panduan revisi.doc

Post on 15-Dec-2015

53 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PANDUAN MONITORING SATGAS

1. RMBSumber data : Internal : LW 322/LW 321, DI 319, Trickle Down BussinesEksternal : Buku Harian SPBM, Grebeg Pasar dan Sumber Lain CPP- LW 322 Bulan laporan – Lihat kolom Tgl Jatuh Tempo (ambil nasabah yg jatuh tempo 1

bulan ke depan) – masukan plafond di prognosa Minggu I- DI 319 Bulan Laporan – Lihat kolom Available Balance – short ambil 10 nasabah dg saldo

di atas 10 juta – masukan di prognosa Minggu ke II - asumsikan 5 nasabah diberi cash collateral 90% dr saldo (sebesar saldo simpanan) – masukan di prognosa Minggu ke III

- Trickle Down Bussines - Buku Harian SPBM, Grebeg Pasar Prognosa Minggu ke IV- Sumber Lain CPP

2. Tunggakan Kecil / Tunggakan Administratif- LW321 Bulan Laporan – Insert kolom setelah kolom tunggakan bunga beri nama “Total

Tunggakan” (Tunggakan Pokok + Tunggakan Bunga) – Short kolom Total Tunggakan dari yg terkecil ke yg terbesar – lalu ambil tunggakan dibawah 50rb – masukan di worksheet minggu I.

3. Tunggakan DPK 2.1- LW 321 – masuk di menu Data-Filter – klik kolom Filter di Kolektibilitas DPK, hilangkan

tunggakan DPK yg 0 klik Ok – Lalu blok kolom Jangka Waktu kemudian “Ctrl F” utk me-Replace, hilangkan huruf “M” klik Replace All – kemudian tambah kolom paling akhir beri nama “Bulan Tunggakan” rumus : (tunggakan pokok/(plafond/JW)) – klik Filter di kolom Bulan Tunggakan – klik Number Filters – Custom Filter – Pilih “is greater than or equal to” field diisi angka “0” – field yg kedua dipilih “is less than or equal to” field diisi angka “1” – klik Ok – kemudian blok semua kolom dari atas, copy paste ke sheet baru – tujuannya utk mengurutkan Bulan Tunggakan dari 0.00 s.d 1.00 (DPK 2.1 umur 1 s.d 30).

Catatan : - 0.00 – 1.00 (DPK 2.1)- Lebih dari 3.00 musiman, utk melihat umur DPK – Short kolom Jatuh Tempo

kemudian rumus (Periode Penarikan Data dikurangi Tgl Jatuh Tempo).- Angsuran Pokok : Plafond / JW- Angsuran Bunga : (Plafond x Rate) / 12 / 100- Total Angsuran : Angsuran Pokok + Angsuran Bunga- Bulan Tunggakan : Total Tunggakan / Total Angsuran

4. Tunggakan DPK 2.3MIR 10 – Pilih Debitur Penunggak dgn Umur Tunggakan 60 s.d 90 hari.

5. Tunggakan > 270 HariMIR 10 - Pilih Debitur Penunggak dgn Umur Tunggakan > 270 hari.

6. Tertib Administrasi KURSumber Data : LW 323 & MIR 10- LW 323 – Filter utk mendapatkan data KUR dgn Kolektibilitas 4 & 5 saja – Buka Data MIR

10, cari KUR dgn Kolek 5 yg berstatus undefined – Hilangkan data di poin 2 yg juga keluar di poin 3 – Didapatkan data KUR dgn kolek 4 & 5 yg non undefined.

Catatan : Data undefined merupakan data pinjaman yg umur tunggakannya berbeda dgn koleknya. Utk kasus KUR undefined, pinjaman tsb merupakan pinjaman yg dipercepat ke kolek Macet utk diklaim.

7. Pinjaman Double

LW 321 utk Double Pinjaman – Pindah kolom “CIF” dan kolom “No Rek” ke kolom paling depan – Short by CIF – Blok kolom CIF kemudian Conditional Formating – New Rule – Format only unique or duplicate values – format duplicate – preview beri warna merah – Filter kolom CIF – Short by color

8. Pinjaman Double DH- Buka LW 321 dan LW 325 Periode yg sama – Cut kolom "CIF" lalu di insert ke kolom paling

kiri (kolom A), hal ini dilakukan pada kedua data tsb – Insert 2 kolom setelah CIF di LW 321 – Kemudian digunakan rumus Vlookup utk mengambil data LW 325 berdasarkan CIF – lalu ambil no rekening dan nama debiturnya.

9. Mengidentifikasi Debitur HilangSumber data : LW321 Bulan Lalu, LW321 Bulan Laporan, LW325 Bulan Laporan, Loan Type Pinjaman, Realisasi Bulan Laporan- Buka LW 321 Bulan Lalu, LW 321 Bulan Laporan, LW 325 Bulan Laporan, Loan Type

Pinjaman- Copy LW 321 Bulan Lalu, rename ganti nama file “Gabungan” – Ganti sheet dg nama

misal “LW 321 Juni 2014” – Buka LW 321 Bulan Laporan, move or copy ke file “Gabungan” lalu ganti nama misal “LW321 Juli 2014”.

- Buka LW 325 Bulan Laporan – move or copy ke file “Gabungan” lalu ganti nama missal “LW 325 Juli 2014”.

- Masuk kembali sheet LW 321 Bulan Lalu – Ctrl X kolom “CIFNO” insert cut cells di kolom “Loan Type”.

- Buka kembali LW 321 Bulan lalu – insert kolom “Nomor Rekening” kemudian beri nama “Jenis Pinjaman” – lalu di rumus VLOOKUP (berdasarkan Loan Type, File Loan Type Unit New, 2, False)

- Buka kembali LW 321 Bulan lalu – insert kolom plafond setelah nama debitur – beri nama “Debitur Pelunasan” – lalu di rumus : VLOOKUP(berdasarkan CIF, CIF & Nama Debitur LW321 Bulan Laporan, 3, False) – copy paste special values.

- Short by kolom “Debitur Pelunasan” – Insert row utk pembatas #N/A dengan nama debitur yg masih ada.

- LW 321 Bulan Lalu – rumus lagi di kolom “Debitur Pelunasan” yang ada nama debiturnya, rumus : VLOOKUP(berdasarkan No Rekening, LW321 Bulan Laporan kolom No Rekening s.d Nama Debitur, 5, False) – dikunci F4 – Copy Paste Special Values.

- Short lagi hingga mucul di kolom Debitur Pelunasan nama debitur yg #N/A - Debitur yg #N/A tersebut diganti nama dengan "Pinjam Lagi".

- LW 321 Bulan Lalu – Kolom “Debitur Pelunasan” yg masih #N/A dirumus lagi krn masih ada 2 kemungkinan, nasabah tsb benar-benar tidak pinjam lagi atau di DH – Rumus : VLOOKUP(berdasarkan No Rekening, LW 325 Bulan Laporan kolom No Rekening s.d Nama Debitur, 2, False) – Copy Paste Special Values.

- Short kolom “Debitur Pelunasan”- Yg masih muncul #N/A diganti nama “Tidak Pinjam Lagi” – sedangkan yg ada namanya

diganti “PH”.- Sehingga hasil akhir di kolom “Debitur Pelunasan” ada 3 yaitu : Tidak Pinjam Lagi, PH,

Pinjam Lagi dgn Jenis Pinjaman yg berbeda atau Pinjam lagi dengan Jenis Pinjaman yg sama namun prakarsa Mantri berbeda.

- Baru kemudian di Pivot, caranya : Insert – Pivot Table – Nama AO masukan di Row – Jenis Pinjaman dan Debitur Pelunasan masukan di Coloum – Nama Debitur masukkan di Values (Count).

TERIMA KASIH

top related