-
7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam
1/5
Analisis Data Perkembangan Embrio Ayam 48 dan 72 Jam
Pada saat mengamati perkembangan embrio ayam umur 48 jam, kami
menemukan bahwa bagian otak telah terbagi menjadi rombensealon,
mesensealon, diensealon, dan telensealon! "elain itu juga terdapat #esikula
optik yang berkembang menjadi $awan optik, somit yang jumlahnya bertambah
dari tahap sebelumnya, spinal $ord, mesoneros, dan jantung yang berbentuk
huru "! %erbeda dengan perkembangan embrio ayam umur 48 jam, kami
mengamati bahwa embrio ayam umur 72 jam terlihat lebih kompleks susunan
organnya! Dalam pengamatan embrio ayam 72 jam kami masih menemukan
adanya mesensealon, diensealon, telensealon, jantung, somit yang jumlahnya
bertambah banyak dari tahap sebelumnya, dan adanya tunas ekor di bagian
posterior embrio ayam !
Pembahasan
4! Perkembangan Embrio Ayam 48 Jam
Pada pengamatan preparat embrio ayam umur 48 jam, kami
menemukan adanya perputaran embrio! &enurut "yahrum '())4*, kepala
embrio mengalami pelekukan 'chepalic flexure* sehingga mesensealon
tampak disebelah dorsal dan prosensealon dan rombensealon tampak
sejajar! %adan embrio memutar sepanjang sumbunya sehingga pandangan
dari dorsal tampak kepala bagian kanan+ badan bagian posterior masih
menunjukkan bagian dorsal 'tampak sebelah atas*! Pada saat mengamati
perkembangan embrio ayam umur 48 jam, kami menemukan bahwa
bagian otak telah terbagi menjadi rombensealon, mesensealon,
diensealon, dan telensealon! al ini sesuai dengan teori dari -en.er, dkk
'2//(* bahwa pada embrio ayam umur 48 jam, wilayah otak terbagi
menjadi telensealon, diensealon, mesensealon, metensealon, dan
mielensealon! %agian0bagian ini merupakan hasil perkembangan dari
bumbung neural! &enurut "urjono, dkk '2//(*, pada ase perkembangan
embrio ayam, mesensealon akan membentuk korpora quadrigeminayang
penting dalam pusat releks dan auditori, sementara bagian diensealon
akan membentuk #esikula optik, kelenjar hipoisa posterior, talamus,hipotalamus, dan badan pineal! %agian telensealon akan membentuk,
-
7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam
2/5
bagian neopalium, korpus striatum, dan arkipallum! Dalam pengamatan
bagian rombensealon, mesensealon, diensealon, dan telensealon dapat
teramati dengan $ukup jelas ketika pengamatan, sedangkan bagian
metensealon dan mielensealon tidak bisa diamati se$ara jelas karena
kondisi preparat yang kurang baik sehingga pengamat kesulitan dalam
men$o$okkan hasil pengamatan dengan literatur! &etensealon nantinya
akan membentuk pons dan serebellum, sedangkan mielensealon nantinya
akan membentuk medula! "elain itu, dalam pengamatan kami juga
menemukan adanya spinal $ord yang sudah terbentuk dan sebenarnya
sudah bisa teramati ketika embrio ayam berkembang pada umur 11 jam!
al ini sesuai dengan pendapat estari, dkk '2/(1*, bahwa dalam
perkembangan embrio ayam, selain ditemukan perkembangan otak juga
ditemukan adanya spinal $ord! %agian otak dan spinal cord ini nantinya
akan menyusun sistem sara pusat! estari, dkk '2/(1* juga menjelaskan
bahwa bagian ini disusun oleh beberapa sel, yaitu neuroepitelium sebagai
sumber dari beberapa sel lainnya, neuroblas, glioblas 'yang akan
berdierensiasi menjadi sel oligodendroglia dan astrosit*, serta sel0sel
ependim! Dalam pengamatan, kami menemukan pada tahap perkembangan
embrio umur 48 jam ini #esikula optik yang berkembang menjadi $awan
optik! al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan -en.er, dkk '2//(*
bahwa di daerah prosensealon ada penonjolan kearah lateral disebut
#esikula optik! 3esikula optik nantinya akan mengalami in#aginasi
membentuk $awan optik yang berdinding rangkap! "urjono, dkk '2//(*
menjelaskan bahwa in#aginasi yang membentuk $awan optik tidak terjadi
di tengah #esikula, tetapi lebih ke arah #entral! al ini menyebabkanterbentuknya $elah pada dinding $awan optik yang disebutfisura koroidea,
yang nantinya menyelubungi sebagian arteri hialoid 'arteri sentral retina*
yang mensuplai berbagai struktur pada bola mata! Pada embrio ayam umur
48 jam, kami juga mengamati bahwa struktur jantung yang terbentuk
sudah lebih kompleks dari tahap sebelumnya! al ini sesuai dengan teori
yang dikemukakan -en.er, dkk '2//(* bahwa pada embrio ayam umur 48
jam, jantung berputar seperti huru " dan sudah terbagi menjadi atrium,
#entrikel, sinus #enosus, dan trunkus arteriosus! "elain itu, kami juga
-
7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam
3/5
menemukan adanya mesoneros! estari, dkk '2/(1* menjelaskan bahwa
tubulus mesoneros nantinya akan berkembang menjadi duktus
mesoneros 'duktus ol*, yang nantinya menjadi tunas ureter dan
berperan dalam sistem urinaria pada a#es! Dalam embrio ayam umur 48
jam yang kami amati, kami menemukan bahwa jumlah somit bertambah
dari tahap sebelumnya! Jika dihitung dengan rumus, maka dapat kami
tentukan jumlah somit pada tahap embrio ayam umur 48 jam adalah
sebanyak 28 somit! Jumlah somit ini akan bertambah seiring dengan
bertambahnya umur embrio, sehingga jumlah somit dapat dikaitkan
dengan umur embrio tersebut! "omit ini nantinya akan menyusun tulang
belakang! estari, dkk '2/(1* menjelaskan bahwa mun$ulnya somit0somit
pada ujung rostral dari mesoderm paraksial, di posterior dari somit yang
terdahulu menyebabkan jumlah somit bertambah, dan pertambahan
berlangsung satu pasang setiap jam! Dalam pengamatan, kami tidak bisa
menemukan adanya #esikula otik dan #ena omalomesenterika!
"eharusnya, pada perkembangan embrio ayam usia 48 jam kami bisa
menemukan adanya #esikula otik dan #ena omalomesenterika, namun
dalam pengamatan kami tidak bisa menemukan keduanya karena kondisi
preparat yang kurang jelas! -en.er, dkk '2//(*, menjelaskan bahwa pada
embrio ayam umur 48 jam, plakoda telinga akan berin#aginasi membentuk
#esikula telinga '#esikula otik*, dan #ena #itelin akan bergabung menjadi
#ena omalomesenterika! "elama pengamatan embrio ayam umur 48 jam
ini, pengamat merasa kesulitan dan banyak menemui kendala selama
pengamatan, diantaranya adalah kondisi preparat yang sudah lama 'aktor
umur dari preparat itu sendiri*, sehingga preparat tidak jelas ketika diamatidengan mikroskop! al ini menyulitkan kami untuk menemukan bagian0
bagian yang seharusnya diamati dan kami juga kesulitan men$o$okkan
bagian tersebut dengan literatur yang ada!
5! Perkembangan Embrio Ayam 72 Jam
Pada perkembangan embrio 72 jam, kami mengamati bahwa
embrio mengalami pelekukan! al ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan "yahrum '())4*, bahwa pada perkembangan embrio ayam
-
7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam
4/5
72 jam embrio mengalami pelekukan ser#ikal, sehingga daerah
rombensealon berada di sebelah dorsal dan telensealon mendekati
perkembangan jantung! ipatan kepala makin berkembang ke arah
posterior, sebaliknya dengan amniotic tail fold berkembang ke arah
anterior, dan lateral body foldsemakin menutup! &ata terletak lebih ke
arah kaudal dari pada otosis! Dalam pengamatan, seharusnya kami
menemukan adanya bakal hidung namun dalam praktikum kami tidak bisa
menemukan bakal hidung karena kondisi preparat yang kurang baik
sehingga sulit diamati! Dalam teori yang dikemukakan oleh -en.er, dkk
'2//(*, bakal hidung terbentuk berupa lekuk hidung, yaitu hasil in#aginasi
plakoda hidung! "elain itu, kami menemukan adanya tunas sayap dan
tunas ekor! al ini sesuai dengan teori yang dikemukakan -en.er, dkk
'2//(*,bahwa pada perkembangan embrio 72 jam terbentuk tunas sayap
berupa tonjolan dari permukaan tubuh lateral dekat porta usus depan!
"yahrum '())4*, menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, terjadi
penebalan mesoderm yang akan berkembang menjadi upper limb bud,
atau wing bud, merupakan primordia sayap! "edangkan di daerah kauda
dibentuk lower limb budyaitu primordia kaki! "elain itu juga terdapat
tunas ekor yang akan menjadi ekor! Dalam embrio ayam umur 72 jam
yang kami amati, kami menemukan bahwa jumlah somit bertambah dari
tahap sebelumnya! Jika dihitung dengan rumus, maka dapat kami tentukan
jumlah somit pada tahap embrio ayam umur 72 jam adalah sebanyak 52
somit! &enurut "urjono, dkk '2//(*, jumlah somit pada unggas adalah
sekitar 5/ somit! Jumlah somit ini akan bertambah seiring dengan
bertambahnya umur embrio, sehingga jumlah somit dapat dikaitkandengan umur embrio tersebut! "omit ini nantinya akan menyusun tulang
belakang! estari, dkk '2/(1* menjelaskan bahwa mun$ulnya somit0somit
pada ujung rostral dari mesoderm paraksial, di posterior dari somit yang
terdahulu menyebabkan jumlah somit bertambah, dan pertambahan
berlangsung satu pasang setiap jam! "elama pengamatan embrio ayam
umur 72 jam ini, pengamat merasa kesulitan dan banyak menemui kendala
selama pengamatan, diantaranya adalah kondisi preparat yang sudah lama
'aktor umur dari preparat itu sendiri*, sehingga preparat tidak jelas ketika
-
7/23/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Perkembangan Embrio Ayam 48 Dan 72 Jam
5/5
diamati dengan mikroskop! al ini menyulitkan kami untuk menemukan
bagian0bagian yang seharusnya diamati dan kami juga kesulitan
men$o$okkan bagian tersebut dengan literatur yang ada!
Shim mohon maaf sebelumnya, minta tolong dikoreksi lagi terkait pembahasanku.
Soalnya aku bingung apa ada yang udah dibahas di iif. Untuk somit, harusnya
pengertian somit udah dibahas di pembahasan gizel, sedangkan untuk penyebab
pertambahan somit harusnya mulai dibahas di iif karena kan dari 24 ke !am
udah nambah somitnya. "ah kalo misal udah terbahas, terus menurutmu boros ya
gapapa kamu hilangin a!a di aku biar pembahasannya gak boros #soalnya aku
!uga nynggung somit dan pertambahan somit di pembahasanku. $ertambahan
somit aku bingung penyebabnya kenapa, udah tanya ke mama tapi !uga bingung
mama nya. %alau kata mama, bertambah karena membelah. &api di aku gak tak
tulis gitu sim.. aku !uga gatau mana yg betul. %alau misal kamu punya alasan yg
lebih kuat kamu bisa nambahin..'.. (hya, aku !uga bingung terkait yg alasan
kesulitan dalam pengamatan. )i aku tak bahas di kedua pembahasan. %alau
menurutmu mubazir bisa kamu atur gimana enaknya shim. *akasih shim +
Datar Pustaka
estari, dkk! 2/(1! Struktur )an $erkembangan -ewan ! &alang6 Jurusan
%iologi ni#ersitas egeri &alang!
"urjono, -ien, dkk! 2//(! $erkembangan -ewan! Jakarta6 Pusat Penerbitan
ni#ersitas -erbuka!
"yahrum, &! + 9amaluddin dan A! Djokronegoro! ())4!/eproduksi dan
0mbriologi dari Satu Sel men!adi (rganisme! Jakarta6 ni#ersitas
:ndonesia!
-en.er, dkk! 2//(!$etun!uk $raktikum $erkembangan -ewan! &alang 6 ;&:PA
ni#ersitas egeri &alang!