berjihad

4
BerJihad-lah sekarang, sekarang juga : Jika musuh menyerang kaum muslimin maka jihad menjadi fardu ain bagi penghuni wilayah tst. Sekiranya penghuni wilayah tsb tidak memadai untuk menghadapi musuh, maka kewajiban meluas kepada kaum muslimin yang berdekatan dengan wilayah tst, dan seterusnya demikian  jika belum memadai juga, jihad menjadi fardu ain bagi yang berdekatan berikutnya hingga tercapai kekuatan yang memadai. Dan sekiranya belum memadai juga, maka jihad menjadi fardu ain bagi seluruh kaum muslimin diseluruh belahan bumi. "T elah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu." (QS  Al-Hajj 39)  Diwajibkan atas kamu berperang(ber-Jihad), padahal berperang itu adalah sesuatu yg kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. QS Al-Baqarah : 216) "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka. Mereka b erperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam T aurah, Injil dan Al-Quran. Dan siapakan yang telah menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan  jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang sebenarnya. (At-T aubah: 11 1) Jihad bukanlah tujuan akhir dan bukan pula sasaran akhir akan tetapi jihad adalah jalan yang telah disyariatkan Allah untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang banyak. Antara lain: 1. Mencari keredhaan Allah azza wa jalla "Karena itu, semestinyalah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang dijalan Allah. Barangsiapa yang berperang dijalan Allah, lalu ia gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan kami berikan kepadanya pahala yang besa r."  (QS  An-Nisa ayat 74)  "Dari Muaz bin Jabal ra, dari Rasulullah, beliau bersabda : "Perang itu ada dua. Barangsiapa yang (berperang) mencari wajah Allah, mentaati Imam, menginfakkan harta pilihan, memudahkan kawan, menjauhi perbuatan merusak, maka sesungguhnya tidur dan jaganya semuanya membuahkan pahala. Adapun orang yang berperang karena kesombongan, riya dan mencari kemasyuran, dan durhaka terhadap Imam serta membuat kerusakan dibumi maka sesungguhnya ia tidak akan kembali dengan rezeki yang cukup." (HR Abu Daud, An-Nasai dan  Al-Hakim) 2. Untuk mengawal Da'watul Islam Islam wajib disebarkan ke seluruh umat manusia diseluruh muka bumi dengan tidak membenarkan adanya berbagai rintangan yang memisahkan antara Da'i (Pendakwah) dan Mad'u (Y ang di Dakwahi). Apaka h rintangan itu berupa I'tiqadiyah fikriyyah, Siyasiyah Qanuniyyah, maupun madiyah askariyyah. Maka untuk mengawal perjalanan da'wah dan memeliharanya dari berbagai rintangan seperti tersebut diatas itu, Allah telah mensyariatkan Jihad fie Sabilillah. Dan selain itu, juga u ntuk memelihara kaum muslimin dari berbagai fitnah terhadap agama mereka, atau dari berbagai ancaman terhadap kehidupan, kehormatan, harta dan aqal mereka.

Upload: zamzam

Post on 30-May-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BerJihad

8/14/2019 BerJihad

http://slidepdf.com/reader/full/berjihad 1/4

BerJihad-lah sekarang, sekarang juga :

Jika musuh menyerang kaum muslimin maka jihad menjadi fardu ain bagi penghuni wilayah tst.Sekiranya penghuni wilayah tsb tidak memadai untuk menghadapi musuh, maka kewajibanmeluas kepada kaum muslimin yang berdekatan dengan wilayah tst, dan seterusnya demikian

 jika belum memadai juga, jihad menjadi fardu ain bagi yang berdekatan berikutnya hingga

tercapai kekuatan yang memadai. Dan sekiranya belum memadai juga, maka jihad menjadi farduain bagi seluruh kaum muslimin diseluruh belahan bumi.

"Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya merekatelah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu." (QS 

 Al-Hajj 39) 

Diwajibkan atas kamu berperang(ber-Jihad), padahal berperang itu adalah sesuatu yg kamubenci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Mengetahui, sedang kamu tidakmengetahui. QS Al-Baqarah : 216)

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan

memberikan syurga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuhatau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurah, Injil dan Al-Quran.Dan siapakan yang telah menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan

 jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang sebenarnya. (At-Taubah: 111)

Jihad bukanlah tujuan akhir dan bukan pula sasaran akhir akan tetapi jihad adalah jalan yangtelah disyariatkan Allah untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang banyak. Antara lain:

1. Mencari keredhaan Allah azza wa jalla 

"Karena itu, semestinyalah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupanakhirat berperang dijalan Allah. Barangsiapa yang berperang dijalan Allah, lalu ia gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan kami berikan kepadanya pahala yang besar."  (QS 

 An-Nisa ayat 74) 

"Dari Muaz bin Jabal ra, dari Rasulullah, beliau bersabda : "Perang itu ada dua. Barangsiapayang (berperang) mencari wajah Allah, mentaati Imam, menginfakkan harta pilihan,memudahkan kawan, menjauhi perbuatan merusak, maka sesungguhnya tidur dan jaganyasemuanya membuahkan pahala. Adapun orang yang berperang karena kesombongan, riya danmencari kemasyuran, dan durhaka terhadap Imam serta membuat kerusakan dibumi makasesungguhnya ia tidak akan kembali dengan rezeki yang cukup." (HR Abu Daud, An-Nasai dan

 Al-Hakim) 

2. Untuk mengawal Da'watul Islam 

Islam wajib disebarkan ke seluruh umat manusia diseluruh muka bumi dengan tidakmembenarkan adanya berbagai rintangan yang memisahkan antara Da'i (Pendakwah) dan Mad'u(Yang di Dakwahi). Apakah rintangan itu berupa I'tiqadiyah fikriyyah, Siyasiyah Qanuniyyah,maupun madiyah askariyyah.

Maka untuk mengawal perjalanan da'wah dan memeliharanya dari berbagai rintangan sepertitersebut diatas itu, Allah telah mensyariatkan Jihad fie Sabilillah. Dan selain itu, juga untukmemelihara kaum muslimin dari berbagai fitnah terhadap agama mereka, atau dari berbagaiancaman terhadap kehidupan, kehormatan, harta dan aqal mereka.

Page 2: BerJihad

8/14/2019 BerJihad

http://slidepdf.com/reader/full/berjihad 2/4

Mengapa Jihad di syariatkan? 

Di dalam Al-Quranul Karim Allah telah memberitahukan kita kaum Muslimin tentang sikap danniat orang-orang kafir terhadap Islam dan kaum Muslimin. Sikap mereka adalah menghalangi,berpaling, sombong, menentang, benci, menjajah, membunuh, memerangi, buruk, merusak dll.

"Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannyasesuatu kebaikan kepakamu dari Rabbmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya(untuk diberi) rahmat-Nya (kenabian), dan mempunyai karunia yang besar."  (QS Al-Baqarah105) 

"Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepadakekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelahnyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allahmendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."  (QS Al- Baqarah ayat 109) 

"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan

sesungguhnya jika kamu mengikuti kamauan mereka setelah datangnya pengetahuankepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi Pelindung dan Penolong bagimu."  (QS Al-Baqarahayat 120) 

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakan atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baikn Pembalas tipu daya."  (QS 

 Al-Anfal ayat 30) 

"Sesungguhnya orang-orang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang)dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian jadi sesalan bagi mereka, danmereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu dikumpulkan." (QS Al-Anfal 36) 

"Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan haram." Katakanlah : "Berperang dalam bulan haram itu adalah dosa besar, tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil-haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya,lebih besar (dosanya) disisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad diantarakamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannyadidunia dan di akhirat, dan mereka itulah panghuni neraka, mereka kekal didalamnya." (QS Al- Baqarah ayat 217) 

Jika sikap dhomir dan niat mereka demikian keadaanya, maka tidak boleh tidak harus dihadapidengan sikap yang sepadan (seimbang), yang dengan sikap ini, Dakwah, Da'i dan Risalah dapatselamat. Islam dan kaum muslimin menjadi aman. Dan sikap untuk menghadapi mereka ini Allahtelah memilihnya dan telah menetapkannya buat kita dan ia merupakan sebaik-baiknya sikap dan

 jalan yang paling utama yaitu keharusan adanya penunjang Da'wah dan para Da'i, adanya Amalakan memotong pangkal kezaliman dan hal-hal yang melampui batas, dan yang memutuskansegals sumber kejahatan dan kerusakan.

Keadaan yang demikian itu dapat wujud dengan adanya kekuatan da'wah, dan kekuatanpenyebaran dan penjelasannya dengan disertai kekuatan fisik dan ketajaman pedang dan ujungtombak.

Page 3: BerJihad

8/14/2019 BerJihad

http://slidepdf.com/reader/full/berjihad 3/4

Dengan demikian, da'wah akan tersebar luas dimuka bumi baik dibelahan timur maupundibelahan barat dengan berbagai rintangan yang dapat menghalangi. Dan jalanpun menjadilapang bagi semua manusia, baik untuk memasuki Dienullah ataupun tidak, semata-mata karenapilihan dan kehendak mereka, bukan karena tekanan dan paksaan, dan bukan pula karenadihalangi dan dijauhkan dari da'wah Islam.Firman Allah : (QS An-Nisa 75, Al-Baqarah 193, Al-Anfal 39-40, Al-Baqarah 251, Al-Hajj 40-41) 

Rasulullah saw bersabda : "Aku diperintah memerangi manusia, sehingga mereka bersyahadat bahwa tidak ada Ilah kecuali Allah dan aku Rasulullah. Apabila mereka telah mengatakandemikian maka terpeliharalah darah dan harta mereka daripadaku kecuali sebab haknya (merekamelakukan pelanggarang), sedangkan perhitungan mereka terpulang kepada Allah."  (HR Bukhari, Muslim, An-Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah) 

3. Mengokohkan Kaum Muslimin dan Melaksanakan Hukum Allah dimuka Bumi 

"Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang yang kafir itu, jika mereka berhenti (dari kekufarannya), niscaya akan diampunkan dosa mereka yang telah lalu, dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu".

Dan perangilah mereka supaya jangan ada fitnah, dan (supaya) agama itu seluruhnya semata-mata untuk Allah. Kemudian jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allahmaha melihat apa yang mereka kerjakan. Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilahbahwasannya Allah pelindung kamu. Dan Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baiknya

 penolong."  (QS Al-Anfal 38-40) 

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kalangankamu (wahai Muhammad) bahwa ia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumu, sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dansungguh Ia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhaiNya untuk mereka, dan Diabenar-benar akan menukar (keadaan), sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi amansentosa. Mereka tetap beribadat kepada-Ku dengan tidak mempersekutukan sesuatu apapundengan-Ku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-

orang yang fasik."  (QS An;Nur ayat 55) 

4. Ujian dari Allah untuk menapis orang-orang mu'min 

"Dan Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."  (QS 

 Al-Imran ayat 139) 

"Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami  pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakanorang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya(gugur sebagai) syuhada' [231] . Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim." (QS Al- 

Imran ayat 140) 

[231] Syuhada' di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di dalam peperangan untukmenegakkan agama Allah. Sebagian ahli tafsir ada yang mengartikannya dengan "menjadi saksiatas manusia" sebagai tersebut dalam ayat 143 surat Al Baqarah.

"Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) danmembinasakan orang-orang yang kafir."  (QS Al-Imran ayat 141) 

Page 4: BerJihad

8/14/2019 BerJihad

http://slidepdf.com/reader/full/berjihad 4/4

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar." (QS Al-Imran ayat 142) 

"Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderitakesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu 

menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Danadalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."  (QS An-Nisa ayat 104) 

5. Menghapuskan penghambaan manusia kepada selain Allah dan digantikan denganpenghambaan kepada Allah semata-mata 

Firman Allah:"Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita

 persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka:"Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)" . (QS Al-Imranayat 64) 

"Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dantidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalamkeadaan tunduk." (QS At-Taubah ayat 29) 

"Perangilah mereka supaya jangan ada fitnah, dan niscaya agama itu semata mata untuk  Allah...(QS Al-Anfal ayat 39) 

Rasulullah saw bersabda: "Aku telah diutus menjelang hari kiamat dengan pedang, hinggamanusia beribadah hanya kepada Allah saha, tiada sekutu bagi-Nya, rezekiku dijadikan-Nyadibawah bayangan tombakku, dan kerendahan serta kehinaan dijadikan-Nya terhadap orang-

orang yagn menyalahi. Dan barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka." (HR Ahmad dan Tabrani) 

Apa yang dikatakan Rabi bin Amir, Huzaifah bin Muhsin dan Mughira bin Syu'bah ketika ditanyaoleh Rustum (Ketua tentara Parsi dalm perang Qadisiyyah), membuktikan tujuan Jihad ini,Rustum bertanya kepada mereka: "Apakah tujuan kamu datang kemari?" Mereka menjawab:"Allah mengutus kami untuk mengeluarkan siapa yang mau, dari memperhambakan diri kepadamanusia kepada memperhambakan diri kepada Allah swt. Mengeluarkan manusia darikesempitan dunia ini kepada keluasannya. Mengeluarkan manusia dari kezaliman agama-agamakepada keadilan Islam. Allah telah mengutuskan Rasulnya untuk tujuan ini supaya Rasul itumengajarkan makhluk-Nya dengan agama-Nya. Barangsiapa yang menerimanya cara hidup inimaka kami akan kembali dan memulangkan kembali negerinya kepadanya. Tetapi barangsiapayang tidak mau, maka kami akan terus memeranginya sehingga kami Syahid ataupun Menang...

***

==================================================" Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikutiagama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dansesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu,maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al-Qur'an: Al-Baqarah:120)