Download - Kerajaan ISLAM di Sumatra
SEJARAH
Muhamad SalehDewi Saraswati
Muhammad FayqhalChelsya AzzahraHafidz Kuntoro
Kerajaan Islam di Sumatra
Aceh Darussalam
Samudra Pasai
Siak
Pagaruyung
Inderapura Kerajaan Kerajaan
Samudra Pasai
Latar Belakang
Raja Yang Pernah Memerintah
LetakKerajaan
Masa Kejayaan
MasaBerakhir
Latar Belakang
Pendirian kerajaan ini oleh Merah Silu atau lebih dikenal dengan Sultan Malik As-saleh.sampai kemudian ia wafat pada1297 M.Sampai kemudian Kerajaan ini diserang oleh Majapahit yang saat itu Sultan Ahmad Malik Az-zahir menjadi Raja. Dan menyebabkan ia terpaksa melarikan diri dari ibu kota kerajaan
Letak KerajaanPusat pemerintahan Kesultanan Pasai
terletaknya antara Krueng Jambo Aye (Sungai Jambu Air) dengan Krueng Pase(Sungai Pasai), Aceh Utara. Pada
kawasan inti kerajaan ini terdapat masjid, dan pasar serta dilalui oleh sungai tawar
yang bermuara ke laut.
Raja yang pernah memerintahSultan Malik As-saleh
merupakan pendiri sekaligus Raja pertama.dan telah memerintah sejak tahun
1267 hingga wafat pada tahun 1297.Dan namanya di jadikannama bandar udaraMalikus SalehDi kab.aceh utara
Raja yang pernah memerintahSultan Muhammad Malik az-Zahir
Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik az-Zahir, koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di Pasai, mata uang inidisebut Deureuham (dirham) yang dibuat 70% emas murni dengan berat 0.60 gram, diameter 10 mm,mutu 17 karat.
Masa KejayaanDibawah pimpinan Sultan Muhammad Malik az-Zahir,tercatat bahwa tanah-tanah di wilayah kerajaan pasai begitu subur,aktivitas perdagangan dan bisnis cukup maju,dibuktikan dengan sudah digunakannya mata uang yang terbuat dari emas,sebagai alat transaksi ekonomi bagi kehidupan masyarakat kerajaan pasai.selain itu hubungan dengan para pedagang jawa juga cukup baik, sehingga mereka mendapat perlakuan istimewa dengan tidak di pungut pajak bagi mereka
Masa BerakhirMenjelang masa-masa akhir pemerintahan Kesultanan Pasai, terjadi beberapa
pertikaian di Pasai yang mengakibatkan perang saudara. Sulalatus Salatin menceritakan Sultan Pasai meminta bantuan kepada Sultan Melaka untuk meredam pemberontakan tersebut.
Namun Kesultanan Pasai sendiri akhirnya runtuh setelah ditaklukkan oleh Portugaltahun 1521 yang sebelumnya telah menaklukan Melaka tahun 1511, dan kemudian tahun 1524 wilayah Pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Aceh.
Peninggalan
Deureuham/Dirham
Cakra Donya
Aceh Darussalam
Latar Belakang
Raja Yang Pernah Memerintah
LetakKerajaan
Masa Kejayaan
MasaBerakhir
Latar Belakang
Kerajaan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1514.dan sekaligus menjadi sultan pertama yang di nobatkan pada 8 september 1507.
Letak KerajaanKesultanan Aceh Darussalam pernah berdiri di provinsi Aceh, Indonesia. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam
Raja Yang Pernah MemerintahSultan Alaidin Ali Mughaiyat Syah
Merupakan pendiri dan sultan pertama Kesultanan Aceh yang bertakhta dari tahun 1514 sampai meninggal tahun 1530.
Raja Yang Pernah MemerintahSultan Iskandar Muda
Saat ia memerintah daerah kekuasaannya yang semakin besar dan reputasi internasional sebagai pusat dari perdagangan dan pembelajaran tentang Islam.Namanya kini diabadikan di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Aceh. (1607-1636)
Masa KejayaanKesultanan Aceh mengalami masapuncak kejayaan dan berpengaruh besar pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. Pada masakepemimpinannya, Aceh menaklukkanPahang yang merupakan sumber timahutama. Pada tahun 1429
Masa BerakhirKemunduran Aceh disebabkan makin menguatnya kekuasaan Belanda di pulau Sumatera dan Selat Malaka,ditandai dengan jatuhnya beberapa wilayah sumatra kedalam pangkuan penjajahan Belanda.Sampai ketikaSultan Muhammad Daud Syah akhirnya menyerahkan dirikepada Belanda setelah dua istrinya,anak serta ibundanya terlebih dahulu ditangkap oleh Belanda.
Peninggalan
GunonganMeriam Kesultanan Aceh
Siak
Latar Belakang Raja Yang Pernah Memerintah
Letak Kerajaan
Masa Kejayaan
MasaBerakhir
Latar Belakang
Nama Siak, dapat merujuk kepada sebuah klan di kawasan antara Pakistan dan India, Sihag atau Asiagh yang bermaksudpedangKerajaan ini didirikan di Buantan oleh Raja Kecil dari Pagaruyung
Letak Kerajaan
Kerajan ini pernah berdiri di Kabupaten Siak,Riau
Raja Yang Pernah Memerintah• Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah Idikenal juga dengan panggilan Raja Kecik atau Raja Kecil dari Pagaruyung.kemudian mendirikanKesultanan Siak Sri Inderapura.ia memerintah sejak tahu 1723 hingga wafat pada 1746.
Raja Yang Pernah Memerintah• Sultan Syarif Kasim II
beliaulah yang telah menyerahkan Kerajaan Siak pada Republik IndonesiaNamanya pun di abadikan pada Bandar Udara Internasional SultanSyarif Kasim II.Memrintah pada tahun 1915-1945.
Masa KejayaanRaja Ismail telah menjadi duplikasi dari Raja Kecil. Didukung oleh Orang Laut, ia terus menunjukan dominasinya di kawasan perairan timur Sumatera, dengan mulai mengontrol perdagangan timah di Pulau Bangka. Laporan Belanda menyebutkan, Palembang telah membayar 3.000 ringgit kepada Raja Ismail agar jalur pelayarannya aman dari gangguan
Masa BerakhirSultan Syarif Kasim II, merupakan Sultan Siak terakhir yang tidak memiliki putra.Seiring dengan kemerdekaan Indonesia,Sultan Syarif Kasim II menyatakan kerajaannyabergabung dengan negara Republik Indonesia.
Peninggalan
Istana Kerajaan Siak
Patung Sultan Syarif Kasim II
Pagaruyung
Latar Belakang
Raja Yang Pernah
Memerintah
LetakKerajaan
Masa KejayaanMasaBerakhir
Latar Belakang
Merupakan kerajaan yang berubahDari Hindu-budha ke Islam.dari beberapa prasasti yang ditinggalkan oleh Adityawarman,menunjukan bahwa Adityawarmanmemang pernah menjadi raja di negeri tersebut, tepatnya menjadi Tuhan Surawasa, sebagaimana penafsiran dari Prasasti Batusangkar.
Letak KerajaanBerpusat di Pagaruyung,Kabupaten Tanah Datar,Sumatra Barat
Raja Yang Pernah Memerintah• Adityawarman
memang masih belum jelas Keterangan tentang Adityawarman, begitu juga tambo yang ada pada masyarakat juga tidak secara jelas menyebutkan nama dari raja mereka, dalam hal ini nama Adityawarman itu sendiri. Namun yang pasti Adityawarman memang menjadi raja di wilayah Pagaruyung
Raja Yang Pernah Memerintah Sultan Arifin Muningsyah
ia memerintah semenjak 1780 – 1821.sekaligus menjadi raja terakhir kerajaan pagaruyung. Ia memerintah saatberlangsungnya perang padri.yang menghancurkan kerajaannya
Masa KejayaanPada masa pemerintahan Adityawarman dan Ananggawarman ini, Kerajaan Pagaruyung memasuki masa kejayaannya. terbukti dengan bertumbuh pesatnya kemakmuran masyarakat pada masa itu dan juga berkembangnya usaha pertanian rakyat secara significant. Selain itu, daerah Sumatera Barat juga sempat menjadi pusat pendulangan dan perdagangan emas.
Masa BerakhirKerajaan ini memasuki masa keruntuhannya Saat perang paderi. Pada masa itu kaum adat di kawasan Pagaruyung (bangsawan) berhasil dibujuk Belanda dengan ketentuan Belanda akan menolong kaum adat untuk memerangi kaum Paderi, syaratnya Belanda mempunyai hak atas Pagaruyung tersebut.
Peninggalan
Batu Kasur
Batu Besurek
Inderapura
Latar Belakang
Raja Yang Pernah
Memerintah
Letak Kerajaan
Masa Kejayaan
MasaBerakhir
Latar Belakang
Inderapura dikenal juga sebagai Ujung Pagaruyung. Melemahnya kekuasaan Pagaruyung selama abad ke-15, beberapa daerah pada kawasan pesisir Minangkabau lainnya, seperti Inderagiri, Jambi, dan Inderapura dibiarkan mengurus dirinya sendiri. (1347–1792)
Letak KerajaanKerajaan Inderapura merupakan sebuah kerajaan yang berada di wilayah kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat
Raja Yang Pernah Memerintah• Sultan Iskandar Johan Berdaulatsyah• Sultan Usmansyah Sultan Firmansyah (1534 - 1556),• Sultan Jamalul Alam YDD Sultan Sri Gegar Alamsyah Sultan Muhammadsyah (1560),• Sultan Zamzamsyah Sultan Muhammadsyah , 1600-1635,• Sultan Khairullahsyah Sultan Muhammadsyah (1635-1660),• Sultan Bangun Sri Sultan Gandamsyah,• Sri Sultan Daulat Pesisir Barat,• Sultan Inayatsyah (1640),• Sultan Mazafarsyah (1660-1687),• Marah Amirullah Sultan Firmansyah.• Sultan Muhammad Ali Akbar gelar Raja Adil (1680),• Marah Akhirullah Sultan Muhammadsyah (w.1838). Sesudah ini 2 kali Inderapura dipimpin
seorang Ratu
Raja Yang Pernah Memerintah• Puti Rekna Candra Dewi.• Puti Rekna Alun (Tuanku Padusi Nan Gepuk),• Sultan Syahirullahsyah Sultan Firmansyah (1688-1707),• Sultan Zamzamsyah Sultan Firmansyah Tuanku Pulang Dari Jawa berhubungan
dengan Kesultanan Jogyakarta (1707-1737).• Sultan Indra Rahimsyah Sultan Muhammadsyah Tuanku Pulang Dari Jawa II
(1774-1804),• Sultan Inayatsyah Sultan Firmansyah, 1804-1840,• Sultan Muhammad Jayakarma (1818 - 1824)• Sultan Takdir Khalifatullah Inayatsyah,
Masa KejayaanSaat Kesultanan Aceh melakukan ekspansi sampai wilayah
Pariaman. Inderapura menghentikan ekspansi tersebut dengan menjalin persahabatan dengan Aceh melalui ikatan perkawinan. Lewat hubungan perkawinan ini & kekuatan ekonominya Inderapura mendapat pengaruh besar di Kotaraja [Banda Aceh].
Selain ituLada, rempah-rempah dan emas adalah hasil terbesar dan sumber kekayaan dan kesuksesan Indrapura. Tetapi oleh lada dan emas itu pulalah Indrapura jatuh dan tak sanggup berdiri lagi.
Masa Berakhirketidakpuasan rakyatnya atas penerapan cukai yg tinggi serta dominasi monopoli dagang VOC, akhirnya membuat Puncak perlawanan rakyat Inderapura menyebabkan hancurnya pos VOC di Pulau Cingkuak,VOC pun membalas dengan mengirim pasukan & berhasil mengendalikan Inderapura. Inderapura akhirnya benar-benarruntuh pada 1792 karena pertengkaran komandannya denganSultan Inderapura, kemudian Sultan Inderapura mengungsi keBengkulu & meninggal di sana [1824].
Peninggalan
Bekas Kerajaan Meriam Besar