bronkiolitis

8
Adalah peradangan di brokiolus. Tersering anak < 2 tahun Anak < 1 tahun sering dirawat inap (t.u 2- 6 bulan). Trias nafas cepat, retraksi dada dan wheezing. E/. RSV

Upload: mohammad-fadel-satriansyah

Post on 22-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BRONKIOLITIS

TRANSCRIPT

Page 1: BRONKIOLITIS

Adalah peradangan di brokiolus. Tersering anak < 2 tahun Anak < 1 tahun sering dirawat inap (t.u 2- 6

bulan). Trias nafas cepat, retraksi dada dan

wheezing. E/. RSV

Page 2: BRONKIOLITIS

Diagnostik: Anamnesis rinorea, batuk, demam ( tidak

tinggi). 1-2 hari nafas cepat, retraksi dada, terdengar wheezing. Bayi gelisah, muntah dan tidak mau makan.

Respi. Rate 50-60 kali/menit. Nadi meningkat. Suhu dapat normal bisa tinggi.

Page 3: BRONKIOLITIS

Ekspirasi memanjang. Auskultasi terdengar ronki dan wheezing. Kadang2 disertai sianosis. Kadang disertai konjungtivitis, otitis

maupun faringitis. Radiologis: Tidak spsesifik, bisa normal atau hiperinflasi

disertai diagfragma datar, penonjolan

Page 4: BRONKIOLITIS

Retrosternal space dan intercostal space. Infiltrat sering pada bayi sedangkan penebalan dan cairan pleura sangat jarang ditemukan.

D/ klinis, umur bayi dan adanya epidemi RSV.

RSV p/. Imunofluoresens mahal. Lab. Rutin tidak spesifik

Page 5: BRONKIOLITIS

Pengobatan: observasi dengan baik Pemberian cairan yang cukup. Kasus sedang-berat rawat inap. Antibiotik bila ada infeksi sekunder. Bronkodilator ( masih ada kontroversi) Kortikosteroid manfaatnya belum dapat

dibuktikan

Page 6: BRONKIOLITIS

Antivirus (Ribavirin 20 mg/ml, 18 jam/hari selama 7 hari).

Iminoglobulin masih dalam penelitian Suportif lainnya oksigen.

Page 7: BRONKIOLITIS

Pencegahan Imunisasi pasif Gamma glubulin 750

mg/kgbb setiap bulan, iv, umur < 2 tahun, atau lahir prematur dengan bronkodisplasia

Pemberian vaksin maih dalam penelitian.

Page 8: BRONKIOLITIS