bio.unsoed.acbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/mengenal penyakit pada tanaman... · penyakit...

5
MENGENAL PENTYAKIT PADA TANAMAN HIAS Oleh: JUNI SAFITRT MULJOWATI.,S.Si,MP. PENDAHTJLUAN Tanaman hias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala bentuk tanaman yang menghasilkan bunga (organ generatif). Atau dengan pengertian lain, tanaman hias adalah segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma, dan sebagainya) yang menimbulkan kesan indah (artistik) atau kesan seni. Timbulnya rasa atau kesan seni pada akhirnya menentukkan nilai hias dari suatu tanaman hias yang sangat relatif dan bervariasi. MANFAAT TANAMAN HIAS Pada mulanya pemanfaatan tanaman hias, terutama bunga potong, hanya pada acara ritual keagamuum maupun budaya beberapa suku bangsa seperti sesajen, bunga tabur pada acara kematian maupun acara pengantin. Namun, seiring dengan perkembangan zarnan dan teknologi, penggunaan tanaman hias dan bunga potong semakin beragam. Pemanfaatan tanaman hias maupun bunga potong kini lebih sebagai alat komunikasi maupun bersosialisasi dalam masyarakat. Tanaman hias dan bunga potong dimanfaatkan sebagai bahan hadiah, ungkapan atau ucapan terimaksih? ucapan belasungkawa, ucapan selamat, maupun untuk bahan dekorasi dalam suatu ruangan. Kepemilikan tanaman hias dalam masyarakat juga dapat meningkatkan gengsi seseorang. Tanaman hias dan bunga memiliki 3 aspek kepentingan (manfaat dan kegunaan), yaitu ekonomi, seni (aesthetic), dan lingkungan (environmental). Dilihat dari aspek ekonomi, industri tanaman hias menyediakan dan mengkreasikan pekerjaan, menghalilkan tanaman hias dan bunga potong, dan meningkatkan nilai keindahan lingkungan. Dilihat dari aspek sern (aesthetic), tanarran hias dapat meningkatkan nilai penampilan rumah dan bangunan melalui pertamanan, meningkatkan prenampilan lahan serta memberdayakan lahan terbuka atau tak berguna, dan meningkatkan jumlah areal terbuka hrjau. Dilihat dari aspek lingkungan (environmental), termasuk kesehatan dan kenyamanan, tanaman hias dapat menyediakan udara bersih, mencegah erosi, menyediakan keteduhan, menjaga ketersediaan hara, dan mencegah aliran atau hilangnya air. bio.unsoed.ac.id

Upload: lebao

Post on 06-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: bio.unsoed.acbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Mengenal Penyakit pada Tanaman... · penyakit frambusia (penyakit kulit menular dan berbahaya). Cocor bebek mengandung appelzuur,

MENGENAL PENTYAKIT PADA TANAMAN HIAS

Oleh:

JUNI SAFITRT MULJOWATI.,S.Si,MP.

PENDAHTJLUAN

Tanaman hias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala bentuk tanaman yang

menghasilkan bunga (organ generatif). Atau dengan pengertian lain, tanaman hias

adalah segala jenis tanaman yang memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang,

daun, akar, aroma, dan sebagainya) yang menimbulkan kesan indah (artistik) atau kesan

seni. Timbulnya rasa atau kesan seni pada akhirnya menentukkan nilai hias dari suatu

tanaman hias yang sangat relatif dan bervariasi.

MANFAAT TANAMAN HIAS

Pada mulanya pemanfaatan tanaman hias, terutama bunga potong, hanya pada

acara ritual keagamuum maupun budaya beberapa suku bangsa seperti sesajen, bunga

tabur pada acara kematian maupun acara pengantin. Namun, seiring dengan

perkembangan zarnan dan teknologi, penggunaan tanaman hias dan bunga potong

semakin beragam. Pemanfaatan tanaman hias maupun bunga potong kini lebih sebagai

alat komunikasi maupun bersosialisasi dalam masyarakat. Tanaman hias dan bunga

potong dimanfaatkan sebagai bahan hadiah, ungkapan atau ucapan terimaksih? ucapan

belasungkawa, ucapan selamat, maupun untuk bahan dekorasi dalam suatu ruangan.

Kepemilikan tanaman hias dalam masyarakat juga dapat meningkatkan gengsi

seseorang.

Tanaman hias dan bunga memiliki 3 aspek kepentingan (manfaat dan kegunaan),

yaitu ekonomi, seni (aesthetic), dan lingkungan (environmental). Dilihat dari aspek

ekonomi, industri tanaman hias menyediakan dan mengkreasikan pekerjaan,

menghalilkan tanaman hias dan bunga potong, dan meningkatkan nilai keindahan

lingkungan. Dilihat dari aspek sern (aesthetic), tanarran hias dapat meningkatkan nilai

penampilan rumah dan bangunan melalui pertamanan, meningkatkan prenampilan

lahan serta memberdayakan lahan terbuka atau tak berguna, dan meningkatkan jumlah

areal terbuka hrjau. Dilihat dari aspek lingkungan (environmental), termasuk kesehatan

dan kenyamanan, tanaman hias dapat menyediakan udara bersih, mencegah erosi,

menyediakan keteduhan, menjaga ketersediaan hara, dan mencegah aliran atau

hilangnya air.

bio.unsoed.ac.id

Page 2: bio.unsoed.acbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Mengenal Penyakit pada Tanaman... · penyakit frambusia (penyakit kulit menular dan berbahaya). Cocor bebek mengandung appelzuur,

Manfaat lain dari tanaman hias adalah dalam bidang kesehatan. Contoh tanaman

hias yang dapat dimanfaatkan sebagai obat antara lain bakung putih (Crinum asiatieum

L.), cocor bebek (Kalanchoe pinnata),dan jawer Kotok (Coleus atropurrieus). Bakung

putih mengandung zat alkaloida (likorin) yang berkhasiat unhrk menyembuhkan

penyakit frambusia (penyakit kulit menular dan berbahaya). Cocor bebek mengandung

appelzuur, zat lender. magnesium malam, kalsium oksalat serta tannin Zat yatg

terkandung di dalam tanaman hias ini bermanfaat untuk mengobati sakit kepala, batuk,

sakit dada borok dan penyakit kulit lainnya. Jawer kotok yang bisa dijadikan obat

adalah yang memiliki daun berwarna agak kecoklatan. Daun tanaman hias ini banyak

mengandung zat alkaloida, mineral, minyal terbang, dan zat pati yang berguna untuk

mengobati keputihan. Mengobati penyakit menggunakan bahan-bahan alami sangatlah

baik. Selain tidak menimbulkan efek samping layaknya obat kimia menggunakan

beberapa jenis tanaman hias sebagai obat juga lebih murah dan mudah'

PROSPEK PENGEMBAI\GAN TANAMAI\ HIAS

pengembangan produk hortikultura di Indonesia memiliki masa depan yang cerah,

mengingat permintaan pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang masih

meningkat terus-menerus dari tahun ke tahun. Oleh karena ifil, diyakini bahwa komoditi

tanaman hias memiliki prospek yang baik, dan sekaligus menunjukkan bahwa komoditi

tanaman hias bersifat elastis terhadap permintaan.

JtrNIS PEIYYAKIT PADA TAI{AMAN IIIAS

penyakit yang menyerang tanaman hias pada umunnya disebabkan oleh dua

penyebab utama yaitu jamur dan bakteri. Serangan jamur lebih sering dijumpai daripada

serangan bakteri. Jamur berkembang biak dan memperoleh makanan dari tanaman,

selain dtu jamur juga mudah memperbanyak diri dengan miselium dan spora.

pencegahan serangan penyakit bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan

tumbuh tanaman, media tanam yang steril, menjauhkan tanaman yang terserang

penyakit dari tanaman yang sehat serta penyemprotan fungisida/bakterisida secara

bekala.

Beberapa penyakit yang sering muncul pada tanaman hias, yaitu :

1. BusukAkor

Busuk akar disebabkan oleh serangan jamur Phytium sp. Busuk akar terjadi

karena media tanam terlalu basah dan berkelembaban tinggi. Air yang terlalu lama

bio.unsoed.ac.id

Page 3: bio.unsoed.acbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Mengenal Penyakit pada Tanaman... · penyakit frambusia (penyakit kulit menular dan berbahaya). Cocor bebek mengandung appelzuur,

menggenang menyebabkan media menjadi becek dan dalam waktu singkat

menyebabkan akar menjadi busuk, daun menjadi pucat, layu lalu busuk.

Pencegahan yang paling penting adalah dengan menggunakan media tanam yang

porous, steril dan menjaga agar media tidak terlalu lembab dan basah berlebihan.

Namun apabila serangan sudah terjadi, maka segera bongkar medi4 buang akar yang

terserang, lalu oleskan/spray fungisida seperti Dythane atau Antracol. Lalu tanam

kembali kedalam media baru yang porous dan steril. Pencegahan dan penanganan

tanaman yang terserang busuk akar bisa pula dilalrukan dengan penyemprotan fungisida

sistemik seperti Previcur N dengan dosis 2 ml/Liter.

2. Layu Fusarium

Layu Fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium ucysporum. Layu Fusarium

terjadi karena media tanaman terlalu masam dan basah/lembab berlebihan. Gejala

serangan ditandai dengan memucatnya tulang daun sampai berubah menjadi coklat

keabu-abuan, kemudian diikuti dengan menunduknya tangkai yang membusuk. Apabila

perbatasan antara akar dan batang dipotong, maka akan terlihat cincin cokelat

kehitaman diikuti busuk basah pada berkas pembuluh.

Pencegahan yang perlu dilalcukan adalah dengan cara mencegah media tanam

basah/becek terlalu berlebihan. Namun apabila serangan sudah terjadi, maka gunakan

fungisida Derosal 500 SC dosis 2 mVliter, atau Delsane dosis 2 Gr/Liter, atau Folicur

25 WP dosis 2 Gr/Liter. Apabila serangan sudah cukup parah, maka sebaiknya terapi

fungisida diikuti dengan penggantian mediatanam yang steril.

3. Loyu Bakteri

Layu bakteri disebabkan oleh bakteri Erwtnia carotavora. Bakteri ganas yang

mampu merusak tanaman dalam waktu singkat. Serangan lalu balcteri ditandai dengan

meluntnya daun dan batang, seperti habis terkena air pffis, berwarna cokelat dan

mengeluarkan bau yang busuk, karena terjadi kerusakan jaringan tanaman. Bagian

tanaman yang terserang akan mengeluarkan lendir putih, kental dan lengket.

Pencegahan yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan

tanaman, hindari kelembaban yang terlalu berlebihan dan jangan sampai membiarkan

media terlalu basah dalam waktu lama. Apabila serangan telah terjadi, maka hal paling

awal yang harus dilakukan adalah membuang bagian tanaman yang terserang lalu

dibakar, agar tidak menular kepada tanaman yang sehat. Jauhkan tanaman yang

bio.unsoed.ac.id

Page 4: bio.unsoed.acbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Mengenal Penyakit pada Tanaman... · penyakit frambusia (penyakit kulit menular dan berbahaya). Cocor bebek mengandung appelzuur,

terserang dari tanaman yang sehat. Lalu semprot tanaman dengan bakterisida Agrept

dosis 2 grlliter pada seluruh bagian tanaman. Untuk lebih memastikan efektifitas

treatmen yang kita lakukan, maka sebaiknya segera ganti media tanam dan pot dengan

yang baru dan steril.

Untuk serangan yang cukup serius, maka gunakan Agrept dosis 2gtlLiter

dicampur dengan fungisida Folicur 250 EC dosis 2ml,/Liter. Selain itu dapat pula

dilakukan dengan cara mencabut tanaman dari media, dicuci bersih lalu direndam

dalam larutan tadi sampai 1 jam.

4. Bercak Daun

Bercak daun disebabkan oleh jamur Botrytis sp. Cirinya adalah munculnya bercak

di daun. Bercak tersebut langsung menyambung dengan warna asli daun yang sehat.

Bercak tersebut lama kelamaan akan membusuk.

Seperti halnya pada penyakit tanaman lainny4 maka cara pencegahan yang bisa

dilalcukan adalah menjaga kebersihan lingkungan serta menjagaagar media tanam tidak

basah secara berlebihan. Apabila serangan sudah terjadi, maka buang bagian tanaman

yang terserang, lalu lakukan penyemprotan fungisida Sistemik macam Folicur 25 WP

dosis 2 grll.iter atau Folicur 250 EC dosis 2 ml/Liter.

5. Antralcnosa

Penyebabnya adalah jamur Colletotrichum gloesporioides. Jamur tersebut mula-

mula menyerang seludang bunga dengan gejala munculnya bercak kecoklatan. Pada

lingkungan dengan kelembaban tinggi, bercak tersebut semakin meluas, tampak seperti

berair dan mengalami kerusakan atau nekrosis. Jika dibiarkan, penyakit akan menjadi

semakin parah yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Apabila serangan sudah terjadi, maka perlu dilakukan penyemprotan fungisida{

seperti Dythane 2 GrlLiter atau Folicur 250 EC dosis 2 ml/Liter.

6. Bercak Kuning

Bercak kuning sering menyerang Anthurium dan telah menjadi momok yang

menakutkan bagi pekebun dan hobiis. Anthurium yang terserang penyakit bercak

kuning umunnya sulit disembuhkan, karena penyakit ini sangat cepat menyebar ke

seluruh tanaman. Mula-mula muncul noktah kecil berwarna kuning pada daun yang

semakin lama semakin lebar, hingga seluruh permukaan daun anthurium tertutup warna

kuning. Setelah satu daun terserang, maka daun-daun yang lain tinggal menunggu

bio.unsoed.ac.id

Page 5: bio.unsoed.acbio.unsoed.ac.id/sites/default/files/Mengenal Penyakit pada Tanaman... · penyakit frambusia (penyakit kulit menular dan berbahaya). Cocor bebek mengandung appelzuur,

giliran, sampai semua kuning dan akhirnya tidak bisa diselamatkan. Sampai saat ini

masih belum diketahui secara pasti penyebab penyakit ini. Pada umunya penyakit ini

diduga disebabkan oleh multifaktor seperti media terlalu lembab, aliran udara tidak

lancar, komposisi media kurang tepat dan kelebihan pupuk kandang.

Walaupun penyebabnya belum pasti, tetapi pengendalian dengan menggunakan

fungisida patut dicoba. Cara paling ekstrim yang bisa dilakukan adalah menggunduli

semua daun tanaman yang terserang, lalu semprot dengan larutan fungisida. Anakan

yang muncul nantinya diharapkan akan menjadi tanaman yang sehat.

PENUTUP

Demikian beberapa penyakit yang sering muncul pada tanaman hias. Karena pada

umunnya serangan patogen tersebut disebabkan oleh sanitasi lingkungan tanaman yang

kurang terjaga serta media tanam yang becek dan kurang steril. Oleh karena itu, maka

tindakan pencegahan dengan menjaga lingkungan tanaman yang bersih dan sehat

mutlak perlu dilakukan. Selain itu perlu diperhatikan pula sirkulasi udara disekitar

tanaman serta menggtrnakan media tanam yang porous dan tidak becek berlebihan.

DAFTAR REFERENSI

Semangun, H. 1993. Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. GadjahMada University Press, Yogyakarta.

Apa sajakah penyakit tanaman hias yang paling sering ditemui di Indonesia.www.asbindo.org. Diakses pada tanggal 2 Pebruari 2A15.

Tiga tanaman hias ini bermanfaat bagi kesehatan anda. www.duniaberbicara.comDiakses pada tanggal 2 Pebruari 2A15.

bio.unsoed.ac.id