Transcript
Page 1: Hikayat Kancil Dan Sang Monyet 2

HIKAYAT KANCIL DAN SANG MONYET

Nyamannyasuasanahutandipagihari. Megastuasemuabergembiramenikmatikeindahanalamsemulajadi. Di dalamhutanitu,tinggal Sang Kancildengansahabatkaribnya Sang Kura-kura. Merekahidupaman, damai, bebasbergembira, tolongmenolongdanbekerjasamamenjagatamanmereka.

Padasuatuhari, ketika Sang Monyetsedangbergayutandarisatudahankesatudahan, tiba-tiba Sang Monyetternampaksebuahtaman yang penuhdenganpokokbuah-buahan. Sang Monyetberasaamatterujauntukmenikmatibuah-buahan yang terdapatditamanitu. Setelahdiperhatikan, rupa-rupanyatamanitukepunyaan Sang Kancildan Sang Kura-kura.

Monyetmendapatsatuakal. “ Tolong. Tolong. Dahempathariakutakmakan. Berilahakusedikitmakanan!”,rayumonyetdenganmuka yang mengharapkansimpatisambilberlagaksepertikelaparan.

“Kesian, ye. Dahempatharitakmakan” kata Sang Kancildenganbelaskasihan.

“ Baiklahmonyet, ambillahapasaja yang engkauhendakdarikebunkami. Makanlahsepuasnya “ kata Sang Kancil.

Sang Monyetterpandangpadapokokcili yang merahmeranum. “Akunakitu, akunakitu” kata Sang Monyetsambilterusmenujukearahpokokciliitu.

Sang Kancildan Sang Kura-kuracubamenghalangtetapitidakdiendahkanoleh Sang Monyet. Sang Monyetterusmenerkamkearahbuahcili yang masakranumitudanmakandenganlahapnya. Akhirnya Sang Monyettidakdapatmenahankepedasandanlarilintangpukang. Sang Kancildan Sang kura-kuratidakdapatmenolong Sang Monyet.

Top Related