babipendahuluanbabii 150529131313 lva1 app6891

8/15/2019 Babipendahuluanbabii 150529131313 Lva1 App6891

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pertambangan merupakan suatu bidang usaha yang karena sifat kegiatannya pada

dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam lingkungannya (BPLHD

Jabar, 2005) !kti"itas pertambangan selalu memba#a dua sisi $isi pertama

adalah mema%u kemakmuran ek&n&minegara $isi yang lainnya adalah sekaligus

perusak lingkungan yang sangat p&tensial yang memerlukan tenaga, pikiran, dan

biaya yang %ukup signifikan untuk pr&ses pemulihannya $ebagai sumber

kemakmuran, sudah tidak diragukan lagi bah#a sekt&r ini meny&k&ng pendapatan

negara selama bertahun'tahun $ebagai perusak lingkungan, pertambangan

terbuka (open pit mining ) dapat merubah t&tal iklim dan tanah akibat seluruh

lapisan tanah di atas dep&sit bahan tambang disingkirkan $edangkan untuk

pertambangan ba#ah (underground mining ) kerusakan lingkungan umumnya

diakibatkan karena adanya limbah (tailing ) yang dihasilkan pada pr&ses

pemurnian biih Baik tambang dalam maupun tambang terbuka menghasilkan air

buangan bersifat asam yang disebut sebagai acid mine drainageacid rock

drainage (!*D!+D) *enurut ilkipedia !*D meruuk kepada air yang

terdapat di ka#asan pertambangan atau yang mengalir dari ka#asan tersebut yang

bersifat sangat masam (pH - .)

!ir asam tambang adalah salah satu permasalahan lingkungan yang dihasilkan

&leh industri pertambangan !ir asam tambang merupakan hasil dari &ksidasi

batuan yang mengandung pirit (/e$2) dan mineral sulfida dari sisa batuan yang

terpapar &leh &ksigen yang berada dalam air (lberlingetal, 2001) Permasalahan

air asam tambang adalah salah satu dampak p&tensial yang dihadapi industri

pertambangan !ir asam tambang uga mengandung l&gam berat seperti besi (/e),

alumunium (!l), mangan (*n)

P&tensi air asam tambang harus diketahui dan dihitung agar langkah langkah

pre"entif serta pengendaliannya dapat dilakukan Pengel&laan yang benar harus

Page | 1

http://en.wikipedia.org/wiki/Acid_mine_drainagehttp://en.wikipedia.org/wiki/Acid_mine_drainage


2/20

dilakukan agar suatu %ebakan mineral beserta batuan batuan penutup dan batuan

batuan sampingnya tidak menadikan pers&alan dikemudian hari, baik se#aktu

tambang itu sedang aktif ataupun setelah tambang tersebut tidak ber&perasi lagi

Pengendalian terhadap air asam tambang merupakan hal yang perlu dilakukan

selama kegiatan penambangan berlangsung dan setelah kegiatan penambangan

berakhir, karena air asam tambang ( mine a%id drainage ) dapat mengakibatkan

menurunnya kualitas air, air permukaan dan air tanah, selain itu ika dialirkan ke

sungai akan berdampak terhadap masyarakat yang tinggal disepanang aliran

sungai serta akan mengganggu bi&ta yang hidup didarat uga bi&ta diperairan

1.2 TUJUAN PENULISAN

3 4ntuk mengetahui apa itu !ir !sam ambang

2 4ntuk mengetahui sumber utama yang berp&tensi sebagai pen%emar

Pada !!

. 4ntuk mengetahui bagaimana %ara men%egah terbentuknya kembali air

asamtambang6 4ntuk mengetahui met&de atau alat apa yang digunakan dalam

pengendalian airasam tambang

1.3 MANFAAT PENULISAN

3 *akalah ini diharapkan dapat menambah #a#asan pengetahuan

penyusun mengenai !! se%ara khusus dan pemba%a pada umumnya

2 $ebagai Literatur yang dapat digunakan untuk mengenal lebih auh

mengenai !ir !sam ambang,Pr&ses pembentukannya,dampak yang

ditimbulkan serta %ara mengatasinya

1.4 RUMUSAN MASALAH

Page | 2


3/20

3 !pa itu !ir !sam ambang 7

2 Bagaimana Pr&ses teradinya !! 7

. !pa saa dampak yang ditimbulkan &leh !! terhadap lingkungan 7

6 Bagaimana %ara pen%egahan !! agar tidak terbentuk di l&kasi

tambang 7

5 Bagaimana %ara penanganan !! yang sudah terbentuk 7

BAB II

Page | 3


4/20

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Air Aa! Ta!"ang#AAT$

!ir !sam ambang (!!) atau disebut uga !%id *ine Drainage (!*D)teradi

sebagai akibat pr&ses fisika dan kimia yang %ukup k&mpleks yang melibatkan

beberapa fakt&r dalam kegiatan pertambangan 8egiatan pertambangan ini dapat

berupa tambang terbuka maupun tambang dalam (ba#ah tanah) 4mumnya

keadaan ini teradi karena sulfur yang teradi dalam batuan ter&ksidasi se%ara

alamiah (pada pr&ses pembukaan tambang) $elanutnya dengan k&ndisi

kelembaban lingkungan yang %ukup tinggi akan menyebabkan &ksida sulfur

tersebut berubah menadi asam

!! adalah istilah yang digunakan untuk meruuk pada air asam yang timbul

akibat kegiatan penambangan, untuk membedakan dengan air asam yang timbul

&leh kegiatan lain seperti9 penggalian untuk pembangunan p&ndasi bangunan,

pembuatan tambak, dan sebagainya

erbentuknya !! ditandai &leh pH yang rendah (3,5'6) k&nsentrasi l&gam

terlarut yang tinggi, nilai a%idity yang tinggi, nilai sulfat yang tinggi and

k&nsentrasi :2 yang rendah $ebagian besar permasalahan !! berhubungan

dengan penambangan batubara dan biih primer, karena pada kedua sumber alam

ini terkadang banyak mineral sulfida yang terkandung didalamnya terutama

mineral pirit (/e$2), baik pada badan biih maupun batuan sampingnya

Page | 4


5/20


6/20

Persamaan 6 9 /e$2 > 36 /e>. >1 H2: @ 35 /e>2 > 2 $:6'2 > 3A H>

(Besi ferri se%ara langsung bereaksi dengan pirit dan berlaku sebagai katalis yang

menyebabkan besi ferr& yang sangat besar, sulfat dan asam)

Berdasarkan hal tersebut diatas, apabila !! keluar dari tempat terbentuknya dan

masuk ke sistem lingkungan umum (diluar tambang), maka beberapa fakt&r

lingkungan dapat terpengaruhi, seperti9 kualitas air dan peruntukannya (sebagai

bahan baku air minum, sebagai habitat bi&ta air, sebagai sumber air untuk

tanaman, dsb) kualitas tanah dan peruntukkanya (sebagai habitat fl&ra dan fauna

darat), dsb

2.2 S%!"er & S%!"er Air Aa! Ta!"ang

$umber sumber air asam tambang antara lain berasal dari kegiatan kegiatan

berikut 9

3 !ir dari tambang terbuka

Lapisan batuan akan terbuka sebagai akibat dari terkupasnya lapisan

penutup, sehingga unsur sulfur yang terdapat dalam batuan sulfida akan mudah

ter&ksidasi dan bila bereaksi air dan &ksigen akan membentuk air asam tambang

2 !ir dari unit peng&lahan batuan buangan

*aterial yang banyak terdapat pada limbah kegiatan penambangan adalah batuan

buangan(#aste r&%k)Jumlah batuan buangan ini akan semakin meningkat dengan

bertambahnya kegiatan penambangan $ebagai akibatnya, batuan buangan yang

banyak mengandung sulfur akan berhubungan langsung dengan udara terbuka

membentuk senya#a sulfur &ksida selanutnya dengan adanya air akan

membentuk air asam tambang

. !ir dari l&kasi penimbunan batuan

imbunan batuan yang berasal dari batuan sulfida dapat menghasilkan air asam

tambang karena adanya k&ntak langsung dengan udara yang selanutnya teradi

pelarutan akibat adanya air

Page | 6


7/20

6 !ir dari unit peng&lahan limbah tailing

8andungan unsur sulfur di dalam tailing diketahui mempunyai p&tensi dalam

membentuk air asam tambang, pH dalam tailing p&nd ini biasanya %ukup tinggi

karena adanya penambahan hydrated lime untuk menetralkan air yang bersifat

asam yang dibuang kedalamnya !ir yang masuk ke dalam tailing p&nd yang

bersifat asam tersebut diperkirakan akan menyebabkan limbah asam bila

merembes keluar dari tailing p&nd

2.3 Pr'e Ter(a)in*a Air Aa! Ta!"ang

Prinsip teradinya air asam tambang adalah adanya reaksi pembentukan H> yang

merupakan i&n pembentuk asam akibat &ksidasi mineral'mineral sulfida dan

bereaksi dengan air (H2:) 8emudian &ksidasi dari /e2>, hidr&lisis /e.> dan

pengendapan l&gam hidr&ksida Prinsip tersebut bila dilihat se%ara kimia,

sedangkan se%ara bi&l&gi teradi air asam tambang akibat adanya bakteri'bakteri

tertentu yang sanggup untuk memper%epat pr&ses (katalisat&r) dari &ksidamineral'mineral sulfida dan &ksidasi'&ksidasi besi

empat'tempat yang berp&tensi menghasilkan !*D adalah tanah yang tertinggal

(di ba#ah dep&sit bahan galian), &"erburden pill (tumpukan lapisan batuan di atas

dep&sit bahan galian), st&%k pill(tumpukan bahan galian), fasilitas pemurnian,

tempat pen%u%ian, limbah batubara, lumpur tailling

Page | 7


8/20

Berikut reaksi pembentukan air asam tambang se%ara kimia dan se%ara bi&l&gi 9

3 $e%ara 8imia

:ksidasi mineral'mineral sulfida (dalam bentuk pyrit) yang menyebabkan

keasaman dari air asam tambang dapat digambarkan dengan tiga reaksi 9

a /e$2 > ?2 :2 > H2: C /e2> > 2 $:62' > 2 H>

b /e2> > :2 > H> C /e.> > E H2:

% /e.> > . H2: C /e(:H). F > . H> >

d /e$2 > 356 :2 > ?2 H2: C 2 H2$:6 > /e(:H). F

Persamaan a menunukkan &ksidasi dari kristal pyrit &leh &ksigen,

persamaan b menunukkan &ksidasi dari ferr&us ir&n (/e2>) menadi /erri% ir&n

dan

persamaan % menunukkan hidr&lisis ferri% ir&n dan pengendapannya menadi

besi hidr&ksida G/e(:H).

Bila ketiga persamaan tersebut diumlahakan memberikan hubungan st&ki&metri

se%ara menyeluruh

2 $e%ara Bi&l&gi

8&ndisi keasaman dari pelapukan i&n'i&n hidr&gen selama &ksidasi dapat pula

disebabkan karena adanya akti"itas bi&l&gi &leh bakteri'bakteri Bakteri tersebut

mampu untuk memper%epat pr&ses &ksidasi dari mineral'mineral sulfida dan

&ksidasi besi serta mendapat energi hasil pelepasan energi dari pr&ses &ksidasi

Bakteri ini termasuk dalam subgr&up stri%k aer&bes, genus tr&bhasillus, spe%ies

thi&basillus, ferr&Iidans (kadang'kadang diumpai /err&ba%illus ferr&Iidans)

Page | 8


9/20

Persamaan reaksi terbentuknya air asam tambang berdasarkan akti"itas bi&l&gi

sebagai berikut 9 /e$2 > H2: > ?2 :2 C /e2> > 2 $:62' /e2> > :2 > 52

H2:

/err&Iidans C /e(:H). > 2 H> > /e$2 > ?2 H2: > 356 :2 C /e(:H). F >

2 H2$:6

Dari reaksi kimia dan bi&l&gi di atas dapat dilihat bagaimana terbentuk asam

sulfat (H2$:6) yang merupakan asam kuat, dengan adanya kadar asam sulfat ini

menyebabkan air yang mengalir pada daerah yang teradi pr&ses kimia dan bi&l&gi

tersebut akan bersifat asam, inilah yang disebut air asam tambang !ir asam

tambang ini dapat dikenal dari #arna ingga atau merah dari endapan besi

hidr&ksida di dasar aliran atau bau belerang, tetapi ini tidak selalu teradi karena

ada air asam tambang yang #arnanya agak ernih

erbentuknya !! ditandai &leh satu atau lebih karakteristik kualitas air sbb9

• nilai pH yang rendah (35 6)

• k&nsentrasi l&gam terlarut yang tinggi, seperti l&gam besi, aluminium,

mangan, %admium, tembaga, timbal, seng, arsenik dan mer%ury

• nilai a%idity yang tinggi (50 3500 mgL ;a;:.)

• nilai sulphate yang tinggi (500 30000 mgL

• nilai salinitas (3 20 m$%m)

• k&nsentrasi &ksigen terlarut yang rendah

2.4 Da!+a, -ang Diti!"%,an A,i"at Air Aa! Ta!"ang #AAT$

2.4.1 Da!+a, Ter/a)a+ Ling,%ngan

Page | 9


10/20

Dampak yang dapat ditimbulkan akibat air asam tambang adalah teradinya

pen%emaran lingkungan, dimana k&mp&sisi atau kandungan air di daerah yang

terkena dampak tersebut akan berubah sehingga dapat mengurangi kesuburan

tanah, mengganggu kesehatan masyarakat sekitarnya, dan dapat mengakibatkan

k&r&si pada peralatan tambang Deraat keasaman tanah yang telah ter%emar

akibat air asam tambang ini akan semakin meningkat, sehingga tanaman tidak

dapat tumbuh karena deraat keasaman tanahnya terlalu tinggi !pabila air asam

tersebut men%emari air tanah maupun aliran air sungai dimana masyarakat

memanfaatkan air tersebut maka dapat mengganggu kesehatan masyarakat sekitar,diantaranya dapat menimbulkan penyakit diare maupun penyakit lainnya yang

berhubungan dengan pen%ernaan

!kibat dari kegiatan pemb&ran, peng&lahan batuan penutup dan kegiatan

penambangan yang lainnya serta peng&lahan batubara yang dapat menyebabkan

senya#a pyrit yang ada dalam mineral terbentuk dengan &ksigen dan bereaksi

dengan air tanah atau air huan !ir asam tambang ini di%irikan dengan rendahnya

pH dan tingginya senya#a l&gam tertentu seperti besi, alumunium, mangan Bila

Page | 10


11/20

air yang bersifat asam ini mele#ati daerah batuan karangkapur akan melarutkan

senya#a ;a dan *g dari batuan tersebut$elanutnya senya#a ;a dan *g yang

larut terba#a air akan memberi efek teradinya !+ $!D!H, yang tidak bisa

digunakan untuk men%u%i karena sabun tidak bisa berbuih Bila dipaksakan akan

memb&r&skan sabun,karena sabun tidak akan berbuih sebelum semua i&n ;a dan

*g mengendap Limbah pertambangan yang bersifat asam bisa menyebabkan

k&r&si dan melarutkan l&gam'l&gam sehingga air yang di%emari bersifat ra%un dan

dapat memusnahkan kehidupan akuatik

Beberapa dampak dari air asam tambang, yaitu 9

3imbulnya H2$:6 yang dapat menimbulkan peningkatan deraat keasaman

pada air buangan tambang, disamping itu uga dapat teradi peningkatan /e dan

t&tal metal

2Peningkatan k&nsentrasi $$ (&tal $uspended $&lid) akibat tingginya air

limpasan yang memba#a tanah terer&si akibat pembukaan lahan tambang yang

dapat menganggu penetrasi matahari dalam sungai yang memba#a dampak

lanutan berupa gangguan pr&ses f&t&sintetis bi&ta perairan Pr&ses f&t&sintetis

&leh k&munitas pyt&plakt&n uga akan terganggu, akibat penetrasi %ahaya

terhambat &leh partikel tersuspensi

.!kibat partikel yang mengendap akan menutupi lapisan dasar perairan sehingga

menggangu pr&ses respirasi bi&ta dasar

6Penurunan kualitas air permukaan sekaligus penurunan kualitas sanitasi

lingkungan dimana tahap selanutnya deraat kesehatan penduduk yang

memanfaatkan sumber daya air sungai akan terganggu

5 8ebutuhan sehari'hari akan menurun dan akan berp&tensi teradi penyakit perut

dan, uga akan menimbulkan persepsi yang buruk darimasyarakat terhadap pr&yek

tersebut

Page | 11


12/20

2.4.2 Da!+a, ter/a)a+ air tana/

*ineral sulfida sering diumpai berupa pirit, kalk&pirit, spalerit dan galena Dari

karakteristiknya mineral sulfida dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri

metalurgi maupun kimia, namun di alam p&tensial uga sebagai penghasil air asam

yang dapat menurunkan kualitas lingkungan !ir asam dapat terbentuk se%ara

alami, sebagai akibat ter&ksidasi dan terlarutkannya sulfida ke dalam sistem aliran

air permukaan dan air tanah menyebabkan turunnya pH air 8egiatan

penambangan, dengan memb&ngkar endapan sulfida, berp&tensi memperbesar dan

memper%epat pr&ses pembentukan air asam Permasalahan mineral sulfida teradi

apabila terpapar pada udara bebas akan ter&ksidasi, terlarutkan &leh air permukaan

atau air tanah membentuk air asam !ir asam akan melarutkan l&gam yang

terle#ati sehingga menghasilkan bahan bera%un berbahaya yang berp&tensi

men%emari lingkungan, terutama air permukaan dan air tanah

Page | 12


13/20

2.4.3 Da!+a, Lainn*a

!ir asam tambang uga dapat memper%epat pr&ses pengkaratan pada peralatan

tambang, sehingga perlu penanganan agar pengaruh yang ditimbulkan dari air

asam tersebut tidak merusak peralatan tambang

2.0 Pengen)aian Air Aa! Ta!"ang

4paya pengendalian dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang

ditimbulkan Dalam mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan sebelum maupun

setelah terbentuknya air asam tambang

Pengendalian air asam tambang se%ara umum dapat dilakukan dengan %ara 9

3 Pen%egahan atau pengendalian pr&ses pembentukan asam

Page | 13


14/20

4paya men%egah dapat dilakukan dengan %ara 9

a *engis&lasi mineral sulfida dengan memisahkan material yang

mengandungmineral sulfida dari air dan udara akan men%egah

teradinya reaksi &ksidasi

b *engendalikan aliran air

3) *en%egah aliran air permukaan masuk ke material

2) *en%egah penyerapan air huan pada material asam

.) *en%egah aliran air tanah masuk pada l&kasi material asam

% *enutup dan menimbun kembali dengan segera l&kasi bekas

penambangan yang telah selesai diambil batubaranya agar angan

sampai teradi &ksidasi mineral sulfida dengan air dan udara pada

batuan pirit yang terbuka akibat pr&ses penambangan

d melapisi material yang mengandung sulfida dengan tanah liat(;apsule)

2 *engendalikan perpindahan air asam yang telah terbentuk

Hal ini dapat dilakukan dengan 9

$e%ara umum terdapat dua %ara peng&lahan air, yaitu se%ara aktif dan pasif

$ebagai %&nt&h,salah satu parameter penting yaitu pH 4ntuk menaikkan nilai pH

ke k&ndisi n&rmal, maka dilakukan beberapa upaya diantaranya adalah dengan

penambahan bahan kimia seperti kapur (lime)

a $e%ara aktif, kapur (berbentuk serbuktepung) di%ampurkan se%ara

langsung dengan air asam di saluran air atau #adah khusus, atau di

k&lam penampungan air

Page | 14


15/20

b $e%ara pasif, air asam dialirkan melalui saluran'saluran dimana

terdapat kapur (dalam bentuk batuan) sebagai Kmedia penetral air

asam yang melaluinya

% Pembuatan saluran penirisan di sepanang daerah sumber air asam

d Pemasangan sistem pipa penirisan di ba#ah timbunan penghasil air

asam untuk selanutnya dialirkan ke dalam k&lam pengendapan

e *enambahkan kapur (hydrated lime) ke dalam air Hydrated lime

adalah suatu bahan kimia yang sangat umum digunakan untuk

menetralkan air asam tambang Hydrated lime dapat diper&leh dengan

menggunakan pr&ses kalsinasi terhadap batu gamping Batu gamping

dipanaskan pada suhu A000 ; M000 ; dengan tekanan 3 atm sehingga

menghasilkan ;a: (kapur t&h&r)

Page | 15


16/20

. *enampung dan menetralkan air asam yang telah terbentuk

$alah satu pr&ses peng&lahan terhadap air asam tambang ini adalah pr&ses

netralisasi asam dengan senya#a alkali, &ksida besi () menadi besi () yangtidak larut dan pr&ses sedimentasi untuk menghasilkan endapan yang berbentuk

/e.> !ir asam yang teradi ditampung pada k&lam pengendapan yang berfungsi

sebagai sarana pemantauan kualitas air sekaligus tempat penetralan air asam

sebelum dilepaskan ke alam

6Pen%egahan Pembentukan 8embali !ir !sam ambang

Pembentukan air asam tambang dapat diatasi dengan menghilangkan atau

mengurangi satu atau lebih k&mp&nen k&mp&nen pembentuk air asam tambang

Pen%egahan terbentuknya air asam tambang pada k&lam bekas penambangan

adalah dengan %ara pelapisan

Pelapisan adalah %ara pengendalian terbentuknya air asam tambang dengan

membatasi k&ntak &ksigen dan air terhadap lapisan batubara yang mengandung

mineral sulfida Pelapisan ini dilakukan dengan %ara menutupi lapisan batubara

Page | 16


17/20

yang berupa lantai batubara dengan material yang bersifat impermeable misalnya

mineral liat

BAB III PENUTUP

3.1 Kei!+%an

Dari Hasil Penulisan *akalah ini dapat disimpulkan sebagai berikut 9

3) $ekt&r pertambangan masih dapat diandalkan sebagai tulang punggung

pembangunan di nd&nesia untuk beberapa masa mendatang antangan

yang dihadapi nd&nesia adalah bagaimana me#uudkan praktek

penambangan yang baik ( good mining practicesN*P) yang

meminimalisir dampak lingkungan, sehingga seluruh rakyat nd&nesia

dapat menikmati kemakmuran karena sekt&r pertambangan tanpa takut

kiamat diper%epat akibat keserakahan kita menguras perut bumi2) !ir tanah adalah air yang tersimpanterperangkap di dalam lapisan batuan

yangmengalami pengisianpenambahan se%ara terus menerus&leh alam.) !ir asam tambang (!!) atau (!+D) didefinisikan sebagai air asam

tambang yang telahter%emar terpengaruh &leh pr&ses &ksidasi mineral'

mineral sulfidayang terdapat pada batuan sebagai akibat kegiatan

ekspl&rasi ataukegiatan ekspl&itasi bahan tambang sehingga menghasilkan

air dengan k&ndisi asam (Ph kurang dari ?)6) *ineral sulfida dapat terbentuk sebagai hasil aktifitas hidr&termal maupun

sebagai hasil pr&ses sedimentasi *ineral sulfida sering diumpai berupa

pirit, kalk&pirit, spalerit dan galena Dari karakteristiknya mineral sulfida

dapat dimanfaatkan sebagai bahan industri metalurgi maupun kimia,

namun di alam p&tensial uga sebagai penghasil air asam yang dapat

menurunkan kualitas lingkungan

Page | 17


18/20

3.2 Saran

3) Perlunya 8erasama dan kesiapan Pihak Pemerintah Daerah danPerusahaan untuk bersama'sama melakukan pen%egahan sesuai pr&sedur

agar !! tidak sempat terbentuk2) !ir asam tambang yang tidak dapat terhindarkan terbentuk di #ilayah

tambang, harus dinetralkan agar tidak berdampak buruk terhadap

lingkungan sekitarnya

.) L&kasi bekas penambangan harus selalu dik&ntr&l agar pembentukan air

asam tambang dapat diantisipasi

6) $egera lakukan penutupan pada lahan bekas penambangan menggunakan

batuan penutup dan t&p s&il agar terbentuknya air asam tambang dapat

di%egah

Page | 18


19/20

DAFTAR PUSTAKA

http9###en"dept'en"ir&nmentalbl&gsp&t%&mpair'asam'tambanghtml

file9N9tugaspling;atatanO20!nakO20ambangO20O20Dampak

O20O2O10OM.DampakO20!irO20!samO20ambanghtml

file9N9tugasplingDampakO20!irO20!samO20ambangO20erhadap

O208ualitasO20!irO20anahO20DiO20$ekitarO20!reaO20anhtm

file9N9tugaspling8ampungO20*inersO20O20O20!+O20!$!*

O20!*B!


20/20

Page | 20

babipendahuluanbabii 150529131313 lva1 app6891

Documents