analisis kompetensi dasar kurikulum 2013

Upload: novi-elyana

Post on 17-Oct-2015

641 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas mata kuliah model pembelajaran bahasa indonesia SD

TRANSCRIPT

ANALISIS KOMPETENSI INTI (KI) KURIKULUM 2013KELAS I DAN KELAS IV

No.Kompetensi IntiHasil Analisis

Kelas IKelas IV

1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnyaMenerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya .KI-1 (yang berkenaan dengan sikap keagamaan/ spiritual) antara kelas I dan IV terdapat persamaan dan perbedaan di antaranya: Pada kelas I dan IV isi kompetensi intinya sama yaitu menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Perbedaannya pada kelas IV tidak hanya menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya tetapi juga menghargainya.

2.Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guruMemiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.KI-2 untuk kelas I dan IV terdapat persamaan dan perbedaan diantaranya: Untuk kelas I dan IV isi kompetensi intinya sama yaitu sama-sama harus memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Perbedaannya terletak pada kelas IV yang mana pada kelas IV siswa di tuntut harus bisa berinteraksi dengan tetangga. Tidak hanya berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru saja.

3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolahMemahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.KI-3 pada kelas I dan IV tidak sama terdapat persamaan dan perbedaan. Pada kelas I dan IV yaitu sama-sama memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. Perbedaannya, pertama terletak pada kelas IV. Pada kelas ini, siswa mampu menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, sedangkan pada kelas I siswa hanya menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,tidak harus secara kritis. Perbedaan kedua, pada kelas IV untuk memahami pengetahuan faktual ditambah dengan mencoba. Perbedaan ketiga, pada kelas IV terletak pada tempat yang dituju yaitu di tambah tempat bermain.

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak muliaMenyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.KI-4 pada kelas I dan IV sama, tidak ada perbedaan sama sekali yaitu menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

ANALISIS KOMPETENSI DASAR (KD) KURIKULUM 2013KELAS I DAN KELAS IV

A. KELAS I1. Kompetensi Dasar (KD) - 1No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanDalam KD yang diturunkan dari KI-1 ini keterdalamannya sudah baik atau sesuai. Aspek keterdalaman yang dapat dinilai mencakup ruang lingkup materi (materi esensial), karakter siswa, dan pola pikir keilmuan. Karena dalam KD-1 ini perumusannya diturunkan dari KI-1, maka aspek keterdalaman yang dapat dinilai dari KD ini lebih dominan kepada pembentukan karakter atau sikap siswa, antara lain sebagai berikut: Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah bahasa daerah (dalam KD 1.1), Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dengan bahasa yang beragam dan benda-benda di sekitarnya (dalam KD 1.2).Jadi, dapat ditegaskan kembali bahwa materi esensial dari KD-1 ini merupakan pendalaman bagi pembentukan sikap spiritual siswa yaitu menerima keberadaan Tuhan dan anugerah-Nya berupa bahasa yang beragam termasuk Bahasa Indonesia.

2.KeberlanjutanAspek keberlanjutan yang dapat dinilai mencakup bagaimana keterkaitan atau keberlanjutan KD dengan KI maupun dengan antar KD lainnya. Dalam KD-1 ini juga sudah memenuhi aspek keberlanjutan. Perumusan KD-1 melalui penurunan dari KI-1 merupakan bukti bahwa antara KD-1 dengan KI-1 memiliki keberlanjutan. KI-1 yang merupakan dimensi sikap spiritual diturunkan kepada KD-1 yang juga menekankan pada kompetensi sikap spiritual yang akan dibentuk terhadap diri siswa.Sedangkan keberlanjutan antar KD pun juga dapat dilihat dengan jelas. KD 1.1 dan KD 1.2 memiliki keterikatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya KD 1.1 yang menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dibentuk pada diri siswa yaitu menerima anugerah TuhanYang Maha Esa, setelah itu dilanjutkan ke KD 1.2 bahwa siswa diminta untuk menyadari darimana anugerah tersebut sehingga pada akhirnya siswa mampu menyadari keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, keberlanjutan dari KD-1 ini tidak hanya berhenti di kelas I saja, tetapi terus berlanjut setiap kali siswa naik kelas.Keberlanjutan antar KD pun juga dapat dilihat sebagai berikut: KD 1.1 KD 2.1 KD 3.1 KD 4.1, semuanya menekankan tentang pemanfaatan Bahasa Indonesia dan wujud serta sifat benda. KD 1.2 KD 2.2 KD 3.2 KD 4.2, semuanya menekankan tentang penciptaan manusia (yang terdiri dari anggota tubuh) serta bagaimana cara memeliharanya kesehatan dan kebugaran.

3.KeruntutanAspek keruntutan dalam analisis KD ini dapat dilihat dari bagaimana setiap KD tersebut dirumuskan, apakah sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa maupun kebutuhan siswa. Dalam KD 1.1 perumusan kompetensinya sudah memenuhi aspek keruntutan dan sudah dapat dikatakan baik. Dalam KD tersebut disebutkan bahwa siswa dibentuk sikapnya untuk menerima anugerah Tuhan YME berupa bahasa yang beragam. Selanjutnya, siswa dijelaskan bahwa Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Dalam KD 1.2 perumusan kompetensinya juga sudah sesuai dengan aspek keruntutan. Siswa diminta untuk menyadari terlebih dahulu tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa kemudian siswa menyadari bahwa manusia dengan bahasa yang beragam serta benda-benda yang ada di alam sekitar adalah bukti bahwa Tuhan itu ada.Selain itu keruntutan KD dapat dilihat dari hal berikut: KD 1.1 KD 2.1 KD 3.1 KD 4.1 membahas tentang menerima anugerah Tuhan berupa pemanfaatan Bahasa Indonesia sebagai sarana belajar (KD 1.1) untuk menggali rasa ingin tahu tentang wujud dan sifat benda (KD 2.1) kemudian diarahkan untuk mengenal teks deskriptif tentang wujud dan sifat benda (KD 3.1) dan terakhir siswa diminta mengamati teks deskripsi tentang wujud dan sifat benda (KD 4.1). KD 1.2 KD 2.2 KD 3.2 KD 4.2 membahas tentang penciptaan manusia termasuk anggota tubuhnya (KD 1.2), kemudian siswa dibentuk sikapnya untuk percaya diri terhadap keberadaan tubuhnya (KD 2.2), selanjutnya diarahkan untuk mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh (KD 3.2) serta mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh (KD 4.2).

2. Kompetensi Dasar (KD) - 2No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanMenurut kami kedalaman materi pada KD kelas 1 ini sudah bagus dan mengena yaitu tentang pemanfaatan bahasa indonesia. Tapi untuk materi masih kurang mendalam karena materinya berubah-ubah yang dibahas. Tidak fokus pada satu materi. Jadi sulit untuk mendalami suatu materi secara menyeluruh.

2.KeberlanjutanAspek keberlanjutan yang dapat dinilai mencakup bagaimana keterkaitan atau keberlanjutan KD dengan KI maupun dengan antar KD lainnya. Dalam KD-2 ini juga sudah memenuhi aspek keberlanjutan. Perumusan KD-2 melalui penurunan dari KI-2 merupakan bukti bahwa antara KD-2 dengan KI-2 memiliki keberlanjutan. KI-2 yang merupakan dimensi sikap sosial diturunkan kepada KD-2 yang juga menekankan pada kompetensi sikap sosial yang harus dibentuk terhadap diri siswa.Sedangkan untuk keberlanjutan antar KD, pada KD-2 kelas I ini tidak berkelanjutan pada KD-2 di kelas IV, meskipun pada kedua KD ini tetap menggunakan pemanfaatan Bahasa Indonesia, namun kompetensi yang ditekankan sudah berbeda. Tetapi pada KD-2 kelas I ini keberlanjutannya sudah sangat terlihat, seluruh KD menekankan pada pemanfaatan Bahasa Indonesia.

3.KeruntutanDalam KD-2 kelas I ini tidak ditemukan keruntutannya dari KD 2.1 sampai KD 2.5. Akan lebih baik jika penyusunan KD dilakukan dengan runtut, sebagai berikut: KD 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. KD 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. KD 2.3 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. KD 2.4 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah. KD 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.

3. Kompetensi Dasar (KD) - 3No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanDalam KD yang diturunkan dari KI-3 ini keterdalamannya sudah baik atau sesuai. Aspek keterdalaman yang dapat dinilai mencakup ruang lingkup materi (materi esensial), karakter siswa, dan pola pikir keilmuan. Karena dalam KD-3 ini perumusannya diturunkan dari KI-3, maka aspek keterdalaman yang dapat dinilai dari KD ini lebih dominan kepada pengetahuan atau kognitif siswa, antara lain sebagai berikut: Pada KD 3.1 terdapat materi esensial yaitu teks deskriptif tentang anggota tubuh, panca indera, wujud dan sifat benda, peristiwa siang malam. Dari KD tersebut, secara otomatis siswa dituntut untuk mengamati anggota tubuhnya, panca indera, wujud dan sifat benda di lingkungan sekitar, serta mengamati peristiwa siang dan malam. Pada KD 3.2 terdapat materi esensial yaitu arahan merawat tubuh dan pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh. Materi pada KD ini pun juga akan diperdalam lagi cakupan materinya pada jenjang kelas yang lebih tinggi. Pada KD 3.3 terdapat materi esensial yaitu teks terima kasih tentang sikap kasih sayang. Dalam KD ini siswa diminta untuk mengekspresikan perasaannya. Pada KD 3.4 terdapat materi esensial yaitu teks cerita diri tentang keluarga dan kerabat. Pada KD 3.5 terdapat materi esensial yaitu teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat.Selain itu, keterdalaman dari cakupan materi tersebut juga sudah disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas rendah yang tingkat berfikirnya masih konkrit dan hanya mampu memahami secara sederhana. Jadi, terlihat jelas bahwa dalam penulisan KD-3 ini kompetensi yang ditekankan pada siswa hanya sebatas mengenal (mengenal teks deskriptif, teks petunjuk/arahan, teks terima kasih, teks cerita diri, dan teks diagram/label). Materi-materi tersebut juga diambil dari kehidupan siswa (kontekstual).Dalam KD-1 ini memperdalam tentang diri sendiri dan keluarga. Semua materi tersebut kembali diperdalam dalam setiap KD dan berlanjut ke jenjang berikutnya.

2.KeberlanjutanAspek keberlanjutan yang dapat dinilai mencakup bagaimana keterkaitan atau keberlanjutan KD dengan KI maupun dengan antar KD lainnya. Dalam KD-3 ini juga sudah memenuhi aspek keberlanjutan. Perumusan KD-3 melalui penurunan dari KI-3 merupakan bukti bahwa antara KD-3 dengan KI-3 memiliki keberlanjutan. KI-3 yang merupakan dimensi pengetahuan diturunkan kepada KD-3 yang juga menekankan pada kompetensi pengetahuan yang harus dicapai oleh siswa.Sedangkan keberlanjutan antar KD pun juga dapat dilihat dengan jelas. KD 3.1, KD 3.2, KD 3.3, KD 3.4, dan KD 3.5 memiliki keterikatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya kompetensi yang menyebutkan bahwa siswa harus mengenal jenis-jenis teks, mulai dari teks deskriptif, teks petunjuk/arahan, teks terima kasih, teks cerita diri, dan teks diagram/label. KD 3.1 berlanjutan dengan KD 3.2 yaitu sama-sama membahas tentang tubuh. KD 3.4 berlanjutan dengan KD 3.5 yaitu sama-sama membahas tentang keluarga dan kerabat. Kompetensi tersebut kemudian berlanjut lagi dalam KD lainnya namun dengan bobot yang lebih berat, antara lain sebagai berikut: KD 3.1 KD 4.1 menjelaskan setelah siswa diminta untuk mengenal jenis teks deskriptif (KD 3.1), mereka diminta untuk mempraktikkan teks tersebut (KD 4.1). Materinya sama yaitu tentang anggota tubuh dan panca indera, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam. KD 3.2 KD 4.2 menjelaskan setelah siswa diminta untuk mengenal jenis teks petunjuk/arahan (KD 3.2), mereka diminta untuk mempraktikkan teks tersebut (KD 4.2). Materinya sama yaitu tentang perawatan tubuh dan serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran. KD 3.3 KD 4.3 menjelaskan setelah siswa diminta untuk mengenal teks terima kasih (KD 3.3), mereka diminta untuk mempraktikkan teks tersebut (KD 4.3). Materinya sama yaitu tentang sikap kasih sayang. KD 3.4 KD 4.4 menjelaskan setelah siswa diminta untuk mengenal teks cerita diri/personal (KD 3.4), mereka diminta untuk menyampaikan teks tersebut (KD 4.4). Materinya sama yaitu tentang keluarga dan kerabat. KD 3.5 KD 4.5 menjelaskan setelah siswa diminta untuk mengenal teks diagram/label (KD 3.5), mereka diminta untuk membuat teks tersebut (KD 4.5). Materinya sama yaitu tentang keluarga dan kerabat.

3.KeruntutanAspek keruntutan dalam analisis KD ini dapat dilihat dari bagaimana setiap KD tersebut dirumuskan, apakah sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa maupun kebutuhan siswa. KD-3 untuk kelas I ini sudah sesuai dengan aspek keruntutan. Penekanan kompetensi pengetahuan yang harus dicapai siswa dimulai dari materi yang berasal dari diri sendiri sampai kemudian dikembangkan/diperluas kepada orang di sekitar siswa yaitu keluarga. Selain itu, penyajian KD-3 ini dimulai dari siswa mengenal jenis teks yang sederhana terlebih dahulu sampai kemudian diperluas ke jenis teks yang lebih sulit, namun tetap dalam tahap pengenalan.

4. Kompetensi Dasar (KD) - 4No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanDalam KD-4 ini memperdalam tentang diri sendiri, panca indra serta perawatan anggota tubuh, anggota keluarga dan lingkungannya. Dalam KD 4.1 berisi tentang diri sendiri dan anggota tubuh. Dalam KD 4.2 berisi tentang perawatan anggota tubuh. Dalam KD 4.3 berisi tentang ungkapan/ekspresi terima kasih tentang kasih sayang. Dalam KD 4.4 berisi tentang teks cerita tentang cerita diri sendiri dan keluarga. Dalam KD 4.5 berisi tentang diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat.Selain itu, cakupan materi dalam KD-4 ini juga memperdalam beberapa mata pelajaran antara lain sebagai berikut: Bahasa Indonesia: Tes deskriptif IPA: Anggota tubuh dan perawatannya Matematika: Diagram dan label PKn: Sikap kasih sayang, kemandirian, saling menghormati.

2.KeberlanjutanKD 4.1 dan 4.2 yang berisi tentang diri sendiri, anggota tubuh, panca indera serta perawatannya akan di berlanjutkan (diulas kembali) pada KD 4.2 kelas IV yaitu menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan panca indera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

3.KeruntutanKeruntutan dalam KD-4 kelas I ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut: Dalam KD 4.1 berisi tentang diri sendiri dan anggota tubuh. Dalam KD 4.2 berisi tentang perawatan anggota tubuh. Dalam KD 4.3 berisi tentang ungkapan/ekspresi terima kasih tentang sikap kasih sayang. Dalam KD 4.4 berisi tentang teks cerita tentang cerita diri sendiri dan keluarga. Dalam KD 4.5 berisi tentang diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat.Dilihat dari penjelasan setiap materi esensial dari KD-4 ini, perumusan KD-4 ini sudah runtut dimulai dari mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan panca indera (K.D 4.1) kemudian mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran tubuh, menyampaikan teks cerita diri/personal tentang keluarga dan yang terakhir membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat.

B. KELAS IV1. Kompetensi Dasar (KD) - 1No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanDalam KD yang diturunkan dari KI-1 ini keterdalamannya sudah baik atau sesuai. Aspek keterdalaman yang dapat dinilai mencakup ruang lingkup materi (materi esensial), karakter siswa, dan pola pikir keilmuan. Karena dalam KD-1 ini perumusannya diturunkan dari KI-1, maka aspek keterdalaman yang dapat dinilai dari KD ini lebih dominan kepada pembentukan karakter atau sikap siswa, antara lain sebagai berikut: Pada KD 1.1 siswa diminta untuk meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa Indonesia. Sedangkan, pada KD 1.2 siswa diminta untuk mensyukuri adanya lingkungan dan sumber daya alam, teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, dan energi, serta mengakui adanya permasalahan sosial.Jadi, dapat ditegaskan kembali bahwa materi esensial dari KD-1 ini merupakan pendalaman bagi pembentukan sikap spiritual siswa yaitu meresapi makna dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

2.KeberlanjutanAspek keberlanjutan yang dapat dinilai mencakup bagaimana keterkaitan atau keberlanjutan KD dengan KI maupun dengan antar KD lainnya. Dalam KD-1 ini juga sudah memenuhi aspek keberlanjutan. Perumusan KD-1 melalui penurunan dari KI-1 merupakan bukti bahwa antara KD-1 dengan KI-1 memiliki keberlanjutan. KI-1 yang merupakan dimensi sikap spiritual diturunkan kepada KD-1 yang juga menekankan pada kompetensi sikap spiritual yang akan dibentuk terhadap diri siswa.Sedangkan keberlanjutan antar KD pun juga dapat dilihat dengan jelas. KD 1.1 dan KD 1.2 memiliki keterikatan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya KD 1.1 yang menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dibentuk pada diri siswa yaitu meresapi makna anugerah TuhanYang Maha Esa, setelah itu dilanjutkan ke KD 1.2 bahwa makna meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa tersebut yaitu siswa diminta dapat mensyukuri anugerah tersebut. Selain itu, KD-1 pada kelas IV ini merupakan keberlanjutan dari KD-1 dari kelas I.Keberlanjutan antar KD pun juga dapat dilihat sebagai berikut: KD 1.1 KD 2.1 KD 3.1 KD 4.1, semuanya menekankan tentang pemanfaatan Bahasa Indonesia untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentamg gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi alternaif. KD 1.2 KD 2.2 KD 3.2 KD 4.2, semuanya menekankan tentang teknologi modern dan tradisional.

3.KeruntutanAspek keruntutan dalam analisis KD ini dapat dilihat dari bagaimana setiap KD tersebut dirumuskan, apakah sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa maupun kebutuhan siswa. Dalam KD 1.1 perumusan kompetensinya sudah memenuhi aspek keruntutan dan sudah dapat dikatakan baik. Dalam KD tersebut disebutkan bahwa siswa dibentuk sikapnya untuk meresapi makna anugerah Tuhan YME berupa bahasa yang beragam. Selanjutnya, siswa dijelaskan bahwa Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Dalam KD 1.2 perumusan kompetensinya juga sudah sesuai dengan aspek keruntutan. Setelah sebelumnya siswa diminta untuk meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa (pada KD sebelumnya), siswa diminta dapt mengakui dan mensyukuri anugerah tersebut diantaranya keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, dan energi.Selain itu keruntutan KD dapat dilihat dari hal berikut: KD 1.1 KD 2.1 KD 3.1 KD 4.1 membahas tentang menerima anugerah Tuhan berupa pemanfaatan Bahasa Indonesia sebagai sarana belajar (KD 1.1) untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif (KD 2.1) kemudian diarahkan untuk mengenal teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya (KD 3.1) dan terakhir siswa diminta mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatannya tersebut (KD 4.1). KD 1.2 KD 2.2 KD 3.2 KD 4.2 membahas tentang mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, dan energi (KD 1.2), kemudian siswa dibentuk sikapnya untuk disiplin dan tanggung jawab terhadap penggunaan alat teknologi modern dan tradisional (KD 2.2), selanjutnya diarahkan untuk mengenal teks instruksi tentang penggunaan alat teknologi modern dan tradisional (KD 3.2) serta menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang penggunaaan alat teknologi modern dan tradisional (KD 4.2).

2. Kompetensi Dasar (KD) - 2No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanMenurut kami kedalaman materi pada KD kelas I ini sudah bagus dan mengena yaitu tentang pemanfaatan bahasa indonesia. Tapi untuk materi masih kurang mendalam karena materinya berubah-ubah yang dibahas. Tidak fokus pada satu materi. Jadi sulit untuk mendalami suatu materi secara menyeluruh.

2.KeberlanjutanPada KD kelas IV ini bukanlah kelanjutan dari KD di kelas I, meskipun pada kedua KD ini tetap menggunakan pemanfaatan bahasa Indonesia, namun materi yang ditekankan sudah berbeda.

3.KeruntutanDalam KD-4 kelas IV ini tidak ditemukan keruntutannya dari KD 4.1 sampai KD 4.5.

3. Kompetensi Dasar (KD) - 3No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.KeterdalamanDalam KD yang diturunkan dari KI-3 ini keterdalamannya sudah baik atau sesuai. Aspek keterdalaman yang dapat dinilai mencakup ruang lingkup materi (materi esensial), karakter siswa, dan pola pikir keilmuan. Karena dalam KD-3 ini perumusannya diturunkan dari KI-3, maka aspek keterdalaman yang dapat dinilai dari KD ini lebih dominan kepada pengetahuan atau kognitif siswa, antara lain sebagai berikut: Pada KD 3.1 terdapat materi esensial yaitu teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya. Dari KD tersebut, secara otomatis siswa dituntut untuk melakukan percobaan dan pengamatan berdasarkan kehidupan sehari-hari. Pada KD 3.2 terdapat materi esensial yaitu teks intruksi pemeliharaan panca indera (merupakan pendalaman dari KD-3 pada kelas I) serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional. Pada KD 3.3 terdapat materi esensial yaitu teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan, kegiatan ekonomi, dan koperasi. Pada KD 3.4 terdapat materi esensial yaitu teks cerita tentang lingkungan dan sumber daya alam. Pada KD 3.5 terdapat materi esensial yaitu teks ulasan buku tentang peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha.Selain itu, keterdalaman dari cakupan materi tersebut juga sudah disesuaikan dengan karakteristik siswa kelas rendah yang tingkat berfikirnya sudah abstrak dan telah mampu memahami secara kompleks. Jadi, terlihat jelas bahwa dalam penulisan KD-3 ini kompetensi yang ditekankan pada siswa bukan lagi sebatas mengenal.

2.KeberlanjutanAspek keberlanjutan yang dapat dinilai mencakup bagaimana keterkaitan atau keberlanjutan KD dengan KI maupun dengan antar KD lainnya. Dalam KD-3 ini juga sudah memenuhi aspek keberlanjutan. Perumusan KD-3 melalui penurunan dari KI-3 merupakan bukti bahwa antara KD-3 dengan KI-3 memiliki keberlanjutan. KI-3 yang merupakan dimensi pengetahuan diturunkan kepada KD-3 yang juga menekankan pada kompetensi pengetahuan yang harus dicapai oleh siswa.Sedangkan keberlanjutan antar KD-3 tidak ditemukan, karena penekanan pencapaian kompetensi sudah berbeda-beda. Namun, untuk keberlanjutan dengan KD lainnya dapat terlihat walaupun memiliki bobot yang berbeda, antara lain sebagai berikut: KD 3.1 KD 4.1 menjelaskan setelah siswa diminta untuk menggali informasi dari teks bacaan (KD 3.1), mereka diminta untuk mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tersebut (KD 4.1) dengan materi yang sama. KD 3.2 KD 4.2 menjelaskan setelah siswa diminta untuk menguraikan teks intruksi (KD 3.2), mereka diminta untuk menerangkan dan mempraktikkan teks tersebut (KD 4.2) dengan materi yang sama. KD 3.3 KD 4.3 menjelaskan setelah siswa diminta untuk menggali informasi dari teks wawancara (KD 3.3), mereka diminta untuk mengolah dan menyajikan teks wawancara tersebut (KD 4.3) dengan materi yang sama. KD 3.4 KD 4.4 menjelaskan setelah siswa diminta untuk menggali informasi dari teks cerita petualangan (KD 3.4), mereka diminta untuk menyajikan teks cerita petualangan tersebut (KD 4.4) dengan materi yang sama. KD 3.5 KD 4.5 menjelaskan setelah siswa diminta untuk menggali informasi dari teks ulasan buku (KD 3.5), mereka diminta untuk mengolah dan menyajikan teks tersebut (KD 4.5) dengan materi yang sama.

3.KeruntutanAspek keruntutan dalam analisis KD ini dapat dilihat dari bagaimana setiap KD tersebut dirumuskan, apakah sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa maupun kebutuhan siswa. KD-3 untuk kelas IV ini sudah sesuai dengan aspek keruntutan. Penekanan kompetensi pengetahuan yang harus dicapai siswa dimulai dari teks laporan hasil pengamatan, prosedur, wawancara, cerita, dan ulasan buku (mulai dari yang akrab atau ada di lingkungan sekitar siswa hingga yang abstrak bagi siswa seperti sejarah masa lalu).

4. Kompetensi Dasar (KD) - 4No.Aspek yang dianalisisHasil Analisis

1.Keterdalaman Dalam K.D 4.1 berisi tentang teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya. Dalam K.D 4.2 berisi tentang mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan panca indera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional. Dalam K.D 4.3 berisi tentang menyajikan teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi. Dalam K.D 4.5 berisi tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia.Selain itu, cakupan materi dalam KD-4 ini juga memperdalam beberapa mata pelajaran antara lain sebagai berikut: Bahasa Indonesia: Teks Laporan, teks wawancara, teks cerita, teks ulasan buku, penggunaan alat teknologi modern dan tradisional. IPA: Gaya, gerak, energi panas, bunyi dan cahaya,pemeliharaan panca indra, lingkungan dan sumber daya alam. IPS: Jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi, nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia.

2.KeberlanjutanDalam KD-4 kelas IV ini tidak ditemukan keberlanjutannya untuk kelas V dan VI.

3.KeruntutanDalam KD-4 kelas IV ini tidak ditemukan keruntutannya dari KD 4.1 sampai KD 4.5.

Analisis KI dan KD Kurikulum 2013Kelas I dan Kelas IV 1