Download - Buku Panduan Untuk Akademik
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
1/29
IDENTITAS PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Unit Pengelola Program Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatPerguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Nomor SK Pendirian PS : 3060/D/T/2004
Tanggal SK Pendirian PS : 9 Agustus 2004
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : Agustus 2004
Nomor SK Izin Operasional : 4434/D/T/2006
Tanggal SK Izin Operasional : 29 November 2006 s.d 29 November 2010
Alamat PS : Jl. Salak 7 RT 013/005Kel. Padang Nangka Kec. Gading Cempaka
Kota Bengkulu 38229
Nomor Telepon PS : 0736 - 22765
Nomor Faksimili PS : 0736 - 26161Homepage : www.psikm.umb.ac.id
E-mail : [email protected]/[email protected]
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
2/29
ORGANISASI DAN PERSONALIA
A. Personalia Struktural
Periode Tahun 2010 – 2016
Dekan : Dr. Rifai, M.Pd
Pembantu Dekan I, II : Henni Febriawati, SKM., MARS
Pembantu Dekan III, IV : Hj. Betri Anita, SKM., MKM
Ka. Program Studi Kesmas : Hasan Husin, M.KesKepala Laboratorium : Afriyanto, M.Kes
Kepala Tata Usaha : Azwis, SH
Staf Tata Usaha : Ases Dudung
Tati Sumarni
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
3/29
B. Struktur Organisasi
DEKAN
Dr. RIFAI, M.Pd
WAKIL DEKAN III/IV
Hj. BETRI ANITA, MKM
WAKIL DEKAN I/II
HENNI FEBRIAWATI, MARS
KETUA PROGRAM STUDI
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
HASAN HUSIN, M.Kes
SEKRETARIS PRODI IKM
BINTANG AGUSTINA P, MKM
KEPALA LABORATORIUM
AFRIYANTO, M.Kes
LABORAN/TEKNISI
DOSEN
MANAJEMEN RS
KESEHATAN REPRODUKSI
KESEHATAN LINGKUNGAN
AKK
GIZI KESMAS
STAFF PRODI
MAHASISWA
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
4/29
KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA
A. Kode Etik Dosena. Bertakwa kepada Allah SWT serta taat kepada Negara dan pemerintahan
Indonesiab. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan Negara, kewibawaan serta nama
baik Universitas
c. Mengutamakan kepentingan Universitas dan masyarakat dari padakepentingan pribadi atau golongan.
d. Berfikir, bersikaf dan berprilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah, berbudi
luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari perbuatan
tercela antara lain berbuat plagiat.e. Bersikaf terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademis serta menjalankan
tugas profesi dengan sebaik-baiknya.f. Disiplin, bersikaf rendah hati, peka, teliti, hati-hati dan menghargai pendapatorang lain.
g. Memegang teguh rahasia Negara dan rahasia jabatan serta menyalahgunakan
jabatan.h. Menolak dan tidak menerima sesuatu pemberian yang nyata diketahui dan
patut diduga berhubungan dengan profesinya.
i. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam
menggunakan kebebasan mimbar akademik serta tidak melangkahi wewenangkeahlian dan wewenang teman sejawatnya.
j. Menghormati sesama dosen maupun pegawai dan berusaha meluruskan
perbuatan tercela dari teman sejawat.k. Membimbing dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan kesenian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.l. Membimbing dan mendidik mahasiswa kearah pembentukan kepribadian insan
terpelajar yang mandiri dan bertanggung jawab.
m. Bersikaf dan bertidak adil terhadap mahasiswa.
n. Menjaga/memelihara kehormatan dan kesehatan diri.o. Mengikuti, mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi
dan kesenian sesuai dengan bidangnya.
p. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas.
B. Etika Mahasiswaa. Etika Mahasiswa bertujuan:
• Membentuk citra mahasiswa sebagai manusia yang unggul secaraintelektual
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
5/29
• Membentuk citra mahasiswa sebagai figure yang memiliki integritasintelektual, Profesional dan terbuka terhadap perubahan.
•Membentuk citra mahasiswa yang santun, peduli terhadap lingkungankesehatan dan waktu.
b. Butir-butir aturan tentang etika busana
• Busana pakaian mahasiswa harus sopan dan disesuaikan dengan peran danlingkungan.
• Mahasiswa dikampus dalam Proses belajar mengajar (kuliah, laboratorium,
di perpustakaan, ujian, konsultasi dengan dosen pembimbing dan kegiatan
akademik lainnya), dolarang memakai t-shirt tanpa kerah, celana pendek,
celana panjang robek, sandal atau tanpa alas kaki.
• Pakaian mahasiswa di kampus untuk acara di luar proses belajar mengajardisesuaikan dengan persyaratan yang umum dalam acara tersebut.
• Pakaian mahasiswa di luar kampus dalam peran sebagai utusan Fakultasuntuk menghadiri undangan resmi adalah jaket almamater dengan rok yangsopan (bagi wanita) celana panjang (bagi pria) dan bersepatu serta
disesuaikan dengan syarat/permintaan pengundang.
• Pakaian mahasiswa untuk ujian skripsi dan yudisium adalah kemeja putihlengan panjang, celana panjang hitam (pria), rok hitam (wanita), dasi hitam(pria), dan dasi kupu-kupu hitam (wanita).
• Pakaian mahasiswa untuk menghadiri upacara nasional adalah jaketalmamater dengan rok yang sopan (bagi wanita) atau celana panjang (bagi
pria).c. Waktu
• Mahasiswa mempunyai komitmen tinggi terhadap waktu.• Mahasiswa mengikuti tatap muka di kelas secara teratur sesuai dengan
jadwal tatap muka yang ditetapkan
• Mahasiswa memenuhi komitmen waktu yang telah dijanjikan kepada dosen,baik dalam konsultasi dengan dosen diluar acara tatap muka di kelas
maupun dalam proses bimbingan skripsi dan bimbingan akademik.
• Mahasiswa menghargai dosen atau mahasiswa lain dengan memberitahusebelumnya untuk pembatalan komitmen waktu yang telah dijanjikansebelumnya.
d. Interaksi
• Mahasiswa berani mengemukakan pendapat dan siap menerima pendapat
orang lain dalam proses belajar mengajar.• Mahasiswa mempunyai tanggung jawab untuk mengerjakan tugas-tugas
yang dibebankan doesen dalam proses belajar mengajar sesuai dengan
silabus.
• Mahasiswa tidak menggunakan telephone gengam (HP) pada waktumengikuti kegiatan pembelajaran maupun kegiatan resmi lainnya.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
6/29
e. Lingkungan
• Mahasiswa memiliki kepedulian terhadap kebersihan kesehatan lingkungan.
•Mahasiswa tidak merokok dalam ruangan kelas dan ruangan kantor dilingkungan Fakultas/Kampus.
• Dalam menggunakan telpon Fakultas, mahasiswa berbicara seperlunya, danmenggunakan air, listrik sehemat mungkin.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
7/29
TUJUAN PENDIDIKAN DAN
SISTEM PERKULIAHAN
A. Tujuan Program Studi
• Menghasilkan sarjana kesehatan masyarakat yang beriman dan bertaqwakepada Allah SWT, berakhlak mulia yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi Kesehatan masyarakat dengan keunggulan penguasaan keilmuan
Penyakit Malaria.
• Menghasilkan lulusan yang berkompeten dibidang Ilmu KesehatanMasyarakat serta mampu bersaing di Era Globalisasi.
• Menghasilkan lulusan yang mampu menjadi penggerak dalam bidangpencegahan penyakit pada masyarakat dengan memperhatikan prinsip-prinsip
ekologi lingkungan.• Menghasilkan sarjana kesehatan masyarakat yang meguasai ilmu keagamaan
yang berlandaskan Al qur’an dan Sunnah.
B. Sistem Rekrutmen Calon MahasiswaSistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru dilakukan berdasarkan
buku pedoman penerimaan mahasiswa baru yang sudah ditetapkan oleh UniversitasMuhammadiyah Bengkulu. Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan melalui
jalur undangan dan seleksi. Jalur undangan terbagi atas beberapa jenis yaitu undanganbagi siswa yang memiliki prestasi akademik sepuluh besar, prestasi olahraga, seni
dan budaya dan prestasi lainnya. Sedangkan jalur seleksi dilakukan dengan sistem
one day service dengan pendekatan Computer Base Selection (CBS).Proses rekrutmen mahasiswa baru diawali dengan pembentukan kepanitiaan
promosi/sosialisasi dan kepanitiaan pendaftaran dan seleksi mahasiswa baru.Kegiatan sosialisasi dilakukan pada siswa kelas XII baik dalam wilayah provinsi
Bengkulu maupun diluar provinsi Bengkulu. Rangkaian kegiatan rekrutmen
mahasiswa baru dimulai dengan pendaftaran peserta, ujian/seleksi, pengolahan hasil
seleksi, penetapan dan pengumuman hasil seleksi.Administrasi pendaftaran dan seleksi calon mahasiswa baru dilaksanakan
dengan cara mendaftar secara langsung pada panitia penerimaan mahasiswa baru di
Gedung E Kampus I Universitas Muhammadiyah Bengkulu Jln. Bali Telp. (0736)22765 Kota Bengkulu, maupun secara online melalui portal penerimaan di
http://pmb.umb.ac.id. Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan diterima ditetapkanmelalui SK Rektor.
C. Kelompok Mata Kuliah
Kelompok mata kuliah Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat terdiri dari delapan
(8) kelompok yaitu :1. Kelompok mata kuliah Manajemen Rumah Sakit
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
8/29
2. Kelompok mata kuli
3. Kelompok mata kuli
4. Kelompok mata kuli5. Kelompok mata kuli
6. Kelompok mata kuli7. Kelompok mata kuli
D. Kompetensi
1. Mampu dan termemperioritaska
program untuk p
evaluasi.2. Mampu menge
3. Mampu berkokesehatan4. Mampu memah
dijadikan dasar
5. Mampu mengajstatus kesehatan
6. Menguasai ilmu
7. Mampu mengat
masyarakat.8. Memiliki kema
Elemen kompetensi
ah Analisis Kebijakan Kesehatan
ah Gizi Kesehatan Masyarakat
ah Kesehatan Lingkungan ah Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
ah Keselamatan dan Kesehatan Kerja ah Umum
mpil mendiagnosa masalah-masalah kesehatan masalah, serta dapat mengembangkan
ermasalahan tersebut, pelaksanaan, intervensi,
bangan kebijakan dan menyusun program kese
unikasi secara efektif dalam menyampai
ami kebudayaan yang ada di masyarakat, s
alam penyelasaian masalah kesehatan.
k masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaydi lingkungan masyarakat.
kesehatan masyarakat dengan sebaik-baiknya.
r keuangan yang berkaitan dengan program
puan dalam memimpin dan berfikir systematis.
dan proses belajar mengajar dapat dilihat pada t
n masyarakat, perencanaan
ampai dengan
atan.
an informasi
hingga dapat
a peningkatan
kesehatan di
abel berikut:
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
9/29
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
10/29
Kompetensi pendukung yang merupakan pilihan peminatan untuk mendukung
visi, misi dan tujuan program studi yakni:
•
Sarjana peminatan Gizi Kesehatan Masyarakat (Gizi Kesmas) memilikiketerampilan dan keahlian seorang ahli kesehatan masyarakat untuk
mengedentifikasi status gizi mengelola atau memberi advokasi program gizi
institusi maupun program gizi masyarakat.
• Sarjana Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan memiliki keterampilan dankeahlian seorang ahli kesehatan masyarakat yang menguasai dan dapat
mengembangkan konsep-konsep kebijakan kesehatan di tempat kerja (Puskesmas,
Dinas Kesehatan, KemenKes).
• Sarjana Peminatan Manajemen Rumah Sakit (MRS) memiliki ketrampilan dankeahlian seorang ahli kesehatan masyarakat yang menguasai dan dapat mengelola
rumah sakit di setiap unitnya dengan mengembangkan konsep-konsep manajemen
rumah sakit di rumah sakit.• Sarjana Peminatan Kesehatan Lingkungan (Kesling) memiliki keterampilan dan
keahlian seorang ahli kesehatan masyarakat yang menguasai dan dapat
mengembangkan program-program kesehatan lingkungan dan konsep kesehatanlingkungan pemukiman dan lingkungan kerja yang optimal (Dinas Kesehatan,
Pemukiman, Sanitasi Tempat-tempat Umum).
• Sarjana Peminatan Kesehatan Reproduksi (KesPro) memiliki keterampilan dankeahlian seorang ahli kesehatan masyarakat yang dapat memecahkanpermasalahan reproduksi yang ada di masyarakat melalui program-program
kesehatan yang ada di tempat kerja (Puskesmas, Dinas Kesehatan, KemenKes)
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
11/29
KURIKULUM
Kurikulum program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FIKES UMB
berjumlah 156 sks dengan mata kuliah wajib 110 sks dan mata kuliah pilihan untuk tiap peminatan sebanyak 46 SKS. Penyelesaian masa studi dirancang selama 8
semester dan paling lambat 14 semester. Kurikulum pendidikan tinggi adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahanpelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Secara garis besar, kurikulum berbasis kompetensi yang didesain di Prodi
Ilmu Kesehatan Masyarakat terdiri dari:a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ditetapkan denganbobot SKS sebanyak 14 SKS dan 4 mata kuliah prapaket setara dengan 8SKS. Acuan yang digunakan dalam menentukan mata kuliah
pengembangan kepribadian adalah kurikulum Nasional, ditambah dengan
penambahan SKS untuk mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.Hal ini didasarkan pada landasan bagi setiap Universitas Muhammadiyah
yang sennntiasa mendasarkan kepada Qaidah Perguruan Tinggi
Muhammadiyah, di mana orintasi yang diharapkan dari lembaga
pendidikan tinggi Muhammadiyah adalah terciptanya sarjana muslim yangberkualitas dan berakhlak mulia. Oleh sebab itu mata kuliah Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan mendapat porsi lebih, yaitu 8 (delapan) SKS, yang
nantinya terbagi dan tersebar ke dalam 4 (empat) semester dan 4 (empat)semester prapaket.
b. Mata Kuliah Ketrampilan dan Keahlian (NIKK)
Untuk Mata Kuliah Keterampilan dan Keahlian (MKK) denganbobot 46 SKS, dimaksudkan untuk memberikan bekal ketrampilan dan
keahlian yang memadai sebagai sebuah desain kurikulum yang berbasis
kompetensi. Cakupan mata kuliahnya terdiri dari mata kuliah dasar teoritis
yang merupakan fondasi hagi mahasiswa dalam memahami IlmuKesehatan secara komprehensif. Sehingga ketrampilan dan keahlian yang
dimilikinya merupakan dasm utama hagi spesifikasi disiplin Ilmu
Kesehatan yang berbasis kompetensi.c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) yang didesaian pada program studi Ilmu
Kesehatan memiliki bobot SKS sebanyak 59 SKS. Bobot SKS tersebutmerupakan kombinasi dari kurikulum nasional dan kurikulum lokal yang
dimaksudkan untuk memperkuat basis kompetensi. Dengan sebaran mata kuliah
yang merupakan pendalaman dari cakupan kedalaman materinya dipertajamdengan orientasi kepada keahlian berkarya. Sehingga mahasiswa tidak hanya
dibekali dan paham dengan pengetahuan dasar, tetapi juga terspesialisnsi dengan
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
12/29
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
13/29
juga rujukan dari IAKMI dan Himpunan Fakultas Kesehatan Masyarakat dalam
Perguruan Tinggi Muhammadiyah.. Alasan digunakannya rujukan dari berbagai
perguruan tinggi ternama yang sudah berpengalaman tersebut adalahuntuk membuat sebuah kurikulum berbasis kompetensi yang benar-benar
komprehensif, bermutu, dan berdaya saing tinggi sehingga output yangdihasilkan merupakan lulusan berkualitas dengan kemampuan akademik
yang memadai.
Struktur Kurikulum terdiri dari:
A. Struktur Kurikulum yang mendukung capaian pembelajaran dalam
membentuk Sikap dan Tata Nilai1. Islam Disiplin Ilmu (IDI)
2. Ilmu Alamiah Dasar (IAD)3. Gerakan Pembaharuan Islam4. Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
5. Pendidikan Agama
6. Dasar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku7. Promosi K3 (Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
8. Pendidikan Kewarganegaraan
9. Etika dan Hukum Kesehatan
10. Komunikasi Kesehatan11. Pengorganisasian dan pengembangan Kesehatan Masyarakat
B. Struktur Kurikulum yang mendukung Keterampilan Kerja Umum dan
khusus Bidang Kesehatan Masyarakat1. Aplikasi Komputer (Office)
2. Komputer (Program Aplikasi Rumah Sakit)
3. Bisnis dan kewirausahaan RS4. Pengembangan Sumber Daya Manusia RS (PSDM)
5. Organisasi Manajemen perencanaan dan Evaluasi RS
6. Manajemen Sumber Daya Manusia RS (MSDM-RS)
7. Sistem Informasi Manajemen RS8. Pengorganisasian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat
9. Surveilans Epidemiologi
10. Ekonomi Kesehatan11. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
12. Sistem Informasi Kesehatan
13. Biostatistik Deskriptif dan Inferensial14. Dasar Epidemiologi
15. Promosi Kesehatan
16. Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
14/29
C. Struktur Kurikulum yang mendukung penguasaan Pengetahuan Rumpun
Ilmu Kesehatan Masyarakat (meliputi epidemiologi, biostatistik, kesehatan
lingkungan, administrasi dan kebijakan kesehatan, dan ilmu sosial danperilaku)
1. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular2. Epidemiologi Penyakit Menular
3. Epidemiologi Kesehatan Lingkungan
4. Biostatistik Deskriftif dan Inferensial5. Dasar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku
6. Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
15/29
SISTEM PENDIDIKAN
DAN KETENTUAN AKADEMIK
A. Sistem PendidikanSistern penyelenggaraan pendidikan di Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakan
Fakutas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu menggunakan sistern
SKS, yaitu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan Satuan Kredit Semester (SKS)yang menjadi beban studi mahasiswa dalam suatu jenjang studi, dan menggunakan
semester sebagai unit waktu penyelenggaraan program pendidikan. SKS merupakan
kegiatan belajar setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal, 60 menit
kegiatan akademikterstruktur dan 60 menit kegiatan akademik mandiri.Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 16 sampai 19 minggu
kuliah atau kegiatan terjadwal yang lain, dan dua sampai tiga minggu kegiatanpenilaian yang dilaksanakan dalam suatu semester, umumnya berupa kegiatankuliah tatap muka, praktikum, kerja lapangan, tes, penugasan
kelas/rumah dan berbagai macam kegiatan lainnya yang diberikan nilai keberhasilan.
Beban studi bagi mahasiswa berupa mata kuliah yang terangkum dalam suatukurikulum yang setiap mata kuliah mempunyai bobot antara 1 (satu) sampai dengan 6
(enam) SKS. Tujuan pokok sistern kredit adalah memberikan kesempatan kepada
mahasiswa yang cakap agar menyelesaikan studi dalam jangka waktu sesingkat
mungkin. Sistern kredit semester juga memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah-mata kuliah yang akan ditempuhnya pada setiap semester,
sesuai dengan minat dan kemampuannya. Penentuan jumlah SKS
maksimum yang boleh ditempuh mahasiswa pada suatu semester ditentukanberdasarkan Indeks Prestasi (IP) dua semester sebelumnya kecuali semester pertama
dan kedua. Di samping itu penentuan komposisi jenis mata kuliah yang dapat
ditempuh mahasiswa pada suatu semester, ditentukan oleh mata kuliah prasyarat.Prinsip umum penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan sistern kredit
semester adalah sebagai berikut .
• Tidak ada kenaikan tingkat pada tahun akademik.
• Bobot setiap mata kuhah dihargai dengan SKS yang antara mata kuliah satudengan yang lain jumlahnya tidak harus sama.
• Jumlah SKS yang ditempuh dan komposisi jenis mata kuliah yang diambil olehmahasiswa pada setiap semseter, tidak perlu sama antara mahasiswa yang satu
dengan yang lain.• Waktu menyelesaikan tidak perlu sama antara mahasiswa yang satu dengan
yang lain.
• Mahasiswa dalam batas-batas tertentu diberikan kebebasan untuk menentukan
jumlah SKS yang ditempuh pada setiap semester, dan diberikan kebebasanmenentukan jangka waktu untuk menyelesaikan beban studi yang diwajibkan.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
16/29
B. Jenjang Pendidikan
Program Pendidikan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas llmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu memiliki jenjang sebagai berikut:a. Jenjang Reguler
Program pendidikan regular (jalurA) adalah program pendidikan yangdiselenggarakan secara teratur dan terus menerus dengan basic pendidikan berasal
dari tingkatan SLTA.
b. Jenjang Non RegulerProgram pendidikan Non Reguler (Jalur B) adalah program yang
diselenggarakan dengan basic pendidikan yang berasal dari D III/Sarjana Muda
yang memiliki disiplin ilmu kesehatan.
C. Jenis Program
a. Program Pendidikan Sarjana1). Tujuan Pendidikan- Program Pendidikan Sarjana bertujuan untuk menghasilkan sarjana
kesehatan masyarakat yang mampu mengenali, mengamati
melakukan pendekatan dan penalaran ilmiah, serta mencari pemecahanmasalah-masalah kesehatan dengan mempergunakan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap sebagai sarjana kesehatan masyarakat.
- Mampu mengembangkan dan menerapkan bekal kemampuannya
dalam mengikuti pendidikan sarjana.- Mampu mengembangkan dan menerapkan pengetahuan, ketrampilan
dan sikap berdasarkan latar belakang pengetahuan mengenai bidang
ilmu yang dipilih.2). Lama Pendidikan
Lama pendidikan PPS Strata 1 adalah empat tahun untuk program A yang
dibagi ke dalam delapan semester. Program ini boleh ditempuh palinglama 7 tahun (14 semester) terhitung saat masuk program. Sedang untuk
program B dibagi dalam 4 semester dan boleh ditempuh paling lama 3
tahun (6 semester).
3). PersyaratanProgram Regular (Jalur A):
a. Akademik: lulus ujian seleksi penerimaan mahasiswa.
b. Administrasi: memiliki ijazah SMU atau yang sederajat, memenuhipersyaratan yang ditentukan oleh Universitas Muham madiyah
Bengkulu; membayar SPP, Infak, mengisi KRS dan ketentuan-
ketentuan lain.Program Non Reguler (Jalur B):
a. Akademik . tulus ujian seleksi yang diselenggarakan secara khusus.
b. Administrasi: memiliki ijazah D-3 atau Sarjana Muda untuk ProgramPendidikan Sarjana Strata 1 dan memenuhi persyaratan yang
ditentukan oleh Universitas Muhammadiyah Bengkulu Fakultas Ilmu
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
17/29
Kesehatan, membayar SPP, infak, mengisi KRS dan ketentuan-ketentuan
lain.
b. Program PeminatanKhusus bagi mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat diberikan
kebebasan untuk mengambil peminatan/kekhususan studi dan dapat ditempuhpada semester V dengan persyaratan minimal 15 atau 20 orang mahasiswa
(Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Administrasi
Kebijakan Kesehatan (AKK).
D. Jenis Perkuliahan
l. Jenis Perkuliahan
Pada setiap tahun akademik, perkuliahan terbagai dalam 2 (dua)semester yaitu:
a. Semester reguler adalah perkuliahan yang diselenggarakan pada semesterganjil dan semester genap.b. Semester pendek adalah perkuliahan yang diselenggarakan di antara
semester genap dan semester gasal tahun akademik berikutnya. Kegiatan
semester pendek dilakukan secara selektif dan sifatnya tidak wajib.Tujuan diselenggarakannya semester pendek adalah membantu
mahasiswa untuk menyelesaikan masa studinya tepat waktu.
1) Manfaat semester pendek bagi mahasiswa.
- Dapat mengulang mata kuliah yang belum lulus pada semester-semester sebelumnya.
- Memperbaiki nilai yang kurang memuaskan pada semester-semester
sebelumnya.- Menghemat biaya kuliah, karena mahasiswa hanya membayar biaya
variabel per satuan kredit semester (SKS).
2) Ketentuan-ketentuan semester pendek:- Mata kuliah yang diambil bersifat mengulang dan atau,
- Mata kuliah baru dengan ketentuan yang diatur oleh panitia semester
pendek.
- Mahasiswa semester pendek bukan merupakan peserta KKN danbukanmahasiswa yang sudah bebas teori.
- Harus mengikuti kuliah minimal 80% dari total pertemuan.
- Jumlah peserta per kelas minimal 10 mahasiswa Jika jumlah pesertakurang dari 10, maka kelas tersebut akan dibatalkan dan biaya kuliah
dikembalikan, kecuali untuk mata kuliah Bahasa Inggris jumlah
peserta dan pembagian kelas diatur tersendiri.2. Praktikum
Praktikum adalah kuliah praktek, haik yang mengikuti atau terkait langsung
dengan sesuatu mata kuliah maupun tidak. Secara garis besar, praktikum padaProdi Ilmu Kesehatan Masyarakat terdiri:
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
18/29
a. Pengalaman Belajar Lapangan dilakukan pada semester V, VI dan VII untuk
jalur A dalam bentuk kerja kelompok di biawah bimbingan staf pengajar.
Pengalaman Belajar Lapangan merupakan siklus pemecahan masalah yangmateri substantifnya adalah Community Health Diagnosis dan
pengembangan proyek intervensi. Pengalaman Belajar Lapangan masing-masing semester diberi bobot 2 SKS.
b. Praktikum kesehatan Masyarakat merupakan komponen integral dari
keseluruhan program pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat danmerupakan mata kuliah wajib dengan bobot 3 SKS. Praktikum Kesehatan
Masyarakat bertujuan untuk menciptakan sarjana Kesehatan. Masyarakat
yang siap pakai, mampu mengikuti perkembangan jaman dan memiliki
ketrampilan serta professional sesuai dengan bidang peminatannya.Waktu pelaksanaannya pada semester VII dan VIII untuk mahasiswa jalur
A dan pada semester III dan IV untuk mahasiswa Jalur 8 dalam bentuk kerjakelompok atau perorangan di bawah bimbingan staf pengajar. Bentuk praktikumprogram studi Kesehatan Masyarakat ada dua macam; pertama dikaitkan
langsung dengan mata kuliah tertentu dan kedua dikaitkan dengan ketrampilan
khusus yang dikembangkan sesuai dengan peminatannya. Ketentuan rincimengenai praktikum lebih lanjut diatur tersendiri pada buku panduan praktikum
yang diterbitkan oleh masing-masing Program Studi.
E. Ketentuan Akademik1. Ketentuan Umum
a. Setiap mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah pada suatu semester,
diwajibkan untuk herregistrasi (mendaftar ulang) dan mengajukan rencanastudi awal semester yang bersangkutan selama kurun waktu yang telah
ditentukan.
b. Jangka waktu herregistrasi dan pengajuan rencana studi ditetapkanberdasarkan kalender Akademik Universitas. Jika telah melewati kurun
waktu yang ditetapkan seorang mahasiswa tidak mendaftar ulang, maka
yang bersangkutan tidak diperkenankan mengajukan rencana studi dan
dianggap sebagai mahasiswa non aktif, kecuali mahasiswa yangbersangkutan mengajukan cuti akademik (baca mengenai ketentuan cuti
akademik).
c. Periode mahasiswa tidak aktif kuliah dan tidak mengambil cutidiperhitungkan dalam masa studi mahasiswa yang bersangkutan.
d. Dalam pengajuan rencana studi mahasiswa, Dosen Pembimbing
Akademik berhak menolak sebagian atau seluruh mata kuliah yangdiajukan, atas dasar pertimbangan antara lain: Tingkat IP sebelumnya,
Mata kuliah persyaratan yang belum dipenuhi, belum terpenuhinya
persyaratan administrasi dan keuangan.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
19/29
e. Mahasiswa yang menempuh mata kuliah skripsi, dan Praktikum
diwajibkan mencantumkan mata kuliah tersebut ke dalam kartu rencana
studi.f. Mahasiswa yang tidak mengajukan rencana studinya dalam batas waktu
yang ditentukan, dianggap sebagai mahasiswa non aktif pada semesteryang bersangkutan, yang dalam hal ini diperhitungkan dalam masa studi,
kecuali mahasiswa yang bersangkutan mengajukan cuti akademik.
g. Pengajuan rencana studi seorang mahasiswa, karena alasan tertentu, dapatdiwakilkan kepada orang lain dengan menggunakan surat kuasa
bermaterai.
2. Herregistrasi Mahasiswaa. Syarat-syarat herregistrasi mahasiswa:
1) Membayar lunas beban-beban keuangan yang besarnya sesuaidengan peraturan yang ditetapkan Universitas.2) Mahasiswa dinyatakan telah registrasi bila telah selesai mengurus
KRS dan kartu mahasiswa.
b. Sanksi Herregistrasi:1) Mahasiswa yang terlambat melakukan herregistrasi:
a) Dikenakan sanksi oleh Fakultas berupa pengurangan SKS mata
kuliah yang seharusnya diprogram atau dalam bentuk lain
sesuai kebijakan Prodi.b) Terlambat lebih dari satu bulan sejak perkuliahan dimulai
diharuskan segera mengambil cuti sebagai mahasiswa UMB.
2) Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi dan tidak aktif, bila akanaktif kembali harus meminta surat ijin aktif kembali dari
Dekan Fakultas yang bersangkutan dan dikenakan biaya SPP tetap
selama mahasiswa tidak aktif dan dihitung sebagai masa studi.c. Prosedur Herregistrasi:
a) Pendaftaran ulang dilakukan dengan cara membayar uang herregistrasi
di bagian keuangan UMB mahasiswa menerima blanko
herregistrasi dan blanko kuitansi SPP.b) Membayar SPP ke Bank yang ditunjuk oleh Universitas
Muhammadiyah Bengkulu.
c) Mengisi blanko herregistrasi.d) Meminta Kartu Mahasiswa, dengan menyerahkan herregistrasi
dan menunjukkan kuitansi pembayaran SPP ke Biro Administrasi
Akademik (BAAK) UMB.3. Prosedur Pengajuan Rencana Studi
a. Mengambil berkas Kartu Rencana Studi (KRS) ke bagian Tata Usaha
Fakultas dengan menunjukkan slip SPP dari bank dan Kartu Mahasiswayang berlaku.
b. Mengisi KRS, sesuai dengan mata kuliah yang ditawarkan.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
20/29
c. Meminta persetujuan rencana studi kepada Dosen Pembimbing
Akademik (DPA).
d. Menerima KRS putih yang telah mendapat persetujuan dari DPA.e. KRS putih, dimintakan stempel ke bagian Tata Usaha Fakultas.
f. Menerima KRS putih yang telah distempel Fakultas.
4. Prosedur Pendaftaran Praktikum Mata Kuliah dan PBL
a. Membayar biaya praktikum ke bagian keuangan.b. Konsultasi dengan DPA untuk memasukkan mata kuliah Praktikum
mata kuliah dan PBL pada KRS dengan menunjukkan slip pembayaran.
c. Mendaftarkan ke bagian Tata Usaha Fikes UMB sebagai peserta
praktikum dengan menunjukkan kuitansi pembayaran dan KRS yangtelah disetujui DPA.
d. Meminta perlengkapan praktikum dengan menunjukkan kuitansipembayaran.e. Melihat pembagian kelas.
5. Batas Waktu StudiProgram Studi Sarjana Strata Satu (Sl) diselesaikan dalam batas waktu
tidak lebih dari 14 semester di luar masa cuti sesuai dengan program studi
masing-masing Fakultas, terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar di
Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Jika ternyata sampai batas waktustudi yang ditentukan mahasiswa belum dapat menyelesaikan program
studinya maka yang bersangkutan dinyatakan tidak mampu melanjutkan
studinya.
6. Mahasiswa Putus Kuliah (Drop Out)
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas MuhammadiyahBengkulu dinyatakan drop out (DO) atau putus kuliah apabila sampai 4
(empat) semester pertama:
a. Belum mencapai sekurang-kurangnya 30 SKS.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00.Apabila mahasiswa mampu mengumpulkan lebih dari 30 SKS, maka
evaluasi IPK-nya diambil dari 30 SKS dengan nilai tertinggi.
7. Cuti Akademik
Cuti Akademik adalah berhenti kuliah sementara dikarenakan hal-
hal tertentu yang menyebabkan mahasiswa tidak mampu memenuhipersyaratan herregistrasi seperti sedang mengalami problem keuangan,
bekerja, pergi haji, sakit, hamil, dan sebagainya. Atau dengan pengertian
lain, berhenti mengikuti kegiatan kuliah, ujian dan kegiatan. yang lainselama jangka waktu yang tertentu atas ijin tertulis dari Dekan. Masa cuti
akademik tidak diperhitungkan dalam perhitungan masa studt.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
21/29
Berikut ini adalah prosedur yang harus ditempuh mahasiswa yang
akan mengajukan cuti akademik:
•
Mengambil formulir permohonan cuti di Bagian Tata Usaha Fakultas.• Mengisi formulir permohonan cuti dan m inta persetujuan
Dekan/Pembantu Dekan I.
• Menyampaikan formulir permohonan cuti yang telah disetujui olehDekan/Pembantu Dekan I ke bagian Kemahasiswaan UMB dilengkapisurat bebas perpustakaan yang diperoleh dari Bagian Perpustakaan
UMB serta membayar biaya administrasi cuti.
• Surat ijin cuti kemudian diketuarkan oleh Rektor u.b. Kepala BAAK.
• Pengajuan cuti paling lama 2 semester jika diajukan pada semesterganjil dan 1 semester jika diajukan pada semester genap.
• Selama kuliah di UMB mahasiswa hanya diperbolehkan cuti paling
lama 4 semester dan tidak boleh diambil secara berurutan.• Pengajuan permohonan cuti kuliah diajukan pada masa heregistrasi
pada tahun akademik yang sedang berlangsung (semestergenap/ganjil).
• Selama cuti mahasiswa dikenakan biaya administrasi cuti sesuaiketentuan yang ditetapkan Universitas untuk masing-masing angkatan.
8. Aktif Kembali
Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dapat aktif kembali kuliah,
dengan persyaratan sebagai berikut:a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan aktif kembali kepada Dekan
dan atau Pembantu Dekan I dilampiri dengan surat ijin cuti yangpernah diperolehnya sewaktu dulu yang bersangkutan mengajukanpermohonan cuti.
b. Salinan kuitansi herregistrasi semester terakhir (sebetum cuti).
c. Salinan kuitansi SPP tahun akademik/semester terakhir (sebelum
cuti).d. Persetujuan aktif kembali dari Dekan dan atau Pembantu Dekan I
disampaikan secara tertulis melalui bagian Tata Usaha Fakultas.
e. Melakukan pengajuan rencana studi (lihat prosedur pengajuan rencanastudi).
9. Permohonan Transkrip Nilai dan Surat-Surat KeteranganMahasiswa dapat mengajukan permohonan transkrip nilai, surat-surat
keterangan yang diperlukan, dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Mengambil blanko Surat Keterangan, Surat Ijin Riset, Surat PermohonanTranskrip Nilai ke bagian Tata Usaha Fakultas, dengan
menunjukkan Kartu Mahasiswa yang berlaku.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
22/29
b. Mengisi blanko tersebut (sebaiknya diketik) dan dimintakan tanda
tangan Dekan/Pembantu Dekan I melalui bagian Tata Usaha Fakultas.
c. Surat Keterangan/Transkrip Nilai yang disahkan Dekan/PD I dapatdiambil melalui bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Kesehatan.
10. Permohonan Legalisasi
Mahasiswa dapat mengajukan permohonan legalisasi ijazah, transkrip
nilai, surat-surat berharga yang lain, dengan mengikuti prosedur sebagaiberikut:
a. Menyerahkan salinan yang akan dilegalisir ke bagian Tata
Usaha Fakultas, dilampiri dengan dokumen asli untuk disahkan
Dekan/Pembantu Dekan I.b. Pengambilan dokumen yang telah dilegalisir melalui bagian Tata
Usaha Fakultas.11. Pindah Kuliaha. Dari Perguruan Tinggi Lain
Ketentuan bagi mahasiwa perguruan tinggi lain yang pindah dan
melanjutkan studi di Fakultas Ilmu Kesehatan UniversitasMuhammadiyah Bengkulu diatur sebagai berikut:
• Penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain olehFakultas Ilmu Kesehatan UMB dilakukan pada awal tahun
akademik baru dan diwajibkan mengikuti tes sebagaimana tespenerimaan mahasiswa baru.
• Status dari Jurusan/Program Studi perguruan tinggi asal sesuai
dan berstatus akreditasi lebih tinggi atau sama dengan statusJurusan/Program Studi di Fakultas Ilmu Kesehatan UniversitasMuhammadiyah Bengkulu yang dituju.
• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50.
• Mengajukan surat permohonan melanjutkan studi ke FakultasIlmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang
ditujukan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkuludengan tembusan Dekan Fakultas llmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu bermaterai Rp. 6.000.
• Memenuhi persyaratan dan prosedur sesuai ketentuan PanitiaPenmaru Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
b. Pindah ke Perguruan Tinggi Lain
Ketentuan bagi mahasiwa perguruan tinggi lain yang pindah demelanjutkan studi di Fakultas Hmu Kesehatan Universita.
Muhammadiyah Bengkulu diatur sebagai berikut:
• Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan Pindahditujukan kepada Dekan melalui Bagian Tata Usaha; Fakultas dengan
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
23/29
dilampiri: Surat Keterangan bebas pustaka dari Perpustakaan
Fakultas Ilmu Kesehatan, Perpustakaan UMB, dan
Perpustakaan Daerah. Surat keterangan bebas keuangan dariBagian Keuangan UMB. Kartu mahasiswa asli yang masih
berlaku.
• Dekan Fakultas atas permohonan tersebut selanjutnyamengeluarkan surat keterangan pindah disertai transkrip nilai
mahasiswa yang bersangkutan dengan tembusan ditujukan kepada
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kepala BagianKeuangan.
• Berkas-berkas tersebut diserahkan ke bagian KemahasiswaaUMB untuk selanjutnya digunakan sebagai bahan pemrosesan da
penerbitan surat keterangan pindah dari Rektor UMB.
F. Skripsi
Skripsi merupakan mata kuliah pembulat studi, yaitu mata kuliah yangharus ditempuh oleh setiap mahasiswa pada akhir program studinya dan diberi
bobot 4 SKS. Skripsi ditawarkan pada setiap semester dan jangka waktu
pendaftarannya ditetapkan oleh Fakultas.
1. Persyaratan Akademik SkripsiMahasiswa yang akan menempuh skripsi harus memenuhi persyarat
akademik sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik yang sedangberlangsung.
b. Telah menyelesaikan (lulus) 75 % teori yang telah ditempuh.c. Memperoleh IP kumulatif minimal 2,50.d. Telah menempuh dan lulus matakuliah Metodologi Penelitian dengan nilai
minimal dan nilai statistik C.
e. Telah memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan olehUniversitas Fakultas.
2. Prosedur Pendaftaran Skripsi
a. Mengambil blanko pendaftaran skripsi di bagian Tata Usaha Fakultas dan
menunjukkan Kartu Mahasiswa yang berlaku.b. Mengisi blanko pendaftaran skripsi dan memilih rencana topik skripsi
yang akan ditulis.
c. Meminta persetujuan DPA dengan menunjukkan KRS semester yangbersangkutan.
d. Meminta pengesahan pendataran skripsi ke Pembantu Dekan I melalui
bagian Tata Usaha Fakultas.e. Membayar uang bimbingan skripsi di bagian Keuangan UMB.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
24/29
f. Blanko pendaAaran yang telah mendapat persetujuan DPA diserahkan ke
bagian Tata Usaha Fakultas, dilampiri dengan transkrip nilai dan bukti
pembayaran skripsi.g. Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) dan penjelasan mengenai
bimbingan skripsi ditentukan febih lanjut ofeh Fakultas.h. Petunjuk teknis penulisan skripsi dapat dipelajari dalam buku panduan
yang diterbitkan oleh Fakultas, yang akan dibagikan kepada mahasiswa
pada saat penjelasan bimbingan skripsi.i. Mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya dapat mendaftar ujian
skripsi.
j. Penyusunan skripsi dinyatakan selesai apabila ada persetujuan dari Dosen
Pembimbing Skripsi (DPS I dan II).
3. Jangka Waktu Penyusunan Skripsia. Periode penulisan skripsi, sejak penetapan Dosen Pembimbing Skripsisampai dengan selesainya penulisan skripsi adalah 9 (sembilan) bulan.
b. Periode penulisan skripsi dapat diperpanjang selama 3 {tiga) bulan,
dengan cara mengajukan permohonan perpanjangan waktu penufisanskripsi ke bagian Tata Usaha Fakultas paling lambat 1 (satu) minggu
sebelum jangka waktu penyusunan skripsi berakhir.
c. Menjelang jangka waktu penyusunan skripsi berakhir:
• Mahasiswa wajib melakukan perpanjangan apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsinya dalam batas waktu yang telah
ditetapkan, atau
•
Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran ulang penulisan skripsiapabila sampai batas waktu yang telah ditetapkan mahasiswabersangkutan baru sampai tahap penyusunan proposal atau maksimal
sampai Bab II (dua).
• Prosedur permohonan pembaharuan ijin penulisan skripsi padadasarnya sama dengan prosedur pendaftaran skripsi.
• Mahasiswa yang tidak memperbaharui ijin penulisan skripsi, tidak berhak bimbingan dan tidak akan mendapat bimbingan dari Dosen
Pembimbing Skripsi (DPS).
4. Prosedur Permohonan Perpanjangan Waktu Penulisan Skripsi
a. Pengajuan permohonan disampaikan 1 (satu) bulan menjelang jangkawaktu penulisan 9 (Sembilan) bulan berakhir.b. Meminta blanko perpanjangan skripsi di bagian Tata Usaha Fakultas.
c. Meminta persetujuan DPA dan Ketua Jurusan.
d. Meminta pengesahan/persetujuan perpanjangan waktu penulisan skripsi
kepada Ketua Jurusan.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
25/29
EVALUASI
A. Ujian SemesterUjian merupakan salah satu alat pengukur tingkat kemampuan dan
keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah. Bentuk ujian dapat
berupa: ujian tertulis, ujian lisan dan dapat pula penyelesaian tugas-tugas(kelas/rumah) yang bertujuan mengevaluasi kemampuan mahasiswa.
1. Jenis Ujian
Ada 2 (dua) ujian yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, yaitu:a. Ujian tulis terjadwal pada setiap semester (ujian semester).
b. Ujian Komprehensif dan ujian skripsi pada akhir jenjang studi. Ujiankomprehensip dilaksanakan sebagai persyaratan mahasiswa untuk bisamengikuti ujian skripsi
2. Frekuensi Ujian Semester
Setiap semester diselenggarakan dua ujian tulis terjadwal, yaitu:a. Ujian Tengah Semester (UTS).
b. Ujian Akhir Semester (UAS)
3. Ketentuan Umum Ujian Semester
Beberapa ketentuan pokok yang harus diperhatikan oleh mahasiswayang akan menempuh ujian semester antara lain sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian semester wajib mempunyai kartu ujian.
Mahasiswa yang tidak mempunyai kartu ujian tidak berhak mengikutiujian semester dan tidak akan memperoleh nilai hasil ujian.
b. Mahasiswa yang mengikuti ujian semester harus membawa Kartu Ujian
dan KRS putih dan duduk di kursi yang telah disediakan, sesuai dengannomor ujian. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, tidak
akan memperoleh nilai hasil ujian.
c. Mahasiswa yang tidak hadir dalam Ujian Tengah Semester dan Ujian
Akhir Semester yang ditentukan oleh Fakultas dengan alasan apapun,dinyatakan tidak menggunakan kesempatan ujian. Fakultas tidak
menyelenggarakan ujian susulan.
d. Mahasiswa yang berbuat curang dalam ujian mendapat sanksi berupapengurangan nilai atau diberi nilai gagal oleh dosen pengasuh mata
kuliah. Selain itu, mahasiswa tersebut tidak dapat diusulkan sebagai
penerima beasiswa.4. Waktu Ujian Semester
Ujian Tengah Semester diselenggarakan secara terjadwal pada setiap
pertengahan berlansungnya kuliah dalam satu semester (8 - 9 minggu sejak permulaan kuliah). Ujian Akhir Semester diselenggarakan secara terjadwal
pada setiap akhir semester (16-19) minggu sejak permulaan kuliah.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
26/29
5. Nilai Ujian Semester
Nilai ujian semester merupakan gabungan dari nilai UTS dan nilai
UAS dan unsur-unsur penilaian yang lain, misalnya: nilai tugas, nilai tes danpresensi kehadiran kuliah, yang bobot dan cara penilaiannya sepenuhnya
ditentukan oleh dosen pengasuh mata kuliah. Nilai ujian semester dinyatakandengan huruf A s.d. E, yang masing-masing mempunyai bobot dan predikat
keberhasilan sebagai berikut:
NILAIBOBOT
NILAIKETERANGAN PREDIKAT
A 4 Lulus Sangat Baik
B 3 Lulus Baik
C 2 Lulus Cukup
D 1 Lulus Kurang
E 0 Gagal Buruk
6. Prosedur Pendaftaran Ujian
Prosedur pendaftaran ujian semester yang harus ditempuh oleh
mahasiswa, antara lain adalah sebagai berikut:a. Menyelesaikan kewajiban keuangan SPP dan infak di Universitas, sebagai
persyaratan ujian.
b. Mengambil kartu/nomor ujian di bagian Tata Usaha Fakultas, denganmenunjukkan kuitansi pembayaran SPP dan KRS putih.
c. Memperoleh kartu/nomor ujian dari bagian Tata Usaha Fakultas.
B. Evaluasi Hasil StudiEvaluasi hasil studi merupakan proses penentuan tingkat kelulusan
mahasiswa dalam menempuh studi. Ada dua tahap evaluasi hasil studi, yaitu:
a. Evaluasi Hasil Studi Akhir SemesterEvaluasi Hasil Studi Akhir Semester merupakan proses penentuan
tingkat prestasi studi mahasiswa dalam suatu semester. Tingkat prestasi
diukur dengan suatu angka indeks yang disebut Indeks Prestasi (IP) dalam
suatu semester, yang digunakan untuk menentukan jumlah satuan kreditsemester maksimal yang boleh ditempuh mahasiswa pada 2 (dua)
semester berikutnya. IP semester dapat dihitung dengan menggunakanrumus sebagai berikut:
IP =( )
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
27/29
- BNK setiap mata kuliah merupakan hasil perkalian antara bobot nilai
dengan SKS mata kuliah yang bersangkutan.
- Jumlah BNK adalah penjumlahan dari BNK setiap mata kuliah yangditempuh dalam suatu semester. Jumlah SKS adalah penjumlahan dari
SKS setiap mata kuliah yang ditempuh dalam suatu semester.
Contoh :
Berikut ini adalah perhitungan IP semester seorang mahasiswa semester I
MATA KULIAH SKS NILAIBOBOT
NILAI
BNK
(SKSxBobot
Nilai)
Biostatistik I 2 A 4 8
Studi Islam I 2 A 4 8
Bahasa Indonesia 4 B 3 12
Bahasa Inggris I 2 B 3 6
IBD 3 A 4 12
Psikologi Kesehatan 2 C 2 4
Filsafat dan logika 2 B 3 6
Analisis Kualitas Lingkungan 3 B 3 9
Jumlah 20 65
Berdasarkan nilai diatas IP yang diperoleh adalah 65/20 = 3,25
Ketentuan jumlah SKS maksimal yang dapat ditempuh mahasiswa pada satu
semester (kecuali semester I dan II) ditentukan berdasarkan IP 2 (dua)semester sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut :
IP
Semesteran
Jumlah SKS Maksimal
Semester n + 2
< 1,50 12 SKS
1,50 – 1,99 12 – 14 SKS
2,00 – 2,49 15 – 18 SKS
2,50 – 2,99 19 – 21 SKS
> 3,00 22 – 24 SKS
b. Evaluasi Hasil Studi Akhir Jenjang Studi
Evaluasi Hasil Studi Jenjang Studi adalah proses penentuan kelulusanmahasiswa dalam menempuh seluruh mata kuliah dalam kurikulum.
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
28/29
Mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam Evaluasi Hasil Studi Akhir Jenjang
Studi berhak memperoleh ijazah dan menyandang gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat (SKM).Ketentuan kelulusan seorang mahasiswa yang dinyatakan telah selesai
menempuh proram studinya pada Program Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu jika telah
memenuhi semua persyaratan yakni:
- Telah menempuh seluruh mata kuliah dalam kuliah.- Tidak ada nilai E.
- Nilai minimum C untuk mata kuliah dalam kelompok nilai Mata Kuliah
Dasar Umum (MKDU) dan Mata Kuliah Tugas Akhir (MKTA).
- Nilai D maksimal 3 (tiga) untuk kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK)dan 10 (sepuluh) untuk semua kelompok mata kuliah.
- Mempunyai IP kumulatif minimal 2,50.
C. Predikat KelulusanMahasiswa yang dinyatakan berhak memperoleh ijazah dan gelar kesarjanaan
menerima predikat kelulusan berdasarkan IP kumulatif sebagai berikut:
IP Kumulatif Predikat
2,00 – 2,75 Memuaskan
2,76 – 3,49 Sangat Memuaskan
3,50 keatas Dengan Pujian atau Cumlaude (masa
studi < 5 tahun)
-
8/18/2019 Buku Panduan Untuk Akademik
29/29
YUDISIUM
DAN WISUDA
A. YudisiumYudisium dilaksanakan sebelum dilakukan Wisuda. Yudisium
diberikan setelah diadakan Rapat Pra Yudisium oleh Fakultas.
Predikat kelulusan ditentukan sebagai berikut:1. Dengan pujian (cumlaude)
a. Indeks Prestasi Kumulatif 3,50 atau lebih.
b. Masa studi yang telah dijalani kurang dari 4 (empat) tahun (3,5 - 4 tahun).
c. Tidak ada batas bagi pengulangan mata kuliah.2. Sangat Memuaskan
a. Indeks Prestasi Kumulatif antara 2,76-2,49.b. Tidak ada batas bagi pengulangan mata kuliah.3. Memuaskan
a. Indeks Prestasi Kumulatif antara 2,00-2,75.
b. Tidak ada batas bagi pengulangan mata kuliah.
A. Wisuda
1. Periode Wisuda
Wisuda di Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam 1 (satu) tahundiselenggarakan 3 (tiga) kali yaitu pada periode September, Januari dan Mei.
2. Persyaratan Wisuda
Mahasiswa berhak mengikuti Wisuda dengan ketentuan:1) Foto copy ijazah yang telah dilegalisir 1 lembar:
a. Ijazah SLTA bagi mahasiswa jalur A (Murni atau Pindahan).
b. Ijazah Diploma/D-III (bagi mahasiswa jalur B).2) Foto copy Akte Kelahiran 1 lembar.
3) Foto copy Surat Ijin Pindah atau Melanjutkan (Rekomendasi) dari
Perguruan Tinggi asal Mahasiswa pindahan atau melanjutkan.
4) Pas fhoto hitam putih ukuran 4 x 6 = 6 lembar berpakaian sopan danrapi, diusahakan mengenakan jas/jaket almamater.
5) Keterangan bebas pinjaman dari Perpustakaan UMB.
6) Keterangan bebas/lunas SPP terakhir (saat Yudisium).7) Bukti pembayaran Wisuda.
8) Foto copy Berita Acara Ujian Skripsi/Pendadaran 1 lembar (dibuat
oleh Fakultas).9) Berita acara Yudisium (dibuat oleh Fakultas).