laporan tahunan program penyakit menular

Upload: febrina-sintari

Post on 25-Feb-2018

464 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    1/31

    LAPORAN TAHUNAN

    PROGRAM PENYAKITMENULAR

    PUSKESMAS KECAMATAN JOHARBARU

    TAHUN 2015

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    2/31

    PENDAHULUAN

    Program penyakit menular terdiri atas beberapa sub seksi yang masing-masing mempunyai

    tugas antara lain :

    A. Pengamatan penyakit

    Pengumpulan dan pengolahan dan kesakitan/sureilans terpadu !"#P$

    Pengumpulan dan pengolahan data kematian

    Peningkatan laporan bulanan %"PA dan D%A&E "ureilans A'P( D)D( *ampak( #etanus neonatarum

    Peningkatan laporan +abah ,

    Pemantauan dan ollo+ up kasus %PP%

    ). Pemberantasan penyakit menular langsung !P0L$

    Pemberantasan penyakit #) paru

    Pemberantasan penyakit kusta

    Pemberantasan penyakit Diare

    Pemberantasan penyakit %"PA/penumonia

    Pemberantasan penyakit H%1/A%D"

    2. Pemberantasan penyakit bersumber binatang Pemberantasan penyakit D)D

    Pemberantasan penyakit *hikungunya

    Pemberantasan penyakit leptospirosis

    Pemberantasan penyakit &abies

    Pemberantasan penyakit 'ilariasis

    Pemberantasan penyakit 0alaria

    Pemberantasan new emerging disease Pemberantasanre-emerging disease

    D. Pen*egahan penyakit dan imunisasi

    Peningkatan *akupan imunisasi dalam upaya pen*apaian U2%

    %munisasi ##-,U" dalam rangkai implementasi #.3 dosis

    )ulan imunisasi anak sekolah !)%A"$

    Pengelolaan aksin dan *old *hain

    Pengumpulan dan pengolahan data hasil *akupan imunisasi

    4.4. Pengamatan penyakit sureilans !"ureilans$

    "ureilans epidemiologi adalah suatu proses pengamatan terus menerus dan sistematik

    terhadap ter5adinya penyebaran penyakit serta kondisi yang meperbesar resiko penularan

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    3/31

    dengan melakukan pengumpulan data( analisis( interpretasi( dan penyebaran interpretasi

    serta tindak lan5ut perbaikan dan perubahan. %normasi epidemiologi yang dapat

    diper*aya merupakan inti dari sureilans epidemiologi.

    Aktiitas yang biasa yang dilakukan sureilans :

    Proses pengumpulan data dan epidemiologi se*ara sistematis sebagai aktiitas

    rutin.

    Pengolahan dan analisa serta interpretasi data agar menghasilkan inormasi

    epidemiologi.

    Penggunaan inormasi unutuk menentukan tindakan perbaikan yang perlu

    dilakukan atau peningkatan program dalam menyelesaikan masalah.

    0isi sureilans :

    0eningkatkan kemampuan petugas sureilans dalam analisis data di seluruh 5en5ang

    administrasi.

    0enggalang serta meningkatkan kemitraan unit sureilans dalam

    pertukaran/penyebaran inormasi dengan pusat penelitian( perguruan tinggi( L"0 dan

    semua pihak terkait.

    0emperkuat sistem sureilans penyakit yang telah men5adi prioritas program

    pemberantasan internasional( regional( nasional( maupun daerah.

    0emperkuat pengembangan "D0 di bidang epidemiologi di setiap unit pelaksana

    program kesehatan.

    a. Pengumpulan pengolahan data kesakitan/ sureilans terpadu !"#P$

    "#P iini bersumber pada laporan "#P Puskesmas dan dientri tiap bulan melalui

    internet Dinkes D% 6akarta.

    b. Pengumpulan dan pengolahan data kematian

    "etiap ke5adian kematian dengan sebab yang +a5ar yang meninggal di rumah atau

    dalam per5alanan maka pihak puskesmas yang mengeluarkan "urat eterangan

    Penyebab ematian !"P$. Pelayanan pembuatan "P dilaksanakan di

    Puskesmas e*amatan 6ohar )aru baik pada hari ker5a dan 5am ker5a maupun pada

    malam hari dan hari libur. Dari hasil pelaporan dan pengumpulan data kematian dapat

    disa5ikan sebagai berikut :

    Tabel 1.1. Jumlah kematian menurut golongan umur di Kecamatan Johar baru

    tahun 2015

    No Umur 6umlah

    4 7-8 hari 7

    9-9 hari

    ; 4 tahun 3 #H

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    8/31

    L P60L L P

    60L L P 60L L P 60L

    E2. 6BHA&)A&U ?9

    ?34?

    74

    48 8<

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    9/31

    Tabel 1.(. Jumlah penderita campak per pukema di wilayah kecamatan Johar

    baru tahun 2015

    Puskesma

    s

    6umlah asus per golongan Umur 6umlah

    ;4 th 4-< th 3-? th 47-443 th

    e*. 6ohar

    )aru

    7 4 4 7 7

    6ohar )aru

    %%

    7 7 7 7 7 7

    6ohar )aru

    %%%

    7 7 7 7 7 7

    alur 7 7 7 7 7 7

    #anah

    tinggi

    7 7 7 7 7 7

    p ra+a 7 7 7 7 7 7

    6umlah 7 4 4 7 7

    6umlah penderita *ampak di ke*amatan 6ohar baru tahun 743 sebanyak orang dan-

    diantaranya adalah bayi dan balita.

    4.. Pemberantasan penyakit menular langsung !P0L$

    4. Pemberantasan penyakit #) paru

    1.2. #enemuan Kau T%

    1.2.1. $ngka pen)aringan upek *Suspect Evaluation Rate+

    Adalah 5umlah suspek yang diperiksa dahaknya di antara 477.777 penduduk pada suatu

    +ilayah tertentu dalam satu tahun. Angka pen5aringan suspek ini digunakan untuk

    mengetahui upaya penemuan pasien dalam suatu +ilayah tertentu( dengan memperhatikan

    ke*enderungannya dari +aktu ke +aktu !tri+ulan/tahunan$.

    Tabel 1.,. 'ata -ealiai #enemuan Kau T% dibandingkan dengan Target 'i Kec.Johar %aru Tahun 2015

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    10/31

    / K-$3$J4.

    #''K

    T$-GT

    '-

    -$"S$S"

    '-

    '-

    *6+

    T$-GT

    SS#K

    -$"S$S"

    SS#K

    SS#K

    *6+

    4 6ohar )aru 9.77

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    11/31

    palsu$. "edangkan bila angka ini terlalu besar !>43C$ kemungkinan disebabkan antara lain

    pen5aringan terlalu ketat atau ada masalah dalam pemeriksaan laboratorium !positi palsu$.

    raik 4.9. Proporsi #) Paru )#A Positi di antara "uspek per puskesmas Di e*amatan

    6ohar )aru #ahun 743

    SUSPEK BTA +

    0

    100

    200

    300

    400

    500

    600

    700

    PKM Kel Tanah Tinggi PKM Kel. Galur PKM Kel. Kamung !a"a

    PKM Kel. #$har Baru PKM Ke%. #$har Baru

    )erdasarkan graik 4.9( proporsi pasien #) Paru )#A positi di antara suspek yang diperiksa

    dahaknya per puskesmas tahun 743 mempunyai range 58 C( tertinggi puskesmas e*. 6ohar

    )aru Puskesmas yang mempunyai angka sesuai dengan target !3-43C$ sebanyak kelurahan! =7C$ "edangkan puskesmas yang mempunyai angka di atas target yaitu P0 e*. 6ohar

    )aru dan yang di ba+ah target adalah P0 el. ampung &a+a

    1.2.!. #ropori paien T% #aru %T$ poitif di antara eluruh paien T% #aru

    Adalah persentase pasien #uberkulosis paru )#A positi di antara semua pasien #uberkulosis

    paru ter*atat. %ndikator ini menggambarkan prioritas penemuan pasien #uberkulosis yang

    menular diantara seluruh pasien #uberkulosis paru yang diobati. Angka ini sebaiknya 5angan

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    12/31

    kurang dari =3C. )ila angka ini 5auh lebih rendah( itu berarti mutu diagnosis rendah( dan

    kurang memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular !pasien )#A Positi$.

    raik 4.?. Proporsi #) Paru )#A Positi di antara "eluruh asus #) Paru yang ter*atat Di

    e*. 6Bhar )aru

    0

    20

    40

    60

    80

    100

    120

    Dari raik 4.?.( terlihat bah+a Proporsi )#A !$ di antara "emua asus #) Paru yang

    ter*atat di e*. 6ohar )aru masih diba+ah target !>=3C$.

    1.2.&. $ngka notifikai kau (CNR=Case Notification Rate)

    Adalah angka yang menun5ukkan 5umlah pasien baru yang ditemukan dan ter*atat diantara

    477.777 penduduk di suatu +ilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial( akanmenggambarkan ke*enderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di +ilayah tersebut.

    Angka ini berguna untuk menun5ukkan ke*enderungan !trend) meningkat atau menurunnya

    penemuan pasien pada +ilayah tersebut.

    Tabel 1.7. 'ata Total Kau T% berdaarkan 'omiili 'i Seluruh #ukema Kec. Johar

    %aru Tahun 2015

    T3 Jumlah#aien

    $S$ '/4"S"" #$S"

    K$4$T$

    S'"-"

    $-

    K$4$T$

    $-

    K$%#$T :

    K/T$

    $-

    'K"

    747 478 4 4

    Tabel 1.10.$ngka otifikai %T$ #oitif dari Semua Tipe T% di Kec. Johar %aru Tahun2015

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    13/31

    2015

    Jumlah #enduduk 127.587

    Total Kau T% 10,

    - 8!

    2N& untuk semua tipe kasus #) pada tahun 743 masih berkisar antara 9 kasus / 477.777

    penduduk.

    1.2.5 #ropori paien T% anak di antara eluruh paien T%

    Adalah persentase pasien #) anak !;43 tahun$ di antara seluruh pasien #) ter*atat. Angka ini

    sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan ketepatan dalam mendiagnosis #) pada

    anak. Angka ini berkisar < C. )ila angka ini terlalu besar dari 43C( kemungkinan ter5adi

    overdiagnosis.

    Grafik 1.11 #ropori T% $nak di antara Kau T% di Kec. Johar %aru Tahun 2015

    2015

    0

    20

    40

    60

    &0

    TB Ana' TB (e"a)a

    )erdasarkan graik

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    14/31

    Adalah persentase 5umlah pasien baru )#A positi yang ditemukan dan diobati dibanding

    5umlah pasien baru )#A positi yang diperkirakan ada dalam +ilayah tersebut. Case

    Detection Rate menggambarkan *akupan penemuan pasien baru )#A positi pada +ilayah

    tersebut. Perkiraan 5umlah pasien baru #) )#A positi diperoleh berdasarkan perhitungan

    angka insidens kasus #) paru )#A positi dikali dengan 5umlah penduduk. #arget Case

    Detection Rate Program Penanggulangan #uberkulosis Nasional minimal 87C.

    raik 4.4 Case Detection Rate !2D&$ di e*. 6ohar )aru #ahun 743

    2015

    0

    50

    100 *(!

    Catatan : Insiden BT Positif = !"" per !""#""" pendudu$

    #arget lobal #,-4 48(3C( &6P0N 49(83C

    2D& di e*. 6ohar )aru se5ak tahun 743 men*apai target nasional ! >87C $. )erdasarkan

    graik 4.4( menun5ukkan bah+a pada tahun 743 angka penemuan pasien baru #) Paru

    )#A positi (CDR=Case Detection Rate) men*apai 84(8C. Angka Penemuan asus !F 2ase

    Dete*tion &ate$ Proinsi e*. 6ohar )aru telah men*apai target nasional ! > 87C$ .

    1.!. $ngka kon;eri

    Angka konersi adalah persentase pasien baru #) paru )#A positi yang mengalami

    perubahan men5adi )#A negati setelah men5alani masa pengobatan intensi. %ndikator ini

    berguna untuk mengetahui se*ara *epat hasil pengobatan dan untuk mengetahui apakah

    penga+asan langsung menelan obat dilakukan dengan benar. Angka minimal yang harus

    di*apai adalah 97C.

    Grafik 1.1! $ngka Kon;eri di Kec. Johar %aru Tahun 2015

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    15/31

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    Ang'a K$ner)i

    Angka onersi untuk pasien #) paru )#A !$ kasus baru masih belum men*apai target

    nasional > 97C. %ni harus di ka5i lebih lan5ut( asyankes mana yang lemah dalam tatalaksana

    #). arena akan bila tidak segera ditindaklan5uti akan menimbulkan kasus 0D&.

    )erdasarkan graik =( angka konersi pasien baru #) Paru )#A positi tahun 743 sampai

    dengan tri+ulan < men*apai 8&6."e*ara umum angka konersi ini telah men*apai target

    97C.

    1.&. $ngka keembuhan pengobatan (CR=Cure Rate) dan angka keberhailan

    pengobatan (SR=Success Rate)

    $ngka keembuhan adalah angka yang menun5ukkan persentase pasien baru #) paru )#Apositi yang sembuh setelah selesai masa pengobatan( diantara pasien baru #) paru )#A

    positi yang ter*atat. Angka minimal yang harus di*apai adalah 93C. Angka kesembuhan

    digunakan untuk mengetahui hasil pengobatan. ,alaupun angka kesembuhan telah men*apai

    93C( hasil pengobatan lainnya tetap perlu diperhatikan( yaitu berapa pasien dengan hasil

    pengobatan lengkap( meninggal( gagal( deault( dan pindah.

    Angka deault tidak boleh lebih dari 3C( karena akan menghasilkan proporsi pasien

    pengobatan ulang yang tinggi di masa yang akan datang yang disebabkan karena

    penanggulangan #uberkulosis yang tidak eekti.

    Peningkatan kualitas penanggulangan #) akan menurunkan proporsi kasus pengobatan

    ulang antara 47-7 C dalam beberapa tahun.

    "edangkan angka pengobatan gagal untuk pasien baru )#A positi tidak boleh lebih dari C

    untuk daerah yang belum ada masalah resistensi obat( dan tidak boleh lebih besar dari 47C

    untuk daerah yang sudah ada masalah resistensi obat.

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    16/31

    $ngka keberhailan pengobatan menun5ukkan persentase pasien baru #) paru )#A positi

    yang menyelesaikan pengobatan !baik yang sembuh maupun pengobatan lengkap$ di (antara

    pasien baru #) paru )#A positi yang ter*atat. Dengan demikian( angka ini merupakan

    pen5umlahan dari angka kesembuhan dan angka pengobatan lengkap. Angka ini berguna

    untuk menun5ukkan ke*enderungan !trend) meningkat atau menurunnya penemuan pasien

    pada +ilayah tersebut. Angka kesembuhan dan keberhasilan pengobatan tahun 743

    merupakan hasil pengobatan pasien yang ditemukan pada tahun 74

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    17/31

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    40

    45

    50

    Sem,uh Peng$,a-an ng'a (e/aul- Gagal Pinah Meninggal

    )erdasarkan graik 4.43( hasil pengobatan pasien #) Paru )#A Positi tahun 743

    menun5ukkan bah+a 7C sembuh(

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    18/31

    peng%'atan TB

    4 Jumlah pasien TB yang te!atat #alam ti+ulan

    tese'ut #engan hasil tes HI$ P%siti& selama

    peng%'atan TB

    1 1

    (ata K%in&e)si TB HI$ pa#a pasien TB

    5 Jumlah pasien K%in&e)si TB6HI$ 1 1

    7 Jumlah pasien K%in&e)si TB6HI$ yang

    men#apat)an ART

    1

    8 Jumlah pasien K%in&e)si TB6HI$ yang

    meneima PPK

    1

    K%la'%asi TB HI$ #i Ke!" J%ha Bau 'elum 'e-alan ma)simal9 )aena untu) pelayanan

    P(P 'elum a#a" Ja#i hanya se'atas s)innig #an )%nsultasi HI$"

    1.6. Prograa!i" #a$agee$! o% &r'g (esis!a$"e ) P#&T *

    Tabel 1.11 &a!a +'s,e- TB #&( P#&T Ke". /oar Bar' Ta'$ 2015

    No Kri!eria +'s,e- #&(

    ++PK #&(Hasil Peeri-saa$ a$g Posi!i%

    (esis!e$ OAT

    2015 2015

    1Gagal Peng%'atan Kat"*

    .K%ni)00

    *Ti#a) K%n:esi

    Peng%'atan Kat"*0

    Penah men#apat

    peng%'atan TB NON

    (OT; , OAT Lini )e#ua

    0

    2 Gagal Peng%'atan Kat"1 1

    3Ti#a) K%n:esi setelah

    men#apat sisipan Kat"1 0

    4 Pasien Kam'uh 1'

    5 Pasien Putus 'e%'at &

    7;uspe) TB yang )%nta)

    #engan pasien TB

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    19/31

    Tabel 1.13 &a!a Asal &oisili Pasie$ TB #&( P#&T a$g ela$'!-a$ ,e$goba!a$

    &i P's-esas Ke". /oar Bar' Ta'$ 2015

    THN/'la

    Pasie$

    A+AL &O#I+ILI PA+IN

    KA#ATAN

    +N&I(I

    LA(

    KA#ATAN

    LA(

    KABPATN

    KOTA

    LA( &KI

    *=13 2 $ 0 0 0

    1.7. Pe$"egaa$ a$ Pe$ge$alia$ I$%e-si TB )PPI* TB

    o Komponen

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    20/31

    6 Promosi etika batuk telah ada dengan dipasang( berupa spanduk besar di dinding

    loket pendataran sehingga mudah terba*a oleh setiap pengun5ung.

    6 #empat Pembuangan sampah di area lingkungan puskesmas ada ( sampah

    organik dan non organik( sedangkan di ruangan poliklinik dan ruang tindakan di

    tambah dengan #P" untuk sampah medik.

    6 Petugas saat bertugas di Unit DB#" menggunakan masker( dan bila ada pasien

    yang akan di suntik petugas menngunakan hands*oen.

    6 Laboratorium ukurannya *ukup besar( sirkulasi baik( pen*ahayaan baik( tetapi

    ruangan ber-A2.

    6 &uang tempat pengambilan sputum tidak ada( sehingga pasien mengeluarkan

    dahak di toilet.

    "e*ara umum PP% di Puskesmas e*amatan 6ohar )aru *ukup baik( tetapi yang harus

    men5adi perhatian untuk men-segerakan penyediaan ruang tempat pengambilan sputum.

    1.8. 4ana)emen ogitik

    N

    BU&A%AN

    A#EB&% 4 A#EB&% "%"%PANA#EB&%

    ANA

    6umla

    h

    #gl

    Daluarsa

    6umla

    h

    #gl

    Daluarsa

    6umla

    h

    #gl

    Daluarsa

    6umla

    h

    #gl

    Daluarsa

    4 "tok pada

    hari pertama

    tri+ulan

    !"tok A+al$

    437 Agust

    48

    43 Agust

    49

    7 7

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    21/31

    tri+ulan

    !"tok akhir$

    . Pemberantasan penyakit usta

    Penyakit kusta merupakan penyakit menular kronis yang disebabkan oleh

    0y*oba*terium Leprae( yang terutama menyerang sara tepi dan aeluruh Brgan tubuh

    ke*uali ""P.

    egiatan program pemberantasan penyakit kusta meliputi penemuan kasus dini(

    diagnose dan klasiikasi( pengobatan( pembinaan pengobatan( pen*egahan *a*at dan

    pera+atan dini( pen*atatan dan pelaporan( penyuluhan kesehatan dan penggerakkanperan serta dan mana5emen logistik.

    6umlah penderita kusta di +ilayah ke*amatan 6ohar )aru tahun 743 sebanyak =

    orang. #erdiri dari < laki laki dan perempuan. asus baru orang( Pindahan orang

    dan kasus ulangan 4 orang. Pasien tipe P) 4 orang dan C orang tipe 0).

    . Pemberantasan penyakit Diare

    Penyakit diare masih merupakan penyakit potensial L)( bila ada ben*ana ban5ir atau

    air PA0 mati dalam +aktu yang relati lama.

    un5ungan penderita di unit-unit pelayanan kesehatan masih tetap tinggi maka perlu

    pemantauan harian( pelaporan mingguan !,$ dalam rangka antisipasi ter5adinya

    L). #u5uan program P diare adalah menurunkan angka kematian akibat diare(

    tatalaksana diare standar dan meningkatkan penggunaan oralit di tingkat rumah

    tangga.

    %ndikator kiner5a P diare adalah angka kesakitan ; 3C. #ahun 743 berdasarkan

    laporan "#P dan L)4 Puskesmas 5umlah kasus diare di e*amatan 6ohar baru ------

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    22/31

    Untuk memberantas penyakit H%1/A%D" Puskesmas e*amatan 6ohar )aru selalu

    memberikan penyuluhan kepada +arga yang memiliki resiko tinggi terutama para

    peserta klinik metadon. epada masyarakat umum 5uga dilakukan pemberian

    inormasi melalui penyuluhan( poster maupu lealet.

    Tabel 1.1&. )umlah kau baru 3"=:$"'S di wilayah kecamatan Johar baru

    tahun 2015

    Puskesmas

    H%1 A%D" %0"

    e*.6Bhar baru ? 7

    6) %% 7 7 7

    6) %%% 7 7 7

    p ra+a 4 4

    alur 7 4

    #anah tinggi 46umlah 3 =

    )ertambahnya 5umlah penderita H%1/A%D" di e*amatan 6ohar )aru disebabkan :

    "eringnya penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat terutama resiko

    tinggi mengenai penyakit H%1/A%D"

    0eningkatnya golongan resiko tinggi yang bersedia diperiksa H%1/A%D"

    "krinning massal atau mobile 12# yang dilakukan oleh Puskesmas 6ohar

    )aru kepada masyarakat yang dianggap memiliki resiko tinggi tertular

    H%1/A%D" termasuk tenaga kesehatan %bu hamil +a5ib untuk dilakukan rapid test H%1/A%D"

    Pemberantasan Penyakit )ersumber )inatang !P)$

    a. Demam )erdarah Dengue

    Pemberantasan penyakit D)D di e*amatan 6ohar )aru 6akarta Pusat diokuskan

    pada:

    e+aspadaan dini terhadap D)D dengan melaksanakan sureilans untuk

    men*egah dan memberantas agar tidak ter5adi L)/,abah

    Pemberantasan terhadap nyamuk dilakukan baik terhadap nyamuk de+asa

    atau 5entik

    Pemberantasan penyakit D)D dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut :

    Penemuan( pela*akan dan pelaporan kasus penderita D)D dilakukan oleh

    petugas Puskesmas. Unit pelayanan kesehatan yang menemukan penderita

    D)D harus segera melaporkan ke Puskesmas setempat. Apabila ada penderita

    D)D di ra+at di &umah sakit ( maka pihak &umah "akit segera

    menyampaikan laporan melalui a ke dinas kesehatan. "etelah laporan

    diterima dalam 5angka +aktu < 5am( Dinas esehatan akan memberitahukan

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    23/31

    Puskesmas agar segera melaksanakan penyelidikan epidemiologi di &umah

    dan lingkungan penderita.

    Penanggulangan okus bertu5uan untuk membatasi penyebaran penyakit D)D

    dengan *ara :

    4. Penyelidikan Epidemiologi !PE$

    "emua kasus D)D ditindaklan5uti dengan Penyelidikan Epidemiologi

    !PE$( yaitu kun5ungan rumah pada penderita dan rumah sekitarnya dalam

    radius 77 meter( serta di sekolah 5ika kasus D)D adalah anak sekolah.

    . 'ooging 'okus

    'ogging okus harus didahului dengan tindakan penyuluhan( P"N !0$

    dan abatisasi selekti( penyemprotan insektisida dilakukan 5ika ditemukan

    pemeriksaan Epidemiologi !$ positi. Penyemprotan dilakukan !Dua$

    siklus dengan interal 4 !satu$ minggu.

    . Pemberantasan ektor intensi pada kelurahan endemis dengan *ara :

    'ogging 'okus : hanya dilakukan bila hasil PE !$ positi.

    Abatisasi selekti( dilaksanakan di kelurahan endemis( terutama di

    sekolah( tempat-tempat umum( semua tempat penampungan air( di

    rumah dan bangunan yang ditemukan 5entik Aedes Aegypti ditaburi

    bubuk abate sesuai dengan dosis 4 !satu$ sendok makan peres !47

    gr$ Abate untuk 477 liter air.

    erakan P"N D)D

    Dilaksanakan dengan kegiatan 0 oleh kader 5umantik dan masyarakat setiap

    minggu sekali. Penyuluhan

    egiatan penyuluhan dalam program D)D ditu5ukan agar masyarakat

    melaksanakan usaha pen*egahan dan membantu pemberantasan penyakit

    D)D :

    4. 0elaksanakan pembersihan sarang nyamuk !P"N$

    . )erobat sedini mungkin ke Puskesmas/dokter bila ada tanda-tanda

    penyakit D)D

    . 0engikuti petun5uk petugas pelaksana pengasapan/abatisasi

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    24/31

    Table 1.15.'$T$ K$SS '%' #-K-$3$ >"$"$:K-$3$ >"$

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    25/31

    EL.P &A,A - 4 4 - 4 4 4 - - - - - - - 3

    EL.ALU& - - - - - 4 - - - - - - - - 4

    EL. #NH #%N% - 4 - - 4 - - - - - 4 - ?

    #B#AL - = - 3 3 4 4 - 4 4 - 7

    Table 1.1,'$T$ K$SS '%' 4-T G//G$ 4- >"$

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    26/31

    Dari data di atas tampak bah+a seluruh hasil PE positi !$ ditindaklan5uti dengan ogging.

    "elain itu dapat diketahui beberapa kelurahan yang ra+an D)D yaitu kelurahan kampung

    ra+a dan 6ohar baru( sehingga dapat lebih ditingkatkan lagi kegiatan preenti D)D disana.

    b. Pemberantasan Penyakit 2hikungunya

    2hikungunya merupakan demam yang disebabkan oleh irus enus Alphairus dan'amili #ogairida. 2hikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes

    Aegypti/Aedes Alopictus. Penyakit *hikungunya dapat sembuh dengan sendirinya!"el Limited Diseasse$( Penyakit *hikungunya tidak menyebabkan kematian pada

    penderitanya.

    Di ke*amatan 6ohar )aru tidak ditemukan kasus 2hikungunya di tahun 743. Hal ini

    mungkin disebabkan oleh peningkatan program pen*egahan dan pemberantasan

    penyakit D)D( dimana penyakit 2hikungunya 5uga ditularkan melalui gigitan nyamuk

    Aedes Aegypti/Aedes Alopictus.*. Pemberantasan Penyakit Leptospirosis

    elompok penyakit Joonis yang disebabkan oleh bakteri leptospira. )intang

    reseroarnya terutama tikus besar !i*hterohemorrhagie$. 2ara penularan melalui

    kontak pada kulit( khususnya apabila terluka atau selaput lendir dengan air( tanah bsah

    atau tanaman yang terineksi urin tikus. 0asa inkubasinya biasanya 47 hari rentang

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    27/31

    Pada tahun 743 tidak ditemukan kasus malaria di e*amatan 6ohar )aru.

    a. Pen*egahan penyakit dengan %munisasi

    a. Peningkatan *akupan imunisasi dalam upaya pen*apaian U2%

    "esuai komitmen global bah+a %ndonesia bertekad ter*apainya Eradikasi Polio(

    &eduksi 2ampak dan Eliminasi #etanus Neonatarum.egiatan P," %munisasi bertu5uan untuk ter*apainya keluraha U2% ! Uniersal 2hild

    %muniJation$ merata di seluruh kelurahan dalam rangka me+u5udkan Eradikasi Polio(

    &eduksi 2ampak dan Eliminasi #etanus Neonatarum.

    Dengan P," dapat menentukan tindak lan5ut yang harus dilakukan( sehingga hasil

    imunisasi dapat diperbaiki dan akhirnya se*ara kumulati dapat men*apai target.

    #arget *akupan imunisasi:

    )2 :477C

    DP#-2ombo :?7C

    Polio < :?7C

    2ampak :?7C#arget U2% :93C

    Table 1.17. Target:aaran peningkatan cakupan "muniai dalam upaya

    pencapaian " tahun 2015

    No elurahan )ayi baru lahir "uriing %nant )atitaL P 6umla

    h

    L P 6umla

    h

    L P 6umlah

    4 6ohar

    )aru

    38 = 87 7< 4

    7

    =4<

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    28/31

    6umlah 43< 493? 9=( 74? ?(8

    Tabel 1.21 'ata Jumlah "muniai '#TA3%!9 #/"/ & '$ $4#$K

    elurahan #arget DP#-H) Polio < *ampak

    6umlah C 6umlah C 6umlah C6ohar baru 87 3? ?=(

    =

    3?8 ?8(

    393 ?3(

    p ra+a 94 4< ?=(

    ?

    4 ?=(

    9= 99(

    alur

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    29/31

    *. )ulan %munisasi Anak "ekolah !)%A"$ 2ampak

    )%A" 2ampak bertu5uan untuk memberikan kekebalan kepada murid "D/0% terhadap

    penyakit *ampak dengan sasaran murid kelas 4.

    )ulan %munisasi Anak "ekolah !)%A"$ 2ampak di ke*amatan 6ohar )aru tahun 743

    dilaksanakan pada bulan mei di 9 "D dan 0% dengan 5umlah sasaran 4?9 anak

    !?9C$.

    Table 1.22. 3ail %"$S ampak di wilayah #ukema kecamatan Johar baru

    tahun 2015

    No Puskesma

    s

    6umlah 0urid Hasil *akupan

    "D 0% "D C 0% C

    4 e*.6ohar

    )aru

    =

  • 7/25/2019 Laporan Tahunan Program Penyakit Menular

    30/31

    Tabel 1.2! 3ail "muniai TT di >ilayah #ukema Kecamatan J/har baru

    tahun 2015

    eluraha

    n

    2akupan )U0%L !C$ 2akupan ,U" tdk hamil ##

    )umil

    "asara

    n

    ##

    4

    ##

    ##

    ##