Download - Jobsheet Teknik Audio Lanjut
SMK NEGERI 1 ADIWERNA TEGAL KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknk Audio Video. TAL. XII Instruktor Drs. Sutarman . Halaman : 1
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 2
MERAKIT AUDIO DISTRIBUTION Merakit Audio Distribution merupakan Job ke satu untuk kelas XII dalam semester dua. Job ini mnuntun langkah kerja siswa dalam melaksanakan pekerjaan, dari pembuatan Pcb sampai perakitan dan finising proses pengujian rangkaian Audio Distribution serta uji dengar dengan perangkat pendukung lainnya.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 3
TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL
Mapel : TAL MENGOPERASIKAN PERANGKAT AUDIO
MERAKIT AUDIO DISTRIBUTION
No.Jobs : 01/Sm2/XII
Kelas / Sem : XII / II Waktu : 12 Jampel
TUJUAN : Siswa diharapkan dapat :
1. Membuat Pcb rangkaian audio distribution 2. Merangkai audio distribution dengan benar. 3. Mengukur penguatan rangkaian audio distribution 4. Mengukur frekuensi response rangkaian audio distribution 5. Menguji rangkaian ( uji dengar ) dalam satu perangkat sound system
PERALATAN DAN BAHAN :
1. Pcb polos uk. 5 x 10 cm 9. Catu daya 2. Spidol permanen 10. Kit audio distribution 3. Bor dan mata bor 11. Oscilloscope 4. Soldir dan tenol. 12. Tape Deck 5. Tang potong. 13. Vcd Player 6. Tang pengupas. 14. Integrated Amplifier. 7. Multi tester. 15. Loud speaker set. 8. Audio Frekuensi Generator. 16. Kabel penghubung.
LANGKAH KERJA :
1. Membuat lay out pcb rangkaian audio distribution pada pcb polos dengan menggunakan spidol permanen warna hitam.
2. Melakukan pelarutan pcb dengan Fe Cl2, membersihkan pcb hingga jalur lay out nampak jelas dan tidak ada yang terputus akibat proses pelarutan.
3. Melakukan pengeboran pcb dengan rapid an teliti. 4. Pemasangan komponen audio distribution pada pcb. 5. Lakukan penyoldiran dengan teliti dan rapi. 6. Jika penyoldiran sudah selesai , lakukan pengecekan ulang, apakah nilai dan tata letak
komponen sudah sesuai dengan lay out dan gambar rangkaiannya. 7. Pasang dan soldir kabel catu daya, input dan output, untuk kepentingan pengukuran. 8. Siapkan catu daya yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian Audio distribution, Audio
Frekuency Generator ( AFG ) dan Oscilloscope. 9. Buat hubungan rangkaian seperti blok diagram di bawah ini Ch. 1 dari Oscilloscope untuk
memditeksi SINYAL INPUT rangkaian dan Ch 2 menditeksi OUTPUT dari rangkaian yang diuji. ( Audio Distribution ).
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 4
Gambar 1 :
INPUT OUTPUT
10. Semua instrument masih dalam kondisi off ( belum dinyalakan ) , cek ulang hubungan
antar instrument dan rangkaian yang akan di uji dengan teliti dan benar ( periksakan pada Instruktor )
10. Hidupkan semua instrument. Dengan menggunakan multi tester ukur tegangan catu daya, dan ukur tegangan semua kaki Ic terhadap ground, buat tabel pengukurannya.
12. Lakukan pengukuran Penguatan seperti Tabel 1, di bawah ini ( Besarnya Vinp. Yang
pertama disesuaikan dengan kepekaan rangkaian, yaitu input minimal pada saat sinyal
outputnya bisa diditeksi ), potensio output diatur pada posisi jam 12.
13. Rangkaian masih seperti gambar 1, Lakukan pengukuran frekuensi respon seperti data yang
tercantum pada Tabel 2 ( Besarnya frekuensi disesuaikan dengan kepekaan rangkaian , pada
saat outnya bisa diditeksi, misalnya 50 Hz, 100 Hz., atau 500 Hz .
CH1 CH2
CRO AFG AUDIO
DISTRIBUTION
CATU DAYA
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 5
Tabel 1 :
NO.
FREKUENSI
INPUT
( Vinp.)
OUTPUT
( Vout )
PENGUATAN
( AV )
BENTUK
GELOMBANG
1. 1 KHZ 500 mVpp
2. 1 KHZ 600 mVpp
3. 1 KHZ 700 mVpp
4. 1 KHZ 850 mVpp
5. 1 KHZ 900 mVpp
6. 1 KHZ 1000 mVpp
7. 1 KHZ 1100 mVpp
8. 1 KHZ 1200 mVpp
9. 1 KHZ 1300 mVpp
10. 1 KHZ 1400 mVpp
Tabel 2 :
NO.
FREKUENSI
INPUT
( Vinp.)
OUTPUT
( Vout )
PENGUATAN
( AV )
BENTUK
GELOMBANG
1. 50 HZ 1000 mVpp
2. 100 HZ 1000 mVpp
3. 300 HZ 1000 mVpp
4. 500 HZ 1000 mVpp
5. 1 KHZ 1000 mVpp
6. 3 KHZ 1000 mVpp
7. 5 KHZ 1000 mVpp
8. 7 KHZ 1000 mVpp
9. 9 KHZ 1000 mVpp
10. 12 KHZ 1000 mVpp
11. 14 KHZ 1000 mVpp
12 16 KHZ 1000 mVpp
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 6
13 18 KHZ 1000 mVpp
14 20 KHZ 1000 mVpp
15 22 KHZ 1000 mVpp
16 24 KHZ 1000 mVpp
17 26 KHZ 1000 mVpp
18 30 KHZ 1000 mVpp
19 35 KHZ 1000 mVpp
20 40 KHZ 1000 mVpp
14. Setelah pengambilan data sesuai dengan tabel 2 selesai, matikan semua instrument dan lepaskan hubungan rangkaian dengan Audio Frequency Generator dan Oscilloscope.
15. Kembalikan Audio Frequency Generator dan Oscilloscope.
UJI DENGAR
1. Buatlah hubungan rangkaian seperti gambar 2 di bawah. 2. Tempatkan kaset pada mekanik Tape, Potensio Volume, bass dan treble pada Tone Control
pada posisi minimum, potensio balance pada posisi tengah, potensio output audio distribution posisi minimum kemudian hidupkan catu daya tape deck, tone control, audio distribution dan Power Amplifier.
3. Tekan tombol Play pada mekanik tape, putar potensio volume, bass, treble pada posisi jam 12 dan secara bertahap putar potensio output audio distribution ( pada posisi jam 8, jam 9 , jam 10 dan biarkan pada posisi tersebut )
4. Jika hasil suara normal, atur potensio bass dan treble untuk mendapatkan suara yang seimbang dan baik ( suara jernih ).
5. Jika suara tidak normal, berdengung, serak noisnya besar dan sebagainya, matikan segera catu daya semua unit rangkaian.
6. Lakukan pengecekan ulang, hasil soldiran, nilai resistor, ataupun posisi Ic pada soket apa sudah benar tidak miring atau kurang nekan, adakan perbaikan dengan teliti, kemudian ulangi langkah 11 sampai 14, sampai menghasilkan suara normal dan jernih. 7. Matikan catu daya semua unit rangkaian dan kemasi semua peralatan dan kembalikan pada
tempatnya dengan rapi dan teratur.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 7
Gambar 2 :
TUGAS DAN PERTANYAAN :
1. Apakah hasil penguatan sama besarnya , dengan V Input yang berbeda ( pada tabel 1 )
2. Apakah hasil outputnya sama besarnya , dengan Frekuensi input yang berbeda ( pada tabel 2 )
3. Hitung besar penguatan ( Av ) dalam satuan dengan satuan dB.
4. Gambarkan frekuensi respon untuk hasil pengukuran tabel 2.
5. Buatlah laporan lengkap dengan gambar rangkaian dan daftar komponen.
6. Buat kesimpulan dari hasil praktek sesuai dengan data yang ada.
7. Buat data Spesifikasi / data Teknik dari rangkaian Audio Distribution tersebut.
8. Jelaskan fungsi rangkaian Audio Distribution .
9. Gambarkan diagram blog penempatan rangkaian audio distribution.
10. Pada frekuensi berapa terjadi penguatan tertinggi.
AUDIO
DISTRIBUTION
CONTROL
CATU DAYA
TONE CONTROL
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 8
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 9
MERAKIT MIXER AUDIO Merakit Mixer Audio merupakan Job ke dua untuk kelas XII dalam semester dua. Job ini menuntun langkah kerja siswa dalam melaksanakan pekerjaan, dari pembuatan Pcb sampai perakitan dan finising proses pengujian Mixer Audio serta uji dengar dengan perangkat pendukung lainnya.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 10
TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL
Mapel : TAL MENGOPERASIKAN PERANGKAT AUDIO
MERAKIT MIXER AUDIO
No.Jobs : 02/Sm2/XII
Kelas / Sem : XII / II Waktu : 12 Jampel
TUJUAN : Siswa diharapkan dapat :
1. Membuat layout pcb rangkaian Mixer Audio
2. Merangkai Mixer Audio.
3. Mengukur penguatan Mixer Audio.
4. Mengukur frekuensi response Mixer Audio.
5. Menguji suara ( uji dengar ) rangkaian Mixer Audio.
PERALATAN DAN BAHAN :
1 Pcb polos uk. 5 x 10 cm 9. Catu daya
2 Spidol permanen 10. Kit Mixer Audio
3 Bor dan mata bor 11. Oscilloscope
4 Soldir dan tenol. 12. Tape Deck
5 Tang potong. 13. Tone Control
6 Tang pengupas. 14. Power Amplifier.
7 Multi tester. 15. Loud speaker set.
8 Audio Frekuensi Generator. 16. Kabel penghubung.
LANGKAH KERJA :
1. Membuat lay out pcb rangkaian mixer audio pada pcb polos dengan menggunakan spidol
permanen warna hitam.
2. Melakukan pelarutan pcb dengan Fe Cl2, membersihkan pcb hingga jalur lay out nampak jelas
dan tidak ada yang terputus akibat proses pelarutan.
3. Melakukan pengeboran pcb dengan rapi dan teliti.
4. Pemasangan komponen Mixer Audio pada pcb.
5. Lakukan penyoldiran dengan teliti dan rapi.
6. Jika penyoldiran sudah selesai , lakukan pengecekan ulang, apakah nilai dan tata letak
komponen sudah sesuai dengan lay out dan gambar rangkaiannya.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 11
7. Siapkan catu daya yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian Mixer Audio, Audio Frekuency
Generator ( AFG ) dan Oscilloscope.
8. Buat hubungan rangkaian seperti blok diagram di bawah ini ( Ch. 1 dari Oscilloscope untuk
memditeksi SINYAL INPUT rangkaian dan Ch 2 menditeksi OUTPUT dari rangkaian yang diuji.
(Mixer Audio ).
Gambar 1 :
INPUT OUTPUT
6. Semua instrument masih dalam kondisi off ( belum dinyalakan ) , cek ulang hubungan
antar instrument dan rangkaian yang akan di uji dengan teliti dan benar
( periksakan pada Instruktor )
7. Hidupkan semua instrument , lakukan pengukuran Penguatan seperti Tabel 1, di bawah
ini , ( Besarnya Vinp. Yang pertama disesuaikan dengan kepekaan rangkaian, yaitu input
minimal pada saat sinyal outputnya bisa diditeksi ), semua potensio pengatur pada posisi
jam 12.
8. Rangkaian masih seperti gambar 1, Lakukan pengukuran frekuensi respon seperti data yang
tercantum pada Tabel 2 ( Besarnya frekuensi disesuaikan dengan kepekaan rangkaian ,
pada saat outnya bisa diditeksi, misalnya 50 Hz, 100 Hz., atau 500 Hz ).
CRO
CH1 CH2
AFG
CATU DAYA
MIXER AUDIO
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 12
Tabel 1 :
NO.
FREKUENSI
INPUT
( Vinp.)
OUTPUT
( Vout )
PENGUATAN
( dB )
BENTUK
GELOMBANG
1. 1 KHZ 100 mVpp
2. 1 KHZ 200 mVpp
3. 1 KHZ 300 mVpp
4. 1 KHZ 400 mVpp
5. 1 KHZ 500 mVpp
6. 1 KHZ 600 mVpp
7. 1 KHZ 700 mVpp
8. 1 KHZ 800 mVpp
9. 1 KHZ 900 mVpp
10. 1 KHZ 1000 mVpp
Tabel 2 :
NO.
FREKUENSI
INPUT
( Vinp.)
OUTPUT
( Vout )
PENGUATAN
( dB )
BENTUK
GELOMBANG
1. 50 HZ 1000 mVpp
2. 100 HZ 1000 mVpp
3. 500 HZ 1000 mVpp
4. 1000 HZ 1000 mVpp
5. 2KHZ 1000 mVpp
6. 5 KHZ 1000 mVpp
7. 7 KHZ 1000 mVpp
8. 12KHZ 1000 mVpp
9. 15 KHZ 1000 mVpp
10. 20 KHZ 1000 mVpp
11. 25 KHZ 1000 mVpp
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 13
9. Perhatikan gambar 3, Lakukan pengukuran dengan menggunakan multi terster tegangan
transistor Q1, Q2, Q3 dan transistor Q4, tegangan VBE, VBC, dan VCE , masukan data dalam
tabel 3.
10. Setelah pengambilan data sesuai dengan tabel 3 selesai, matikan semua instrument dan
lepaskan hubungan rangkaian dengan Audio Frequency Generator dan Oscilloscope.
Kembalikan Audio Frequency Generator dan Oscilloscope.
Tabel 3 :
Q1 Q2 Q3 Q4
VBE
VBC
VCE
UJI DENGAR
1. Buatlah hubungan rangkaian seperti gambar 2 di bawah.
2. Koneksikan Mic dengan Preamp mic 1, Potensio Volume, bass dan treble pada Tone
Control pada posisi minimum, potensio balance pada posisi tengah kemudian hidupkan
catu daya dan Power Amplifier.
3. Tekan tombol pada posisi on, lakukan pembicaraan pada micropone , putar potensio
volume secara bertahap ( pada posisi jam 8, jam 9 , jam 10 dan biarkan pada posisi
tersebut )
4. Jika hasil suara normal, atur potensio bass dan treble untuk mendapatkan suara yang
seimbang dan baik ( suara vocal jernih ).
5. Jika suara tidak normal, berdengung, serak noisnya besar dan sebagainya, matikan
segera catu daya semua unit rangkaian.
6. Lakukan pengecekan ulang, hasil soldiran, nilai resistor, ataupun polaritas dari elco,
adakan perbaikan dengan teliti, kemudian ulangi langkah 1 sampai 4, sampai
menghasilkan suara normal dan vocal jernih.
7. Matikan catu daya semua unit rangkaian dan kemasi semua peralatan dan kembalikan pada
tempatnya dengan rapi dan teratur.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 14
Gambar 2 :
Gambar 3 :
POWER
AMPLIFIER
LOUDSPEAKER
MIXER AUDIO
CATU DAYA
MICROPONE
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 15
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 16
TUGAS DAN PERTANYAAN :
11. Apakah hasil penguatan sama besarnya , dengan V Input yang berbeda ( pada tabel 1 )
12. Apakah hasil outputnya sama besarnya , dengan Frekuensi input yang berbeda
( pada tabel 2 )
13. Hitung besar penguatan ( Av ) dalam satuan dB.
14. Gambarkan frekuensi respon untuk hasil pengukuran tabel 2.
15. Buatlah laporan lengkap dengan gambar rangkaian dan daftar komponen.
16. Buat kesimpulan dari hasil praktek sesuai dengan data yang ada.
17. Buat data Spesifikasi / data Teknik dari Mixer audio tersebut.
18. Jelaskan apa yang fungsi Mixer audio.
19. Jika diterapkan dalam sistim stereo Mixer audio tersebut perlu dipasang apa ?
20. Pada frekuensi berapa terjadi penguatan tertinggi.
Kupu-kupu tak pernah tahu betapa indah sayapnya, hanya kita yang memandang dan menikmatinya. Begitu juga Anda betapa indahnya diri Anda ketika bersimpuh dan berserah diri taat kepadaNya, tersenyum dalam masa sukar dan sulit, ikhlas dan bersyukur dalam menerima cobaan, bersyukur dalam penderitaan, mampu memberi dalam kesempitan harta. Wow betapa indahnya Anda dimataNya
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 17
MERAKIT SPEAKER PROTECTOR Merakit Speaker Protector merupakan Job ke tiga untuk kelas XII dalam semester dua. Job ini
menuntun langkah kerja siswa dalam melaksanakan pekerjaan, dari pembuatan Pcb sampai
perakitan dan finising proses pengujian Speaker Protector serta uji operasional dengan
perangkat pendukung lainnya.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 18
JOBSHEET TEKNIK AUDIO LANJUT
Mapel : TAL SPEAKER PROTECTOR
No.Jobs : 03/TAL/GS.XII
Kelas / Sem : XII / II Waktu : 16 Jampel
TUJUAN : Siswa diharapkan dapat : 1. Membuat layout pcb rangkaian speaker protector 2. Merangkai speaker protector 3. Mengukur tegangan kerja transistor. 4. Menginstalasi rangkaian speaker protector. 5. Menguji dan mengoperasikan rangkaian speaker protector.
PERALATAN DAN BAHAN :
1. Pcb polos uk. 5 x 10 cm 8. Transformator 12 Volt CT 2. Spidol permanen 9. Kit speaker protector. 3. Bor dan mata bor 10. Tape Deck / DVD Player 4. Soldir dan tenol. 11. Tone Control 5. Tang potong. 12. Power Amplifier. 6. Tang pengupas. 13. Loud speaker set. 7. Multi tester. 14. Kabel penghubung
SPEAKER PROTECTOR
Rangkaian Speaker Protector ini merupakan rangkaian yang sederhana, namun besar
manfaatnya untuk mengamankan loudspeaker dari kerusakan hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut
: Jika dalam kondisi tertentu Amplifier mengalami kerusakan sehingga pada titik outputnya
mengeluarkan tegangan DC yang tentu saja akan akan berakibat merusak atau menjebolkan
Loudspeaker. Sebelum itu terjadi rangkaian pengaman loudspeaker akan bekerja m,emutus
hubungan antara Amplifier dan loudspeaker secara otomatis sehingga loudspeaker dari kerusakan
fatal.
Kerusakan bisa diakibatkan lonjakan sinyal audio pada saat pertama kali dihidupkan, dan dari
sinyal DC akibat clipping sinyal audio. Rangkaian speaker protector ini terdiri dari dua bagian yang
dapat melindungi speaker yaitu bagian deteksi sinyal DC dan bagian delay. Bagian detector sinyal DC
disusun dengan 4 buah diode yang dirangkai bridge dan sebuah transistor. Kemudian bagian delay
menggunakan tank circuit berupa kapasitor yang terdiri dare R6, C3, TR2 dan TR3. Bagian akhir dare
speaker protector ini menggunakan relay. Rangkaian speaker protector ini dilengkapi dengan indicator
yang dibuat berkedip untuk proses penundaan hubungan amplifier ke speaker. Rangkaian speaker
protector ini dirancang untuk system stereo.
Disamping fungsi utama tersebut rangkaian ini juga berfungsi mengamankan amplifier dari
kerusakan fatal, jika terjadi hubung singkat kabel loudspeaker rangkaian akan bekerja secara
otomatis memutus hubungan antara titik output amplifier dan loudspeaker. Fungsi lainnya dari
rangkaian pengaman speaker ini adalah memperhalus penampilan amplifier dalam proses
operasionalnya yaitu pada saat amplifier atau sound system dihidupkan atau dimatikan, bunyi jeglug
atau dug pada loudspeaker yang sangat tidak nyaman didengarkan, permasalahan ini dapat diatasi
oleh rangkaian tersebut bunyi dug akan hilang sama sekali. Bunyi jeglug atau dug itu ditimbulkan dari
arus sesaat atau sinyal kejut loncatan bunga api pada saklar on off pada saat kita menekan
menghidupkan atau mematikan amplifier atau sound system.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 19
Rangkaian pengaman speaker ini menggunakan enam buah komponen aktif transistor dan beberapa
komponen pasif, dan sebagai swit otomatisnya kita menggunakan relay omron normali off. Rangkaian
dapat diterapkan pada power amplifier berdaya rendah 50 watt sampai dengan amplifier berdaya
besar misalnya 1500 watt, dan juga bisa dipasangkan pada rangkaian loudspeaker aktif.
LANGKAH KERJA :
1. Membuat lay out pcb rangkaian speaker protector pada pcb polos dengan menggunakan spidol permanen warna hitam.
2. Melakukan pelarutan pcb dengan Fe Cl2, membersihkan pcb hingga jalur lay out nampak jelas dan tidak ada yang terputus akibat proses pelarutan.
3. Melakukan pengeboran pcb dengan rapi dan teliti. 4. Pemasangan komponen speaker protector pada pcb, dengan memperhatikan gambar 1
rangkaian Pengaman Speaker ( Speaker Protector ) 5. Lakukan penyoldiran dengan teliti dan rapi. 6. Jika penyoldiran sudah selesai , lakukan pengecekan ulang, apakah nilai dan tata letak
komponen sudah sesuai dengan lay out dan gambar rangkaiannya, periksakan pada Instruktor.
7. Siapkan Transformator 1 Ampere 12 Volt Ct dan AVO Meter, buatlah rangkaian seperti gambar 2 dan perhatikan gambar 3 untuk hubungan detailnya, AVO pada posisi 1 K ohm.
8. Nyalakan sumber AC, Led akan berkedip antara 5 sampai 10 kedipan, kemudian terdengar
bunyi klik relay on dan jarum Ohm meter bergerak menunjukan bahwa pin 1 terhubung pin 2
berarti rangkaian bekerja normal catat berapa kali Led berkedip.
9. Jika Led tidak berkedip dan relay tidak bekerja, matikan sumber daya dan lakukan pengecekan
rangkaian, barangkali ada komponen yang kurang baik kondisinya, ulangi point 8 sampai
sukses.
Gambar 1 :
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 20
Daftar Komponen :
Gambar 2 :
AVO
TR 12V
CT
AVO METER
SP PROTECTOR
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 21
Gambar 3 :
AC 220 Volt Pin 1 Pin 2
Pin 3
Gambar 4 : Tata Letak Komponen
Gambar 5 : Layout PCB :
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 22
10. Rangkaian dalam kondisi bekerja normal, lakukan pengukuran tegangan kaki-kaki transistor
dari T1 sampai dengan T5 isikan dalam tabel 1.
11. Matikan sumber daya, soldirkan kabel pada ground ( Pin 3 coklat ), hidupkan sumber daya
hubungkan dengan Pin 2 kabel merah ( gambar 3 ), catat reaksi apa yang terjadi pada rang-
kaian dan Ohm meter.
12. Matikan sumber daya, lepas C3 (100 µF 25V) gantilah dengan 220 µF 25V, hidupkan sumber
daya hitung dan catat berapa banyak Led berkedip sampai relay bekerja/on.
Tabel 1 :
No
. Trans.
VB –
Ground
Volt
VC –
Ground
Volt
VE –
Ground
Volt
VBE
Volt
VBC
Volt
VCE
Volt KET
1, TR1
2. TR2
3. TR3
4. TR4
5. TR5
13. Matikan sumber daya dan buat rangkaian seperti gambar 6, hubungkan antara DVD Player,
Integrated Amplifier, rangkaian Pengaman Speaker dan Loud Speaker.
14. Hidupkan sumber daya secara bersama, perhatikan adakah bunyi hentakan pada loud speaker.
15. Cobalah untuk mendengarkan music dari DVD Player, perhatikan rangkaian speaker protector
stabil atau tidak, catat dalam lembaran praktek.
16. Matikan sumber daya, lepas semua rangkaian, kumpulkan hasil praktek pada Instruktor,
kembalikan peralatan pada tempatnya.
TUGAS DAN PERTANYAAN :
1. Jelaskan fungsi rangkaian pengaman speaker! 2. Apa fungsi relay pada rangkaian pengaman speaker? 3. Transistor yang mana berfungsi menggerakan relay? 4. Berapa volt tegangan relay pada kondisi bekerja? 5. Buatlah laporan lengkap dengan gambar rangkaian, gambar layout pcb dan daftar komponen. 6. Buat kesimpulan dari hasil praktek sesuai dengan data yang ada.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 23
R L
Gambar 6 :
INTERGRATED AMPLIFIER
DVD PLAYER
SP PROTECTOR
LOUDSPEAKER
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 24
MERAKIT SPEAKER ACTIVE Merakit Speaker Protector merupakan Job ke tiga untuk kelas XII dalam semester dua. Job ini menuntun langkah kerja siswa dalam melaksanakan pekerjaan, dari pembuatan Pcb sampai perakitan dan finising proses pengujian Speaker Protector serta uji operasional dengan perangkat pendukung lainnya.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 25
JOBSHEET TEKNIK AUDIO LANJUT
Mapel : TAL SPEAKER ACTIVE
No.Jobs : 04/TAL/GS.XII
Kelas / Sem : XII / Genap Waktu : 16 Jampel
TUJUAN : Siswa diharapkan dapat :
1. Melakukan pengecekan Power Amplifier 2. Menginstalasi power amplifier dan catu daya pada boks speaker active. 3. Menginstalasi Speaker dan twitter pada boks speaker active. 4. Menguji dan mengoperasikan rangkaian speaker active.
PERALATAN DAN BAHAN :
1. Kit Power amplifier Stereo 8. Obeng min dan plus 2. Kit catu daya 9. Soldir 3. Wofer 6 inc 2 buah 10. Tenol 4. Teitter 2 buah 11. Multi tester 5. Tang potong. 14. Tape Deck / DVD Player 6. Tang pengupas. 13. Kabel penghubung 7. Tang buaya 14. Boks speaker active
LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan semua peralatan dan instrument yang dibutuhkan sesuai daftar peralatan. 2. Melakukan perakitan power amplifier, catu daya dan loudspeaker untuk pengujian
kondisi power amplifier, sampai dicapai kondisi normal. 3. Melakukan instalasi power amplifier dan catu daya pada boks speaker active. 4. Melakukan pemasangan dan instalasi wofer dan twitter pada speaker active. 5. Melakukan finishing, perapian dan pembersi speaker active. 6. Merangkai speaker active dengan instrumen lain seperti gambar 1. 7. Menghidupkan semua instrument, kondisi semua potensio minimal, memasukan dvd
music untuk untuk melakukan uji dengar. 8. Nyalakan sumber AC, Led akan berkedip antara 5 sampai 10 kedipan, kemudian
terdengar bunyi klik relay on dan jarum Ohm meter bergerak menunjukan bahwa pin
1 terhubung pin 2 berarti rangkaian bekerja normal catat berapa kali Led berkedip.
TEKNIK AUDIO VIDEO KURIKULUM SMKN1 ADIWERNA KAB.TEGAL
Teknik Audio Video . TAL . XII Instruktor Drs. Sutarman. Halaman : 26
9. Jika Led tidak berkedip dan relay tidak bekerja, matikan sumber daya dan lakukan
pengecekan rangkaian, barangkali ada komponen yang kurang baik kondisinya, ulangi
point 8 sampai sukses.
Gambar 1 :
TUGAS DAN PERTANYAAN :
1. Jelaskan fungsi rangkaian pengaman speaker! 2. Apa fungsi relay pada rangkaian pengaman speaker? 3. Transistor yang mana berfungsi menggerakan relay? 4. Berapa volt tegangan relay pada kondisi bekerja? 5. Buatlah laporan lengkap dengan gambar rangkaian, gambar layout pcb dan daftar
komponen. 6. Buat kesimpulan dari hasil praktek sesuai dengan data yang ada.
DVD PLAYER
SPEAKER ACTIVE
AC 220V
VVV