proses perkembangan zigot menjadi embrio, file5. intensitas cahaya 6 ... perkembangan embrio katak....
TRANSCRIPT
ovumspermatozoon
zigot
Proses perkembangan zigot menjadi embrio, larwa dan dewasa
Sel-sel zigot terus membelah diri, membentuk embrio, larva, ikan remaja (juvenile) dan akhirnya menjadi ikan dewasa
Jenis/ tipe pembelahan zigot tergantung dari jenis telur
Faktor-faktor yang mempengaruhi masa inkubasi/ pengeraman
Peleburan inti
Zygote
Pembentukan sel dalam telur
Individu baru
Masa inkubasi/ pengeraman
Dipengaruhi oleh:1. Spesies ikan2. Sifat ikan3. Suhu perairan4. Salinitas perairan5. Intensitas cahaya6. O2 terlarut7. Turbiditas perairan8. Kandungan kuning telur
Jenis-jenis telur berdasarkan jumlah kuning telurnya
1. Oligolecithal: seluruh bagian telur homogen, hanya mengandung sangat sedikit kuning telur Biasanya telur berukuran kecil. Contoh: sel telur Amphioxus, mamalia
2. Telolecithal: isi telur tidak homogen. Kuning telur lebih banyak daripada telur oligolecithal. Contoh: telur ikan sturgeon
3. Macrolecithal: mengandung sangat banyak kuning telur, sis telur tidak homogen. Ada bagian telur di mana terdapat inti (kutub anima) dan ada bagian telur yang berisi cadangan makanan (kutub vegeta). Biasanya telur relatif besar. Contoh: telur sebagian besar ikan, burung dan reptil
Yolk/ kuning telur
Inti telur
Termasuk
jenis telur
yang mana?
Jenis-jenis telur berdasarkan kuning telur yang dihubungkan dengan berat jenisnya
1. Non bouyant: tenggelam di dasar perairan. Telur ditimbun pasir, diletakkan di antara bebatuan dll. Contoh: ikan salmon dan trout
2. Semi bouyant: telur tenggelam ke dasar perairan tetapi turun secara perlahan-lahan, mudah tersangkut dan biasanya berukuran kecil. Contoh: telur Coregonus
3. Bouyant/ terapung: telur dilengkapi dengan butiran minyak yang besar sehingga terapung di perairan. Contoh: telur ikan pelagophil.
Pembelahan telur
Telur oligolecithal/ isolecithal
Telur telolecithaldan macrolecithal
Pembelahan holoblastic(pembelahan terjadi di semua bagian telur)
Pembelahan meroblastic(pembelahan hanya terjadi pada bagian kutub anima)
Jenis-jenis pembelahan pada telur
Pembelahan holoblastic
Pembelahan meroblastic
Pembelahan 1 Pembelahan 2 Pembelahan 3 Pembelahan 4
Kutub anima
Kutub vegetaPembelahan 1 Pembelahan 2 Pembelahan 3 Pembelahan 4
Perkembangan larva dari telur yang membelah secara meroblastik
Sel yang membelah
Blastula
embrio
Embrio dalam tahap pembentukan organ/ organogeni
Perkembangan larva pada ikan bertulang sejati Fundulus heteroclitus
chorionMembran vitellin1 sel
ruang perivitellin
1 sel 16 sell blastoderna blastoderna
blastoderna
Periblast
Gastrula awal Gastrula Gastrula akhir Somit
Larva pada saat menetas
blastoderna
embrio
Germ ring
Bibir blastopore
yolk
blastoderna
Bibir blastopore
yolk
Periblast
Embriologi
blastoderna
Bumbung syaraf
yolk
Pembuluhdarah
Lensa mata
Yolk sac
Embriologi: Perkembangan embrio ikan hampir sama dengan perkembangan
embrio pada vertebrata yang lain Biasanya telur bersifat telolecithal dan mempunyai cadangan
makanan/ kuning telur yang cukup banyak. Lama proses embriologi tergantung dari berbagai faktor seperti
temperatur. Telur ikan mas dapat menetas pada suhu 15 - 30o C. Pada suhu rendah telur dapat menetas dalam waktu seminggu, sedangkan pada suhu yang lebih tinggi telur dapat menetas dalam waktu 2 hari.
Penetasan: Larva ikan menetas/ keluar dari telur karena adanya sekresi
enzim dari kelenjar yang terdapat di kepala atau di mulut. Enzim ini berfungsi untuk melunakkan atau melarutkan cangkang.
larva
Prolarva: larva yang masih mempunyai kantong kuning telur
Postlarva: larva yang tidak lagi mempunyai kantong kuning telur, tetapi belum berbentuk seperti anak ikan/ juvenil
Bila larva yang masih mempunyai kuning telur langsung berubah/ metamorfosa menjadi seperti bentuk juvenil, disebut dengan alevin (pada ikan salmon)