perancangan virtual storage area network sebagai...
Post on 21-Aug-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perancangan Virtual Storage Area Network
Sebagai Media Penyimpanan
Home Multimedia Server
Artikel Ilmiah
Peneliti
Bramadi Krisasta (672008161)
Dr. Sri Yulianto J. P., S.Si., M.Kom.
Teguh Indra Bayu, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2016
ii
iii
iv
v
vi
1
Perancangan Virtual Storage Area Network Sebagai Media
Penyimpanan Home Multimedia Server
1)
Bramadi Krisasta, 2)
Sri Yulianto J.P , 3)
Teguh Indra Bayu. Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
JL. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
E-mail: 672008161@student.uksw.edu1)
, sri.yulianto@staff.uksw.edu2)
, teguh.bayu@staff.uksw.edu
3)
Abstract The development of Media Server makes data resources into a centralized. One of
technology that has the characteristics of centralized management and control of the
multimedia content is desktop virtualization. Storage Network that can be used as a
storage for virtual desktop is a SAN and one of Software-Defined Storage that have
centralized management in the SAN is VSAN. The purpose of the design development of
the multimedia home server with Application Technology cloud computing data sharing
local and home media browser in a virtual desktop that is saved in the VSAN is eager to
see the performance of the VSAN. This research is expected to provide the infrastructure
that is ideal for building the infrastructure of local area network or home multimedia
networks in virtual environments Sharing Server.
Keyword: Virtual Home Multimedia Server, Virtual Storage, Software Defined Storage,
Virtual SAN.
Abstrak Perkembangan dari Media Server membuat sumber daya data menjadi terpusat.
Salah satu teknologi yang memiliki karakteristik manajemen terpusat dan dapat
mengontrol konten multimedia tersebut adalah virtualisasi desktop. Storage Network yang
dapat digunakan sebagai media penyimpanan virtual desktop adalah SAN dan salah satu
Software-Defined Storage yang mempunyai manajemen terpusat yang ada di dalam SAN
adalah VSAN. Tujuan dari perancangan pembangunan home multimedia server dengan
Aplikasi Teknologi sharing data cloud computing lokal dan home media browser di
dalam virtual desktop yang disimpan di dalam VSAN adalah ingin melihat performa dari
VSAN tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menyediakan infrastruktur yang ideal
untuk membangun infrastruktur lokal area network atau home networks pada lingkungan
virtual multimedia Sharing Server.
Kata Kunci :Home Multimedia Server Virtual, Media Penyimpanan Virtual, Software
Defined Storage Virtual SAN.
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga. 2)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 3)
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2
1. Pendahuluan
Perkembangan dari Media Server membuat sumber daya data menjadi
terpusat. Salah satu teknologi yang memiliki karakteristik manajemen terpusat dan
dapat mengontrol konten multimedia tersebut adalah virtualisasi desktop. Pada
Virtualisasi desktop terdapat beberapa jenis media penyimpanan / macam-macam
Storage Network, yaitu DAS, NAS dan SAN. Pada penelitian ini lebih membahas
menggunakan Storage Network SAN sebagai media penyimpanan dari virtual
destktop / virtual machine. SAN Storage memiliki extensibility yang kuat, kinerja
tinggi dan kehandalan yang tinggi dapat menjadi solusi penyimpanan yang
diinginkan untuk virtualisasi desktop. Salah satu Software-Defined Storage di
dalam SAN adalah Virtual SAN.
VSAN dipilih sebagai teknologi alternatif karena memiliki kelebihan
antara lain lebih fleksibel, sederhana, otomatis, converged, lebih aman karena
traffic terisolasi, dan menggunakan hardware standart industri [1]
Tujuan dari perancangan pembangunan home multimedia server dengan
Aplikasi Teknologi sharing data cloud computing lokal dan home media browser
di dalam virtual desktop yang disimpan di dalam VSAN adalah ingin melihat
performa dari VSAN tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat menyediakan
infrastruktur yang ideal untuk membangun infrastruktur lokal area network/
home networks pada lingkungan virtual multimedia Sharing Server.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai pemanfaatan home media server dan sharing data /
cloud computing secara virtual dan disimpan di dalam media penyimpanan yang
berbasis virtual seperti software defined storage (Virtual SAN) masih jarang
diimplementasikan di lingkungan rumah / lokal. Walaupun demikian berbagai
penelitian sebelumnya telah memberikan berbagai sudut pandang mengenai
subjek yang sedang diteliti. Misalnya salah satu penelitian dari 17th Symposium
on Wireless Personal Multimedia Communications 2014, penelitian A Novel
Virtual Storage Area Network Solution for Virtual Desktop Infrastructure (Xin
Su, Muqing Wu, Jiaqi Xu, 2014) memberikan salah satu gambaran media
penyimpanan yang berbasis Software-Defined Storage, Virtual SAN dapat
menjadi alternatif yang cocok sebagai media penyimpanan yang terpusat untuk
virtual desktop. Sedangkan gambaran untuk membangun multimedia server dari
penelitian 2007 International Conference on Convergence Information
Technology, A Transparent Contents Sharing Service with Virtual Media Server
(Park Jiyun dan Kim Sangwook, 2007) tentang perancangan pembuatan virtual
media server sebagai sharing service antar berbagai media dengan teknologi
UPNP. Sedangkan penelitian tentang virtual server sudah diimplementasikan
untuk mengelola dan memaksimalkan sumber daya perangkat keras (Kristiyanto,
2010). Penerapan tersebut memberikan salah satu gambaran virtual server berguna
untuk menanggulangi pesatnya peningkatan tuntutan layanan seperti Web Server,
3
Flexible Learning yang bebasis Moodle, datacenter, dan lain sebagainya yang
berimbas pada kebutuhan perangkat keras yang meningkat.
Software Defined Storage (Virtual SAN)
Virtual SAN (VSAN) adalah salah satu dari Software-Defined Storage
yang merupakan partisi logical pada fisik Storage Area Network (SAN) (Rouse
Margaret, 2011). VSAN memungkinkan traffic yang dapat diisolasi pada SAN
[2]. Menurut VMWare Press: Essential Virtual SAN, Software-defined storage
adalah istilah yang telah digunakan dan terlalu banyak dimanfaatkan oleh banyak
vendor. Karena software-defined storage saat ini didefinisikan dalam banyak cara
yang berbeda, seperti kutipan dari salah satu vendor, VMWare : Software Defined
Storage adalah otomatisasi dan penyatuan / pooling storage melalui suatu
software control plane, dan kemampuan untuk menyediakan storage dari standar
server industri. SD-Storage menawarkan penyederhanaan secara signifikan
terhadap media-media penyimpanan/storage yang telah ditetapkan dan dikelola,
dan juga membuka jalan dan memperkecil sebagian dari biaya pengeluaran pada
media penyimpanan/storage di standar server-server industri.
Sebuah produk software-defined storage adalah solusi yang dapat
meringkas hardware dan memudahkan dalam menyatukan / membuat pool untuk
semua sumber daya dan menyajikannya kepada konsumen dengan menggunakan
antarmuka yang user-friendly (UI) atau API. Software-defined storage dapat
memberikan solusi untuk meningkatkan dan menurunkan skalabilitas tanpa
meningkatkan upaya operasional.
Persyaratan penyimpanan VM dapat secara dinamis dipakai. Tidak perlu
mengatur ulang path dari LUNs atau volume. Beban kerja dan persyaratan dari
VMs dapat dirubah sewaktu waktu, dan penyimpanan yang mendasari dapat
disesuaikan dengan beban kerja setiap saat. VSAN bertujuan untuk menyediakan
layanan penyimpanan dan tingkat layanan otomatisasi kesepakatan melalui
lapisan software pada host yang menyatu, abstrak, dan kolam hardware.
Manfaat dari solusi seperti VSAN :
Software yang didefinisikan (SDS): Menggunakan hardware standar industri.
Fleksibel: besar ukuran / skalabilitas / kapasitas dapat diatur sesuai yang
diperlukan, baik ditambahkan atau dikurangi.
Sederhana: Sangat mudah dalam pengelolaan dan pengoperasiannya.
Otomatis: Per-VM dan manajemen disk policy-based.
Converged: Dapat memungkinkan membuat solusi dense/building-block-style,
lebih tertata rapi pengaturan dan manajemen penyimpanannya.
Virtual desktop: Model Scale-out menggunakan blok infrastruktur prediktif
dan berulang sehingga menurunkan biaya dan menyederhanakan operasi.
Tes dan dev: Menghindari akuisisi penyimpanan mahal (menurunkan total
biaya kepemilikan [TCO]), waktu cepat untuk penyediaan.
Manajemen atau infrastruktur DMZ: Secara keseluruhan terisolasi sehingga
meningkatan keamanan dan tidak ada ketergantungan pada sumber daya
pengelola yang lain.
4
Gambar 1. Gambaran sederhana dari cluster VSAN (Sumber: Essential Virtual SAN (VSAN)
Administrator's Guide to VMware Virtual SAN (VMware Press Technology))
Media Server
Sebuah server media adalah perangkat komputasi yang dapat berkerja sebagai
penyimpanan yang menyediakan dan berbagi media digital seperti video, audio,
gambar, buku, dll. Berbagai jenis format media tersebut disimpan pada fisik
harddisk media server, dan akses ke media tersedia dari lokasi lokal atau lokasi
jarak jauh melalui internet.
Persyaratan penting dari server media adalah metode penyimpanan dan
kecepatan yang cukup untuk memungkinkan akses [3]. Pertama, kapasitas
penyimpanan yang tinggi adalah kebutuhan yang paling penting dari server
media. Berikutnya adalah reliability dan availability. Seperti server lain, server
media harus dapat dipercaya/reliable.
3. Metode Pengembangan Sistem
Network Development Life Cycle (NDLC) merupakan metodologi
penelitian yang digunakan sebagai salah satu metode yang sering digunakan untuk
merancang infrastruktur jaringan komputer. Dalam metode ini, hal-hal yang
menjadi bagian penting dari sistem yang akan dibangun dalam suatu model
dengan melakukan penelitian sebelumnya. NDLC dibagi menjadi beberapa
tahapan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
5
Gambar 2 NDLC (Sumber : Applied Data Communications, A business-Oriented Approach,
James E. Goldman, Philips T. Rawles, Third Edition, 2001, John Wiley & Sons : 470).
Metode ini dipilih karena mengandung unsur-unsur yang tepat digunakan
saat penelitian berlangsung dari mulai awal hingga akhir. Metode ini terdiri dari
tahap-tahap mulai dari analysis, design, simulation prototyping, implementation,
monitoring dan management. Sistem dapat mengalami perbaikan pada saat terjadi
tahap management.
Penelitian dimulai dari tahap analysis dengan melakukan analisis
perencanaan kerja berdasar latar belakang dan tujuan yang akan dicapai., dimulai
dengan mempersiapkan teknologi yang akan digunakan dalam penelitian, meliputi
perangkat keras dan lunak. Teknologi virtualization yang akan digunakan untuk
membangun sistem dengan menggunakan platform Hypervisor VMware ESXi
dan dihubungkan dengan server penyimpanan/storage tesendiri menggunakan
sistem operasi Nas4Free. Perangkat keras dalam studi kasus media server juga
memerlukan wifi adapter yang support/compatible dengan Server VMWare ESXI
agar nantinya dapat diakses secara wireless oleh perangkat jaringan rumah. Daftar
kebutuhan perangkat keras secara lengkap ada pada Tabel 1.
Tabel 1 Kebutuhan Hardware
Hardware Spesifikasi
ESXi Server
- Intel® Xeon® Processor E3-1230 (8M Cache, 3.20 GHz)
- RAM 24GB - Hard disk SATA 2TB - Gigabit Ethernet Card
ISCSI Storage
(OS : NAS4Free Storage
Server)
- Intel® Core™ i3-3220 Processor (3M Cache, 3.30 GHz)
- RAM 8GB
- Hard disk SATA 700GB
- Gigabit Ethernet Card
- NAS4Free Bootable Harddrive 16GB
6
Perangkat Tambahan - 8 Port Switch Gigabit Ethernet
- Wifi Adapter (Support VMWare ESXi 5.5)
- Remote PC / Laptop
Di dalam ESXi server, terdapat beberapa server virtual ESXi (clustering)
yang diinstal sebagai syarat dari fitur VMWare ESXI yaitu Virtual SAN, dan
terdapat 2 sistem operasi linux yang diinstal setelah membangun Software-
Defined Storage virtual SAN, dengan sistem dan software yang sama sebagai
media server dan diinstal di dalam storage vSAN dan lokal storage yang
digunakan sebagai studi kasus dengan perbandingan performa dan skalabilitas
dari masing-masing teknologi media penyimpanannya. Spesifikasi dari server-
server tersebut ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2 Spesifikasi Server Virtual, Server Storage dan Software
Cluster
Server ESXi HQ
(Standalone/Datacenter Server/Local Storage)
- AD Experiment Lab (Windows Server
2008)
- vCenter Server Experiment Lab(Windows
Server 2008)
- Nested ESXi - One
- Nested ESXi - Two
Nested ESXi - One
Nested ESXi - Two
Storage
- Local Storage (datastore1)1.81TB
- ISCSI-Datastore 917GB
- Local SSD-Datastore 931GB
- vsanDatastore 371GB
Media Server I
- Linux Mint 17.3 Operating System
Media Server II
- Linux Mint 17.3 Operating System
Software
Emby Media Server
Owncloud 8.1.4
Masuk ke tahap design dilakukan perencanaan desain Infrastruktur Virtual
SAN dan Media Server yang akan dibangun. Desain infrastruktur yang dibuat
mencakup desain dari server fisik dan server virtual. Desain infrastruktur server
fisik ditunjukkan melalui Gambar 3.
7
Gambar 3 Topologi Jaringan Fisik dan Virtual Media Server
Sistem yang dibuat menggunakan dua buah server yang saling terhubung
dalam satu jaringan membentuk sebuah home datacenter. Satu server fisik
digunakan untuk memasang hypervisor yang berperan sebagai tempat virtual
machine berjalan, antara lain Nested ESXi I dan II, vCenter Server, Active
Directory dan 2 Media Server. Server ESXi Headquarters tersebut digabungkan
dengan virtual machine Nested ESXi I dan Nested ESXi II membentuk sebuah
cluster yang merupakan syarat dalam membangun software-defined storage
Virtual SAN VMWare, yang membutuhkan gabungan dari harddisk masing-
masing host. Satu buah server digunakan untuk menjadi media penyimpanan salah
satu host menggunakan platform NAS4Free dengan protokol ISCSI.
Di dalam hypervisor tersebut dipasang dua buah virtual machine yang
menjalankan dan mengelola sistem di dalam cluster yang dibangun. Pertama
adalah virtual server Active Directory untuk mengatur akses user pada vCenter,
selanjutnya adalah virtual server vCenter Server yang berfungsi sebagai server
pemusatan dan pengelolaan seluruh virtual machine pada 3 Server ESXi (1 ESXi
Server fisik, 2 Nested ESXi Server). Untuk mengelola lingkungan Cluster yang
dibangun dan SDS Virtual SAN dalam hypervisor ini dengan menggunakan
vCenter Server dengan VMWare VSphere versi Web sebagai interface pada
remote PC Client. Setelah konfigurasi Cluster selesai dibangun, selanjutnya
adalah mengkonfigurasi Virtual SAN dengan mengklaim storage yang sudah
didaftarkan pada masing masing host sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Storage yang sudah dikalim di dalam sistem Virtual SAN tersebut tidak
terpengaruh lagi pada tipe hardware harddisk.
Setelah proses konfigurasi virtual SAN dan klaim disk berhasil, maka pada
saat pembuatan virtual machine penguji dengan menggunakan sistem operasi
Linux Mint 17 sama seperti pembuatan Virtual Machine pada umumnya hanya
file vmdk / virtual machine ini sudah disimpan di dalam storage vSAN yang
merupakan kumpulan dari berbagai harddisk yang sudah diklaim dari masing-
masing host. Dengan adanya software-defined storage dari vSAN ini dapat
ditambahkan maupun dikurangi kapasitas media penyimpanannya sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan. Secara garis besar dengan vSAN dapat memberikan
8
keuntungan dalam mengatur efisiensi dan skalabilitas suatu Virtual Machine.
Dalam kasus ini Virtual Home Multimedia Server yang di dalamnya dipasang
software cloud / sharing data lokal dan media browser akan di uji coba
performanya pada saat aktifitas streaming, download dan upload data. Rincian
Software dan Kegunaannya:
Emby Media Server (streaming)
Owncloud (syncronizing, upload dan download, hampir mirip seperti Google
Drive)
Pada tahap simulation prototyping pemodelan jaringan dibuat
menggunakan bantuan perangkat lunak Cisco Packet Tracer. Dalam simulasi ini
digambarkan virtual cluster yang terbentuk menjadi sebuah kesatuan jaringan dan
sudah terpasang software-defined storage Virtual SAN.
Gambar 4 Simulation Prototyping dengan Cisco Packet Tracer
Penerapan dari tahap perancangan desain sistem virtualisasi Home
Multimedia Server dan Virtual SAN yaitu masuk ke tahap implementation.
Hypervisor ESXi 5.5 dipasang pada satu mesin server fisik dan Server ESXi
lainnya dengan menggunakan Virtual Machine, sistem operasi NAS4Free
dipasang pada satu mesin server fisik menjadi server storage dan dibangun
dengan menggunakan protokol ISCSI. Dari ketiga server ESXi tersebut
membentuk sebuah cluster dengan storage tambahan dari Server Storage yang
terpusat NAS4Free sebagai salah satu media penyimpanan dari Nested ESXI.
Dalam lingkungan virtualisasi terpasang server virtual-virtual machine dengan
sistem operasi Windows Server 2008 R2 dan Linux Mint 17.3. Untuk virtual
machine yang akan digunakan sebagai penguji yang disimpan di dalam Storage
Virtual SAN dipasang sistem operasi Linux Mint 17.3 dan nantinya akan
dibandingkan jika disimpan di virtual storage langsung di dalam vmware ESXi.
Virtual Machine tersebut dibuat duplikatnya dan dipasang di dalam lokal storage
VMWare ESXi fisik yang nantinya akan diuji performa dari masing-masing
tempat media penyimpanannya. Daftar alamat IP dan hostname dari tiap server
dijelaskan pada Tabel 3.
9
Tabel 3 Daftar Alamat IP dan Hostname
Server Alamat IP Hostname
ESXI Server HQ
192.168.22.9
-
Nested-esxi-one 192.168.22.199 -
Nested-esxi-two 192.168.22.250 -
AD Experiment Lab 192.168.22.21 ad.virtualproject.com
vCenter Server Experiment Lab 192.168.22.22 vc.virtualproject.com
HomeVi_Media_A 192.168.22.101 -
HomeVi_Media_B 192.168.22.105 -
Remote Laptop(Wifi Router) DHCP - 192.168.22.0-255 -
Ioa 192.168.22.106 -
Tahap monitoring dilakukan guna menguji sistem yang sudah dibangun
untuk memastikan sistem sudah berjalan dengan baik secara menyeluruh. Pada
proses ini dilakukan uji stress tester pada masing-masing virtual machine Home
Media baik yg tersimpan di dalam Virtual SAN dan Virtual Lokal Storage yaitu
dengan streaming, download dan upload pada masing-masing server home media
tersebut. Karena keterbatasan perangkat, test tidak dijalankan bersamaan. Selain
itu dilihat juga pemakaian sumber daya yang digunakan antara lain Monitoring
IOPS (Input/Output Operations Per Second) dari statistik VM Disk, physical disk,
dan Network di kedua virtual server Multimedia.
Pada tahap management dilakukan pengkajian ulang dengan tujuan
pencapaian kinerja sistem yang optimal. Kendala yang ada dalam virtual Media
Server yang dibangun ini adalah keterbatasan perangkat keras yang digunakan
sehingga analisis hanya bisa dilakukan untuk lingkungan dalam skala kecil,
lingkungan jaringan rumah. Meski kondisi yang kurang mendukung, sistem
Multimedia Server tetap bisa berjalan secara normal.
4. Hasil dan Pembahasan
Setelah sistem penyimpanan VSAN terbangun, maka mulai dilakukan
analisis perbandingan performa virtual multimedia server rumah. Fokus dari
penelitian adalah menentukan alternatif jenis virtual storage yang baik sebagai
media penyimpanan dari virtual multimedia server jaringan rumah. Kedua virtual
multimedia server masing-masing disimpan di virtual storage lokal dan virtual
storage gabungan yang di berbasis software defined storage yaitu virtual SAN.
Software client untuk mengakses, kontrol penuh dan memonitoring semua
kumpulan server-server utama / datacenter dan virtual desktop tersebut dengan
menggunakan VMWare vSphere Web Client yang diakses dari virtual desktop
vCenter Server Experiment. Software analisis tambahan untuk melihat performa
storage adalah I/O Analyzer dari VMWare Labs Flings.
10
Gambar 5 Tampilan vCenter Server vSphere Web Client
Analisis Storage Virtual menggunakan studi kasus virtual multimedia
server sebagai stress tool untuk mendapatkan performa dari masing masing media
penyimpanannya. Target dari Home Multimedia Server adalah jaringan rumah /
Local Area Network. Virtual Home Multimedia Server diinstal di Linux Mint
17.3. Dalam Penelitian ini menggunakan 2 Software Media Server yang
digunakan, yaitu Owncloud dan Emby Media Browser.
Owncloud merupakan file sharing solution yang dapat digunakan sebagai
download dan upload tester tool pada penelitian ini. Fitur dari owncloud
sebenarnya lebih lengkap, tetapi kontribusi dari programmer dalam penyediaan
plugin di owncloud masih jarang dan beberapa fitur harus upgrade ke Owncloud
Enterprise untuk mendapatkan fitur streaming. Owncloud dapat diakses dari
semua devices baik desktop, browser dan mobile.
11
Gambar 6 Tampilan Awal Login, Owncloud melalui Browser, melalui Desktop, dan tampilan awal
login melalui Mobile
Pada owncloud, end-user dapat diatur quota space storage yang diberikan,
sehingga dari segi skalabilitas owncload sangat terorganisir pembagiannya
(Unlimited, 1 GB, 5GB, 10GB, Others..)
Gambar 7 Tampilan Pengaturan User dan Quota melalui Browser
12
Emby Media Browser juga merupakan software yang memberikan service
home multimedia personal, seperti video, musik, foto, dan streaming TV. Dalam
penelitian ini digunakan sebagai tester performa storage pada saat diakses
streaming di dalam jaringan rumah. Pada penelitian ini menggunakan client
browser untuk mengakses Emby, fitur mobile merupakan fitur premium.
Gambar 8 Tampilan Awal Login Emby Media Browser
Monitoring performa dilakukan melalui pengamatan menggunakan I/O
Analyzer, walaupun I/O Analyzer hanya meyediakan fitur analisis menggunakan
workload yang sederhana, tetapi proses workload dilakukan bersamaan saat
proses aktivitas streaming, upload dan download (3 parameter aktivitas home
multimedia server sebagai dasar pengujian dari penelitian ini). Berikut tabel data
pengujian pada kedua server, diambil dari performa storage/disk workload, IOPS
maksimal baik write dan read, dan Network pada jaringan rumah.
Home Multimedia Server HomeVi_Media_A disimpan di dalam sistem
VirtualSAN datastore, sehingga vSAN merupakan gabungan disk-disk dari
beberapa host dalam satu cluster.
Tabel 4 ESXTOP Disk Statistics (VM View) HomeVi_Media_A
Streaming
A 3.56 0.00 3.56 0.00 0.30 0.00 38.85
B 14.89 2.15 12.75 0.06 0.35 2.35 0.93
C 4.31 2.50 1.81 0.06 0.04 7.54 4.29
Sum 22.76 4.65 18.12 0.12 0.69 9.89 44.07
Average 7.59 1.55 6.04 0.06 0.23 3.29 14.69
Activities CMDS/s READS/s WRITES/s MBREADS/s MBWRITES/s LAT/rd
(msec)
LAT/wr
(msec)
13
Upload
A 23.72 0.12 23.60 0.00 9.19 4.51 702.76
B 242.82 8.10 234.72 0.09 9.47 2.62 1.56
C 6.32 3.82 2.50 0.11 0.05 3.05 3.18
Sum 272.86 12.04 260.82 0.2 18.71 10.18 707.5
Average 90.95 4.01 86.94 0.067 6.24 3.6 235.8
Download
A 0.71 0.00 0.71 0.00 0.01 0.00 7.48
B 5.42 2.85 2.58 0.09 0.05 3.87 0.30
C 6.69 3.98 2.71 0.12 0.05 3.07 1.68
Sum 12.82 6.83 6 0.21 0.11 6.94 9.46
Average 4.27 2.77 2 0.07 0.37 2.31 3.15
Keterangan :
A : HomeVi_Media_A
B : Nested-esxi-one
C : Nested-esxi-two
Tabel 5 ESXTOP Disk Statistics (Device View) HomeVi_Media_A
DQLE
N ACTV QUED
%US
D
LOA
D
CMDS
/s
REA
DS/s
WRI
TES/
s
MBR
EAD
S/s
MB
WRI
TES/
s
DAV
G/cm
d
(mse
c)
KAV
G/cm
d
(mse
c)
GAVG
/cmd
(msec)
QAVG
/cmd
(msec)
Streaming
Sum
318.00 0.50 0.00 1.60 0.00 91.04 40.15 50.55 0.49 1.89 59.52 0.81 60.32 0.72
Average
45.43 0.07 0.00 0.23 0.00 13.01 5.74 7.22 0.07 0.27 8.50 0.12 8.62 0.10
Upload
Sum
302.00 1.17 0.00 2.90 0.00 343.02 29.23 313.25 0.64 19.13 2881.88 3.29 2885.17 3.18
Average
37.75 0.15 0.00 0.36 0.00 42.88 3.65 39.16 0.08 2.39 360.24 0.41 360.65 0.40
Download
Sum
222.00 0.50 0.00 0.00 0.00 114.64 89.07 24.78 0.97 0.31 22.13 0.34 22.47 0.26
Average
31.71 0.07 0.00 0.23 0.00 16.38 12.72 3.54 0.14 0.04 3.16 0.05 3.21 0.04
Keterangan :
Gabungan Physical Disk dari vSAN yang terbaca dari proses workload I/O
Analyzer dari host 192.168.22.9; 192.168.22.199; dan 192.168.22.250
- naa.6000c296e277ba13b85d3e49aa1d72aa
- naa.6000c296260c8984b1efc24d55f55fba
- naa.6000c29886db6e93c70278b32b825af5
14
- naa.6000c29b7b609e4500a1bb6203fea53a
- naa.6000c29ef204a9884ba30c33fcea1c86
- t10.ATA_____ST2000DM0012D1ER164_____________________________
_____W4Z04ZL4
- t10.ATA_____WDC_WD10EZEX2D08M2NA0_______________________
__WD2DWMC3F0F759PJ
- t10.FreeBSD_iSCSI_DISK______NFSN00CD36R2EX__________________
Tabel 6 ESXTOP Network Statistics HomeVi_Media_A
Activities PKTTX/s MbTX/s PKTRX/s MbRX/s %DRPTX %DRPRX
Streaming
vmk1
(192168.22.199) 1.01 0.00 24.12 2.36 0.00 0.00
vmk1
(192.168.22.250) 1.03 0.00 3.82 0.01 0.00 0.00
vmk1
(192.168.22.9) 26.21 2.44 32.57 0.02 0.00 0.00
Nested-esxi-one (1) 1.08 0.00 476.55 4.31 0.00 0.00
Nested-esxi-one (2) 30.97 0.10 440.21 4.21 0.00 0.00
Nested-esxi-two (1) 1.08 0.00 476.55 4.31 0.00 0.00
Nested-esxi-two (2) 4.72 0.08 466.36 4.23 0.00 0.00
HomeVi_Media_A 79.69 0.90 25.78 0.02 0.00 0.00
Sum 145.79 3.52 1945.96 19.47 0.00 0.00
Average 18.22 0.44 243.24 2.43 0.00 0.00
Upload
vmk1
(192168.22.199) 1.08 0.00 446.43 74.38 0.00 0.00
vmk1
(192.168.22.250) 1.08 0.00 3.86 0.01 0.00 0.00
vmk1
(192.168.22.9) 426.35 74.65 476.53 0.27 0.00 0.00
Nested-esxi-one (1) 1.07 0.00 9653.75 95.60 0.00 0.00
Nested-esxi-one (2) 475.77 0.40 9158.34 95.07 0.00 0.02
Nested-esxi-two (1) 1.08 0.00 9627.12 95.31 0.00 0.08
Nested-esxi-two (2) 5.05 0.13 9604.02 95.10 0.00 0.11
HomeVi_Media_A 712.49 0.33 1396.06 16.00 0.00 0.00
Sum 1623.97 75.51 40366.11 471.74 0.00 0.21
Average 203 9.43 5045.76 59 0.00 0.026
Download
vmk1
(192168.22.199) 1.03 0.00 4.05 0.06 0.00 0.00
vmk1
(192.168.22.250) 1.04 0.00 3.77 0.01 0.00 0.00
vmk1
(192.168.22.9) 5.36 0.06 7.18 0.01 0.00 0.00
Nested-esxi-one (1) 1.02 0.00 8596.51 74.94 0.00 0.00
15
Nested-esxi-one (2) 5.63 0.09 8584.58 74.84 0.00 0.00
Nested-esxi-two (1) 1.04 0.00 8596.48 74.94 0.00 0.00
Nested-esxi-two (2) 4.67 0.09 8585.62 74.84 0.00 0.00
HomeVi_Media_A 6367.49 72.84 2104.27 0.96 0.00 0.00
Sum 6387.28 72.99 36482.46 300.6 0.00 0.00
Average 798.41 9.12 4560.30 37.57 0.00 0.00
Tabel 7 ESXTOP Disk Statistics (VM View) HomeVi_Media_B
Streaming 8.42 4.64 3.79 0.58 0.40 9.34 4.97
Upload 37.76 0.09 37.67 0.00 14.72 27.52 85.34
Download 0.85 0.00 0.85 0.00 0.01 0.00 0.87
Tabel 8 ESXTOP Disk Statistics (Device View) HomeVi_Media_B
DQLE
N ACTV QUED
%US
D
LOA
D
CMDS
/s
REA
DS/s
WRI
TES/
s
MBR
EAD
S/s
MB
WRI
TES/
s
DAV
G/cm
d
(mse
c)
KAV
G/cm
d
(mse
c)
GAVG
/cmd
(msec)
QAVG
/cmd
(msec)
Streaming
31.00 0.20 0.00 0.65 0.00 99.91 73.41 26.49 1.08 0.64 7.18 1.11 8.29 1.10
Upload
31.00 1.00 0.00 3.23 0.00 191.48 63.94 127.40 0.51 25.95 6.92 1.11 8.29 1.10
Download
31.00 0.25 0.00 0.81 0.00 56.55 35.91 20.64 0.49 0.23 5.27 1.03 6.30 1.02
Keterangan :
Physical Disk Device :
t10.ATA_____ST2000DM0012D1ER164________________________________
__W4Z04ZL4
Tabel 9 ESXTOP Network Statistics HomeVi_Media_B
Activities PKTTX/s MbTX/s PKTRX/s MbRX/s %DRPTX %DRPRX
Streaming
Vmnic0
(192.168.22.9) 85.09 0.97 31.74 0.03 0.00 0.00
HomeVi_Media_B 76.93 0.85 25.68 0.02 0.00 0.00
Sum 162.02 1.82 57.42 0.05 0.00 0.00
Average 81.01 0.91 28.71 0.025 0.00 0.00
Upload
Vmnic0
(192.168.22.9) 3323.38 1.67 6457.05 73.84 0.00 0.00
HomeVi_Media_B 3314.67 1.53 6448.54 73.83 0.00 0.00
Sum 6638.05 3.2 12906.08 147.67 0.00 0.00
Activities CMDS/s READS/s WRITES/s MBREADS/s MBWRITES/s LAT/rd
(msec)
LAT/wr
(msec)
16
Average 3319.02 1.6 6453.04 73.83 0.00 0.00
Download
Vmnic0
(192.168.22.9) 6938.68 77.09 3536.75 2.05 0.00 0.00
HomeVi_Media_B 6910.40 76.95 3490.34 1.60 0.00 0.00
Sum 13849.08 154.04 7027.09 3.65 0.00 0.00
Average 6924.54 77.02 3513.54 1.82 0.00 0.00
Data yang didapat dari I/O Analyzer menunjukan perbandingan performa
dari Home Multimedia Server yang disimpan di Virtual SAN
(HomeVi_Media_A) dengan Home Multimedia Server yang disimpan di Virtual
Local Storage (HomeVi_Media_B). Perbandingan pada tabel 4 dan 7 pada Disk
Virtual Machine, statistik disk pada aktivitas berikut,
Streaming : rata-rata HomeVi_Media_A lebih lebih unggul, kelemahannya
hanya pada proses write/s sehingga latency write menjadi tinggi.
Upload : rata-rata data dari Home_Vi Media B lebih unggul pada aktivitas ini,
kekurangannya hanya latency read yang lebih tinggi.
Statistik Download : HomeVi_Media_B lebih unggul, rata-ratanya lebih
unggul 2s dari HomeVi_Media_A. ESXTOP disk statistics (VM View)
HomeVi_Media_B lebih unggul.
Perbandingan tabel 5 dan 8, sisi fisik disk / device, berdasarkan Kb Article
1008205 dari VMWare, latency metrik disk utama yang perlu diperhatikan dalam
mengukur performa disk adalah CMDS/s, DAVG/cmd, KAVG/cmd, GAVG/cmd
, jika dijumlahkan point-point penting tersebut dari performa tiap Home
Multimedia Server memang HomeVi_Media_A poinnya lebih tinggi (poin rendah
lebih baik karena dilihat dari kecepatan respon performa), akan tetapi jika dilihat
dari rata-rata jumlah poin tersebut yang diambil dari beberapa fisik disk yang
tergabung dalam virtual SAN, HomeVi_Media_A lebih unggul daripada
HomeVi_Media_B yang hanya berjalan pada Single Disk.
Statistik Streaming : HomeVi_Media_A lebih unggul.
Statistik Upload : pada aktivitas ini HomeVi_Media_B lebih unggul, hanya
poin pada proses CMDS/s (total amount of commands per second and
includes IOPS (Input/Output Operations Per Second) and other SCSI
commands) cukup tinggi.
Statistik Download : HomeVi_Media_A lebih unggul.
Perbandingan tabel 4.3 dan 4.6, analisis performa ESXTOP Statistik
Network, metrics yang dianalisis disini adalah MbTX/s (Megabit Transmit) dan
MbRX/s (Megabit Receive), sedangkan %DRPTX and %DRPRX dapat menjadi
indikator apakah suatu jaringan sibuk atau saturated.
Statistik Streaming : HomeVi_Media_B lebih unggul jika dilihat dari rata-rata
MbTX/s dan MbRX/s
Statistik Upload : HomeVi_Media_A lebih unggul, tapi terdapat poin kecil
pada %DRPRX yang menunjukan jaringan HomeVi_Media_A tidak menutup
kemungkinan dapat berpotensi menjadi jaringan sibuk.
17
Statistik Download : HomeVi_Media_A lebih unggul pada saat mengirimkan /
transmit data.
5. Simpulan dan Saran
Adanya sistem storage, salah satu Software-Defined Storage yaitu Virtual
SAN dapat menambah opsi alternatif dalam lingkungan media penyimpananan
virtual. Dengan adanya Virtual SAN, manajemen penyimpanan dapat lebih
terorganisir dan terpusat, sehingga cocok untuk server- server multimedia yang
mempunyai banyak file dan data-data yg berhubungan dengan space dan performa
dari suatu media penyimpanan. Selain itu, user dapat meng-costumize ukuran dan
tipe jenis storage-nya, sehingga dari segi skalabilitas Virtual SAN patut
dipertimbangkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa kinerja yang
didapatkan dari monitoring jaringan rumah dengan memanfaatkan teknologi
storage virtual, baik lokal maupun virtual SAN, masing-masing memiliki
keunggulan dan kelebihannya tersendiri. Pada analisis performa dilihat dari Disk
Virtual Machine, Home Multimedia Server yang disimpan di dalam VSAN ,
performa VSAN tidak terlalu berbeda jauh dengan virtual machine yang disimpan
di dalam local storage, hanya pada besarnya latency pada VSAN, dikarenakan
memiliki jalur tersendiri dan diakses oleh beberapa disk dalam suatu cluster.
Performa dilihat dari statistik fisik disk / device dan Statistik Network, performa
virtual home multimedia server yang diakses dari virtualSAN memang lebih
kompleks dalam pembangunannya tetapi kinerja dari tiap aktivitasnya lebih stabil
dan reliable dibandingkan dengan lokal storage, karena aktivitas pada vSAN
dipecah pada berbagai sumber daya yang saling terkoneksi, sehingga beban dari
proses yang berlangsung dapat ditanggung bersama, sedangkan pada lokal storage
hanya Single Disk.
Sebagai saran pengembangan penelitian, Virtual SAN baik diterapkan
pada Virtual Multimedia Server pada lingkungan yang lebih besar dan dengan
sistem Multimedia Server yang kompleks, seperti pada institusi publik dapat
menjadi Cloud Computing Local Storage as a Service, menyediakan media
penyimpanan yang lebih teratur dan terorganisir. Virtual SAN dapat dikoneksikan
Storage Network yang lain atau dengan SDS (Software Defined Storage) yang
lain. Policy dari VirtualSAN yang mengatur keamanan dari sistem storage yang
dibangun dapat diteliti juga.
18
6. Daftar Pustaka
[1] Hogan Cormac and Epping Duncan, "Essential Virtual SAN Administrator’s
Guide to VMware® Virtual SAN", VMWare Press, 2015.
[2] Rouse Margaret. (2011). Definition Virtual Storage Area Network (VSAN)
(Online). Tersedia : http://searchstorage.techtarget.com/definition/virtual-
storage-area-network.
[3] Sotirchos Stavros, Koziris Nectarious, and Papakostantinou George, “A
Distributed Media Server Management Scheme,” 10th Mediterranean
Electrotechnical Conference, 2000, vol. 1, pp. 6-10.
top related