kawasan konservasi laut daerah (kkld) kofiau – boo adrianus yusuf kaiba 800 494 593
Post on 24-Feb-2016
135 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)
Kofiau – BooADRIANUS YUSUF KAIBA
800 494 593
KKLD RAJA AMPATTaman Pulau-pulau Kecil Daerah Raja Ampat
Luas Wilayah : 1.148.700 Ha
Tediri dari 6 kawasan konservasi1. Ayau – Asia 101.400 Ha2. Wayag 155.000 Ha3. Teluk Mayalibit 53.100 Ha4. Selat Dampier 303.200 Ha5.Kofiau 170.000 Ha6. Misool 366.000 Ha
Habitat unik
Habitat yang unik : Terumbu karang tepi, penghalang, taka, laguna dan cincin Mangrove, lamun, pantai berpasir laut yang dalam, selat sempit dan dalam
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Hasil Survey
510 jenis ikan, 292 jenis karang keras - 67 genera 12 jenis paus dan lumba-lumba, 3 jenis penyu ketam kenari, pari manta, duyung, moluska (lola, kima, bia, dll), udang
Draft Zonasi
Usulan : TUZ 1,2,4 = Zona Pemanfaatan Tradisional MasyarakatTUZ 3 = Zona Ketahanan Pangan dan PariwisataNTZ 4+5 = dibagi 2 dengan mengakomodasi adanya rumah berlabuh dan petani kelapa yang biasa mancing ikan untuk makanGUZ = Zona Perikanan Berkelanjutan dan Budidaya, luasan dikurangi lokasi antara Boo dan Kofiau dimasukkan dalam Zona Pemanfaatan Tradisional Masyarakat
KONDISI SOSEK Terdiri 2 pulau besar yaitu, Kofiau dan Pulau Boo.Luas lokasi dalam hektar: 170.000 ha, perkiraan besarnya populasi : 2.345 Jiwa
Masyarakat Kofiau merupakan masyarakat yang homogeny. Mereka dikenal sebagai suku Beser, yang berasal dari Biak, sekitar 90 % dari jumlah penduduk Kofiau. Suku lainnya, yaitu pendatang dari (suku Menui) dan suku lainnya di Papua. Mayoritas masyarakat memeluk agama Kristen protestan.
Wilayah ini terdiri dari 1satu distrik dengan 4 kampung yang semuanya berada didalam kawasan konservasi laut.
Namun…..Terdapat banyak ancaman
POTASIUMBOM
ILLEGAL FISHING DAN PENANGKAPAN SATWA YANG DILINDUNGI
PENANGKAPAN BERLEBIHKAN
PENAMBANGAN KARANG
Membentuk UPTD Melaksanakan Patroli Memberi Bantuan Sarana Prasana Perikanan
Tangkap,Budidaya dan Lain -lain Pemantauan biologi dan pemanfaatan
sumberdaya Advokasi Pengembangan Kebijakan Perencanaan Zonasi
PROGRAM DKP
“Konservasi tidak dapat berhasil tanpa mengubah cara masyarakat
berhubungan dengan alam”
Maka salah satu konsep Teori perubahan RARE untuk mendukung rencana pride.
Rencana Pride
A + K + IC + BR BC TR CR
Pada akhir kampanye tahun 2014, jumlah biomassa ikan di No Take Zone (Wamei,Gebe,dan Boo besar) di KKLD Kofiau tidak mengalami perubahan berdasarkan data dasar tahun 2011.
Conservation Result
Pada tahun 2014, tidak ditemukan lagi kegiatan ‘destructive fishing’ di 3 daerah no take zone (Wamei,gebe dan Boo besar) di KKLD Kofiau.
Threat Reduction
Pada akhir kampanye di tahun 2014, masyarakat local di KKLD Kofiau sudah tidak melakukan penangkapan ikan dengan alat yang tidak ramah lingkungan dari X% berkurang menjadi Y%
Behavior Changes
Memperkuat kelompok masyarakat/nelayan dan kelompok masyarakat pengawas dalam kegiatan Patroli Kampung.
Membuat peraturan Kampung bersama masyarakat serta memasang Tanda batas pada 4 no take zone di Kofiau.
Mata pencaharian Alternatif budidaya ikan kerapu yang bibitnya diberikan oleh DKP sehingga masyarakat yang dapat mengurangi tekanan terhadap sumberdaya.
Memperkuat kegiatan Bertani Kopranya dengan menyediakan pasar.
Barier Removal
Interpersonal CommunicationTerjadi pembicaraan di kampung-kampung, kalau penangkapan dengan alat yang ramah lingkungan jauh lebih bermanfaat untuk perikanan di masa akan datang Masyarakat sudah mendiskusikan tentang tanda batas kawasan konservasi dan jenis-jenis zona yang ada di dalam kawasan Masyarakat selalu berdiskusi tentang manfaat terumbu karang dan dampaknya ketika terumbu karang rusak akan berpengaruh terhadap Biomasa ikan
Rasa memiliki wila-yah konservasi se-hingga timbul kesa-daran untuk berpar-tisipasi menjaga dan melindungi kawasan
Sikap pasif berubah menjadi proaktif dalam mendukung pemanfaatan sumberdaya laut yang ramah lingkungan
Atitude
Kualitas Terumbu Karang
Menurun
• Hilangnya nilai ekonomi kesejahtraan masyarakat
• Hilangnya jaminan makanan dan pekerjaan untuk masyarakat pesisir
Knowledge
Tokoh adatTokoh AgamaTokoh pemudaPemerintahan KampungPemerintahan DistrikNelayan
Stakeholder
Organisasi konservasi yang memiliki peran di lokasi ini termasuk diseluruh kabupaten Raja Ampat antara lain : TNC, Conservation International Indonesia (CII), WWF, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II (BBKSDA II) Papua Barat, Dinas kepalutan dan Perikanan kabupaten Raja Ampat,UPTD, Pemerintah kabupaten Raja Ampat.
Tim Kerja
Kesadaran masyarakat untuk melakukan
pengawasan dapat menurunkan tingkat
pelanggaran dan meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah
KKLD KofiauSEKIAN DAN TERIMA KASIH
top related