Download - job 4 2007.doc
PERCOBAAN
PEMBEBANAN GENERATOR MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN BEBAS
PRAKTIKUM MESIN ARUS SEARAH
BAB I1.1 Tujuan
Mempelajari karakteristik mesin arus searah penguatan bebas.
1.2 Dasar TeoriAda bermacam-macam karakteristik kerja dari arus searah penguatan bebas.- Karakteristik kerja generator arus searah
1. Karakteristik beban
2. Karakteristik jangkar (pengatur)
3. Karakteristik luar
- Karakteristik kerja motor searah
1. Karakteristik kopel
2. Karakteristik keccepatan
3. Karakteristik kopel perputaran
4. Karakteristik pengaturan
Faktor yang mempengaruhi karakteristik tersebut antara lain:
- Kejenuhan inti jangkar (lihat percobaan beban nol)- Raksi jangkar- Letak sikat (lihat percobaan beban nol)
Reaksi jangkar yang timbul karena arus jangkar menimbulkan fluksi yang mengakibatkan fluksi total yang bekerja pada jangkar berkurang dan penurunan gaya gerak listrik.
2.1 Karakteristik beban
Pada generator arus searah penguatan bebas berlaku
Bila tidak ada reaksi jangkar maka penguatan mesin adalah
Penguatan harus dinaikkan menjadi untuk melawan reaksi jangkar.
Gambar 1. Memperlihatkan peristiwa tersebut.
Gambar 1. Karakteristik beban generator arus searah penguatan bebas
Bila arus jangkar dibuat tetap maka reaksi jangkar juga tetap, akibatnya adalah kurva.
sejajar dan segitga yang
diarsir tetap besarnya dan disebut segitiga beban.
2.2 Karakteristik jangkar (pengatur)
Untuk menjaga tegangan jepit tetap maka If harus dinaikkan untuk mengatasi reaksi jangkar.Gambar 2 dan gambar 3 mempelihatkan kurva tersebut.
Gambar 2. Garis beban
Gambar 3. Kurva
Jadi If3 tidak menghasilkan E3 pada jangkar generator pada gambar 1.
E3 timbul sebanding dengan If3 dan kejenuhan inti mengakibatkan kurva
melengkung.
2.3 Karakteristik luar
Pada generator arus searah penguatan bebas , bila E tetap harganya,
maka kurva , pada If, n, tetap garis lurus.
Adanya reaksi jangkar dan kejenuhan inti jangkar maka kurva tersebut melengkung, gambar 4 memperlihatkan hal tersebut.
Gambar 4. Karakteristik luar
2.4 Karakteristik kopel
Kopel ditimbulkan pada jangkar, karena adanya medan magnet dan arus pada penghantar jangkar.
Pada motor arus searah penguatan bebas berlaku:
Besarnya kopel pada suatu penghantar yang dialiri arus listrik yang terletak pada medan magnet B.
Gambar 5. Rangkaian jangkar
i = arus percobaan ab (ampere)
Ia = arus jangkar (ampere)
a = jumlah cabang paralel rangkaian jangkar
Pm = daya mekanis yang timbul pada jangkar
e = rugi tegangan pada sikat-sikat (2 a 3 volt)
n = putaran (pps)
Gambar 6. Karakteristik kopel
Kurva T = T (Ia) bila tetap akan merupakan garis lurus. Pengaruh kejenuhan dan raksi
jangkar menybabkan kurva menjadi melengkung.
2.1 Karakteristik kecepatan n = n (Ia)Harga perputaran motor arus searah adalah:
Bila V, Ra dan z’ tetap maka kurva n = n (Ia) merupakan garis lurus.
Gambar 7. Karakteristik perputaranKarena pengaruh kejenuhan inti maka kurva tersebut akan melengkung.
2.2 Karekteristik kopel vs perputaranGambar 8. Memperlihatkan karakteristik kopel vs perputaran mesin arus searah dan penguatan bebas dan bebannya.Karakteristik ini diperlukan untuk mengetahui apakah mesin dibebani akan bekerja stabil. Contoh pada gambar 8 adalah suatu kerja yang stabil.
Gambar 8. Karakteristik kopel vs perputaranTmotor = Tm (n)Tbeban = Tb (n)
2.3 Karakteristik pengaturan If = If (Ia)v, n, Karakteristik motor diperlihatkan pada gambar 9.
Gambar 9. Karakteristik pengaturPada karakteristik ini juga dirasakan pengaruh dari reaksi jangkar dan kejenuhan inti sehingga didapat gambar 9.
BAB II2.1 Peralatan yang digunakan
a. Motor DCb. Regulatorc. 1 buah Tachometerd. 3 buah Voltmetere. 5 buah Amperemeterf. 1 buah Multitesterg. Kabel penghubungh. 5 buah Lampui. 5 buah Saklar
2.2 Pelaksanaan Percobaan
A. Karaktersitik beban
1. Rangkaian percobaan
Gambar 10. Rangkaian percobaan generator/motor penguatan bebas
2. Prosedure percobaana. Buatlah rangkaian seperti gambar 10.b. Jalankan motor arus searah.c. Atur penguatan generator sampai tegangan nominal.d. Bebani generator sampai arus nominal (tetap) pada perputaran nominal yang
tetap.e. Dengan menjaga putaran dan arus beban tetap, atur penguatan sehingga
diperoleh tegangan generator 120% tagangan nominal.f. Turunkan arus penguatan generator secara setahap-setahap sampai terjadi
keadaan hubung singkat (perputaran dan arus penguatan dijaga tetap).
g. Catat Vsumber arus medan motor, arus motor, perputaran kopel, Vgenerator, arus medan generator, arus beban generator.
h. Lepaskan beban dan matikan motor.
3. Tugas- Buat karakteristik beban.- Bandingkan hasil penguatan dengan hasil perhitungan.
A. Karakteristik luar
1. Prosedure percobaana. Buatlah rangkaian seperti gambar 10.b. Jalankan motor.c. Atur penguatan generator sampai tegangan nominal pada beban nol.d. Beban generator secara bertahap sampai 110% arus nominal pada setiap saat,
perputaran dan arus medan penguat dibuat tetap.e. Catat Vsumber, arus motor, arus penguat motor dan kopel, perputaran, arus beban,
tegangan beban, dan arus generator (If tetap).f. Lepaskan beban dan matikan motor.
2. Tugas
Buatlah kurva .
BAB III3.1 Data Hasil Percobaan
A. Karakteristik Beban Nol
If V0,05 120,15 390,25 660,35 840,45 960,55 1020,65 1080,75 1110,85 1140,95 1171,05 120
B. Karakteristik Luar
Ia V0,16 1230,28 1200,46 1200,64 1200,84 117
3.2 Grafik
3.3 Analisa Data
BAB IV1.1 Kesimpulan1.2 Saran