merancang dan melakukan tugas lapangan praktik.pptx

Post on 20-Dec-2015

295 Views

Category:

Documents

28 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MERANCANG DAN MELAKUKAN TUGAS LAPANGAN PRAKTIK

(DIAGNOSTIK KETUNTASAN BELAJAR)

Disusun oleh: Indah Wulansari

1203116Surayya Alfin Syafwani

1203104Tri Susanti

1205174

A. Kedudukan Diagnostik Kesulitan Belajar dalam Belajar

Proses diagnosis kesulitan

belajar adalah menemukan kesulitan belajar siswa dan menentukan kemungkinan cara mengatasinya dengan memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar.

Faktor yang mempengaruhi

belajar siswa

Faktor Ekstern

Faktor Intern

Sikap terhadap belajarMotivasi belajarKonsentrasi belajarMengolah bahan belajarMenyimpan perolehan hasil belajarMenggali hasil belajar yang tersimpanKemampuan berprestasi atau unjuk hasil kerjaRasa percaya diri siswa

Guru sebagai pembina siswa belajarPrasarana dan sarana pembelajaranKebijakan penilaianLingkungan sosial siswa di sekolahKurikulum sekolah.

B. Tujuan Pelaksanaan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar

Diagnosis kesulitan belajar dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar peserta didik.

Ringan

Sedang

BeratKe

sulit

an B

elaj

ar

C. Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar (DKB)

Identifikasi Kasus

Identifikasi Masalah

Identifikasi Faktor

Penyebab

PrognosisRemedial

Identifikasi kasus

Meneliti nilai hasil ujian semester yang tercantum dalam laporan hasil belajar (buku leger), dan kemudian membandingkan dengan nilai rata-rata kelompok atau dengan kriteria

yang telah ditentukan.

Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar, siswa yang

berperilaku menyimpang dalam proses belajar mengajar

diperkirakan akan mengalami kesulitan belajar.

• Tes diagnostik• hasil ujian siswa • buku catatan atau pekerjaan siswaCara

Langsung

• Menggunakan tes diagnostik yang sudah standar

• Wawancara khusus • Observasi yang intensif

Cara Tidak Langsung

Identifikasi Masalah

Identifikasi Faktor Penyebab

Kelemahan fisik Kelemahan mentalGangguan-gangguan yang bersifat emosionalKebiasaan yang salah Belum memiliki pengetahuan dan kecakapan dasar

Faktor Internal

Situasi atau proses belajar mengajar Sifat kurikulum yang kurang fleksibelBeban studi yang terlampau beratMetode mengajar yang kurang menarikKurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajarSituasi rumah yang kurang kondusif untuk belajar

Faktor Eksternal

Prognosis

Apakah siswa masih dapat ditolong untuk dapat mengatasi kesulitan belajarnya atau tidak ?

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa tersebut ?

Kapan dan di mana pertolongan itu dapat diberikan ?

Siapa yang dapat memberikan pertolongan ?

Bagaimana caranya agar siswa dapat ditolong secara efektif ?

Siapa sajakah yang perlu dilibatkan atau disertakan dalam membantu siswa tersebut, dan apakah peranan atau sumbangan yang dapat diberikan masing-masing pihak dalam menolong siswa tersebut ?

Remedial

Pada akhir pengajaran remedial perlu dilakukan evaluasi, seberapa pengajaran remedial tersebut meningkatkan prestasi belajar. Tujuannya untuk mencapai tingkat kebehasilan 75% menguasai bahan. Jika belum berhasil, kemudian dilakukan diagnosis kembali, prognosis dan pengajaran remedial berikutnya; demikian seterusnya sampai beberapa siklus hingga tercapai tingkat keberhasilan tersebut.

Call us:Indah Wulansari

Surayya Alfin Syafwani

Tri Susanti

top related