benih dan bibit tanaman - rakyat...
TRANSCRIPT
BENIH DAN BIBIT TANAMAN - Rakyat Biologi
Rakyat Biologi
Blogger templates
Home
skip to main | skip to sidebar
Home
Unlabelled BENIH DAN BIBIT TANAMAN
BENIH DAN BIBIT TANAMAN
andre
6:39 PM
B
anyak literatur yang menyebutkan pengertian benih tanaman. Beberapa diantaranya saya ambil dari Undang-Undang Republik Indonesia No.12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Pertanian Bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 4. Namun, beberapa literatur juga menyebutkan pengertian benih tanaman sendiri. Masing-masing literatur tersebut memiliki sedikit perbedaan, tetapi dasar pengertian dari benih sendiri sama.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Pertanian Bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 4 disebutkan bahwa benih tanaman yang selanjutnya disebut benih, adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakkan tanaman. Dalam buku lain tertulis benih disini dimaksudkan sebagai biji tanaman yang dipergunakan untuk tujuan pertanaman (Sutopo, 2004).
Benih juga diartikan sebagai biji tanaman yang tumbuh menjadi tanaman muda (bibit), kemudian dewasa dan menghasilkan bunga. Melalui penyerbukaan bunga berkembang menjadi buah atau polong, lalu menghasilkan biji kembali. Benih dapat dikatakan pula sebagai ovul masak yang terdiri dari embrio tanaman, jaringan cadangan makanan, dan selubung penutup yang berbentuk vegetatif. Benih berasal dari biji yang dikecambahkan atau dari umbi, setek batang, setek daun, dan setek pucuk untuk dikembangkan dan diusahakan menjadi tanaman dewasa (Sumpena, 2005).
Menurut Sadjad, dalam Dasar-dasar Teknologi Benih.(1975, Biro Penataran IPB-Bogor), yang dimaksudkan dengan benih ialah biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan pengembangan usaha tani, memiliki fungsi agronomis atau merupakan komponen agronomi. Dalam konteks agronomi ini benih dapat dipandang melalui empat macam titik tolak pemikiran, yaitu:a. Batasan StrukturalPada batasan ini, pengertian benih didasarkan pada segi anatomi dari biji. Proses pembentukan biji pada berbagai jenis tanaman tidak sama, baik disebabkan factor genetic, maupun factor lingkungannya. Ketidak sempurnaan dalam proses pembuahan bakal biji akan mengakibatkan terbentuknya biji yang tidak sempurna. Hal ini akan mengakibatkan produsen benih mengalami kerugian karena sasaran kuantitatif maupun kualitatif produksi tidak tercapai.b. Batasan FungsionalBertolak dari perbedaan antara fungsi benih dan biji. Disini benih adalah biji tanaman atau tumbuhan yang digunakan manusia untk tujuan penanaman atau budidaya. Sebagai contoh : gabah dan benih pada mempunyai bentuk fisik yang sama tetapi berbeda dalam fungsinya. Gabah dalam hal ini berfungsi untuk diberaskan, sedangkan benih untuk disemaikan.c. Batasan AgronomiBatasan benih sebagai sarana agronomi mendasarkan pengertian bahwa disamping penggunaan sarana produksi lainnya yang maju maka benih yang digunakan harus memiliki tingkat kekuatan tumbuh dan daya kecambah yang tinggi sehingga mampu mencapai produksi secara maksimum.
d. Batasan teknologiBerdasarkan batasan teknologi, benih dipandang sebagai suatu kehidupan biologi benih. Dengan kata lain benih merupakan suatu tanaman mini yang tersimpan baik dalam suatu wadah dan dalam keadaan istirahat. Materi yang membentuk kulit biji ada berbagai ragam; perlakuan teknologi sangat penting untuk menyelamatkan benih dari kemunduran kualitasnya dengan memperhatikan sifat-sifat kulit bijinya. Benih juga harus diusahakan semurni mungkin bagi suatu varietas yang disebutkan. Batasan ini merupakan batasan teknologi yang membatasi bidang teknologi benih untuk tidak berbuat ceroboh dalam menangani benih.
Dari beberapa definisi di atas beberapa berpendapat bahwa benih merupakan hasil perkembangbiakan secara generatif namun ada pula yang mengatakan bahwa benih merupakan hasil dari perkembangbiakan secara vegetatif maupun generatif. Terkait dengan hal itu pengertian benih lebih cenderung kepada hasil perkembangbiakan tanaman secara vegetatif maupun generatif sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia no.12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Pertanian Bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 4.
BENIH DAN BIBIT TANAMAN
Reviewed by andre on 6:39 PM
Rating: 5
Share This:
Facebook Twitter Google+ Pinterest Linkedin
No comments:
Subscribe to:
Post Comments ( Atom )
Tentang Saya
Andre Setiawan
Buat Lencana Anda
Blog Archive
10
(7)
Jul
(7)
11
(290)
May
(12)
Jul
(1)
Oct
(6)
Nov
(195)
Dec
(76)
12
(1503)
Jan
(132)
Feb
(567)
Mar
(71)
Apr
(119)
May
(38)
Jun
(2)
Jul
(249)
Aug
(143)
Sep
(77)
Oct
(45)
Nov
(31)
Dec
(29)
13
(40)
Jan
(40)
17
(1)
Apr
(1)
Text Widget
Blog Teman
pemburu ilmuhadzuka'sAmmismart
Followers
Total Pageviews
Blog Archive
2017(1)
April(1)
2013(40)
January(40)
2012(1503)
December(29)
November(31)
October(45)
September(77)
August(143)
July(249)
June(2)
May(38)
April(119)Batang BayamBatang Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis)Batang Cabe (Capsium frustacens)Batang jagung (Zea mays)Lidah Buaya ( Aloe vera Linn)Lemak & MinyakAir pollutionLand PollutionKONTROL STOMATA PADA TRANSPIRASI DAN RESPIRASIMODEL STOMATAPencernaan dan Penyerapan KarbohidratPengertian KarbohidratSELEKSI BENIH DAN BIBITVIGOR DAN VIABILITAS BENIHDormansi FisikDORMANSI BENIHPERKECABAHAN BENIHBAGIAN-BAGIAN BIJIPEMBENTUKAN EMBRIOHUBUNGAN BUAH DAN BIJIBENIH DAN BIBIT TANAMANHealth and Well-BeingSexual activityHealthy bodyThe Active Aging ConceptThe Challenges of Being an Older Adult in IndiaPopulation Aging Phenomenon in the Indian ContextHealth Seeking Behaviour,AnemiaHypertensionDiabetes mellitusAnatomi Katak (Rana sp.)Rana SpAlat InderaSistem PencernaanPengamatan pada daun kacang-kacanganPengamatan daun paku (Pterydophyta)Pengamatan daun talas (Colocasia)Pengamatan daun jagung (Zea mays L)Anatomi daunMorfologi DaunAnatomi AkarakarPengertian Pertumbuhan PrimerAnatomi Daun Hydrilla verticillataAnatomi akar wortel (Daucus carota)Anatomi Kentang (Solanum tuberosum)KromoplasProtoplasStruktur Selletak daun pada batang.Tata Letak DaunSistem Jaringan Pengangkut pada BatangKomponen non ProtoplasmaKomponen ProtoplasmaCiri-Ciri Umum Ikan Tulang RawanMorfologi Katak Hijau(Rana macrodon)Habitat Katak Hijau (Rana macrodon)Morfologi Katak Hijau (Rana macrodon)Anatomi ProtozoaMorfologi ProtozoaAnatomi internal Ikan NilaMorfologi Ikan NilaSistem Skeleton MerpatiSistem ReproduksiSistem Syaraf MerpatiSistem Sirkulasi MerpatiSistem Digesti MerpatiTubuh burung merpati (Columba livia)Sistem reproduksi MerpatiSistem ekskresi MerpatiSistem saraf MerpatiSistem sirkulasi MerpatiSistem respirasi MerpatiSistem pencernaan MerpatiSistem otot dan pergerakanSistem rangka MerpatiMorfologi Bulu MerpatiMorfologi badan MerpatiMorfologi Kepala MerpatiMorfologi Columba liviaMerpati Columba liviaSel Sperma Pada KambingSel Sperma Pada Manusia perokok IISel Sperma Pada Manusia perokok ISel Sperma Pada Manusia Tidak MerokokStruktur SpermaSpermatogenesisBakal Buah Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)Serbuk Sari Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)Tangkai Putik Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis...Putik Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)Jaringan Pembuluh Pada BungaKarpelBakal biji (ovulum)Benang sariKentang (Solanum tuberosum)Wortel (Daucus carota)Bagian-Bagian Penyusun SelBentuk dan susunan sel parenkim
March(71)
February(567)
January(132)
2011(290)
December(76)
November(195)
October(6)
July(1)
May(12)
2010(7)
July(7)
Labels
Bioteknology
struktur perkembangan tumbuhan
Home
Rakyat Biologi
Home
Recent
Popular
Pengamatan Kalsium Oksalat (CaOx)
CACING PLANARIA
Pengendalian Fisik dan Mekanik (Fysical and Mechanical Control)
PERAN MIKROBA DALAM PENGOLAHAN LIMBAH LINGKUNGAN
BIOTEKNOLOGI MIKROORGANISME
Comments
Advertising
Labels
Bioteknology
struktur perkembangan tumbuhan
Flickr Widget
Created By Sora Templates & Blogger Templates | Distributed By Gooyaabi Templates
Powered by Blogger.