perkenalan public speaker - gunadarma university

PERKENALANPUBLIC SPEAKER

Perkenalan yang baikmempunyai 5 fungsi, yaitu:

1. Meningkatkan perhatian dan minataudience

2. Nyatakan tujuan pidato anda

3. Membangun kredibilitas

4. Berikan alasan kepada merekauntuk mendengarkan pidato kita

5. Memperlihatkan gagasan utama

2

Pengambil perhatian : Langkahpertama dalam perkenalan

Attention-getter (pengambilperhatian) adalah sebuah alat yang digunakan oleh seorang speaker pada awal pidato untuk mengambilperhatian audiens agar merekatertarik dengan materi pidato kita.

3

Attention-getterAda 4 hal yang patut di pertimbangkan untuk memilihattention-getter, yaitu:

1. Kesesuaian atau relevansi dengan audiens

2. Tujuan pembicaraan

tujuan dasar dalam pidato:

A. Untuk memberitahu

B. Untuk mempengaruhi

C. Untuk Kejadian

3. Topik

4. Kesempatan

4

Attention-getter11 alat Attention-getter:

1. Referensi ke Subjek

2. Referensi ke Pemirsa/audience

3. Kutipan

4. Referensi ke peristiwa saat ini

5. Referensi sejarah

6. Anekdot

7. Pernyataan Mengejutkan

8. Pertanyaan

9. Humor

10. Referensi pribadi

11. Referensi ke Acara

5

Cara untuk menyempurnakanperkenalanmu

Setelah menarik perhatian audiens, sangat pentinguntuk memberikan sisa perkenalan yang menarikdan menggunakannya untuk menjabarkan isipidato. Ada lima bagian sisa perkenalan yang efektif, yaitu :

1. menghubungkan ke topik Anda

2. alasan untuk mendengarkan

3. menyatakan kredibilitas

4. tesis pernyataan

5. pratinjau.

6

Link To Topic

Link to topic adalah bagian terpendek dari sebuah pengantar dan terjadi ketika pembicara menunjukkan bagaimana mendapatkan perhatianaudiens terkait dengan topik pidato.

7

Alasan untuk Mendengarkan

•“Mengapa saya haruspeduli ?”

8

Membangun Kredibelitas

• Anda dapat menjelaskannya kepada audiens mengapa Anda kompeten tentang subjek yang diberikan atau menunjukkan kompetensi dengan menunjukkan bahwa Anda telah meneliti topik secara menyeluruh dengan memasukkan referensi yang relevan dalam pengantar Anda.

9

Pernyataan tesis

Pernyataan tesis adalah kalimat pendek dan deklaratif yang menyatakan tujuan, maksud,atau ide utama pidato.

10

Fungsi Dasar Pernyataan Tesis

Pernyataan tesis membantu audiensAnda dengan memberi tahu mereka“singkatnya” apa yang Anda akanbicarakan.

11

Ekspresikan Tujuan KhususAnda

Untuk mengarahkan audiens, Anda harus sejelasmungkin tentang makna Anda. SEBUAH tesis yang kuat akan mempersiapkan audiens Anda secaraefektif untuk poin-poin yang akan mengikuti. Berikut ini dua contoh:

1. "Hari ini, saya ingin membahas kecurangan akademik." (Contoh lemah)

2. “Hari ini, saya akan mengklarifikasi apa itu plagiarisme dan memberikan contohnya sehingga Anda dapat melihat bagaimana itu menyebabkan hilangnya kreatifbelajar interaksi. "(contoh kuat)

12

Berikan Cara untukMengatur Poin Utama Anda

• Pernyataan tesis akan muncul, hampir kata demi kata, menjelangakhir pengantar pidato. Pernyataan tesis membantu audiensbersiap untuk mendengarkan. Banyak pembicara mengatakanbahwa jika mereka dapat membuat kalimat tesis yang kuat, pidatocenderung berkembang dengan relatif mudah. Di sisi lain, ketikapernyataan tesis tidak begitu jelas, membuat pidato adalahpertempuran yang sulit.

13

Cara Menulis Pernyataan Tesis

• Pilih Topik Anda

• Masukkan Topik Anda ke dalam kalimat

• Tambahkan Argumen, Sudut Pandang, atau Opini

14

Pratinjau Pidato

Bagian terakhir dari pendahuluan berisi pratinjau poin-poin utama yang akan dibuat yang tercakup dalam pidato Anda.

15

16

Bagian dari Pengenalan Analisis

In 2002, famed science fiction writer, Michael Crichton, released his book

Prey, which was about a swarm of nanomachines that were feeding off

living tissue. The nanomachines were solar powered, self-sufficient, and

intelligent. Most disturbingly, the nanomachines could work together as a

swarm as it over took and killed its prey in its need for new resources.

Attention Getter (Menarik Perhatian)

Menggunakan anekdot yang berasal dari novel yang laris terjual.

The technology for this level of sophistication in nanotechnology is

surprisingly more science fact than science fiction. In 2000, three

professors of Electrical Engineering and Computer Science at the University

of California at Berkeley, professors Kahn, Katz, and Pister, hypothesized in

the Journal of Communications and Network that wireless networks of tiny

microelectromechanical sensors, or MEMS: sensors, robots, or devices

could detect phenomena including light, temperature, or vibration.

Link to Topic (Hubungan dengan Topik)

Menampilkan bagaimana buku Prey sebenarnya sangat dekat dengan apa

yang para ilmuwan mencoba untuk selesaikan.

By 2004, Fortune Magazine listed “smart dust” as the first in their “Top 10

Tech Trends to Bet On.” Thus far researchers have hypothesized that smart

dust could be used for everything from tracking patients in hospitals to

early warnings of natural disasters and as a defense against bioterrorism.

Reasons to Listen (Alasan untuk Didengarkan)

Pembicara menunjukkan bahwa pada dunia bisnis professional smart dust

bisa menjadi investasi yang baik dengan berbagai aplikasi.

“Professors Kahn, Katz, and Pister hypothesized in the Journal of

Communications and Networks”

“By 2004 Fortune Magazine listed”

Espousal of Credibility (Dukungan Kredibilitas)

Dimasukkannya penelitian dari kedua pihak Journal of Communications dan

Networks and Fortune Magazine. Ini menunjukkan pembicara melakukan

penelitian kepada subjek.

Today I’m going to explain what smart dust is and the various applications

smart dust has in the near future.

Thesis Statement (Pernyataan Tesis)

Dalam bagian ini jelas menunjukkan bahwa ini adalah bagian pidato

informative karena tidak berusaha membangun argument atau berbagi

pendapat.

To help us understand the small of it all, we will first examine what smart

dust is and how it works, we will then examine some military applications

of smart dust, and we will end by discussing some nonmilitary applications

of smart dust.

Preview (Peninjauan)

Pratinjau ini dengan jelas menunjukkan tiga poin yang akan dibahas dalam

acara pembicaraan.