bab 4 sistem gerak pada manusia

53
SISTEM GERAK PADA SISTEM GERAK PADA MANUSIA MANUSIA

Upload: anna-axis

Post on 20-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

SISTEM GERAK PADA SISTEM GERAK PADA MANUSIAMANUSIA

Page 2: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Macam Tulang Penyusun Rangka Macam Tulang Penyusun Rangka TubuhTubuh

1.1. Tulang TengkorakTulang Tengkorak Tulang tengkorak tersusun atas Tulang tengkorak tersusun atas

tulang yang berbentuk pipih. tulang yang berbentuk pipih. Tulang tengkorak dapat Tulang tengkorak dapat

dibedakan menjadi dua bagian dibedakan menjadi dua bagian yaitu tulang bagian kepala dan yaitu tulang bagian kepala dan tulang bagian muka. tulang bagian muka.

Tulang bagian kepala meliputi Tulang bagian kepala meliputi tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang kepala belakang, tulang tulang kepala belakang, tulang baji, tulang tapis dan tulang baji, tulang tapis dan tulang pelipis. pelipis.

Tulang bagian muka meliputi Tulang bagian muka meliputi tulang rahang atas, tulang tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang pipi, rahang bawah, tulang pipi, tulang langit-langit, tulang tulang langit-langit, tulang hidung, tulang air mata dan hidung, tulang air mata dan tulang lidah.tulang lidah.

Page 3: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

2.2. Tulang BadanTulang Badan Tulang badan meliputi tulang belakang, Tulang badan meliputi tulang belakang,

tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. bahu, dan tulang gelang panggul.

Tulang-tulang rusuk membentuk rongga Tulang-tulang rusuk membentuk rongga dada sebagai tempat jantung dan paru-dada sebagai tempat jantung dan paru-paru.paru.

Page 4: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Tulang bahu terdiri dari tulang selangka Tulang bahu terdiri dari tulang selangka (klavikula), tulang belikat (skapula)(klavikula), tulang belikat (skapula)

Gelang panggul terdiri dari tulang usus Gelang panggul terdiri dari tulang usus (ilium), tulang duduk (ischium), tulang (ilium), tulang duduk (ischium), tulang kemaluan (pubis)kemaluan (pubis)

Page 5: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

3.3. Tulang Anggota BadanTulang Anggota Badan Tulang anggota badan terdiri dari tulang Tulang anggota badan terdiri dari tulang

lengan dan tulang tungkai. lengan dan tulang tungkai. Tulang tungkai menyangga tubuh untuk Tulang tungkai menyangga tubuh untuk

berdiri dan memungkinkan kita bergerak berdiri dan memungkinkan kita bergerak secara bebas. secara bebas.

Tulang anggota gerak atas meliputi tulang Tulang anggota gerak atas meliputi tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna), lengan atas (humerus), tulang hasta (ulna), tulang pengupil (radius), tulang pangkal tulang pengupil (radius), tulang pangkal tangan (karpus), tulang telapak tangan tangan (karpus), tulang telapak tangan (metakarpus), jari tangan (falang)(metakarpus), jari tangan (falang)

Tulang anggota gerak bawah meliputi Tulang anggota gerak bawah meliputi femur, patella, fibula, tibia, tarsal, femur, patella, fibula, tibia, tarsal, metatarsus, falangmetatarsus, falang

Page 6: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia
Page 7: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

1 tl. dahi2 tl. ubun-ubun1 tl kepala belakang2 tl. baji2 tl. pelipis2 tl. tapis

2 tl. rahang atas2 tl. rahang bawah2 tl. pipi2 tl. Langit-langit2 tl. hidung2 tl. Air mata1 tl. pangkal lidah

Bg Kepala

Rangka

Ruas Tl. Belakang7 ruas tl. leher12 ruas tl. punggung5 ruas tl. pinggang5 ruas tl.kelangkang4 ruas tl. ekor

Bg. Muka

I. Tengkorak

Tl Gelang Bahu

Tl. Panggul2 tl. usus2 tl. duduk2 tl. kemaluan

Tl. Tungaki

2 tl. paha2 tl. tempurung lutut2 tl. kering2 tl. betis2 X 7 tl. pergelangan kaki2 X 5 tl. telapak kaki2 X 14 ruas tl. Jari kaki (tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas)

III. Tulang Aggota

Tl. Lengan

2 tl. Lengan atas2 tl. hasta2 tl. pengumpil2 X 8 tl. pergelangan tangan2 X 5 tl. tapak tangan2 X 14 ruas tl. jari tangan (tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari)

2 tl. belikat2 tl. selangka

4 ruas tl. dada

7 pasang tl. rusuk sejati (no.1-7)3 pasang tl. rusuk palsu (no.8-10)2 pasang tl. rusuk melayang (no.11-12)

Tl. dada

Tl. rusukII. rangka badan

Page 8: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Bentuk TulangBentuk Tulang

1.1. Tulang Pipa/ Tulang PanjangTulang Pipa/ Tulang Panjang Bentuknya seperti pipa, yaitu bulat, Bentuknya seperti pipa, yaitu bulat,

memanjang, dan bagian tengahnya memanjang, dan bagian tengahnya berlubang.berlubang.

Contohnya tulang lengan, tulang paha, Contohnya tulang lengan, tulang paha, ruas-ruas tulang jari. ruas-ruas tulang jari.

Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi Dibagian dalam ujung tulang pipa berisi sumsum merah yang berperan tempat sumsum merah yang berperan tempat pembentukan sel darah merahpembentukan sel darah merah

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam:dibedakan menjadi 3 macam:

Page 9: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Tulang pipa dibagi Tulang pipa dibagi menjadi 3 bagian, menjadi 3 bagian, yaituyaitu

1.1. EpifisisEpifisis, kedua , kedua ujung yang ujung yang bersendian bersendian dengan tulang dengan tulang lainlain

2.2. DiafisisDiafisis, bagian , bagian tengahtengah

3.3. Cakra epifisisCakra epifisis, , antara epifisis dan antara epifisis dan diafisisdiafisis

Page 10: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

2.2. Tulang PipihTulang Pipih Bentuknya memipih, di dalamnya berisi Bentuknya memipih, di dalamnya berisi

sumsum merah. sumsum merah. Sumsum merah berfungsi sebagai tempat Sumsum merah berfungsi sebagai tempat

pembuatan sel-sel darah merah dan darah pembuatan sel-sel darah merah dan darah putih. putih.

Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul dan tulang dahi.belikat, tulang panggul dan tulang dahi.

Page 11: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

3.3. Tulang PendekTulang Pendek Bentuknya bulat dan Bentuknya bulat dan

pendek, disebut juga pendek, disebut juga ruas tulang. ruas tulang.

Di dalamnya berisi Di dalamnya berisi sumsum merah. sumsum merah.

Sumsum merah Sumsum merah berfungsi sebagai berfungsi sebagai tempat pembuatan tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah merah dan sel darah putih.sel darah putih.

Page 12: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Berdasar zat penyusunnya, tulang Berdasar zat penyusunnya, tulang dibeda-kan menjadi 2 macam:dibeda-kan menjadi 2 macam:1.1. Tulang KerasTulang Keras Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk

tulang (tulang (osteoblasosteoblas)) Osteoblas menghasilkan sel-sel tulang Osteoblas menghasilkan sel-sel tulang

keras yang disebut keras yang disebut osteositosteosit Osteoblas juga menskresikan zat-zat Osteoblas juga menskresikan zat-zat

interseluler yang tersusun dari serabut interseluler yang tersusun dari serabut kolagen yang akan membentuk matriks kolagen yang akan membentuk matriks tempat garam-garam kalsium ditumpuktempat garam-garam kalsium ditumpuk

Zat kapur itu dalam bentuk Zat kapur itu dalam bentuk kalsium kalsium karbonatkarbonat (CaCO (CaCO33) dan ) dan kalsium fosfatkalsium fosfat (Ca(PO(Ca(PO44))22. .

Page 13: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Osteoklas adalah sel berinti banyak dan Osteoklas adalah sel berinti banyak dan berukuran besar yang bersifat mengikis berukuran besar yang bersifat mengikis tulangtulang

Osteoklas melubangi tulang, yang kemudian Osteoklas melubangi tulang, yang kemudian dimasuki oleh kapiler darah dan osteoblas dimasuki oleh kapiler darah dan osteoblas baru sehingga terbentuk matriksbaru sehingga terbentuk matriks

Matriks ini terletak dalam lingkaran dan Matriks ini terletak dalam lingkaran dan membentuk membentuk sistem Haverssistem Havers

Penampang membujur tulang Penampang membujur tulang pipapipa

Penampang melintang tulang pipaPenampang melintang tulang pipa

Page 14: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia
Page 15: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

2.2. Tulang RawanTulang Rawan Tulang rawan tersusun dari sel-sel Tulang rawan tersusun dari sel-sel

tulang rawan yang disebut kondrosit, tulang rawan yang disebut kondrosit, yang menghasilkan matriks berupa yang menghasilkan matriks berupa kondrinkondrin

Tulang rawan tidak memiliki serabut Tulang rawan tidak memiliki serabut saraf dan pembuluh darahsaraf dan pembuluh darah

Tulang rawan menerima nutrisi dari Tulang rawan menerima nutrisi dari pembuluh darah yang ada pada pembuluh darah yang ada pada membran jaringan ikat disekitarnya membran jaringan ikat disekitarnya dengan cara difusidengan cara difusi

Kondrosit memiliki ruangan yang Kondrosit memiliki ruangan yang disebut disebut lakunalakuna

Page 16: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Tipe-tipe Tulang RawanTipe-tipe Tulang Rawan

1.1. Tulang rawan HialinTulang rawan Hialin Merupakan tulang rawan yang banyak Merupakan tulang rawan yang banyak

terdapat di tubuh manusiaterdapat di tubuh manusia Matriksnya transparan jika dilihat di Matriksnya transparan jika dilihat di

mikroskopmikroskop Merupakan penyusun rangka embrioMerupakan penyusun rangka embrio Pada individu dewasa terdapat pada sendi Pada individu dewasa terdapat pada sendi

gerak sebagai pelicin permukaan tulang gerak sebagai pelicin permukaan tulang dan sendi, ujung tulang rusuk, hidung, dan sendi, ujung tulang rusuk, hidung, laring, trakea, dan bronkuslaring, trakea, dan bronkus

Page 17: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

2.2. Tulang rawan SeratTulang rawan Serat Mempunyai matriks berisi berkas Mempunyai matriks berisi berkas

serabut kolagenserabut kolagen Bersifat kaku dan kuatBersifat kaku dan kuat Mampu menahan goncanganMampu menahan goncangan Terdapat pada antarruas tulang Terdapat pada antarruas tulang

belakang dan cakram sendi lututbelakang dan cakram sendi lutut

3.3. Tulang rawan elastikTulang rawan elastik Mengandung serabut elastikMengandung serabut elastik Terdapat pada daun telinga dan Terdapat pada daun telinga dan

epligotisepligotis

Page 18: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Perkembangan TulangPerkembangan Tulang

Page 19: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Hubungan Antartulang Hubungan Antartulang

(sendi/artikulasi)(sendi/artikulasi) Sendi adalah hubungan antar tulang satu Sendi adalah hubungan antar tulang satu

dengan lainnya.dengan lainnya. Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat Berdasarkan sifat geraknya, sendi dapat

dibedakan menjadi 3 yaitu:dibedakan menjadi 3 yaitu:1.1. SinartrosisSinartrosis Sinartrosis adalah hubungan antara kedua Sinartrosis adalah hubungan antara kedua

ujung tulang yang direkatkan oleh suatu ujung tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat, yang kemudian mengalami jaringan ikat, yang kemudian mengalami osifikasi (penulangan), sehingga tidak osifikasi (penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. memungkinkan adanya gerakan.

Misalnya hubungan antar tulang penyusun Misalnya hubungan antar tulang penyusun tengkorak.tengkorak.

Ada dua jenis sinartrosis yaitu sinkondrosis Ada dua jenis sinartrosis yaitu sinkondrosis dan suturadan sutura

Page 20: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Sinkondrosis adalah hubungan Sinkondrosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan antartulang yang dihubungkan oleh kartilago hialinoleh kartilago hialin

Sutura adalah hubungan Sutura adalah hubungan antartulang yang dihubungkan antartulang yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padatoleh jaringan ikat serabut padat

2.2. AmfiartrosisAmfiartrosis Amfiartrosis adalah bentuk Amfiartrosis adalah bentuk

hubungan antara kedua ujung hubungan antara kedua ujung tulang yang dihubungkan oleh tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga rawan), sehingga memungkinkan tetap adanya memungkinkan tetap adanya sedikit gerakansedikit gerakan

Amfiartrosis dibagi menjadi dua Amfiartrosis dibagi menjadi dua yaitu yaitu sindesmosis sindesmosis dan dan simfisissimfisis

Page 21: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat erabut dan ligamen. jaringan ikat erabut dan ligamen. Misalnya sendi antara tulang betis dan Misalnya sendi antara tulang betis dan tulang kering.tulang kering.

Simfisis, sendi dihubungkan oleh Simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago (tulang rawan) serabut yang kartilago (tulang rawan) serabut yang pipih seperti cakram. Contoh: hubungan pipih seperti cakram. Contoh: hubungan antarruas tulang belakangantarruas tulang belakang

3.3. Diartrosis/ PersendianDiartrosis/ Persendian Diartrosis adalah hubungan antara Diartrosis adalah hubungan antara

tulang yang tidak dihubungkan oleh tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan jaringan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan secara lebih bebas.terjadinya gerakan secara lebih bebas.

Page 22: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Ligamen, merupakan suatu Ligamen, merupakan suatu jaringan yang berfungsi jaringan yang berfungsi seperti karet gelang yang seperti karet gelang yang kuat guna mengikat kedua kuat guna mengikat kedua ujung tulangujung tulang

Kapsul, merupakan lapisan Kapsul, merupakan lapisan serabut yang menyelubungi serabut yang menyelubungi sendi dan membentuk suatu sendi dan membentuk suatu rongga sendirongga sendi

Membran sinovial, Membran sinovial, merupakan selaput yang merupakan selaput yang membatasi permukaan membatasi permukaan kapsul dan dapat kapsul dan dapat menskresikan cairan sinovial. menskresikan cairan sinovial. Cairan sinovial berfungsi Cairan sinovial berfungsi sebagai cairan pelumas bagi sebagai cairan pelumas bagi ujung-ujung tulangujung-ujung tulang

Page 23: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

• Berdasarkan arah gerakanya, sendi Berdasarkan arah gerakanya, sendi gerak dibedakan menjadi 4 macam gerak dibedakan menjadi 4 macam yaituyaitu::

a) a) Sendi Peluru. Sendi Peluru. Disebut Disebut sendi peluru karena sendi peluru karena gerakannya ke segala arah. gerakannya ke segala arah. Misalnya sendi gelang bahu Misalnya sendi gelang bahu dengan tulang lengan atas, dengan tulang lengan atas, dan sendi gelang panggul dan sendi gelang panggul dengan tulang paha. dengan tulang paha.

b) b) Sendi EngselSendi Engsel. Disebut . Disebut sendi engsel karena arah sendi engsel karena arah gerakannya dua arah, gerakannya dua arah, seperti engsel pintu. seperti engsel pintu. Misalnya sendi jari tangan Misalnya sendi jari tangan dan jari-jari kaki. dan jari-jari kaki.

Page 24: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

c) Sendi Pelana. c) Sendi Pelana. Disebut Disebut sendi pelana karena sendi pelana karena gerakannya ke dua arah gerakannya ke dua arah seperti orang yang naik kuda seperti orang yang naik kuda di atas pelana. Misalnya sendi di atas pelana. Misalnya sendi jari tangan dengan telapak jari tangan dengan telapak tangan.tangan.

d) Sendi Putard) Sendi Putar. Disebut sendi . Disebut sendi putar karena dari hubungan putar karena dari hubungan dua tulang tersebut, tulang dua tulang tersebut, tulang yang satu dapat berputar yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain. mengitari tulang yang lain. Misalnya sendi atlas dan Misalnya sendi atlas dan tulang pemutar sehingga tulang pemutar sehingga kepala kita dapat bergerak kepala kita dapat bergerak berputar.berputar.

Page 25: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

e) Sendi luncur atau gesere) Sendi luncur atau geserDisebut sendi luncur atau Disebut sendi luncur atau geser karena dari hubungan geser karena dari hubungan dua tulang hanya terjadi dua tulang hanya terjadi sedikit gerak pergeseran.sedikit gerak pergeseran.Contoh: sendi pada tulang–Contoh: sendi pada tulang–tulang telapak tangan dan tulang telapak tangan dan telapak kakitelapak kaki

f) Sendi Kondiloidf) Sendi KondiloidSendi ini terjadi di antara Sendi ini terjadi di antara dua tulang yang dua tulang yang permukaannya berbentuk permukaannya berbentuk ovalovalcontoh: hubungan telapak contoh: hubungan telapak tangan dan ruas jari tangan, tangan dan ruas jari tangan, sendi pergelangan tangansendi pergelangan tangan

Page 26: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:Fungsi rangka tubuh manusia antara lain:1.1. untuk menegakkan badan, misalnya untuk menegakkan badan, misalnya

tulang belakang.tulang belakang.2.2. untuk memberi bentuk badan misalnya untuk memberi bentuk badan misalnya

tulang-tulang tengkorak memberi bentuk tulang-tulang tengkorak memberi bentuk wajah.wajah.

3.3. untuk melindungi organ tubuh dalam yang untuk melindungi organ tubuh dalam yang penting, misalnya tengkorak melindungi penting, misalnya tengkorak melindungi otak, dan tulang rusuk melindungi jantung.otak, dan tulang rusuk melindungi jantung.

4.4. sebagai tempat melekatnya otot.sebagai tempat melekatnya otot.5.5. sebagai tempat pembuatan sel darah sebagai tempat pembuatan sel darah

merah dan sel darah putih, khususnya di merah dan sel darah putih, khususnya di dalam sumsum tulang.dalam sumsum tulang.

6.6. sebagai alat gerak pasif.sebagai alat gerak pasif.

Page 27: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Kelainan Bentuk Rangka Tubuh Kelainan Bentuk Rangka Tubuh ManusiaManusia

Kelainan sejak lahir artinya kelainan Kelainan sejak lahir artinya kelainan rangka dialami sejak di dalam kandungan. rangka dialami sejak di dalam kandungan. Penyebabnya karena si ibu kurang Penyebabnya karena si ibu kurang mengkonsumsi makanan bervitamin D mengkonsumsi makanan bervitamin D dan zat kapur, serta karena faktor dan zat kapur, serta karena faktor keturunan (genetik). Bentuk kelainan itu keturunan (genetik). Bentuk kelainan itu misalnya ketika dilahirkan anak tersebut misalnya ketika dilahirkan anak tersebut kakinya berbentuk X atau O.kakinya berbentuk X atau O.

Kekurangan makanan yang mengandung Kekurangan makanan yang mengandung vitamin D, zat kapur, dan zat fosfor dapat vitamin D, zat kapur, dan zat fosfor dapat mengganggu proses penulangan. mengganggu proses penulangan.

Page 28: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi Posisi duduk yang salah dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang. Misalnya posisi duduk yang pertumbuhan tulang. Misalnya posisi duduk yang selalu membengkok ke kiri/kanan/depan/belakang selalu membengkok ke kiri/kanan/depan/belakang menyebabkan tulang punggung membengkok menyebabkan tulang punggung membengkok mengikuti arah duduk. mengikuti arah duduk.

Macam-macam kelainan posisi duduk yaitu:Macam-macam kelainan posisi duduk yaitu:a.a. lordosis, tulang belakang melengkung ke depan, lordosis, tulang belakang melengkung ke depan,

b.b. kifosis, tulang belakang melengkung ke belakang,kifosis, tulang belakang melengkung ke belakang,

c.c. skoliosis, tulang belakang melengkung ke samping.skoliosis, tulang belakang melengkung ke samping.

Page 29: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Penyakit polio pada anak-anak disebabkan Penyakit polio pada anak-anak disebabkan oleh virus polio. Polio menyebabkan tulang oleh virus polio. Polio menyebabkan tulang mengecil dan abnormal.mengecil dan abnormal.

Layuh semu disebabkan oleh rusaknya Layuh semu disebabkan oleh rusaknya cakra epifise yaitu daerah pertumbuhan cakra epifise yaitu daerah pertumbuhan (tempat memanjang) pada tulang pipa.(tempat memanjang) pada tulang pipa.

Artritis eksudatif, yaitu rasa nyeri pada Artritis eksudatif, yaitu rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan akibat tulang sewaktu digerakkan akibat peradangan pada selaput sendi.peradangan pada selaput sendi.

Artritis sika, yaitu rasa nyeri pada tulang Artritis sika, yaitu rasa nyeri pada tulang sewaktu digerakkan akibat kekurangan sewaktu digerakkan akibat kekurangan minyak sinovial (pelumas sendi).minyak sinovial (pelumas sendi).

Rasa sakit pada sendi lutut dan pangkal Rasa sakit pada sendi lutut dan pangkal paha berupa infeksi yang menghasilkan paha berupa infeksi yang menghasilkan nanah, akibat penyakit kelamin gonorea nanah, akibat penyakit kelamin gonorea dan siphilis.dan siphilis.

Page 30: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Kanker tulang adalah pertumbuhan Kanker tulang adalah pertumbuhan jaringan secara abnormal pada tulang. jaringan secara abnormal pada tulang.

Ada dua jenis kanker tulang, yaitu kanker Ada dua jenis kanker tulang, yaitu kanker tulang primer dan sekunder. Kanker tulang tulang primer dan sekunder. Kanker tulang primer berasal dari sel tulang. Kanker primer berasal dari sel tulang. Kanker tulang sekunder berasal dari sel sumber tulang sekunder berasal dari sel sumber lain bukan dari sel tulang.lain bukan dari sel tulang.

Nekrosis yaitu matinya sel-sel tulang. Di Nekrosis yaitu matinya sel-sel tulang. Di bagian luar tulang terdapat selaput tulang bagian luar tulang terdapat selaput tulang (periosteum) yang berfungsi untuk (periosteum) yang berfungsi untuk mensuplai makanan dan menyambungkan mensuplai makanan dan menyambungkan tulang yang patah atau retak. Jika tulang yang patah atau retak. Jika periosteum rusak, maka suplai makanan periosteum rusak, maka suplai makanan terhenti dan sel-sel tulang akan mati.terhenti dan sel-sel tulang akan mati.

Page 31: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Kelainan tulang juga dapat Kelainan tulang juga dapat disebabkan oleh kecelakaan. disebabkan oleh kecelakaan. Misalnya:Misalnya:

1.1. Patah tulang Patah tulang (fraktura)(fraktura), ,

2.2. ujung tulang yang lepas dari sendi, ujung tulang yang lepas dari sendi,

3.3. retak tulang dan remuk tulang. retak tulang dan remuk tulang. Patah tulang ada dua macam yaitu Patah tulang ada dua macam yaitu

patah tulang terbuka (tulang patah tulang terbuka (tulang mencuat keluar) dan patah tulang mencuat keluar) dan patah tulang tertutup (tulang tidak mencuat tertutup (tulang tidak mencuat keluar). keluar).

Page 32: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Teknologi yang Berhubungan Teknologi yang Berhubungan dengan Struktur Tulangdengan Struktur Tulang

Bentuk Tulang yang berongga ditiru Bentuk Tulang yang berongga ditiru untuk pembuatan tiang.untuk pembuatan tiang.

Tiang pancang, tiang listrik, rangka besi Tiang pancang, tiang listrik, rangka besi untuk kursi atau meja, dibuat berbentuk untuk kursi atau meja, dibuat berbentuk silinder beronggasilinder berongga

Kekuatan silinder berongga tidak jauh Kekuatan silinder berongga tidak jauh berbeda dengan silinder pejal, tetapi berbeda dengan silinder pejal, tetapi silinder berongga lebih ekonomis silinder berongga lebih ekonomis karena menggunakan sedikit bahankarena menggunakan sedikit bahan

Page 33: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Teknologi untuk Mengatasi Teknologi untuk Mengatasi Gangguan dan kelainan TulangGangguan dan kelainan Tulang

Penyembuhan Patah tulangPenyembuhan Patah tulang1.1. Pembidaian, benda keras yang ditempatkan di daerah Pembidaian, benda keras yang ditempatkan di daerah

sekeliling tulang yang patahsekeliling tulang yang patah

2.2. Pemasangan gips, bahan kapur yang dibungkus di Pemasangan gips, bahan kapur yang dibungkus di sekitar tulang yang patahsekitar tulang yang patah

3.3. Pembedahan internal, pembedahan untuk Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patahyang patah

Penyembuhan Kanker Tulang dengan Penyembuhan Kanker Tulang dengan pembedahan dan amputasi, kemoterapi, pembedahan dan amputasi, kemoterapi, radioterapiradioterapi

Transplantasi Sumsum TulangTransplantasi Sumsum Tulang Penggantian sendi dengan bahan logamPenggantian sendi dengan bahan logam

Page 34: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Otot ManusiaOtot Manusia Otot adalah jaringan yang berfungsi Otot adalah jaringan yang berfungsi

sebagai alat gerak aktif, sementara sebagai alat gerak aktif, sementara rangka tubuh merupakan alat gerak pasif. rangka tubuh merupakan alat gerak pasif.

Sel-sel otot mempunyai kemampuan Sel-sel otot mempunyai kemampuan berkontraksi dan relaksasi. berkontraksi dan relaksasi.

Kontraksi adalah pengerutan otot Kontraksi adalah pengerutan otot sehingga bentukhya memendek. sehingga bentukhya memendek.

Relaksasi adalah pengenduran otot Relaksasi adalah pengenduran otot sehingga bentuknya memanjang.sehingga bentuknya memanjang.

Page 35: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Macam-Macam OtotMacam-Macam Otot 1. Otot Lurik1. Otot Lurik Ciri-ciri otot lurik yaituCiri-ciri otot lurik yaitu

Bentuk sel silindris, memanjang, Bentuk sel silindris, memanjang, dan memiliki banyak inti sel.dan memiliki banyak inti sel.

Jika diamati dengan mikroskop, Jika diamati dengan mikroskop, sel otot lurik nampak adanya sel otot lurik nampak adanya garis-garis melintang yang garis-garis melintang yang membentuk daerah gelap dan membentuk daerah gelap dan terang berselang seling. Karena terang berselang seling. Karena itu dinamakan otot lurik. Tetapi itu dinamakan otot lurik. Tetapi karena melekat pada rangka karena melekat pada rangka disebut juga sebagai otot disebut juga sebagai otot rangka. rangka.

Bekerja di bawah kesadaran Bekerja di bawah kesadaran kita, artinya menurut kehendak kita, artinya menurut kehendak kita. kita. Karena itu disebut juga Karena itu disebut juga sebagai otot sadar.sebagai otot sadar.

Page 36: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

2. Otot Polos2. Otot Polos Ciri-cirinya otot polos yaitu:Ciri-cirinya otot polos yaitu:

Bentuk sel gelendong, kedua Bentuk sel gelendong, kedua ujungnya meruncing, di bagian ujungnya meruncing, di bagian tengahnya menggelembung tengahnya menggelembung dan memiliki satu inti sel. dan memiliki satu inti sel.

Jika diamati dengan mikroskop, Jika diamati dengan mikroskop, sel-sel otot polos nampak tsel-sel otot polos nampak tidak idak memiliki garis-garis melintang memiliki garis-garis melintang (polos).(polos).

Bekerjanya di luar kesadaran Bekerjanya di luar kesadaran kita, artinya tidak di bawah kita, artinya tidak di bawah kehendak kita. Karena itu kehendak kita. Karena itu disebut sebagai otot tak sadar. disebut sebagai otot tak sadar. Otot polos terdapat pada Otot polos terdapat pada organ-organ dalam misalnya organ-organ dalam misalnya usus, pembuluh darah, dan usus, pembuluh darah, dan saluran kelamin.saluran kelamin.

Page 37: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

3. Otot Jantung3. Otot Jantung Otot jantung terdapat Otot jantung terdapat

pada jantung kita. pada jantung kita. Strukturnya sama Strukturnya sama dengan otot lurik, dengan otot lurik, namun namun kerjanyaseperti otot kerjanyaseperti otot polos.polos.

Page 38: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Struktur Anatomi Jaringan Struktur Anatomi Jaringan OtotOtot

Jaringan otot rangka tersusun dari sejumlah Jaringan otot rangka tersusun dari sejumlah berkas otot yang dibungkus oleh suatu selaput berkas otot yang dibungkus oleh suatu selaput yang disebut yang disebut fasia superfisialisfasia superfisialis

Berkas otot tersusun atas serabut otot atau Berkas otot tersusun atas serabut otot atau benang-benang otot yang terbentuk oleh sel-sel benang-benang otot yang terbentuk oleh sel-sel otot yang panjangotot yang panjang

Di dalam sel-sel otot terdapat serabut-serabut Di dalam sel-sel otot terdapat serabut-serabut yaitu benang-benang fibril protein aktin dan yaitu benang-benang fibril protein aktin dan miosinmiosin

Pada sel otot tampak garis gelap dan terang Pada sel otot tampak garis gelap dan terang yang melintang antarsisiyang melintang antarsisi

Garis-garis gelap dan berselang-seling ini tampak Garis-garis gelap dan berselang-seling ini tampak bagian-bagian yang disebut sebagai zona H bagian-bagian yang disebut sebagai zona H (daerah terang di tengah pita gelap A), garis (daerah terang di tengah pita gelap A), garis gelap M (di tengah daerah zona H), garis gelap Z gelap M (di tengah daerah zona H), garis gelap Z (terletak di tengah daerah terang atau zona I) (terletak di tengah daerah terang atau zona I)

Page 39: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia
Page 40: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Perlekatan Otot dan TulangPerlekatan Otot dan Tulang Otot rangka melekat pada tulangOtot rangka melekat pada tulang Berdsarkan cara melekatnya tendon pada tulang, Berdsarkan cara melekatnya tendon pada tulang,

perlekatan ada yang disebut perlekatan ada yang disebut origo origo dan dan insersioinsersio OrigoOrigo dan dan insersioinsersio adalah bagian ujung otot yang adalah bagian ujung otot yang

dikenal sebagai dikenal sebagai tendontendon Origo Origo adalah ujung otot yang melekat pada tulang adalah ujung otot yang melekat pada tulang

yang tidak bergerak ketika otot berkontraksiyang tidak bergerak ketika otot berkontraksi Origo Origo otot rangka berbeda; ada yang dua, seperti otot rangka berbeda; ada yang dua, seperti

otot bisep dan ada yang tiga, seperti trisepotot bisep dan ada yang tiga, seperti trisep InsersioInsersio adalah bagian ujung otot lain yang melekat adalah bagian ujung otot lain yang melekat

pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksipada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi

Page 41: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia
Page 42: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Mekanisme KontraksiMekanisme Kontraksi

Otot bekerja dengan dua cara, yaitu Otot bekerja dengan dua cara, yaitu berkontraksi dan relaksasiberkontraksi dan relaksasi

Keadaan otot yang memendek (kontraksi) Keadaan otot yang memendek (kontraksi) maksimal disebut maksimal disebut tonustonus

Tonus yang tidak diikuti oleh relaksasi Tonus yang tidak diikuti oleh relaksasi disebut disebut tetanus tetanus (kejang)(kejang)

Otot dapat kejang karena adanya Otot dapat kejang karena adanya rangsang yang terus-menerus akibat rangsang yang terus-menerus akibat racun, misal racun tetanus atau karena racun, misal racun tetanus atau karena dipaksa bergerak seperti berlari atau dipaksa bergerak seperti berlari atau berenang terus-menerusberenang terus-menerus

Page 43: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Kerja OtotKerja Otot Otot dikatakan bekerja jika berkontraksi. Otot dikatakan bekerja jika berkontraksi. Saat berkontraksi, otot akan memendek, Saat berkontraksi, otot akan memendek,

mengeras, dan bagian tengahnya mengeras, dan bagian tengahnya menggembung. Karena berkontraksi, tulang menggembung. Karena berkontraksi, tulang yang dilekati otot tersebut tertarik/terangkat. yang dilekati otot tersebut tertarik/terangkat.

Kontraksi satu otot hanya untuk menggerakkan Kontraksi satu otot hanya untuk menggerakkan tulang ke satu arah. tulang ke satu arah.

Untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke Untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain dan kemudian kembali ke posisi posisi yang lain dan kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua otot semula diperlukan paling sedikit dua otot dengan tujuan kerja yang berbeda. dengan tujuan kerja yang berbeda.

Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. menjadi otot antagonis dan otot sinergis.

Page 44: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

KontraksiKontraksi Bagian otot yang berkontraksi adalah sel-Bagian otot yang berkontraksi adalah sel-

sel ototsel otot Rangsangan yang sampai ke sel otot akan Rangsangan yang sampai ke sel otot akan

mempengaruhi asetilkolin yang peka mempengaruhi asetilkolin yang peka terhadap rangsanganterhadap rangsangan

Asetilkolin adalah sejenis Asetilkolin adalah sejenis neurotransmitterneurotransmitter, , yaitu zat kimia yang dapat menanggapi yaitu zat kimia yang dapat menanggapi rangsangan pada saraf dan memindahkan rangsangan pada saraf dan memindahkan rangsangan ke saraf berikutnyarangsangan ke saraf berikutnya

Asetilkolin diproduksi di ujung serabut sarafAsetilkolin diproduksi di ujung serabut saraf

Page 45: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Asetilkolin

miosinPosisi aktin

berubah

Masuk mengangkut troponin dan tropomiosin

ototIon kalsium

diantara sel otot

membebaskan

Aktomiosin

Serabut otot menjadi pendek

kontraksi Ion kalsium

Plasma selrelaksasiIkatan tropinin dan ion kalsium

lepas

mendekatimembentuk

Masuk ke dalam

menyebabkan

Page 46: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Energi untuk Kontraksi OtotEnergi untuk Kontraksi Otot

Secara Aerob:Secara Aerob:

Glukosa (CGlukosa (C66HH1212OO66) + O) + O22 6 H 6 H22O + 6COO + 6CO22 + + 38 ATP38 ATP

Secara anaerob:Secara anaerob:

Glukosa (CGlukosa (C66HH1212OO66) ) Asam Laktat + 2 ATP Asam Laktat + 2 ATP

Page 47: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Otot AntagonisOtot Antagonis Otot antagonis adalah dua Otot antagonis adalah dua

otot atau lebih yang otot atau lebih yang bekerja dengan tujuan bekerja dengan tujuan berlawanan. berlawanan.

Jika otot A berkontraksi Jika otot A berkontraksi dan otot B berelaksasi dan otot B berelaksasi maka tulang akan maka tulang akan tertarik/terangkat, tertarik/terangkat, sebaliknya jika otot A sebaliknya jika otot A berelaksasi dan otot B berelaksasi dan otot B berkontraksi maka tulang berkontraksi maka tulang akan kembali ke posisi akan kembali ke posisi semula. semula.

Contoh otot antagonis Contoh otot antagonis yaitu otot bisep dan trisep yaitu otot bisep dan trisep pada lengan atas.pada lengan atas.

Page 48: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Otot bisep adalah otot yang memiliki dua Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian tulang, terletak di lengan atas bagian depan. depan.

Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung (tiga tendon) yang melekat pada ujung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. belakang.

Jika otot bisep berkontraksi dan otot trisep Jika otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi, maka lengan bawah akan berelaksasi, maka lengan bawah akan terangkat. terangkat. Jika otot bisep berelaksasi dan Jika otot bisep berelaksasi dan otot trisep berkontraksi, maka lengan otot trisep berkontraksi, maka lengan bawah akan turun.bawah akan turun.

Page 49: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Otot SinergisOtot Sinergis Otot sinergis adalah dua otot atau lebih Otot sinergis adalah dua otot atau lebih

yang bekerja bersama-sama dengan yang bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. tujuan yang sama.

Jadi otot-otot itu berkontraksi dan Jadi otot-otot itu berkontraksi dan berelaksasi bersama. berelaksasi bersama.

Misalnya otot pronator, yaitu otot yang Misalnya otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. menengadah atau menelungkup.

Page 50: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Gangguan dan Kelainan pada Gangguan dan Kelainan pada OtotOtot

Tetanus, otot yang tegang terus-menerus Tetanus, otot yang tegang terus-menerus yang disebabkan oleh racun bakteri yang disebabkan oleh racun bakteri Clostridium tetaniClostridium tetani

Atrofi otot, mengecilnya otot akibat Atrofi otot, mengecilnya otot akibat serangan virus polioserangan virus polio

Kaku leher (stiff), terjadi karena gerak Kaku leher (stiff), terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot hentakan yang menyebabkan otot trapesius meradangtrapesius meradang

Hernia abdominal, sobeknya dinding otot Hernia abdominal, sobeknya dinding otot perut sehingga usus melorot ke bawahperut sehingga usus melorot ke bawah

Page 51: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Otot dan terapannyaOtot dan terapannya Konsep serbut otot diterapkan dalam Konsep serbut otot diterapkan dalam

teknologi pembuatan tali yang kuatteknologi pembuatan tali yang kuat Doping adalah penggunaan zat kimia Doping adalah penggunaan zat kimia

buatan dengan tujuan untuk buatan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja tubuhmeningkatkan kinerja tubuh

Ada lima kelompok doping yaitu:Ada lima kelompok doping yaitu:1.1. Doping yang berfungsi meningkatkan Doping yang berfungsi meningkatkan

kekuatan otot dan tulang, yaitu kekuatan otot dan tulang, yaitu steroid steroid anabolik anabolik dan dan beta 2-agonikbeta 2-agonik

2.2. Doping yang berfungsi meningkatkan Doping yang berfungsi meningkatkan daya ikat terhadap oksigen, yaitu daya ikat terhadap oksigen, yaitu eritropoietineritropoietin

Page 52: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

3.3. Doping yang berfungsi untuk mengurangi Doping yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Yaitu narkotik (morfin, heroin, rasa sakit. Yaitu narkotik (morfin, heroin, dll)dll)

4.4. Doping yang berfungsi menghilangkan Doping yang berfungsi menghilangkan stres akibat kelelahan dan tekanan stres akibat kelelahan dan tekanan mental. Yaitu mental. Yaitu metadon, magadon, metadon, magadon, dan dan diuretic. diuretic.

5.5. Doping yang berfungsi untuk menutupi Doping yang berfungsi untuk menutupi dampak dari doping yang dikonsumsi dampak dari doping yang dikonsumsi sebelumnya. Yaitu sebelumnya. Yaitu epitestosteronepitestosteron. . Dampak negatif adalah merusak alat Dampak negatif adalah merusak alat pencernaan dan ginjalpencernaan dan ginjal

Page 53: Bab 4 Sistem Gerak Pada Manusia

Terima KasihTerima Kasih