bronkiolitis
DESCRIPTION
BRONKIOLITISTRANSCRIPT
Adalah peradangan di brokiolus. Tersering anak < 2 tahun Anak < 1 tahun sering dirawat inap (t.u 2- 6
bulan). Trias nafas cepat, retraksi dada dan
wheezing. E/. RSV
Diagnostik: Anamnesis rinorea, batuk, demam ( tidak
tinggi). 1-2 hari nafas cepat, retraksi dada, terdengar wheezing. Bayi gelisah, muntah dan tidak mau makan.
Respi. Rate 50-60 kali/menit. Nadi meningkat. Suhu dapat normal bisa tinggi.
Ekspirasi memanjang. Auskultasi terdengar ronki dan wheezing. Kadang2 disertai sianosis. Kadang disertai konjungtivitis, otitis
maupun faringitis. Radiologis: Tidak spsesifik, bisa normal atau hiperinflasi
disertai diagfragma datar, penonjolan
Retrosternal space dan intercostal space. Infiltrat sering pada bayi sedangkan penebalan dan cairan pleura sangat jarang ditemukan.
D/ klinis, umur bayi dan adanya epidemi RSV.
RSV p/. Imunofluoresens mahal. Lab. Rutin tidak spesifik
Pengobatan: observasi dengan baik Pemberian cairan yang cukup. Kasus sedang-berat rawat inap. Antibiotik bila ada infeksi sekunder. Bronkodilator ( masih ada kontroversi) Kortikosteroid manfaatnya belum dapat
dibuktikan
Antivirus (Ribavirin 20 mg/ml, 18 jam/hari selama 7 hari).
Iminoglobulin masih dalam penelitian Suportif lainnya oksigen.
Pencegahan Imunisasi pasif Gamma glubulin 750
mg/kgbb setiap bulan, iv, umur < 2 tahun, atau lahir prematur dengan bronkodisplasia
Pemberian vaksin maih dalam penelitian.