Download - Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae, dan commelinidae
LAPORAN PRAKTIKUM VII
BOTANI TUMBUHAN TINGGI
(AKKC 235)
SUB CLASSIS ALISMATIDAE, ARECIDAE, DAN COMMELINIDAE
DOSEN PENGASUH
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si
ASISTEN DOSEN
Halidi
Pransiska Eka Yuniarti T
OLEH :
Maedy Ripani
(A1C212007)
KELOMPOK IV
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
NOVEMBER
2013
PRAKTIKUM VII
Topik : Sub Classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae
Tujuan : Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa
tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Alismatidae,
Arecidae, dan Commelinidae.
Hari / tanggal : Senin / 11 November 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-Alat :
1. Baki
2. Alat tulis
3. Lup
4. Cutter
B. Bahan-Bahan :
Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan
biji) :
1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)
2. Kelapa (Cocosnucifera L.)
3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
4. Tebu (Saccharum officinarum L.)
5. Bambu (Bambusa sp.)
6. RumputTeki (Cyperus rotundus)
II. CARA KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari
specimen yang meliputi:
a. Perawakan tumbuhan
b. Perioditasnya (umur)
c. Sifat-sifat akar
d. Sifat-sifat batang
e. Sifat-sifat daun
f. Sifat-sifat bunga
g. Sifat-sifat buah
h. Sifat-sifat lain
3. Menggambar hasil pengamatan:
a. Tumbuhan lengkap atau cabang lengkap
b. Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)
c. Irisan melintang atau membujur bunga
d. Irisan melintang atau membujur buah
4. Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang
diamati.
5. Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang
diamati.
III. TEORI DASAR
SUB CLASSIS ALISMATIDAE
Tumbuhan yang termasuk sub classis Alismatidae pada umumnya
berupa herba akuatik atau menempati tempat yang lembab. Kebanyakan
mempunyai ginaesium yang apokarpus dan polennya trinukleat. Jika sudah
masak, biji tidak mempunyai endosperm. Terdapat dua sel tetangga sekeliling
stomatanya. Sub classis ini masih mempunyai sifat-sifat yang dianggap
primitif.
Catatan fosil menunjukkan bahwa sub classis Alismatidae ini muncul
sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Alismatidae terdiri dari 4 ordo, 16
familia dan sekitar 500 species.
Adapun bangsa dan suku dari sub classis Alismatidae, yaitu :
1. Bangsa Alismatales
Suku Butomaceae
Suku Limnocharitacea
Suku Alismataceae (bia-biaan)
2. Bangsa Hydrocharitales
Suku Hydrocharitaceae (gonggeng-Gonggengan)
3. Bangsa Najadales
Suku Aponogetonaceae
Suku Potamogetonacea
Suku Ruppiaceae
Suku Najadaceae
SUB CLASSIS ARECIDAE
Bentuk hidupnya bervariasi dari lemma yang berukuran hanya beberapa
millimeter sampai pohon-pohon palm yang besar, sekitar 50% dari jumlah
speciesnya adalah pohon. Bunga umumnya kecil, sering kali tersusun dalam
perbungaan spandiks yang dilindungi oleh seludang spatha. Sel tetangga pada
stomata umumnya empat, tetapi bisa dua atau tiga, beberapa species
mempunyai sifat yang bukan tipe liliopsida seperti daun yang melebar dengan
urat daun jala. Kecuali pada ordo Arales, semua anggotanya mempunyai
pembuluh trakea. Lebih dari setengah jumlah speciesnya merupakan anggota
ordo Arecales yang hanya mempunyai satu famili yaitu Arecaceae.
Catatan fosil menunjukkan bahwa Arecidae muncul pada periode
Kretaseus atas, sekitar 80 juta tahun yang lalu. Sub classis Arecidae terdiri
dari 4 ordo, 5 familia dan sekitar 5.600 species.
Adapun bangsa dan suku dari sub classis Arecidae, yaitu :
1. Bangsa Arecales
Suku Arecaceae/Palmae (pinang-pinangan)
2. Bangsa Cyclanthales
Suku Cyclanthaceae
3. Bangsa Pandanales
Suku Pandanaceae (pandan-pandanan)
4. Bangsa Arales
Suku Araceae (talas-talasan)
Suku Lemnaceae. SUB CLASSIS COMMELINIDAE
Sebagian besar adalah herba. Habitatnya antara akuatik sampai terrestrial
bahkan epifit. Bunga biasanya mempunyai sepal dan petal, perhiasan bunga
berbentuk sekam atau bulu kasar atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota
Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan dibantu oleh serangga,
sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan
dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat.
Sekitar 50% dari speciesnya termasuk termasuk familia Graminae
(Poaceae) dan 30% lagi termasuk familia Cyperaceae. Fosil yang paling tua
umurnya adalah 85 juta tahun, sedangkan famili Graminae merupakan salah
satu famili yang dianggap lebih maju muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Sub classis Commelinidae terdiri dari 6 ordo, 16 familia dan sekitar 16.200
species.
Adapun bangsa dan suku dari sub classis Commelinidae, yaitu :
1. Bangsa Commelinales
Suku Xyridaceae
Suku Commelinaceae (gewor-geworan)
2. Bangsa Eriocaulales
Suku Eriocaulaceae
3. Bangsa Restonales
Suku Flagellariaceae
4. Bangsa Juncales
Suku Juncaceae
5. Bangsa Cyperales
Suku Cyperaceae (teki-tekian)
Suku Poaceae/Graminae (rumput-rumputan)
6. Bangsa Typhales
Suku Typhaceae (lembang-lembangan)
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamati
No. Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati
Genjer (Limnocharis flava)
Kelapa (Cocos nucifera)
Pandan (Pandanus amaryllifolius)
1. Habitus Herba akuatik Pohon Herba
2. Periodisitas Annual Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Serabut Serabut Serabut4. Sifat-sifat batang: Mendong Berkayu Batang semu
Percabangan Simpodial Monopodial Simpodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Segitiga Bulat Bulat
Permukaan batang Licin Memperlihatkan bekas-bekas daun -
Alat lain-lain - - -5. Sifat-sifat daun : Tunggal Majemuk menyirip
genap Tunggal
Tata letak daun Roset akar roset batang Roset akar
Bagian daun Lengkap Lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Bulat Garis Pita
Pangkal daun berlekuk Rata Rata
Ujung daun membulat Runcing Runcing
Tepi daun Rata Rata Rata
Urat daun Melengkung Sejajar Sejajar
Tekstur daun Tipis lunak Perkamen Seperti kertas
Warna daun Hijau muda Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga : Bunga Majemuk Bunga Majemuk -
Bagian bunga Lengkap Tidak lengkap -
Alat tambahan - - -
7. Sifat buah Buah semu Buah sejati tunggal, buah batu -
8. Sifat lain - - -
No Ciri-ciri
Nama Tumbuhan yang Diamati
Tebu (Saccharum officinarum)
Bambu (Bambusa sp.)
Rumpu Teki (Cyperus rotundus)
1. Habitus Herba Perdu Herba
2. Periodisitas Pirenial Pirenial Pirenial
3. Sifat akar Serabut Serabut Serabut4. Sifat-sifat batang: Basah Berkayu Mendong
Percabangan Monopodial Monopodial Monopodial
Arah tumbuh batang Tegak lurus Tegak lurus Tegak lurus
Bentuk batang Bulat Bulat Segitiga
Permukaan batang Licin Licin Licin
Alat lain-lain5. Sifat-sifat daun : Tunggal Tunggal Tunggal
Tata letak daun Berseling Tersebar Tersebar
Bagian daun Tidak lengkap Lengkap Tidak lengkap
Bentuk daun Pita Garis Pita
Pangkal daun Rata Rata Rata
Ujung daun Runcing Runcing Runcing
Tepi daun Rata Rata Rata
Urat daun Sejajar Sejajar Sejajar/lurus
Tekstur daun Seperti kertas Seperti kertas Seperti kertas
Warna daun Hijau Hijau Hijau
6. Sifat-sifat bunga : Bunga majemuk - Bunga majemuk
Bagian bunga Tidak lengkap - Tidak lengkap
Alat tambahan - - -
7. Sifat buah - - -
8. Sifat lain - - -
1
2
1
3
4
12
3
1
2
3
B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN
1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)
1.1 Keseluruhan
Menurut literatur:
Anonim.2013.a
Keterangan :
1. Daun
2. Bunga
3. Batang
Keterangan :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
1
2
7
1
3
45
8
910
2
6
1.2 Bagian-bagian dari Genjer (Limnocharis flava Buch.)
Menurut literatur
Anonim.2013.b
Keterangan :
1. ruas batang
2. buku batang
3. ujung daun
4. tepi daun
5. pangkal daun
6. pangkal akar
7. cabang akar
8. mahkota bunga
9. kelopak bunga
10. benang sari
11. Cabang akar
12. Ujung akar
Keterangan :
1. Ujung daun
2. Tulang daun
3. Tangkai daun
4. Pangkal daun
5. Tepi daun
6. Mahkota bunga
7. Tangkai bunga
8. Buku batang
9. Ruas batang
10. Pangkal akar
11. Cabang akar
12. Ujung akar
2. Kelapa (Cocos nucifera L.)
2.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Batang
2. Daun
3. Buah
Menurut Literatur
Anonim.2013.c
1
2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Buah
3. Batang
4. akar
4
2.2 Bagian-bagian dari Kelapa (Cocos nucifera L.)
Menurut literatur :
Anonim.2013.d
21
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. anak daun
3. ujung daun
4. bunga betina
5 .bunga jantan
6. seludang bunga
7. batang
8. kulit buah
9. tangkai buah
10. akar
3
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. anak daun
3. ujung daun
4. bunga betina
5 .bunga jantan
6. seludang bunga
7. ruas batang
8. buku batang
9. kulit buah
9. tangkai buah
10. pangkal akar
11. cabang akar
4
56
7
89
10
3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
3.1 Tampak keseluruhan
Menurut Literatur
Anonim.2013.e
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. akar
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. akar1
2
3
3.2 Bagian-bagian Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
Menurut Literatur :
Anonim.2013.f
Keterangan :
1. buku batang
2. ruas batang
3. pangkal akar
4. cabang akar
5. ujung daun
6. helai daun
7. Tepi daun
8. Pangkal daun
1
23
Keterangan :
1. buku batang
2. ruas batang
3. pangkal akar
4. cabang akar
5. ujung daun
6. helai daun
7. Tepi daun
8. Pangkal daun
4
5
6
7
8
6
4. Tebu (Saccharum officinarum L.)
4.1 Tampak keseluruhan
Menurut literatur :
Anonim.2013.g
1
2
3
Keterangan :
1. Daun
2. ruas batang
3. buku Batang
Keterangan :
1. Daun
2. ruas batang
3. buku Batang
4.2 Bagian-bagian dari Tebu (Saccharum officinarum L.)
Menurut literatur :
Anonim.2013.h
Keterangan :
1. upih daun
2. pangkal daun
3. Tulang daun
4. tepi daun
5. ujung daun
6. bunga
7. tangkai bunga
8. buku batang
9. ruas batang
10.pangkal akar
11. cabang akar
1 2
3
4
Keterangan :
1. Mahkota bunga
2. Putik
3. Bakal buah
4. Dasar bunga
5. Benang sari
5
6
7
8
910
11
Keterangan :
1. upih daun
2. pangkal daun
3. Tulang daun
4. tepi daun
5. ujung daun
6. buku batang
7. ruas batang
8.pangkal akar
9. cabang akar
5. Bambu (Bambusa sp.)
5.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Buku Batang
3. Ruas batang
Menurut literatur :
Anonim.2013.i
1 2
3
Keterangan :
1. Daun
2. Buku Batang
3. Ruas batang
5.2 Bagian-bagian dari Bambu (Bambusa sp.)
Menurut literatur :
Anonim.2013.j
1 2
3
45
6
7
8
9
Keterangan :
1. ujung daun
2. tepi daun
3. helai daun
4. pangkal daun
5. tangkai daun
6. buku batang
7. ruas batang
8. pangkal akar
9. ujung akar
10
Keterangan :
1. ujung daun
2. tepi daun
3. helai daun
4. pangkal daun
5. tangkai daun
6. buku batang
7. ruas batang
8. pangkal akar
9. ujung akar
6. Rumput Teki (Cyperus rotundus)
6.1 Tampak keseluruhan
Keterangan :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
4. Akar
Menurut literatur :
Anonim.2013.k
2
3
1
Keterangan :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun
6.2 Bagian-bagian dari Rumput Teki (Cyperus rotundus)
Menurut literatur :
Anonim.2013.l
1 2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan :
1. ujung daun
2. tepi daun
3. bunga
4. tangkai bunga
5. buku batang
6. ruas batang
7. pangkal akar
8. cabang akar
9. ujung akar
Keterangan :
1. ujung daun
2. tepi daun
3. helai daun
4. bunga
5. tangkai bunga
6. buku batang
7. ruas batang
8. pangkal akar
9. cabang akar
10. ujung akar
Kunci Determinasi
1. Genjer (LimnocharisflavaBuch.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan
berbunga.................................................................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai
daun).......................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam
berkas tersebut diatas.............................................................. 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun
mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri,
dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir,
terdapat diketiak sekam............................................................. 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................ 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai
...................................................................................................9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit..................
...................................................................................................
10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset.............
...................................................................................................
11
11.a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya
menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali
hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis
sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun
kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga
kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan
akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5).....................
...................................................................................................
67
67.b. Tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil........................
...................................................................................................
69
69.b. Daun tidak merupakan karangan...............................................
...................................................................................................
71
71.b. Jika mempinyai batang, tidak memutar demikian.....................
...................................................................................................
72
72.b. Tidak terdapat akar udara demikian..........................................
...................................................................................................
73
73.b. Tumbuh-tumbuhan air atau rawa..............................................
...................................................................................................
74
74.a. Bakal buah berjumlah 10-20 di dalam tipa bunga, sangat rapat
berdekatan, bunga kuning. Tumbuhanbergetah17.Butomaceae
2. Kelapa (CocosnuciferaL.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan
berbunga.................................................................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai
daun).......................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam
berkas tersebut diatas.............................................................. 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun
mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri,
dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir,
terdapat diketiak sekam............................................................. 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................ 7
7.a. Tumbuh-tumbuhan bangsa palem, kerap kali batangnya tidak
bercabang dan mempunyai bekas daun yang menyerupai
lingkaran.................................................................................... 8
8.b. Bunga dengan tenda bunga yang berbilangan 3, berkumpul
merupakan bunga tongkol, yang bercabang atau tidak, kerap
kali tertancap di ketiak. Di waktu muda tongkol diliputi oleh
seludang bunga atau lebih.............................................21.
Palmae
Fam. 21. Palmae
1.b. Palem menyirip......................................................................... 3
3.b. Bunga betina dengan tenda bunga yang lengkap, yang jantan
dengan 6 benang sari atau lebih................................................ 4
4.b. Tongkol bunga bercabang sekali atau sampai banyak sekali
tersebar. Bakal buah dan bunga tidak dilindungi oleh sisik...... 6
6.a. Buah batu berbiji satu, sekurang-kurangnya 15 cm dengan tiga
mata lembaga dekat pangkal dari buah batu (nusz).........6.
Cocos
3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan
berbunga.................................................................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai
daun).......................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam
berkas tersebut diatas.............................................................. 4
4.b. Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun
mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri,
dengan pangkal berpelepah. Bunga–bunga merupakan bulir,
terdapat diketiak sekam............................................................. 6
6.b. Dengan daun yang jelas............................................................ 7
7.b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai
...................................................................................................9
9.b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit..................
...................................................................................................
10
10.b. Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset.............
...................................................................................................
11
11.a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya
menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali
hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis
sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun
kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga
kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan
akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5).....................
...................................................................................................
67
67.a. Tepi daun nyata berduri tempel.................................................
...................................................................................................
68
68.a. Daun tidak berdaging, berbentuk tulang. Tanaman berumah
dua, mempunyai akar udara.................................16.
Pandanacea
4. Tebu (SaccharumofficinarumL.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan
berbunga.................................................................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai
daun).......................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam
berkas tersebut diatas.............................................................. 4
4.a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai
tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan
pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di
ketiak sekam(sisik tipis)............................................................ 5
5.a. Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai
karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan
rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap
kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum,
sekam tidak pernas tersusun spiral.......................19.
Gramineae
Fam. 19. Gramineae
1.b. Karangan bunga lain................................................................. 2
2.c. Anak bulir bertangkai panjang, atau pendek, tetapi kalau
demikian terdapat di atas suatu ibu tangkai yang panjang dan
bercabang, bersama-sama sedikit atau banyak merupakan
malai yang terbentang (rumput malai)......................................
...................................................................................................
18
18.a. Anak bulir berjarum, tertutup lebat dengan rambut putih atau
coklat, yang panjangnya sekurangnya 0,5 cm, sehingga dari
luar malai nampaknya seperti wol.............................................
...................................................................................................
19
19.a. Batang massif atau terisi oleh teras........................18.
Saccharum
b. Teras batang banyak cairannya dan manis. Sumbu utama
karangan bunga dengan perkecualian ruas gundul atau hampir
gundul.
5. Bambu (Bambusa sp.)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan
berbunga.................................................................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai
daun).......................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam
berkas tersebut diatas.............................................................. 4
4.a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai
tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan
pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di
ketiak sekam (sisik tipis)........................................................... 5
5.a. Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai
karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan
rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap
kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum,
sekam tidak pernas tersusun spiral.........................19.
Gramineae
6. Rumput Teki (Cyperus rotundus)
1.b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya
dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan
berbunga.................................................................................... 2
2.b. Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat
atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai
daun).......................................................................................... 3
3.b. Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam
berkas tersebut diatas.............................................................. 4
4.a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai
tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan
pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di
ketiak sekam (sisik tipis)........................................................... 5
5.b. Batang kerap kali bersegi tiga, kadang-kadang bersegi 2 atau
lebih,kadang-kadang bulat, kerap kali mempunyai batang
saluran udara. Ibu tangkai bunga tidak berbuku. Tidak terdapat
lidah. sekam tidak pernah berjarum.....................20.
Cyperaceae
Fam. 20. Cyperaceae
1.b. Anak bulir tidak berdiri sendiri. Batang tidak demikian........... 1
2b. Anak bulir terkumpul menjadi keseluruhan berbentuk payung 2
3.a. Sekam berhadapan. Batang pada ujung suatu umbi yang pada
suatu pelukaan berbau harum........................................3.
Cyperus
V. ANALISIS DATA
1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)
Klasifikasi :
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Alismatidae
Ordo : Alismatales
Familia : Butomaceae
Genus : Limnocharis
Species : Limnocharis flava Buch.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Dari pengamatan yang dilakukan, tumbuhan genjer (Limnocharis
flava Buch.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba akuatik
dengan periodisitasnya adalah annual yang merupakan tumbuhan yang
umurnya kurang dari satu tahun. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini
adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah mendong. Arah tumbuh
batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang segitiga
(triangularis). Permukaan batang adalah licin (laevis). Sifat daunnya
adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar. Sifat bunganya adalah
bunga majemuk dengan bagian bunganya yang lengkap. Bentuk daun
adalah bulat. Pangkal daun (basis folii) membulat (rotundatus)
sedangkan ujung daunnya (apex folii) membulat. Tepi daun (margo folii)
rata, dengan urat daun yang melengkung. Tekstur permukaan daun
adalah tipis lunak. Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. Aspek
botani dari genjer, genjer daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan
dapat ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna bunganya
yang sangat indah, tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat
untuk menyembuhkan kanker kolon, sembelit dan penyakit lainnya.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7b – 9b – 10b – 11a – 67b – 69b – 71b – 72b –
73b – 74a - 17.Butomaceae
2. Kelapa (Cocos nucifera L.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliphyta
Classis : Liliopsida
Sub classis : Arecidae
Ordo : Arecales
Familia : Arecaceae
Genus : Cocos
Species : Cocos nucifera L.
(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)
Dari pengamatan yang telah dilakukan, Kelapa merupakan
tumbuhan yang perawakannya berupa pohon dengan sistem perakaran
tunggang. Periodisitasnya bersifat pirenial. Pada batang, arah
percabangannya adalah monopodial dengan arah tumbuh yang tegak,
berbentuk bulat dan permukaannya kasar. Pada daun, memiliki tata letak
daun bertipe sejajar dengan bagian daun yang lengkap, karena tumbuhan
ini sudah memiliki pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun,
berbentuk garis dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun yang
meruncing, pada bagian tepinya rata, pertulangan daun sejajar, tekstur
daun licin dan berwarna hijau. Buahnya termasuk dalam buah sejati
tunggal yang berdaging, yaitu termasuk dalam golongan buah batu/drupa
dimana buah ini memiliki kulit buah yang terdiri atas 3 lapisan kulit,
yaitu kulit luar yang tipis menjangat dan biasanya licin mengkilat, kulit
tengah yang tebal dan berdaging atau berserabut dan kulit dalam yang
cukup tebal, keras dan berkayu.
Bunga pada tumbuhan ini bersifat lengkap. Bunga pada
tumbuhan ini merupakan bunga majemuk tak berbatas, yaitu bunga
tongkol majemuk. Bunga jantan pada bunga ini mempunyai daun
kelopak yang kecil dan daun mahkota yang berbentuk lanset sedangkan
bunga betina berbentuk bulat peluru dengan perhiasan bunga yang
berdaging dan menempel pada buah.
aspek botani dari kelapa yaitu semua bagian dari tumbuhan ini
memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, yaitu mulai dari tongkol
muda, umbut, putih lembaga dapat dimakan sebagai sayur/lalapan
ataupun dimasak dengan dicampur sayuran lainnya. Tempurung kelapa
digunakan sebagai gelas atau dipakai untuk bejana yang indah. Buah
kelapa yang masih muda dapat dijadikan sebagai minuman atau dapat
dibuat menjadi Nata de coco. Yang terpenting kopranya untuk keperluan
minyak dengan cara diperas, sedangkan ampasnya dijadikan sebagai
makanan ternak. Cairan yang berasal dari sadapan karangan bunga
menghasilkan gula atau setelah mengkhamir akan menjadi cuka. Sirip
daun dari helaian daunnya dapat digunakan sebagai anyaman maupun
membuat pembungkus ketupat. Lidinya dapat dibuat menjadi sapu.
Serabut dari daging buahnya dapat dibuat kerajinan tradisional seperti
tali.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7a – 8b - 21.Palmae
3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Clasis : Arecidae
Ordo : Pandanales
Familia : Pandanaceae
Genus : Pandanus
Species : Pandanus amaryllifolius L.
Sumber : ( Cronquist. 1981 )
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa Tumbuhan
pandan (Pandanus amaryllifoliusL.) mempunyai perawakan tumbuhan
(habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix)
pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah batang
semu dengan tipe percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang
adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres).
Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar, yaitu jika
batang amat pendek, sehingga semua daun berjejal di atas tanah. Bagian-
bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus).
Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya
(apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan
urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas
(papyraceus). Warna daunnya hijau.
aspek botani dari pandan yaitu bagian daun pada pandan dapat
digunakan sebagai pewangi, penyedap dan pewarna makanan, pewangi
rambut dan dapat dibuat sebagai obat-obatan tradisional.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4b – 6b – 7b – 9b – 10b – 11a – 67a – 68a -
16.Pandanaceae
4. Tebu (Saccharum officinarum L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Clasis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Poaceae/graminae
Genus : Saccharum
Species : Saccharum officinarum L.
Sumber : ( Cronquist. 1981 )
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, Tumbuhan tebu
(Saccharum officinarum L .) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus)
herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada
tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah basah dengan
tipe percabangannya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus)
dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batangnya licin
(laevis).Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang
berseling. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita
(ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung
daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah
rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah
seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Berdasarkan literatur,
sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang
tidak lengkap. Aspek botani tumbuhan tebu adalah dapat digunakan
sebagai bahan baku vetsin. Selain itu dapat juga dimanfaatkan sebagai
obat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, kanker paru-paru, tumor
dan menyembuhkan luka. Bagian batang dari tebu dapat digunakan
sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula tebu.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4a – 5a - 19.Gramineae
5. Bambu (Bambusa sp.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Clasis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Poaceae/gramineae
Genus : Bambusa
Species : Bambusa sp.
Sumber : ( Cronquist. 1981 )
Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan bambu (Bambusa sp.)
mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya
adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat
batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe percabangannya.Arah tumbuh
batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat
(teres). Permukaan batangnya licin (laevis).Sifat daunnya adalah tunggal
dengan tata letak daun yang tersebar. Bagian-bagian daunnya lengkap.
Bentuk daun adalah garis (linearis). Pangkal daun (basis folii) rata
(truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi
daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur
permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya
adalah kebanyakan hijau. aspek botani dari bambu dapat ditanam sebagai
tanaman hias di pekarangan rumah, bagian batang dari bambu dapat
digunakan untuk membuat rumah (rumah bambu), alat untuk
memancing, rakit, pancuran air dan batang yang masih muda, yaitu
rebung dapat dikonsumsi sebagai sayur.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4a – 5a - 19.Gramineae
6. Rumput teki (Cyperus rotundus)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Sub Clasis : Commelinidae
Ordo : Cyperales
Familia : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Species : Cyperus rotundus
Sumber : ( Cronquist. 1981 )
Berdasarkan pengamatan, tumbuhan rumput teki (Cyperus
rotundus) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan
periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini
adalah serabut.
Berdasarkan hasil pengamatan, bentuk batangnya segitiga dengan
permukaan batang yang licin. Tanaman ini mempunyai habitus berupa
rumput/teki-tekian dengan tipe batang mendong yaitu batang rumput
tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang. Tipe percabangannya
monopodial dan arah tumbuh batangnya tegak lurus. Sifat bunganya
adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang tidak lengkap.
Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang berseling.
Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita
(ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung
daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah
rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah
seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Aspek botani
tumbuhan rumput teki diantaranya : dapat ditanam sebagai tanaman hias
yang sering dijumpai pada taman-taman di tepi jalan dan digunakan
sebagai obat-obatan tradisional seperti untuk menormalkan siklus haid,
menghilangkan rasa sakit, sebagai obat penenang.
Kunci determinasi :
1b – 2b – 3b – 4a – 5b - 20. Cyperaceae
VI. KESIMPULAN
1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis
alismatidae yaitu pada umumnya merupakan tumbuhan herba akuatik atau
menempati tempat yang lembab dan mempunyai ginaesium yang polennya
trinukleat.
2. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis
commelinidae adalah habitatnya berkisar antara aquatik sampai teresterial
bahkan epifit dan biasanya sepal dan petal berbentuk sekam atau bulu
kasar.
3. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis
arecidae adalah tersusun dalam perbungaan spandiks yang dilindungi oleh
seludang (spatha). Contohnya kelapa.
4. Aspek botani Genjer yaitu dapat dikonsumsi. Rumput teki dapat
digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Pandan dapat
digunakan sebagai bahan pewangi makanan. Ketiga tanaman ini juga dapat
dimanfaatkan sebagai obat.
5. Aspek botani Kelapa, batangnya dapat digunakan sebagai bahan
bangunan, daun dan buahnyanya dapat dikonsumsi. Tebu dapat digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan gula dan vetsin. Bambu, batangnya dapat
digunakan sebagai bahan bangunan. Ketiga tanaman ini juga dapat
digunakan sebagai obat.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.
Anonim.2013.a. en.wikipedia.org. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.b. thenaturedude.blogspot.com. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.c. http://www.floridata.com.Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.d.http://carlasa.com. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.e.www.classicnatureprints.com. Diakses: 17 November 2013
Anonim.2013.f. lauracarreiravidal. com. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.g. www.123rf.com. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.h. www.sit.itb.ac.id. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.j. hortuscamden.com.Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 17 November 2013.
Anonim.2013.l. www.tramil.net. Diakses: 17 November 2013
Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas
Gadjah Mada.