kecamatan lalonggasumeeto dalam angka 2014
Post on 14-Dec-2015
57 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN KONAWE
Katalog BPS : 1102001.7403091
kona
wekab
.bps
.go.
id
KECAMATAN LALONGGASUMEETO
DALAM ANGKA
LALONGGASUMEETO SUBDISTRICT IN FIGURES
2014
kona
wekab
.bps
.go.
id
KECAMATAN LALONGGASUMEETO DALAM ANGKA 2014
ISSN.
No. Publikasi : 74030.14015
Katalog BPS : 1102001.7403091
Ukuran Buku : 18 cm x 26 cm
Jumlah halaman : x + 69 halaman
Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Lalonggasumeeto
Gambar Kulit :
Seksi IPDS BPS Kabupaten Konawe
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya.
kona
wekab
.bps
.go.
id
ii
kona
wekab
.bps
.go.
id
iii
KATA PENGANTAR
Buku Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka adalah publikasi tahunan yang
merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Penerbitan publikasi ini dimaksudkan
untuk memberikan gambaran tentang keadaan geografis, iklim, ciri-ciri dan keadaan sosial
ekonomi penduduk di Wilayah Kecamatan Lalonggasumeeto secara menyeluruh. Gambaran
tersebut disajikan kedalam sembilan bab yang memuat penjelasan teknis dari tabel-tabel yang
dilampirkan.
Publikasi KCDA Lalonggasumeeto 2014 memuat gambaran maupun data-data
tentang kecamatan Lalonggasumeeto pada tahun 2013 . Data-data yang disajikan diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan dari berbagai kalangan
maupun instansi.
Terwujudnya publikasi ini adalah berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak
baik materil maupun moril. Kepada Bapak Camat, Dinas/Jawatan, Para Kepala
Desa/Kelurahan yang telah banyak membantu hingga terbitnya publikasi ini, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Publikasi ini telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, namun disadari bahwa buku
ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan yang tidak dapat kami hindari.
Tanggapan dan saran dari para pengguna data sangat diharapkan demi perbaikan publikasi
ini di masa mendatang.
Unaaha , Juni 2014 Koordinator Statistik
Kecamatan Lalonggasumeeto,
ADIMAN SURIAWAN
NIP. 19870315 201101 1 008
kona
wekab
.bps
.go.
id
iv
PREFACE
Lalonggasumeeto Subdistrict in Figures is an annual publication that is a
continuation of the previous year publication. These publications are intended to provide an
overview of the geography, climate, characteristics and socio-economic situation of the
population in Lalonggasumeeto Subdistrict Region as a whole. The description is presented
into nine chapters containing technical notes of the attached tables.
The KCDA Lalonggasumeeto 2014 publication contains an overview and data on
Lalonggasumeeto subdistrict in 2013. The data presented is expected to provide benefits to
those who need it from various groups and institutions.
Realization of this publication is the result of cooperation and assistance from
various parties, both materially and morally. To the Head of Subdistrict, Department/Bureau,
the Chief of Village/Urban Village, and all parties who have assisted in the issuance of this
publication, we wish you many thanks.
The realization of this publication has been prepared as well as possible, but it is
realized that there are still many mistakes and shortcomings that we can not avoid. Feedback
and suggestions from the users of data is expected to improve this publication in future.
Unaaha, June 2014
Statistical Coordinator Of Lalonggasumeeto Subdistrict,
ADIMAN SURIAWAN
NIP. 19870315 201101 1 008
kona
wekab
.bps
.go.
id
v
DAFTAR ISI/CONTENTS
GEOGRAFIS ............................................................................................................................. 5
PEMERINTAHAN ...................................................................................................................... 6
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN .................................................................................... 12
SOSIAL .................................................................................................................................... 30
PERTANIAN ............................................................................................................................ 42
PENGGALIAN/ PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN, LISTRIK & AIR MINUM ................... 47
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI .......................................................................................... 56
PERDAGANGAN ..................................................................................................................... 63
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA ........................................................................................ 68
kona
wekab
.bps
.go.
id
vi
DAFTAR TABEL / LIST OF TABLES
Halaman/Page
1.
1.1.
1.2.
2.
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.
3.
3.1.
3.1.1.
LETAK GEOGRAFIS / GEOGRAPHY
Luas wilayah dan Persentase terhadap Jumlah 2013 / Area and
Percentage
Jarak Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dengan desa
Kelurahan 2103 / Distance of Villages with Sub district Capital,
Regency, and Province
PEMERINTAH DAN SARANANYA / GOVERNMENT
Pembagian wilayah admnistratif pemerintah 2013 / Governance
Administrative Area
Banyaknya Aparat pemerintah menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Government Officials By Village
Banyaknya prasarana pemerintah menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Government Infrastructure by Village
Banyaknya prasarana keamanan menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Security Infrastructure by Village
KEPENDUDUKAN DAN TENAGA KERJA / POPULATON &
LABOR
Penduduk /
Luas, jumlah dan kepadatan penduduk menurut desa / kelurahan 2013
/ Area, Population, Population Density by Village
3
4
7
8
9
10
16
kona
wekab
.bps
.go.
id
vii
3.1.2.
3.1.3.
3.1.4.
3.1.5.
3.1.6.
3.1.7.
3.1.8.
3.2.
3.2.1.
3.2.2.
3.2.3.
3.2.4.
Penduduk, rumah tangga dan rata-rata jiwa perumah tangga menurut
desa / kelurahan 2013 / Population, Household, Average Person per
Household by village
Penduduk menurut jenus kelamin dan rasio jenis kelamin tiap desa /
keluarahn 2013 / Population by Sex, and Sex ratio by Village
Penduduk menurut kewarganegaraan tiap desa / kelurahan 2013 /
Population by Nationality and Village
Persebaran penduduk menurut desa / kelurahan 2013 / Population
Distribution by Village
Penduduk yang lahir dan mati menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Birth and Death by Village
Penduduk pedatang dan pindah menurut desa / kelurahan 2013 /
Population migration by Village
Penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin 2013 /
Population by Age Groups and Sex
Perumahan
Banyaknya rumah penduduk menurut jenis dinding yang digunakan
menurut desa / kelurahan 2013 / Number of Houses by Wall’s
Material
Banyaknya rumah penduduk menurut jenis atap yang digunakan
menurut desa / kelurahan 2013 / Number of Houses by Roof Material
Banyaknya rumah penduduk menurut jenis lantai yang digunakan
menurut desa / kelurahan 2013 / Number of Houses by Floor’s
material
Banyaknya rumah penduduk menurut penggunaan kakus/jamban
menurut desa / kelurahan 2013 / Number of Houses by Use of latrine
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
kona
wekab
.bps
.go.
id
viii
3.2.5.
4.
4.1.
4.1.1.
4.1.2.
4.1.3.
4.2.
4.2.1.
4.2.2
.
4.2.3.
4.2.4.
in the village
Banyaknya sarana / lapangan olahraga menurut desa / kelurahan 2013
/ Number of Facilities / Field Sports in the Village
SOSIAL / SOCIAL
Pendidikan
Banyaknya seklah, guru dan murid menurut tingkat pendidikan TK
desa/kelurahan 2013/2014 / Number of Schoool, teacher, and
Student of Kindergarten Education
Banyaknya seklah, guru dan murid menurut tingkat pendidikan SD
desa/kelurahan 2013/2014 / Number of School, Teacher, and
Student of Elementary Education
Banyaknya seklah, guru dan murid menurut tingkat pendidikan SLTP
desa/kelurahan 2013/2014 / Number of School, Teacher, and
Student of Junior Education
Kesehatan
Perkembangan sarana kesehatan 2012 – 2013 / Series of Health
Infrastructures
Banyaknya sarana kesehatan menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Health Facilities by Village
Banyaknya tenaga kesehatan menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Health Worker by Village
Banyaknya penyandang cacat fisik menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of People with Physical Disabilities
27
28
32
33
34
35
36
37
38
kona
wekab
.bps
.go.
id
ix
4.3.
4.3.1.
4.3.2.
5.
5.1.
5.2.
5.3.
6.
6.1.
6.2.
Agama
Banyaknya tempat peribadatan menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Worship Places
Banyaknya pemeluk agama menurut desa / kelurahan 2013 / Number
of Religion Follower by Village
PERTANIAN / AGRICULTURE
Luas wilayah menurut penggunaan tanah tiap desa / kelurahan 2012 /
The area by land usage per village/urban village
Luas areal dan produktivitas tanaman perkebunan rakyat menurut jenis
tanaman 2011-2012 / Total Area and Public Plantation Crop
Productivity by Type of Plant
Populasi ternak dan ungags menurut jenis ternak 2010-2012 /
Population of Cattle and Poultry by Type of Husbandry
PENGGALIAN /PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN,
LISTRIK & AIR MINUM / QUARRYIG / MINING. INDUSTRY,
ELECTRICITY & WATER SUPPLY
Banyaknya rumah tangga yang menggunakan penerangan
menurut sumbernya menurut desa / kelurahan 2013 / Number
of Households by Lighting Source
Banyaknya perusahaan, tenaga kerja, dan produksi tambang gol. C
(penggalian batu gunung) menurut desa / kelurahan 2013 / Number of
company,labour,and production of mining category C
(quarrying of mountain stone) by Village/ Urban Village
39
40
43
44
45
51
52
kona
wekab
.bps
.go.
id
x
6.3.
6.4.
7.
7.1.
7.1.1.
7.1.2.
7.2.
7.2.1.
8.
8.1.
8.2.
9.
9.1.
9.1.1.
Banyaknya industri makanan makanan menurut desa / kelurahan 2013
/ Number of Food Industry by Village/Urban Village
Banyaknya industry non makanan menurut desa / kelurahan 2013 /
Number of Non Food Industry by Village/Urban Village
TRANSPORTASI / TRANSPORTATION
Transportasi
Panjang jalan desa menurut jenis permukaan menurut desa / kelurahan
2013 / Road length by kind of surface
Banyaknya kendaraan bermotor dan tidak bermotor menurut desa /
kelurahan 2013 / Number of Motored and Non-motoerd Vehicle
Komunikasi
Banyaknya pesawat radio, televise dan antenna parabola menurut
desa / kelurahan 2013 / Number of Radios, Televisions, and
Parabollic Antenna
PERDAGANGAN / TRADE
Banyaknya pasar umum, kios dan warung makan menurut desa /
kelurahan 2013 / Number of Market, Kiosk and Restaurant
Banyaknya koperasi KUD dan non KUD menurut desa / kelurahan
2013 / Number of Cooperatives
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA / FINANCE AND PRICES
Keuangan
Penerima bantuan dana pembangunan desa menurut desa / kelurahan
2011 – 2013 / Revenue ov Development Budget by Village
53
54
59
60
61
65
66
69
kona
wekab
.bps
.go.
id
GEOGRAFIS
GEOGRAPHY
1
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geografis
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 2
PENJELASAN TEKNIS
1. Secara astronomis Kecamatan
Lalonggasumeeto terletak antara
3°52’30’’- 3°57’30’’ Lintang Selatan dan
antara 122°30’-122°35’ Bujur Timur.
2. Berdasarkan Geografisnya, Kecamatan
Lalonggasumeeto memiliki batas-batas :
Utara : Laut Banda. Selatan : Kota
Kendari. Barat : Kecamatan Bondoala
dan Kecapatan Kapoiala. Timur :
Kecamatan Soropia.
3. Luas wilayah Kecamatan
Lalonggasumeeto 4.157 Ha atau 0,70
persen dari luas daratan Kabupaten
Konawe. Desa dengan wilayah terluas
di Kecamatan Lalonggasumeeto adalah
Desa Lalombonda dengan luas 686 Ha
atau 16,5 persen dari luas Kecamatan
Lalonggasumeeto Sedangkan desa
dengan luas wilayah terkecil adalah
Desa Puuwonua dengan luas 137 Ha
atau 3,3 Persen dari luas Kecamatan
Lalonggasumeeto
TECHNICAL NOTES
1. Astronomically, Lalonggasumeeto
Subdistrict is located between 3°52’30’’-
3°57’30’’ South latitude, and between
122°30’-122°35’ east longitude.
2. In terms of geographic position,
Lalonggasumeeto Subdistrict has
boundariesas follows: North : Banda
Sea . South : Kendari City. West :
Bondoala Subdistrict and Kapoiala
Subdistrict . East : Soropia Subdistrict.
3. The total area of Lalonggasumeeto
Subdistrict is 4.157 Ha or 0,70 percent
of Konawe Regency area. Village with
the largest area in Lalonggasumeeto.
Subdistrict is Lalombonda Village with
an area of 686 Ha or 16,5 percent of
Lalonggasumeeto Subdistrict area.
While the village with the smallest area
is Puwonua village with an area of 137
Ha or 3,3 percent of Lalonggasumeeto
Subdistrict area.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geography
Lalonggasumeeto Subdistrict in Figure 2014 3
Tabel/Table 1.1. Luas Wilayah dan Persentase Terhadap Jumlah
Area and Percentage 2013
Desa/Kelurahan LUAS ( Ha ) PERSENTASE
%
(1) (2) (3)
1. Batu Gong 250 6,01
2. Watunggarandu 299 7,19
3. Toolawawo 274 6,59
4. Lalonggasumeeto 274 6,59
5. Bumi Indah 453 10,9
6. Puuwonua 137 3,3
7. Lalombonda 686 16,5
8. Rapambinopaka 549 13,21
9. Nii Tanasa 549 13,21
10. Toli - toli 242 5,82
11 Wawobungi 444 10,68
Jumlah 4.157 100,00
Sumber : BPN Kab. Konawe
kona
wekab
.bps
.go.
id
Geografis
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 4
Tabel/Table 1.2.
Jarak Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi dengan Desa/Kelurahan Distance of Villages with Sub district Capital, Regency, and Province
2013
Desa/Kelurahan Jarak ke Ibukota ( Km )
Kecamatan Kabupaten Provinsi
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 7,0 78,3 13,3
2. Watunggarandu 6,0 78,0 13,0
3. Toolawawo 5,0 77,5 12,5
4. Lalonggasumeeto 4,5 77,0 12,0
5. Bumi Indah 5,0 74,5 10,0
6. Puuwonua 3,5 76,5 11,5
7. Lalombonda 2,3 79,0 13,0
8. Rapambinopaka 1,0 89,0 16,5
9. Nii Tanasa 1,4 90,0 15,0
10. Toli - toli 2,0 81,0 18,0
11. Wawobungi 2,7 81,0 18,0
Sumber : BPN Kab. Konawe
kona
wekab
.bps
.go.
id
PEMERINTAHAN GOVERNMENT 2
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pemerintahan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 6
PENJELASAN TEKNIS
1. Secara administrasi Kecamatan
Lalonggasumeeto terdiri dari 11 desa.
2. Dalam setiap desa atau kelurahan di
Kecamatan Lalonggasumeeto telah
terbentuk 3 Dusun/RW, dimana setiap
Dusun/RW membawahi 6 RT.
3. Setiap desa telah dilengkapi dengan
aparat desa, yang terdiri dari :
Sekretaris Desa (Sekdes), Kaur
Pemerintahan, Kaur Umum, Kaur
Ekonomi Pembangunan, Kaur Tramtib,
Pamong Tani, Kepala Dusun. Selain
aparat desa diatas, disetiap desa juga
terdapat Imam Desa dan Tetua Adat
(Puutobu).
4. Sarana dan prasarana lainnya seperti
balai desa, dan pos keamanan
lingkungan secara keseluruhan telah
ada.
TECHNICAL NOTES
1. Lalonggasumeeto subdistric consisted
of 11 villages.
2. In every village or urban village in the
Lalonggasumeeto subdistrict had
formed 3 hamlets ,with a charge of 6
RTs.
3. Each village has been equipped with
village officials, consisted of : Village
Secretary (Sekdes), Government Affairs
Chief, Public Affairs Chief, Economic
Development Affairs Chief, Tramtib
Affairs Chief, Agricultural Official,
Subvillage Chiefs. In addition to the
village officials above, every village also
have a Village Priest and Indigenous
Elder (called Puutobu).
4. Facilities and other infrastructures such
as village halls, security post were
available.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Government
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 7
Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan Governance Administrative Area
2013
Desa/Kelurahan Jumlah Jumlah
Dusun/Lingk. RT
(1) (2) (3)
1. Batu Gong 3 6
2. Watunggarandu 3 6
3. Toolawawo 3 6
4. Lalonggasumeeto 3 6
5. Bumi Indah 3 6
6. Puuwonua 3 6
7. Lalombonda 3 6
8. Rapambinopaka 3 6
9. Nii Tanasa 3 6
10. Toli - toli 3 6
11. Wawobungi 3 6
KECAMATAN LALONGGASUMEETO 33 66
Sumber : Kantor Camat Lalonggasumeeto
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pemerintahan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 8
Tabel 2.2. Banyaknya Aparat Pemerintahan Menurut Desa/Kelurahan Number of Government Officials By Village
2013
Desa/Kelurahan Pamong Petugas Petugas
Desa/Kaur Dusun/Lingk. RT
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 5 3 6
2. Watunggarandu 5 3 6
3. Toolawawo 5 3 6
4. Lalonggasumeeto 5 3 6
5. Bumi Indah 5 3 6
6. Puuwonua 5 3 6
7. Lalombonda 5 3 6
8. Rapambinopaka 5 3 6
9. Nii Tanasa 5 3 6
10. Toli - toli 5 3 6
11. Wawobungi 5 3 6
Jumlah 55 33 66
Sumber : Kantor Camat Lalonggasumeeto
kona
wekab
.bps
.go.
id
Government
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 9
Tabel 2.3. Banyaknya Prasarana Pemerintah Menurut Desa/Kelurahan Number of Government Infrastructure by Village
2013
Desa/Kelurahan Kantor Balai Sanggar
Desa Desa PKK
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 1 1 -
2. Watunggarandu 1 1 1
3. Toolawawo 1 1 1
4. Lalonggasumeeto 1 1 1
5. Bumi Indah - 1 -
6. Puuwonua 1 1 -
7. Lalombonda 1 1 -
8. Rapambinopaka 1 1 -
9. Nii Tanasa - 1 -
10. Toli - toli 1 1 1
11. Wawobungi 1 1 1
Jumlah 9 11 5
Sumber. Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pemerintahan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 10
Tabel 2.4. Banyaknya Prasarana Keamanan Menurut Desa/Kelurahan Number of Security Infrastructure by Village
2013
Desa/Kelurahan Pos Kamling Hansip
(1) (2) (3)
1. Batu Gong 1 3
2. Watunggarandu 1 3
3. Toolawawo 1 3
4. Lalonggasumeeto 1 3
5. Bumi Indah - 3
6. Puuwonua 2 3
7. Lalombonda - 3
8. Rapambinopaka - 3
9. Nii Tanasa 1 3
10. Toli - toli 2 3
11. Wawobungi 1 3
Jumlah 10 29
Sumber. Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
PENDUDUK &
KETENAGAKERJAAN
POPULATION & LABOR 3
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 12
PENJELASAN TEKNIS
1. Sumber utama data kependudukan
adalah Sensus Penduduk yang
dilaksanakan setiap sepuluh tahun
sekali. Sensus Penduduk telah
dilaksanakan sebanyak enam kali sejak
Indonesia merdeka yaitu tahun 1961,
1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010.
Di dalam sensus penduduk,
pencacahan dilakukan terhadap seluruh
penduduk yang berdomisili di wilayah
teritorial Indonesia termasuk warga
negara asing kecuali anggota korps
diplomatik negara sahabat beserta
keluarganya.
Metode pengumpulan data
dalam sensus dilakukan dengan
wawancara antara petugas sensus
dengan responden. Pencacahan
penduduk menggunakan konsep usual
residence yaitu konsep dimana
penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi
penduduk yang bertempat tinggal tetap
dicacah di mana mereka biasa tinggal,
sedangkan untuk penduduk yang tidak
bertempat tinggal tetap dicacah di
TECHNICAL NOTES
1. The main source of demographic data is
Population Census, which is conducted
every ten years. Population Census has
been conducted six times since
Indonesia‟s independence: 1961, 1971,
1980, 1990, 2000 and 2010.
The population census
enumerates all residents domicile in the
entire territory of Republic of Indonesia
including foreign citizenship except The
Diplomatic Corps members and their
families.
The method of data collection in a
population census carried out by
interviews with respondents.
Enumeration of the population uses the
concept of “usual residence”, which is
the concept of “places where people
usually live”. De jure was applied to the
permanent residents, while de facto was
applied to non-permanent residents. The
permanent residents were enumerated
in place where they normally live, the
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 13
tempat di mana mereka ditemukan
petugas sensus pada malam ‘Hari
Sensus’. Termasuk penduduk yang
tidak bertempat tinggal tetap adalah
tuna wisma, awak kapal berbendera
Indonesia, penghuni perahu/rumah
apung, masyarakat terpencil/terasing
dan pengungsi. Bagi mereka yang
mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi
sedang bertugas ke luar wilayah lebih
dari enam bulan, tidak dicacah di tempat
tinggalnya.
2. Penduduk adalah semua orang yang
berdomisili di wilayah teritorial
Kecamatan Lalonggasumeeto selama 6
bulan atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi
bertujuan menetap.
3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk
adalah angka yangmenunjukkan tingkat
pertambahan penduduk per tahun
dalam jangka waktu tertentu.
non permanent residents were
enumerated where they were found by
the enumerators, on the night of
„Census Day‟. The non permanent
residents include homeless people, ship
crew, boat people, remote area
community and internally displaced
persons. For those who had permanent
residence but had been away from their
former home for six months or more
were not enumerated in their permanent
places.
2. The population of Lalonggasumeeto are
all residents of the entire territory of
Lalonggasumeeto Subdistrict who have
stayed for six months or longer, and
those who intended to stay more than
six months even though their length of
stay is less than six months.
3. The average growth rate of population is
the annual population growth rate over a
certain period.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 14
4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya
penduduk per kilometer persegi.
5. Rasio Jenis Kelamin adalah
perbandingan antara banyaknya
penduduk laki-laki dengan banyaknya
penduduk perempuan pada suatu
daerah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dengan banyaknya
penduduk laki-laki untuk 100 penduduk
perempuan.
6. Rumah Tangga adalah seseorang atau
sekelompok orang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan
fisik/sensus, dan biasanya tinggal
bersama serta pengelolaan makan dari
satu dapur. Yang dimaksud makan dari
satu dapur adalah jika pengurusan
kebutuhan sehari-harinya dikelola
bersama-sama menjadi satu.
7. Anggota Rumah Tangga adalah semua
orang yang biasanya bertempat tinggal
di suatu rumah tangga, baik yang
berada di rumah pada waktu
4. Population density is the number of
inhabitants persquare kilometer.
5. Sex Ratio is the ratio of males
population to females population in a
given area and time, usually expressed
as the number of males for every 100
females.
6. Household is an individual or group of
people living in a physical/census
building unit or part of it and usually
commit on a common provision for food
and other essentials of living. Common
provision for food means one organising
daily needs for all of household
members.
7. Household member is a person who
usually lives in a household regardless
of their location at the time of
enumeration.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 15
pencacahan maupun yang sementara
tidak ada.
8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga
adalah angka yang menunjukkan rata-
rata jumlah anggota rumah tangga per
rumah tangga.
8. Average household size is the average
number of household members per
household.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 16
3.1. Penduduk
Tabel/Table 3.1.1. Luas, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk Menurut Desa/Kelurahan
Area, Population, Population Density by Village 2013
Desa/Kelurahan Luas ( Km2 ) Penduduk Kepadatan
Penduduk Per-Km2
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 250 259 1.04
2. Watunggarandu 299 398 1.33
3. Toolawawo 274 463 1.69
4. Lalonggasumeeto 274 406 1.48
5. Bumi Indah 453 652 1.44
6. Puuwonua 137 503 3.67
7. Lalombonda 686 563 0.82
8. Rapambinopaka 549 553 1.01
9. Nii Tanasa 549 498 0.91
10. Toli - toli 242 222 0.92
11. Wawobungi 444 326 0.73
Jumlah 4.157 4.843 1.17
Sumber. Badan Pusat Statistik
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 17
Tabel/ Table 3.1.2.
Penduduk, Rumah tangga, Rata-rata Jiwa per Rumah tangga Menurut Desa/Kelurahan
Population, Household, Average Person per Household by village
2013
Desa/Kelurahan Penduduk
Rumah- Rata-rata Jiwa
Tangga per- Rumah
tangga
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 259 55 4.71
2. Watunggarandu 398 91 4.37
3. Toolawawo 463 105 4.41
4. Lalonggasumeeto 406 83 4.89
5. Bumi Indah 652 146 4.47
6. Puuwonua 503 107 4.70
7. Lalombonda 563 122 4.61
8. Rapambinopaka 553 134 4.13
9. Nii Tanasa 498 94 5.30
10. Toli - toli 222 61 3.64
11. Wawobungi 326 86 3.79
Jumlah 4.843 1.084 4.47 Sumber. Badan Pusat Statistik
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 18
Tabel/ Table 3.1.3.
Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tiap Desa/Kelurahan Population by Sex, and Sex ratio by Village
2013
Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio
Jenis Kelamin
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong 135 124 259 1.09
2. Watunggarandu 206 192 398 1.07
3. Toolawawo 237 226 463 1.05
4. Lalonggasumeeto 200 206 406 0.97
5. Bumi Indah 320 332 652 0.96
6. Puuwonua 255 248 503 1.03
7. Lalombonda 270 293 563 0.92
8. Rapambinopaka 281 272 553 1.03
9. Nii Tanasa 295 203 498 1.45
10. Toli - toli 114 108 222 1.06
11. Wawobungi 157 169 326 0.93
Jumlah 2.470 2.373 4.843 1.04
Sumber. Badan Pusat Statistik
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 19
Tabel/Table 3.1.4.
Penduduk Menurut Kewarganegaraan tiap Desa/Kelurahan Population by Nationality and Village
2013
Desa/Kelurahan W N I W N A Jumlah
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 259 - 259
2. Watunggarandu 398 - 398
3. Toolawawo 463 - 463
4. Lalonggasumeeto 406 - 406
5. Bumi Indah 652 - 652
6. Puuwonua 503 - 503
7. Lalombonda 563 - 563
8. Rapambinopaka 553 - 553
9. Nii Tanasa 498 - 498
10. Toli - toli 222 - 222
11. Wawobungi 326 - 326
Jumlah 4.843 - 4.843
Sumber. Badan Pusat Statistik.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 20
Tabel/Table 3.1.5.
Persebaran Penduduk Menurut Desa/Kelurahan Population Distribution by Village
2012-2013
Desa/Kelurahan 2012 2013
Penduduk Persentase Penduduk Persentase
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong 255 5.34 259 5.35
2. Watunggarandu 392 8.21 398 8.22
3. Toolawawo 456 9.55 463 9.56
4. Lalonggasumeeto 401 8.40 406 8.38
5. Bumi Indah 643 13.47 652 13.46
6. Puuwonua 496 10.39 503 10.39
7. Lalombonda 555 11.63 563 11.63
8. Rapambinopaka 545 11.42 553 11.42
9. Nii Tanasa 491 10.28 498 10.28
10. Toli - toli 219 4.59 222 4.58
11. Wawobungi 321 6.72 326 6.73
Jumlah 4.774 100.0 4.843 100
Sumber. Badan Pusat Statistik
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 21
Tabel/Table 3.1.6.
Penduduk yang Lahir dan Mati menurut Desa/Kelurahan Number of Birth and Death by Village
2013
Desa/Kelurahan Lahir Mati
(1) (2) (3)
1. Batu Gong 7 1
2. Watunggarandu 9 2
3. Toolawawo 16 2
4. Lalonggasumeeto 7 0
5. Bumi Indah 18 7
6. Puuwonua 11 2
7. Lalombonda 22 8
8. Rapambinopaka 7 0
9. Nii Tanasa 7 1
10. Toli - toli 5 6
11. Wawobungi 13 1
Jumlah 122 30
Sumber. Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 22
Tabel/Table 3.1.7.
Penduduk Pendatang dan Pindah menurut Desa/Kelurahan Population migration by Village
2013
Desa/Kelurahan Pendatang Pindah
(1) (2) (3)
1. Batu Gong 11 5
2. Watunggarandu 0 0
3. Toolawawo 3 3
4. Lalonggasumeeto 7 4
5. Bumi Indah 1 0
6. Puuwonua 5 0
7. Lalombonda 26 18
8. Rapambinopaka 57 0
9. Nii Tanasa 4 0
10. Toli - toli 3 0
11. Wawobungi 2 8
Jumlah 119 38
Sumber. Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 23
Tabel/Table 3.1.8.
Penduduk Menurut kelompok umur Dan Jenis Kelamin Population by Age Groups and Sex
2013
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
0 - 04 304 285 589
05 - 09 301 285 586
10 - 14 271 256 527
15 - 19 227 217 444
20 - 24 201 202 403
25 - 29 220 215 435
30 - 34 197 193 390
35 - 39 178 172 350
40 - 44 146 142 288
45 - 49 117 114 231
50 - 54 100 97 197
55 - 59 75 62 137
60 - 64 51 50 101
65 - 69 36 34 70
70 - 74 23 25 48
75 + 23 24 47
Jumlah 2.470 2.373 4.843 Sumber. Badan Pusat Statistik.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 24
3.2. Perumahan
Tabel 3.2.1
Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Dinding yang Digunakan
Number of Houses by Wall’s Material
2013
No. Desa/Kelurahan Tembok Permanen
Sebagian Tembok
Kayu Papan Kelas II
Bambu/ Jelajah
/Lainnya
Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Batu Gong 9 17 28 1 55
2. Watunggarandu 26 31 34 0 91
3. Toolawawo 15 63 24 3 105
4. Lalonggasumeeto 9 54 20 0 83
5. Bumi Indah 45 37 61 3 146
6. Puuwonua 41 22 25 19 107
7. Lalombonda 63 17 38 4 122
8. Rapambinopaka 87 26 19 2 134
9. Nii Tanasa 52 24 12 6 94
10. Toli - toli 23 21 11 6 61
11. Wawobungi 23 31 24 8 86
Jumlah 393 343 296 52 1,084
Sumber. Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 25
Tabel 3.2.2.. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Atap yang Digunakan
Number of Houses by Roof Material
2013
Desa/Kelurahan Asbes/
Genteng Rumbia Jumlah Seng
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong 19 0 36 55
2. Watunggarandu 71 0 20 91
3. Toolawawo 91 0 14 105
4. Lalonggasumeeto 22 2 59 83
5. Bumi Indah 94 0 52 146
6. Puuwonua 63 6 38 107
7. Lalombonda 81 4 37 122
8. Rapambinopaka 98 0 36 134
9. Nii Tanasa 78 0 16 94
10. Toli - toli 56 2 3 61
11. Wawobungi 82 0 4 86
Jumlah 755 14 315 1,084
Sumber : Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 26
Tabel 3.2.3. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Jenis Lantai Yang Digunakan
Number of Houses by Floor’s material 2013
No. Desa/Kelurahan Keramik Semen Tanah Kayu /
Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)
1. Batu Gong 8 39 7 1 55
2. Watunggarandu 28 63 0 0 91
3. Toolawawo 36 64 2 3 105
4. Lalonggasumeeto 9 63 11 0 83
5. Bumi Indah 27 111 5 3 146
6. Puuwonua 33 48 7 19 107
7. Lalombonda 26 89 3 4 122
8. Rapambinopaka 26 108 0 0 134
9. Nii Tanasa 32 56 0 6 94
10. Toli - toli 27 34 0 0 61
11. Wawobungi 23 51 0 12 86
Jumlah 275 726 35 48 1,084
Sumber.: Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Population & Labor
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 27
Tabel 3.2.4. Banyaknya Rumah Penduduk Menurut Penggunaan Kakus / jamban
Number of Houses by Use of latrine in the village
2013
Desa/Kelurahan Sendiri Bersama Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong 42 1 12 55
2. Watunggarandu 77 0 14 91
3. Toolawawo 78 10 17 105
4. Lalonggasumeeto 54 5 24 83
5. Bumi Indah 94 26 26 146
6. Puuwonua 96 9 2 107
7. Lalombonda 69 19 34 122
8. Rapambinopaka 114 0 20 134
9. Nii Tanasa 61 0 33 94
10. Toli - toli 44 0 17 61
11. Wawobungi 86 0 0 86
Jumlah 815 70 199 1,084
Sumber : Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Kependudukan & Tenaga Kerja
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 28
Tabel 3.2.5.
Banyaknya Sarana / Lapangan Olahraga menurut Desa/Kelurahan
Number of Facilities / Field Sports in the Village
2013
No. Desa/Kelurahan Sepak Bola
Bola Voli Bulu
Tangkis Basket
Tenes Meja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Batu Gong 1 1 - - -
2. Watunggarandu 1 1 1 - -
3. Toolawawo - 1 1 - -
4. Lalonggasumeeto - 1 - - -
5. Bumi Indah - 1 - - -
6. Puuwonua 1 1 - - -
7. Lalombonda 1 1 1 - -
8. Rapambinopaka - 1 - - -
9. Nii Tanasa - 1 - - -
10. Toli - toli 1 1 1 - -
11. Wawobungi - 1 - - -
Jumlah 5 11 4 - -
Sumber. Kepala desa/Lurah
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
SOSIAL
SOCIAL 4
kona
wekab
.bps
.go.
id
Sosial
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 30
PENJELASAN TEKNIS
1. Sekolah adalah lembaga pendidikan
formal yang dimulai dari pendidikan
dasar, menengah, dan tinggi.
Pendidikan yang dicatat adalah
pendidikan formal berdasar kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional,
termasuk pendidikan yang
diselenggarakan oleh pondok pesantren
dengan memakai kurikulum
Kementerian Pendidikan Nasional,
seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI),
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan
Madrasah Aliyah (MA). Pondok
pesantren/madrasah diniyah adalah
sekolah yang tidak memakai kurikulum
dari Kementerian Pendidikan Nasional.
2. Puskesmas (Pusat Kesehatan
Masyarakat) adalah unit pelayanan
kesehatan milik pemerintah yang
bertanggungjawab terhadap pelayanan
kesehatan masyarakat untuk wilayah
TECHNICAL NOTES
1. School is an education institution
starting from primary, secondary and
tertiary education. The education data
recorded in the survey covering data on
formal education based on the
curriculum set up by Ministry of National
Education including education carried
out by Muslim Boarding School (Pondok
Pesantren) implementing the Ministry of
National Education curriculum, such as
Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Primary
School), Madrasah Tsanawiyah (Islamic
Junior High School), and Madrasah
Aliyah (Islamic Senior High School).
Pondok pesantren/madrasah diniyah
(Islamic boarding school/Islamic school)
is school which does not implement
curriculum from the Ministry of National
Education.
2. Public Health Centre (PHC) is a health
centre provided by the government that
is responsible for the delivery of health
services to the community at the sub-
district level, part of sub-district or
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 31
kecamatan, sebagian kecamatan, atau
kelurahan (misal di DKI Jakarta). Tim
Puskesmas sesuai jadwal dapat
melakukan kegiatan Puskesmas Keliling
ke tempat-tempat tertentu dalam
wilayah kerjanya, untuk mendekatkan
pelayanan dengan masyarakat.
3. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu unit
pelayanan kesehatan masyarakat yang
membantu kegiatan Puskesmas di
sebagian dari wilayah kerja. Pada
beberapa daerah balai pengobatan telah
berubah fungsi menjadi Pustu walaupun
papan nama masih tertulis balai
pengobatan.
4. Imunisasi adalah memasukkan kuman
atau racun penyakit tertentu yang sudah
dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh
dengan cara disuntik atau diminum
(diteteskan dalam mulut) dengan
maksud agar terjadi kekebalan tubuh
terhadap penyakit tersebut.
villages (e.g. in DKI Jakarta). Officials in
the PHC as scheduled can provide
health services in their working areas in
the effort of closing their services to the
community through Mobile PHC
program.
3. Subsidiary Public Health Centre is a
health facility that assists the Public
Health Centre in its part of working area.
In several regions, health check points
(Balai Pengobatan) has changes their
status into Subsidiary Public health
Centre, although their sign written in the
board remains unchanged.
4. Immunization is putting enervated
microbe of a certain disease into human
body by injection or drinking (dropping
into mouth) to make the body immune to
that disease.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Sosial
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 32
4.1. Pendidikan/ Education
Tabel 4.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat PendidikanTK
Number of Schoool, teacher, and Student of Kindergarten Education
2013/2014
Desa/Kelurahan Sekolah Guru
Murid Rasio Murid
(PNS +GTT) Per-Guru
(1) (2) (3) (5) (6)
1. Batu Gong - - - -
2. Watunggarandu 1 4 21 5.25
3. Toolawawo - - - -
4. Lalonggasumeeto 1 5 35 7
5. Bumi Indah 1 4 20 5
6. Puuwonua - - - -
7. Lalombonda 1 5 49 9.8
8. Rapambinopaka 1 2 32 16
9. Nii Tanasa 1 4 25 6.25
10. Toli - toli 1 4 22 5.5
11. Wawobungi 1 4 20 5
Jumlah 8 32 224 7
Sumber : Diknas Ranting Kec Lalonggasumeeto
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 33
Tabel 4.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SDN
Number of School, Teacher, and Student of Elementary Education
2013/2014
Desa/Kelurahan Sekolah Guru
Murid Rasio Murid
PNS GTT Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong - - - - -
2. Watunggarandu 1 8 3 102 9.27
3. Toolawawo - - - - -
4. Lalonggasumeeto 1 6 4 161 16.1
5. Bumi Indah 1 5 - 85 17
6. Puuwonua - - - - -
7. Lalombonda 1 3 4 85 12.14
8. Rapambinopaka 1 5 6 40 3.64
9. Nii Tanasa 1 4 4 50 6.25
10. Toli - toli - - - - -
11. Wawobungi 1 5 5 59 5.9
Jumlah 7 36 26 582 9.39
Sumber : Diknas Ranting Kec. Lalonggasumeeto
kona
wekab
.bps
.go.
id
Sosial
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 34
Tabel 4.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan SLTPN
Number of School, Teacher, and Student of Junior Education
2013/2014
Desa/Kelurahan Sekolah Guru
Murid Rasio Murid
(PNS+GTT) Per-Guru
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong - - - -
2. Watunggarandu 1 18 197 10.94
3. Toolawawo -
4. Lalonggasumeeto 1 24 185 7.71
5. Bumi Indah - - - -
6. Puuwonua - - - -
7. Lalombonda - - - -
8. Rapambinopaka - - - -
9. Nii Tanasa - - - -
10. Toli - toli - - - -
11. Wawobungi - - - -
Jumlah 2 42 382 9.1
Sumber : Diknas Ranting Kec. Lalonggasumeeto
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 35
4.2. Kesehatan / Health
Tabel 4.2.1. Perkembangan Sarana Kesehatanan
Series of Health Infrastructures
2012-2013
Sarana Kesehatan
2012 2013
(1) (2) (3)
1. Puskesmas
1
1
2. Puskesmas Pembantu 1
1
3. Posyandu 11
11
Sumber. Puskesmas Kecamatan Lalonggasumeeto.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Sosial
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 36
Tabel 4.2.2. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan
Number of Health Facilities by Village
2013
Desa/Kelurahan Puskesmas /
Pustu
Puskesmas Posyandu
Pembantu
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong - - 1
2. Watunggarandu 1 - 1
3. Toolawawo - - 1
4. Lalonggasumeeto - - 1
5. Bumi Indah - - 1
6. Puuwonua - 1 1
7. Lalombonda - - 1
8. Rapambinopaka - - 1
9. Nii Tanasa - - 1
10. Toli - toli - - 1
11. Wawobungi - - 1
Jumlah 1 1 11
Sumber : Kepala Desa / Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 37
Tabel 4.2.3. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Desa/Kelurahan
Number of Health Worker by Village
2013
Desa/Kelurahan Dokter Bidan Mantri
Kesehatan/ Perawat
Dukun
Bersalin
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong - 1 - 1
2. Watunggarandu - - - 1
3. Toolawawo - 1 1 1
4. Lalonggasumeeto - 1 - -
5. Bumi Indah - 1 1 2
6. Puuwonua - 1 2 1
7. Lalombonda - 1 - -
8. Rapambinopaka - 3 - 1
9. Nii Tanasa - 1 - 1
10. Toli - toli - 3 6 1
11. Wawobungi - - - 1
Jumlah - 12 12 4
Sumber : Kepala Desa / Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Sosial
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 38
Tabel 4.2.4. Banyaknya Penderita Cacat Fisik Menurut Desa/Kelurahan
Number of People with Physical Disabilities
2013
Desa/Kelurahan Tuna Netra
Tuna Rungu
Tuna Wicara
Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Batu Gong - - - - -
2. Watunggarandu - - - 3 3
3. Toolawawo - 1 - 3 4
4. Lalonggasumeeto - 4 - 5 9
5. Bumi Indah - 1 - 1 2
6. Puuwonua - 6 - 1 7
7. Lalombonda - - - 1 1
8. Rapambinopaka 1 1 - 7 9
9. Nii Tanasa - - 3 3
10. Toli - toli - 5 -- 3 8
11. Wawobungi - 4 - 2 6
Jumlah 1 9 - 29 52
Sumber : Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Social
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 39
4.3. A g a m a
Tabel 4.3.1. Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Desa/Kelurahan
Number of Worship Places
2013
Desa/Kelurahan Mesjid Mushollah Gereja Pura/
Vihara
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong - 1 - -
2. Watunggarandu 1 - - -
3. Toolawawo 1 - - -
4. Lalonggasumeeto 1 - - -
5. Bumi Indah 1 - - -
6. Puuwonua 1 - - -
7. Lalombonda 1 - - -
8. Rapambinopaka 1 - - -
9. Nii Tanasa 1 1 - -
10. Toli - toli 1 - - -
11. Wawobungi 1 - - -
Jumlah 11 2 - -
Sumber : Kepala Desa / Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
Sosial
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 40
Tabel 4.3.2. Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Desa/Kelurahan
Number of Religion Follower by Village
2013
Desa/Kelurahan Islam Kristen Kristen
Hindu Budha Jumlah Katholik Protestan
(1) (2) (3) (4) (5) (5) (5)
1. Batu Gong 259 - - - - 259
2. Watunggarandu 398 - - - - 398
3. Toolawawo 463 - - - - 463
4. Lalonggasumeeto 406 - - - - 406
5. Bumi Indah 652 - - - - 652
6. Puuwonua 503 - - - - 503
7. Lalombonda 563 - - - - 563
8. Rapambinopaka 553 - - - - 553
9. Nii Tanasa 498 - - - - 498
10. Toli - toli 222 - - - - 222
11. Wawobungi 326 - - - - 326
Jumlah 4.843 - - - - 4.843
Sumber : Kantor Kepala Desa/Lurah
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
PERTANIAN
AGRICULTURE 5
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 42
PENJELASAN TEKNIS
1. Luas Tanam adalah luas tanaman yang
betul-betul ditanam sebagai tanaman
baru
2. Luas panen adalah luas tanaman yang
dipungut hasilnya setelah tanaman
tersebut cukup umur.
3. Produksi adalah hasil menurut bentuk
produk dari setiap tanaman
4. Peternakan adalah kegiatan
pemeliharaan / pembibitan,
pengembangbiakan dan pemungutan
hasil ternak.
5. Kehutanan adalah kegiatan penanaman,
pemeliharaan, pemungutan hasil,
pengolahan dan pembudidayaan hasil
hutan, termasuk penangkaran satwa liar
dan pengelolaan suaka alam dan marga
satwa.
TECHNICAL NOTES
1. Planting area is widespread planted
area truly planted as new
2. Harvested area is widespread planted
area which the result is collected after
the plant is mature enough.
3. Production is the result of each crops
production according to its shape
4. Livestock are the husbandry / nurseries,
breeding and harvesting the livestock
result activities.
5. Forestry is the activity of planting,
preservation, harvesting, processing and
cultivation of forest products, including
wildlife breeding and management of
nature reserves and wildlife.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Agriculture
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 43
5.1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Tanah Tiap desa/kelurahan The area by land usage per village/urban village
2012 (hectares)
Jenis Tanaman Tanah Sawah
Tanah Kering
Bangunan / Pekarangan
Hutan Negara
Lainnya Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Batu Gong - 251 15 - 23 289
2. Watunggarandu - 201 13 - 36 250
3. Toolawawo - 225 38 - 11 274
4. Lalonggasumeeto - 226.5 20 - 27.5 274
5. Bumi Indah - 348 44 20 41 453
6. Puuwonua - 89.9 21.5 - 25.6 137
7. Lalombonda - 522 23 110 31 686
8. Rapambinopaka - 422 36.5 80 20.5 559
9. Nii Tanasa - 407 16 100 26 549
10. Toli - toli - 158 11 39 34 242
11. Wawobungi - 324 14 31 75 444
Jumlah / Total - 3174.4 252 380 350.6 4,157
Sumber : BP3K Kecamatan Lalonggasumeeto & Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertanian
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 44
Tabel 5.2. Luas Areal dan ProduktivitasTanaman Perkebunan Rakyat Menurut JenisTanaman
Total Area and Public Plantation Crop Productivity by Type of Plant 2011-2012
Jenis Tanaman
2011 2012
L u a s Produksi L u a s Produksi
( Ha ) ( Ton ) ( Ha ) ( Ton )
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kakao 138 477.48 24.0 7.5
2. Jambu Mete 642 545.70 68.0 2.5
3. Kelapa Dalam 457 685.50 82.0 59.6
4. Lada 16 20.00 8.0 0.9
5. Mangga 10 14.30 0.4 0.4
Sumber : BP3K Kecamatan Lalonggasumeeto & Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe
kona
wekab
.bps
.go.
id
Agriculture
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 45
Tabel 5.3. Populasi Ternak dan Unggas menurut JenisTernak
Population of Cattle and Poultry by Type 2010-2012 (Ekor)
Jenis Tanaman
2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4)
1. Sapi 14 - -
2. Kerbau 122 122 266
3. Kambing - - -
4. Domba - - -
5. Babi - - -
6. Ayam Buras 3,848 3,848 4,413
7. Ayam Ras - - -
8. Itik Manila 46 46 115
Sumber : BP3K Kecamatan Lalonggasumeeto & Dinas Perkebunan Kabupaten Konawe
kona
wekab
.bps
.go.
id
QUARRYING/MINING
, INDUSTRY,
ELECTRICITY &
WATER SUPPLY
PENGGALIAN/ PERTAMBANGAN, PERINDUSTRIAN,
LISTRIK & AIR MINUM
6
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 47
PENJELASAN TEKNIS
1. Penggalian adalah kegiatan
pengambilan segala jenis barang galian
berupa unsur kimia, mineral, dan segala
macam batuan yang merupakan
endapan alam (tidak termasuk logam,
batubara, minyak dan gas bumi, dan
bahan radioaktif), seperti: penggalian
batu gunung, batu kali, batu kapur,
koral, kerikil, batu marmer, pasir silica,
pasir kuarsa, kaolin, tanah liat, dan
sebagainya.
2. Klasifikasi industri yang digunakan
berdasar kepada Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha
yang berdasar kepada International
Standard Industrial Classification of All
Economic Activities (ISIC) revisi 3 yang
telah disesuaikan dengan kondisi
Indonesia.
3. Industri pengolahan adalah kegiatan
pengubahan bahan dasar (bahan
TECHNICAL NOTES
1. Excavation is the activity of taking any
kind of mineral products in the form of
chemical elements, minerals, and all
kinds of rocks that are natural sediment
(not including metals, coal, oil and gas,
and radioactive materials), such as:
quarrying of mountain stones, river
stones, limestones, corals, pebbles,
marbles, silica sands, quartz sands,
kaolins, clays and so on.
2. The industrial clasification adopted in
this survey refers to the Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).
KBLI is classification of economic
activities based on the International
Standard Industrial Classification of All
Economic Activities (ISIC rev 3) that has
been modified according to the local
condition in Indonesia.
3. Industry is an activity of changing raw
material into a finished / semi-finished
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 48
mentah) menjadi barang jadi/setengah
jadi dan atau dari barang yang kurang
nilainya menjadi barang yang lebih
tinggi nilainya, baik secara mekanis,
kimiawi, dengan mesin ataupun dengan
tangan. Termasuk juga kegiatan jasa
industri yang menerima upah maklon.
4. Perusahaan atau usaha industri adalah
suatu unit (kesatuan) usaha yang
melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan
menghasilkan barang atau jasa, terletak
pada suatu bangunan atau lokasi
tertentu, dan mempunyai catatan
administrasi tersendiri mengenai
produksi dan struktur biaya serta ada
seorang atau lebih yang bertanggung
jawab atas usaha tersebut.
5. Industri manufaktur dikelompokkan ke
dalam 4 golongan berdasarkan
banyaknya pekerja, yaitu: Industri Besar
(100 orang pekerja atau lebih), Industri
Sedang/Menengah ( 20-99 orang
pekerja), Industri Kecil (5-19 orang
pekerja), dan Industri Mikro (1-4 orang
goods and or changing worth less goods
into higher value goods, either
mechanically, chemically, by machine or
by hand. This includes services industry
activities that receive wage tolling.
4. A manufacturing establishment is
defined as a production unit engaged in
economic activity, producing goods or
services, located in a building or in a
certain location, keeping a business
record concerning the production and
cost structure, and having a person or
more that are responsible to those
activities.
5. Manufacturing industries are
categorized into four groups, based on
the number of employees: Large scale
manufacturing (100 employees or
more), Medium scale manufacturing (20-
99 employees), Small scale
manufacturing (5-19 employees), and
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 49
pekerja).
6. Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah
Perusahaan Listrik Milik Negara yang
mempunyai aktivitas kegiatan
pembangkitan, transmisi, dan distribusi
tenaga listrik.
7. Perusahaan Air Bersih adalah
perusahaan yang mempunyai aktivitas
dalam penampungan, penjernihan, dan
penyaluran air bersih kepada rumah
tangga, perusahaan industri, atau
pengguna komersial lainnya.
8. Jumlah listrik/gas/air bersih yang terjual
adalah banyaknya listrik/gas/air bersih
yang disalurkan kepada para
pelanggan.
9. Biaya input adalah pengeluaran yang
digunakan untuk pembelian bahan
bakar dan pelumas tenaga listrik, alat-
alat tulis, onderdil, ongkos pemeliharaan
dan perbaikan kecil alat produksi, sewa
gedung dan mesin serta jasa lainnya.
Micro industry (1-4 employees).
6. State Electricity Company (PLN) is a
State owned company that has activities
for electricity production, transmission
and electricity distribution.
7. Water Supply Company (PDAM) is a
company with several activities such as
the collection and purification of water
and the distribution of cleaned water to
households, industries, and other
commercial users.
8. Sold electricity/gas/cleaned water is total
electricity/gas/cleaned water distributed
to customers.
9. Input values include expenditures for
fuel and lubricant, electricity stationaries,
spareparts, maintenance costs of
machineries and vehicles, building and
machineries rental costs, and costs of
other services.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 50
10. Nilai output adalah nilai tenaga
listrik/gas/air bersih yang dijual atau
didistribusikan kepada para pelanggan
dan ditambah dengan pendapatan atau
penerimaan dari kegiatan jasa
perusahaan.
10. Output cover electricity/gas/cleaned
water sold and distributed to customers
added by income from other services.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 51
Tabel 6.1. Banyaknya Rumahtangga Yang Menggunakan Penerangan
Menurut Sumbernya
Number of Households by Lighting Source
2013
Desa/Kelurahan PLN Non PLN Jumlah
(1) (2) (3) (5)
1. Batu Gong 55 0 55
2. Watunggarandu 91 0 91
3. Toolawawo 105 0 105
3. Lalonggasumeeto 83 0 83
4. Bumi Indah 143 3 146
6. Puuwonua 107 0 107
3. Lalombonda 122 0 122
4. Rapambinopaka 134 0 134
9. Nii Tanasa 94 0 94
10. Toli - toli 60 1 61
11. Wawobungi 86 0 86
Jumlah 1080 4 1,084 Sumber. Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 52
Tabel 6.2. Banyaknya perusahaan,tenaga kerja, dan produksi tambang gol.c (penggalian batu gunung) menurut desa/ kelurahan 2012
Number of company,labour,and production of mining category C (quarrying of mountain stone) by Village/ Urban Village 2012
Desa/Kelurahan Jumlah
Perusahaan Jumlah
Tenaga Kerja Produksi
(m3 per tahun)
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 1 5 2,300
2. Watunggarandu 1 10 4,000
3. Toolawawo 1 5 1,200
3. Lalonggasumeeto - - -
4. Bumi Indah 2 34 1,500
6. Puuwonua - - -
3. Lalombonda - - -
4. Rapambinopaka 1 6 3,000
9. Nii Tanasa - - -
10. Toli - toli - - -
11. Wawobungi 1 50 4,000
Jumlah Sumber. Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Quarrying/Mining,Industri, Electricity & Water supply
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 53
Tabel 6.3. Banyaknya industri makanan menurut desa/kelurahan Number of Food Industry by Village/Urban Village
2012
Desa/Kelurahan Pengasapan Ikan Abon Ikan
(1) (2) (3)
1. Batu Gong 2 -
2. Watunggarandu 4 -
3. Toolawawo 6 -
4. Lalonggasumeeto 24 2
5. Bumi Indah 1 -
6. Puuwonua 7 1
7. Lalombonda 1 -
8. Rapambinopaka - -
9. Nii Tanasa 3 -
10. Toli - toli - -
11. Wawobungi - -
Jumlah 48 3
Sumber. Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Pertambangan/Penggalian, Perindustrian, Listrik & Air Minum
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 54
Tabel 6.4. Banyaknya industri non makanan per desa/kelurahan
Number of Non Food Industry by Village/Urban Village 2013
Desa/Kelurahan Kayu / Meubel
(1) (2)
1. Batu Gong -
2. Watunggarandu 2
3. Toolawawo 1
4. Lalonggasumeeto -
5. Bumi Indah 4
6. Puuwonua 3
7. Lalombonda 3
8. Rapambinopaka 2
9. Nii Tanasa 3
10. Toli - toli 2
11. Wawobungi 1
Jumlah 21
Sumber. Kepala Desa/Lurah
kona
wekab
.bps
.go.
id
TRANSPORTASI
& KOMUNIKASI
TRANSPORTATION &
COMMUNICATION
7
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 56
PENJELASAN TEKNIS
1. Data transportasi dan komunikasi
meliputi :
a. Panjang Jalan
b. Angkutan Darat
c. Angkutan Laut
d. Angkutan Udara
e. Pos dan Telekomunikasi
2. Kendaraan bermotor adalah setiap
kendaraan yang digerakkan oleh
peralatan teknik yang ada pada
kendaraan tersebut, biasanya
digunakan untuk angkutan orang atau
barang di atas jalan raya selain
kendaraan yang berjalan di atas rel.
Kendaraan bermotor yang dicatat
adalah semua jenis kendaraan kecuali
kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps
Diplomatik.
3. Mobil penumpang adalah setiap
kendaraan bermotor yang dilengkapi
dengan tempat duduk untuk sebanyak-
banyaknya delapan orang, tidak
termasuk tempat duduk untuk
TECHNICAL NOTES
1. 1. Data on transportations and
communications cover:
a. Length of Road
b. Land Transportation
c. Sea Transportation
d. Air Transportation
e. Pos and Telecommunication
2. Motor vehicles are any kind of vehicles
motorized by machine set up in those
vehicles. They are usually used for
transporting peoples and goods on
roads except vehicles moving along a
railway line. The data cover all kinds of
motor vehicles except those belong to
Indonesia Army Force Indonesian State
Police and Diplomatic Corps.
3. Passengers cars are any motor vehicles
with no more than eight seats, excluding
seat for driver. It can be with or without
boot.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportation & Communication
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 57
pengemudi, baik dilengkapi atau tidak
dilengkapi bagasi.
4. Mobil bis adalah setiap kendaraan
bermotor yang dilengkapi dengan
tempat duduk untuk lebih dari delapan
orang, tidak termasuk tempat duduk
untuk pengemudi, baik dilengkapi atau
tidak dilengkapi bagasi.
5. Mobil truk adalah setiap kendaraan
bermotor yang digunakan untuk
angkutan barang, selain mobil
penumpang, mobil bis dan kendaraan
bermotor roda dua.
6. Data panjang jalan negara dan jalan
provinsi bersumber dari Kementerian
Pekerjaan Umum. Sedangkan jalan
kabupaten/kota bersumber dari Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota,
diolah dari daftar PJ-II/5.
7. Kunjungan kapal adalah kapal yang
datang di pelabuhan baik untuk
berlabuh di perairan maupun bersandar
di dermaga.
4. Buses are passengers cars having seats
for more than eight passengers,
excluding seat for driver. It can be with
or without boot.
5. Trucks are any motor vehicles used to
transport goods excluding passenger
cars, buses, and motorcycles.
6. Data on the length of state and
provincial roads were taken from the
Ministry of Public Works, while the
regency/city roads data were taken from
Regency Public Works Offices, based
on PJ-II/5 questionnaire.
7. Ships call is a ship arriving at a port
either for docking or berthing.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 58
8. Kantor Pos adalah pemberi pelayanan
pengiriman barang, uang, dsb, dari
suatu tempat ke tempat yang lain.
Pengguna pelayanan biasanya
diharuskan menempel perangko yang
cukup pada sampul surat, kartu pos, pos
wesel, warkat pos, paket dsb. Rumah
pos berfungsi sama seperti kantor pos
dan kantor pos pembantu, bedanya
rumah pos biasanya terletak di daerah
terpencil.
9. Telekomunikasi adalah setiap
pemancaran, pengiriman dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam
bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan,
gambar, suara dan bunyi melalui sistem
kawat, optik, radio atau sistem
elektromagnetik lainnya.
10. Jaringan telekomunikasi adalah
rangkaian perangkat telekomunikasi dan
kelengkapannya yang digunakan dalam
bertelekomunikasi.
8. Post office is an establishment dealing
with the delivery of goods, letters,
money, etc. from one place to another
place. Service users usually put postage
stamps on the envelope and postcard or
are charged with amount of money in
obtaining services such as money order,
aerogramme, package post, etc. A
mailing house has the same function as
post office and auxiliary post office. It is
usually located in remote areas.
9. Telecommunication includes every
transmitting, delivering and or receiving
from every information of marking,
signal, article, picture, sound and voice
through strand of wire system, optic,
radio or other electromagnetic system
10. Telecommunication network is
peripheral network of telecommunication
and its equipment used in the means of
telecommunication.
.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportation & Communication
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 59
7.1 Transportasi
Tabel 7.1.1. Panjang Jalan Desa menurut Jenis Permukaan
Road length by kind of surface,
2013
( Kilometer )
Desa/Kelurahan Aspal Kerikil / Tanah
Pengerasan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Batu Gong - 2.0 - 2.0
2. Watunggarandu 2.0 - 2.0 4.0
3. Toolawawo 1.0 - 0.5 1.5
3. Lalonggasumeeto 1.0 1.0 0.5 2.5
4. Bumi Indah 3.0 2.0 1.0 6.0
6. Puuwonua 1.5 0.5 0.5 2.5
3. Lalombonda 1.5 0.5 - 2.0
4. Rapambinopaka 2.5 - 0.5 3.0
9. Nii Tanasa 2.0 - - 2.0
10. Toli - toli 1.5 - - 1.5
11. Wawobungi 3.0 - - 3.0
Jumlah 19.0 6.0 5.0 30.0
Sumber. Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 60
Tabel 7.1.2. Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor
Number of Motored and Non-motoerd Vehicle
2013
Desa/Kelurahan Mobil
Pribadi Sepeda Motor
Sepeda
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 3 26 1
2. Watunggarandu 8 57 0
3. Toolawawo 3 75 0
3. Lalonggasumeeto 2 10 0
4. Bumi Indah 4 89 7
6. Puuwonua 9 80 36
3. Lalombonda 7 81 10
4. Rapambinopaka 4 102 0
9. Nii Tanasa 3 58 18
10. Toli - toli 7 32 2
11. Wawobungi 2 16 0
Jumlah 52 626 74
Sumber. Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Transportation & Communication
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 61
7.2. Komunikasi
Tabel 7.2.1. Banyaknya Pesawat Radio, Televisi dan Antena Parabola
Number of Radios, Televisions, and Parabollic Antenna
2013
Desa/Kelurahan Radio Televisi Antena
Parabola
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong 7 63 1
2. Watunggarandu 20 112 5
3. Toolawawo 25 100 10
4. Lalonggasumeeto 5 80 0
5. Bumi Indah 34 82 60
6. Puuwonua 25 105 15
7. Lalombonda 20 71 41
8. Rapambinopaka 3 110 104
9. Nii Tanasa 3 90 90
10. Toli - toli 6 48 48
11. Wawobungi 0 63 63
Jumlah 148 924 437
Sumber. Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
PERDAGANGAN TRADE 8
kona
wekab
.bps
.go.
id
Trade
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 63
PENJELASAN TEKNIS
1. Perdagangan adalah kegiatan penjualan
kembali (tanpa perubahan teknis)
barang baru maupun bekas.
2. Pasar adalah tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli barang dan jasa.
Pasar biasa menggunakan bangunan
yang bersifat permanen atau semi
permanen ataupun tanpa bangunan.
3. Rumah makan adalah
perusahaan/usaha yang kegiatannya
hanya menyediakan/menjual makanan
(hidangan) dan minuman bagi umum di
tempat usahanya, yang proses
pembuatannya dari bahan baku menjadi
bahan jadi tidak dilakukan ditempat
usahanya, termasuk rumah makan,
tenda atau café pinggir jalan yang hanya
buka pada malam hari.
4. Toko/warung kelontong adalah
pedagang eceran yang menjual
beraneka barang dengan harga yang
telah ditentukan, selain supermarket.
TECHNICAL NOTES
1. Trade is a resale activity (without
technical change) of new and second-
hand goods.
2. Market is a meeting place between
sellers and buyers of goods and
services. Market usually use permanent
or semi-permanent market building or
even without buildings.
3. Restaurant is a company / business
whose activities merely provide / sell
foods (dishes) and drinks for the public
at its place of business, where the
manufacturing process from raw
materials into finished materials are not
performed in the business, including
bistro, tent or roadside café which is
only open at night.
4. Store / grocery shop is a retail trader
that sells various goods at a
predetermined price, other than the
supermarket.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 64
5. Koperasi adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak social,
beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan tata
susunan ekonomi sebagai usaha
bersama atas asas kekeluargaan.
5. Cooperative is an economic
organization of the people who have
social character, composed of the
persons or legal entities that are
cooperative economic arrangements as
a joint venture based on the principle of
kinship.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Trade
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 65
Tabel 8.1. Banyaknya Pasar Umum, Kios dan Warung Makan
Number of Market, Kiosk and Restaurant
2013
Desa/Kelurahan Pasar
Kios Warung Makan Umum
(1) (2) (3) (4)
1. Batu Gong - 12 2
2. Watunggarandu - 7 -
3. Toolawawo - 18 1
4. Lalonggasumeeto - 5 -
5. Bumi Indah - 13 -
6. Puuwonua - 12 5
7. Lalombonda - 14 3
8. Rapambinopaka - 15 3
9. Nii Tanasa - 11 1
10. Toli - toli - 8 -
11. Wawobungi - 12 6
JUMLAH - 127 21
Sumber : Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Perdagangan
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 66
Tabel 8.2. Banyaknya Koperasi KUD dan Non KUD
Number of Cooperatives
2013
Desa/Kelurahan KUD Non KUD (KSP)
(1) (2) (3)
1. Batu Gong - -
2. Watunggarandu - -
3. Toolawawo - 1
4. Lalonggasumeeto - 1
5. Bumi Indah - -
6. Puuwonua - 1
7. Lalombonda - 1
8. Rapambinopaka - -
9. Nii Tanasa - -
10. Toli - toli - -
11. Wawobungi - 1
JUMLAH - 5
Sumber : Kepala Desa/Lurah.
kona
wekab
.bps
.go.
id
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
FINANCE AND PRICES
9
kona
wekab
.bps
.go.
id
Keuangan dan Harga-Harga
Kecamatan Lalonggasumeeto Dalam Angka 2014 68
PENJELASAN TEKNIS
1. Pajak yang dimaksud disini adalah pajak
langsung yakni jenis pungutan
pemerintah secara langsung
dikumpulkan dari pihak yang wajib
membayar pajak.
2. Data harga eceran beberapa jenis
barang berasal dari harga pasar
setempat.
TECHNICAL NOTES
1. Tax, defined here, refers to direct tax,
which is defined as government charges
directly collected from tax payers.
2. Retail prices data of some goods comes
from the local market prices.
kona
wekab
.bps
.go.
id
Finance and Prices
Lalonggasumeeto Subdistrict in figure 2014 69
9.1. Keuangan Tabel 9.1.1. Penerimaan Bantuan Dana Pembangunan Desa Menurut Desa/Kelurahan
Revenue ov Development Budget by Village 2011-2013
( 000 Rupiah )
No. Desa/Kelurahan 2011 2012 2013
(1) (2) (5) (4) (5)
1. Batu Gong* *) *) *)
2. Watunggarandu 37,850 30,675 91,570
3. Toolawawo 37,850 30,675 91,570
4. Lalonggasumeeto 37,850 30,675 91,570
5. Bumi Indah 37,850 30,675 91,570
6. Puuwonua 37,850 30,675 91,570
7. Lalombonda 30.000 30,675 91,570
8. Rapambinopaka 37,850 30,675 91,570
9. Nii Tanasa 37,850 30,675 91,570
10. Toli - toli 37,850 30,675 91,570
11. Wawobungi 37,850 30,675 91,570
Jumlah 416.350 306,750 915,700
Sumber : Kepala Desa/Lurah.
* = Desa Persiapan (data tidak tersedia)
ko
nawek
ab.b
ps.g
o.id
D A T A MENCERDASKAN BANGSA
f
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE
Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Konawe Telp.0408-2421019 Faks.0408-2421019 Homepage : Http://Konawekab.bps.go.id E-Mail : bps7403@bps.go.id
kona
wekab
.bps
.go.
id
top related