BUKU PANDUANPENULISAN KARYA ILMIAH
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAHIAIN SYEKH NURJATI CIREBON
2019
2Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga buku panduan ini dapat disusun. Karya ilmiah
merupakan keniscayaan bagi sivitas akademika di lingkungan Program Studi
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Buku panduan penulisan ini mencakup dua
bentuk karya ilmiah, yaitu makalah dan tugas akhir skripsi. Dalam mata kuliah
tertentu, terdapat mekanisme penugasan terstruktur yang menggunakan
makalah sebagai instrumen dalam proses belajar mengajar. Sedangkan skripsi
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa program strata
satu demi mendapat gelar sarjana. Selain itu, buku panduan ini juga memuat
informasi tentang publikasi ilmiah dan referensi berbasis digital. Oleh karena
itu, karya ilmiah sangat berperan dalam menentukan kesuksesan proses belajar
mahasiswa hingga tahapan kelulusan.
Panduan penyusunan karya ilmiah ini disusun diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam menyusun setiap tugas mata kuliah dalam bentuk
makalah dan penyusunan tugas akhir skripsi. Panduan ini juga diharapkan
dapat memudahkan dosen dalam mengarahkan mahasiswa yang sedang
menyusun makalah maupun tugas akhir. Panduan ini juga dapat dimanfaatkan
oleh tim penguji dalam menentukan hasil ujian tugas akhir. Bagi Pimpinan
Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan Pimpinan Fakultas Ushuluddin,
Adab, dan Dakwah, panduan ini dapat digunakan dalam menentukan tingkat
kelulusan mahasiswa. Dengan panduan ini diharapkan penyelenggaraan tugas
akhir dapat dilakukan dengan efektif dari sisi penyelenggaraan maupun
kualitas.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengorbankan waktu,
pikiran, dan tenaga demi selesainya buku ini. Semoga Allah Swt menerima
semua itu sebagai amal ibadah. Akhir kata, semoga buku panduan ini
bermanfaat.
Cirebon, 1 Oktober 2019
Ketua Prodi
3Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAMSURAT KEPUTUSANKATA PENGANTAR 2DAFTAR ISI 3BAB I PENDAHULUAN 5BAB II MAKALAH 7
A. Tinjauan Umum 7B. Sistematika Penulisan 8
BAB III REFERENSI BERBASIS DARING 13BAB IV PUBLIKASI DAN REPOSITORI 17
Publikasi 17Repositori 17
BAB V TUGAS AKHIR SKRIPSI 20A. Persyaratan Administrasi dan Akademik 20
1. Persyaratan Administrasi 202. Persyaratan Akademik 20
a. Mahasiswa 20
b. Dosen Pendamping Penyusunan Proposal 21
c. Dosen Pembimbing 21
d. Validator Instrumen Penelitian 21
e. Tim Penguji 21
B Prosedur Penyelenggaraan Tugas Akhir 22
1. Pengajuan Praproposal atau Permasalahan
Penelitian
23
2. Penyusunan Proposal 24
3. Pelaksanaan Seminar Proposal 25
4. Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan 25
5. Monitoring Pelaksanaan 26
6. Pengajuan Ujian 26
7. Ketentuan Khusus 27
C. Sistematika, Bahasa, dan Tata Tulis 28
1. Sistematika Laporan 28
2. Bahasa dana Tata Tulis 36
3. Sitasi 43
D. Ujian Tugas Akhir 44
1. Ketentuan Pelaksanaan Ujian 44
4Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
2. Susunan, Tugas, dan Wewenang Tim Penguji 44
3. Persiapan dan Pelaksanaan Ujian 46
4. Penilaian Tugas Akhir 47
5. Penyelesaian Administrasi 49
E. Etika, Pelanggaran, dan Sanksi 50
1. Etika Penyusunan 50
2. Pelanggaran dan Sanksi 50
BAB V PENUTUP 52
LAMPIRAN 53
5Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah suatu buah pikiran dalam bentuk tertulis yang
memuat kajian suatu masalah tertentu dengan menggunakan akidah-kaidah
keilmuan. Hal ini mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan
prinsip-prinsip keilmiahan, seperti: objektif, logis, empiris, sistematis, lugas,
jelas, dan konsisten. Karya ilmiah dapat dibagi dalam dua tipologi, yaitu (1)
karya ilmiah yang diproduksi berdasar pada hasil penelitian, dan (2) karya
ilmiah yang diproduksi berdasar pada hasil pemikiran serius. Keduanya sama-
sama dilakukan dengan menggunakan metode analisis masalah yang bersifat
mendekati kebenaran (ilmiah).
Kegiatan penulisan karya ilmiah bagi seseorang memiliki manfaat
diantaranya berupa:
1. Pengembangan Pemikiran
Tahap-tahap perkembangan kognitif seseorang membutuhkan
dukungan. Dukungan itu ialah pembiasaan diri untuk menyadari dan
membedakan antara pemikiran atau gagasan dengan segala sesuatu tentang
dunia nyata; tentang peristiwa-peristiwa, tentang berbagai kondisi atau
keadaan. Dengan demikian, diperlukan pula penciptaan simbol-simbol dan
menyadari keberadaannya di samping objek peristiwa itu sendiri. Langkah
itu memungkinkan seseorang untuk melakukan eksplorasi atas pengalaman-
pengalaman nyata yang tidak mungkin ditampung karena keterbatasan
seseorang.
2. Penyimpanan, Pengorganisasian, dan Sintesis Gagasan
Kemampuan pikir untuk mengingat atau menyimpan seluruh
pengalaman sangat terbatas. Di samping itu, pikiran kita juga sangat
terbatas kemampuannya untuk mengorganisasikan seluruh pengalaman itu.
Apalagi, jika kita ingin mensintesiskannya. Dengan menulis, seseorang akan
lebih mampu berfokus pada pemikiran-pemikirannya, sekaligus juga
menemukan saling hubungan antarmateri (informasi dan gagasan) yang
ditulisnya. Hal itu akan memunculkan pertanyaan pertanyaan baru yang
berharga untuk dijawab dan membantunya dalam menemukan cara baru
dalam penyelesaian masalah.
PENDAHULUAN
6Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
3. Penemuan Kesenjangan dalam Logika atau Pemahaman
Melalui kegiatan menulis, seseorang dapat menemukan adanya
kesulitan dan atau kekurangan pengetahuannya tentang berbagai teori atau
konsep. Dengan ditemukannya kesulitan atau kekurangan itu, seseorang
dimungkinkan untuk menyadari dan kemudian menemukan alur
pemahamannya terhadap suatu masalah, konsep, atau teori. Setidaknya, ia
bisa menyadari adanya berbagai isu yang patut dipikirkan dan mengkajinya
melalui pembacaan ulang berbagai teori baru.
4. Pengungkapan Sikap terhadap Suatu Masalah
Melalui kegiatan menulis, seseorang akan memperoleh kejelasan letak
atau kedudukannya di tengah-tengah permasalahan yang dikaji. Melalui
kegiatan ini ia dimungkinkan untuk melihat secara objektif kelemahan dan
kekuatan dari berbagai perspektif yang berbeda-beda.
5. Komunikasi
Melalui kegiatan menulis seseorang dapat menata berbagai informasi
yang adakalanya bertentangan dan berserakan. Melalui kegiatan ini
seseorang bisa menyusun konsep, kategori, dan mengorganisasikan berbagai
konsepsi yang simpang-siur menjadi pola-pola yang mudah dipahami. Kata-
kata sebagai simbol dari pikiran atau emosi dapat ia gunakan untuk
menyampaikan pikiran, emosi, dan memotivasi tindakan. Dengan tulisan,
akhirnya ia dapat menyampaikan gagasan, pikiran, dan perasaannya kepada
orang lain.
7Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Tinjauan Umum
Karya ilmiah bisa berupa: makalah (paper), artikel ilmiah, laporan akhir,
naskah publikasi, dan laporan penelitian kesarjanaan (skripsi [S1], tesis [S2],
dan desertasi [S3]). Makalah dapat dibedakan atas: (1) makalah kerja, yaitu
suatu tulisan yang mengkaji suatu permasalahan secara sistematik, jelas, dan
logis. Makalah jenis ini ada yang meragukan keilmiahannya, walaupun ditulis
dengan tata tulis ilmiah, (2) makalah tugas (term paper, report of reading), yaitu
karangan yang ditulis untuk (i) memenuhi sebagian dari syarat-syarat
menyelesaikan suatu mata kuliah, (ii) melaporkan apa yang sudah diketahui
tentang mata kuliah tertentu, (iii) membahas suatu masalah walaupun tidak
terlalu mendalam, yang biasanya didasarkan pada studi pustaka (library
research), (3) makalah penelitian (research paper atau field study), yaitu suatu
tulisan yang berisi hasil penelitian lapangan (kecil-kecilan). Makalah terdiri
dari tiga bagian, yaitu: (a) bagian awal yang berisi latar belakang, topik,
masalah, dan gagasan pokok, (b) bagian batang tubuh, yang berisi pembahasan
masalah secara relatif detail, penjelasan tentang pokok-pokok pikiran, (c)
bagian akhir, yang memuat kesimpulan atau pengungkapan kembali pokok
pikiran dengan cara yang lebih singkat, dan (d) lampiran (bila ada) dan Daftar
Pustaka.
Artikel ilmiah berbeda dengan makalah. Artikel ilmiah adalah ringkasan
dari laporan penelitian, sedangkan makalah ditulis tidak didasarkan pada hasil
penelitian. Artikel ilmiah biasanya dimuat di dalam jurnal-jurnal penelitian.
Makalah (atau artikel nonpenelitian) biasanya dimuat di dalam majalah-
majalah ilmiah non-penelitian. Makalah atau artkel nonpenelitian bisa
bercorak deskriptif, direktif atau problem solving.
Makalah yang bercorak deskriptif, lebih-lebih bila tidak disertai analisis,
biasanya hanya bersifat informatif sehingga bisa diibaratkan sama dengan
sebuah pariwara. Makalah yang bercorak direktif, karena bersifat memberikan
arah, sebetulnya hanya layak untuk pelatihan atau penataran. Sementara itu,
makalah bercorak problem solving, karena ada kegiatan analisis yang mirip
dengan cara berpikir ilmiah yang melandasi penelitian, banyak digunakan
dalam penulisan karya ilmiah. Makalah ini bisa disetarakan dengan artikel
ilmiah hasil penelitian.
MAKALAH
8Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Makalah atau artikel nonilmiah yang bercorak problem solving bertitik
tolak dari masalah, yaitu suatu pertanyaan yang menggambarkan perbedaan
(jarak) antara harapan dan kenyataan, kontradiksi antara teori dan praktik,
atau kontradiksi antarempiri yang relevan. Makalah ini biasanya diakhiri
dengan simpulan yang merupakan tawaran penyelesaian masalah, yaitu
alternatif pendekatan jarak atau menjelaskan kontradiksi tersebut.
Penyelesaian masalah itu biasanya didasarkan pada perspektif teori tertentu
yang ditempatkan di antara masalah dan solusi. Karena bersifat problem solving,
makalah ini dapat digambarkan sebagai proses bolak-balik antara empiri dan
teori yang dimulai dari empiri melalui pemaparan satu atau beberapa masalah
tertentu, dilanjutkan dengan perspektif teori tertentu sebagai alat analisis, dan
berujung dengan sintesis antara keduanya (teori dan empiris), yaitu solusinya.
Naskah publikasi adalah tulisan yag bisa saja berupa karya ilmiah atau
bukan, tetapi siap cetak untuk dipublikasikan.
Naskah publikasi ini bisa berupa makalah proceding seminar, artikel
ilmiah, atau jenis naskah yang lain. Oleh karena itu, naskah publikasi bersifat
netral. Laporan akhir adalah suatu tulisan yang disiapkan oleh mahasiswa
tingkat akhir non-gelar atau diploma. Naskah ini lebih banyak berupa laporan
tentang suatu tugas yang harus diserahkan untuk memenuhi sebagian syarat
kelulusan. Biasanya laporan akhir ini berupa laporan praktikum lapangan atau
laboratorium. Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa antara karya ilmiah yang
satu berbeda dengan yang lain. Perbedaan itu meliputi: (i) cara penyajian, (ii)
jumlah halaman, (iii) tingkat keilmiahan, (iv) tingkat kedalaman analisis, dan
(v) kompleksitas variabelnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada dua pandangan tentang pengertian
karya ilmiah, yaitu: (i) pandangan bahwa karya ilmiah mesti didasarkan pada
penelitian dan (ii) pandangan bahwa karya ilmiah tidak harus didasarkan pada
hasil penelitian asal berupa suatu analisis yang tajam atau hasil pemikiran yang
serius dan dikerjakan oleh ahlinya.
Sistematika Penulisan
Sebagai proses mental, penulisan karya ilmiah setidaknya melalui
beberapa tahapan berupa: (1) persiapan, (2) studi pustaka pendukung, (3)
pengumpulan data dan informasi pendukung, (4) pengorganisasian materi, (5)
penulisan (6) revisi, (7) penyuntingan, dan (8) publikasi. Tahapan ini tidak
bersifat kaku. Artinya, dapat pula proses ini lebih singkat atau lebih panjang
lagi.
9Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Pada tahap persiapan tercakup penggalian masalah berikut latar belakang
pemilihannya, formulasi judul, dan penetapan tujuan penulisan. Pada tahap
studi pustaka dilakukan penjelajahan kepustakaan pendukung sekaligus
penetapan perspektif teori yang akan digunakan dalam analisis. Dalam
penulisan artikel setara hasil penelitian, data atau keterangan pendukung
sangat diperlukan. Data itu dapat diperoleh dari hasil penelitian sendiri dan
atau hasil penelitian orang lain. Data atau keterangan pendukung itu
diupayakan yang relevan dan mutakhir.
Pada tahap ini, data diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu: (i)
data yang berkenaan dengan pokok persoalan yang dimuat pada pendahuluan,
(ii) data yang berkenaan dengan materi-materi yang dikemukakan pada batang
tubuh, dan dan (iii) data yang berkenaan dengan simpulan atau penutup.
Bagian pendahuluan memuat latar belakang mengapa masalah itu diangkat
dalam tulisan, tujuan penulisan, perspektif teori dan atau pendekatan yang
dipilih dalam menawarkan solusi berikut latar belakang mengapa teori dan
atau metode itu dipilih, dan sistematika penulisan. Batang tubuh merupakan
pembahasan pokok makalah yang berisi materi baik empiri maupun teori yang
dapat dibagi-bagi dalam beberapa subjudul sesuai dengan kebutuhan. Penutup
lazim memuat simpulan dan saran.
Pada tahap keempat, penulisan dan penyuntingan, organisasi tulisan
mengikuti struktur di atas, dengan catatan bahwa sebelum pendahuluan
terdapat judul makalah, nama penulis, dan abstrak, dan sesudah penutup
terdapat daftar pustaka. Pada tahap penulisan dan penyuntingan, penulis
melakukan kegiatan penuangan hasil olah mental ke dalam bentuk tulisan.
Hal yang perlu diperhatikan, antara lain: (i) koherensi isi antarunsur artikel
(misalnya, antarmasalah, perspektif teori, analisis/solusi, dan simpulan, (ii)
hubungan logis, baik antarunsur maupun antaralinea. Hubungan antaralinea
harus logis dan menampakkan logika berpikir yang baik yang tercermin dalam
redaksi kalimat. Penyuntingan berlangsung bersamaan dengan penulisan, yang
mencakup penyuntingan substansi dan bahasa. Berikut ini dikemukakan
perbandingan antara struktur unsur artikel setara hasil penelitian dan struktur
artikel hasil penelitian:
Artikel Setara Hasil Penelitian Artikel Hasil Penelitian
Judul (Spesifik dan Problematik) Judul (Spesifik dan Problematik)
Abstrak (Maksimal 250-300 kata) Abstrak (Maksimal 250-300 kata)
10Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Kata Kunci (Maksimal 5 Kata) Kata Kunci (Maksimal 5 Kata)
Pendahuluan: Latar Belakang Masalah,
Tujuan Penulisan, Perspektif Teori dan
atau Pendekatan, dan Sistematika
Penulisan (Maksimal 1-2 halaman)
Pendahuluan: Latar Belakang
Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian (Maksimal 1-2 halaman)
Tinjauan Pustaka (Uraian literatur
yang relevan dengan topik untuk
mengetahui posisi danb kebaruan
penelitian [Maksimal 3-4
halaman])
Metodologi (Uraian tentang
langkah-langkah penelitian dan
teori yang dijadikan pisau analisis
[Maksimal 2-3 halaman])
Sub Judul (Tinjauan Umum [Maksimal
5 halaman])
Pembahasan dan Hasil Penelitian
(Maksimal 15 halaman)
Sub Judul (Ruang Lingkup Kajian
[Maksimal 5 halaman])
Analisis dan Pembahasan (Maksimal 15
halaman)
Penutup (Simpulan dan Saran
[Maksimal 1 halaman])
Penutup (Simpulan dan Saran
[Maksimal 1 halaman])
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Contoh sistematika penulisan makalah dengan tema kajian tafsir al-Qur’an
Nusantara dan living Qur’an. Jika menggunakan sistematika di atas maka
struktur makalahnya dapat berupa:
Contoh Struktur Makalah Kajian Tafsir al-Qur’an Nusantara
Artikel Setara Hasil Penelitian Artikel Hasil Penelitian
POTRET BUDAYA PESANTREN DALAM
TAFSIR AL-QUR’AN BIL MA’NᾹ ‘ALᾹ PESANTREN
KARYA K.H. AHMAD YASIN BIN ASYMUNI AL-JARUNI
Abstrak (Problem Akademik, Tujuan,
Metode dan Pendekatan, serta Hasil
Kajian)
Abstrak (Problem Akademik,
Tujuan, Metode dan Pendekatan,
serta Hasil Kajian)
11Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Kata Kunci: tafsir, pesantren, dan Kiai
Yasin
Kata Kunci: tafsir, pesantren, dan
Kiai Yasin
Pendahuluan: Latar Belakang Masalah,
Tujuan Penulisan, Perspektif Teori dan
atau Pendekatan, dan Sistematika
Penulisan
Pendahuluan: Latar Belakang
Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metodologi
Sub Judul (Tafsir cum Takwil: SebuahParadigma Tafsir Bil Ma’nā ‘alāPesantren)
Pembahasan dan Hasil
Penelitian: Identitas Kebudayaan
Pesantren dalam Tafsir Bil Ma’nā
‘alā Pesantren
Sub Judul (Dari Pesantren untukPesantren: Konstruksi MetodologisTafsir Bil Ma’nā ‘alā Pesantren)Analisis dan Pembahasan (Makna,Hukum, hingga Hikmah:Potret Kebudayaan Pesantren dalam
Tafsir Bil Ma’nā ‘alā Pesantren)
Penutup (Simpulan dan Saran) Penutup (Simpulan dan Saran)
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Contoh Struktur Makalah Kajian Living Qur’an
Artikel Setara Hasil Penelitian Artikel Hasil Penelitian
AL-QUR’AN DALAM KEBUDAYAN MAGIS PESANTREN AL-
MAHFUDZ, MAGELANG, JAWA TENGAH
Abstrak (Problem Akademik, Tujuan,
Metode dan Pendekatan, serta Hasil
Kajian)
Abstrak (Problem Akademik,
Tujuan, Metode dan Pendekatan,
serta Hasil Kajian)
Kata Kunci: al-Qur’an, magi,
pesantren, dan al-Mahfudz
Kata Kunci: al-Qur’an, magi,
pesantren, dan al-Mahfudz
Pendahuluan: Latar Belakang Masalah,
Tujuan Penulisan, Perspektif Teori dan
atau Pendekatan, dan Sistematika
Penulisan
Pendahuluan: Latar Belakang
Masalah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metodologi
12Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Sub Judul (Tipologi ResepsiMasyarakat terhadap al-Qur’an) Pembahasan dan Hasil
Penelitian: Resepsi Komunitas
Pesantren al-Mahfudz terhadap al-
Qur’an dalam Kebudayaan Magis
Sub Judul (Kitab Suci dan KebudayaanMagis )Analisis dan Pembahasan (Makna al-Qur’an dalam Kebudayaan MagisPesantren al-Mahfudz)Penutup (Simpulan dan Saran) Penutup (Simpulan dan Saran)
Daftar Pustaka Daftar Pustaka
Dalam penulisan karya ilmiah, apapun bentuknya, mengenal istilah
sitasi. Sebab, secara mendasar tidak ada karya yang benar-benar diproduksi dari
ruang kosong. Terkait teknik sitasi ini di dalam Prodi Ilmu Al-Qur’an dan
Tafsir (IAT) menggunakan sistematika The Chicago Manual of Style. Selain
sistem sitasi, dalam penulisan makalah juga mengenal penggunaan teknik
transliterasi Arab-Latin dan penulisan pengutipan aksara Arab, baik yang
bersumber dari al-Qur’an maupun khazanah keislaman lainnya. Secara lebih
rinci teknik sitasi akan dijelaskan dalam tugas akhir skripsi. Sedangkan teknik
transliterasi dan pengutipan aksara Arab dapat merujuk pada Buku Panduan
Penulisan Aksara Aran dan Transliterasi Arab-Latin yang ada pada Prodi IAT
FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
13Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Perkembangan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0
meniscayakan fenomena big data dan internet untuk semua. Jika pada dekade
sebelumnya mahasiswa harus berjibaku dengan tumpukan referensi saat
menulis karya ilmiah, pada saat ini mahasiswa cukup memiliki memori
penyimpanan digital yang besar untuk menyimpan segala macam referensi
yang menjadi kebutuhan dan penunjang perkuliahan. Namun demikian,
perubahan cara belajar dari jenjang pendidikan tingkat menengah atas ke
perguruan tinggi tampaknya banyak yang tidak disadari oleh mahasiswa.
Kondisi ini diperlukan bimbingan secara intensif agar mahasiswa dapat secara
menadiri memanfaatkan ketersediaan referensi berbasis daring di internet.
Uraian bagian ini memberikan informasi tentang situs yang menyediakan
referensi digital yang relevan untuk kajian dalam keilmuan al-Qur’an dan
tafsir.
No. Alamat Situs Jenis Referensi Keterangan
1 www.waqfeya.com
Kitab dalamberbagaidisiplin ilmudan manuskrip
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umumhanya menyediakan referensiberbahasa Arab. Situs inijuga menyediakan softwareuntuk penelusuran sumberberbahasa Arab.
2 www.almeshkat.com
Kitab dalamberbagaidisiplin ilmudan manuskrip
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umumhanya menyediakan referensiberbahasa Arab.
3 www.saaid.netKitab dalamberbagaidisiplin ilmu
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umumhanya menyediakan referensi
REFERENSI BERBASIS DARING
14Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
berbahasa Arab.
4 www.islamway.netKitab dalamberbagaidisiplin ilmu
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umumhanya menyediakan referensiberbahasa Arab.
5 www.sultan.orgKitab dalamberbagaidisiplin ilmu
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umumhanya menyediakan referensiberbahasa Arab.
6 www.al-mostafa.comKitab danliteraturpesantren
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umumhanya menyediakan referensiberbahasa Arab danliterature kebutuhanpesantren.
7 www.bookfi.netLiteraturberagamdisiplin
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umummenyediakan referensiberbahasa Arab dan Inggris.
8 www.booksee.orgLiteraturberagamdisiplin
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umummenyediakan referensiberbahasa Inggris dan Arab.
9 www.gen.lib.rus.ec
Buku, Jurnal,dan literaturlain beragamdisiplin
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umummenyediakan referensiberbahasa Inggris.
10www.search.crossref.org
Buku, Jurnal,dan literaturlain beragam
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkan
15Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
disiplin akun. Situs ini secara umummenyediakan referensiberbahasa Inggris. Situs inihanya mesin pengindeks.Situs inilah yang akanmengarahkan pengunjung kemana harus menemukanliteraturnya.
11 www.booksc.orgLiteraturberagamdisiplin
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini secara umummenyediakan referensiberbahasa Inggris dan Arab.
12 www.doaj.orgJurnal beragamdisiplin
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Situs ini hanya mesinpengindeks. Ia akanmengantarkan pengunjungke penyedia referensi dalambentuk jurnal.
13 www.perpusnas.go.id
Manuskrip,Buku, Majalah,Video, Music,dan Jurnal
Pengunjung harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Untuk letakpenyimpanan referensinyaada pada direktori KoleksiDigital. Dalam situs inipengunjung juga dapatmengakses beberapa jurnalyang berbayar, tetapi sudahdigratiskan oleh Perpusnas.Untuk beberapa koleksihanya dapat dibaca, tanpabisa diunduh.
14 www.openlibrary.orgBuku, Majalah,Video, Music,dan Jurnal
Pengunjung harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Untuk beberapakoleksi hanya dapat dibaca,tanpa bisa diunduh.
16Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
15 www.archive.org
Manuskrip,Buku, Majalah,Video, Audio,Music, danJurnal
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Untuk beberapakoleksi hanya dapat dibaca,tanpa bisa diunduh.
16 www.jstor.orgBuku, jurnal,dan literaturelain
Pengunjung tidak harusmelakukan register terlebihdahulu dan mendapatkanakun. Kebanyakan koleksiberbayar, hanya sebagaiankecil yang dapat diaksessecara tebuka. Namun,jurnal dan buku yangdiindeks oleh Jstor memilikimutu dan kualitas yang baik.
17www.moraref.kemenag.go.id
Jurnal Sosial-Keagamaan diIndonesia
Mesin index yang dibuatoleh Kementerian Agama inibelum lama dibuat. Inimerupakan rumah bersamabagi seluruh jurnal kajiansocial-keagaaman diIndonesia. Jika pengunjungtidak dapat menemukan,dapat secara langsungpenelusuran di situs resmijurnalnya langsung.
Untuk referensi-referensi berbahasa Indonesia dalam bentuk buku
tampaknya agak sulit dilacak melalui media daring. Kebanyakan penulis di
Indonesia belum mempercayai penjualan dalam versi daring. Berbeda dengan
jurnal, untuk menemukannya sangat mudah. Pengunjung dapat langsung
mengunjungi situs resmi lebaga yang menaunginya. Misalnya ingin melacak
jurnal IAIN Syekh Nurjati, maka pengunjung dapat langsung ke situs rumah
jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Demikian pula dengan lembaga
perguruan tinggi yang lain. Secara perlahan, seluruh jurnal yang diterbitkan
oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam akan diindeks oleh situs moraref.
17Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Publikasi
Publikasi karya ilmiah secara umum dapat dilakukan dalam dua bentuk,
yaitu secara fisik dan daring. Karya ilmiah mahasiswa, baik dalam bentuk
makalah maupun tugas akhir. Dalam bentuk makalah, mahasiswa dapat
menerbitkannya secara fisik di jurnal maupun prosiding. Penerbitan dalam
bentuk prosiding, mahasiswa harus mendaftarkan makalahnya terlebih dahulu
dalam gelaran seminar atau konferensi. Pihak panitalah yang akan
menerbitkannya baik secara fisik maupun daring. Mahasiswa juga dapat
menerbitkan makalahnya secara berkelompok dalam bentuk antologi. Hal ini
tidak harus melibatkan penerbit, mereka cukup mendaftarkan nomor
penerbitan secara daring atau yang biasa disebut dengan International Standart
Book Number (ISBN). Informasi tentang pendaftaran ISBN dapat diperoleh di
situs https://isbn.perpusnas.go.id. Hal ini juga berlaku untuk karya ilmiah
dalam bentuk tugas akhir skripsi. Namun demikian, format penulisan dalam
skripsi harus dirubah terlebih dahulu dalam bentuk penulisan buku.
Penerbitan karya ilmiah mahasiswa dalam bentuk artikel di jurnal pada
saat ini merupakan suatu keharusan. Sebab, Instrument Akreditasi Program
Studi (IAPS) 4.0 memasukkan rekam kuantitas publikasi mahasiswa. Oleh
sebab itu, penugasan makalah dalam perkuliahan, sebaiknya diarahkan
memiliki luaran berupa penerbitan artikel di jurnal. Ketentuan penulisan
masing-masing jurnal berbeda tergantung pada tradisi dan ciri khas selingkung
yang digunakan. Tetapi, untuk proses pengajuan penerbitan di jurnal berlaku
sama, yaitu melalui Open Journal System (OJS). Adapun tahapan-tahapan yang
harus dilakukan dapat dibaca melalui Pedoman Penulisan Jurnal Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Repositori
Sebagaimana telah diurai sebelumnya bahwa salah satu indikator dari
revolusi industri adalah big data. Ketersediaan data juga memungkinkan
seseorang dapat dengan mudah melacak referensi dan sejauh mana sebuah
topik kajian telah dibahas. Dalam konteks ini, setiap mahasiswa diwajibkan
untuk mengunggah karya ilmiah tugas akhirnya dalam bentuk skrispi ke
repositori IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang beralamatkan di
PUBLIKASI DAN REPOSITORI
18Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
http://repository.syekhnjurjati.ac.id. Adapun langkah-langkah sistematisnya
dapat dibaca melalui Buku Panduan Pengunggahan Karya Ilmiah melalui Repositori
IAIN Syekh Nurjati.
Prodi IAT sejak tahun 2015 telah bergabung menjadi anggota Asosiasi
Ilmu Alquran dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia. Sebagai konsekuensinya, Prodi
IAT juga memiliki kewajiban untuk turut serta membangun misi AIAT se-
Indonesia dalam melakukan pengintegrasian data kajian al-Qur’an di seluruh
Indonesia. Oleh sebab itu, setiap karya ilmiah mahasiswa yang telah
terpublikasi, baik dalam bentuk makalah, artikel, skripsi, maupun buku
diwajibkan untuk menguggahnya ke repository AIAT se-Indonesia secara
mandiri. Pengunggahan ini tidak hanya sebagai bentuk kontribusi Prodi IAT
terhadap program AIAT se-Indonesia, tetapi juga dalam rangka upaya
peningkatan dan pelacakan sitasi civitas akademika Prodi IAT IAIN SYekh
Nurjati Cirebon. Adapun langkah-langkah pengunggahan karya ilmiah ke
repository AIAT se-Indonesia adalah sebegai berikut:
1. Kunjungi www.aiat.or.id
2. Klik Menu Repositori dan Pengajuan. Akan muncul laman sebagai berikut:
3. Isilah kolom-kolom tersebut secara lengkap.
4. Unggah file karya ilmiah dalam format pdf.
5. Klik Kirim Pengajuan.
6. Laman website akan menginformasikan bahwa kesuksesan pengiriman
sebagai berikut:
19Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
7. Penguggahan selesai.
Setelah karya ilmiah diuanggah ke internet, baik di repositori IAIN Sekh
Nurjati Cirebon maupun di AIAT se-Indonesia, atau bahkan di situs-situs
umum seperti academia.edu. Seseorang dapat memantau sejauh mana
karyanya disitasi oleh orang lain. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui
akun gooogle scholar.
20Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
A. Persyaratan Administrasi dan Akademik
1. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa Program Studi Iilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Prodi IAT) dapat
mengambil tugas akhir berupa mata kuliah skripsi dengan persyaratan
sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada tahun
akademik yang bersangkutan yang dibuktikan dengan Kartu Rencana
Studi (KRS) pada semester berjalan.
b. Mendaftar pada koordinator tugas akhir di Prodi IAT.
2. Persyaratan Akademik
a. Mahasiswa
Untuk dapat menempuh tugas akhir, mahasiswa harus memenuhi
beberapa persyaratan. Mahasiswa Prodi IAT dapat mengambil tugas
akhir jika sudah menyelesaikan mata kuliah sekurang-kurangnya 110
sks dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50.
b. Koordinator Tugas Akhir
Koordinator tugas akhir dibentuk untuk membantu Ketua Prodi
(Kaprodi) IAT dalam mengelola pelaksanaan skripsi. Tugas
koordinator tugas akhir adalah membantu Kaprodi IAT dalam:
1) mengidentifikasi daftar mahasiswa yang layak mengambil tugas
akhir skripsi;
2) menyelenggarakan pembekalan;
3) menentukan kelayakan topik/judul yang diajukan mahasiswa;
4) menentukan pendamping proposal tugas akhir skripsi;
5) menentukan pembimbing tugas akhir skripsi; serta
6) memantau poses penyusunan dan pembimbingan.
Pembentukan koordinator tugas akhir didasarkan pada persyaratan
dan prosedur sebagai berikut:
1) Sekurang-kurangnya menduduki jabatan fungsional lektor dengan
kualifikasi pendidikan S-2 atau menduduki jabatan fungsional
asisten ahli dengan kualifikasi pendidikan S-3.
TUGAS AKHIR SKRIPSI
21Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
2) Memiliki kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam
bidang penelitian yang ditunjukkan dengan rekam jejak penelitian
yang tertuang dalam daftar riwayat hidup.
3) Diajukan oleh Prodi IAT dan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN
Syekh Nurjati Cirebon.
4) Masa tugas koordinator tugas akhir selama satu tahun dan dapat
diperpanjang.
5) Dengan pertimbangan tertentu, koordinator tugas akhir skripsi
dapat dirangkap oleh Kaprodi IAT.
c. Dosen Pendamping Penyusunan Proposal
Dosen pendamping penyusunan proposal tugas akhir skripsi
diperuntukkan bagi mahasiswa program sarjana. Dosen yang
berwenang sebagai pendamping penyusunan proposal tugas akhir
skripsi adalah dosen yang memiliki persyaratan sebagai berikut:
1) Sekurang-kurangnya menduduki jabatan fungsional lektor dengan
kualifikasi pendidikan S-2, atau asisten ahli dengan kualifikasi
pendidikan S-3. Dosen tetap non-PNS (yang memiliki Nomor
Induk Dosen Khusus/NIDK) berkualifikasi S-2 dapat menjadi
Dosen Pendamping Penyusunan Proposal tugas akhir skripsi
setelah memiliki masa tugas empat tahun, sedangkan untuk dosen
tetap non-PNS berkualifikasi S-3 dapat menjadi Dosen
Pendamping Penyusunan Proposal tugas akhir skripsi jika sudah
memiliki masa tugas dua tahun.
2) Memiliki kompetensi keahlian yang relevan dengan
tema/permasalahan tugas akhir skripsi mahasiswa yang akan
dibimbing.
3) Dosen pendamping penyusunan proposal tugas akhir skripsi
ditetapkan sebagai dosen pembimbing setelah mahasiswa
mengambil mata kuliah skripsi pada KRS.
4) Penetapan dosen pendamping penyusunan proposal tugas akhir
skripsi dilakukan melalui Surat Keputusan Dekan FUAD IAIN
Syekh Nurjati Cirebon.
d. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk mahasiswa program sarjana berjumlah dua
orang. Dosen yang berwenang membimbing tugas akhir skripsi adalah
dosen yang memiliki persyaratan sebagai berikut:
22Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
1) Jabatan akademik dan kualifikasi pendidikan. Dosen pembimbing
sekurang-kurangnya menduduki jabatan fungsional lektor dengan
kualifikasi pendidikan S-2, atau asisten ahli dengan kualifikasi
pendidikan S-3. Dosen tetap non-PNS (yang memiliki NIDK)
berkualifikasi S-2 dapat menjadi dosen pembimbing tugas akhir
skripsi setelah memiliki masa tugas empat tahun, sedangkan untuk
dosen tetap non-PNS berkualifikasi S-3 dapat menjadi dosen
pembimbing tugas akhir skripsi jika sudah memiliki masa tugas
dua tahun.
2) Memiliki kompetensi keahlian yang relevan dengan tema atau
permasalahan tugas akhir skripsi mahasiswa yang dibimbing.
3) Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan FUAD IAIN Syekh
Nurjati Cirebon.
e. Validasi Instrumen Penelitian
Validasi instrumen untuk program S-1 dilakukan oleh pembimbing
tugas akhir skripsi.
f. Tim Penguji
Tim penguji tugas akhir skripsi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1) Penguji sekurang-kurangnya menduduki jabatan fungsional lektor
dengan kualifikasi pendidikan minimal S-2 atau menduduki
jabatan asisten ahli dengan kualifikasi pendidikan S-3.
2) Memiliki keahlian yang relevan dengan tema atau judul skripsi
mahasiswa.
3) Ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan FUAD IAIN Syekh
Nurjati Cirebon.
B. Prosedur Penyelenggaraan Tugas Akhir Skripsi
Proses penyusunan tugas akhir skripsi dimulai dari pengajuan praproposal
skripsi sampai dengan ujian dan revisi. Proses akan berakhir jika mahasiswa
sudah mendapatkan nilai yang tertuang dalam Kartu Hasil Studi. Prosedur
tersebut tertuang dalam Lampiran 1. Terdapat lima tahap utama dalam
penyusunan tugas akhir skripsi yang harus ditempuh mahasiswa, yakni: (1)
pengajuan praproposal skripsi, (2) penyusunan proposal skripsi, (3)
pelaksanaan seminar proposal skripsi, (4) pelaksanaan skripsi dan
penyusunan laporan skripsi, serta (5) pengajuan ujian skripsi. Secara daring,
23Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
tahapan penyelenggaraan tugas akhir skripsi dilayani melalui Sistem
Informasi Bimbingan skripsi.
1. Pengajuan Praproposal atau Permasalahan Penelitian
Proses penyusunan tugas akhir skripsi diawali dari tahap pengajuan
praproposal. Praproposal skripsi berisi permasalahan yang layak dikaji
lebih mendalam melalui kegiatan penelitian. Permasalahan penelitian
dalam praproposal ini digunakan sebagai pertimbangan dalam
menentukan judul yang tepat. Prosedur pengajuan praproposal skripsi
dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini:
a. Koordinator tugas akhir dan/atau Kaprodi IAT mengidentifikasi
nama-nama mahasiswa semester 7 yang telah memenuhi syarat untuk
mengajukan permasalahan skripsi atau praproposal.
b. Koordinator tugas akhir dan/atau Kaprodi IAT merencanakan dan
melaksanakan pembekalan praproposal melalui mata kuliah
Kolokium Karya Ilmiah.
c. Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan praproposal skripsi yang
diselenggarakan Prodi IAT melalui mata kuliah Kolokium Karya
Ilmiah.
d. Mahasiswa mengajukan permasalahan penelitian dengan mengisi
Formulir Pengajuan Praproposal Tugas Akhir Skripsi (Lampiran 2)
pada saat mengikuti pembekalan praproposal skripsi melalui mata
kuliah Kologium Karya Ilmiah.
e. Koordinator tugas akhir bersama dengan Kaprodi IAT dan tim
pertimbangan skripsi melakukan penilaian kelayakan praproposal
skripsi. Penilaian kelayakan dilakukan dengan mengisi Formulir
Penilaian Kelayakan Praproposal Skripsi (Lampiran 3). Kriteria
kelayakan praproposal skripsi didasarkan atas: (1) relevansi; (2)
urgensi, (3) kelayakan untuk diteliti dengan mempertimbangkan
kedalaman permasalahan, waktu, akses, dan biaya; (4) keaslian dan
kebaruan penelitian; (5) kemanfaatan bagi pengembangan keilmuan
Prodi IAT; dan (6) ketersediaan sumber daya atau fasilitas yang
diperlukan untuk menyelesaikan penelitian.
f. Koordinator Tugas Akhir/Kaprodi IAT menentukan dosen
pendamping skripsi untuk masing-masing mahasiswa.
24Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
g. Kaprodi IAT mengusulkan dosen pendamping penyusunan proposal
skripsi kepada Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati untuk diterbitkan
Surat Keputusan.
2. Penyusunan Proposal
Setelah mendapatkan judul dan dosen pendamping penyusunan
proposal skripsi, mahasiswa dapat mulai menyusun proposal. Langkah-
langkah penyusunan proposal sebagai berikut:
a. Mahasiswa menghubungi atau mengkonfirmasi dosen untuk dimintai
kesediaannya sebagai pendamping proposal skripsi dengan mengisi
Formulir Permohonan Dosen Pendamping Penyusunan Proposal
Tugas Akhir Skripsi (Lampiran 4).
b. Dosen menyatakan kesediaan sebagai dosen pendamping penyusunan
proposal skripsi dengan cara mengisi Formulir Kesanggupan sebagai
Dosen Pendamping Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi
(Lampiran 5).
c. Mahasiswa dan dosen pendamping penyusunan proposal skripsi
menyepakati proses pembimbingan penyusunan proposal dengan
mengisi Formulir Kontrak Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi
(Lampiran 6).
d. Mahasiswa menyusun proposal skripsi dengan bimbingan dosen
pendamping penyusunan proposal skripsi sesuai dengan jadwal yang
disepakati. Mahasiswa wajib melakukan bimbingan penyusunan
proposal secara rutin/terjadwal yang dibuktikan dengan Formulir
Bimbingan Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi (Lampiran 7).
Penyusunan proposal skripsi dilakukan dengan mengacu pada Format
Penyusunan Proposal Tugas Akhir kripsi (Lampiran 8).
e. Mahasiswa yang sudah menyusun proposal skripsi (ditandai dengan
persetujuan dosen pendamping penyusunan proposal skripsi),
melapor kepada koordinator tugas akhir/Kaprodi IAT untuk diproses
lebih lanjut.
f.Mahasiswa menginformasikan kepada koordinator tugas
akhir/Kaprodi IAT jika ada perubahan yang substansial dari judul
skripsi.
25Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
3. Pelaksanaan Seminar Proposal
Setelah menyusun proposal, mahasiswa melakukan seminar proposal.
Adapun langkah-langkah seminar proposal sebagai berikut:
a. Koordinator tugas akhir menyusun jadwal mahasiswa yang akan
presentasi di mata kuliah seminar proposal.
b. Mahasiswa mempresentasikan proposal di hadapan dosen pengampu
mata kuliah dan dosen pendamping penyusunan proposal skripsi
sesuai jadwal.
c. Dosen menyampaikan pertanyaan dan memberi masukan terkait
proposal yang telah dipresentasikan.
d. Mahasiswa menjawab pertanyaan dan memperbaiki proposal sesuai
arahan dosen.
e. Setiap mahasiswa diberi waktu 60 menit dengan rincian: 5 menit
untuk pengarahan, 15 menit untuk presentasi, 40 menit untuk tanya
jawab.
4. Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan
Setelah proposal diseminarkan, tahap berikutnya adalah pelaksanaan
skripsi dan penyusunan laporan skripsi. Langkah-langkah pelaksanaan
dan penyusunan laporan skripsi sebagai berikut:
a. Mahasiswa memasukkan mata kuliah skripsi dalam KRS pada
semester VIII.
b. Mahasiswa menemui atau mengkonfirmasi dosen pendamping
penyusunan skripsi untuk dimintai kesediaannya sebagai pembimbing
dengan mengisi Formulir Permohonan Pembimbing Tugas Akhir
Skripsi (Lampiran 9).
c. Dosen menyatakan kesediaannya sebagai pembimbing dengan cara
mengisi Formulir Kesanggupan sebagai Dosen Pembimbing Tugas
Akhir Skripsi (Lampiran 10).
d. Mahasiswa dan dosen pembimbing skripsi menyepakati proses
pembimbingan dengan mengisi Formulir Kontrak Penyusunan Tugas
Akhir Skripsi (Lampiran 11).
e. Mahasiswa menyusun skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing
skripsi sesuai dengan jadwal/kontrak yang disepakati. Mahasiswa
wajib melakukan bimbingan secara rutin/terjadwal yang dibuktikan
dengan Formulir Bimbingan Tugas Akhir Skripsi (Lampiran 12).
Termasuk validasi instrumen penelitian. Penyusunan laporan skripsi
26Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
dilakukan dengan mengacu pada Format Penyusunan Laporan skripsi
sesuai jenis penelitian yang dilakukan (Lampiran 13).
f. Mahasiswa yang telah selesai menyusun laporan skripsi (ditandai
dengan persetujuan dosen pembimbing skripsi), segera mengajukan
ujian skripsi kepada koordinator tugas akhir/Kaprodi IAT.
g. Jika selama proses penyusunan skripsi mengalami kesulitan akademik,
mahasiswa dapat menghubungi dan berkonsultasi dengan
koordinator tugas akhir atau Kaprodi IAT.
5. Monitoring Pelaksanaan
Monitoring pelaksanaan skripsi dimaksudkan untuk menjamin
ketepatan waktu dan kualitas skripsi. Monitoring dilakukan secara
periodik oleh koordinator tugas akhir dan/atau Kaprodi IAT. Langkah-
langkah monitoring sebagai berikut:
a. Memastikan keterlaksanaan bimbingan secara efektif dengan
mengadakan pertemuan secara berkala minimal dua kali dalam satu
semester antara jurusan, pembimbing, dan mahasiswa.
b. Memastikan proses bimbingan berjalan melalui pemantauan buku
bimbingan skripsi.
c. Memastikan bahwa instrumen telah ditelaah oleh ahli dan divalidasi
menggunakan cara baku sesuai dengan karakteristik instrumen.
Memberikan solusi bagi mahasiswa yang bermasalah dalam
penyelesaian skripsi.
d. Menilai kelayakan skripsi sebagai karya ilmiah sesuai Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6 untuk skripsi.
e. Memastikan bahwa naskah skripsi yang disusun bebas dari plagiasi
(nilai maksimal 25%).
f. Mahasiswa wajib menyampaikan laporan kemajuan kepada
pembimbing secara periodik dalam forum yang difasilitasi jurusan.
6. Pengajuan Ujian
Setelah laporan skripsi disetujui oleh pembimbing, mahasiswa segera
mengajukan ujian skripsi kepada koordinator tugas akhir/Kaprodi IAT
dengan mengisi Formulir Pengajuan Ujian Tugas Akhir Skripsi
(Lampiran 14) dan memastikan terpenuhinya bukti-bukti yang
dibutuhkan seperti berikut ini:
a. Naskah laporan skripsi dibuat empat rangkap.
27Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
b. Kartu Bimbingan Skripsi sudah disetujui dosen pembimbing dan
Kaprodi IAT.
c. Surat keterangan bebas teori.
d. KRS yang terbaru dan mencantumkan mata kuliah skripsi pada
semester tahun akademik berjalan.
e. Bukti pembayaran SPP semester berjalan.
f. Kartu Mahasiswa yang masih berlaku.
g. Daftar Hasil Studi (DHS) semester pertama sampai dengan semester
terakhir
h. Surat keterangan cuti kuliah (bagi mahasiswa yang pernah cuti).
7. Ketentuan Khusus
Jika proses bimbingan skripsi tidak dapat berjalan efektif karena sesuatu
hal, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Kaprodi IAT tentang
kemungkinan pergantian pembimbing. Pergantian pembimbing
dilakukan dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Kaprodi IAT.
Dalam kasus tertentu dapat dibentuk Majelis Pertimbangan Skripsi yang
terdiri atas Kaprodi IAT, unsur Pimpinan Prodi IAT/Fakultas, dan
unsur ahli yang sesuai dengan permasalahan skripsi. Majelis ini bersifat
dan dibentuk sesuai kebutuhan (ad hoc).
28Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
C. Sistematika, Bahasa, dan Tata Tulis
1. Sistematika Laporan
Sistematika laporan skripsi terdiri atas bagian awal, inti, dan akhir. Isi
masing-masing bagian sebagai berikut.
a. Bagian Awal
1) Sampul Luar
Sampul luar memuat judul, lambang IAIN Syekh Nurjati Cirebon,
nama lengkap dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), maksud
penulisan, nama jurusan, nama fakultas, nama institusi, dan tahun
penyelesaian. Sampul luar dicetak pada kertas karton dengan
warna biru sian (Kode Desimal RGB: 0 255 255). Semua tulisan
pada sampul luar menggunakan tinta hitam. Contoh format
sampul lihat Lampiran 15.
2) Halaman Kosong
Halaman kosong dimaksudkan sebagai pembatas antara sampul
dan isi laporan.
3) Sampul Dalam
Isi sampul dalam sama dengan isi sampul luar, dicetak pada kertas
HVS A4 berwarna putih dengan tinta hitam dan berlogo IAIN
Syekh Nurjati Cirebon warna hitam. Halaman ini tidak memuat
nomor halaman.
4) Surat Pernyataan
Surat pernyataan bermaterai berisi pernyataan mahasiswa bahwa
skripsi yang ditulis merupakan karya sendiri, belum pernah
diajukan sebagai syarat atau sebagai bagian dari syarat untuk
memperoleh gelar sarjana atau penelitian lain, serta bebas plagiasi.
Halaman ini tidak memuat nomor halaman. Contoh format Surat
Penyataan dapat dilihat pada Lampiran 17.
5) Surat Persetujuan
Surat Persetujuan memuat bukti persetujuan akademik dari
pembimbing yang ditujukan kepada Dekan bahwa skrispi yang
dimaksud telah layak untuk diujikan. Lembar persetujuan harus
disertakan pada saat ujian skripsi. Halaman ini tidak memuat
nomor halaman. Contoh format Surat Persetujuan dapat dilihat
pada Lampiran 16.
29Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
6) Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan memuat bukti pengesahan administratif dan
akademik dari tim penguji dan Dekan. Halaman ini tidak memuat
nomor halaman. Contoh format Surat Pengesahan dapat dilihat
pada Lampiran 18.
7) Halaman Persembahan
Halaman persembahan bukan merupakan suatu keharusan.
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan atau
penghargaan kepada orang–orang yang memiliki arti penting bagi
peneliti. Pengungkapan persembahan ditulis menggunakan font
bebas ukuran maksimal 16, gaya bahasa wajar, lugas, dan tidak
emosional. Halaman ini tidak memuat nomor halaman.
8) Kata Pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang berjasa secara langsung dalam penulisan skripsi,
serta harapan-harapan yang terkait dengan hasil skripsi, dimulai
dari pihak yang paling berjasa dalam penyelesaian penulisan
skripsi. Kata pengantar diketik dengan satu setengah spasi.
9) Pedoman Tranliterasi
Pedoman transliterasi wajib dilampirkan jika bagian isi dari skripsi
menggunakan transliterasi dalam pengetikannya. Untuk format
transliterasi Arab-Latin wajib menggunakan Buku Pedoman
Pengutipan Aksara Arab dan Al-Qur’an serta Transliterasi Arab-Latin.
10) Abstrak
Abstrak disusun dengan urutan: ABSTRAK, nama penulis, judul
skripsi, SKRIPSI, nama kota, fakultas, dan tahun. Isi abstrak
terdiri atas tiga paragraf. Paragraf pertama berisi problem
akademik, tujuan penelitian, dan rumusan permasalahan. Paragraf
kedua berisi metode penelitian dan pendekatan yang digunakan
dalam menjawab permasalahan dalam rumusan masalah. Paragraf
ketiga berisi hasil atau temuan penelitian. Abstrak ditulis dalam
satu halaman dengan spasi tunggal. Pada bagian akhir abstrak
disertakan kata kunci maksimal lima kata.
11) Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar isi skripsi beserta nomor
halamannya. Unsur skripsi yang dimasukkan ke dalam daftar isi
30Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
dimulai dari sampul dalam sampai dengan lampiran. Meskipun
demikian, halaman-halaman tersebut tetap diperhitungkan untuk
pemberian nomor halaman. Penomoran dengan angka romawi
kecil digunakan untuk bagian awal pada kata pengantar, pedoman
tranliterasi (jika ada), abstrak, daftar isi, daftar tabel (jika ada),
daftar gambar (jika ada), dan daftar lampiran (jika ada). Pada
bagian isi penomoran halaman menggunakan angka Arab. Daftar
isi diketik dengan satu spasi.
12) Daftar Tabel
Daftar tabel wajib dilampirkan jika dalam bagian isi skripsi
memuat lebih dari dua tabel. Daftar tabel memuat nomor urut
tabel, judul tabel, beserta nomor halaman (angka Arab) tempat
tabel tersebut disajikan.
13) Daftar Gambar
Daftar gambar wajib dilampirkan jika dalam bagian isi skripsi
memuat lebih dari dua gambar. Daftar gambar (foto, skema, grafik,
atau peta) disusun dengan sistematika nomor urut (angka Arab),
judul gambar beserta nomor halaman tempat gambar tersebut
disajikan.
14) Daftar Lampiran
Daftar lampiran wajib dilampirkan jika dalam bagian isi skripsi
memuat lebih dari dua lampiran. Daftar lampiran disusun dengan
sistematika nomor urut (angka Arab), judul lampiran beserta
nomor halaman. Nomor halaman lampiran merupakan kelanjutan
dari nomor halaman skripsi.
b. Bagian Inti
Isi bagian inti skripsi disajikan dalam bentuk bab, subbab dan/atau
tingkat hierarki judul yang lebih rinci, dengan menganut sistematika
tertentu, yang diatur dalam buku pedoman ini. Isi skripsi terdiri dari
5 bab, yaitu (1) Pendahuluan, (2) Tinjauan Umum (dapat beruka
kajian pustaka), (3) Ruang Lingkup Kajian (dapat berupa metodologi
penelitian), (4) Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan (5) Penutup.
Secara rinci, isi bagian inti diuraikan sebagai berikut.
31Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, landasan
teoretik, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
1) Latar belakang masalah, menjelaskan problem akademik atau
alasan-alasan rasional yang melandasi pentingnya penelitian
tersebut dilakukan. Alasan rasional dapat ditempuh melalui tiga
langkah identifikasi masalah, yaitu paradoksi, anomali, dan unik.
Paradoksi dapat berbentuk kesenjangan antara kenyataan yang
terjadi dibandingkan dengan kenyataan yang diharapkan.
Paradoksi ini juga dapat terjadi pada dataran konseptual. Jika
objek kajian berada di lapangan maka berbagai data, fakta,
pendapat, keluhan dari lapangan/tempat penelitian perlu
diungkap untuk memperkuat perlunya dilakukan penelitian.
Anomali adalah bentuk penyimpangan dari suatu alur, baik secara
realitas lapangan maupun konseptual. Sementara itu, identifikasi
pada aspek keunikan menitikberatkan pada perbedaan bentuk
sesuatu, baik secara realitas mapun konseptual, dari bentuknya
secara umum. Identifikasi terhadap paradoksi, anomali, dan unik
ini tidak harus memuat ketiganya. Latar belakang masalah juga
harus memuat batasan masalah agar penelitian menjadi spesifik.
Batasan masalah, yakni penetapan masalah (dari berbagai masalah
yang teridentifikasi) dengan mempertimbangkan berbagai aspek
metodologis, kelayakan untuk diteliti, serta keterbatasan peneliti
tanpa mengorbankan kebermaknaan arti, konsep, atau topik yang
diteliti.
2) Rumusan masalah, berisi penegasan masalah yang akan diteliti
sebagai hasil dari pembatasan masalah-masalah yang teridentifikasi.
Rumusan masalah dituliskan dalam bentuk kalimat tanya.
3) Tujuan penelitian, menyatakan target yang akan dicapai melalui
penelitian. Tujuan dirumuskan selaras/mengacu kepada rumusan
masalah.
4) Manfaat penelitian, menjelaskan manfaat hasil penelitian untuk
kepentingan teoretis maupun praktis.
5) Kajian Pustaka
Bab ini berisi kajian hasil penelitian yang relevan. Kajian pustaka
juga dapat berfungsi menjadi landasan teori, pengertian, dan
32Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
variabel yang relevan, dan hasil penelitian yang sudah dimuat
dalam berbagai sumber. Sehingga hasilnya menjadi hipotesis.
Sumber yang dapat digunakan dalam penyusunan kajian pustaka
berupa buku teks, ensiklopedia, kamus, jurnal ilmiah, laporan
penelitian, makalah seminar, prosiding, tesis ataupun disertasi.
Ada minimal tiga tujuan dari kajian pustaka. Pertama, untuk
mengetahui sejauh mana penelitian yang telah dilakukan terhadap
subjek bahasan. Kedua, untuk mengetahui perbedaan penelitian-
penelitian yang sudah ada dengan karya yang kelas akan ditulis.
Ketiga, untuk memperlihatkan apa kontribusi penelitian terhadap
keilmuan di bidang kajian yang sama. Kajian pustaka ini bukan
sekadar kumpulan kutipan, tetapi kutipan dan teori itu harus
dibahas dan disintesiskan oleh peneliti/mahasiswa sehingga dapat
memunculkan definisi, pemahaman baru, kerangka pikir, hipotesis
(jika diperlukan) dan/atau pertanyaan penelitian, serta
mengembangkan instrumen yang sesuai dengan permasalahan
yang diteliti. Hipotesis atau pertanyaan penelitian harus selaras
dan merupakan jabaran dari rumusan masalah. Uraian kajian
pustaka dalam skripsi juga dapat dijadikan bab tersendiri, yakni
bab kedua.
6) Landasan Teoretik
Landasan teoretik menguraikan tentang penggunaan teori-teori
yang digunakan dalam menjawab rumusan masalah. Uraian
landasan teori harus bersifat operasional kerangka kerja penelitian,
bukan deskripsi murni. Sehingga, teori-teori yang diungkapkan
secara jelas dapat diterapkan untuk menjawab rumusan masalah
penelitian. Bila deperlukan, landasan teori memuat bagan
operasional teori dalam menjawab rumusan masalah. Uraian
tentang landasan teori dalam skripsi juga dapat dijadikan bab
tersendiri, yakni bab ketiga.
7) Metode Penelitian
Metode penelitian berisi uraian tentang langkah-langkah penelitian
yang meliputi jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan
data, dan teknik analisis data untuk pengambilan kesimpulan yang
digunakan dalam penelitian. Subbab metode penelitian paling
tidak memuat hal-hal berikut:
a) Jenis Penelitian
33Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Peneliti perlu mengemukakan jenis atau desain penelitian
sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.
b) Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian dapat berupa pemikiran sesorang, baik
yang diungkap melalui wawancara mupun karya tulis. Jika objek
penelitian berada di lapangan maka populasi dan sampel yang
digunakan sebagai sumber data harus proporsional. Populasi
dan sampel digunakan bila wilayah sasaran peneliti cukup luas
sehingga tidak memungkinkan semua anggota dijadikan
responden, sehingga peneliti melakukan penelitian dengan
mengambil sampel secara representatif. Bila wilayah sasaran
dapat dijangkau seluruhnya maka sub bab ini diberi nama
sumber data atau subjek penelitian. Untuk penelitian yang
menggunakan sampel perlu dijelaskan cara menentukan ukuran
sampel dan teknik sampling yang digunakan.
c) Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Pada bagian ini perlu dipaparkan teknik pengumpulan data
yang digunakan dan instrumen yang dikembangkan. Peneliti
perlu menjelaskan proses penyusunan instrumen dan pengujian
kualitas instrumen. Dalam penelitian kepustakaan, umumnya
instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti itu
sendiri. Sedangkan teknik pengumpulannya adalah
dokumentasi. Jika objek penelitiannya di lapangan maka
diperlukan uji validitas instrumen untuk dikatakan layak.
Kelayakan sebuah instrumen untuk dapat dijadikan alat
pengumpul data bila memenuhi kriteria valid dan reliabel. Pada
bagian ini perlu dijelaskan cara-cara penelusuran validitas dan
reliabilitas instrumen. Dalam penelitian kepustakaan, dokumen
dianggap valid jika sumber data yang digunakan adalah sumber
data utama, seperti karya langsung dari seorang tokoh yang
menjadi objek kajian.
d) Teknik Analisis Data
Dalam bagian ini perlu dijelaskan teknik analisis data yang
digunakan termasuk uji persyaratan analisis yang dibutuhkan.
Dalam bagian ini juga diperlukan uraian tentang teknik
penarikan kesimpulan sebagai cara untuk menghasilkan temuan
atau menjawab rumusan masalah dalam penelitian.
34Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
BAB II TINJAUAN UMUM
Uraian dalam bab ini berupa tinjauan umum tentang objek material
penelitian. Bab ini merupakan data pendukung dari bab ketiga dan
keempat. Fungsi dari uraian tinjauan umum adalah mengidentifikasi
objek material pada wilayah kajiannya. Contoh objek materialnya
berupa tanda baca dalam al-Qur’an yang berada di wilayah ma fi al-
Qur’an maka tinjauan umum dalam skripsi dapat berupa sejarah
penulisan al-Qur’an. Contoh objek materialnya berupa pemikiran
tokoh tentang konsep nasakh dalam al-Qur’an yang berada di wilayah
ma hawla al-Qur’an maka tinjauan umunya dapat berupa konsep
nasakh secara umum dalam literature ulumul Qur’an. Contoh objek
meterialnya berupa karya tafsir maka tinjuan umumnya dapat berupa
tipologi karya tafsir. Contoh objek materialnya berupa tradisi
pembacaan Q.S. Yasin dalam suatu komunitas masyarakat maka
tinjauan umumnya dapat berupa tipologi resepsi masyarakat terhadap
al-Qur’an. Bab ini juga dapat diganti dengan uraian tentang kajian
pustaka.
BAB III RUANG LINGKUP KAJIAN
Uraian dalam bab ini berupa ruang lingkup tentang objek material
penelitian. Bab ini merupakan data pendukung dari bab keempat dan
lebih spesifik dari bab ketiga. Fungsi dari uraian ruang lingkup kajian
adalah mengidentifikasi objek material pada wilayah kajian yang lebih
spesifik, dan bahkan pada wilayah genetik. Contoh objek materialnya
berupa tanda baca dalam al-Qur’an yang berada di wilayah ma fi al-
Qur’an maka ruang lingkup kajian dalam skripsi dapat berupa jenis-
jenis tanda baca dalam al-Qur’an. Contoh objek materialnya berupa
pemikiran tokoh tentang konsep nasakh dalam al-Qur’an yang berada
di wilayah ma hawla al-Qur’an maka ruang lingkup kajiannya dapat
berupa biografi tokoh tersebut. Contoh objek meterialnya berupa
karya tafsir maka ruang lingkup kajiannya dapat berupa biografi
tokoh tersebut. Contoh objek materialnya berupa tradisi pembacaan
Q.S. Yasin dalam suatu komunitas masyarakat maka ruang lingkup
kajiannya dapat berupa tinjauan tentang Q.S. Yasin baik dari aspek
kesejarahan maupun struktur surat. Bab ini juga dapat diganti dengan
uraian tentang metodologi penelitian.
35Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan jawaban dari rusan masalah. Artinya, jika terdapat
dua rumusan masalah maka bab ini terdiri dari dua bagian. Demikian
pula jika terdapat tiga rumusan masalah, maka bab ini terdiri dari tiga
bagian.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat dua subbab, yaitu: simpulan dan saran. Simpulan
merupakan rangkuman dari jawaban pertanyaan penelitian atau hasil
uji hipotesis dan sekaligus merupakan pemecahan permasalahan yang
ada pada rumusan masalah. Simpulan harus pendek, merupakan
deskripsi esensial, dan cenderung berbentuk pernyataan kualitatif.
Saran merupakan rekomendasi yang ditujukan berbagai pihak terkait
dengan hasil penelitian dan menggunakan bahasa yang operasional.
c. Bagian Akhir
1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat identitas semua buku, jurnal, laporan
penelitian, referensi dari internet, dan sumber lain yang diacu
dalam penulisan skripsi, serta disebut di dalam bagian isi. Sumber
yang tidak dikutip dalam bagian isi tidak boleh dicantumkan di
dalam daftar pustaka. Sebaliknya, semua sumber yang disebut di
dalam bagian isi, harus dicantumkan pada daftar pustaka. Daftar
pustaka disusun secara alfabetis dari nama penulis menurut format
khusus.
2) Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
digunakan atau dihasilkan dalam penelitian skripsi. Lampiran
antara lain berupa surat izin penelitian, instrumen penelitian,
rumus-rumus, penghitungan statistik yang dipakai, prosedur
penghitungan, hasil uji coba instrumen, dan sejenisnya. Sementara
itu, lampiran untuk penelitian kualitatif antara lain contoh
transkrip wawancara yang disahkan responden, hasil reduksi dan
abstraksi, catatan lapangan, bukti-bukti lain. Lampiran diberi
nomor secara urut menurut urutan prosedur penelitian, dan
36Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
nomor halamannya merupakan kelanjutan dari nomor halaman
bagian inti.
3) Daftar Riwayat Hidup
Penulis skripsi atau tugas akhir wajib melampirkan daftar riwayat
hidup. Bagian ini terdiri dari nama lengkap, tempat dan tanggal
lahir, alamat rumah dan domisili, nomor telepon, alamat surat
elektronik, akun media sosial, nama orang tua, riwayat
pendidikan, dan publikasi karya ilmiah (jika ada).
2. Bahasa dan Tata Tulis
a. Bahasa
Skripsi ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan ragam
bahasa ilmiah. Bahasa Indonesia ragam ilmiah memiliki ciri-ciri: (1)
menggunakan ejaan Bahasa Indonesia baku; (2) menggunakan istilah
baku; (3) menggunakan istilah yang lugas dan konsisten; (4)
menggunakan unsur-unsur gramatikal yang lengkap dalam kalimat,
(5) menggunakan imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) secara tersurat;
(6) menggunakan kata tugas (dan, dari, daripada) secara tepat,
eksplisit dan konsisten, (7) paragraf memuat sebuah ide pokok dan
minimal empat ide pendukung; (8) memiliki kebertautan makna
antarkalimat dan antarparagraf, serta (9) menghindari penggunaan
bentuk persona (kita, saya, kami, peneliti, mereka, dan lain-lain).
b. Tata Tulis
Tata tulis skripsi dalam panduan ini disusun sebagai berikut:
1) Kertas
Skripsi diketik pada kertas berwarna putih, berukuran kuarto (21,5
cm x 28 cm), dengan berat 80 gram. Apabila di dalam naskah
memerlukan kertas khusus seperti kertas milimeter untuk grafik,
kertas kalkir untuk bagan atau peta dan sejenisnya, dapat
digunakan kertas di luar ukuran yang telah ditentukan, yang
dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah.
2) Skripsi diketik dengan ketentuan sebagai berikut:
a) menggunakan spasi satu setengah.
b) tanda baca melekat pada kata di depannya (contoh: kertas,
pensil, dan tinta).
c) Jarak setelah tanda baca dituliskan:
37Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
(1) setelah tanda baca titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua
(:), tanda seru (!), dan tanda tanya (?) satu ketukan, dengan
kata di depannya.
(2)kurung buka dan kurung tutup (...) ditulis tanpa ketukan
dengan kata/angka di dalamnya.
(3) garis miring (/) ditulis tanpa ketukan terhadap kata sebelum
dan sesudahnya.
3) Judul tabel dan gambar yang terdiri atas dua baris atau lebih,
ditulis dengan jarak satu spasi. Penulisan judul menggunakan
huruf yang sama dengan naskah, dengan huruf kapital setiap awal
kata, kecuali kata tugas. Nama tabel diletakkan di atas tabel
sedangkan nama gambar diletakkan di bawah gambar.
4) Daftar Pustaka
a) jarak antarbaris dalam satu pustaka adalah satu spasi.
b) jarak antarpustaka adalah 1.15 spasi.
5) Batas Tepi Pengetikan
Batas tepi pengetikan ditentukan sebagai berikut:
a) Tepi atas : 3 cm
b) Tepi bawah : 3 cm
c) Tepi kiri : 4 cm
d) Tepi kanan : 3 cm
6) Pengetikan Alenia Baru
Pengetikan alinea baru dimulai satu tab dengan jarak 1 cm dari
tepi kiri alinea. Setiap alinea minimal terdiri atas lima kalimat yang
terdiri atas pokok pikiran, kalimat penjelas, dan kalimat
penghubung ke paragraf berikutnya.
7) Pengetikan Bab, Subbab, dan Anak Subbab
a) Nomor bab dan judul bab diketik di tengah-tengah batas kanan
dan kiri (center). Lihat hierarki penulisan dan penomoran bab
dan subbab. Nomor bab ditulis dengan angka romawi, judul
bab ditulis dengan huruf kapital, serta ditebalkan (bold).
b) Pengetikan judul subbab dan nomor subbab dimulai dari tepi
kiri. Huruf awal setiap kata dalam judul subbab ditulis dengan
huruf kapital kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang)
yang tidak pada awal judul. Penomoran subbab menggunakan
huruf kapital (A, B, C, dan seterusnya), judul subbab ditebalkan
(bold).
38Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
c) Pengetikan anak subbab dimulai dari tepi kiri. Huruf awal
setiap kata dalam anak subbab ditulis dengan huruf kapital
kecuali kata tugas (dan, di, ke, dari, untuk, yang) yang tidak
pada awal judul. Penomoran anak subbab menggunakan angka
arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
8) Ukuran Huruf
Ukuran huruf yang digunakan adalah 12.
9) Penomoran
a) Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan di bagian bawah tengah, dua spasi
di bawah baris terakhir naskah. Nomor halaman ditulis dengan
angka Arab, dimulai dari bab pendahuluan sampai lampiran
(bagian inti dan akhir). Halaman-halaman bagian awal skripsi
(halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, dll.) menggunakan angka romawi kecil.
b) Penomoran Rumus
Jika di dalam laporan penelitian terdapat beberapa rumus,
penomorannya menggunakan angka arab yang ditempatkan di
tepi kanan, di antara dua tanda kurung.
c) Hierarki Penggunaan Nomor dan Huruf
Urutannya sebagai berikut.
BAB I (sesuai urutan)
PENDAHULUAN (sesuai urutan, di tengah)
A. Aaaaa (mulai dari kiri halaman)
....................................................................................
......................................................
1. Bbbbb
...............................................................................
...........................................................
a. Ccccc
..........................................................................
................................................................
1) Dddd
......................................................................
....................................................................
39Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
10) Huruf Miring dan Huruf Kapital
Penggunaan huruf miring dan huruf kapital dalam bagian isi
skripsi mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia. Penggunaan huruf miring dalam naskah
skripsi untuk menuliskan kata atau kalimat dalam bahasa asing
atau bahasa daerah. Penggunaan huruf miring dan huruf kapital
dalam penulisan daftar pustaka mengikuti aturan penulisan daftar
pustaka dalam buku ini.
11) Penyajian Tabel dan Gambar
a) Tabel
(1) Tabel, dan judul tabel dicantumkan di atas tabel, di tengah-
tengah antara tepi kanan dan kiri.
(2) Nomor dan judul tabel diketik dalam satu baris, secara
berurutan ke kanan berjarak satu spasi.
(3) Nomor tabel di dalam teks menggunakan angka arab,
berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.
(4) Nomor tabel dalam lampiran menggunakan angka arab
dimulai dengan nomor 1.
(5) Setiap tabel disajikan tidak lebih dari satu halaman (tidak
terpotong). Tabel yang melebihi satu halaman diletakkan di
dalam lampiran.
b) Gambar
Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan
objek lain yang sejenis. Penyajiannya mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
(1) Tulisn “Gambar”, nomor gambar, dan judul gambar
diletakkan di bawah gambar, di tengah antara tepi kiri dan
kanan.
(2) Nomor dan judul gambar ditulis dalam satu baris, berurutan
kekanan satu baris dengan nomor tabel berjarak satu spasi.
(3) Nomor gambar di dalam teks menggunakan angka arab,
berurutan, dari bab pertama sampai bab terakhir.
(4) Nomor gambar dalam lampiran menggunakan angka Arab
dimulai dengan nomor 1.
12) Kutipan
a) Cara Menulis Kutipan Langsung
40Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Kutipan langsung ditulis sama persis dengan yang tertulis di
dalam sumber aslinya, baik mengenai bahasa maupun ejaan.
Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebih
diketik satu spasi, dimulai pada ketukan keenam dari tepi kiri,
tanpa tanda petik (“). Kutipan langsung yang panjangnya
kurang dari empat baris dimasukkan ke dalam teks, diketik
seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanpa petik (“).
Apabila dipandang perlu, beberapa kata sebelum bagian yang
dikutip dapat dihilangkan dan diganti dengan tanda ellipses (tiga
titik berderet). Sumber kutipan langsung ditulis dengan format
footnote model The Chicago Manual of Style.
b) Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung merupakan intisari dari tulisan yang
disajikan dalam bahasa penulis atau parafrasa. Kutipan tersebut
ditulis dengan spasi rangkap sama seperti teksnya. Sumber
kutipan langsung ditulis dengan format footnote model The
Chicago Manual of Style.
13) Penulisan Nama Penulis Sumber Acuan
a) Penulisan Nama Penulis dalam Bagian Inti
Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri atas
lebih dari satu kata (bagian), yang mengandung nama marga
atau nama keluarga, penulisan namanya dalam bagian inti
skripsi dilakukan dengan menuliskan nama marganya saja.
(1) Nama pengarang asing (bukan orang Indonesia), pada
umumnya bagian terakhir dari namanya merupakan nama
marga. Penulisan namanya di dalam bagian inti skripsi hanya
nama terakhirnya.
(2) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata atau bagian, jika kata atau bagian akhir merupakan
nama marga misalnya: Nasution, Sembiring, Panjaitan,
Sitorus, penulisan namanya dalam bagian inti skripsi
dilakukan dengan hanya menuliskan nama marganya.
(3) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata atau bagian, jika nama bagian depan merupakan nama
baptis, penulisan dalam bagian inti skripsi dilakukan dengan
tanpa menuliskan nama baptis itu.
41Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
(4) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri atas lebih dari
satu kata atau bagian, yang tidak diketahui mana nama
marganya, penulisan namanya dalam bagian inti ditulis
nama terakhirnya saja.
(5) Jika acuan merupakan Peraturan Pemerintah atau Undang-
undang, atau buku Pedoman, penulisannya dalam bagian
inti skripsi dilakukan sebagai berikut:
Contoh 1
Dalam Peraturan Pemerintah RI tahun 2014 No.
... tentang ... disebutkan bahwa ...
Contoh 2
Tentang standar dosen dan tenaga kependidikan
sudah ditentukan bahwa dosen untuk program sarjana
harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan
magister atau magister terapan yang relevan dengan
program studi (Peraturan Pemerintah RI Nomor...
Tahun 2014 tentang ... ).
Contoh 3
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan ...
(Undang-Undang Nomor ... Tahun 2003 tentang ...
disebutkan bahwa ...
Contoh 4
Tentang pembagian urusan pemerintahan pusat
dengan pemerintahan daerah dalam bidang pendidikan
dijelaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu
urusan pemerintahan wajib, terkait dengan Pelayanan
Dasar yakni pelayanan publik untuk memenuhi
kebutuhan dasar warga negara (Undang-Undang RI
Nomor....Tahun 2014 tentang ....).
Jika lebih dari satu Peraturan Pemerintah atau Undang-
Undang dengan tahun yang sama, penulisan angka tahunnya
ditambah dengan huruf a, b, c, dan seterusnya untuk
42Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
menunjukkan urutannya, yang sesuai dengan urutannya di
dalam daftar pustaka.
(6)Naskah/dokumen yang belum dipublikasikan belum layak
untuk dijadikan referensi.
b) Penulisan Nama Pengarang di Dalam Daftar Pustaka
Pada prinsipnya, untuk pengarang yang namanya terdiri lebih
dari satu kata atau bagian, yang mengandung nama marga atau
nama keluarga, penulisannya dalam daftar pustaka, nama marga
lebih dulu, tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan
nama lainnya.
(1) Untuk orang asing (bukan orang Indonesia), kata terakhir
dari namanya merupakan nama marga, penulisan namanya
di dalam daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan kata
(bagian) terakhirnya lebih dulu, kemudian diikuti dengan
tanda koma, dan dilanjutkan dengan singkatan nama
lainnya. Pengecualian: Kata ‘dan’, yang merupakan bagian
dari nama, tidak disingkat.
(2) Untuk orang Indonesia yang namanya terdiri lebih dari satu
kata, jika kata terakhir merupakan nama marga atau diyakini
sebagai nama marga (misalnya: Napitupulu, Siagian,
Sembiring, Panjaitan, Sitorus), penulisan namanya dalam
daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama
marganya lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda koma,
dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya.
(3) Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu kata,
jika kata yang di depan merupakan nama baptis, penulisan
namanya dalam daftar pustaka dilakukan dengan
menuliskan nama aslinya, tanda koma, kemudian diakhiri
dengan singkatan nama baptis.
(4) Untuk orang Indonesia yang namanya lebih dari satu kata,
yang tidak diketahui nama marganya, penulisan nama dalam
daftar pustaka dilakukan dengan menuliskan nama
terakhirnya, tanda koma, kemudian diakhiri dengan
singkatan nama depan.
43Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Contoh
Nama Pengarangdalam Sumber yang
Diacu
NamaPengarang
dalam DaftarPustaka
NamaPengarang
dalamBagian Inti
Agus AhmadSuryanto
Suryanto, A. A. Suryanto
Djemari Mardapi Mardapi, D. MardapiSiti Irene AstutiNingsih
Ningsih, S. I. A. Ningsih
Yen Cheong Cheng Cheng, Y. C. ChengRonald van den Berg van den Berg, R. van den BergErnest vonGlasersfeld
von Glasersfeld,E.
vonGlasersfeld
Jan de Lange de Lange, J. de LangeBacharudin JusufHabibie
Habibie, B. J. Habibie
Tengku NizwaSiregar
Siregar, T. N. Siregar
Robert KersmisSembiring
Sembiring, R. K. Sembiring
SondangParlindunganSiagian
Siagian, S. P. Siagian
Anastasia Putri Putri, A. Putri
c) Kesesuaian antara Sumber yang diacu di bagian inti dan daftar
pustaka.
(1) Setiap sumber yang diacu di dalam bagian inti skripsi harus
terdapat di dalam daftar pustaka.
(2) Sumber yang tidak disebut (tidak diacu) di dalam bagian inti
skripsi tidak boleh dicantumkan di dalam daftar pustaka.
3. Sitasi
Format sitasi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir skripsi sama
dengan yang berlaku dalam penulisan makalah tugas kuliah, yaitu format
The Chicago Manual of Style. Secara lebih rinci format sitasi ini diakses
dalam Buku Panduan Penulisan Jurnal FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
44Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
D. Ujian Tugas Akhir
1. Ketentuan Pelaksanaan Ujian
Setelah mahasiswa mengisi formulir Pengajuan Ujian dan memenuhi
persyaratan ujian skripsi, langkah-langkah pelaksanaan ujian adalah
sebagai berikut:
a. Persyaratan Administratif
Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian
skripsi diatur sebagai berikut.
1) Terdaftar sebagai mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon
dibuktikan dengan kartu registrasi dan Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM).
2) Mencantumkan mata kuliah Skripsi dalam Kartu Rencana Studi
pada semester berjalan.
3) Menyerahkan kartu atau buku bimbingan skripsi yang telah diisi
sesuai bimbingan.
b. Persyaratan Akademis
1) Telah lulus semua mata kuliah selain skripsi, sesuai dengan
kurikulum yang berlaku dibuktikan dengan Surat Keterangan
Bebas Teori.
2) Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,50.
3) Naskah telah dicek plagiarisme dan maksimal 25%.
4) Naskah skripsi sudah memperoleh persetujuan tertulis dari
pembimbing.
2. Susunan, Tugas, dan Wewenang Tim Penguji
a. Susunan Tim Penguji
Tim penguji berjumlah 3 orang.
1) Ketua (pembimbing).
2) Sekretaris (dosen prodi yang ditunjuk) sekaligus sebagai anggota
penguji.
3) Penguji Utama.
b. Tugas dan Weweng Tim Penguji
1) Ketua Tim Penguji
Ketua Tim Penguji bertugas untuk memimpin dan mengarahkan
pelaksanaan ujian akhir skripsi dengan kewajiban sebagai berikut:
a) Memberi arahan dan tata tertib proses pelaksanaan ujian akhir
skripsi.
45Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
b) Memberikan arahan dan petunjuk yang dapat menambah dan
memperbaiki kelancaran, kedisiplinan, dan ketepatan waktu
ujian akhir skripsi.
c) Memberi penilaian atas presentasi, substansi, dan kualitas
penelitian skripsi mahasiswa.
d) Memberikan peringatan dan sanksi akademik yang bersifat
mendidik bersama-sama Tim Penguji apabila ditemukan unsur-
unsur plagiarisme dalam naskah skripsi mahasiswa yang diuji.
e) Membuat laporan tertulis perkembangan/kemajuan proses
pelaksanaan ujian akhir skripsi mahasiswa (Lampiran 17).
2) Sekretaris Tim Penguji
Sekretaris Tim Penguji bertugas membantu Ketua Tim Penguji
untuk memperlancar proses pelaksanaan administratif ujian akhir
tugas akhir skripsi dalam hal:
a) mengadministrasikan semua kegiatan selama proses
pelaksanaan ujian tugas akhir skripsi,
b) memberikan koreksi/tanggapan/perbaikan secara tertulis atas
naskah tugas akhir skripsi yang diuji,
c) memberi penilaian atas presentasi, substansi, dan kualitas
penelitian tugas akhir skripsi mahasiswa, dan
d) memberikan bimbingan sesuai dengan
koreksi/tanggapan/perbaikan tertulis yang diberikan selama
ujian.
3) Penguji
Penguji bertugas melakukan validasi dan konfirmasi substansi
naskah tugas akhir skripsi mahasiswa yang diuji dengan kewajiban
sebagai berikut:
a) Mengajukan pertanyaan yang terfokus pada substansi naskah
tugas akhir skripsi mahasiswa.
b) Memberikan koreksi/tanggapan/perbaikan secara tertulis atas
naskah tugas akhir skripsi yang diuji.
c) Memberi penilaian atas presentasi, substansi, dan kualitas
penelitian tugas akhir skripsi mahasiswa.
d) Memberikan bimbingan sesuai dengan
koreksi/tanggapan/perbaikan tertulis yang diberikan selama
ujian tugas akhir skripsi.
46Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
3. Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Skripsi
a. Persiapan Ujian
1) Koordinator tugas akhir/Kaprodi IAT mengajukan nama-nama
tim penguji dan waktu pelaksanaan ujian.
2) Kajur IAT mengusulkan Penetapan Tim Penguji tugas akhir skripsi
dan waktu pelaksanaan ujian skripsi kepada Dekan. Dekan
menerbitkan Surat Keputusan tentang Pelaksanaan Ujian Akhir
skripsi.
3) Koordinator tugas akhir/Kaprodi IAT menyerahkan berkas ujian
ke Bagian Pengajaran/Akademik untuk didistribusikan kepada tim
penguji paling lambat 3 (tiga) hari sebelum waktu pelaksanaan
ujian.
4) Mahasiswa mempersiapkan materi presentasi untuk ujian tugas
akhir skripsi, dokumen-dokumen pendukung, dan sumber-sumber
referensi yang digunakan dalam naskah tugas akhir skripsi.
b. Pelaksanaan Ujian
1) Alokasi waktu ujian akhir skripsi maksimum selama 60 menit,
dengan rincian sebagai berikut:
2) Masing-masing penguji membuat catatan perbaikan yang
diperlukan atas naskah skripsi pada lembar yang telah disediakan
untuk diberikan kepada mahasiswa.
3) Tim penguji melakukan sidang untuk menetapkan hasil ujian.
Selama tim penguji bersidang, mahasiswa yang diuji dipersilakan
ke luar dari ruang ujian.
4) Setelah tim penguji selesai bersidang, mahasiswa dipanggil kembali
masuk ke ruang ujian dan Ketua Penguji menyampaikan
keputusan hasil ujian.
5) Ketua Tim penguji menutup pelaksanaan ujian tugas akhir skripsi.
No. Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pembukaan 5 menit
2 Pemaparan hasil 10 menit
3 Penguji utama 20 menit
4 Sekretaris 10 menit
5 Ketua Tim Penguji 5 menit
6 Sidang penentuan hasil ujian 5 menit
7 Penutup 5 menit
47Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
6) Keputusan hasil ujian adalah “lulus tanpa revisi”, “lulus dengan
revisi”, atau “tidak lulus”. Lama waktu revisi bagi mahasiswa yang
dinyatakan “lulus dengan revisi” ditentukan oleh panitia penguji
paling lama 3 (tiga) bulan sejak dilaksanakannya ujian. Jika dalam
waktu yang ditentukan mahasiswa belum berhasil memperoleh
persetujuan tertulis dari semua pembimbing atas hasil revisinya,
maka kelulusannya dibatalkan. Mahasiswa wajib menempuh ujian
ulang.
4. Penilaian Skripsi
1. Kriteria Penilaian dan Kelulusan Ujian Skripsi
Mahasiswa dinyatakan LULUS ujian jika mendapatkan nilai rerata
akhir dari seluruh tim penguji tugas akhir minimal C (5,6 atau 56).
Hasil ujian dapat dikategorikan sebagai berikut:
a) Lulus tanpa perbaikan skripsi.
b) Lulus dengan perbaikan skripsi.
c) Tidak lulus, mengulang ujian dengan perbaikan skripsi.
d) Tidak lulus dan harus membuat skripsi baru.
2. Rubrik Penilaian
Penilaian skripsi terdiri atas penilaian dokumen dan penilaian ujian
lisan dengan rincian sebagai berikut:
No. Komponen Bobot(B)
Skor(0-100) (S)
Bobot xSkor
(B x S)A. Penilaian Dokumen
1 Pemilihan danperumusan masalah
2
2 Relevansikerangka/kajianteoretik denganhipotesis dan/ataupermasalahanpenelitian, dankemutakhiran sumber
3
3 Ketepatan metodologi(teknik sampling,pengumpulan data,analisis, dsb)
3
4 Kedalaman bahasan 3
48Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
dan kelogisanuraian/paparan
5 Bahasa dan tata tulis 1
B. Penilaian Ujian Lisan1 Kemampuan
menyatakan pendapatsecara logis dan benar
2
2 Ketepatan menjawabpertanyaan ujian
2
3 Penguasaan materi 24 Tatakrama dan etika 2
Jumlah 20
Rerata Nilai
Keterangan:
N = nilai
B = bobot
S = skor
Nilai dari setiap dosen penguji maksimum 100 atau 4. Nilai akhir
adalah rerata nilai (angka) dari seluruh dosen penguji kemudian
dikonversikan ke dalam nilai huruf sesuai Peraturan Akademik IAIN
Syekh Nurjati Cirebon seperti berikut:
Nilai Akhir Konversi
Skala 100 Huruf Bobot
86 - 100 A 4,00
81 - 85 A- 3.67
76 - 80 B+ 3,33
71 - 75 B 3,00
66 - 70 B- 2,67
61 - 65 C+ 2,33
56 - 60 C 2,00
41 - 55 D 1,00
0 - 40 E 0,00
49Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
5. Penyelesaian Administrasi
a) Mahasiswa diwajibkan untuk menggandakan skripsi yang telah
disahkan oleh dewan penguji. Skripsi digandakan minimum 4
(empat) eksemplar, disertai dua salinan CD. Keempat eksemplar
laporan dan dua salinan CD didistribusikan sebagai berikut.
(1) Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk mahasiswa yang
bersangkutan.
(2) Satu eksemplar dan satu salinan CD untuk arsip Perpustakaan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
(3) Satu eksemplar untuk arsip Bagian Perpustakaan Fakultas atau
Jurusan.
(4) Satu eksemplar untuk dosen pembimbing.
(5) Mahasiswa wajib mengunggah file pdf skripsinya secara mandiri
pada Repositori Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati di laman
www.repository.syekhnurjati.ac.id dan Asosiasi Ilmu Al-Qur’an
dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia di laman: www.aiat.or.id.
b) Mahasiswa diwajibkan menyerahkan ringkasan artikel dari skripsi
yang sudah siap publikasi dan mengirimkannya ke jurnal atau surat
pernyataan diterimanya artikel ringkasan skripsi dari redaktur jurnal.
c) Mahasiswa diwajibkan mengunggah artikel yang telah terbit di jurnal
ke dalam repository AIAT se-Indonesia.
50Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
E. Etika, Pelanggaran, dan Sanksi
1. Etika Penyusunan
Tugas akhir skripsi yang disusun mahasiswa diharapkan memiliki
kualitas tinggi, baik dari sudut keilmuan, metodologis, administratif
serta standar etika akademik, baik proses maupun produk yang
dihasilkan. Pertimbangan-pertimbangan etis yang perlu dipenuhi oleh
mahasiswa, antara lain, sebagai berikut.
a. Kejujuran akademik, yang tercerminkan dalam:
1) Karya yang disusun benar-benar merupakan karyanya sendiri,
bukan hasil jiplakan (plagiasi) seluruhnya ataupun sebagian.
2) Dicantumkannya secara jelas semua referensi yang digunakan
sebagai bahan kajian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
mengenai Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
3) Disusunnya tugas akhir skripsi sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Keterbukaan, yaitu kesediaan untuk menerima kritik atau masukan
demi peningkatan kualitas hasil penelitian dan kajian.
c. Tidak memaksa dan merugikan subjek penelitian.
d. Menjaga kerahasiaan dan keamanan subjek penelitian, yaitu dengan
tidak mempublikasikan nama dan identitas subjek yang sebenarnya,
kecuali seizin yang bersangkutan.
2. Pelanggaran dan Sanksi
Pelanggaran yang mungkin terjadi dalam penyelenggaraan tugas akhir
skripsi meliputi:
a. Pelanggaran Administrasi dapat berupa:
1) ketidaktepatan pelaksanaan tugas akhir skripsi dengan jadwal yang
telah ditentukan sebelumnya.
2) melanggar atau tidak memenuhi persyaratan pada salah satu atau
lebih dari butir-butir yang tercantum pada Ketentuan Umum dan
Ketentuan Khusus dan seluruh butir yang terkait tentang
pelaksanaan tugas akhir skripsi yang tercantum dalam panduan
penyusunan tugas akhir skripsi.
Sanksi atas pelanggaran administrasi berupa:
1) peringatan tertulis,
2) penundaan ujian tugas akhir skripsi, serta
3) penyusunan ulang tugas akhir skripsi.
b. Pelanggaran Akademik dapat berupa:
51Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
1) plagiat,
2) pelanggaran atas HKI, serta
3) pelanggaran atas etika penelitian.
Sanksi atas pelanggaran akademik berupa:
1) pembatalan tugas akhir skripsi,
2) skorsing akademik,
3) pemberhentian sebagai mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Pembuatan keputusan dan pelaksanaan sanksi administratif, akademik,
dan etika dibuat dan dilakukan oleh Kaprodi IAT dengan pengesahan
Wakil Dekan I diketahui Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati.
Penanganan pelanggaran dalam ranah pidana atau perdata dilakukan
oleh Kaprodi IAT dan Pimpinan FUAD IAIN Syekh Nurjati bekerja
sama dengan instansi/institusi yang terkait dan berwenang sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
52Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman penyusunan tugas akhir ini disusun untuk membantu
mahasiswa dalam menyusun skripsi. Pedoman ini juga diharapkan dapat
memudahkan dosen pembimbing dalam mengarahkan mahasiswa yang sedang
menyusun tugas akhir. Pedoman ini juga dapat dimanfaatkan oleh tim penguji
dalam menentukan hasil ujian. Bagi Pimpinan Prodi IAT dan Pimpinan
FUAD IAIN syekh Nurjati, pedoman ini dapat digunakan dalam menentukan
tingkat kelulusan mahasiswa. Dengan pedoman ini diharapkan
penyelenggaraan tugas akhir dapat dilakukan dengan efektif dari sisi
penyelenggaraan maupun kualitas dari sisi pelayanan dan produk.
PENUTUP
54Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 2. Formulir Pengajuan Praproposal Tugas Akhir Skripsi
A. Sistematika Praproposal Tugas Akhir
Praproposal ditulis maksimum 4 (empat) halaman dengan ukuran kertas
A4, spasi 1,5 huruf Times New Roman 12 dengan sistematika sebagai
berikut:
JUDUL Tugas Akhir Skripsi (ditulis kapital, center, dan bold)
Nama/NIM:
Isi:
mencerminkan masalah yang diteliti dan jenis/desain penelitian
jumlah kata maksimal 20
PERMASALAHAN
Permasalah utama dan data/fakta pendukung
Alasan pemilihan masalah
Isi:
diuraikan dalam narasi yang terfokus pada permasalahan (maksimal 4
paragraf dengan jumlah maksimal 300 kata)
didukung data/fakta yang terkait dengan masalah (koran, majalah, hasil
observasi awal, jurnal, dsb.)
alasan dapat diteliti/dilakukan
METODE PENELITIAN
Jenis/desain penelitian
Data penelitian
Lokasi penelitian (Jika lapangan)
Pendekatan dan langkah-langkah penelitian
55Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 3. Formulir Penilaian Kelayakan Praproposal Tugas Akhir Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAHPROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
FORMULIR PENILAIAN KELAYAKAN PRAPROPOSAL TUGAS AKHIR SKRIPSI
No. Komponen Penilaian Skor (0-100) Bobot (%) Skor xBobot
1 Relevansi 20
2 Urgensi permasalahanpenelitian
25
3 Kelayakan untuk diteliti(kedalaman permasalahan,waktu, akses, dan biaya)
25
4 Keaslian dan kebaruanpenelitian
15
5 Kemanfaatan bagipengembangan keilmuanprodi
15
6 Ketersediaan sumber dayaatau fasilitas yang diperlukanuntuk menyelesaikanpenelitian
10
Skor total 100
Catatan:
Simpulan:Dipertimbangkan setelah diperbaikiTidak layak
Cirebon,Penilai
..........................NIP
56Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 4.
Formulir Permohonan Pendamping Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAHPROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
SURAT PERMOHONAN PENDAMPINGPENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SKRIPSI
No. ...................................................................
Berdasarkan persetujuan Kaprodi IAT atau usulan Praproposal Tugas Akhir
Skripsi mahasiswa:
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul :
Dengan hormat, mohon Bapak/Ibu:
Nama :
NIP :
Jabatan:
Dosen Prodi :
Fakultas :
Bersedia sebagai Pendamping Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi bagi
mahasiswa tersebut. Atas kesediaan dan kerja sama Bapak/Ibu, kami
sampaikan terima kasih.
Cirebon,
Ketua Prodi
Nama
NIP
57Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 5.Formulir Kesanggupan sebagai Dosen Pendamping Proposal Tugas Akhir Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAHPROGRAM STUDI ILMU-AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
SURAT KESANGGUPAN SEBAGAI DOSEN PENDAMPINGPROPOSAL TUGAS AKHIR SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Program Studi :
Jabatan :
Dosen Prodi :
Fakultas :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA sebagai Dosen
Pendamping Proposal Tugas Akhir Skripsi bagi mahasiswa atas nama:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul :
Demikian surat kesanggupan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Cirebon,MengetahuiKetua Prodi Dosen
Nama NamaNIP NIP
58Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 6. Formulir Kontrak Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAHPROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
SURAT KONTRAK PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul TA :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA menyelesaikan
proposal TA skripsi saya dalam waktu selama 16 (enam belas) minggu, mulai
tanggal ............... sampai dengan .................. dengan Dosen Pendamping atas
nama:
Nama :
NIP :
Jabatan :
Dosen Prodi :
Fakultas :
Jika saya tidak dapat menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukaan, saya
sanggup menerima sanksi yang diberikan oleh Dosen Pendamping.
Demikian surat kesanggupan ini saya buat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Cirebon,
Dosen Pendamping Tugas Akhir Mahasiswa
Nama NamaNIP NIM
59Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 7. Formulir Bimbingan Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAHPROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
FORMULIR BIMBINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SKRISPI
Nama mahasiswa :Dosen pendamping :NIM :Prodi :Judul Tugas Akhir :
No.Hari/Tanggal
BimbinganMateri
BimbinganHasil/SaranBimbingan
Paraf DosenPendamping
Cirebon,MengetahuiKetua Prodi Mahasiswa
Nama NamaNIP NIM
60Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 8. Format Penyusunan Proposal Tugas Akhir Skripsi
FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR
1. Proposal Tugas Akhir Skripsi diajukan dan ditulis sesuai dengan sistematika
dan metode/pendekatan penelitian.
2. Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, Kajian Pustaka, Landasan Teoretik, Metode Penelitian, dan
Sistematika Pembahasan
3. Naskah lengkap proposal Tugas Akhir berisi:
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Kajian Pustaka,
Landasan Teoretik
Metode Penelitian
Sistematika Pembahasan
Daftar Pustaka
61Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 9. Formulir Permohonan Pembimbing Tugas Akhir
Skripsi
KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAHPROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR
Alamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
SURAT PERMOHONAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR SKRIPSI
No. ...............................................
Berdasarkan persetujuan Koordinator Tugas Akhir atau usulan ProposalTugas Akhir Skripsi mahasiswa:Nama :NIM :Prodi :Judul :
Dengan hormat, mohon Bapak/Ibu dosen tersebut di bawah ini.Nama :NIP :Jabatan :Dosen Jurusan :Fakultas :bersedia sebagai Pembimbing Tugas Akhir bagi mahasiswa tersebut.Atas kesediaan dan kerja sama Bapak/Ibu, saya sampaikan terima kasih.
Cirebon,Ketua Prodi
NamaNIP
62Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 10.
Formulir Kesanggupan sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir SkripsiKEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBONFAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIRAlamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232
Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
SURAT KESANGGUPAN SEBAGAI DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Jabatan :
Dosen Jurusan :
Fakultas :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA sebagai Dosen
Pendamping Proposal Tugas Akhir Skripsi bagi mahasiswa atas nama:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul :
Demikian surat kesanggupan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Cirebon,
Mengetahui
Ketua Prodi Dosen
Nama Nama
NIP NIP
63Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 11. Formulir Kontrak Penyusunan Tugas Akhir SkripsiKEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBONFAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIRAlamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232
Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
SURAT KONTRAK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul TA :
Dengan ini menyatakan BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA menyelesaikan
Tugas Akhir saya dalam waktu 16 (enam belas) minggu mulai tanggal
..................... sampai dengan ......................... dengan Dosen Pendamping:
Nama :
NIP :
Jabatan :
Dosen Jurusan :
Fakultas :
Jika saya tidak dapat menyelesaikan sesuai waktu yang telah disepakati, saya
sanggup menerima sanksi yang diberikan oleh Dosen Pembimbing.
Demikian surat kesanggupan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Cirebon,Dosen Pembimbing Tugas Akhir Mahasiswa
Nama NamaNIP NIM
64Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 12.Formulir Bimbingan Tugas Akhir SkripsiKEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBONFAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAKWAH
PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIRAlamat : Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. 489926 Cirebon 45232
Website: web.syekhnurjati.ac.id/iat email: [email protected]
FORMULIR BIMBINGAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
Nama Mahasiswa :
Dosen Pendamping :
NIM :
Program Studi :
Judul Tugas Akhir :
No. Hari/Tanggal Materi Hasil/Saran Paraf
Cirebon,MengetahuiKetua Prodi Mahasiswa
Nama NamaNIP NIM
65Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 13. Format Penyusunan Laporan Tugas Akhir Skripsi
FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
Model I:
A. Bagian Awal
1. Sampul Luar
2. Halaman Kosong
3. Sampul Dalam
4. Surat Pernyataan
5. Surat Persetujuan
6. Lembar Pengesahan
7. Halaman Persembahan
8. Kata Pengantar
9. Pedoman Tranliterasi
10. Abstrak
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
B. Bagian Inti (Contoh untuk Penelitian Produk Tafsir)
BAB I : PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat PenelitianE. Kajian PustakaF. Landasan TeoriG. Metode PenelitianH. Sistematika Pembahasan
BAB II : KHAZANAH TAFSIR AL-QUR’AN (DI) NUSANTARAA. Sejarah dan PerkembanganB. Karakter dan Identitas
BAB III : K.H. AHMAD YASIN BIN ASYMUNI AL-JARUNI DANPONDOK PESANTREN HIDAYATUT THULLAB (PPHT)A. Tinjauan Umum Budaya Pondok PesantrenB. Riwayat Hidup K.H. Ahmad Yasin bin Asymuni al-Jaruni
66Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
BAB IV : KARAKTERISTIK DAN IDENTITAS KULTURALTAFSIR BIL MA’NA ‘ALA PESANTRENA. Epistemologi Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren
1. Hakikat Tafsir2. Metode dan Sumber Penafsiran3. Validitas Penafsiran
B. Identitas Kultural Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren1. Kitab Tafsir Bil Ma’nā ‘alā Pesantren dalam Pandangan
Praksis Sosial2. Arena dan Habitus Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren3. Kitab Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren: Cermin Selera Islam
Tradisional
BAB V : PENUTUPA. KesimpulanB. Saran
C. Bagian Akhir1. Daftar Pustaka2. Lampiran-Lampiran
Model II:
A. Bagian Awal
1. Sampul Luar
2. Halaman Kosong
3. Sampul Dalam
4. Surat Pernyataan
5. Surat Persetujuan
6. Lembar Pengesahan
7. Halaman Persembahan
8. Kata Pengantar
9. Pedoman Tranliterasi
10. Abstrak
11. Daftar Isi
12. Daftar Tabel
13. Daftar Gambar
14. Daftar Lampiran
67Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
B. Bagian Inti (Contoh untuk Penelitian Produk Tafsir)
BAB I : PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Manfaat PenelitianE. Sistematika Pembahasan
BAB II : KAJIAN PUSTAKABAB III : METODE PENELITIANBAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A.Epistemologi Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren1. Hakikat Tafsir2. Metode dan Sumber Penafsiran3. Validitas Penafsiran
B. Identitas Kultural Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren1. Kitab Tafsir Bil Ma’nā ‘alā Pesantren dalam Pandangan
Praksis Sosial2. Arena dan Habitus Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren3. Kitab Tafsir Bil Ma’na ‘ala Pesantren: Cermin Selera Islam
Tradisional
BAB V : PENUTUPA. KesimpulanB. Saran
C. Bagian Akhir1. Daftar Pustaka2. Lampiran-Lampiran
68Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 14. Formulir Pengajuan Ujian Tugas Akhir Skripsi
SURAT PERMOHONAN UJIAN TUGAS AKHIR SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul TA :
Dengan ini mengajukan permohonan ujian TA. Sebagai persyaratan,
saya lampirkan:
1. Kopian kartu registrasi dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
2. Kartu Rencana Studi semester berjalan
3. Buku bimbingan TA yang telah diisi sesuai pelaksanaan bimbingan
4. Surat Keterangan Bebas Teori
5. Naskah TA yang sudah memperoleh persetujuan tertulis dari
pembimbing sejumlah ..... buku
6. Publikasi berupa bukti diterima atau bukti sudah terbit
Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian yang diberikan,
saya sampaikan terima kasih.
Cirebon,
Mahasiswa
Nama
NIM
69Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 15. Contoh Format Tugas Akhir Skripsi
Cover Luar
TAFSIR AL-QUR’AN BIL MA’NA ‘ALA PESANTREN:KAJIAN ATAS EPISTEMOLOGI DAN IDENTITAS KULTURAL
K.H. AHMAD YASIN BIN ASYMUNI AL-JARUNIDALAM KHAZANAH TAFSIR (DI) NUSANTARA
SKRIPSI
IMAM MUJTAHID
2019191020
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON2019/1440 H
70Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Cover Dalam
TAFSIR AL-QUR’AN BIL MA’NA ‘ALA PESANTREN:KAJIAN ATAS EPISTEMOLOGI DAN IDENTITAS KULTURAL
K.H. AHMAD YASIN BIN ASYMUNI AL-JARUNIDALAM KHAZANAH TAFSIR (DI) NUSANTARA
SKRIPSI
Sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Agama (S.Ag.)
Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
IMAM MUJTAHID
NIM. 2019191020
FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON2019/1440 H
71Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 16. Contoh Halaman Persetujuan
LEMBAR PERSETUJUAN
TAFSIR AL-QUR’AN BIL MA’NA ‘ALA PESANTREN:KAJIAN ATAS EPISTEMOLOGI DAN IDENTITAS KULTURAL
K.H. AHMAD YASIN BIN ASYMUNI AL-JARUNIDALAM KHAZANAH TAFSIR (DI) NUSANTARA
IMAM MUJTAHID
NIM. 2019191020
Menyetujui,
Pembimbing I
NamaNIP.
Pembimbing II
NamaNIP.
72Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 17. Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : Imam Mujtahid
NIM : 2019191020
Fakultas/ Jurusan : Ushuluddin, Adab dan Dakwah/
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Judul : Tafsir al-Qur’an bil Ma’na ‘ala Pesantren: Kajian atas Epistemologi
dan Identitas Kultural K.H. Ahmad Yasin bin Asymuni al-Jaruni
dalam Khazanah Tafsir (di) Nusantara
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya penulis yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana (S-1) di IAIN Syekh
Nurjati Cirebon.
2. Semua sumber yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini telah
dicantumkan sesuai ketentuan atau pedoman karya tulis ilmiah.
3. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini sebagian maupun
seluruh isinya merupakan karya plagiat, maka penulis bersedia menerima
sanksi yang berlaku di IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Cirebon, Juli 2018
Pembuat Pernyataan,
Imam Mujtahid
NIM. 2019191020
73Buku Panduan Penulisan Karya Ilmiah
Lampiran 18. Contoh Halaman Pengesahan
PENGESAHANSkripsi yang berjudul “Tafsir al-Qur’an bil Ma’na ‘ala Pesantren: Kajian atasEpistemologi dan Identitas Kultural K.H. Ahmad Yasin bin Asymuni al-Jaruni
dalam Khazanah Tafsir (di) Nusantara” oleh Imam Mujtahid, NIM. 2019191020telah dimunaqosahkan pada tanggal 1 Mei 2019 dihadapan dewan penguji dandinyatakan lulus.
Skripsi ini telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelarSarjana Agama (S.Ag.) pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir FakultasUshuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SyekhNurjati Cirebon.
Panitia Munaqosah
Tanggal Tanda TanganKetua ProdiNamaNIP.
Sekretaris ProdiNamaNIP.
Penguji 1NamaNIP.
Penguji IINamaNIP.
Pembimbing 1NamaNIP.
Pembimbing IINamaNIP.
Mengetahui,Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
NamaNIP.