teknik presentasi

Post on 21-Dec-2015

26 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Presentasi yang baik

TRANSCRIPT

TEKNIK PRESENTASIpengantar mata kuliah

Teori Dasar Presentasi

Definisi Umum

Dalam bahasa Indonesia, presentasi disebut juga pemaparan

Secara umum, definisi presentasi adalah pemaparan suatu topik permasalahan yang disampaikan oleh pembicara kepada audience-nya

Mata Kuliah Teknik Presentasi mempelajari teknik-teknik penyelenggaraan presentasi yang baik dan benar sesuai dengan konteks komunikasi visual

Teknik dalam Presentasi

Teknik Penelitian Menentukan dan meneliti sebuah permasalahan yang hendak diangkat dalam

presentasi

Teknik Penyusunan Naskah Menganalisis data dan menyusun naskah presentasi

Teknik Berbicara Menentukan gaya komunikasi yang akan digunakan

Teknik Gerakan Tubuh Mengatur dan mengendalikan sikap, gerak tubuh, dan ekspresi

Teknik Penggunaan Alat Bantu Visual (ABV) Menentukan, mempersiapkan, dan mempelajari ABV yang tepat

Teknik Penelitian

Sangat penting dikuasai untuk menyusun sebuah presentasi, karena ini adalah langkah awal yang akan menentukan keberhasilan presentasi itu sendiri.

Teknik penelitian secara umum meliputi: Analisa dan penentuan topik Penentuan metode penelitian Pengumpulan data dan fakta Analisa data Penarikan kesimpulan

Teknik Penyusunan Naskah

Hasil penelitian yang telah dilakukan harus dirangkum dan disusun ke dalam sebuah naskah presentasi sebagai alat pendukung proses presentasi

Selain itu, penyusunan naskah presentasi yang baik akan dapat membimbing audience mengikuti alur pemaparan yang disampaikan

Teknik Berbicara

Merupakan teknik komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan pesan dalam presentasi pada umumnya.

Teknik berbicara dalam presentasi meliputi: Gaya penyampaian Gaya bahasa Intonasi suara

Teknik Gerakan Tubuh

Dalam presentasi tak hanya bahasa verbal yang harus diperhatikan, namun bahasa tubuh atau body language juga wajib mendapatkan perhatian yang sama

Sangatlah penting untuk menjaga dan mengendalikan bahasa tubuh selama presentasi karena bahasa tubuh yang tidak pada tempatnya akan mempengaruhi efektivitas presentasi

Teknik Penggunaan ABV

Alat bantu visual (ABV) adalah istilah yang digunakan untuk alat atau media pendukung presentasi yang wujudnya berupa tampilan visual, berfungsi untuk memperjelas pemaparan lisan yang disampaikan

ABV dapat berupa slide berisi tulisan, foto/ilustrasi, video, flip chart, poster, papan presentasi, dsb.

Mengenal dan memahami karakteristik beragam ABV dengan baik dapat menunjang efektivitas presentasi

Penggolongan Audience,Cara dan Bentuk Presentasi

Penggolongan Peserta Presentasi

Teknik-teknik dalam presentasi tak hanya berperan untuk merancang presentasi itu sendiri, namun juga beguna untuk menentukan bagaimana presentasi tersebut akan disampaikan

Hal ini dikarenakan adanya keragaman karakteristik peserta yang akan dihadapi

Secara global, penggolongan peserta presentasi meliputi: Penggolongan dominasi otak kiri dan dominasi otak kanan Penggolongan kepekaan visual, auditori, dan kinestetik

Penggolongan Dominasi Otak

Penggolongan Kepekaan Indera

Cara-cara Melakukan Presentasi

Membaca Menghafal Menggunakan Catatan Menggunakan Slide Presentasi Tayang

Penggolongan Presentasi

Berdasarkan Konteksnya

Informasi Laporan Pelajaran Persuasi Proposal Hiburan

Berdasarkan Jumlah Peserta

Presentasi Perorangan Jumlah peserta 1 orang

Presentasi Kelompok Kecil Jumlah peserta ± 10 orang

Presentasi Kelompok Sedang Jumlah peserta ± 40 orang

Presentasi Kelompok Besar Jumlah peserta > 50 orang

ALAT BANTU VISUAL

Apa Itu Alat Bantu Visual?

Sarana penyampaian pesan dalam bentuk visual yang digunakan sebagai media pendukung dalam sebuah presentasi

ABV bisa bersifat visual (tanpa suara) maupun audio visual (disertai suara)

Mata manusia merupakan indera dengan kemampuan penyerapan informasi yang paling baik

Mengapa Menggunakan ABV?

2%

1%

3%

11%

83%

Fungsi ABV

Memperjelas uraian lisan untuk mempermudah pemahaman

Menyamakan persepsi Memberikan informasi visual yang lebih akurat,

lengkap, dan hemat waktu Menanamkan persepsi visual ke dalam ingatan Sebagai daya tarik dan memberi dampak

emosional

Membuat ABV

Apa yang Harus Diperhatikan

Efektivitas sebuah ABV bukan ditentukan oleh canggih atau tidaknya ABV tersebut

Aspek-aspek penentu efektivitas ABV:a. Pemilihan media yang tepatb. Pembuatan yang memenuhi syaratc. Penguasaan penggunaan

a. Pemilihan Media yang Tepat

Menentukan media ABV yang tepat untuk sebuah presentasi harus memperhatikan: Topik yang dibahas Jumlah dan karakteristik peserta Ukuran dan kondisi tempat/ruangan Peralatan pendukung Karakteristik ABV

b. Pembuatan yang Memenuhi Syarat

ABV yang efektif harus dapat memenuhi syarat-syarat:

Clear – agar dapat terlihat dengan jelas oleh peserta sehingga memudahkan pemahaman Tampilan dibuat bersih/rapi Gunakan jenis huruf yang mudah dibaca Gunakan permainan kontras warna dengan baik

Appealing – agar dapat mengikat perhatian dan mempermudah penyerapan pesan sehingga dapat lebih lama diingat Pengolahan komposisi visual Penggunaan gambar dan warna Penggunaan transisi, animasi, dan suara

Relevant – agar pemahaman visual sesuai dengan penjelasan lisan dan tidak membingungkan peserta Sesuaikan konten visual dengan pembahasan Hindari penggunaan elemen visual yang tidak berhubungan

dengan pembahasan dan sifatnya ambigu

Simple – agar peserta terfokus pada elemen pokok sehingga dapat mengingat dengan mudah Gunakan kalimat yang singkat dan efektif Jangan menempatkan beberapa bahasan dalam satu tampilan Gunakan gambar hanya bila diperlukan Gunakan template/komposisi yang sederhana

Boleh dan Tidak Boleh

Huruf balok Sans serif Huruf normal Title Case, Sentence

case Ukuran ideal (20-30 pt.

untuk kalimat, 35-45 pt. untuk judul)

Huruf script Serif Huruf dekoratif ALL CAPS UNTUK PENULISAN

DALAM KALIMAT

Terlalu kecil atau terlalu besar

Boleh Tidak Boleh

Kesalahan pada Pembuatan ABV ABV tidak relevan dengan uraian lisan sehingga apa yang

ditampilkan tidak sesuai dengan apa yang dipresentasikan

ABV ditampilkan terus menerus

Tidak memperhatikan karateristik ABV

Tidak memperhatikan keserasian visual yang ditampilkan dengan karakteristik peserta

Menggunakan jenis huruf yang terlalu mementingkan keindahan sehingga melupakan keterbacaan

WARNADALAM ALAT BANTU VISUAL

Warna dalam ABV

Selain gambar dan huruf, warna juga memegang peranan penting di dalam perancangan sebuah alat bantu visual

Kesalahan pemilihan warna dan penggunaan kombinasi warna yang berlebihan akan mengurangi efektivitas ABV

Fungsi Warna dalam ABV

Untuk Latar Belakang Untuk Penekanan Untuk Suasana Untuk Keindahan Untuk Ketampakan

Warna untuk Latar Belakang

Pemilihan warna untuk latar belakang ABV dimaksudkan untuk menunjang kejelasan tampilan ABV itu sendiri

Sebaiknya warna yang digunakan sebagai latar belakang memiliki tingkat kontras yang tinggi dengan elemen-elemen di depannya

Hindari penggunaan warna yang terlalu terang dan tidak nyaman dipandang untuk latar belakang

Warna untuk Penekanan

Terkadang penekanan diperlukan dalam sebuah kalimat untuk mempertegas maksud yang hendak disampaikan

Penekanan dalam kalimat tersebut dapat ditampilkan melalui penggunaan warna yang berbeda pada kata-kata yang hendak ditegaskan

Warna untuk Suasana

Pembentukan suasana melalui permainan warna dalam ABV penting dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suasana yang ideal bagi peserta presentasi

Sejuk/Damai

Riang/Ceria

Semangat

Warna untuk Keindahan

Harmonisasi warna yang baik dalam sebuah ABV akan membentuk nilai estetis tersendiri sehingga dapat lebih menarik dan lebih mudah tertanam di benak audience

Warna untuk Ketampakan

Tingkat kontras warna dan perpaduan warna wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan gangguan visual pada ABVKombinasi Warna yang Baik Kombinasi Warna yang Buruk

TAHAPAN PRESENTASI

Tahap Perencanaan

Tentukan Judul Tentukan Tujuan Kenali Sasaran Kumpulkan Data Buat Naskah Buat ABV

Tentukan Judul

Judul menggambarkan isi pembicaraan

Berorientasi pada calon peserta

Menimbulkan keingintahuan

Tentukan Tujuan

Apakah untuk memberikan informasi, mempengaruhi, menyampaikan laporan, memberikan gagasan, proposal, konsultasi dsb.

Kenali Sasaran

Menganalisa sasaran/peserta secara demografis, geografis, psikografis, kultural, dsb.

Menentukan strategi penyampaian pesan atau informasi sesuai sasaran

Kumpulkan Data

Cari data sesuai dengan judul, tujuan dan sasaran

Data harus berbobot, informatif, akurat dan aktual

Buat Naskah

Naskah bisa berbentuk uraian lengkap, bisa pula berbentuk point-point pembicaraan

Naskah diperlukan untuk menjaga alur pembicaraan

Buat ABV

Untuk membantu memperjelas uraian lisan

Dibuat bila diperlukan Berpedoman pada

Simple, Clear, Relevant, Appealing

Tahap Persiapan

Cek tempat Cek peralatan Buat Catatan Latihan

Cek Tempat dan Peralatan

Periksa ketersediaan peralatan pendukung presentasi dan cara pengoperasiannya

Cek model/layout ruangan Model meja rapat Model ‘U’ Model segi empat Model kelas Model auditorium Model kelompok Model meja display

Buat catatan dan Latihan

Bila diperlukan, buat catatan kecil sebagai panduan pembicaraan

Isi poin-poin penting secara singkat

Huruf terbaca dengan mudah

Latihan sebelum presentasi dengan tujuan: Dapat mengurangi

kegugupan Dapat membangkitkan

percaya diri Dapat mengatur waktu Dapat membuat

koreksi

Tahap Pelaksanaan

Presentasi dengan menerapkan beragam teknik presentasi

NASKAH PRESENTASI

Rumus Ceritakan

Ceritakan apa yang akan Anda ceritakan

Ceritakan

Ceritakan apa yang telah Anda ceritakan

Judul

Fungsi Judul1. Untuk menarik perhatian2. Untuk menginformasikan isi makalah

Macam Judul1. Judul makalah ilmiah

(Berorientasi pada isi makalah)2. Judul makalah populer

(Berorientasi pada calon peserta)

Judul

Judul yang baik1. Menarik2. Memberi gambaran tentang isi3. Mudah diingat4. Berupa kalimat berita5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar6. Tidak menggunakan singkatan

Pendahuluan

Fungsi Pendahuluan1. Membuka pembicaraan2. Mengikat perhatian

Isi Pendahuluan1. Latar belakang2. Apa yang akan disampaikan

(ceritakan apa yang akan diceritakan)3. Tujuan presentasi4. Manfaat bagi peserta

Isi atau Batang Tubuh

Fungsi isi/batang tubuh1. Memberi informasi/pemahaman2. Memengaruhi/memotivasi

Isi Batang Tubuh1. Uraian/Bahasan/Informasi2. Pendekatan rasional/emosional3. Tidak lebih dari 5 sub pokok bahasan

Penutup

Fungsi Penutup1. Menyimpulkan2. Mendorong terjadinya tindakan3. Memberi saran

Isi Penutup1. Kesimpulan/rangkuman tentang apa yang telah

disampaikan (ceritakan apa yang telah Anda ceritakan)

2. Saran/anjuran/dorongan

top related