Download - Konflik Dalam Organisasi
PERILA
KU O
RGANISASI
KONFLIK
DALA
M O
RGANISASI
EKO MARDIANTO
LINDA FARIDA
JAMALUDIN
FERRY BUDI. P
LIUS
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Konflik berasal dari kata kerja configere yang artinya saling memukul. Dilihat dari sisi sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Definisi konflik menurut para ahli
1. Nardjana (1994), konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
2. Killman dan Thomas (1978), konflik adalah kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
3. Stoner, (1990) konflik organisasi adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumberdaya yang langka atau peselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Jenis Konflik
1. Konflik antara atau intrapribadi
Misalnya saat seseorang menerima perintah yang berbeda dari dua atasannya. Atasan yang satu menyatakan harus menjaga jarak antar karyawan supaya kinerja tidak terganggu, sementara atasan yang lain meminta agar semua karyawan mengutamakan kerja tim, sehingga ia kesulitan menjalankan perannya.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
2. Konflik antara kelompok - kelompok sosial
Misalnya tawuran yang sering terjadi antar sma 6 dengan sma 70.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
3. Konflik antar politik.
Kubu Jokowi dan kubu Prabowo.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Sumber - sumber Faktor Konflik
1. Faktor komunikasi
Misalnya pegawai lini memiliki wewenang dalam proses pengambilan keputusan, sementara staff lebih pada memberikan rekomendasi atau saran. Sering pegawai lini merasa lebih penting, sementara staff merasa lebih ahli. Ujung-ujungnya miss understanding di kalangan pelaku organisasi karena informasi yang diterima kurang jelas atau bertentangan dengan tujuan yang sebenarnya.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
2. Faktor struktur organisasi
Misalnya dalam hubungan kerja, bagian pemasaran ingin agar produknya cepat laku. Kalau perlu dijual murah dan dengan cara kredit. Sebaliknya, bagian keuangan menghendaki pembayaran harus tunai agar posisi keuangan perusahaan tetap stabil.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
3. Faktor yang bersifat personal
Misalnya di waktu yang sama, seseorang harus membuat pilihan menerima promosi jabatan yang sudah lama didambakan atau pindah tempat tugas ke tempat lain dengan iming-iming gaji yang besar.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Strategi - Strategi Penyelesaian Konflik
1. Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win - lose orientation.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromi antara dominasi kelompok dan kelompok lain untuk berdamai. Satu pihak memberi dan yang lain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran positif, dengan alasan yang tidak lengkap, tetapi memuaskan.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Cara - cara bersikap untuk penyelesaian konflik
1. Bersikap proaktif
Setiap anggota tim harus turut aktif dalam menyelesaian konflik secara proaktif.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
2. Komunikasi
Komunikasi yang lancar dapat menghindari diri dari kesalahpahaman sehingga lebih mudah dalam menyelesaikan konflik yang timbul.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
3. Keterbukaan
Setiap anggota harus terbuka supaya konflik tidak berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan keterbukaan konflik yang terjadi dapat ditangani sehingga menjadi konflik yang fungsional.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
4. Menganggap Orang Lain Benar
Banyak orang yang merasa lebih pintar dibandingkan orang lain, sehingga mereka sering menganggap remeh orang lain. Ukuran kepintaran seseorang hanya TUHAN yang mengetahuinya. Alangkah bijaksananya jika kita tidak menganggap diri sendiri lebih pintar dari orang lain. Di atas langit masih ada langit
KONFLIK DALAM ORGANISASI
KONFLIK DALAM ORGANISASI
Mengambil Hikmah dari konflik
“Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” Al Insyiraah ayat 5
“Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” Al Insyiraah ayat 6
KONFLIK DALAM ORGANISASI