bunga tulip

7
Bunga Tulip Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepadi Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki. Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau,biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Upload: zuher-andreans

Post on 06-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

JAKARTA – Dunia pasar modal diresahkan dengan isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan presiden. Sebagian pelaku pasar modal menganggap penurunan kondisi perekonomian Indonesia saat ini faktor dominannya adalah ekonomi global. Pasar modal menganggap perombakan kabinet saat ini terlalu prematur dan berbahaya bagi perekonomian nasional. Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Eksekutif Network of Market Investor (NMI) Institute Reagy Sukmana.“Yang akan menjadi blunder adalah jika terjadi (reshuffle) di tim ekonomi, maka otomatis hal ini akan berdampak pada program2 ekonomi pemerintah yang sudah berjalan. Belum genap setahun kabinet ini bekerja, sedangkan program-program ekonomi yang terbangun sekarang adalah program pembangunan jangka panjang. Hasilnya akan dapat dirasakan dalam 2-3 tahun mendatang,” ujar Reagy kepada media, Selasa (28/7). Lebih lanjut ia menambahkan perlambatan perekonomian tiongkok yang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia memiliki implikasi bagi kepentingan nasional, “belum lagi ambruknya pasar modal Tiongkok. Ini akan jadi pukulan kedua. Imbas ini yang harus kita kalkulasi dan antisipasi,” tambahnya. Melambatnya perekonomian Tiongkok membawa dampak kejatuhan harga komoditi Indonesia, mengingat komoditi menjadi kunci dari ekspor nasional. Selain itu, faktor pengetatan moneter AS yang berdampak terhadap capital outflow dan depresiasi rupiah menyebabkan harga-harga barang impor menjadi mahal sehingga membatasi daya beli masyarakat.“Dari internal, faktor yang mempengaruhi perlambatan adalah suku bunga yang tinggi dimana hal ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat sehingga konsumsi domestik mengalami penurunan. Selain itu belanja pemerintah yang diharap-harapkan mampu mendongkrak perekonomian ternyata belum juga cukup terealisasi. Hal ini lah yang menjadi trigger perlambatan perekonomian indonesia. Padahal acuan ekonomi kita sudah on the track,” jelasnya. Isu reshuffle inilah yang menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan dikalangan pasar modal karena berakibat meningginya tendensi politik, “ini bukan sesuatu yang disukai oleh pasar,” ujarnya.Direktur Eksekutif Network of Market Investor (NMI) Institute ini menambahkan, kekuatiran terbesar pasar saat ini bukanlah pada kinerja kabinet di sektor perekonomian, “Menko perekonomian dan menteri keuangan sudah membuat terobosan dan kebijakan yang tepat untuk perekonomian kita. Saat ini pasar mulai membaca isu reshuffle kabinet ini dihembuskan oleh partai politik yang menginginkan kursi menteri keuangan, menko perekonomian dan menteri BUMN,” tambahnya. Jika ini terjadi, maka dapat di pastikan reaksi pasar akan negatif.Sekedar catatan, perlambatan perekonomian Indonesia sudah dimulai sejak 2012. Pada akhir tahun 2011 hingga kuartal pertama 2015, PDB Indonesia diangka 4,71 persen. Langkah yang dilakukan pemerintah adalah mengurangi ketergantungan kepada eksport komoditi dan konsumsi rumah tangga, dengan menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur untuk mendongkak perekonomian. Hal ini terlihat dari pengurangan belanja pemerintah untuk subsidi BBM yang merupakan sektor konsumtif di alihkan ke pembangunan infrastruktur yang merupakan sektor produktif. Namun karena persetujuan APBN-P 2015 baru terjadi di bulan Februari, hal inilah yang memperlambat proyek infrastruktur.Reagy Sukmana memprediksi, di kuartal ketiga dan keempat 2015 pembangunan infrastruktur sudah sepenuhnya berjalan. “Ini hal yang lazim disetiap negara, perubahan kebijakan pembangunan konsumtif menuju produktif pasti menimbulkan turbulensi. Pasar memahami itu. Namun kami mengingatkan presiden, jika reshuffle menteri bidang ekonomi dilakukan saat ini, berpotensi semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi kita. Terlebih jika penggantinya berasal dari kalangan partai politik,” tutupnya. (*)JAKARTA – Dunia pasar modal diresahkan dengan isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan presiden. Sebagian pelaku pasar modal menganggap penurunan kondisi perekonomian Indonesia saat ini faktor domi

TRANSCRIPT

Page 1: Bunga Tulip

Bunga Tulip

Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepadi Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau,biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering. 

Page 3: Bunga Tulip

       Sejarah Pada mulanya bunga tulip tumbuh liar di kawasan Asia Tengah dan

Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakan bunga tulip sejak tahun 1000. Motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Nama yang diberikan orang Eropa untuk tulip berasal dari bahasa Persia untuk sorban (bahasa Persia: (dulband ,دلبنت karena bunga tulip ketika belum mekar sepenuhnya bentuknya terlihat seperti sorban.

Bunga tulip sebenarnya bukan bunga asli Belanda, karena sebenarnya bunga ini berasal dari Asia Tengah dan Belanda sebenarnya berhutang budi pada kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki, karena atas peran kekhilafahan Islam inilah Belanda sekarang jadi terkenal karena bunga tulipnya. Bunga tulip sebenarnya bunga liar yang tumbuh di kawasan Asia Tengah. Orang-orang Turki yang pertama kali membudidayakan bunga ini pada di awal tahun 1000-an dan pada masa pemerintahan kekhalifahan Ustmaniyah, terutama pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) bunga tulip berperan penting, sehingga masa Sultan Ahmed III disebut juga sebagai “Era Bunga Tulip.”

Page 4: Bunga Tulip

Pada masa itu, istana Sultan memiliki sebuah dewan khusus untuk membudidayakan bunga-bunga tulip. Dewan itu dipimpin oleh seorang Turki yang juga kepala perangkai bunga istana yang tugasnya memberikan penilaian pada kualitas berbagai jenis bunga tulip dan memberikan nama yang indah dan puitis bagi bunga-bunga itu antara lain dengan nama  “Those that burn the heart”, “Matchless Pearl”, “Rose of colored Glass”, “Increaser of Joy”, “Big Scarlet”, “Star of Felicity”, “Diamond Envy”, or “Light of the Mind

Jenis-jenis tulip yang sudah dikenal sejak zaman dulu mempunyai motif garis-garis, "coretan kuas," atau "jilatan api" atau mempunyai warna lain pada bagian-bagian tertentu daun bunga, sedangkan jenis-jenis yang lebih baru mempunyai pola aneka warna pada daun bunga. Sentuhan warna lain pada warna dasar bunga tulip disebabkan perubahan pigmen di bagian atas dan bagian bawah bunga.

Tulip juga pernah menjadi bunga termahal di dunia!

Page 5: Bunga Tulip

Pada tahun 1696, bunga tulip menjadi barang keempat terbanyak yang diekspor BelandaTidak hanya cantik, tulip juga punya andil besar dalam perekonomian Belanda. Tidak kurang dari 9 miliar kuntum tulip di panen tiap tahun, 7 miliar diantaranya di ekspor ke luar negeri. Dengan harga rata-rata perkuntum tulip di pasaran saat ini sebesar $5(3) terbayang berapa besar penghasilan yang dinikmati negara Belanda dari bisnisini.  Tulip juga yang menyebabkan Belanda tetap bertengger di urutan nomor 1 negara pengekspor bunga potong terbesar didunia.

Meski tidak lagi dalam masa keemasannya, industri tulip saat ini masih menjadi primadona di Belanda. Pada tahun2007 ada sekitar 6.821 perusahaan yang memproduksi bunga tulip dengan nilai ekspor sebesar 5,5 miliar euro atau sekitar 71.5 triliun rupiah(4). Tidak hanya kuntum bunganya, perkebunan tulip yang berwarna-warni menjadi atraksi pariwisata favorit bagi wisatawan yang mengunjungi Belanda. Denganpassion dan perhatian pemerintah dalam pengembangan tulip di Belanda, bisnis tulip masih akan terus menjanjikan meski harga tulip mungkin tidak akan mencapai nilai yang pernah di raih tulip di masa kejayaannya.

Bunga tulip bisa dimakan!

Campurkan saja ke dalam salad atau sebagai makanan penutup.