bab 4. hasil dan analisis penyelidikan tanah

14
Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi Lusiana Wijayanti (L2A300104) 63 Sri Setia Mindarwati (L2A300142) BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH 4.1. Pengambilan Sampel Sampel tanah yang digunakan untuk semua pengujian dalam penelitian ini adalah tanah di sekitar jalan dari Semarang menuju Purwodadi pada km SMG 50, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan saat musim kemarau. Pengambilan sampel dengan cara disturbed dan undisturbed pada kedalaman 1m, 1,5 m dan 2 m. Lokasi pengambilan sampel terlampir pada Gambar 1.1. Hasil penelitian secara detail terdapat pada Lampiran 1 sampai Lampiran 12 untuk hasil uji properties tanah dan hasil uji variasi tumbukan tanah terdapat pada Lampiran 15 sampai Lampiran 38, secara garis besar adalah sebagai berikut. 4.2. Pemeriksaan Sifat Tanah (Uji Indeks Tanah) Hasil pengamatan visual menunjukkan bahwa tanah tersebut berwarna abu-abu kehitam-hitaman, dijumpai sisa-sisa organis. Sedangkan hasil penelitian laboratorium mengenai karakteristik tanah meliputi batas-batas Atterberg, kadar air, klasifikasi butiran, berat jenis pada semua kedalaman (1 m, 1,5m, 2 m) sedangkan kuat geser diwakili sampel pada kedalaman 1 m, 1,5m. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1. Karakteristik tanah asli Jenis Tes Hasil Kedalaman 1m Kedalaman 1,5m Kedalaman 2m Kadar air (w) 43 52 45 Berat jenis tanah (Gs) 2.317 gram/cm³ 2.222 gram/cm³ 1.733 gram/cm³ Berat isi tanah (γb) 1.564 gram/cm³ 1.697 gram/cm³ - Liquid limit (LL) 84.00% 75.90% 75.70% Plastic limit (PL) 33.10% 30.30% 26.20% Plasticity indeks (PI) 50.90% 45.60% 49.50% Shrinkage limit (SL) 11.859% 12.469% 14.884% Lolos saringan no.40 94.20% 96.20% 98.80% Lolos saringan no.200 84.80% 86.60% 92.00% Lolos fraksi lempung 50.12% 51.20% 57.50% Qu 0.384 kg/cm² 0.520 kg/cm² - Cu 0.192 kg/cm² 0.260 kg/cm² - UCS 0.526 0.546 - This document is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIPIR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIPIR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, backup and preservation: ( http://eprints.undip.ac.id )

Upload: lamkhuong

Post on 03-Feb-2017

249 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 63 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

BAB 4. HASIL DAN ANALISIS

PENYELIDIKAN TANAH

4.1. Pengambilan Sampel

Sampel tanah yang digunakan untuk semua pengujian dalam penelitian ini adalah

tanah di sekitar jalan dari Semarang menuju Purwodadi pada km SMG 50, Kabupaten

Grobogan, Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan saat musim kemarau.

Pengambilan sampel dengan cara disturbed dan undisturbed pada kedalaman 1m, 1,5 m

dan 2 m. Lokasi pengambilan sampel terlampir pada Gambar 1.1. Hasil penelitian secara

detail terdapat pada Lampiran 1 sampai Lampiran 12 untuk hasil uji properties tanah dan

hasil uji variasi tumbukan tanah terdapat pada Lampiran 15 sampai Lampiran 38, secara

garis besar adalah sebagai berikut.

4.2. Pemeriksaan Sifat Tanah (Uji Indeks Tanah) Hasil pengamatan visual menunjukkan bahwa tanah tersebut berwarna abu-abu

kehitam-hitaman, dijumpai sisa-sisa organis. Sedangkan hasil penelitian laboratorium mengenai karakteristik tanah meliputi batas-batas Atterberg, kadar air, klasifikasi butiran, berat jenis pada semua kedalaman (1 m, 1,5m, 2 m) sedangkan kuat geser diwakili sampel pada kedalaman 1 m, 1,5m. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1. Karakteristik tanah asli

Jenis Tes Hasil

Kedalaman 1m Kedalaman 1,5m Kedalaman 2m

Kadar air (w) 43 52 45

Berat jenis tanah (Gs) 2.317 gram/cm³ 2.222 gram/cm³ 1.733 gram/cm³

Berat isi tanah (γb) 1.564 gram/cm³ 1.697 gram/cm³ -

Liquid limit (LL) 84.00% 75.90% 75.70%

Plastic limit (PL) 33.10% 30.30% 26.20%

Plasticity indeks (PI) 50.90% 45.60% 49.50%

Shrinkage limit (SL) 11.859% 12.469% 14.884%

Lolos saringan no.40 94.20% 96.20% 98.80%

Lolos saringan no.200 84.80% 86.60% 92.00%

Lolos fraksi lempung 50.12% 51.20% 57.50%

Qu 0.384 kg/cm² 0.520 kg/cm² -

Cu 0.192 kg/cm² 0.260 kg/cm² -

UCS 0.526 0.546 -

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 2: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 64 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Dari Tabel 4.1 terlihat bahwa tanah asli mempunyai karakteristik tanah lempung

ekspansif. Hal ini terlihat dari :

PI= 45% - 51%

Dari nilai PI yang diatas 35%, maka tanah tersebut tergolong mempunyai potensi

mengembang yang sangat tinggi (Chen, 1975).

SL= 11% - 15%

Dari nilai SL yang melebihi 12 %, maka tanah tersebut mempunyai derajat

mengembang yang tidak kritis (Altmeyer, 1955).

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0.0000.0010.0100.1001.00010.000

Diameter In mm

Perc

ent F

iner

By

Wei

ght

Tanah Asli (1.0 m) Tanah Asli (1.5 m) Tanah Asli (2.0m)

GRAVEL SILTSAND CLAY

Gambr 4.1.a. Distribusi butiran hasil uji hidrometer dan analisa saringan tanah asli

(M.I.T classification).

Dari hasil uji hidrometer dan analisa saringan pada Gambar 4.1.a. menunjukkan

bahwa sampel uji mempunyai distribusi ukuran butir relatif sama pada kedalaman 1,0m,

1,5m dan 2,0m dengan komposisi 56 % – 68 % clay, 26 % - 28 % silt, 6 % - 14 % sand

dan 0 % - 2 % gravel. Dari hasil tersebut maka tanah dapat diklasifikasikan kedalam jenis

lempung, hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.b. Hasil selengkapnya untuk tiap-tiap

kedalaman tanah dapat dilihat pada Lampiran 42 sampai dengan Lampiran 43.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 3: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 65 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Gambar 4.1.b. Klasifikasi berdasarkan tekstur oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

4.3. Penetapan Kadar Air Optimum (OMC)

Penetapan kadar air optimum hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.a. untuk

OMC Standart Proctor dan Gambar 4.2.b. untuk OMC Modified Proctor di bawah ini.

Gambar 4.2.a. Nilai OMC dengan Standar Proctor

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 4: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 66 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Gambar 4.2.b. Nilai OMC dengan Modified Proctor

Dari hasil pengujian Standart Proctor diperoleh nilai OMC sebesar 33,8 % dan

(γdry) dry density sebesar 1.370 gr/cm3. Hasil pengujian Modified Proctor diperoleh nilai

OMC sebesar 29 % dan (γdry) dry density sebesar 1.408 gr/cm3.

4.4. Pembuatan Benda Uji

Selanjutnya setelah OMC ditetapkan, untuk mendapatkan kadar air awal dan

kepadatan yang berbeda untuk pengujian swell, benda uji dibuat dengan menggunakan

OMC Standart Proctor sebesar 33,8 %, OMC Modified Proctor sebesar 29 % dan OMC

antara sebesar 31,4 % masing-masing OMC sebanyak 8 buah benda uji dengan rincian 3

buah benda uji ditumbuk menggunakan Standart Proctor (15XSP, 20XSP dan 25XSP) dan

5 buah benda uji ditumbuk menggunakan Modified Proctor (20XSM, 25XSM, 30XSM,

40XSM dan 56XSM).

Tabel hasil perhitungan density dan kadar air pada berbagai benda uji sebelum

swell dapat dilihat pada Tabel 4.2. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 39

sampai dengan Lampiran 41.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 5: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 67 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Tabel 4.2. Tabel Density dan Kadar Air masing-masing benda uji sebelum pengujian Swell

No

Benda Uji Energi

Tumbukan (kJ/m3)

Keterangan

Awal Pengujian Swell

Kadar Air (%)

Kadar Air

OMC (%)

Jumlah Pukulan

Wet Density (gr/cm3)

Dry Density (gr/cm3)

1 29.00 15x SP 355.544

OMC Modified Proctor

1.625 1.213 33.4602 20x SP 474.012 1.636 1.225 33.0403 25x SP 592.500 1.657 1.227 34.4604 20x SM 2154.600 1.681 1.229 36.6505 25x SM 2693.300 1.690 1.250 35.1906 30x SM 3231.930 1.700 1.252 35.8107 40x SM 4309.240 1.712 1.254 36.3908 56x SM 6032.940 1.721 1.259 36.5909 31.40 15x SP 355.544

OMC Antara

1.636 1.214 34.28010 20x SP 474.012 1.678 1.284 30.09011 25x SP 592.500 1.678 1.284 30.84012 20x SM 2154.600 1.700 1.285 32.35013 25x SM 2693.300 1.712 1.291 32.49014 30x SM 3231.930 1.730 1.312 31.83015 40x SM 4309.240 1.730 1.321 30.95016 56x SM 6032.940 1.743 1.335 30.36017 33.80 15x SP 355.544

OMC Standart Proctor

1.652 1.226 34.66718 20x SP 474.012 1.722 1.278 34.71619 25x SP 592.500 1.732 1.283 35.04820 20x SM 2154.600 1.731 1.289 34.23521 25x SM 2693.300 1.739 1.295 34.24622 30x SM 3231.930 1.762 1.309 34.57323 40x SM 4309.240 1.771 1.323 33.89124 56x SM 6032.940 1.780 1.335 33.310

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 6: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 68 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

4.5. Pengujian Potensi Mengembang

Hasil uji potensi mengembang untuk setiap variasi kepadatan awal dapat dilihat

pada Gambar 4.3.a. sampai dengan Gambar 4.3.f. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 15 sampai dengan Lampiran 38.

Potensi Mengembang Pukulan Standart ProctorOMC Standart Proctor (33.8 %)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0.1 1 10 100 1000 10000

Waktu (menit)

Swel

l (%

)

15xSP 20xSP 25xSP

Gambar 4.3.a. Grafik potensial mengembang Pukulan Standart Proctor OMC Standart Proctor

Potensi Mengembang Pukulan Standart ProctorOMC Modified Proctor (29 %)

0123456789

101112131415

0.1 1 10 100 1000 10000

Waktu (menit)

Swel

l (%

)

15xSP 20xSP 25xSP

Gambar 4.3.b. Grafik potensial mengembang Pukulan Standart Proctor OMC Modified Proctor

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 7: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 69 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Potensi Mengembang Pukulan Standart ProctorOMC Antara (31.4 %)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0.1 1 10 100 1000 10000Waktu (menit)

Swel

l (%

)

15xSP 20xSP 25xSP

Gambar 4.3.c. Grafik potensial mengembang Pukulan Standart Proctor OMC Antara

Potensi Mengembang Pukulan Modified ProctorOMC Standart Proctor (33.8 %)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

0.1 1 10 100 1000 10000

Waktu (menit)

Swel

l (%

)

20xSM 25xSM 30xSM 40xSM 56xSM

Gambar 4.3.d. Grafik potensial mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Standart Proctor

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 8: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 70 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Potensi Mengembang Pukulan Modified ProctorOMC Modified Proctor (29 %)

0123456789

101112131415

0.1 1 10 100 1000 10000Waktu (menit)

Swel

l (%

)

20xSM 25xSM 30xSM 40xSM 56xSM

Gambar 4.3.e. Grafik potensial mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Modified Proctor

Potensi Mengembang Pukulan Modified ProctorOMC Antara (31.4 %)

0123456789

101112131415

0.1 1 10 100 1000 10000

Waktu (menit)

Swel

l (%

)

20xSM 25xSM 30xSM 40xSM 56xSM

Gambar 4.3.f. Grafik potensial mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Antara

Semua benda uji menunjukkan kecenderungan kenaikan prosentase mengembang

maksimum dari pukulan sebelumnya.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 9: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 71 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

4.6. Pengujian Tekanan Mengembang

Hasil pengujian tekanan mengembang untuk variasi kepadatan awal yang berbeda

dapat dilihat pada Gambar 4.4.a sampai dengan Gambar 4.4.g. Hasil selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 15 sampai dengan Lampiran 38.

Gambar 4.4.a. Contoh menentukan besarnya swell pressure

Tekanan Mengembang Pukulan Standart ProctorOMC Standart Proctor (33.8 %)

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

1 10 100 1000Pressure (KPa)

Voi

d Ra

tio

15xSP 20xSP 25xSP

Gambar 4.4.b. Grafik tekanan mengembang Pukulan Standart Proctor OMC Standart Proctor

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1 10 100 1000 10000

Pressure (KPa)

Void

Rat

io

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 10: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 72 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Tekanan Mengembang Pukulan Standart ProctorOMC Modified Proctor (29 %)

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

1 10 100 1000Pressure (KPa)

Void

Rat

io

15xSP 20xSP 25xSP

Gambar 4.4.c. Grafik tekanan mengembang Pukulan Standart Proctor OMC Modified Proctor

Tekanan Mengembang Pukulan Standart ProctorOMC Antara (31.4 %)

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

0.35

0.40

1 10 100 1000Pressure (KPa)

Void

Rat

io

15xSP 20xSP 25xSP

Gambar 4.4.d. Grafik tekanan mengembang Pukulan Standart Proctor OMC Antara

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 11: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 73 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Tekanan Mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Standart Proctor (33.8 %)

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

1 10 100 1000Pressure (KPa)

Void

Rat

io

20xSM 25xSM 30xSM 40xSM 56xSM

Gambar 4.4.e. Grafik tekanan mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Standart Proctor

Tekanan Mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Modified Proctor (29 %)

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

1 10 100 1000Pressure (KPa)

Void

Rat

io

20xSM 25xSM 30xSM 40xSM 56xSM

Gambar 4.4.f. Grafik tekanan mengembang Pukulan Modified Proctor OMC ModifiedProctor

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 12: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 4. Hasil dan Analisis Penyelidikan Tanah Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 74 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

Tekanan Mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Antara (31.4 %)

0.00

0.05

0.10

0.15

0.20

0.25

0.30

0.35

0.40

1 10 100 1000Pressure (KPa)

Void

Rat

io

20xSM 25xSM 30xSM 40xSM 56xSM

Gambar 4.4.g. Grafik tekanan mengembang Pukulan Modified Proctor OMC Antara

Semua benda uji menunjukkan adanya kenaikan tekanan mengembang akibat variasi

kepadatan awal dari pukulan sebelumnya.

4.7. Hubungan Variasi Kepadatan Awal, Kadar Air, Potensi dan Tekanan Mengembang

Pada akhir pengujian benda uji dikeringkan dengan oven, untuk mendapatkan berat

kering oven. Kemudian dicari density, kadar air, potensi mengembang dan tekanan

mengembang pada tiap-tiap variasi kepadatan awal. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.3.

dibawah ini. Cara mencari perhitungan besarnya energi pemadatan dan density dapat

dilihat pada rumus 2.12. dan 2.17. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 39

sampai dengan Lampiran 41.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 13: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 5. Kesimpulan dan Saran Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 83 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari studi ini :

1. Tanah lempung yang diamati merupakan tanah ekspansif. Hasil uji indeks

menunjukkan nilai Plastis Indeks berkisar 45% - 51% maka tanah tersebut mempunyai

potensi mengembang yang sangat tinggi (Chen, 1975) dan batas susut 11% - 15%

maka tanah mempunyai derajat mengembang yang kritis (Altmeyer,1955).

2. Dari pola grafik hubungan antara energi pemadatan dengan dry density sebelum swell

menunjukkan bahwa semakin kecil nilai OMC dan semakin banyak energi pemadatan

yang digunakan maka besarnya dry density juga semakin besar. Untuk hasil sesudah

swell menunjukkan bahwa semakin besar nilai OMC dan semakin banyak energi

pemadatan yang digunakan maka besarnya dry density semakin tinggi.

3. Dari pola grafik hubungan antara energi pemadatan dengan kadar air sebelum swell

menunjukkan bahwa semakin besar nilai OMC dan semakin banyak energi pemadatan

yang digunakan maka besarnya kadar air semakin naik. Untuk hasil sesudah swell

menunjukkan bahwa semakin besar nilai OMC dan semakin banyak energi pemadatan

yang digunakan maka besarnya kadar air semakin kecil.

4. Dari pola grafik hubungan antara energi pemadatan dengan potensi mengembang dan

tekanan mengembang, semakin besar nilai OMC yang digunakan maka besarnya

potensi mengembang dan tekanan mengembang semakin kecil tetapi dengan energi

pemadatan yang semakin besar maka hasil besarnya potensi mengembang dan tekanan

mengembang juga semakin besar.

5.2 Saran

1. Pada saat akan melakukan pemadatan tanah mengecek besarnya kadar air supaya

setelah pemadatan selisih kadar air yang dihasilkan tidak terlalu besar dari kadar air

sebelumnya.

2. Pencampuran tanah pada saat akan dipadatkan harus benar-benar merata supaya

besarnya kadar air tidak terlalu besar dibandingkan dengan nilai OMC yang

digunakan.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id ) 

Page 14: BAB 4. HASIL DAN ANALISIS PENYELIDIKAN TANAH

Bab 5. Kesimpulan dan Saran Pengaruh variasi kepadatan awal terhadap perilaku kembang susut tanah lempung ekspansif di Godong -Purwodadi

Lusiana Wijayanti (L2A300104) 84 Sri Setia Mindarwati (L2A300142)

3. Perilaku mengembang tanah lempung ekspansif sangat tergantung pada kondisi kadar

air awal, sehingga perlu dikembangkan bagaimana perilakunya untuk kondisi kadar air

awal.

4. Harus dilakukan pengecekan pada semua alat-alat laboratorium yang akan digunakan

sebelum dilakukan pengujian.

This  document‐  is  Undip  Institutional  Repository  Collection.  The  author(s)  or  copyright  owner(s)  agree  that  UNDIP‐IR  may,  without changing  the  content,  translate  the  submission  to  any medium  or  format  for  the  purpose  of  preservation.  The  author(s)  or  copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation: 

( http://eprints.undip.ac.id )