Download - Demografi Dan Kesmas
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
1/73
DEMOGRAFI DAN KESEHATAN
MASYARAKATNs. Setyoadi, M.Kep., Sp.Kep.Kom
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
2/73
PengertianBahasa yunani
DemosPenduduk/masyarakat
Grafein menulis
Ilmu tentang penduduk ataupopulation studyuntukmengenal jumlah, struktur dan perkembangan (achile
guillard, 1885)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
3/73
Ilmu yang mempelajari secara statistik danmatematika tentang besar, komposisi, dandistribusi penduduk serta perubahanpenduduk melalui 5 komponen demografikelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas),perkawinan, migrasi, mobilitas sosial DJ.Bogue) Suatu studi mengenai jumlah, distribusiteritorial, komposisi penduduk sertaperubahan-perubahanya dan sebab-sebabterjadinya perubahan (Philip M. Hauser Dudley
Duncan)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
4/73
Demografi adalah gambaran secarastatistik dari penduduk tentang tingkahlaku keseluruhan dan bukanperseorangan (Barclay) Demografi is generally limited to studiesof human population as influenced bydemographic processes: fertility,
mortality, and migration (DV Glass)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
5/73
Demografi adalah ilmu yg mempelajari persoalandan keadaan perubahan-perubahanpenduduk/segala hal yg berhub dgn komponenperubahan seperti (kelahiran, kematian, migrasi)shg menghasilkan suatu keadaan dan komposisipenduduk menurut umur dan jenis kelamintertentu
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
6/73
Simpulan demografi :
Mempelajari struktur & proses penduduk di suatuwilayah
Struktur penduduk : jumlah, penyebaran &
komposisi penduduk Struktur penduduk berubah karena proses
demografi
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
7/73
Tujuan dan Penggunaan Demografi
1. Mempelajari kuantitas distribusi pendudukdalam suatu daerah tertentu2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau,penurunan dan persebaran dengan sebaik-baiknyadengan data yang tersedia.3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara
perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.4. Meramalkan pertumbuhan penduduk di masa
datang dan kemungkinan konsekwensinya
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
8/73
Manfaat Demografi
Berperanan penting dalam perencanaanpembangunan, makin lengkap dan akurat datakependudukan yang tersedia makin mudah dan
tepat rencana pembangunan dibuat
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
9/73
Lingkup demografi Dalam arti sempit
demografi formal
Adalah berhubungan dengan besar, distribusi pendudukatau komposisi perubahan dan pertumbuhan penduduk
besar artinya banyaknya pendudukdistribusi artinya penyebaran penduduk (usia dan jenis kelamin)
perubahan populasi dari waktu ke waktu
pertumbuhan penduduk
komponen perubahan : kelahiran, kematian, migrasi
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
10/73
Dalam arti luas
demografi dengan beberapa hal yaitu sifat-sifat darikelompok etnik kelompok sosial sifat-sifat ekonomipenduduk/kelompok masyarakat
sifat etnik : ras, nasionalitas, logat bicara
sifat sosial : cara perkawinan, status kekerabatan,
kelahiran, pendidikan, dll
sifat ekonomi : aktifitas ekonomi status pekerjaan,
lapangan usaha, penghasilan, dll
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
11/73
Teori Kependududukan
Pertumbuhan penduduk yang makin cepatmengundang banyak masalah
perkiraan manusia mendiami dunia sekitar 200 triliun
pertumbuhan penduduk s/d abad 17 lamban (500 jt) pertumbuhan meningkat 2x (1850)
meningkat 2x (1930)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
12/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
13/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
14/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
15/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
16/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
17/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
18/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
19/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
20/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
21/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
22/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
23/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
24/73
FERTILITAS & MORTALITAS
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
25/73
FERTILITAS
Pengertian Fertilitas (live birth): adalah proses lahirnya seorang bayi darirahim perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan, sepertibernafas, menangis, bergerak, dsb. ATAU kemampuan wujud reproduksiaktual dari seorang wanita atau sekelompok individu.
Beberapa istilah :
Fekunditas : kemampuan wanita untuk menghasilkan keturunan.
Infekunditas/sterilitas : ketidakmampuan fekundity
Subfekunditas : kemampuan fekundity dibawah rata-rata Vital rates : pengukuran jumlah kelahiran pd tahun tertentu
dihubungkan dg jumlah penduduk yg memiliki resiko melahirkan pdtahun tersebut.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
26/73
Pengukuran Fertilitas
1. Pengukuran Fertilitas Tahunan (Vital Rates): adalahpengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentudihubungkan dengan jumlah penduduk yang
mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahuntersebut.
2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif : adalahpengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan
oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batasusia suburnya.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
27/73
Pengukuran Fertilitas Tahunan (Vital Rates): adalah pengukurankelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlahpenduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahuntersebut
Ukuran-ukuran Fertilitas Tahunan :
1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate).
2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate).
3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate).4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order SpecificFertility Rates).
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
28/73
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggirendahnya fertilitas penduduk :
Faktor Demografi, antara lain : Struktur umur,struktur perkawinan, umur kawin pertama,paritas, disrupsi perkawinan, dan proporsi yang
kawin. Faktor non-Demografi, antara lain : Keadaan
ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikanstatus perempuan, urbanisasi dan industrialisasi.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
29/73
Faktor-Faktor yang mempengaruhikemungkinan hubungan kelamin pd usiareproduksi
Umur memulai hubungan kelamin
Selibat permanen, yaitu proporsi perempuan yg tdk pernahmengadakan hubungan kelamin
Lamanya masa reproduksi yg hilang krn :
Perceraian, perpisahan, atau ditinggal pergi suami
Suami meninggal dunia
Abstinensi sukarela
Abstitensi karena terpaksa (impotensi, sakit, berpisahsementara yg tdk bisa dihindari)
Frekeunsi hubungan seks (tdk termasuk abstinensi)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
30/73
Faktor yg mempengaruhikemungkinan konsepsi :
Kesuburan dan kemandulan biologis (fekunditas &infekunditas) yang disengaja
Menggunakan atau tidak menggunakan alat-alat
kontrasepsi :
Cara kimiawi dan cara mekanis
Cara-cara lain (seperti metode ritma, dan
senggama terputus)Kesuburan atau kemandulan yg dipengaruhi oleh
faktor disengaja, seperti fertilisasi
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
31/73
Faktor yang mempengaruhi selamakehamilan dan kelahiran
Kematian janin karena faktor-faktor yang tidakdisengaja
Kematian janin karena faktor-faktor yang disengaja
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
32/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
33/73
Kematian (mortalitas)
Adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupansecara permanen yang bisa terjadi tiap saat setelahkelahiran hidup. (Budi Utomo, 1985)
Morbiditas (penyakit/kesakitan) Adalah kondisipenyimpangan dari keadaan normal, yang biasanya dibatasipada kesehatan fisik dan mental.
Pada kasus tertentu morbiditas ini terjadi secara terusmenerus (morbiditas kumulatif) yang pd akhirnya dapat
menyebabkan kematian pada penderitanya.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
34/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
35/73
Pengukuran Data Kematian Penduduk
Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate).
Tingkat Kematian Menurut Umur (Age SpecificDeath Rate).
Tingkat Kematian Bayi {Infant Death Rate(IDR)/InfatMortality Rate (IMR
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
36/73
Karakter kelompok penduduk yangmempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :
Antara penduduk daerah pedesaan dan daerahperkotaan.
Penduduk dengan lapangan pekerjaan yang
berbeda.
Penduduk dengan perbedaan pendapatan.
Perbedaan jenis kelamin.
Penduduk dengan perbedaan status kawin.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
37/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
38/73
MOBILITAS PENDUDUK
(Population Mobility/Territorial mobility)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
39/73
Mobilitas Penduduk : adalah proses gerak penduduk darisuatu wilayah menuju wilayah lain dlm jangka waktutertentu.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
40/73
Skema Bentuk MobilitasPenduduk
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
41/73
Hubungan kebutuhan danmobilitas penduduk
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
42/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
43/73
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
44/73
Hukum Migrasi Penduduk(Ravenstein, 1885) Para migran cenderung memilih daerah terdekat sbg daerah tujuan
Daerah tujuan memiliki utility dibanding daerah asal
Informasi saudara dr daerah migran adalah hal penting bagi orang yg inginbermigrasi
Informasi negatif dr daerah tujuan mengurangi potensial migran Semakin tinggi pengaruh kekotaan terhadap seseorang, semakin besar tingkat
mobilitasnya
Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi mobilitasnya
Arah migrasi ke arah datangnya informasi
Pola migrasi dari seseorang atau kelompok sulit diperkirakan Penduduk muda dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas dibanding
yg sudah kawin
Penduduk berpendidikan tinggi lebih banyak melakukan mobilitas daripada ygberpendidikan rendah
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
45/73
The Health Transition
Health transition: the shifts that have taken placein the patterns and causes of death in manycountries
Previously, the health transition has been coveredby two separate terms:
demographic transition
epidemiological transition
45
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
46/73
The Health Transition
Demographic transition- describing the change
from high fertility and mortality rates in lessdeveloped societies to low fertility and low mortalityrates in 'modem' societies
Epidemiological transition- which was introduced
to describe the changes in mortality and morbiditypatterns (from infectious to chronic diseases) associeties' demographic, economic and socialstructures changes
The health transition is a more appropriate term, as itcovers the full range of social, economic andecological changes driving the epidemiological anddemographic transition
46
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
47/73
teori transisi demografi
Teori yang menerangkan perubahan penduduk
dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi ke
tingkat stabil rendah
pembangunan ekonomi suatu negara dapatmempengaruhi tingkat fertilitas & mortalitas
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
48/73
The Demographic Transition Theory
48
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
49/73
Peralihan keadaan demografi biasanya
dibagi menjadi 4 tahap,
1. tahap I:
Angka kelahiran dan kematian yang tinggi sekitar40 50. Pada tahap ini, kelahiran tidak
terkendali, kematian bervariasi tiap tahunnya,kelaparan merajalela bersamaan denganpenyakit menular yang menimbulkan kematian.Tahap ini identik dengan masa penyakit pes
dan kelaparan merajalela pada transisiepidemiologi
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
50/73
2. Tahap II
Angka kematian menurun akibat adanyapenemuan obat baru dan anggaran kesehatan
diperbesar. Namun angka kelahiran tetap tinggisehingga pertumbuhan penduduk meningkatdengan pesat.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
51/73
3.Tahap III
Angka kematian terus menurun tetapi tidak secepatpada tahap II. Angka kelahiran mulai menurun akibaturbanisasi, pendidikan, dan peralatan kontrasepsiyang makin maju.
Tahap II dan III identik dengan masa ketika pandemidan penyakit menular mulai menghilang padatransisi epidemiologi
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
52/73
4. Tahap IV
Angka kelahiran dan kematian mencapai tingkatrendah dan pertumbuhan penduduk kembali ke
tahap I, yaitu mendekati nol. Tahap ini identikdengan masa penyakit degeneratif dan penyakitbuatan manusia pada transisi epidemiologi.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
53/73
Tahap Perkembanga
n
sosioekonomi
Umur
Harapan
Hidup
Perubahan pada
kategori penyakit
secara luas
Perubahan dalam
kategori penyakit
(proporsi mortalitas)
1. Tahap/Masa infeksidan kekeringan + ~30 Infeksi
Defisiensi nutrisi CVD: 5-10%berhubungan dengan
nutrisi/infeksi (mis: RHD,
Chagas)
2. Tahap/Masa
pandemik berkurang
++
(negara
sedang
berkembang)
30-50 Sanitasi membaik:
infeksi, diet
(salt), aging
CVD: 10-35% penyakit
jantung hipertensif,
stroke, RHD, dan CHF
3. Tahap/Masa
penyakit degeneratif
dan penyakit yang
dibuat oleh manusia
+++
(negara
dalam
transisi)
50-55 aging, lifestyle
berhubungan
dengan status soail
ekonomi tinggi (diet,
aktivitas, adiksi/
ketergantungan
obat/NAPZA)
CVD: 35-65%. Obesitas,
dislipidemia, tekanan
darah tinggi, merokok
CHD, stroke, sering pada
usia awal/dini (pertama
kali pada status sosial
ekonomi )
4. Masa penyakit
degeneratif melambat
++++
(negara-
negara barat)
~70 Perilaku berisiko
berkurang dalam
populasi
(pencegahan dan
promosi kesehatan)
dan terapi baru
CVD:
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
54/73
EPIDEMIOLOGICAL -- HEALTH
TRANSITIONS
complex change in patterns of health and disease
the interactions between these patterns and thedemographic, economic, and sociologicaldeterminants and consequences.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
55/73
Demographic Transitions andHealth Decreased fertility rates
Decreased infant mortality rates
Increased life expectancies at birth
Reflect shifts in social and economic patterns
Changes in health conditions
Changes in health care
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
56/73
Human Determinants ofTransitions technological change
alterations in the environment
alterations in food type, availability, production,preparation, and consumption
alterations in patterns of energy expenditure
interplay of environmental factors and the genetic
pool of a community
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
57/73
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
Th E id i l i T iti
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
58/73
The Epidemiologic Transition
Epidemiologic transition comprises of the first three
stages of the health transition
58Fig. 1 (Martens, 2002)
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
59/73
The age of pestilence and famine
This first stage of the health transition stage (the age
of pestilence and famine) is characterized by the kindof mortality that has prevailed throughout most ofhuman history.
Epidemic, famines and wars cause huge numbers of
deaths.
The provision of basic ecological resources, i.e. foodand fresh water, is inadequate.
The lack of sufficient infrastructure for most services high levels of mortality and fertility.
Infectious diseases are dominant, causing highmortality rates, especially among children.
59
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
60/73
The age of pestilence and famine
In this stage, women of childbearing age also face
considerable risks due to the complications associatedwith pregnancy and childbirth
Life expectancy between 20-40years
Population growth, improvements in health, andadvances in socio-economic development are alllimited by the local carrying capacity of the
environment.
Some developing countries are still in this stage.
60
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
61/73
The age of receding pandemics
This stage began in the mid-19th century in many of
what are now developed countries.
It involved areduction in the prevalence ofinfectious diseases, and a fall in mortality rates.
As a consequence, life expectancy at birth climbedrapidly from about 35 to 50.
Increased economic growth leads to a sharp fall indeaths from infectious diseases, and frommalnutrition
61
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
62/73
The age of receding pandemics
In tandem with these improvements in population
health, social factors become increasingly important.
Finally, the introduction of modem healthcare and
health technologies, e.g. immunization programmesand the introduction of antibioticsenable the controland elimination of group of infectious diseases such asacute bronchitis, influenza and syphilis.
62
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
63/73
The age of receding pandemics
As fertility rates are high, a population grows
rapidly at this stageof the health transition. Withoutmoving to the next stage, the carrying capacity of thelocal ecosystem may be exceeded.
As population and ecological pressures increase, foodand water become scarcer, and the lack of ecologicaland social resources may cause economicdevelopment to stagnate.
If there is a surplus of available resources, thetransition may be accelerated, but if they are lacking,the transition may slow, or even stagnate in this phase.
63
Th f h i di
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
64/73
The age of chronic diseases
In the third stage the elimination of infectious
diseases makes way for chronic diseases among theelderly.
While improved healthcare means that these areless lethal than infectious diseases, they nonethelesscause relatively high levels of morbidity.
Increasingly, health patterns depend on social andcultural behaviour, such as patterns of foodconsumption and drinking behaviour.
64
Th f h i di
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
65/73
The age of chronic diseases
Due to low levels of mortality and fertility, thereis little population growth.
When the health transition is at an advanced stage,life expectancy may exceed 80 years.
However, the prevalence of one or more diseases
means that such a long life also includes, onaverage, a relatively long period of morbidity.
65
Th f h i di
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
66/73
The age of chronic diseases
This stage occurs at different rates in different
nations: in both developed and developing countries, mortality
rates are driven by socially determined factors;
in developed nations they are also driven by medical
technology.
It becomes necessary to ensure sufficient social andhealth-care investment for all age groups.
At the same time, there is increased demand forhealthcare related to the diseases of older people.
66
Th E id i l i T iti
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
67/73
The Epidemiologic Transition
The epidemiologic transition (MADE UP OFSTAGES 1-3) has not been all blessing certainchanges associated with the transition have givenrise to as many problems which include:
nuclearization of the family
the destruction of group cohesion
rise in mental illness
crime, delinquency drug dependency which boost the deman/psychiatric help
alarming rise in medical costs
67
Di t i i k h t t t i i
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
68/73
Diagram transisi kesehatan atau transisiepidemiologi akibat dari transisi demografi
Industrialisa
si &
urbanisasi
Perubahan
ekonomi,
sosial,
lingkungan
Sanitasi
umum,
perumahan,
pelayanan
kesehatan
Nutrisi ,
Teknologi
untuk
pelayanan
kesehatan
Mortalitas ,
(mortalitas bayi )
Umur harapan
hidup ,
fertilitas
Income percapita ,
Kesejahteraan
Tingkat Faktor risiko :
lemak, kalori, rokok,
kebiasaan kurang gerak
Penyakit tidak
menular
Penyakit infeksi
Orang yang
terpapar risiko
terkena
penyakit tidak
menular
Populasi
meningkat
dan
menua
Konsek ensi dari Transisi Kesehatan
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
69/73
Konsekuensi dari Transisi Kesehatanterhadap Peningkatan Penyakit TidakMenular di Negara Sedang Berkembang
1.Beban yang meningkat dan tinggi pada kelompok usiaproduktif.
2. Dampak negatif pada ekonomi mikro: kesehatan padarumah tangga, dampak tidak langsung pada pelayanan
kesehatan anak, biaya kesehatan. 3. Dampak negatif makro ekonomi: dampak jangka pendek
pada biaya, dampak jangka panjang pada produksi, eskalasibiaya jangka panjang.
4. Implikasi negatif dari keseimbangan: akses dan informasi
terhadap faktor risiko dan terapi.
5. Isue efisiensi alokasi sumber daya: intervensi bersifatpencegahan dan kuratif.
St t i P h
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
70/73
Strategi PencegahanPenyakit Tidak Menular 1. Pencegahan Primer (lebih utama dilakukan)
Bertujuan untuk membatasi kasus baru dengan:
a. strategi populasi, yaitu pendekatan kesehatan
masyarakat dengan target populasi ataumasyarakat.
b. strategi kelompok risiko tinggi, yaitu manajemenklinis terhadap faktor risiko berupa penyakitdengan pendekatan individual.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
71/73
2. Pencegahan Sekunder
Bertujuan untuk menemukan kasus sedini mungkindan memberikan terapi yang tepat serta membatasi
kecacatan. Upaya yang bisa dilakukan denganmelakukan skrining, meningkatkan pelayanankesehatan berupa ketersedaian teknologidiagnositik dan terapi yang semakin canggih dan
terjangkau, sehingga banyak kasus yang selamat(survive) dan kualitas hidup survivormembaik.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
72/73
Pencegahan Tersier
Bertujuan untuk membuat optimal survivordengansisa kemampuan yang ada sehingga kualitas
hidupnya menjadi baik melalui kegiatan rehabilitasi,dan dukungan yang positif dari keluarga survivor.
-
5/27/2018 Demografi Dan Kesmas
73/73
TERIMA KASIH