analisis pupuk za dan tsp
TRANSCRIPT
Analisis Pupuk TSP dan ZAOleh Yusuf N.A., Kharisma S.P. Alisha A.P. Kelas XII – 8
2016 Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK Bogor
INTRO
PUPUK
TSPpH
% asam beba
s
% P2O5
ZApH
% asam beba
s
% N
SEKILAS : PUPUK TSP & ZAPupuk adalah bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah agar lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.
Pupuk TSP (Triple Super Phospat) adalah pupuk buatan padat yang dibuat dengan bahan dasar batuan fosfat alam sehingga dihasilkan senyawa Ca(H2PO4)2.
Pupuk ZA (Zwavelzuur Ammonium) mempunyai rumus kimia (NH4)2SO4 padatan yang mengandung nitrogen anorganik. Hanya mengandung 21% berat nitrogen serta dapat menyumbang belerang yang penting bagi tumbuhan.
Penetapan pH Pupuk ZADasarpH (power of Hydrogen) merupakan logaritma negatif dari konsentrasi ion H+. pH menyatakan derajat keasaman suatu zat. Pengukuran pH pupuk ZA dilakukan dengan konsentrasi 1 : 10 dengan air dan diukur dengan pH indikator. Secara teoritis, pupuk ZA akan bersifat asam karena senyawa (NH4)2SO4 terhidrolisis membentuk ion H+.
Reaksi(NH4)2SO4 + 2 H2O 2 NH4OH + H2SO4
H2SO4 H+ + SO42-
Bagan Kerja
Dilarutkan contoh pupuk
dengan air suling 1 : 10
Dikocok kuat
Biarkan agar endapan
mengenang lalu disaring
Periksa pH dengan pH universal
Cara Kerja1. Dilarutkan contoh pupuk dengan air suling 1 : 102. Dikocok kuat - kuat3. Biarkan agar endapan mengenap lalu disaring4. Periksa pH dengan pH universal
Parameter Hasil SNIUji pH - 4-6
Hasil analisis pH dalam pupuk ZA dibandingkan SNI No. 02 – 0086 – 2005
Penetapan Kadar Nitrogen dalam Pupuk ZADasarPupuk ZA dapat bereaksi dengan NaOH pada saat proses destilasi menghasilkan gas NH3 yang kemudia bereaksi dengan penampung HCl atau H3BO3. Penampung kemudian dititrasi dengan NaOH untuk penampung HCl atau HCl, dimana untuk penampung H3BO3 hingga titik akhir hijau untuk penampung HCl dan merah (keduanya dengan bantuan indikator BCG : MM). Untuk penampung HCl dilakukan blanko.
TitrasiPenampung HCl NH3 + HCl → NH4Cl
HCl(sisa) + NaOH → NaCl + H2O
Penampung H3BO3
NH3 + H3BO3 → NH4H2BO3
NH4H2BO3 + HCl → NH4Cl + H3BO3
ReaksiDestilasi (NH4)2SO4 + 2 NaOH → Na2SO4 + 2 NH3↑ + 2 H2O
Penetapan Kadar Nitrogen dalam Pupuk ZA
Bagan Kerja
Dilarutkan 25 mL air Dipindahkan ke
dalam labu ukur 100 mL
Dipipet 10 mL
+ Indikator PP+ 15 mL NaOH 30%, destilasiUji dengan menggunakan lakmus merah setelah volume penampung 3 kali volume awal
Penampung H3BO3
Dititar dengan HCl 0,1 N
TA : merahDestilasi
hingga warna hijau
+ 25 mL H3BO3 5%+ Indikator BCG : MM
Penampung HCl
Dititar dengan NaOH 0,1 N TA : hijau
Destilasi hingga warna
merah
Dilakukan blanko
+ 25 mL HCl 0,1 N+ Indikator BCG : MM
Cara Kerja1. Ditimbang 1 gram pupuk ZA, dilarutkan 25 mL air2. Dipindahkan ke dalam labu ukur 100 mL3. Dipipet 10 ml, ditambahkan PP dan 15 mL NaOH 30%4. Didestilasi, uji dengan menggunakan lakmus merah
setelah volume penampung 3 kali volume awal
Penampung Asam BoratDestilasi hingga warna hijau
Dititar dengan HCl 0,1 N TA : merah
Penampung Asam KloridaDestilasi hingga warna merahDititar dengan NaOH 0,1 N TA : hijau, lakukan blanko
PerhitunganPenampung HCl 0,1 N
Penampung H3BO3 5%
Hasil AnalisisHasil analisis kadar Nitrogen dalam pupuk ZA dibandingkan SNI No. 02 – 1760 – 2005
Parameter Hasil SNI% Nitrogen - Min 21%
Penetapan Kadar Asam dalam Pupuk ZA Dasar
Asam bebas yang berasal dari proses produksi atau system penyimpanan kurang baik, dapat ditetapkan kadarnya secara alkalimetri. Sejumlah sampel dilarutkan dengan air pH 5,4. Menggunakan indikator MM, larutan dititar dengan NaOH 0,1 N hingga TA berwarna sindur.
ReaksiH2SO4 + 2 NaOH → Na2SO4 + 2 H2O
Bagan Kerja
Ditimbang 10 gram pupuk ZA
Dilarutkan dengan 50 mL air pH 5,4
Dititar dengan NaOH 0,1 N (TA:sindur)
Cara Kerja1. Ditimbang 10 gram pupuk ZA2. Dilarutkan dengan 50 mL air ber - pH 5,4, lalu + SM3. Dititar dengan NaOH 0,1 N (TA : sindur)
Perhitungan100%
sampel mgSOBst HNpVp bebas asam % 42
Hasil Analisis
Perbandingan hasil analisis kadar asam bebas dalam pupuk ZA dibandingkan SNI No. 02 – 1760 – 2005
Parameter Hasil SNI% asam bebas - Max 0,1%
Penetapan pH Pupuk TSPDasarpH (power of Hydrogen) merupakan logaritma negatif dari konsentrasi H+. pH menyatakan derajat keasaman zat. Pengukuran pH pupuk TSP dilakukan 1 : 10 dengan air dan diukur dengan pH indikator. Secara teoritis, pupuk TSP akan bersifat asam karena senyawa Ca (H2PO4)2 terhidrolisis membentuk ion H+.Reaksi
Ca (H2PO4)2 + H2O → Ca(OH)2 + 2 H3PO4
H3PO4 → 3 H+ + PO43-
Bagan Kerja
Dilarutkan contoh pupuk
dengan air suling 1 : 10
Dikocok kuat
Biarkan agar endapan
mengenang lalu disaring
Periksa pH dengan pH universal
Cara Kerja1. Dilarutkan contoh pupuk dengan air suling 1 : 102. Dikocok kuat - kuat3. Biarkan agar endapan mengenang lalu disaring4. Periksa pH dengan pH universal
Parameter Hasil SNIUji pH - 4-6
Hasil analisis pH dalam pupuk TSP dibandingkan SNI No. 02 – 0086 – 2005
Penetapan Kadar Asam dalam Pupuk TSP DasarAsam bebas yang berasal dari proses produksi dan atau penyimpanan yang kurang baik, dapat ditetapkan kadarnya secara alkalimetri. Larutan sampel TSP yang sudah disaring dititar dengan NaOH 0,1N dan dengan indikator BTB akan menghasilkan TA berwarna hijau tua.ReaksiH3PO4 + 3 NaOH → Na3PO4 + 2 H2O
Bagan Kerja
Dilarutkan dengan air
panas
Dimasukkan ke dalam labu ukur 100
mLDisaring
Dipipet 25 mL Dimasukka
n ke dalam erlenmeyer
+ indikator
BTB
Dititar dengan
NaOH 0,1 N (TA:hijau)
Ditimbang 5 gram pupuk TSP
Cara Kerja1. Ditimbang 5 gram pupuk TSP, dilarutkan dengan air
panas.2. Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL.3. Disaring, dipipet 25 mL ke Erlenmeyer, + indikator BTB4. Dititar dengan NaOH 0,1 N (TA : hijau)Perhitungan
100%sampel mg
POBst HNpVp FP bebas asam % 43
Hasil Analisis
Perbandingan hasil analisis kadar asam bebas dalam pupuk TSP dibandingkan SNI No. 02 – 1760 – 2005
Parameter Hasil SNI% asam bebas - Max 6 %
Penetapan Kadar P2O5 dalam Pupuk TSPDasarLarutan contoh yang telah dipanaskan dan telah diendapan dengan menggunakan campuran magnesia dan NH4OH dalam suasana dingin (dengan menggunakan es) menjadi endapan NH4MgPO4 yang berwarna putih. Endapan ini
kemudian dipijarkan menjadi Mg2P2O7, hingga bobot tetap.
Dengan faktor kimia dapat dihitung kadar P2O5.
ReaksiP2O5 + 3 H2O → 2 H3PO4
2 H3PO4 + 2 MgCl + 2 NH4OH → 2 NH4MgPO4 + 4 HCl+ 2 H2O
2 NH4MgPO4 → Mg2P2O7 + 2 NH3(g) + H2O(g)
Bagan Kerja
Ditimbang 5 gram pupuk
TSP
Ditambahkan air 50 mL
Didihkan
Pindahkan ke labu ukur
100 mL
DisaringDipipet 25 mL hasil saringan
Bagan Kerja
Dimasukan ke dalam piala gelas
+ 10 mL NH4Cl 2M+ 15 mL campuran
magnesia
Bila terjadi kekeruhan
ditambahkan HCl 1:1
Aduk sampai
larut
+ indikator PPEndapkan analat
dengan NH4OH 1 : 10 berlebih
Diperam
Disaring dan dicuci bebas Cl dengan NH4OH (1:20)
Bagan Kerja
DidinginkanDitimbangDikeringkan
Cara Kerja1. Ditimbang 5 gram pupuk TSP, ditambahkan air 50 mL,
dididihkan lalu dipindahkan ke labu ukur 100 mL.
2. Disaring. dipipet 25 mL hasil saringan, dimasukan ke dalam piala gelas,
3. + 10 ml NH4Cl 2M dan 15 ml campuran magnesia, bila terjadi
kekeruhan ditambahkan HCl 1 : 1, aduk sampai larut
4. + Indikator PP, diendapkan dengan NH4OH 1 : 10 berlebih,
diperam di es
5. Disaring dan dicuci bebas Cl- dengan NH4OH (1 : 20)
6. Endapan diperarang, dipijarkan, lalu didinginkan di desikator dan ditimbang
Perhitungan
100%sampelbobot
pijarsisa bobot OPMg
OP
FPO P% 722
52
52
Hasil analisis kadar P2O5 dalam pupuk TSP dibandingkan dengan SNI NO. 02 – 1760 – 2005
Parameter Hasil SNI% P2O5 - Min 45%
END OF THE LINE