hishnul muslim ebook · 2012. 3. 14. · hishnul muslim – doa dan dzikir shahih 3 perumpamaan...
Post on 06-Nov-2020
20 Views
Preview:
TRANSCRIPT
0
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
1
@ @
Oleh : Syaikh Abdullôh bin Abdurrahman Al-Jibrin
Hak Terjemahan Pada Yayasan Al-Sofwa
Disebarkan dalâm bentuk Ebook di
Maktabah Abu Salma al-Atsari
http://dear.to/abusalmahttp://dear.to/abusalmahttp://dear.to/abusalmahttp://dear.to/abusalma
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 2
KEUTAMAAN BERDZIKIR
llôh Ta’âlâ berfirman:
“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya
Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan
rahmat dan peng-ampunan). Dan bersyukurlah
kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku)”. (Al-
Baqarah, 2:152).
“Hai, orang-orang yang beriman, ber-dzikirlah yang banyak
kepada Allôh (dengan menyebut namaNya)”. (Al-Ahzaab,
33:42).
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allôh, maka Allôh me-nyediakan untuk mereka pengampunan
dan pahala yang agung”. (Al-Ahzaab, 33:35).
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalâm hatimu dengan
merendahkan diri dan rasa takut (pada siksaanNya), serta
tidak mengeraskan suara, di pagi dan sore hari. Dan
janganlah kamu terma-suk orang-orang yang lalai”. (Al-
A’raaf, 7:205).
Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
.))مثَلُ الَّذِي يذْكُر ربه والَّذِي لاَ يذْكُر ربه مثَلُ الْحي والْميتِ((
A
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
3
Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang
yang tidak ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan
orang yang mati.1
)) ا فِيفَعِهأَرو ،كِكُملِيم دا عِنكَاهأَزو ،الِكُممرِ أَعيبِخ ئُكُمبأَلاَ أُن
درجاتِكُم، وخيرٍ لَكُم مِن إِنفَاقِ الذَّهبِ والْورِقِ، وخيرٍ لَكُم مِن أَنْ تلْقَوا
نا أَعورِبضفَت كُمودعاقَكُمنا أَعورِبضيو ماقَه((لَىا بقَالَ. ؟ قَالُو :)) ِاالله ذِكْر
.))تعالَى
“Maukah kamu, aku tunjukkan perbu-atanmu yang terbaik,
paling suci di sisi Rajamu (Allôh), dan paling mengangkat
derajatmu; lebih baik bagimu dari infaq emas atau perak,
dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu,
lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal
lehermu?” Para sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai
Rasūlullôhu)!” Beliau bersabda: “Dzi-kir kepada Allôh Yang
1 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bârî 11/208. Imam Muslim meriwayatkan dengan lafazh sebagai berikut:
.))مثَلُ الْبيتِ الَّذِي يذْكَر االلهُ فِيهِ والْبيتِ الَّذِي لاَ يذْكَر االلهُ فِيهِ مثَلُ الْحي والْميتِ((“Perumpamaan rumah yang digunakan untuk dzikir kepada Allah dengan rumah yang tidak digunakan untuk dzikir, laksana orang hidup dengan yang mati”. (Shahih Muslim 1/539).
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 4
Maha Tinggi”.2
Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
أَنا عِند ظَن عبدِي بِي، وأَنا معه إِذَا ذَكَرنِي، فَإِنْ ((: يقُولُ االلهُ تعالَى
ذَكَرنِي فِي نفْسِهِ ذَكَرته فِي نفْسِي، وإِنْ ذَكَرنِي فِي ملأٍ ذَكَرته فِي ملأٍ
نْ تقَرب إِلَي شِبرا تقَربت إِلَيهِ ذِراعا، وإِنْ تقَرب إِلَي ذِراعا خيرٍ مِنهم، وإِ
.))تقَربت إِلَيهِ باعا، وإِنْ أَتانِي يمشِي أَتيته هرولَةً
Allôh Ta’âlâ berfirman: Aku sesuai de-ngan persangkaan
hambaKu kepadaKu, Aku bersamanya (dengan ilmu dan rah-
mat) bila dia ingat Aku. Jika dia meng-ingatKu dalâm dirinya,
Aku mengingat-nya dalâm diriKu. Jika dia menyebut
namaKu dalâm suatu perkumpulan, Aku menyebutnya dalâm
perkumpulan yang lebih baik dari mereka. Bila dia mende-
kat kepadaKu sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta.
Jika dia mendekat kepadaKu sehasta, Aku mendekat ke-
padanya sedepa. Jika dia datang kepa-daKu dengan
berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan
cepat”.3
2 HR. At-Tirmidzi 5/459, Ibnu Majah 2/1245. Lihat pula Shahih Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/316. 3 HR. Al-Bukhari 8/171 dan Muslim 4/2061. Lafazh hadits ini riwayat Al-Bukhari.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
5
يا رسولَ االلهِ إِنَّ : وعن عبدِ االلهِ بنِ بسرٍ رضِي االلهُ عنه أَنَّ رجلاً قَالَ
لاَ يزالُ ((: قَالَ. شرائِع اْلإِسلاَمِ قَد كَثُرت علَي فَأَخبِرنِي بِشيءٍ أَتشبثُ بِهِ
.))لِسانك رطْبا مِن ذِكْرِ االلهِ
Dari Abdullôh bin Busr Radhiyallâhu ‘anhu, dia berkata:
Bahwa ada seorang lelaki berkata: “Wahai, Rasūlullôhu!
Sesungguhnya syari’at Islâm telah banyak bagiku, oleh
karena itu, beritahulah aku sesuatu buat pegangan”. Beliau
bersabda: “Tidak hentinya lidahmu basah karena dzikir
kepada Allôh (lidahmu selalu meng-ucapkannya).”4
Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
: من قَرأَ حرفًا مِن كِتابِ االلهِ فَلَه حسنةٌ، والْحسنةُ بِعشرِ أَمثَالِها، لاَ أَقُولُ((
.)) ولاَم حرف، ومِيم حرفأَلِف حرف،: حرف؛ ولَـكِن} الـم{
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur`ân, akan
mendapatkan satu kebaikan. Sedang satu kebaikan akan
dilipatkan sepuluh semisalnya. Aku tidak berkata: Alif lâm
mîm, satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lâm satu huruf
4 HR. At-Tirmidzi 5/458, Ibnu Majah 2/1246, lihat pula dalam Shahih At-Tirmidzi 3/139 dan Shahih Ibnu Majah 2/317.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 6
dan mîm satu huruf.”5
رسولُ االلهِ صلى االله عليه خرج : وعن عقْبةَ بنِ عامِرٍ رضِي االلهُ عنه قَالَ
أَيكُم يحِب أَنْ يغدو كُلَّ يومٍ إِلَى بطْحانَ ((: ونحن فِي الصفَّةِ فَقَالَوسلم
))ي مِنه بِناقَتينِ كَوماوينِ فِي غَيرِ اِثْمٍ ولاَ قَطِيعةِ رحِمٍ؟أَو إِلَى الْعقِيقِ فَيأْتِ
أَفَلاَ يغدو أَحدكُم إِلَى الْمسجِدِ ((: قَالَ. يا رسولَ االلهِ نحِب ذَلِك: فَقُلْنا
خير لَه مِن ناقَتينِ، وثَلاَثٌ فَيعلَم، أَو يقْرأَ آيتينِ مِن كِتابِ االلهِ عز وجلَّ
.))خير لَه مِن ثَلاَثٍ، وأَربع خير لَه مِن أَربعٍ، ومِن أَعدادِهِن مِن اْلإِبِلِ
Dari Uqbah bin Amir Radhiyallâhu ‘anhu, dia berkata:
“Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam keluar, sedang
kami di serambi masjid (Madinah). Lalu beliau bersabda:
“Siapakah di antara kamu yang senang berangkat pagi pada
tiap hari ke Buthhan atau Al-Aqîq, lalu kem-bali dengan
membawa dua unta yang besar punuknya, tanpa
mengerjakan dosa atau memutus sanak?” Kami (yang hadir)
berkata: “Ya kami senang, wahai Rasūlullôhu!” Lalu beliau
bersab-da: “Apakah seseorang di antara kamu tidak
berangkat pagi ke masjid, lalu me-mahami atau membaca
5 HR. At-Tirmidzi 5/175. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/9 dan Shahih Jaami’ush Shaghiir 5/340.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
7
dua ayat Al-Qur`ân, hal itu lebih baik baginya dari-pada dua
unta. Dan (bila memahami atau membaca) tiga (ayat) akan
lebih baik daripada memperoleh tiga (unta). Dan (bila
memahami atau mengajar) empat ayat akan lebih baik
baginya daripada memperoleh empat (unta), dan demikian
dari seluruh bilangan unta.”6
Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
لَم يذْكُرِ االلهَ فِيهِ كَانت علَيهِ مِن االلهِ تِرةٌ، ومنِ اضطَجع من قَعد مقْعدا((
.))مضجعا لَم يذْكُرِ االلهَ فِيهِ كَانت علَيهِ مِن االلهِ تِرةٌ
“Barangsiapa yang duduk di suatu tem-pat, lalu tidak
berdzikir kepada Allôh di dalâmnya, pastilah dia
mendapatkan hukuman dari Allôh dan barangsiapa yang
berbaring dalâm suatu tempat lalu tidak berdzikir kepada
Allôh, pastilah mendapatkan hukuman dari Allôh.”7
))هِمبِيلَى نا علُّوصي لَمهِ، ووا االلهَ فِيذْكُري ا لَملِسجم مقَو لَسا جإِلاَّ كَانَ م
ملَه اءَ غَفَرإِنْ شو مهذَّباءَ عةٌ، فَإِنْ شتِر هِملَيع((.
“Apabila suatu kaum duduk di majelis, lantas tidak berdzikir
6 HR. Muslim 1/553. 7 HR. Abu Dawud 4/264; Shahihul Jaami’ 5/342.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 8
kepada Allôh dan tidak membaca shalawat kepada Nabi-
nya, pastilah ia menjadi kekurangan dan penyesalan
mereka, maka jika Allôh menghendaki bisa menyiksa mereka
dan jika menghendaki mengampuni mere-ka.”8
ما مِن قَومٍ يقُومونَ مِن مجلِسٍ لاَ يذْكُرونَ االلهَ فِيهِ إِلاَّ قَاموا عن مِثْلِ ((
.))جِيفَةِ حِمارٍ وكَانَ لَهم حسرةً
“Setiap kaum yang berdiri dari suatu majelis, yang mereka
tidak berdzikir ke-pada Allôh di dalâmnya, maka mereka
laksana berdiri dari bangkai keledai dan hal itu menjadi
penyesalan mereka (di hari Kiamat).”9
8 Shahih At-Tirmidzi 3/140. 9 HR. Abu Dawud 4/264, Ahmad 2/389 dan Shahihul Jami’ 5/176.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
9
1- BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR
.))لَّهِ الَّذِي أَحيانا بعد ما أَماتنا وإِلَيهِ النشورِ اَلْحمد لِ ( ( -1
1. “Segala puji bagi Allôh, yang mem-bangunkan kami
setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan.”10
لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش هدحإِلاَّ االلهُ و لَى لاَ إِلَـهع وهو ،دمالْح لَهو
رءٍ قَدِييكُلِّ ش . ،رااللهُ أَكْبإِلاَّ االلهُ، و لاَ إِلَـهلِلَّهِ، و دمالْحانَ االلهِ، وحبس
رب اغْفِر لِي (( ))ولاَ حولَ ولاَ قُوةَ إِلاَّ بِااللهِ الْعلِي الْعظِيمِ
2. ‘Tiada Tuhan yang haq selain Allôh, Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allôh, segala
puji bagi Allôh, tiada Tuhan yang haq selain Allôh, Allôh
Maha Besar, tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan
pertolongan Allôh Yang Maha Tinggi dan Maha Agung’.
‘Wahai, Tuhanku! Ampunilah dosaku’.11
10 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 11/113, Muslim 4/2083. 11. Barangsiapa mengucapkan demikian itu, maka dia diampuni. Apabila dia berdoa, akan dikabulkan. Lalu apabila dia berdiri dan berwudhu, kemudian melakukan shalat, maka
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 10
3- ) ) أَذِنَ لِيو ،حِيور لَيع درو ،دِيسج فِي افَانِيع لِلَّهِ الَّذِي دماَلْح
. ))بِذِكْرِهِ
3. “Segala puji bagi Allôh yang telah memberikan kesehatan
pada jasadku dan mengembalikan ruhku kepadaku serta
mengizinkanku untuk berdzikir kepadaNya.”12
4. “Sesungguhnya dalâm penciptaan langit dan bumi silih
bergantinya malâm dan siang, terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat
Allôh dalâm keadaan berdiri, duduk atau berbaring, dan
mereka memikirkan tentang pencip-taan langit dan bumi
(seraya berkata): ‘Ya, Tuhan kami! Tidaklah Engkau men-
ciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa Neraka. Ya Rabb kami, sesung-
guhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalâm
Neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak
ada bagi orang-orang yang zhalim seorang penolongpun. Ya
Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seru-an) yang
menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada
Rabbmu"; maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah
shalatnya diterima (oleh Allah). HR. Imam Al-Bukhari dalam Fathul Baari 3/39, begitu juga imam hadits yang lain. Dan lafazh hadits tersebut menurut riwayat Ibnu Majah 2/335. 12 HR. At-Tirmidzi 5/473 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/144.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
11
bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta
orang-orang yang berbakti. Ya Rabb kami, berilah kami apa
yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan
perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau
hinakan kami di hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji". Maka Rabb mereka memperkenankan
permohonannya (de-ngan berfirman): "Sesungguhnya Aku
tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di
antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena)
sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain.
Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung
halâmannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang
dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-
kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke
dalâm Surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,
sebagai pahala di sisi Allôh. Dan Allôh pada sisiNya pahala
yang baik". Janganlah sekali-kali kamu terpedaya oleh
kebebasan orang-orang kafir ber-gerak di dalâm negeri. Itu
hanyalah ke-senangan sementara, kemudian tempat tinggal
mereka ialah Jahannam; dan Ja-hannam itu adalah tempat
yang sebu-ruk-buruknya. Akan tetapi orang-orang yang
bertaqwa kepada Rabbnya, bagi mereka Surga yang
mengalir sungai-sungai di dalâmnya, sedang mereka ke-kal
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 12
di dalâmnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi
Allôh. Dan apa yang di sisi Allôh adalah lebih baik bagi
orang-orang yang berbakti. Dan se-sungguhnya di antara ahli
kitab ada orang yang beriman kepada Allôh dan kepada apa
yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada
mereka sedang mereka berendah hati kepada Allôh dan
mereka tidak menu-karkan ayat-ayat Allôh dengan harga
yang sedikit. Mereka memperoleh paha-la di sisi Rabbnya.
Sesungguhnya Allôh amat cepat perhitungan-Nya. Hai orang-
orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetap-lah bersiap siaga (di perbatasan
negeri-mu) dan bertaqwalah kepada Allôh supaya kamu
beruntung”.13 (Ali ‘Imran, 3: 190-200).
13 HR Imam Al-Bukhari dalam Fathul Bârî 8/237 dan Muslim 1/530.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
13
2-DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
ورزقَنِيهِ مِن غَيرِ حولٍ مِني ) الثَّوب( اَلْحمد لِلَّهِ الَّذِي كَسانِي هذَا -5
.ولاَ قُوةٍ
5. “Segala puji bagi Allôh yang memberi pakaian ini
kepadaku sebagai rezeki daripadaNya tanpa daya dan
kekuatan dariku.”14
3-DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
6- نِعا صرِ ميخرِهِ ويخ مِن أَلُكهِ، أَسنِيتوكَس تأَن دمالْح لَك ماَللَّه
لَه نِعا صم رشهِ ورش مِن ذُ بِكوأَعو ،لَه.
6. “Ya Allôh, hanya milikMu segala pu-ji, Engkaulah yang
memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepadaMu untuk
memperoleh kebaikannya dan kebaikan yang ia diciptakan
karenanya. Aku ber-lindung kepadaMu dari kejahatannya
14 HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, lihat kitab Irwa’ul Ghalil 7/47.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 14
dan kejahatan yang ia diciptakan kare-nanya”.15
4-DOA BAGI ORANG YANG MENGENAKAN
PAKAIAN BARU
.ف االلهُ تعالَى تبلِي ويخلِ-7
7. Kenakanlah sampai lusuh, semoga Allôh Ta’âlâ
memberikan gantinya ke-padamu.16
. اِلْبِس جدِيدا، وعِش حمِيدا، ومت شهِيدا-8
8. “Berpakaianlah yang baru, hiduplah dengan terpuji dan
matilah dalâm kea-daan syahid”.17
5-BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN
. بِسمِ االلهِ-9
5. Dengan nama Allôh (aku meletakkan baju).18
15 HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Al-Baghawi dan lihat Mukhtashar Syamaailit Tirmidzi, oleh Al-Albani, halaman 47. 16 HR. Abu Daud 4/41 dan lihat pula Shahih Abi Dawud, 2/760. 17 HR. Ibnu Majah 2/1178, Al-Baghawi 12/41 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/275. 18 HR. At-Tirmidzi 2/505 dan Imam yang lain. Lihat Irwa’ul Ghalil, 49 dan Shahihul Jami’ 3/203..
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
15
6-DOA MASUK WC
.اَللَّهم إِني أَعوذُ بِك مِن الْخبثِ والْخبائِثِ] بِسمِ االلهِ [-10
10. “Dengan nama Allôh. Ya Allôh, se-sungguhnya aku
berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-
puan”.19
7- DOA KELUAR DARI WC
11-كانغُفْر .
11. “Aku minta ampun kepadaMu”.20
8- BACAAN SEBELUM WUDHU
. بِسمِ االلهِ-12
12. “Dengan nama Allôh (aku berwu-dhu).21
19 HR. Al-Bukhari 1/45 dan Muslim 1/283. Sedang tambahan bismillaah pada permulaan hadits, menurut riwayat Said bin Manshur. Lihat Fathul Baari 1/244. 20 HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai yang meriwayatkan dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, lihat Takhrij Zaadul Ma’aad 2/387. 21 HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/122.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 16
9- BACAAN SETELAH WUDHU
لَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه وأَشهد أَنَّ محمدا أَشهد أَنْ لاَ إِ-13
لُهوسرو هدبع.
13. “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali
Allôh, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku
bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusanNya”.22
14-نرِيطَهتالْم مِن لْنِيعاجو نابِيوالت مِن لْنِيعاج ماَللَّه .
14. “Ya Allôh, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang
bertaubat dan jadi-kanlah aku termasuk orang-orang (yang
senang) bersuci”.23
15-مبِحو ماللَّه كانحبس كفِرغتأَس ،تإِلاَّ أَن أَنْ لاَ إِلَـه دهأَش ،دِك
كإِلَي بوأَتو.
15. “Maha Suci Engkau, ya Allôh, aku memuji kepadaMu.
Aku bersaksi, bah-wa tiada Tuhan yang haq selain Eng-kau,
22 HR. Muslim 1/209. 23 HR. At-Tirmidzi 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/18.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
17
aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu”.24
10- BACAAN KETIKA KELUAR DARI RUMAH
. بِسمِ االلهِ، توكَّلْت علَى االلهِ، ولاَ حولَ ولاَ قُوةَ إِلاَّ بِااللهِ-16
16. “Dengan nama Allôh (aku keluar). Aku bertawakkal
kepadaNya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena perto-
longan Allôh”.25
عوذُ بِك أَنْ أَضِلَّ، أَو أُضلَّ، أَو أَزِلَّ، أَو أُزلَّ، أَو اَللَّهم إِني أَ-17
لَيلَ عهجي لَ، أَوهأَج أَو ،أُظْلَم أَو ،أَظْلِم.
17. “Ya Allôh, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu,
jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang
yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi,
menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau
dibodohi”.26
24 HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, halaman 173 dan lihat Irwa’ul Ghalil, 1/135 dan 2/94. 25 HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/151. 26 HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/336.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 18
11- BACAAN APABILA MASUK RUMAH
18- لِّمسلِي ا، ثُمكَّلْنوا تنبلَى رعا، ونجرمِ االلهِ خبِسا، ونلَجمِ االلهِ وبِس
. أَهلِهِعلَى
18. “Dengan nama Allôh, kami masuk (ke rumah), dengan
nama Allôh, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami,
kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan salâm kepada
keluarga-nya.27
12- DOA PERGI KE MASJID
19-ون قَلْبِي لْ فِيعاج ما، اَللَّهرون عِيمس فِيا، ورون انِيلِس فِيا، ور
وفِي بصرِي نورا، ومِن فَوقِي نورا، ومِن تحتِي نورا، وعن يمِينِي نورا،
ي وعن شمالِي نورا، ومِن أَمامِي نورا، ومِن خلْفِي نورا، واجعلْ فِي نفْسِ
نورا، وأَعظِم لِي نورا، وعظِّم لِي نورا، واجعلْ لِي نورا، واجعلْنِي نورا،
27 HR. Abu Dawud 4/325,dan Al-‘Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam Kitab Shahih: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah dan makan, syaitan berkata (kepada teman-temannya), ‘Tiada tempat tinggal dan makanan bagi kalian (malam ini)’.” Muslim, no. 2018.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
19
مِيد فِيا، ورون مِيلَح فِيا، ورون بِيصع لْ فِيعاجا، ورون طِنِيأَع ماَللَّه
ب فِيا، ورون رِيعش فِيا، وروانرون رِيش] . ا فِيرون لْ لِيعاج ماَللَّه
رِيقَب … عِظَامِي ا فِيروا] [ونرون نِيزِدا، ورون نِيزِدا، ورون نِيزِدو [
].وهب لِي نورا علَى نورٍ[
19. “Ya Allôh ciptakanlah cahaya di hatiku, cahaya di
lidahku, cahaya di pendengaranku, cahaya di penglihatan-
ku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya di
sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya dari
depanku, dan cahaya dari belakangku. Ciptakanlah cahaya
dalâm diriku, per-besarlah cahaya untukku, agungkanlah
cahaya untukku, berilah cahaya untuk-ku, dan jadikanlah
aku sebagai cahaya. Ya Allôh, berilah cahaya kepadaku,
ciptakan cahaya pada urat sarafku, cahaya dalâm dagingku,
cahaya dalâm darahku, cahaya di rambutku, dan cahaya di
kulitku”28 [Ya Allôh, ciptakan-lah cahaya untukku dalâm
kuburku … dan cahaya dalâm tulangku”]29, [“Tam-bahkanlah
cahaya untukku, tambahkan-lah cahaya untukku,
28 Hal ini semuanya disebutkan dalam Al-Bukhari 11/116 no.6316, dan Muslim 1/526, 529, 530, no. 763. 29 HR. At-Tirmidzi no.3419, 5/483.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 20
tambahkanlah cahaya untukku”]30, [“dan karuniakan-lah
bagiku cahaya di atas cahaya”]31
13- DOA MASUK MASJID
االلهِ الْعظِيمِ، وبِوجهِهِ الْكَرِيمِ، وسلْطَانِهِ الْقَدِيمِ، مِن أَعوذُ بِ-20
اَللَّهم ] والسلاَم علَى رسولِ االلهِ][بِسمِ االلهِ، والصلاَةُ[الشيطَانِ الرجِيمِ،
تِكمحر ابوأَب لِي حافْت.
20. “Aku berlindung kepada Allôh Yang Maha Agung, dengan
wajahNya Yang Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari
setan yang terkutuk.32 Dengan nama Allôh dan semoga
shalawat33 dan salâm tercurahkan kepada Rasūlullôhu34 Ya
Allôh, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.”35
30 HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 695, hal.258. Al-Albani menyatakan isnadnya shahih, dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad, no. 536. 31 Disebutkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bârî, dengan menisbatkannya kepada Ibnu Abi ‘Ashim dalam kitab Ad-Du’a. Lihat Fathul Bârî 11/118. Katanya: “Dari berbagai macam riwayat, maka terkumpullah sebanyak dua puluh lima pekerti”. 32 HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ no.4591. 33 HR. Ibnu As-Sunni no.88, dinyatakan Al-Albani “hasan”. 34 HR. Abu Dawud, lihat Shahih Al-Jami’ 1/528. 35 HR. Muslim 1/494. Dalam Sunan Ibnu Majah, dari hadits Fathimah x “Allahummagh fir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik”, Al-Albani menshahihkannya karena beberapa shahid. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/128-129.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
21
14- DOA KELUAR DARI MASJID
سمِ االلهِ والصلاَةُ والسلاَم علَى رسولِ االلهِ، اَللَّهم إِني أَسأَلُك مِن بِ-21
.فَضلِك، اَللَّهم اعصِمنِي مِن الشيطَانِ الرجِيمِ
21. “Dengan nama Allôh, semoga sha-lawat dan salâm
terlimpahkan kepada Rasūlullôhu. Ya Allôh, sesungguhnya
aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allôh, peliharalah
aku dari godaan setan yang terkutuk”.36
15- BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN
22. 37“Seseorang yang mendengarkan adzan, hendaklah
mengucapkan seba-gaimana yang diucapkan oleh muadzin,
kecuali dalâm kalimat: Hayya ‘alash shalaah dan Hayya
‘alal falaah. Maka mengucapkan:
.))لاَ حولَ ولاَ قُوةَ إِلاَّ بِااللهِ((
وأَنا أَشهد أَنْ لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه وأَشهد أَنَّ (( -23
36 Tambahan: Allaahumma’shimni minasy syai-thaanir rajim, adalah riwayat Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 129. 37 HR. Al-Bukhari 1/152 dan Muslim 1/288.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 22
محمدا عبده ورسولُه، رضِيت بِااللهِ ربا، وبِمحمدٍ رسولاً، وبِاْلإِسلاَمِ
.))دِينا
23. “Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq selain Allôh,
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya dan sesung-
guhnya Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Aku rela
Allôh sebagai Tuhan, Muhammad sebagai Rasul dan Islâm
sebagai agama (yang benar). (Dibaca setelah muadzin
membaca syaha-dat).38
24. Membaca shalawat kepada Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa
Sallam sesudah adzan.39
اَللَّهم رب هذِهِ الدعوةِ التامةِ، والصلاَةِ الْقَائِمةِ، آتِ محمدا (( -25
،هتدعو ا الَّذِيدومحا مقَامم ثْهعابلَةَ، والْفَضِيلَةَ وسِيالْو] لِفخلاَ ت كإِن
ادعالْمِي[(( .
25. “Ya Allôh, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna
(adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-
Wasilah (derajat di Surga, yang tidak akan dibe-rikan selain
38 HR. Ibnu Khuzaimah 1/220. 39 HR. Muslim 1/288.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
23
kepada Nabi n) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan
bangkitkan beliau sehingga bisa menempati maqam terpuji
yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji”.40
26. Berdoa untuk diri sendiri antara adzan dan iqamah,
sebab doa pada waktu itu dikabulkan.41
16- DOA ISTIFTAH
اَللَّهم باعِد بينِي وبين خطَاياي كَما باعدت بين الْمشرِقِ -27
مِن ضياْلأَب بقَّى الثَّونا يكَم ،ايطَايخ مِن قِّنِين مرِبِ، اَللَّهغالْمو
اءِ والْمبِالثَّلْجِ و ايطَايخ مِن اغْسِلْنِي مسِ، اَللَّهندِالدرالْب.
27. “Ya Allôh, jauhkan antara aku dan kesalahan-
kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara
timur dan barat. Ya Allôh, bersihkanlah aku dan kesalahan-
kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari
kotoran. Ya Allôh, cucilah aku dari kesalahan-kesa-lahanku
40 HR. Al-Bukhari 1/152. Untuk kalimat: Innaka laatukhliful mii’aad, menurut riwayat Al-Baihaqi 1/410, Al-Allamah Abdul Aziz bin Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 38. 41 HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/262.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 24
dengan salju, air dan air es”.42
سبحانك اللَّهم وبِحمدِك، وتبارك اسمك، وتعالَى جدك، ولاَ -28
كرغَي إِلَـه.
28. Maha Suci Engkau ya Allôh, aku memujiMu, Maha
Berkah akan nama-Mu, Maha Tinggi kekayaan dan kebe-
saranMu, tiada Ilah yang berhak disem-bah selain Engkau.43
29- ا مِنا أَنمفًا ونِيح ضاْلأَراتِ واومالس فَطَر لِلَّذِي هِيجو تهجو
نالَمِيالْع بلِلَّهِ ر اتِيممو ،اييحمو ،كِيسنو ،لاَتِيإِنَّ ص ،نرِكِيشالْم ،
نلِمِيسالْم ا مِنأَنو تأُمِر بِذَلِكو لَه كرِيلاَ . لاَ ش لِكالْم تأَن ماَللَّه
تإِلاَّ أَن إِلَـه . بِيبِذَن فْترتاعو فْسِين تظَلَم ،كدبا عأَنو يبر تأَن
فِرغلاَ ي ها إِنعمِيج بِيوذُن لِيفَاغْفِرتإِلاَّ أَن بونِ . الذُّنسلأَح دِنِياهو
رِفصا، لاَ يئَهيس ينع رِفاصو ،تا إِلاَّ أَننِهسلأَح دِيهلاَقِ لاَ ياْلأَخ
سلَي رالشو ،كيدبِي كُلُّه ريالْخو ،كيدعسو كيلَب ،تا إِلاَّ أَنئَهيس ينع 42 HR. Al-Bukhari 1/181 dan Muslim 1/419. 43 HR. Empat penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77 dan Shahih Ibnu Majah 1/135.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
25
كإِلَي بوأَتو كفِرغتأَس ،تالَيعتو كْتاربت ،كإِلَيو ا بِكأَن ،كإِلَي.
29. “Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan
bumi, dengan me-megang agama yang lurus dan aku tidak
tergolong orang-orang yang mus-yrik. Sesungguhnya shalat,
ibadah dan hidup serta matiku adalah untuk Allôh. Tuhan
seru sekalian alâm, tiada sekutu bagiNya, dan karena itu,
aku diperintah dan aku termasuk orang-orang muslim.
Ya Allôh, Engkau adalah Raja, tiada Tuhan (yang berhak
disembah) kecuali Engkau, engkau Tuhanku dan aku ada-lah
hambaMu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku
(yang telah kula-kukan). Oleh karena itu ampunilah selu-ruh
dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang mengampuni
dosa-dosa, ke-cuali Engkau. Tunjukkan aku pada akhlak yang
terbaik, tidak akan menunjukkan kepadanya kecuali
Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan
ada yang bisa menjauhkan aku daripada-nya, kecuali Engkau.
Aku penuhi pang-gilanMu dengan kegembiraan, seluruh
kebaikan di kedua tanganMu, kejelekan tidak dinisbahkan
kepadaMu. Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatMu,
dan kepadaMu (aku kembali). Maha Suci Engkau dan Maha
Tinggi. Aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu”.44
44 HR. Muslim 1/534
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 26
اَللَّهم رب جِبرائِيلَ، ومِيكَائِيلَ، وإِسرافِيلَ فَاطِر السماواتِ -30
واْلأَرضِ، عالِم الْغيبِ والشهادةِ، أَنت تحكُم بين عِبادِك فِيما كَانوا فِيهِ
بِإِذْنِك تهدِي من تشاءُ إِلَى اِهدِنِي لِما اختلِف فِيهِ مِن الْحق . يختلِفُونَ
.صِراطٍ مستقِيمٍ
30. “Ya Allôh, Tuhan Jibrail, Mikail dan Israfil. Wahai
Pencipta langit dan bumi. Wahai Tuhan yang mengetahui
yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuh-kan hukum
(untuk memutuskan) apa yang mereka (orang-orang kristen
dan yahudi) pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada
kebenaran apa yang diper-tentangkan dengan seizin dariMu.
Se-sungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus
bagi orang yang Eng-kau kehendaki”.45
اَاللهُ أَكْبر كَبِيرا، اَاللهُ أَكْبر كَبِيرا، والْحمد لِلَّهِ اَاللهُ أَكْبر كَبِيرا، (( -31
كَثِيرا، والْحمد لِلَّهِ كَثِيرا، والْحمد لِلَّهِ كَثِيرا، وسبحانَ االلهِ بكْرةً
.)) وهمزِهِأَعوذُ بِااللهِ مِن الشيطَانِ، مِن نفْخِهِ ونفْثِهِ(( ثلاثا ))وأَصِيلاً
31. “Allôh Maha Besar, Allôh Maha Besar, Allôh Maha Besar.
45 HR. Muslim 1/534.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
27
Segala puji bagi Allôh dengan pujian yang banyak, segala
puji bagi Allôh dengan pujian yang banyak, segala puji bagi
Allôh dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allôh di waktu
pagi dan sore”. (Diucap-kan tiga kali). “Aku berlindung
kepada Allôh dari tiupan, bisikan dan godaan setan”.46
32- لَك ،هِنفِي نمضِ واْلأَراتِ واومالس رون تأَن دمالْح لَك ماَللَّه
ولَك الْحمد أَنت رب [يهِن، الْحمد أَنت قَيم السماواتِ واْلأَرضِ ومن فِ
هِنفِي نمضِ واْلأَراتِ واوماتِ ][الساومالس لْكم لَك دمالْح لَكو
هِنفِي نمضِ واْلأَرو][ِضاْلأَراتِ واومالس لِكم تأَن دمالْح لَكو ][
دمالْح لَكو][وو ،قالْح تأَن ،قالْح كلِقَاؤو ،قالْح لُكقَوو ،قالْح كدع
دمحمو ،قنَ حوبِيالنو ،قح ارالنو ،قح هنالْجةُ واعالسو ،قح
قح][ ،تبأَن كإِلَيو ،تنآم بِكو ،كَّلْتوت كلَيعو ،تلَمأَس لَك ماَللَّه
بِكوتاكَمح كإِلَيو ،تماصا . خمو ،ترا أَخمو تما قَدم لِي فَاغْفِر
46 HR. Abu Dawud 1/203, Ibnu Majah 1/265 dan Ahmad 4/85. Muslim juga meriwayatkan hadits senada dari Ibnu Umar, dan di dalamnya terdapat kisah 1/420.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 28
تلَنا أَعمو تررإِلاَّ ][أَس لاَ إِلَـه ،رخؤالْم تأَنو مقَدالْم تأَن
تأَن][تإِلاَّ أَن لاَ إِلَـه إِلَـهِي تأَن.[
32. Apabila Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam shalat
Tahajud di waktu malâm, beliau membaca: “Ya, Allôh!
BagiMu segala puji, Engkau ca-haya langit dan bumi serta
seisinya. Ba-giMu segala puji, Engkau yang meng-urusi langit
dan bumi serta seisinya. BagiMu segala puji, Engkau Tuhan
yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. BagiMu
segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-
nya. BagiMu segala puji, Engkau benar, janjiMu benar,
firmanMu benar, bertemu denganMu benar, Surga adalah
benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (ter-utusnya) para
nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar
(dariMu), kejadian hari Kiamat adalah benar. Ya Allôh,
kepadaMu aku menye-rah, kepadaMu aku bertawakal,
kepada-Mu aku beriman, kepadaMu aku kemba-li
(bertaubat), dengan pertolonganMu aku berdebat (kepada
orang-orang kafir), kepadaMu (dan dengan ajaran-Mu) aku
menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku
yang telah lewat dan yang akan datang. Engkaulah yang
mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak
disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
29
ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.47
17- DOA RUKU’
.×3)) سبحانَ ربي الْعظِيمِ ((-33
33. “Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.(Dibaca tiga
kali).48
.لَّهم اغْفِر لِي سبحانك اللَّهم ربنا وبِحمدِك ال-34
34. “Maha Suci Engkau, ya Allôh! Tuhanku, dan dengan
pujiMu. Ya Allôh! Ampunilah dosaku.”49
. سبوح قُدوس، رب الْملاَئِكَةِ والروحِ-35
35. “Engkau, Tuhan Yang Maha Suci (dari kekurangan dan
hal yang tidak layak bagi kebesaranMu), Maha Agung, Tuhan
malaikat dan Jibril.”50
36- عِيمس لَك عشخ ،تلَمأَس لَكو ،تنآم بِكو ،تكَعر لَك ماَللَّه 47 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bârî 3/3, 11/116, 13/371, 423, 465 dan Muslim meriwayatkannya dengan ringkas 1/532. 48 HR. Penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83. 49 HR. Al-Bukhari 1/99 dan Muslim 1/350. 50 HR. Muslim 1/353 dan Abu Dawud 1/230.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 30
مِيقَلَّ بِهِ قَدتا اسمو بِيصعو ظْمِيعو يخمو رِيصبو.
36. “Ya Allôh, untukMu aku ruku’. KepadaMu aku beriman,
kepadaMu aku menyerah. Pendengaranku, penglihat-anku,
otakku, tulangku, sarafku dan apa yang berdiri di atas dua
tapak kakiku, telah merunduk dengan khusyuk ke-
padaMu.”51
37-الْعاءِ ورِيالْكِبتِ واْلمَلَكُوتِ ووربانَ ذِي الْجحبةِ سظَم.
37. Maha Suci (Allôh) Yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan,
Kebesaran dan Keagungan.52
18- DOA BANGUN DARI RUKU’
38-همِدح نااللهُ لِم مِعس .
38. “Semoga Allôh mendengar pujian orang yang
memujiNya.”53
.يرا طَيبا مباركًا فِيهِ ربنا ولَك الْحمد، حمدا كَثِ-39
39. “Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji, aku memujiMu
51 HR. Muslim 1/534, begitu juga empat imam hadis, kecuali Ibnu Majah. 52 HR. Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dan sanadnya hasan. 53 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 2/282.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
31
dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan
berkah.”54
40- مِن ا شِئْتمِلْءَ ما، ومهنيا بمضِ ومِلْءَ اْلأَراتِ واوممِلْءَ الس
دعءٍ بيش .دبع ا لَككُلُّنو ،دبا قَالَ الْعم قدِ، أَحجالْماءِ ولَ الثَّنأَه . ماَللَّه
دالْج كمِن دذَا الْج فَعنلاَ يو ،تعنا ملِم طِيعلاَ مو ،تطَيا أَعلِم انِعلاَ م.
40. (Aku memujiMu dengan) pujian sepenuh langit dan
sepenuh bumi, sepenuh apa yang di antara keduanya,
sepenuh apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Wahai
Tuhan yang layak dipuji dan diagungkan, Yang paling
berhak dikatakan oleh seorang hamba dan kami seluruhnya
adalah hambaMu. Ya Allôh tidak ada yang dapat meng-
halangi apa yang Engkau berikan dan tidak ada pula yang
dapat memberi apa yang Engkau halangi, tidak bermanfaat
kekayaan bagi orang yang memilikinya (kecuali iman dan
amal shalihnya), hanya dariMu kekayaan itu.55
54 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 2/284. 55 HR. Muslim 1/346.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 32
19- DOA SUJUD
)×3. (سبحانَ ربي اْلأَعلَى -41
41. “Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala
kekurangan dan hal yang tidak layak). Dibaca tiga kali”56
42-لِي اغْفِر ماللَّه دِكمبِحا ونبر ماللَّه كانحبس .
42. “Maha Suci Engkau. Ya Allôh, Tuhan kami, aku
memujiMu. Ya Allôh, ampunilah dosaku.”57
. سبوح قُدوس رب الْملاَئِكَةِ والروحِ-43
43. “Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung, Tuhan
para malaikat dan Jibril.”58
44- ،تلَمأَس لَكو ،تنآم بِكو تدجس لَك ماَللَّه هِيجو دجس
نالِقِيالْخ نسااللهُ أَح كاربت ،هرصبو هعمس قشو هروصو لَقَهخ لِلَّذِي.
44. Ya Allôh, untukMulah aku bersujud, kepadaMulah aku
beriman, kepadaMu aku menyerahkan diri, wajahku
bersujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang
56 HR. Para penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83. 57 HR. Al-Bukhari dan Muslim, lihat Bab Doa Ruku’. 58 HR. Muslim 1/533, lihat no. 35.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
33
membentuk rupanya, yang mem-belah (memberikan)
pendengarannya, penglihatannya, Maha Suci Allôh sebaik
baik Pencipta.59
. سبحانَ ذِي الْجبروتِ واْلمَلَكُوتِ والْكِبرِياءِ والْعظَمةِ-45
45. Maha suci Tuhan yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan,
Kebesaran dan Keagungan.60
46- هتلاَنِيعو هآخِرو لَهأَوو ،جِلَّهو دِقَّه ،كُلَّه بِيذَن لِي اغْفِر ماَللَّه
هسِرو.
46. “Ya Allôh, ampunilah seluruh dosa-ku yang kecil dan
besar, yang telah lewat dan yang akan datang, yang
kulakukan dengan terang-terangan dan yang tersembunyi.”61
47- ،تِكبقُوع مِن افَاتِكعبِمو ،طِكخس مِن اكذُ بِرِضوأَع يإِن ماَللَّه
فْسِكلَى نع تيا أَثْنكَم تأَن كلَياءً عثَن صِيلاَ أُح ،كمِن ذُ بِكوأَعو.
47. “Ya Allôh, sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu
59 HR. Muslim 1/534, begitu juga imam hadits yang lain. 60 HR. Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/166. 61 HR. Muslim 1/350.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 34
dengan keridhaanMu (agar selâmat) dari kebencianMu, dan
dengan keselâmatanMu (agar terhindar) dari siksaanMu. Aku
tidak membatasi pujian kepadaMu. Engkau (dengan ke-
besaran dan keagunganMu) adalah se-bagaimana pujianMu
kepada diriMu.”62
20- DOA DUDUK ANTARA DUA SUJUD
48- لِي اغْفِر بر لِي اغْفِر بر.
48. “Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku, wahai Tuhanku,
ampunilah dosa-ku.”63
49- قْنِيزارو افِنِيعو نِيرباجو دِنِياهو نِيمحارو لِي اغْفِر ماَللَّه
.وارفَعنِي
49. “Ya Allôh, ampunilah dosaku, beri-lah rahmat kepadaku,
tunjukkanlah aku (ke jalan yang benar), cukupkanlah aku,
selâmatkan aku (tubuh sehat dan kelu-arga terhindar dari
musibah), berilah aku rezeki (yang halal) dan angkatlah
derajatku.”64
62 HR. Muslim 1/532. 63 HR. Abu Dawud 1/231, lihat Shahih Ibnu Majah 1/148. 64 HR. Ashhabus Sunan, kecuali An-Nasai. Lihat Shahih Tirmidzi 1/90 dan Shahih Ibnu Majah 1/148.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
35
21- DOA SUJUD TILAWAH
ذِي خلَقَه وصوره وشق سمعه وبصره، فَتبارك سجد وجهِي لِلَّ-50
نالِقِيالْخ نسااللهُ أَح.
50. Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya,
yang membelah pendengaran dan penglihatannya dengan
Daya dan KekuatanNya, Maha Suci Allôh sebaik-baik
Pencipta.65
اَللَّهم اكْتب لِي بِها عِندك أَجرا، وضع عني بِها وِزرا، واجعلْها -51
داود دِكبع ا مِنهلْتقَبا تكَم يا مِنلْهقَبتا، ورذُخ كدعِن لِي.
51. Ya Allôh, tulislah untukku dengan sujudku pahala di
sisiMu dan ampunilah dengannya akan dosaku, serta
jadikan-lah simpanan untukku di sisiMu dan terimalah
sujudku sebagaimana Engkau telah menerimanya dari
hambaMu Da-wud.66
65 HR. At-Tirmidzi 2/474. Ahmad 6/30 dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujui pendapatnya 1/220. Sedang tambah-annya: Fatabaarakallahu menurut riwayat Adz-Dzahabi sendiri. 66 HR. At-Tirmidzi 2/473, dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut shahih. Dan Adz-Dzahabi sependapat dengannya 1/219.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 36
22- TASYAHUD
52-لَيع لاَمالس ،اتبالطَّيو اتلَوالصلِلَّهِ، و اتحِيالت بِيا النهأَي ك
نالِحِيادِ االلهِ الصلَى عِبعا ونلَيع لاَمالس ،هكَاتربةُ االلهِ ومحرأَنْ . و دهأَش
لُهوسرو هدبا عدمحأَنَّ م دهأَشإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه.
52. “Segala penghormatan hanya milik Allôh, juga segala
pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlim-
pahkan kepadamu, wahai Nabi, begitu juga rahmat dan
berkahNya. Kesejah-teraan semoga terlimpahkan kepada
kita dan hamba-hamba Allôh yang shalih. Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan yang hak disembah selain Allôh dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusanNya.”67
23- MEMBACA SALAWAT NABI SETELAH
TASYAHUD
اَللَّهم صلِّ علَى محمدٍ وعلَى آلِ محمدٍ كَما صلَّيت علَى -53
إِبراهِيم وعلَى آلِ إِبراهِيم إِنك حمِيد مجِيد، اَللَّهم بارِك علَى محمدٍ 67 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 1/13 dan Imam Muslim 1/301.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
37
رلَى آلِ إِبعو ماهِيرلَى إِبع كْتارا بدٍ كَممحلَى آلِ معو دمِيح كإِن ماهِي
دجِيم.
53. “Ya Allôh, berilah rahmat kepada Muhammad dan
keluarganya, sebagai-mana Engkau telah memberikan
rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Se-sungguhnya
Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah
kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan
istri atau umatnya), sebagai-mana Engkau telah memberi
berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Se-sungguhnya
Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”68
ما صلَّيت علَى اَللَّهم صلِّ علَى محمدٍ وعلَى أَزواجِهِ وذُريتِهِ، كَ-54
ماهِيرلَى . آلِ إِبع كْتارا بتِهِ، كَميذُراجِهِ وولَى أَزعدٍ ومحلَى مع ارِكبو
دجِيم دمِيح كإِن ماهِيرآلِ إِب.
54. “Ya Allôh, berilah rahmat kepada Muhammad, istri-istri
dan keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberikan
rahmat kepada keluarga Ibrahim. Beri-lah berkah kepada
Muhammad, istri-istri dan keturunannya, sebagaimana Eng-
68 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 6/408.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 38
kau telah memberkahi kepada keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”69
24- DOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM
SALÂM
55- مِنو ،منهذَابِ جع مِنرِ، وذَابِ الْقَبع مِن ذُ بِكوأَع يإِن ماَللَّه
.فِتنةِ الْمحيا والْمماتِ، ومِن شر فِتنةِ الْمسِيحِ الدجالِ
55. “Ya Allôh, Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu dari
siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan
setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”70
اَللَّهم إِني أَعوذُ بِك مِن عذَابِ الْقَبرِ، وأَعوذُ بِك مِن فِتنةِ -56
الْما ويحةِ الْمنفِت مِن ذُ بِكوأَعالِ، وجحِ الدسِياتِالْمذُ . موأَع يإِن ماَللَّه
.بِك مِن الْمأْثَمِ والْمغرمِ
56. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu dari
siksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Alma-sih
Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan
69 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 6/407 dan Imam Muslim meriwayatkannya dalam kitabnya 1/306. Lafazh hadits tersebut menurut riwayat Muslim. 70 HR. Al-Bukhari 2/102 dan Muslim 1/412. Lafazh hadits ini dalam riwayat Muslim.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
39
sesudah mati. Ya Allôh, Sesungguhnya aku berlin-dung
kepadaMu dari perbuatan dosa dan kerugian.”71
57- ،تإِلاَّ أَن بوالذُّن فِرغلاَ يا، ورا كَثِيظُلْم فْسِين تظَلَم يإِن ماَللَّه
.نت الْغفُور الرحِيمفَاغْفِر لِي مغفِرةً مِن عِندِك وارحمنِي إِنك أَ
57. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku ba-nyak menganiaya
diriku, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali
Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah
rahmat kepa-daku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun
dan Maha Penyayang.”72
58- ،تلَنا أَعمو تررا أَسمو ،ترا أَخمو تما قَدم لِي اغْفِر ماَللَّه
يبِهِ مِن لَمأَع تا أَنمو فْترا أَسمو . لاَ إِلَـه رخؤالْم تأَنو مقَدالْم تأَن
تإِلاَّ أَن.
58. Ya Allôh! Ampunilah aku akan (dosaku) yang aku
lewatkan dan yang aku akhirkan, apa yang aku rahasiakan
dan yang kutampakkan, yang aku lakukan secara
berlebihan, serta apa yang Engkau lebih mengetahui dari
71 HR. Al-Bukhari 1/202 dan Muslim 1/412. 72 HR. Al-Bukhari 8/168 dan Muslim 4/2078.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 40
pada aku, Engkau yang mendahulukan dan mengakhirkan,
tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau.73
59- تِكادنِ عِبسحو ،كْرِكشو ،لَى ذِكْرِكع يأَعِن ماَللَّه.
59. “Ya Allôh! Berilah pertolongan kepadaku untuk menyebut
namaMu, syukur kepadaMu dan ibadah yang baik
untukMu.”74
60-ذُ بِكوأَعلِ، وخالْب مِن ذُ بِكوأَع يإِن مذُ اَللَّهوأَعنِ، وبالْج مِن
بِك مِن أَنْ أُرد إِلَى أَرذَلِ الْعمرِ، وأَعوذُ بِك مِن فِتنةِ الدنيا وعذَابِ
.الْقَبرِ
60. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari
bakhil, aku berlindung kepadaMu dari penakut, aku
berlindung kepadaMu dari dikembalikan ke usia yang
terhina, dan aku berlin-dung kepadaMu dari fitnah dunia dan
siksa kubur.”75
. اَللَّهم إِني أَسأَلُك الْجنةَ وأَعوذُ بِك مِن النارِ-61
73 HR. Muslim 1/534. 74 HR. Abu Dawud 2/86 dan An-Nasai 3/53. Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih Abi Dawud, 1/284. 75 HR. Al-Bukhari dalam Fathul Baari 6/35.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
41
61. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku mo-hon kepadaMu, agar
dimasukkan ke Surga dan aku berlindung kepadaMu dari
Neraka.”76
62- تلِما عم يِنِيلْقِ أَحلَى الْخع تِكرقُدو بيالْغ بِعِلْمِك ماَللَّه
أَلُكأَس يإِن ماَللَّه ،ا لِيريفَاةَ خالْو تلِمإِذَا ع فَّنِيوتو ،ا لِيرياةَ خيالْح
بِ، خضالْغا وضفِي الر قةَ الْحكَلِم أَلُكأَسةِ، وادهالشبِ ويفِي الْغ كتيش
وأَسأَلُك الْقَصد فِي الْغِنى والْفَقْرِ، وأَسأَلُك نعِيما لاَ ينفَد، وأَسأَلُك قُرةَ
لْقَضاءِ، وأَسأَلُك برد الْعيشِ بعد عينٍ لاَ ينقَطِع، وأَسأَلُك الرضا بعد ا
الْموتِ، وأَسأَلُك لَذَّةَ النظَرِ إِلَى وجهِك والشوق إِلَى لِقَائِك فِي غَيرِ
ضراءَ مضِرةٍ ولاَ فِتنةٍ مضِلَّةٍ، اَللَّهم زينا بِزِينةِ اْلإِيمانِ واجعلْنا هداةً
ندِيتهم.
62. “Ya Allôh, dengan ilmuMu atas yang gaib dan dengan
kemahakuasa-anMu atas seluruh makhluk, perpan-janglah
hidupku, bila Engkau mengeta-hui bahwa kehidupan
76 HR. Abu Dawud dan lihat di Shahih Ibnu Majah 2/328.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 42
selanjutnya lebih baik bagiku. Dan matikan aku dengan
segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik
bagiku. Ya Allôh, sesungguhnya aku mohon kepadaMu agar
aku takut kepadaMu dalâm keada-an sembunyi (sepi) atau
ramai. Aku mohon kepadaMu, agar dapat berpe-gang dengan
kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku minta kepadaMu,
agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalâm keadaan
kaya atau fakir, aku mohon kepadaMu agar diberi nikmat
yang tidak habis dan aku minta kepadaMu, agar diberi
penyejuk mata yang tak putus. Aku mohon kepadaMu agar
aku dapat rela setelah qadhaMu (turun pada kehidupanku).
Aku mohon kepadaMu kehidupan yang menyenang-kan
setelah aku meninggal dunia. Aku mohon kepadaMu
kenikmatan meman-dang wajahMu (di Surga), rindu bertemu
denganMu tanpa penderitaan yang mem-bahayakan dan
fitnah yang menye-satkan. Ya Allôh, hiasilah kami dengan
keimanan dan jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan
(lurus) yang memperoleh bimbingan dariMu.”77
63- لِدي لَم الَّذِي دمالص داْلأَح احِدالْو كا اَاللهُ بِأَني أَلُكأَس يإِن ماَللَّه
رفُوالْغ تأَن كإِن بِيوذُن لِي فِرغأَنْ ت ،دا أَحكُفُو لَه كُني لَمو لَدوي لَمو
محِيالر. 77 HR. An-Nasai 3/54-55 dan Ahmad 4/364. Dinya-takan oleh Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai 1/281.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
43
63. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu, ya
Allôh! Dengan bersaksi bahwa Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Esa, Maha Tunggal tidak membutuhkan sesuatu, tapi
segala sesuatu butuh kepadaMu, tidak beranak dan tidak
diperanakkan (tidak punya ibu dan bapak), tidak ada
seorang pun yang menyamaiMu, aku mohon kepadaMu agar
mengampuni dosa-dosaku. Se-sungguhnya Engkau Maha
Pengampun dan Maha Penyayang.”78
اَللَّهم إِني أَسأَلُك بِأَنَّ لَك الْحمد لاَ إِلَـه إِلاَّ أَنت وحدك لاَ -64
شرِيك لَك، الْمنانُ، يا بدِيع السماواتِ واْلأَرضِ يا ذَا الْجلاَلِ واْلإِكْرامِ،
وأَعةَ ونالْج أَلُكأَس يإِن موا قَيي يا حارِيالن مِن ذُ بِك.
64. “Ya Allôh! Aku mohon kepadaMu. Sesungguhnya bagiMu
segala pujian, tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali
Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiMu, Maha Pemberi
nikmat, Pencip-ta langit dan bumi tanpa contoh sebe-lumnya.
Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pemurah, wahai
Tuhan Yang Hidup, wahai Tuhan yang mengurusi segala
sesuatu, sesungguhnya aku mohon kepadaMu agar
dimasukkan ke Surga dan aku berlindung kepadaMu dari
78 HR. An-Nasai, lafazh hadits menurut riwayatnya 3/52 dan Ahmad 4/338. Dinyatakan Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai 1/280.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 44
siksa Neraka.”79
65-يبِأَن أَلُكأَس يإِن ماَللَّه داْلأَح تإِلاَّ أَن لاَ إِلَـه تأَن كأَن دهأَش
دا أَحكُفُو لَه كُني لَمو لَدوي لَمو لِدي لَم الَّذِي دمالص.
65. “Ya Allôh, aku mohon kepadaMu dengan bersaksi,
bahwa Engkau adalah Allôh, tiada Tuhan (yang berhak
disem-bah) kecuali Engkau, Maha Esa, tidak membutuhkan
sesuatu tapi segala sesuatu butuh kepadaMu, tidak beranak
dan tidak diperanakkan, tidak seorang pun yang
menyamaiNya, (sesungguh-nya aku mohon kepadaMu).”80
25- BACAAN SETELAH SALÂM
اَللَّهم أَنت السلاَم، ومِنك السلاَم، تباركْت يا )ثاثلا( أَستغفِر االلهَ -66
.ذَا الْجلاَلِ واْلإِكْرامِ
66. “Aku minta ampun kepada Allôh,” (dibaca tiga kali).
Lantas membaca: “Ya Allôh, Engkau pemberi keselâmatan,
dan dariMu keselâmatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan 79 HR. Seluruh penyusun As-Sunan. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/329. 80 HR. Abu Dawud 2/62. At-Tirmidzi 5/515, Ibnu Majah 2/1267, Ahmad 5/360, lihat Shahih Ibnu Majah 2/329 dan Shahih At-Tirmidzi 3/163.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
45
Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”81
67- وهو دمالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش هدحإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه
،تعنا ملِم طِيعلاَ مو ،تطَيا أَعلِم انِعلاَ م ماَللَّه ،رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شع
.ينفَع ذَا الْجد مِنك الْجدولاَ
67. “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-
Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas se-gala sesuatu. Ya
Allôh, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan
tidak ada yang memberi apa yang Eng-kau cegah. Tidak
berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain
iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan
kemuliaan.”82
ك ولَه الْحمد وهو لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه، لَه الْملْ-68
رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شع . دبعلاَ نإِلاَّ االلهُ، و ةَ إِلاَّ بِااللهِ، لاَ إِلَـهلاَ قُولَ وولاَ ح
إِلاَّ إِياه، لَه النعمةُ ولَه الْفَضلُ ولَه الثَّناءُ الْحسن، لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ
81 HR. Muslim 1/414. 82 HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 46
نلِصِيخنَموالْكَافِر كَرِه لَوو نيالد لَه .
68. “Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allôh, Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan
pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada
daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allôh. Tia-
da Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allôh. Kami tidak
menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah
dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan (yang hak disembah)
kecuali Allôh, dengan memurnikan ibadah kepadaNya,
sekalipun orang-orang kafir sama ben-ci.”83
69- رااللهُ أَكْبلِلَّهِ و دمالْحانَ االلهِ وحب33(س× ( هدحإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه
رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شع وهو دمالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش.
69. “Maha Suci Allôh, segala puji bagi Allôh. Dan Allôh Maha
Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak ada Tuhan (yang hak
disembah) kecuali Allôh Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang
Mahakuasa atas segala sesuatu.”84
70. Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap
83 HR. Muslim 1/415. 84 “Barangsiapa yang membaca kalimat tersebut setiap selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti busa laut.” HR. Muslim 1/418.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
47
selesai shalat (far-dhu).85
71. Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu).86
72- يِيحي دمالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش هدحإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه
رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شع وهو تمِييبعد صلاة المغرب والصبح× 10(. و(
72. “Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allôh
Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan,
bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghi-dupkan (orang
yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan
dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu.” Diba-ca sepuluh kali setiap sesudah
shalat Maghrib dan Subuh.87
.اَللَّهم إِني أَسأَلُك عِلْما نافِعا، ورِزقًا طَيبا، وعملاً متقَبلاً -73
73. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku mo-hon kepadaMu ilmu
yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diteri-
85 HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga surat dinamakan al-mu’awidzat, lihat pula Fathul Baari 9/62. 86 “Barangsiapa membacanya setiap selesai shalat, tidak yang menghalanginya masuk Surga selain mati.” HR. An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah No. 100 dan Ibnus Sinni no. 121, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ 5/329 dan Silsilah Hadits Shahih, 2/697 no. 972. 87 HR. At-Tirmidzi 5/515, Ahmad 4/227. Untuk takhrij hadits tersebut, lihat di Zaadul Ma’aad 1/300.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 48
ma.” (Dibaca setelah salâm shalat Su-buh).88
26- DOA SHALAT ISTIKHARAH
74. Jabir bin Abdillôh Radhiallâhu ‘anhu berkata: Adalah
Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam mengajari kami
shalat Istikharah untuk memutuskan segala sesuatu,
sebagaimana mengajari surah Al-Qur-an. Beliau bersabda:
“Apabila seseorang di antara kamu mempunyai rencana
untuk mengerjakan sesuatu, hendaknya melakukan shalat
sunah (Istikharah) dua rakaat, kemudian baca-lah doa ini:
74- )) مِن أَلُكأَسو ،تِكربِقُد كقْدِرتأَسو ،بِعِلْمِك كرخِيتأَس يإِن ماَللَّه
لِكفَض لاَّمع تأَنو ،لَملاَ أَعو لَمعتو ،لاَ أَقْدِرو قْدِرت كمِ، فَإِنظِيالْع
خير لِي فِي -ويسمى حاجته-اَللَّهم إِنْ كُنت تعلَم أَنَّ هذَا اْلأَمر . الْغيوبِ
رِيةِ أَماقِبعو اشِيعمو نِيقَالَ- دِي آجِلِهِ:أَواجِلِهِ وع - لِي هرسيو لِي هرفَاقْد
اشِيعمو نِيدِي فِي لِي رش رذَا اْلأَمأَنَّ ه لَمعت تإِنْ كُنهِ، وفِي لِي ارِكب ثُم
رِيةِ أَماقِبعقَالَ-و آجِلِهِ:أَواجِلِهِ وع -ع رِفْنِياصو ينع رِفْهفَاص راقْدو هن
88 HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 1/152 dan Majma’uz Zawaaid 10/111.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
49
.))لِي الْخير حيثُ كَانَ ثُم أَرضِنِي بِهِ
“Ya Allôh, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat
kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon
kekuasaanMu (untuk mengatasi perso-alanku) dengan
kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari
anugerahMu Yang Maha Agung, se-sungguhnya Engkau
Mahakuasa, se-dang aku tidak kuasa, Engkau mengeta-hui,
sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha
Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allôh, apabila Engkau
mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat
hendak-nya menyebut persoalannya) lebih baik dalâm
agamaku, dan akibatnya terha-dap diriku atau -Nabi
Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda: …di dunia atau
akhirat- sukseskanlah untuk-ku, mudahkan jalannya,
kemudian beri-lah berkah. Akan tetapi apabila Engkau
mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku
dalâm agama, per-ekonomian dan akibatnya kepada diriku,
maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku
daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja
keba-ikan itu berada, kemudian berilah kere-laanMu
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 50
kepadaku.”89
Tidak menyesal orang yang beristi-kharah kepada Al-
Khaliq dan bermusya-warah dengan orang-orang mukmin
dan berhati-hati dalâm menangani perso-alannya. Allôh
Ta’âlâ berfirman:
“… dan bermusyawarahlah kepada mereka (para sahabat)
dalâm urusan itu (peperangan, perekonomian, politik dan
lain-lain). Bila kamu telah membulatkan tekad,
bertawakkallôh kepada Allôh…” (Ali Imran, 3: 159)
27- BACAAN DI WAKTU PAGI DAN SORE
الرجيم أعوذ باالله من الشيطان-75
75. Aku berlindung kepada Allôh dari godaan syaitan yang
terkutuk. Allôh tidak ada Ilah (yang berhak disembah)
melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah
yang dapat memberi syafa'at di sisi Allôh tanpa izin-Nya.
Allôh mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di
belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa
89 HR. Al-Bukhari 7/162.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
51
dari ilmu Allôh melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
Allôh meliputi langit dan bumi. Dan Allôh tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allôh Maha Tinggi lagi Maha
Besar. (Al-Baqarah: 255). 90
76. Dengan menyebut nama Allôh Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allôh, Yang Maha Esa.
Allôh adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala
urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan
tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. Dengan
menyebut nama Allôh Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang
menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari
kejahatan malâm apabila telah gelap gulita, dan dari
kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki
apabila ia dengki. Dengan menyebut nama Allôh Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung
kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sem-bahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalâm dada manusia, dari 90 “Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (ganguan) jin hingga pagi hari.” HR. Al-Hakim, 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasa’i dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid’.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 52
jin dan manusia. 91
77- هدحإِلاَّ االلهُ و لِلَّهِ، لاَ إِلَـه دمالْحلِلَّهِ، و لْكالْم حبأَصا ونحبأَص
رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شع وهو دمالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش . بر
،هدعا بم ريخمِ ووذَا الْيه ا فِيم ريخ أَلُكأَس ا فِيم رش مِن ذُ بِكوأَعو
برِ، رءِ الْكِبوسلِ والْكَس مِن ذُ بِكوأَع بر ،هدعا بم رشمِ ووذَا الْيه
.أَعوذُ بِك مِن عذَابٍ فِي النارِ وعذَابٍ فِي الْقَبرِ
77. “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya
milik Allôh, segala puji bagi Allôh. Tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) kecuali Allôh Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah
Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku
mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan
sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari
ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlin-
dung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua.
Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di
91 “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut tiga kali setiap pagi dan sore hari, maka itu (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu.” HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/182.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
53
Neraka dan kubur.”92
78- كإِلَيو تومن بِكا، ويحن بِكا، ونيسأَم بِكا، ونحبأَص بِك ماَللَّه
روشالن.
78. “Ya Allôh, dengan rahmat dan pertolonganMu kami
memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan perto-
longanMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan
pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami
mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).” 93
اَللَّهم أَنت ربي لاَ إِلَـه إِلاَّ أَنت، خلَقْتنِي وأَنا عبدك، وأَنا علَى -79
92 HR. Muslim 4/2088. Kalau sore hari membaca:
).dst(أَمسينا وأَمسى الْملْك لِلَّهِ Kalau sore hari membaca:
اللَّيلَةِ وخير ما بعدها وأَعوذُ بِك مِن شر ما فِي هذِهِ رب أَسأَلُك خير ما فِي هذِهِ .اللَّيلَةِ وشر ما بعدها
93. HR. At-Tirmidzi 5/466, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142.
Kalau sore hari membaca:
بِكا، ونحبأَص بِكا، ونيسأَم بِك ماَللَّهرصِيالْم كإِلَيو تومن بِكا، ويحن .
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 54
،تطَعتا اسم دِكعوو دِكهع ءُ لَكوأَب ،تعنا صم رش مِن ذُ بِكوأَع
تإِلاَّ أَن بوالذُّن فِرغلاَ ي هفَإِن لِي فَاغْفِر بِيءُ بِذَنوأَبو ،لَيع تِكمبِنِع.
79. “Ya Allôh! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau-lah yang
mencip-takan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia
pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung
kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui
nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena
itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni
dosa kecuali Engkau.”94
80- كلاَئِكَتمو ،شِكرلَةَ عمح هِدأُشو هِدأُش تحبأَص يإِن ماَللَّه
،لَك كرِيلاَ ش كدحو تإِلاَّ أَن االلهُ لاَ إِلَـه تأَن كأَن ،لْقِكخ عمِيجو
لُكوسرو كدبا عدمحأَنَّ م4. (و×(
80. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku di waktu pagi ini
mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul arasyMu,
malai-kat-malaikat dan seluruh makhlukMu, bahwa
sesungguhnya Engkau adalah Allôh, tiada Tuhan yang
94 “Barangsiapa membacanya dengan yakin ketika sore hari, lalu ia meninggal dunia pada malam itu, maka ia masuk Surga. Dan demikian juga ketika pagi hari.” HR. Al-Bukhari 7/150.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
55
berhak disem-bah kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagiMu dan sesungguhnya Muhammad adalah
hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca empat kali waktu pagi dan
sore).95
اَللَّهم ما أَصبح بِي مِن نِعمةٍ أَو بِأَحدٍ مِن خلْقِك فَمِنك وحدك لاَ -81
كْرالش لَكو دمالْح فَلَك ،لَك كرِيش.
81. “Ya Allôh! Nikmat yang kuterima atau diterima oleh
seseorang di antara makhlukMu di pagi ini adalah dariMu.
Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. BagiMu segala puji
dan kepadaMu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-
Mu).”96
95 “Barangsiapa membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskannya dari api Neraka.” HR. Abu Dawud 4/317, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 1201, An-Nasai dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 9 halaman 138, Ibnu Sunni no. 70, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menyatakan, bahwa sanad hadits Abu Dawud dan An-Nasai adalah hasan, lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 23. Jika sore hari membaca:
تيسأَم يإِن ماَللَّه… 96 “Barangsiapa yang membacanya di pagi hari, maka sungguh telah bersyukur pada hari itu. Barangsiapa yang membaca ini di sore hari, maka sung-guh telah bersyukur pada malam itu.” HR. Abu Dawud 4/318, An-Nasai dalam kitab ‘Amalul Yaumi wal Lailah no. 7, halaman 137, Ibnu Sunni no. 41, halaman 23 Ibnu Hibban (Mawaarid) no. 2361. Abdul Aziz bin Baz menyatakan, bahwa sanad hadits tersebut hasan, lihat Tuhfatul Akhyar, halaman 24. Jika sore hari membaca:
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 56
82- فِي افِنِيع ماَللَّه ،عِيمس فِي افِنِيع ماَللَّه ،نِيدب فِي افِنِيع ماَللَّه
تإِلاَّ أَن لاَ إِلَـه ،رِيصذُ . بوأَعالْفَقْرِ، والْكُفْرِ و مِن ذُ بِكوي أَعإِن ماَللَّه
تإِلاَّ أَن رِ، لاَ إِلَـهذَابِ الْقَبع مِن 3. (بِك×(
82. “Ya Allôh! Selâmatkan tubuhku (da-ri penyakit dan yang
tidak aku inginkan). Ya Allôh, selâmatkan pendengaranku
(dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku
inginkan). Ya Allôh, selâmatkan penglihatanku, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Eng-kau. Ya Allôh!
Sesungguhnya aku berlin-dung kepadaMu dari kekufuran dan
kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada
Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau.” (Di-baca
tiga kali di waktu pagi dan sore).97
. حسبِي االلهُ لاَ إِلَـه إِلاَّ هو علَيهِ توكَّلْت وهو رب الْعرشِ الْعظِيمِ -83
)7×(
83. “Allôh-lah yang mencukupi (segala kebutuhanku), tiada
ى بِيسا أَمم ماَللَّه… 97 HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 22, halaman 146, Ibnus Sunni no. 69. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadits tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 26.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
57
Tuhan (yang ber-hak disembah) kecuali Dia, kepadaNya aku
bertawakal. Dia-lah Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang
agung.” (Dibaca tujuh kali waktu pagi dan sore).98
84- يإِن مةِ، اَللَّهاْلآخِرا وينةَ فِي الدافِيالْعو فْوالْع أَلُكأَس يإِن ماَللَّه
أَلُكأَس الِيمو لِيأَهو اييندو نِيةَ فِي دِيافِيالْعو فْواَ. الْع مِن فَظْنِياح مللَّه
بينِ يدي، ومِن خلْفِي، وعن يمِينِي وعن شِمالِي، ومِن فَوقِي، وأَعوذُ
تِيحت الَ مِنأَنْ أُغْت تِكظَمبِع.
84. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan
keselâmatan di dunia dan akhirat. Ya Allôh, sesung-guhnya
aku memohon kebajikan dan keselâmatan dalâm agama,
dunia, ke-luarga dan hartaku. Ya Allôh, tutupilah auratku
(aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan
tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allôh! Peli-haralah
aku dari muka, belakang, ka-nan, kiri dan atasku. Aku
berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar
dari bawahku (oleh ulat atau bumi pecah yang membuat aku
98 “Barangsiapa membacanya ketika pagi dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya dari perkara dunia dan akhirat yang menjadi perhatiannya.” H.R. Ibnus Sunni no. 71 secara marfu’ dan Abu Dawud secara mauquf 4/321. Syu’aib dan Abdul Qadir Al-Arnauth berpendapat, isnad hadits tersebut shahih. Lihat Zaadul Ma’ad 2/376.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 58
jatuh dan lain-lain).”99
اَللَّهم عالِم الْغيبِ والشهادةِ فَاطِر السماواتِ واْلأَرضِ، رب كُلِّ -85
مِنو ،فْسِين رش مِن ذُ بِكوأَع ،تإِلاَّ أَن أَنْ لاَ إِلَـه دهأَش ،كَهلِيمءٍ ويش
.ي سوءًا أَو أَجره إِلَى مسلِمٍشر الشيطَانِ وشِركِهِ، وأَنْ أَقْترِف علَى نفْسِ
85. “Ya Allôh! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala
sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan yang hak kecuali Engkau. Aku berlin-dung
kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya,
dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat ke-jelekan
terhadap diriku atau menyeret-nya kepada seorang
muslim.”100
86-ملاَ فِي السضِ وءٌ فِي اْلأَريمِهِ شاس عم رضمِ االلهِ لاَ يبِس وهاءِ و
ملِيالْع عمِي3. (الس×(
86. “Dengan nama Allôh yang bila dise-but, segala sesuatu di
bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Ma-ha
99 HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332. 100 HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud. Lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 3/142.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
59
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca tiga kali).101
مِ دِينا، وبِمحمدٍ صلَّى االلهُ علَيهِ وسلَّم رضِيت بِااللهِ ربا، وبِاْلإِسلاَ-87
)×3. (نبِيا
87. “Aku rela Allôh sebagai Tuhan, Islâm sebagai agama dan
Muhammad sebagai nabi (yang diutus oleh Allôh).” (Dibaca
tiga kali).102
، أَصلِح لِي شأْنِي كُلَّه ولاَ يا حي يا قَيوم بِرحمتِك أَستغِيثُ-88
.تكِلْنِي إِلَى نفْسِي طَرفَةَ عينٍ
88. “Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang
Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-
Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan
jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tan-pa
101 “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39. 102 “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka hak Allah memberikan keridhaanNya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad 4/337, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68. Abu Daud 4/418, At-Tirmidzi 5/465 dan Ibnu Baaz berpendapat, hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 39.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 60
mendapat pertolongan dariMu).”103
89- ريخ أَلُكأَس يإِن ماَللَّه ،نالَمِيالْع بلِلَّهِ ر لْكالْم حبأَصا ونحبأَص
هداه، وأَعوذُ بِك مِن شر ما فَتحه، ونصره ونوره، وبركَته، و: هذَا الْيومِ
هدعا بم رشهِ وفِي.
89. ”Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allôh,
Tuhan seru sekalian alâm. Ya Allôh, sesungguhnya aku me-
mohon kepadaMu agar memperoleh ke-baikan, pembuka
(rahmat), pertolongan, cahaya, berkah dan petunjuk di hari
ini. Aku berlindung kpadaMu dari kejelekan apa yang ada di
dalâmnya dan keja-hatan sesudahnya.”104
أَصبحنا علَى فِطْرةِ اْلإِسلاَمِ وعلَى كَلِمةِ اْلإِخلاَصِ، وعلَى دِينِ -90
علَيهِ وسلَّم، وعلَى مِلَّةِ أَبِينا إِبراهِيم، حنِيفًا مسلِما نبِينا محمدٍ صلَّى االلهُ
نرِكِيشالْم ا كَانَ مِنمو. 103 HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah shahih, dan Imam Adz-Dzahabi me-nyetujuinya, lihat kitabnya 1/545, dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273. 104 Apabila sore hari, membaca:
لَّهِ رب الْعالَمِين، اَللَّهم إِني أَسأَلُك خير هذِهِ اللَّيلَةِ؛ فَتحها، ونصرها الْملْك لِأَمسينا وأَمسى .ونورها، وبركَتها، وهداها، وأَعوذُ بِك مِن شر ما فِيها وشر ما بعدها
HR. Abu Dawud 4/322 serta Syu’ab dan Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Tahqiq Zadul Ma’ad, 2/273.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
61
90. “Di waktu pagi kami memegang agama Islâm, kalimat
ikhlas, agama Nabi kita Muhammad n, dan agama ayah
kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim
dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”105
)×100. ( سبحانَ االلهِ وبِحمدِهِ-91
91. “Maha Suci Allôh, aku memujiNya.” (Dibaca seratus
kali).106
92-مالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش هدحإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه وهو د
رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شعند الكسل× 1أو × 10 (.ع(
92. “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas
segala sesuatu.” (Dibaca sepuluh kali, atau cukup sekali
dalâm keadaan malas).107
93- وهو دمالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش هدحإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه 105 HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami’ 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 34. 106 HR. Muslim 4/2071. 107 HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60. Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu Dawud 3/957, Shahih Ibnu Majah 2/331, dan Zadul Ma’ad 2/377.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 62
رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شإذا أصبح× 100(. ع(
93. “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya
kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas
segala sesuatu.” (Dibaca seratus kali setiap pagi hari).108
عدد خلْقِهِ، ورِضا نفْسِهِ، وزِنةَ عرشِهِ : سبحانَ االلهِ وبِحمدِهِ-94
)إذا أصبح× 3(. ومِداد كَلِماتِهِ
94. “Maha Suci Allôh, aku memujiNya sebanyak
makhlukNya, sejauh kerela-anNya, seberat timbangan
arasyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya.” (Dibaca
tiga kali setiap pagi hari).109
95-رِزا، وافِعا نعِلْم أَلُكأَس يإِن ملاً اَللَّهقَبتلاً ممعا، وبإذا (. قًا طَي
)أصبح
95. Ya Allôh, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang
manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (Dibaca
108 “Barangsiapa membacanya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindung-an dari setan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari 4/95; Muslim 4/2071. 109 HR. Muslim 4/2090.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
63
pagi hari). 110
)في اليوم× 100(. أَستغفِر االلهَ وأَتوب إِلَيهِ-96
96. Aku memohon ampun kepada Allôh dan bertobat
kepadaNya. (Dibaca 100 kali dalâm sehari). 111
97-لَقا خم رش اتِ مِناماتِ االلهِ التذُ بِكَلِموإذا أمسى× 3(. أَع(
97. Aku berlindung dengan kalimat-kali-mat Allôh yang
sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.
(Dibaca 3 kali pada sore hari). 112
)×10(. اَللَّهم صلِّ وسلِّم علَى نبِينا محمدٍ-98
98. Ya Allôh, limpahkanlah shalawat dan salâm kepada Nabi
kami Muhammad. (Dibaca 10 kali). 113
110 HR. Ibnu As-Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 54, dan Ibnu Majah no. 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syu’aib Al-Arna’uth dalam tahqiq Zad Al-Ma’ad 2/375. 111 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 11/101, dan Muslim 4/2075. 112 “Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu”. HR. Ahmad 2/290, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45. 113 “Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali pada pagi hari, dan sepuluh kali pada sore hari, men-dapatkan syafaatku pada hari Kiamat.” HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 64
28- BACAAN SEBELUM TIDUR
99. Mengumpulkan dua tapak tangan. Lalu ditiup dan
dibacakan Qul huwal-lahu ahad, Qul a’uudzu birabbil
falaqi dan Qul a’uudzu birabbin naas. Ke-mudian dengan
dua tapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau
dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian
depan tiga kali.114
101. Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan
kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang
beriman. Semuanya beriman ke-pada Allôh, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan):"Kami tidak membeda-bedakan antara seorang
pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan:"Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka
berdoa):"Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Eng-
kaulah tempat kembali". Allôh tidak membebani seseorang
melainkan sesu-ai dengan kesanggupannya. Ia menda-pat
pahala (dari kebajikan) yang diusa-hakannya dan mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdoa):"Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, jangan-lah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang
114 HR. Al-Bukhari 9/62 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/1723.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
65
sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan
kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri
maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.
Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir".115
102- فْسِين كْتسفَإِنْ أَم ،هفَعأَر بِكو ،بِينج تعضو يبر مِكبِاس
نالِحِيالص كادفَظُ بِهِ عِبحا تا بِمفَظْها فَاحهلْتسإِنْ أَرا، وهمحفَار.
102. “Dengan nama Engkau, wahai Tuhanku, aku
meletakkan lâmbungku. Dan dengan namaMu pula aku
bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati),
maka berilah rahmat pa-danya. Tapi, apabila Engkau
melepas-kannya, maka peliharalah, sebagaima-na Engkau
memelihara hamba-ham-baMu yang shalih.”116
سِي وأَنت توفَّاها، لَك مماتها ومحياها، اَللَّهم إِنك خلَقْت نفْ-103
115 “Barangsiapa membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkan-nya.” HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 9/94 dan Muslim 1/554. Kedua ayat tersebut dari surat Al-Baqarah (2): 385-386. 116 “Apabila seseorang di antara kalian bangkit dari tempat tidurnya kemudian ingin kembali lagi, hendaknya ia mengibaskan ujung kainnya tiga kali, dan menyebut nama Allah, karena ia t idak tahu apa yang ditinggalkannya di atas tempat tidur setelah ia bangkit. Apabila ia ingin berbaring, maka hendaknya ia membaca: … (Al-Hadits). HR. Al-Bukhari 11/126, Muslim 4/2084.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 66
.اَللَّهم إِني أَسأَلُك الْعافِيةَ. إِنْ أَحييتها فَاحفَظْها، وإِنْ أَمتها فَاغْفِر لَها
103. “Ya Allôh! Sesungguhnya Engkau menciptakan diriku,
dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya
hanya milikMu. Apabila Engkau meng-hidupkannya, maka
peliharalah. Apabila Engkau mematikannya, maka ampuni-
lah. Ya Allôh! Sesungguhnya aku me-mohon kepadaMu
keselâmatan.”117
104-كادثُ عِبعبت موي كذَابع قِنِي م3. ( اَللَّه×(
104. “Ya Allôh! Jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari
Engkau mem-bangkitkan hamba-hambaMu.” (Dibaca tiga
kali).118
. بِاسمِك اللَّهم أَموت وأَحيا-105
105. “Dengan namaMu, ya Allôh! Aku mati dan hidup.”119
وااللهُ أَكْبر ) ×33(مد لِلَّهِ والْح) ×33( سبحانَ االلهِ -106
)33×.( 117 HR. Muslim 4/2083, Ahmad dengan lafazh yang sama, 2/79, Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah no. 721. 118 Adalah Rasulullah n, apabila ingin tidur, beliau meletakkan tangannya yang kanan di bawah pipinya, kemudian membaca: … (Al-Hadits) HR. Abu Dawud dengan lafazh hadits yang sama, 4/311. Lihat juga Shahih At-Tirmidzi 3/143. 119 HR. Al-Bukhari 11/113 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2083.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
67
“Maha Suci Allôh (33 x), Segala puji bagi Allôh (33 x), Allôh
Maha Besar (33 x).”120
107- برا ونبمِ، رظِيشِ الْعرالْع برعِ وباتِ الساومالس بر ماَللَّه
نوى، ومنزِلَ التوراةِ واْلإِنجِيلِ والْفُرقَانِ، أَعوذُ كُلِّ شيءٍ، فَالِق الْحب وال
اَللَّهم أَنت اْلأَولُ فَلَيس قَبلَك . بِك مِن شر كُلِّ شيءٍ أَنت آخِذٌ بِناصِيتِهِ
فَلَي الظَّاهِر تأَنءٌ، ويش كدعب سفَلَي اْلآخِر تأَنءٌ، ويءٌ، شيش قَكفَو س
.وأَنت الْباطِن فَلَيس دونك شيءٌ، اقْضِ عنا الدين وأَغْنِنا مِن الْفَقْرِ
107. “Ya Allôh, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh,
Tuhan yang mengua-sai arasy yang agung, Tuhan kami dan
Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-
tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab
Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur`ân). Aku berlindung
kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau
meme-gang ubun-ubunnya. Ya Allôh, Engkau-lah yang
pertama, sebelumMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang
terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang
Zhahir, tidak ada sesuatu di atasMu, Engkau-lah yang Batin,
120 HR. Al-Bukhari 7/71 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2091.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 68
tidak ada sesuatu yang menghalangiMu, lunasilah utang
kami dan berilah kami kekayaan hingga terlepas dari kefa-
kiran.”121
الْحمد لِلَّهِ الَّذِي أَطْعمنا وسقَانا وكَفَانا وآوانا، فَكَم مِمن لاَ -108
وِيؤلاَ مو لَه كَافِي.
108. “Segala puji bagi Allôh yang memberi makan kami,
memberi minum kami, mencukupi kami, dan memberi tempat
berteduh. Berapa banyak orang yang tidak mendapatkan
siapa yang memberi kecukupan dan tempat ber-teduh.”122
109- بضِ، راْلأَراتِ واومالس ةِ فَاطِرادهالشبِ ويالْغ الِمع ماَللَّه
أَع ،تإِلاَّ أَن أَنْ لاَ إِلَـه دهأَش ،كَهلِيمءٍ ويكُلِّ ش ،فْسِين رش مِن ذُ بِكو
ومِن شر الشيطَانِ وشِركِهِ، وأَنْ أَقْترِف علَى نفْسِي سوءًا أَو أَجره إِلَى
.مسلِمٍ
109. Ya Allôh, Tuhan yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan yang
menguasai segala sesuatu dan yang merajainya. Aku
121 HR. Muslim 4/2084. 122 HR. Muslim 4/2085.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
69
bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku,
kejahatan setan dan balatentaranya, atau aku berbuat keje-
lekan pada diriku atau aku mendorong-nya kepada seorang
Muslim.”123
110. Membaca Alif lâm mîm tanzil As-Sajdah dan Tabaarakal
ladzii biyadihil mulku.124
111- تهجوو ،كإِلَي رِيأَم تضفَوو ،كإِلَي فْسِين تلَمأَس ماَللَّه
وجهِي إِلَيك، وأَلْجأْت ظَهرِي إِلَيك، رغْبةً ورهبةً إِلَيك، لاَ ملْجأَ ولاَ
لْتزأَن الَّذِي ابِكبِكِت تنآم ،كإِلاَّ إِلَي كا مِنجنملْتسأَر الَّذِي كبِيبِنو .
111. “Ya Allôh, aku menyerahkan diri-ku kepadaMu, aku
menyerahkan urus-anku kepadaMu, aku menghadapkan
wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku
kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan
takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesa-lahan). Tidak
ada tempat perlindungan dan penyelâmatan dari
(ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab
yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang
123 HR. Abu Dawud 4/317, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142. 124 HR. Tirmidzi dan An-Nasai, dan lihat Shahihul Jami’ 4/255.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 70
telah Engkau utus.” Apabila Engkau meninggal dunia (di
waktu tidur), maka kamu akan me-ninggal dunia dengan
memegang fitrah (agama Islâm).125
29- DOA APABILA MEMBALIKKAN TUBUH
KETIKA TIDUR MALÂM
لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ الْواحِد الْقَهار، رب السماواتِ واْلأَرضِ وما -112
فَّارالْغ ززِيا الْعمهنيب.
112. “Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allôh
Yang Maha Esa, Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai
langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya, Yang
Maha Mulia lagi Maha Pengampun.”126
125 Rasulullah n bersabda kepada orang yang membaca do’a itu; “Jika kamu mati, maka kamu mati di atas fithrah.” HR. Al-Bukhari 11/13 dengan Fathul Baari dan Muslim 4/2081. 126 Beliau membaca do’a ini ketika berbalik dari satu sisi ke sisi lain pada malam hari. HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits di atas adalah shahih, Imam Adz-Dzahabi setuju pendapatnya 1/540 dan An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, serta Ibnus Sunni. Lihat juga Shahihul Jami’ 4/231.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
71
30- DOA APABILA MERASA TAKUT DAN
KESEPIAN KETIKA TIDUR
أَعوذُ بِكَلِماتِ االلهِ التاماتِ مِن غَضبِهِ وعِقَابِهِ، وشر عِبادِهِ، -113
رضحأَنْ ينِ واطِيياتِ الشزمه مِننِوو.
113. “Aku berlindung dengan kalimat Allôh yang sempurna
dari kemarahan dan siksaanNya, serta kejahatan ham-ba-
hambaNya, dan dari godaan setan (bisikannya) serta jangan
sampai mere-ka hadir (kepadaku).”127
31- APA YANG DIPERBUAT ORANG YANG
BERMIMPI
114. a. Meludah ke kirinya tiga kali.128
b. Minta perlindungan kepada Allôh dari godaan setan dan
kejelekan mimpi-nya, tiga kali.129
c. Tidak membicarakan mimpinya kepa-da orang lain.130
d. Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur).131
127 HR. Abu Dawud 4/12. Dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/171. 128 HR. Muslim 4/1772. 129 HR. Muslim 4/1772-1773. 130 HR. Muslim 4/1772. 131 HR. Muslim 4/1773.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 72
115. Berdiri dan melakukan shalat, bila mau.132
32- DOA QUNUT WITIR
116- نمفِي لَّنِيوتو ،تافَيع نمفِي افِنِيعو ،تيده نمفِي دِنِياه ماَللَّه
تولَّيت، وبارِك لِي فِيما أَعطَيت، وقِنِي شر ما قَضيت، فَإِنك تقْضِي ولاَ
،تالَيو نذِلُّ ملاَ ي هإِن ،كلَيى عقْضلاَ[يوتيادع نم عِزي [ كْتاربت ،
تالَيعتا ونبر.
116. “Ya Allôh! Berilah aku petunjuk sebagaimana orang
yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan
(dari penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana
orang yang telah Engkau lindungi, sayangilah aku seba-
gaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berilah berkah
apa yang Eng-kau berikan kepadaku, jauhkan aku dari
kejelekan apa yang Engkau takdirkan, sesungguhnya
Engkau yang menjatuh-kan qadha, dan tidak ada orang
yang memberikan hukuman kepadaMu. Se-sungguhnya
orang yang Engkau bela tidak akan terhina, dan orang yang
Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci Engkau, wahai
132 HR. Muslim 4/1773.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
73
Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”133
117- ،تِكبقُوع مِن افَاتِكعبِمو ،طِكخس مِن اكذُ بِرِضوأَع يإِن ماَللَّه
فْسِكلَى نع تيا أَثْنكَم تأَن كلَياءَ عثَن صِيلاَ أُح ،كمِن ذُ بِكوأَعو.
117. “Ya, Allôh, sesungguhnya aku ber-lindung dengan
kerelaanMu dari kema-rahanMu, dan dengan
keselâmatanMu dari siksaMu. Aku berlindung kepadaMu
dari ancamanMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan
sanjungan kepa-daMu, Engkau adalah sebagaimana yang
Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.”134
118-دبعن َّـاك ، ولَك نصلِّي ونسجد، وإِلَيك نسعى اَللَّهم إي
قلْحم نبِالْكَافِرِي كذَابإِنَّ ع ،كذَابى عشخنو ،كتمحر وجرن ،فِدحنو .
ن اَللَّهم إِنا نستعِينك ونستغفِرك، ونثْنِي علَيك الْخير، ولاَ نكْفُرك، ونؤمِ
ككْفُري نم لَعخنو ،لَك عضخنو ،بِك.
133 HR. Empat penyusun kitab Sunan, Ahmad, Ad- Darimi, Al-Hakim dan Al-Baihaqi. Sedang doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/144, Shahih Ibnu Majah 1/194 dan Irwa’ul Ghalil, oleh Al-Albani 2/172. 134 HR. Empat peenyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/180 dan Shahih Ibnu Majah 1/194 serta kitab Irwa’ul Ghalil 2/175.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 74
118. “Ya Allôh! KepadaMu kami me-nyembah. UntukMu kami
melakukan shalat dan sujud.KepadaMu kami ber-usaha dan
melayani. Kami mengharap-kan rahmatMu, kami takut pada
siksa-anMu. Sesungguhnya siksaanMu akan menimpa pada
orang-orang kafir. Ya, Allôh! Kami minta pertolongan dan
minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu, kami
tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami
tunduk padaMu dan berpisah pada orang yang kufur
kepadaMu.”135
33- BACAAN SETELAH SALÂM SHALAT WITIR
رب ) [يجهر ا ويمد ا صوته يقول× 3(سبحانَ الْملِكِ الْقُدوسِ -119
]الْملاَئِكَةِ والروحِ
119. Subhaanal malikil qudduusi (rabbul malaaikati
warruh) tiga kali, sedang yang ketiga, beliau membacanya
de-ngan suara keras dan panjang.136
135 HR. Al-Baihaqi dalam As-Sunanul Kubra, sanadnya menurut pendapat Al-Baihaqi adalah shahih 2/211. Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil 2/170 berkata: Sanadnya shahih dan mauquf pada Umar. 136 HR. An-Nasai 3/244, Ad-Daruquthni dan bebera-pa imam hadis yang lain. Sedang kalimat antara dua tanda kurung adalah tambahan menurut riwayatnya 2/31. Sanadnya shahih, lihat Zadul Ma’ad yang ditahqiq oleh Syu’aib Al-Arnauth dan Abdul Qadir Al-Arnauth 1/337.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
75
34- DOA PENAWAR HATI YANG DUKA
اَللَّهم إِني عبدك، ابن عبدِك، ابن أَمتِك، ناصِيتِي بِيدِك، ماضٍ -120
فِي حكْمك، عدلٌ فِي قَضاؤك، أَسأَلُك بِكُلِّ اسمٍ هو لَك، سميت بِهِ
أَو ،ابِككِت فِي هلْتزأَن أَو ،كفْسبِهِ ن تأْثَرتأَوِ اس ،لْقِكخ ا مِندأَح هتلَّمع
،رِيدص رونو ،قَلْبِي عبِيآنَ رلَ الْقُرعجأَنْ ت ،كدبِ عِنيعِلْمِ الْغ فِي
يمه ابذَهو ،نِيزلاَءَ حجو.
120. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku ada-lah hambaMu, anak
hambaMu (Adam) dan anak hamba perempuanMu (Hawa).
Ubun-ubunku di tanganMu, keputusan-Mu berlaku padaku,
qadhaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu
dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk
diriMu, yang Engkau turunkan dalâm kitabMu, Eng-kau
ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang
Engkau khusus-kan untuk diriMu dalâm ilmu ghaib di sisiMu,
hendaknya Engkau jadikan Al-Qur`ân sebagai penenteram
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 76
hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan
kesedihanku.”137
اَللَّهم إِني أَعوذُ بِك مِن الْهم والْحزنِ، والْعجزِ والْكَسلِ، -121
.والْبخلِ والْجبنِ، وضلَعِ الدينِ وغَلَبةِ الرجالِ
121. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu
dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan
malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan
orang.”138
35- DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALÂM
لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ الْعظِيم الْحلِيم، لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ رب الْعرشِ -122
مالس بإِلاَّ االلهُ ر لاَ إِلَـه ،مظِيشِ الْعرالْع برضِ واْلأَر براتِ واو
مالْكَرِي.
122. “Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allôh Yang
Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang
berhak disembah selain Allôh, Tuhan yang menguasai arasy,
137 HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih. 138 HR. Al-Bukhari 7/158. Rasulullah n senantiasa membaca doa ini, lihat kitab Fathul Baari 11/173.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
77
yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain
Allôh, Tuhan yang mengua-sai langit dan bumi. Tuhan Yang
me-nguasai arasy, lagi Maha Mulia.”139
123- لِحأَصنٍ، ويفَةَ عطَر فْسِيإِلَى ن كِلْنِيو فَلاَ تجأَر كتمحر ماَللَّه
.نتلِي شأْنِي كُلَّه، لاَ إِلَـه إِلاَّ أَ
123. “Ya Allôh! Aku mengharapkan (mendapat) rahmatMu,
oleh karena itu, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata
(tanpa pertolongan atau rahmat dariMu). Perbaikilah seluruh
urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain
Engkau.”140
124-لاَ إِلَـه نالظَّالِمِي مِن تكُن يإِن كانحبس تإِلاَّ أَن .
124. “Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Engkau.
Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku tergolong orang-orang
yang zhalim.”141
. االلهُ االلهُ ربي لاَ أُشرِك بِهِ شيئًا-125 139 HR. Al-Bukhari 7/154, Muslim 4/2092. 140 HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/959. 141 HR. At-Tirmidzi 5/529 dan Al-Hakim. Menurut pendapatnya yang disetujui oleh Adz-Dzahabi: Hadits tersebut adalah shahih 1/505, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/168.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 78
125. “Allôh-Allôh adalah Tuhanku. Aku tidak
menyekutukanNya dengan sesua-tu.”142
36- DOA BERTEMU DENGAN MUSUH DAN
PENGUASA
126-رِهِمورش مِن ذُ بِكوعنو رِهِموحن فِي لُكعجا نإِن ماَللَّه .
126. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku menjadikan Engkau di
leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya dalâm
berhadapan dengan kami). Dan aku berlindung kepadaMu
dari keje-lekan mereka.”143
اَللَّهم أَنت عضدِي، وأَنت نصِيرِي، بِك أَجولُ، وبِك أَصولُ، -127
.وبِك أُقَاتِلُ
127. “Ya Allôh! Engkau adalah lengan-ku (pertolonganMu
yang kuandalkan dalâm menghadapi lawanku). Engkau
adalah pembelaku. Dengan pertolongan-Mu aku menang,
dengan pertolongan-Mu aku menyergap dan dengan perto-
142 HR. Abu Dawud 2/87 dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/335. 143 HR. Abu Dawud 2/89. Menurut pendapat Al-Hakim dan disepakati Adz-Dzahabi: Hadits di atas adalah shahih 2/142.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
79
longanMu aku berperang.”144
. حسبنا االلهُ ونِعم الْوكِيلُ-128
128. ”Cukuplah Allôh bagi kami. Dan Dia-lah, Tuhan yang
paling tepat dipas-rahi (dalâm menghadapi segala urus-
an).”145
37- DOA ORANG YANG TAKUT KEZHALIMAN
PENGUASA
129- لِي مِ، كُنظِيشِ الْعرالْع برعِ، وباتِ الساومالس بر ماَللَّه
ارج مهمِن دأَح لَيطَ عفْرأَنْ ي ،لاَئِقِكخ ابِهِ مِنزأَحنِ فُلاَنٍ، وفُلاَنٍ ب ا مِن
.إِلَـه إِلاَّ أَنت أَو يطْغى، عز جارك، وجلَّ ثَناؤك، ولاَ
129. Ya Allôh, Tuhan Penguasa tujuh langit, Tuhan Penguasa
‘Arsy yang agung. Jadilah Engkau pelindung bagi-ku dari
Fulan bin Fulan, dan para kelompoknya dari makhlukMu.
Jangan ada seorang pun dari mereka menya-kitiku atau
melâmpaui batas terhadap-ku. Sungguh kuat
144 HR. Abu Dawud 3/42, At-Tirmidzi 5/572, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/183. 145 HR. Al-Bukhari 5/172.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 80
perlindunganMu, dan agunglah pujiMu. Tiada Tuhan yang
berhak disembah selain Engkau. 146
130- افا أَخمِم زا، االلهُ أَععمِيلْقِهِ جخ مِن زااللهُ أَع ،رااللهُ أَكْب
وأَحذَر، أَعوذُ بِااللهِ الَّذِي لاَ إِلَـه إِلاَّ هو، الْممسِكِ السماواتِ السبعِ أَنْ
نٍ، وجنودِهِ وأَتباعِهِ يقَعن علَى اْلأَرضِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، مِن شر عبدِك فُلاَ
كاؤلَّ ثَنجو ،هِمرش ا مِنارج لِي كُن مسِ، اَللَّهاْلإِنو الْجِن اعِهِ، مِنيأَشو
)×3. (إِلَـه غَيرك وعز جارك، وتبارك اسمك، ولاَ
130. Allôh Maha Besar. Allôh Maha Per-kasa dari segala
makhlukNya. Allôh Ma-ha Perkasa dari apa yang aku
takutkan dan khawatirkan. Aku berlindung kepa-da Allôh,
yang tiada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, yang
menahan tujuh langit agar tidak menjatuhi bumi kecuali
dengan izinNya, dari kejahatan hambaMu Fulan, serta para
pembatu-nya, pengikutnya dan pendukungnya, dari jenis jin
dan manusia. Ya Allôh, jadilah Engkau pelindungku dari
keja-hatan mereka. Agunglah pujiMu, kuatlah
perlindunganMu dan Maha Suci asma-Mu. Tiada Tuhan yang
146 Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 707. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 545.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
81
berhak disem-bah selain Engkau. (Dibaca 3 kali) 147
38- DOA TERHADAP MUSUH
131- ماَللَّه ،ابززِمِ اْلأَحابِ، اهالْحِس عرِيابِ، سزِلَ الْكِتنم ماَللَّه
ملْزِلْهزو مهزِماه.
131. Ya Allôh, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab
perbuatan manu-sia dengan cepat. Ya Allôh, cerai berai-
kanlah golongan musuh dan goncang-kan mereka. 148
39- DOA APABILA TAKUT KEPADA SUATU
KAUM
132-ا شِئْتبِم هِماكْفِنِي ماَللَّه .
132. Ya Allôh, cukupilah aku dalâm menghadapi mereka
dengan apa yang Engkau kehendaki. 149
147 HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 708. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 546. 148 HR. Musliim 3/1362. 149 HR. Musliim 4/2300.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 82
40- BACAAN BAGI ORANG YANG RAGU DALÂM
BERIMAN
133. a. Bagi orang yang ragu dalâm beriman, hendaklah
mohon perlindung-an kepada Allôh.150
b. Berhenti dari keraguannya.151
134. Hendaklah mengatakan:
)).آمنت بِااللهِ ورسلِهِ ((-134
“Aku beriman kepada Allôh dan kebe-naran para rasul yang
diutus oleh-Nya.”152
135. Hendaklah membaca firman Allôh Ta’âlâ:
Dia-lah yang Awal (Allôh telah ada se-belum segala sesuatu
ada), yang Akhir (Di saat segala sesuatu telah hancur, Allôh
masih tetap kekal), yang Zhahir (Dia-lah yang nyata, sebab
banyak bukti yang menyatakan adanya Allôh), yang Batin
(tidak ada sesuatu yang bisa menghalangiNya. Allôh lebih
dekat ke-pada hambaNya daripada mereka pada dirinya).
Dia-lah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu.”153
150 HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bârî dan Muslim 1/120. 151 HR. Al-Bukhari 6/336 dengan Fathul Bârî dan Muslim 1/120. 152 HR. Muslim 1/119-120. 153 HR. Abu Dawud 4/329. Menurut pendapat Al-Albani, hadits di atas adalah hasan dalam Shahih Abu Dawud 3/962.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
83
41- DOA AGAR BISA MELUNASI UTANG
136- نمع لِكبِفَض أَغْنِنِيو امِكرح نع لاَلِكبِح اكْفِنِي ماَللَّه
اكسِو.
136. “Ya Allôh! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal
(hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku
dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada
selainMu.”154
اَللَّهم إِني أَعوذُ بِك مِن الْهم والْحزنِ، والْعجزِ والْكَسلِ، -137
.والْبخلِ والْجبنِ، وضلَعِ الدينِ وغَلَبةِ الرجالِ
137. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu
dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan
malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan
orang.”155
154 HR. At-Tirmidzi 5/560, dan lihat kitab Shahihut Tirmidzi 3/180. 155 HR. Al-Bukhari 7/158.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 84
42- DOA MENGHILANGKAN GANGGUAN SETAN
DALÂM SHALAT ATAU MEMBACA AL-QUR`ÂN
)×3. (واتفُلْ علَى يسارِك أَعوذُ بِااللهِ مِن الشيطَانِ الرجِيمِ، -138
138. (membaca: A’ūdzu billâhi minas syaithânir rajîm),
lantas meludahlah ke kirimu, tiga kali.”156
43- DOA ORANG YANG MENGALÂMI KESULITAN
اَللَّهم لاَ سهلَ إِلاَّ ما جعلْته سهلاً وأَنت تجعلُ الْحزنَ إِذَا -139
.شِئْت سهلاً
139. Ya Allôh! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang
Engkau jadikan mu-dah. Sedang yang susah bisa Engkau
jadikan mudah, apabila Engkau meng-hendakinya.”157
156 HR. Muslim 4/1729. Aku membacanya apabila ada setan yang menggangguku, lantas gangguan terse-but dihilangkan. 157 HR. Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya no. 2427 (Mawaarid), Ibnus Sunni no. 351. Al-Hafizh berkata: Hadits di atas sahih, dan dinyatakan shahih pula oleh Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Takhrij Al-Adzkar oleh Imam An-Nawawi, h. 106.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
85
44- APA YANG PERLU DILAKUKAN BAGI ORANG
YANG BERDOSA
140-الطُّه سِنحا فَيبذَن ذْنِبدٍ يبع ا مِنلِّي مصفَي مقُوي ثُم ،رو
االلهُ لَه االلهَ إِلاَّ غَفَر فِرغتسي نِ ثُميتكْعر.
140. Tidaklah ada seorang hamba berbuat suatu dosa,
lantas berwudhu dengan sempurna kemudian berdiri untuk
melakukan shalat dua ra’kaat, kemudian membaca istighfar
kecuali pasti diampuni dosanya.158
45- DOA UNTUK MENGUSIR SETAN
141. Minta perlindungan kepada Allôh dari setan (dengan
membaca: A’udzu billôhi minas syaithanir rajim).159
142. Membaca adzan.160
143. Membaca zikir tertentu yang sudah diterangkan dalâm
hadits dan membaca Al-Qur`ân.148) 161
158 HR. Abu Dawud 2/86, At-Tirmidzi 2/257 dan Al-Albani berpendapat bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Abu Dawud 1/283. 159 HR. Abu Dawud 1/206, At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77, dan lihat surah Al-Mukminun 98-99. 160 HR. Muslim 1/291, Al-Bukhari 1/151. 161 Rasul n bersabda: “Jangan jadikan rumah-ru-mahmu sebagai kuburan. Sesungguhnya
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 86
46- APABILA TERTIMPA SESUATU YANG TIDAK
DISENANGI
.قَدر االلهِ وما شاءَ فَعلَ -144
144. “Allôh sudah menakdirkan sesuatu yang dikehendaki
dan dilakukan.”162
47- UCAPAN SELÂMAT BAGI ORANG YANG
DIKARUNIAI ANAK DAN BALASANNYA
بارك االلهُ لَك فِي الْموهوبِ لَك، وشكَرت الْواهِب، وبلَغَ -145
أَشهبِر زِقْترو ،هلُ.دقُوأُ فَينههِ الْملَيع دريو : ،كلَيع كاربو االلهُ لَك كارب
كابلَ ثَوزأَجو ،االلهُ مِثْلَه قَكزرا، وريااللهُ خ اكزجو.
145. “Semoga Allôh memberkahimu dalâm anak yang
diberikan kepadamu. Kamu pun bersyukur kepada Sang
setan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 1/539). Sebagian hal yang dapat mengusir setan adalah bacaan dan zikir di waktu pagi dan sore (yang dilakukan oleh Rasul n), bacaan akan tidur dan bangun daripadanya, masuk dan keluar dari rumah, masuk mesjid dan keluar daripadanya, membaca ayat Kursi ketika akan tidur, dua ayat yang terakhir dari surah Al-Baqarah dan orang yang membaca: Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, seratus kali, maka akan menjadi benteng dari setan pada hari itu. Begitu juga adzan. 162 HR. Muslim 4/2052.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
87
Pemberi, dan dia dapat mencapai de-wasa, serta kamu
dikaruniai kebaikan-nya.” Sedang orang yang diberi ucapan
selâmat membalas dengan mengucap-kan: “Semoga Allôh
juga memberkahi-mu dan melimpahkan kebahagiaan
untukmu. Semoga Allôh membalasmu dengan sebaik-baik
balasan, mengaru-niakan kepadamu sepertinya dan meli-
patgandakan pahalâmu.” 163
48- DOA PERLINDUNGAN KEPADA ANAK
146. Adalah Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam
berdoa un-tuk perlindungan Hasan dan Husain, beliau
membaca:
أُعِيذُكُما بِكَلِماتِ االلهِ التامةِ مِن كُلِّ شيطَانٍ وهامةٍ، ومِن كُلِّ (( -146
.))عينٍ لاَمةٍ
“Aku berlindung kepada Allôh untukmu berdua dengan
kalimat-kalimat Allôh yang sempurna, dari segala setan,
binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.”164
163 Lihat Al-Adzkar, karya An-Nawawi, hal. 349, dan Shahih Al-Adzkar lin Nawawi, oleh Salim Al-Hilali 2/713. 164 HR. Al-Bukhari 4/119.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 88
49- DOA APABILA BERKUNJUNG KEPADA
ORANG YANG SAKIT
. لاَ بأْس طَهور إِنْ شاءَ االلهُ-147
147. “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membuat dosamu
bersih, insya Allôh.”165
148-كفِيشمِ أَنْ يظِيشِ الْعرالْع بر مظِيأَلُ االلهَ الْع7. ( أَس×(
148. “Aku mohon kepada Allôh Yang Maha Agung, Tuhan
yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan
penyakitmu”166
50- KEUTAMAAN BERKUNJUNG KEPADA
ORANG SAKIT
149-لَّمسهِ ولَيااللهُ ع لىى : قَالَ صشم لِمسالْم اهلُ أَخجالر ادإِذَا ع
فِي خِرافَةِ الْجنةِ حتى يجلِس فَإِذَا جلَس غَمرته الرحمةُ، فَإِنْ كَانَ غُدوةً
نَ أَلْفوعبهِ سلَيلَّى عهِ صلَيلَّى عاءً صسإِنْ كَانَ مو ،سِيمى يتلَكٍ حم 165 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 10/ 118. 166 “Tidaklah seorang hamba Muslim mengunjungi orang sakit yang belum datang ajalnya, lalu membaca sebanyak tujuh kali: … (Al-Hadits) … kecuali ia pasti disembuhkan, HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/210 dan Shahihul Jami’ 5/180.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
89
بِحصى يتلَكٍ حم نَ أَلْفوعبس.
149. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Apabila seorang laki-laki berkunjung kepada saudaranya
yang muslim, maka sea-kan-akan dia berjalan di kebun
Surga hingga duduk. Apabila sudah duduk, maka dituruni
rahmat dengan deras. Apabila berkunjung di pagi hari, maka
tujuh puluh ribu malaikat akan mendoa-kannya, agar
mendapat rahmat hingga sore. Apabila berkunjung di sore
hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan mendoakannya
agar diberi rahmat hingga pagi.”167
51- DOA ORANG SAKIT YANG TIDAK ADA LAGI
HARAPAN UNTUK HIDUP TERUS
.اَللَّهم اغْفِر لِي وارحمنِي وأَلْحِقْنِي بِالرفِيقِ اْلأَعلَى -150
150. “Ya Allôh, ampunilah dosaku, be-rilah rahmat kepadaku
dan pertemukan aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.”168
151. Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam memasukkan kedua
167 HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/244 dan Shahih At-Tirmidzi 1/286. Ahmad Syakir menyatakan, bahwa hadits tersebut adalah shahih. 168 HR. Al-Bukhari 7/10, Muslim 4/1893.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 90
ta-ngannya ke dalâm air, lalu diusapkan ke wajahnya dan
beliau bersabda:
. لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ إِنَّ لِلْموتِ لَسكَراتٍ-151
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh,
sesungguhnya mati itu mempunyai sekarat.”169
أَكْبر، لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده، لاَ إِلَـه إِلاَّ لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وااللهُ -152
لاَ إِلَـه ،دمالْح لَهو لْكالْم إِلاَّ االلهُ لَه لاَ إِلَـه ،لَه كرِيلاَ ش هدحااللهُ و
.إِلاَّ االلهُ ولاَ حولَ ولاَ قُوةَ إِلاَّ بِااللهِ
152. “Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allôh, Allôh
Maha Besar. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain
Allôh Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Allôh Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya,
tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh,
bagiNya keraja-an dan bagiNya pujian. Tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Allôh. Tidak ada daya dan
kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allôh.”170
169 HR. Al-Bukhari 8/144 dengan Fathul Bârî dalam hadits terdapat keterangan siwak. 170 HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Menurut penda-pat Al-Albani hadits tersebut adalah sahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/152 dan Shahih Ibnu Majah 2/317.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
91
52- MENGAJARI ORANG YANG AKAN
MENINGGAL DUNIA
.من كَانَ آخِر كَلاَمِهِ لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ دخلَ الْجنةَ -153
153. Barangsiapa yang akhir perkataan-nya adalah: Laa
ilaaha illallaah, akan masuk Surga.171
53- DOA ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH
هم أُجرنِي فِي مصِيبتِي وأَخلِف لِي إِنا لِلَّهِ وإِنا إِلَيهِ راجِعونَ، اَللَّ-154
.خيرا مِنها
154. “Sesungguhnya kami milik Allôh dan kepadaNya kami
akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allôh! Berilah pahala
kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari
musibahku).”172
171 HR. Abu Dawud 3/190, dan lihat Shahihul Jami’ 5/432. 172 HR. Muslim 2/632.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 92
54- DOA KETIKA MEMEJAMKAN MATA MAYAT
وارفَع درجته فِي الْمهدِيين، واخلُفْه ) بِاسمِهِ( اَللَّهم اغْفِر لِفُلاَنٍ -155
فِي عقِبِهِ فِي الْغابِرِين، واغْفِر لَنا ولَه يا رب الْعالَمِين، وافْسح لَه فِي قَبرِهِ
ونهِوفِي لَه ر.
155. “Ya Allôh! Ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut
namanya), ang-katlah derajatnya bersama orang-orang yang
mendapat petunjuk, berilah peng-gantinya bagi orang-orang
yang diting-galkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan
dia, wahai Tuhan, seru seka-lian alâm. Lebarkan
kuburannya dan berilah penerangan di dalâmnya.”173
55- DOA DALÂM SHALAT JENAZAH
156- عسوو ،لَهزن أَكْرِمو ،هنع فاعافِهِ وعو همحارو لَه اغْفِر ماَللَّه
والْبردِ، ونقِّهِ مِن الْخطَايا كَما نقَّيت مدخلَه، واغْسِلْه بِالْماءِ والثَّلْجِ
ا مِنريلاً خأَهارِهِ، ود ا مِنريا خارد دِلْهأَبسِ، ونالد مِن ضياْلأَب بالثَّو
173 HR. Muslim 2/634.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
93
قَبرِ أَهلِهِ، وزوجا خيرا مِن زوجِهِ، وأَدخِلْه الْجنةَ، وأَعِذْه مِن عذَابِ الْ
]وعذَابِ النارِ[
156. “Ya Allôh! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat
kepadanya, selâmatkan-lah dia (dari beberapa hal yang
tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat
yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia
dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala
kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang
putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari
rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga)
yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau
suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya),
dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur
dan Neraka.”174
اَللَّهم اغْفِر لِحينا وميتِنا وشاهِدِنا وغَائِبِنا وصغِيرِنا وكَبِيرِنا -157
اَللَّهم من أَحييته مِنا فَأَحيِهِ علَى اْلإِسلاَمِ، ومن توفَّيته مِنا . وذَكَرِنا وأُنثَانا
.هم لاَ تحرِمنا أَجره ولاَ تضِلَّنا بعدهفَتوفَّه علَى اْلإِيمانِ، اَللَّ
174 HR. Muslim 2/663.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 94
157. “Ya Allôh! Ampunilah kepada orang yang hidup di
antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami
dan yang tidak hadir ,laki-laki maupun perempuan. Ya Allôh!
Orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkan
dengan memegang ajaran Islâm, dan orang yang Engkau
matikan di antara kami, maka matikan dengan memegang
keimanan. Ya Allôh! Jangan menghalangi kami untuk tidak
memper-oleh pahalanya dan jangan sesatkan kami
sepeninggalnya.”175
اَللَّهم إِنَّ فُلاَنَ بن فُلاَنٍ فِي ذِمتِك، وحبلِ جِوارِك، فَقِهِ مِن فِتنةِ -158
قالْحفَاءِ ولُ الْوأَه تأَنارِ، وذَابِ النعرِ والْقَب . كإِن همحارو لَه فَاغْفِر
محِيالر رفُوالْغ تأَن.
158. “Ya, Allôh! Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalâm
tanggunganMu dan tali perlindunganMu. Peliharalah dia dari
fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha Setia
dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia.
Sesungguhnya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengampun lagi
Penyayang.”176
159- نع غَنِي تأَنو ،تِكمحإِلَى ر اجتاح تِكأَم نابو كدبع ماَللَّه 175 HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/251. 176 HR. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/251 dan Abu Dawud 3/211.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
95
هنع زاوجئًا فَتسِيإِنْ كَانَ ماتِهِ، ونسح فِي ا فَزِدسِنحذَابِهِ، إِنْ كَانَ مع.
159. Ya, Allôh, ini hambaMu, anak ham-baMu perempuan
(Hawa), membutuh-kan rahmatMu, sedang Engkau tidak
membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik
tambahkanlah dalâm amalan baiknya, dan jika dia orang
yang salah, lewatkanlah dari kesalahan-nya.177
56- DOA UNTUK MAYAT ANAK KECIL
. الْقَبرِ اَللَّهم أَعِذْه مِن عذَابِ-160
160. Ya Allôh, lindungilah dia dari siksa kubur. 178
Apabila membaca doa berikut, maka itu lebih baik:
اَللَّهم ثَقِّلْ بِهِ موازِينهما . اَللَّهم اجعلْه فَرطًا وذُخرا لِوالِديهِ، وشفِيعا مجابا
روبِهِ أُج ظِمأَعكَفَالَةِ و فِي لْهعاجو ،نمِنِيؤالِحِ الْمبِص أَلْحِقْها، ومه
177 HR. Al-Hakim. Menurut pendapatnya: Hadits ter-sebut adalah shahih. Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/359, dan lihat Ahkamul Jana’iz oleh Al-Albani, halaman 125. 178 HR. Malik dalam Al-Muwaththa’ I/288, Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 3/217, dan Al-Baihaqi 4/9. Syu’aib Al-Arnauth menyatakan, isnad hadits di atas shahih dalam tahqiqnya terhadap Syarhus Sunnah, karya Al-Baghawi 5/357.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 96
إِبراهِيم، وقِهِ بِرحمتِك عذَاب الْجحِيمِ، وأَبدِلْه دارا خيرا مِن دارِهِ،
ا واطِنأَفْرا، ولاَفِنلأَس اغْفِر ملِهِ، اَللَّهأَه ا مِنريلاً خأَهانِوما بِاْلإِيقَنبس نم.
“Ya Allôh! Jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala
pendahulu dan sim-panan bagi kedua orang tuanya dan
pemberi syafaat yang dikabulkan doa-nya. Ya Allôh! Dengan
musibah ini, be-ratkanlah timbangan perbuatan mereka dan
berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan
orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh
Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan
Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya
(di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik
daripada keluarganya (di dunia). Ya Allôh, am-punilah
pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang
yang men-dahului kami dalâm keimanan”179
.اَللَّهم اجعلْه لَنا فَرطًا وسلَفًا وأَجرا -161
161. “Ya Allôh! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan
pahala dan amal baik serta pahala buat kami.”180
179 Lihat Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah 3/416 dan Ad-Durusul Muhimmah li ‘Aammatil Ummah, oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz, halaman 15. 180 HR. Al-Baghawi dalam Syarah As-Sunnah 5/357, Abdurrazaq no. 6588 dan Al-Bukhari meriwayatkan hadits tersebut secara mu’allaq dalam Kitab Al-Janaiz, 65 bab Membaca Fatihatul Kitab Atas Jenazah 2/113.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
97
57- DOA UNTUK BELASUNGKAWA
نده بِأَجلٍ مسمى إِنَّ لِلَّهِ ما أَخذَ، ولَه ما أَعطَى وكُلُّ شيءٍ عِ-162
...سِبتحلْتو بِرصفَلْت.
162. Sesungguhnya hak Allôh adalah mengambil sesuatu
dan memberikan sesuatu. Segala sesuatu yang di sisi-Nya
dibatasi dengan ajal yang ditentu-kan. Oleh karena itu,
bersabarlah dan carilah ridha Allôh.”181
.فَحسن. أَعظَم االلهُ أَجرك، وأَحسن عزاءَك وغَفَر لِميتِك: وإِنْ قَالَ
Apabila seseorang berkata: “Semoga Allôh memperbesar
pahalâmu dan mem-perbagusi dalâm menghiburmu dan
semoga diampuni mayatmu”, adalah suatu perkataan yang
baik.182
58- BACAAN KETIKA MEMASUKKAN MAYAT KE
LIANG KUBUR
. بِسمِ االلهِ وعلَى سنةِ رسولِ االلهِ-163 181 HR. Al-Bukhari 2/80; Muslim 2/636. 182 An-Nawawi, Al-Adzkar, hal. 126.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 98
163. Bismillaahi wa ‘alaa sunnati Rasu-lillaah.183
59- DOA SETELAH MAYAT DIMAKAMKAN
164-هتثَب ماَللَّه لَه اغْفِر ماَللَّه .
164. Ya Allôh, ampunilah dia, ya Allôh teguhkanlah dia. 184
60- DOA ZIARAH KUBUR
السلاَم علَيكُم أَهلَ الديارِ مِن الْمؤمِنِين والْمسلِمِين، وإِنا إِنْ -165
أَسأَلُ ] رِينويرحم االلهُ الْمستقْدِمِين مِنا والْمستأْخِ[شاءَ االلهُ بِكُم لاَحِقُونَ
.االلهَ لَنا ولَكُم الْعافِيةَ
165. Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk
kampung (Barzakh) dari orang-orang mukmin dan muslim.
Sesungguhnya kami –insya Allôh- akan menyusulkan, kami
mohon kepada Allôh untuk kami dan kamu, agar diberi
183 HR. Abu Dawud 3/314 dengan sanad yang shahih. Untuk Imam Ahmad meriwayatkan sebagai beri-kut: “Bismillaah wa ‘alaa millaati Rasuulillaah”, sedang sanadnya shahih. 184 Adalah Nabi n apabila selesai memakamkan mayat, beliau berdiri di atasnya lalu bersabda: “Mintalah ampun kepada Allah untuk saudaramu, dan mohonkan agar dia teguh dan tahan hati (ketika ditanya oleh dua malaikat), sesungguhnya dia sekarang ditanya.” HR. Abu Dawud 3/315 dan Al-Hakim, ia menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi 1/370.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
99
keselâmatan (dari apa yang tidak diinginkan).185
61- DOA APABILA ADA ANGIN RIBUT
. اَللَّهم إِني أَسأَلُك خيرها وأَعوذُ بِك مِن شرها-166
166. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu
kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari
kejelekannya.”186
اَللَّهم إِني أَسأَلُك خيرها وخير ما فِيها وخير ما أُرسِلْت بِهِ، -167
.وأَعوذُ بِك مِن شرها وشر ما فِيها وشر ما أُرسِلْت بِهِ
167. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu
kebaikan angin (ribut ini), kebaikan apa yang di dalâmnya
dan kebaikan tujuan angin dihembuskan. Aku berlindung
kepadaMu dari keja-hatan angin ini, kejahatan apa yang di
dalâmnya dan kejahatan tujuan angin dihembuskan.”187
185 HR. Muslim 2/671 dan Ibnu Majah. Lafazh hadits di atas milik Ibnu Majah 1/494, sedangkan doa yang ada di antara dua kurung, menurut riwayat Muslim, 2/671. 186 HR. Abu Dawud 4/326, Ibnu Majah 2/1228, dan lihatlah kitab Shahih Ibnu Majah 2/305. 187 HR. Muslim 2/616 dan Al-Bukhari 4/76.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 100
62- DOA KETIKA ADA HALILINTAR
168-حبفَتِهِ سخِي لاَئِكَةُ مِنالْممِدِهِ وبِح دعالر حبسي انَ الَّذِي.
168. “Maha Suci Allôh yang halilintar bertasbih dengan
memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepa-
daNya.”188
63- DOA UNTUK MINTA HUJAN
169-ا غَيقِنأَس ماَللَّه راجِلاً غَيع ،ارض را غَيافِعا، نعرِيئًا مرِيثًا مغِيثًا م
.آجِلٍ
169. “Ya Allôh! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan
tubuh dan menyu-burkan tanaman, bermanfaat, tidak
membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak
ditunda-tunda.”189
. اَللَّهم أَغِثْنا، اَللَّهم أَغِثْنا، اَللَّهم أَغِثْنا-170
170. “Ya Allôh! Berilah kami hujan. Ya Allôh, turunkan hujan
188 Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: Hadits di atas mauquf yang shahih sanadnya. 189 HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/216.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
101
pada kami. Ya Allôh! Hujanilah kami,”190
بلَدك اَللَّهم اسقِ عِبادك وبهائِمك، وانشر رحمتك، وأَحيِي -171
تيالْم.
171. “Ya Allôh! Berilah hujan kepada hamba-hambaMu,
ternak-ternakMu, beri-lah rahmatMu dengan merata, dan
suburkan tanahMu yang tandus.”191
64- DOA APABILA HUJAN TURUN
. اَللَّهم صيبا نافِعا-172
172.“Ya Allôh! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk
manusia, tanaman dan binatang).”192
65- BACAAN SETELAH HUJAN TURUN
. مطِرنا بِفَضلِ االلهِ ورحمتِهِ-173 190 HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/613. 191 HR. Abu Dawud 1/305 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/218. 192 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 2/518.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 102
173. “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allôh.”193
66- DOA AGAR HUJAN BERHENTI
علَينا، اَللَّهم علَى اْلآكَامِ والظِّرابِ، وبطُونِ اَللَّهم حوالَينا ولاَ-174
.اْلأَودِيةِ ومنابِتِ الشجرِ
174. “Ya Allôh! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada
kami. Ya, Allôh! Berilah hujan ke daratan tinggi, bebe-rapa
anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang
menumbuhkan pepohonan.”194
67- DOA MELIHAT BULAN TANGGAL SATU
االلهُ أَكْبر، اَللَّهم أَهِلَّه علَينا بِاْلأَمنِ واْلإِيمانِ، والسلاَمةِ -175
.واْلإِسلاَمِ، والتوفِيقِ لِما تحِب ربنا وترضى، ربنا وربك االلهُ
175. “Allôh Maha Besar. Ya Allôh! Tampakkan bulan tanggal
satu itu ke-pada kami dengan membawa keaman-an dan
keimanan, keselâmatan dan Islâm serta mendapat taufik
193 HR. Al-Bukhari 1/205, Muslim 1/83. 194 HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
103
untuk menjalankan apa yang Engkau senang dan rela.
Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah
Allôh.”195
68- DOA KETIKA BERBUKA BAGI ORANG YANG
BERPUASA
. ذَهب الظَّمأُ وابتلَّتِ الْعروق وثَبت اْلأَجر إِنْ شاءَ االلهُ-176
176. “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta
pahala akan tetap, insya Allôh.”196
177- لِي فِرغءٍ أَنْ تيكُلَّ ش تسِعو الَّتِي تِكمحبِر أَلُكأَس يإِن ماَللَّه.
177. “Ya Allôh! Sesungguhnya aku me-mohon kepadaMu
dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, supaya
memberi ampunan atasku.”197
195 HR. At-Tirmidzi 5/504, Ad-Darimi dengan lafazh hadits yang sama 1/336 dan lihat Shahihut Tirmidzi 3/157. 196 HR. Abu Dawud 2/306, begitu juga imam hadits yang lain. Dan lihat Shahihul Jami’ 4/209. 197 HR. Ibnu Majah 1/557. Menurut Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Takhrij Al-Adzkar, lihat Syarah Al-Adzkar 4/342.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 104
69- DOA SEBELUM MAKAN
178. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda198:
“Apa-bila seseorang di antara kamu mema-kan makanan,
hendaklah membaca:
بِسمِ االلهِ
Apabila lupa pada permulaannya, hen-daklah membaca:
.بِسمِ االلهِ فِي أَولِهِ وآخِرِهِ
179. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda199:
“Barang-siapa yang diberi rezeki oleh Allôh berupa makanan,
hendaklah membaca:
ها مِنريا خنأَطْعِمهِ وا فِيلَن ارِكب ماَللَّه.
Ya Allôh! berilah kami berkah dengan makan itu dan berilah
makanan yang lebih baik.
Apabila diberi rezeki berupa minuman susu, hendaklah
membaca:
ها مِننزِدهِ وا فِيلَن ارِكب ماَللَّه.
198 HR. Abu Dawud 3/347, At-Tirmidzi 4/288, dan lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 2/167. 199 HR. At-Tirmidzi 5/506, dan lihat Shahih Tirmidzi 3/158.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
105
70- DOA SETELAH MAKAN
الْحمد لِلَّهِ الَّذِي أَطْعمنِي هذَا ورزقَنِيهِ مِن غَيرِ حولٍ مِني ولاَ -180
.قُوةٍ
180. “Segala puji bagi Allôh yang memberi makan ini
kepadaku dan yang memberi rezeki kepadaku tanpa daya
dan kekuatanku.”200
181- رهِ، غَيكًا فِياربا مبا طَيرا كَثِيدملِلَّهِ ح دملاَ[ الْحو كْفِيم [
.مودعٍ، ولاَ مستغنى عنه ربنا
181. “Segala puji bagi Allôh (Aku memujiNya) dengan pujian
yang banyak, yang baik dan penuh berkah, yang senantiasa
dibutuhkan, diperlukan dan tidak bisa ditinggalkan, ya
Tuhan kami.”201
200 HR. Penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/159. 201 HR. Al-Bukhari 6/214, At-Tirmidzi dengan lafazh yang sama 5/507.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 106
71- DOA TAMU KEPADA ORANG YANG
MENGHIDANGKAN MAKANAN
.رِك لَهم فِيما رزقْتهم، واغْفِر لَهم وارحمهم اَللَّهم با-182
182. “Ya Allôh! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan
kepada mereka, ampuni-lah dan belas kasihanilah mere-ka.”202
72- BERDOA UNTUK ORANG YANG MEMBERI
MINUMAN
183-نم أَطْعِم ماَللَّه قَانِيس نقِ ماسو نِيمأَطْع .
183. “Ya Allôh! Berilah ganti makanan ke-pada orang yang
memberi makan kepa-daku dan berilah minuman kepada orang
yang memberi minuman kepadaku.”203
73- DOA APABILA BERBUKA DI RUMAH ORANG
184-الص كُمدعِن أَفْطَر لَّتصو ،ارراْلأَب كُمامأَكَلَ طَعنَ، ووائِم
.علَيكُم الْملاَئِكَةُ 202 HR. Muslim 3/1615. 203 HR. Muslim 3/126.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
107
184. “Semoga orang-orang yang ber-puasa berbuka di sisimu
dan orang-orang yang baik makan makananmu, serta
malaikat mendoakannya, agar kamu mendapat rahmat.”204
74- DOA ORANG YANG BERPUASA APABILA
DIAJAK MAKAN
إِذَا دعِي أَحدكُم فَلْيجِب، فَإِنْ كَانَ صائِما فَلْيصلِّ وإِنْ كَانَ -185
مطْعا فَلْيفْطِرم.
185. Apabila seseorang di antara kamu diundang (makan)
hendaklah dipenuhi. Apabila puasa, hendaklah mendoakan
(kepada orang yang mengundang). Apa-bila tidak puasa,
hendaklah makan.”205
75- UCAPAN ORANG YANG PUASA BILA DICACI
MAKI
186-ائِمص يإِن ،ائِمص يإِن . 204 Sunan Abu Dawud 3/367, Ibnu Majah 1/556 dan An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 296-298. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud, 2/730. 205 HR. Muslim 2/1054.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 108
186. Sesungguhnya aku sedang ber-puasa. Sesungguhnya
aku sedang ber-puasa. 206
76- DOA APABILA MELIHAT PERMULAAN BUAH
187- ا فِيلَن ارِكا، بتِنندِيم ا فِيلَن ارِكا، برِنثَم ا فِيلَن ارِكب ماَللَّه
.صاعِنا، بارِك لَنا فِي مدنا
187. “Ya Allôh! Berilah berkah buah-buahan kami, berilah
berkah kota kami, berilah berkah gantangan kami (sehing-ga
di antara kami tidak sering mengu-rangi timbangan) dan
berilah berkah mud kami.”207
77- DOA KETIKA BERSIN
188. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda208:
Apabila seseorang di antara kamu bersin, hen-daklah
mengucapkan:
دملِلَّهِالْح
(Segala puji bagi Allôh),
206 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 4/103, Muslim 2/806. 207 HR. Muslim 2/1000. 208 HR. Al-Bukhari 7/125.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
109
lantas saudara atau temannya meng-ucapkan:
يرحمك االلهُ
(Semoga Allôh memberi rahmat kepa-daMu). Bila teman atau
saudaranya mengucapkan demikian, bacalah:
الَكُمب لِحصيااللهُ و كُمدِيهي.
(Semoga Allôh memberi petunjuk kepa-damu dan
memperbaiki keadaanmu.)
78- BACAAN APABILA ORANG KAFIR BERSIN
KEMUDIAN MEMUJI ALLÔH
189-الَكُمب لِحصيااللهُ و كُمدِيهي .
189- (Semoga Allôh memberi hidayah ke-padamu dan
memperbaiki hatimu). 209
209 HR. At-Tirmidzi 5/82, Ahmad 4/400, Abu Daud 4/308. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/354..
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 110
79- DOA KEPADA PENGANTIN
. بارك االلهُ لَك وبارك علَيك وجمع بيكَماَ فِي خيرٍ-190
190. “Semoga Allôh memberi berkah kepadamu dan atasmu
serta mengum-pulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan
perempuan) dalâm kebaikan.”210
80- DOA PENGANTIN KEPADA DIRINYA
191. Apabila seseorang di antara kamu kawin dengan
seorang perempuan atau membeli pembantu, hendaklah
meng-ucapkan:
اَللَّهم إِني أَسأَلُك خيرها وخير ما جبلْتها علَيهِ، وأَعوذُ بِك مِن شرها
.وشر ما جبلْتها علَيهِ
Ya Allôh! Sesungguhnya aku mohon ke-padaMu kebaikan
perempuan atau pem-bantu ini dan apa yang telah Engkau
ciptakan dalâm wataknya. Dan aku mohon perlindungan
kepadaMu dari kejelekan perempuan atau pembantu ini dan
apa yang telah Engkau ciptakan dalâm wataknya.
Apabila membeli unta, hendaklah me-megang puncak
210 HR. Penyusun-penyusun kitab Sunan, kecuali An-Nasai dan lihat Shahih At-Tirmidzi 1/316.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
111
punuknya, lalu meng-ucapkan seperti itu.”211
81- DOA SEBELUM BERSETUBUH
. بِسمِ االلهِ اَللَّهم جنبنا الشيطَانَ وجنبِ الشيطَانَ ما رزقْتنا-192
192. “Dengan Nama Allôh, Ya Allôh! Jauhkan kami dari
setan, dan jauhkan setan untuk mengganggu apa yang
Engkau rezekikan kepada kami.”212
82- DOA KETIKA MARAH
. أَعوذُ بِااللهِ مِن الشيطَانِ الرجِيمِ-193
193. “Aku berlindung kepada Allôh dan setan yang
terkutuk.”213
211 HR. Abu Dawud 2/248, Ibnu Majah 1/617 dan lihatlah Shahih Ibnu Majah 1/324. 212 HR. Al-Bukhari 6/141, Muslim 2/1028. 213 HR. Al-Bukhari 7/99, Muslim 4/2015.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 112
83- DOA APABILA MELIHAT ORANG YANG
MENGALÂMI COBAAN
194- نرٍ مِملَى كَثِيع لَنِيفَضبِهِ و لاَكتا ابمِم افَانِيع لِلَّهِ الَّذِي دمالْح
.خلَق تفْضِيلاً
194. “Segala puji bagi Allôh yang menyelâmatkan aku dari
sesuatu yang Allôh memberi cobaan kepadamu. Dan Allôh
telah memberi kemuliaan kepada-ku, melebihi orang
banyak.”214
84- BACAAN DALÂM MAJELIS
195. Dari Ibnu Umar katanya adalah pernah dihitung
bacaan Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam dalâm
satu majlis seratus kali sebelum beliau berdiri, yaitu:
))رفُوالْغ ابوالت تأَن كإِن لَيع بتو لِي اغْفِر بر((.
“Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah taubatku,
sesungguhnya Eng-kau Maha Menerima taubat lagi Maha
Pengampun.”215
214 HR. At-Timidzi 5/494, 5/493, dan lihatlah Shahih At-Tirmidzi 3/153. 215 HR. At-Tirmidzi dan Imam hadis lain, lihat pula di Shahih At-Tirmidzi 3/153, Shahih Ibnu Majah 2/321, dan lafazh hadis tersebut menurut riwayat At-Tirmidzi.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
113
85- PELEBUR DOSA MAJELIS
حمدِك، أَشهد أَنْ لاَ إِلَـه إِلاَّ أَنت، سبحانك اللَّهم وبِ-196
كإِلَي بوأَتو كفِرغتأَس.
196. “Maha Suci Engkau, ya Allôh, aku memujiMu. Aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali
Engkau, aku minta ampun dan bertau-bat kepada-Mu.”216
86- DOA KEPADA ORANG YANG BERKATA:
GHAFARALLAAHU LAKA
197-لَكو . 216 HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153. Dari Aisyah, dia berkata: “Setiap Rasulullah n duduk di suatu tempat, setiap membaca Al-Qur’an dan setiap melakukan shalat, beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” Aisyah x berkata: Aku berkata: “Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat itu.” Beliau bersabda: “Ya, barangsiapa yang berkata baik akan disetempel pada kebaikan itu (pahala bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik).” HR. An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 308. Imam Ahmad 6/77. Dr. Faruq Hamadah menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Tahqiq ‘Amalul Yaum wal Lailah, karya An-Nasa’i hal. 273.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 114
197. “Begitu juga kamu.”217
87- DOA UNTUK ORANG YANG BERBUAT
KEBAIKAN PADAMU
. جزاك االلهُ خيرا-198
198. “Semoga Allôh membalasmu de-ngan kebaikan”.218
88- CARA MENYELÂMATKAN DIRI DARI DAJAL
من حفِظَ عشر آياتٍ مِن أَولِ سورةِ الْكَهفِ عصِم مِن الدجالِ -199
.واْلاِستِعاذَةُ بِااللهِ مِن فِتنتِهِ عقِب التشهدِ اْلأَخِيرِ مِن كُلِّ صلاَةٍ
199. Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan
surah Al-Kahfi, ma-ka terpelihara dari (gangguan) dajjal.219
Begitu juga minta perlindungan kepada Allôh dari fitnah
dajjal setelah tasyahud akhir dari setiap shalat.220
217 HR. Ahmad 5/82, An-Nasa’i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah halaman 218, no. 421. 218 HR. At-Tirmidzi 2035, lihat Shahihul Jami’ 6244, Shahih At-Tirmidzi 2/200. 219 HR. Muslim 1/555. Dan dalam riwayat lain, “dari akhir surah Al-Kahfi”, Muslim 1/556. 220 Lihat hadits no. 55 dan no. 56 dari buku ini.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
115
89- DOA KEPADA ORANG BERKATA: AKU
SENANG KEPADAMU KARENA ALLÔH
200-نِي لَهتببأَح الَّذِي كبأَح .
200. “Semoga Allôh mencintai kamu yang cinta kepadaku
karenaNya.”221
90- DOA KEPADA ORANG YANG MENAWARKAN
HARTANYA UNTUKMU
201-الِكمو لِكأَه فِي االلهُ لَك كارب .
201. “Semoga Allôh memberkahimu dalâm keluarga dan
hartamu.”222
91- DOA UNTUK ORANG YANG MEMINJAMI
KETIKA MEMBAYAR UTANG
202- دملَفِ الْحاءُ السزا جمإِن ،الِكمو لِكأَه فِي االلهُ لَك كارب 221 HR. Abu Dawud 4/333. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Sunan Abi Dawud 3/965. 222 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Baari 4/88.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 116
.واْلأَداءِ
202. “Semoga Allôh memberikan ber-kah kepadamu dalâm
keluarga dan hartamu. Sesungguhnya balasan me-minjami
adalah pujian dan pemba-yaran.”223
92- DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK
اَللَّهم إِني أَعوذُ بِك أَنْ أُشرِك بِك وأَنا أَعلَم، وأَستغفِرك لِما لاَ -203
لَمأَع.
203.“Ya Allôh! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu,
agar tidak menyeku-tukan kepadaMu, sedang aku mengeta-
huinya dan minta ampun terhadap apa yang tidak aku
ketahui.”224
93- DOA UNTUK ORANG YANG MENGATAKAN:
BAARAKALLÔHU FIIKA
. وفِيك بارك االلهُ-204 223 HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 300, Ibnu Majah 2/809, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/55. 224 HR. Ahmad dan imam yang lain 4/403, lihat Shahihul Jami’ 3/233, dan Shahihut Targhrib wat Tarhib oleh Al-Albani 1/19.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
117
204. “Semoga Allôh juga melimpahkan berkah kepadamu.”225
94- DOA MENOLAK FIRASAT BURUK / SIAL
205-كرغَي لاَ إِلَـهو ،كريإِلاَّ خ ريلاَ خو ،كرإِلاَّ طَي رلاَ طَي ماَللَّه .
205. “Ya Allôh! Tidak ada kesialan kecuali kesialan yang
Engkau tentukan, dan Tidak ada kebaikan kecuali keba-
ikanMu, serta tiada Ilah (yang berhak disembah) selain
Engkau.”226
95- DOA NAIK KENDARAAN
سبحانَ الَّذِي سخر لَنا هذَا وما كُنا لَه { بِسمِ االلهِ، الْحمد لِلَّهِ -206
نقْرِنِينَ. موقَلِبنا لَمنبا إِلَى رإِنلِلَّهِ، االلهُ} و دملِلَّهِ، الْح دملِلَّهِ، الْح دمالْح
،لِي فَاغْفِر فْسِين تظَلَم يإِن ماللَّه كانحبس ،رااللهُ أَكْب ،رااللهُ أَكْب ،رأَكْب
تإِلاَّ أَن بوالذُّن فِرغلاَ ي هفَإِن.
225 Ibnu Sunni h. 138, no. 278, lihat Al-Waabilush Shayyib Iibnil Qayyim, hal. 304. Tahqiq Muhammad Uyun. 226 HR. Ahmad 2/220, Ibnus Sunni no. 292, dan lihat Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1065.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 118
206. “Dengan nama Allôh, segala puji bagi Allôh, Maha Suci
Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami,
padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan
sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di
hari Kiamat). Segala puji bagi Allôh (3x), Maha Suci Engkau,
ya Allôh! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka
ampunilah aku. Sesung-guhnya tidak ada yang mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau.”227
96- DOA BEPERGIAN
207- ،رااللهُ أَكْب ،رااللهُ أَكْب ،رذَا { االلهُ أَكْبا هلَن رخس انَ الَّذِيحبس
نقْرِنِيم ا لَها كُنمنَ. ووقَلِبنا لَمنبا إِلَى رإِنو { ما اللَّهفَرِنس فِي أَلُكسا نإِن
هذَا الْبِر والتقْوى، ومِن الْعملِ ما ترضى، اللَّهم هونْ علَينا سفَرنا هذَا
واطْوِ عنا بعده، اللَّهم أَنت الصاحِب فِي السفَرِ والْخلِيفَةُ فِي اْلأَهلِ،
عوذُ بِك مِن وعثَاءِ السفَرِ وكَآبةِ الْمنظَرِ وسوءِ الْمنقَلَبِ فِي اللَّهم إِني أَ
.آيِبونَ تائِبونَ عابِدونَ لِربنا حامِدونَ: وإِذَا رجع قَالَهن وزاد فِيهِن.الْمالِ واْلأَهلِ
207. “Allôh Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang
227 HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
119
menundukkan kenda-raan ini untuk kami, sedang
sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami
akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allôh!
Sesungguh-nya kami memohon kebaikan dan taqwa dalâm
bepergian ini, kami mohon per-buatan yang meridhakanMu.
Ya Allôh! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan
jaraknya bagi kami. Ya Allôh! Engkau-lah teman dalâm
bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allôh!
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan
dalâm bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan
perubahan yang jelek dalâm harta dan keluarga.”
Apabila kembali, doa di atas dibaca, dan ditambah: “Kami
kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu
memuji kepada Tuhan kami.”228
97- DOA MASUK DESA ATAU KOTA
208- ماَللَّه نضِياْلأَر برو ،ا أَظْلَلْنمعِ وباتِ الساومالس بر
نيا ذَرماحِ ويالر برو ،لَلْنا أَضمو ناطِييالش برو ،ا أَقْلَلْنمعِ وبالس .
عوذُ بِك مِن شرها أَسأَلُك خير هذِهِ الْقَريةِ وخير أَهلِها، وخير ما فِيها، وأَ 228 HR. Muslim 2/998.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 120
.وشر أَهلِها وشر ما فِيها
208. “Ya Allôh, Tuhan tujuh langit dan apa yang
dinaunginya, Tuhan penguasa tujuh bumi dan apa yang di
atasnya, Tuhan yang menguasai setan-setan dan apa yang
mereka sesatkan, Tuhan yang menguasai angin dan apa
yang diter-bangkannya. Aku mohon kepadaMu kebaikan
desa ini, kebaikan penduduk-nya dan apa yang ada di
dalâmnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan desa ini,
kejelekan penduduknya dan apa yang ada di dalâmnya.”229
98- DOA MASUK PASAR
209- دمالْح لَهو لْكالْم لَه ،لَه كرِيلاَ ش هدحإِلاَّ االلهُ و لاَ إِلَـه
يحيِي ويمِيت وهو حي لاَ يموت، بِيدِهِ الْخير، وهو علَى كُلِّ شيءٍ
رقَدِي.
209. “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh,
Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya keraja-an,
229 HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah sahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya 2/100, Ibnus Sunni, no. 524. Menurut Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Takhrij Adzkar 5/154: “Hadits tersebut ada-lah hasan.” Bin Baz berkata: Hadits itu diriwayatkan pula oleh An-Nasai dengan sanad yang hasan. Lihat Tuhfatul Akhyar, hal. 37.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
121
bagiNya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan
Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di
tanganNya kebaikan. Dia-lah Yang Ma-hakuasa atas segala
sesuatu.”230
99- DOA APABILA BINATANG KENDARAAN
TERGELINCIR
. بِسمِ االلهِ-210
210. “Dengan nama Allôh.”231
100- DOA MUSAFIR KEPADA ORANG YANG
DITINGGALKAN
211-هائِعدو عضِيلاَ ت االلهَ الَّذِي كُمدِعوتأَس .
211. “Aku menitipkan kamu kepada Allôh yang tidak akan
hilang titipan-Nya.”232
230 HR. At-Tirmidzi 5/291, Al-Hakim 1/538, dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Ibnu Majah 2/21 dan Shahih At-Tirmidzi 2/152. 231 HR. Abu Dawud 4/296 dan Al-Albani menyata-kan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud 3/941. 232 HR. Ahmad 2/403, Ibnu Majah 2/943, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/133.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 122
101- DOA ORANG MUKIM KEPADA MUSAFIR
212-لِكمع ماتِيوخو كتانأَمو كنااللهَ دِي دِعوتأَس .
212. “Aku menitipkan agamamu, ama-natmu dan
perbuatanmu yang terakhir kepada Allôh.”233
ك الْخير حيثُ ما زودك االلهُ التقْوى، وغَفَر ذَنبك، ويسر لَ-213
تكُن.
213. “Semoga Allôh memberi bekal taqwa kepadamu,
mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu
di mana saja kamu berada.”234
102- TAKBIR DAN TASBIH DALÂM
PERJALANAN
رنا، وإِذَا نزلْنا كُنا إِذَا صعدنا كَب: قال جابر رضي االله عنه-214
.سبحنا
233 HR. At-Tirmidzi 2/7, At-Tirmidzi 5/499, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 2/155. 234 HR. At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/155.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
123
214. Dari Jabir Radhiyallâhu ‘anhu, dia berkata: “Kami
apabila berjalan naik, membaca takbir, dan apabila kami
turun, membaca tasbih.”235
103- DOA MUSAFIR KETIKA MENJELANG
SUBUH
215-حدِ االلهِ، ومبِح امِعس عما سنلَيلاَئِهِ عنِ با، . سناحِبا صنبر
.وأَفْضِلْ علَينا عائِذًا بِااللهِ مِن النارِ
215. “Semoga ada yang memperde-ngarkan puji kami
kepada Allôh (atas nikmat) dan cobaanNya yang baik bagi
kami. Wahai Tuhan kami, temanilah kami (peliharalah kami)
dan berilah karunia kepada kami dengan berlindung kepada
Allôh dari api Neraka.”236
104- DOA APABILA MENDIAMI SUATU TEMPAT,
BAIK DALÂM BEPERGIAN ATAU TIDAK
216-لَقا خم رش اتِ مِناماتِ االلهِ التذُ بِكَلِموأَع . 235 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 6/135. 236 H.R. Muslim 4/2086, Syarah An-Nawawi 17/39.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 124
216. “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allôh yang
sempurna, dari kejahatan apa yang diciptakanNya.”237
105- DOA APABILA PULANG DARI BEPERGIAN
217. Bertakbir tiga kali, di atas tempat yang tinggi,
kemudian membaca:
ك ولَه الْحمد وهو علَى كُلِّ لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه، لَه الْملْ
رءٍ قَدِييش . رصنو هدعااللهُ و قدنَ، صوامِدا حنبنَ لِروابِدنَ عوائِبنَ توآيِب
هدحو ابزاْلأَح مزهو هدبع.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh Yang Maha
Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan.
Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali
dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepa-da Tuhan
kami. Allôh telah menepati janjiNya, membela hambaNya
(Muham-mad) dan mengalahkan golongan mu-suh dengan
sendirian”.238
237 HR. Muslim 4/2080. 238 HR. Al-Bukhari 7/163, Muslim 2/980.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
125
106- BACAAN APABILA ADA SESUATU YANG
MENYENANGKAN ATAU MENYUSAHKAN
218. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam apabila ada
sesuatu yang menyenangkan, beliau membaca:
))اتالِحالص تِمتِهِ تمبِنِع لِلَّهِ الَّذِي دمالْح((
(Segala puji bagi Allôh yang dengan nikmatNya segala amal
shalih sempur-na.)
Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau membaca:
))الْحمد لِلَّهِ علَى كُلِّ حالٍ ((
(Segala puji bagi Allôh, atas segala keadaan.)239
107- KEUTAMAAN MEMBACA SHALAWAT
))من صلَّى علَي صلاَةً صلَّى االلهُ علَيهِ بِها عشرا((: n قَالَ -219
219. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali,
239 HR. Ibnu Sunni dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah sahih 1/499. Al-Albani menyatakan, hadits terse-but sahih dalam Shahihul Jami’ 4/201.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 126
Allôh akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh
kali.”240
لاَ تجعلُوا قَبرِي عِيدا وصلُّوا علَي؛ فَإِنَّ صلاَتكn :)) وقَالَ -220
متثُ كُنينِي حلُغبت((.
220. Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
“Janganlah kamu menjadikan kuburanku sebagai hari raya,
dan bacalah shalawatmu pa-daku, sesungguhnya bacaan
shalawat-mu akan sampai kepadaku, di mana saja kamu
berada.”241
))الْبخِيلُ من ذُكِرت عِنده فَلَم يصلِّ علَيn :)) وقَالَ -221
221. Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda: “Orang
yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia
tidak membaca shalawat kepadaku.”242
إِنَّ لِلَّهِ ملاَئِكَةً سياحِين فِي اْلأَرضِ يبلِّغونِي مِن أُمتِي ((: n وقَالَ -222
لاَمالس((
240 HR. Muslim 1/288. 241 HR. Abu Dawud 2/218, Ahmad 2/367, dan Al-Albani menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Shahih Abi Dawud 2/383. 242 HR. At-Tirmidzi 5/551, begitu juga imam hadis yang lain, lihat Shahihul Jami’ 3/25 dan Shahih At-Tirmidzi 3/177.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
127
222. Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
“Sesungguh-nya Allôh mempunyai para malaikat yang
senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan
salâm kepadaku dari umatku”. 243
ما مِن أَحدٍ يسلِّم علَي إِلاَّ رد االلهُ علَي روحِي حتى ((: n وقَالَ -223
لاَمهِ السلَيع دأَر((
223. Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
“Tidaklah se-seorang mengucapkan salâm kepadaku kecuali
Allôh mengembalikan ruhku ke-padaku sehingga aku
membalas salâm-(nya).” 244
108- MENYEBARKAN SALÂM
تى لاَ تدخلُوا الْجنةَ حتى تؤمِنوا، ولاَ تؤمِنوا حn :)) قَالَ -224
لاَموا السأَفْش ،متبابحت هوملْتءٍ إِذَا فَعيلَى شع لُّكُملاَ أَد ا، أَووابحت
كُمنيب((
243 HR. An-Nasa’i, Al-Hakim 2/421. Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih An-Nasa’i, 1/274. 244 Abu Daud no. 2041, dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Daud 1/383.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 128
224. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Kamu tidak akan masuk ke Surga hingga kamu beriman,
kamu tidak akan beriman secara sempurna hingga kamu
saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu,
apabila kamu lakukan akan sa-ling mencintai? Biasakan
mengucapkan salâm di antara kamu (apabila berte-mu).”245
مِن نفْسِك، اْلإِنصاف: ثَلاَثٌ من جمعهن فَقَد جمع اْلإِيمانَ-225
.وبذْلُ السلاَمِ لِلْعالَمِ، واْلإِنفَاق مِن اْلإِقْتارِ
225. “Ada tiga perkara, barangsiapa yang bisa
mengerjakannya, maka sung-guh telah mengumpulkan
keimanan: 1. Berlaku adil terhadap diri sendiri; 2.
Menyebarkan salâm ke seluruh pendu-duk dunia; 3. Berinfak
dalâm keadaan fakir.”246
226- رمنِ عدِ االلهِ ببع نعو x : بِيأَلَ النلاً سجأَنَّ رn : ِلاَماْلإِس أَي
))تطْعِم الطَّعام، وتقْرأُ السلاَم علَى من عرفْت ومن لَم تعرِف((: خير، قَالَ
226. Dari Abdullôh bin Umar Radhiyallâhu ‘anhu, dia
berkata: “Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada
Nabi n, manakah ajaran Islâm yang lebih baik?” Rasūl
245 HR. Muslim 1/74, begitu juga imam yang lain. 246 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 1/82, dari hadits ‘Amar z secara mauquf muallaq.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
129
Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda: “Hendaklah engkau
memberi makanan, mengucapkan salâm kepada orang yang
kamu kenal dan yang ti-dak.”247
109- APABILA ORANG KAFIR MENGUCAPKAN
SALÂM
.وعلَيكُم: إِذَا سلَّم علَيكُم أَهلُ الْكِتابِ فَقُولُوا-227
227. “Apabila ahli kitab mengucapkan salâm kepadamu,
jawablah: Wa a’lai-kum.” 248
110- PETUNJUK KETIKA MENDENGAR KOKOK
AYAM ATAU RINGKIKAN KELEDAI
228- أَتا رهلِهِ، فَإِنفَض أَلُوا االلهَ مِنكَةِ فَاسيالد احصِي متمِعإِذَا س
ملَكًا، وإِذَا سمِعتم نهِيق الْحِمارِ فَتعوذُوا بِااللهِ مِن الشيطَانِ، فَإِنه رأَى
ياشطَان.
247 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 1/55, Muslim 1/65. 248 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 11/42, Muslim 4/1705.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 130
228. Apabila kamu mendengar ayam jago berkokok, mintalah
anugerah kepa-da Allôh, sesungguhnya ia melihat ma-laikat.
Tapi apabila engkau mendengar keledai meringkik, mintalah
perlindu-ngan kepada Allôh dari gangguan se-tan,
sesungguhnya ia melihat setan.249
111- PETUNJUK APABILA MENDENGAR ANJING
MENGGONGGONG
إِذَا سمِعتم نباح الْكِلاَبِ ونهِيق الْحمِيرِ بِاللَّيلِ فَتعوذُوا بِااللهِ -229
.مِنهن فَإِنهن يرين ما لاَ ترونَ
229. Apabila kamu mendengar anjing menggonggong dan
mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepa-
da Allôh. Sesungguhnya mereka meli-hat apa yang tidak
kamu lihat.250
249 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 6/350, Muslim 4/2092. 250 HR. Abu Dawud 4/327, Ahmad 3/306. Menurut pendapat Al-Albani, hadits ini shahih, dalam Shahih Abi Dawud 3/961.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
131
112- MENDOAKAN KEPADA ORANG YANG ANDA
CACI
إِلَيك يوم اللَّهم فَأَيما مؤمِنٍ سببته فَاجعلْ ذَلِك لَه قُربةً (( -230
))الْقِيامةِ
230. “Ya Allôh, siapa saja di antara orang mukmin yang
kucaci, jadikanlah sebagai sarana yang mendekatkan diri-
nya kepadaMu di hari Kiamat.”251
113- APABILA MEMUJI TEMANNYA
: به لاَ محالَةَ فَلْيقُلْإِذَا كَانَ أَحدكُم مادِحا صاحِ((: n قَالَ -231
هسِبا أَحدلَى االلهِ أَحع كِّيلاَ أُزو هبسِيااللهُ حا وفُلاَن سِبإِنْ كَانَ -أَح
ذَاك لَمعكَذَا-يكَذَا و ((
231. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Apabila seseorang harus memuji saudaranya, katakanlah:
‘Aku kira Fulan .. dan Allôh-lah yang mengawasi
251 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 11/171, Muslim 4/2007, dan kalimatnya: “Jadikanlah sebagai pembersih dan rahmat.”
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 132
perbuatannya. Dan aku tidak akan memuji seseorang
dihadapan Allôh’. Apabila seseorang mengetahui hendaklah
berkata: ‘Aku kira begini dan begini’.”252
114- BACAAN BILA DIPUJI ORANG
232-نَ اَللَّهولَمعا لاَ يم لِياغْفِرنَ، ولُوقُوا يبِم اخِذْنِيؤلاَ ت م
]واجعلْنِي خيرا مِما يظُنونَ[
232. Ya Allôh, semoga Engkau tidak menghukumku karena
apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang
tidak mereka ketahui. [Dan jadikanlah aku lebih baik
daripada yang mereka perkirakan]. 253
115- BACAAN TALBIYAH
233- ةَ لَكمعالنو دمإِنَّ الْح ،كيلَب لَك كرِيلاَ ش ،كيلَب ماللَّه كيلَب
لَك كرِيلاَ ش لْكالْمو.
252 HR. Muslim 4/2296. 253 HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnad hadits tersebut dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman 4/228 dari jalan lain.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
133
233. Aku memenuhi panggilanMu, ya Allôh aku memenuhi
panggilanMu. Aku memenuhi panggilanMu, tiada sekutu
bagiMu, aku memenuhi panggilanMu. Sesungguhnya pujaan
dan nikmat ada-lah milikMu, begitu juga kerajaan, tiada
sekutu bagiMu. 254
116- BERTAKBIR PADA SETIAP DATANG KE
RUKUN ASWAD
234-الن ى طَافا أَترٍ كُلَّمعِيلَى بتِ عيبِالْب لَّمسهِ ولَيلَّى االلهُ عص بِي
ركَبو هدءٍ عِنيهِ بِشإِلَي ارأَش كْنالر.
234. Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam melakukan tawaf di
Bai-tullôh, di atas unta, setiap datang ke rukun aswad
(tiang Ka’bah yang terdapat hajar aswad), beliau memberi
isyarat dengan sesuatu yang dipegang-nya dan bertakbir. 255
254 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 3/408, Muslim 2/841. 255 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 3/476, maksud “sesuatu” adalah tongkat. Lihat Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 3/472.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 134
117- DOA ANTARA RUKUN YAMANI DAN HAJAR
ASWAD
. ربنا آتِنا فِي الدنيا حسنةً وفِي اْلآخِرةِ حسنةً وقِنا عذَاب النارِ-235
235. “Wahai Tuhan kami! Berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat, dan jauhkan kami dari siksaan api
Neraka.”256
118- BACAAN KETIKA DI ATAS BUKIT SHAFA
DAN MARWAH
236. Ketika Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam dekat dengan
bukit Shafa, beliau membaca:
.أَبدأُ بِما بدأَ االلهُ بِهِ. إِنَّ الصفَا والْمروةَ مِن شعائِرِ االلهِ
(Sesungguhnya Shafa dan Marwah ada-lah termasuk sy’iar
agama Allôh. Aku memulai sa’i dengan apa yang didahu-
lukan oleh Allôh.)
Kemudian beliau mulai dengan naik ke bukit Shafa, hingga
beliau melihat Baitullôh. Lalu menghadap kiblat, mem-baca
kalimat tauhid dan takbir, serta membaca:
256 HR. Abu Dawud 2/179, Ahmad 3/411 dan Al-Baghawi dalam Syarh As-Sunnah 7/128. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut hasan dalam Shahih Abi Dawud 1/354.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
135
لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه، لَه الْملْك ولَه الْحمد، وهو علَى ((
لاَّ االلهُ وحده أَنجز وعده ونصر عبده وهزم كُلِّ شيءٍ قَدِير، لاَ إِلَـه إِ
هدحو ابزاْلأَح((
(Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh, Yang Maha
Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian.
Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan
yang ber-hak disembah selain Allôh Yang Maha Esa, yang
melaksanakan janjiNya, mem-bela hambaNya (Muhammad) dan
menga-lahkan golongan musuh sendirian.)
Kemudian beliau berdoa di antara Shafa dan Marwah.
Baliau membacanya tiga kali. Di dalâm hadits tersebut
dikatakan, Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam juga membaca
di Marwah seba-gaimana beliau membaca di Shafa.”257
119- DOA PADA HARI ARAFAH
237. Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Doa yang
ter-baik (yang mustajab) adalah di hari Arafah, dan sebaik-
baiknya apa yang aku dan para nabi baca, adalah:
257 HR. Muslim 2/888.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 136
لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه، لَه الْملْك ولَه الْحمد، وهو علَى كُلِّ
رءٍ قَدِييش.
(Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh, Yang Maha
Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian.
Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.)258
120- KETIKA DI MASY’ARIL HARAM
238-كِبلَةَ رلَ الْقِبقْبتفَاس امرالْح رعشى الْمى أَتتاءَ حوالْقَص
)هدحوو لَّلَههو هركَبو اهعلْ) فَدزي لَ فَلَمقَب فَعا فَدجِد فَرى أَستاقِفًا حو
سمالش طْلُعأَنْ ت.
238. Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam naik unta bernama
Al-Qaswa’ hingga di Masy’aril Haram, lalu beliau
menghadap kiblat, berdoa, mem-baca takbir dan tahlil serta
kalimat tauhid. Beliau terus berdoa hingga fajar
menyingsing. Kemudian beliau berang-kat (ke Mina)
258 HR. At-Tirmidzi dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/ 184. Al-Albani menyatakan, hadits tersebut adalah hasan. Lihat pula Al-Ahaditsush Shahihah lil-Albani 4/6.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
137
sebelum matahari ter-bit.”259
121- BERTAKBIR PADA SETIAP MELEMPAR
JUMRAH
239- قِفيو ،مقَدتي ارِ الثَّلاَثِ ثُمالْجِم داةٍ عِنصى بِحما ركُلَّم ركَبي
دةِيالثَّانِيلَى وةِ اْلأُورمالْج دعهِ بيدا يافِعلَةِ، رقْبِلَ الْقِبتسو مةُ . عرما جأَم
.الْعقَبةِ فَيرمِيها ويكَبر عِند كُلِّ حصاةٍ وينصرِف ولاَ يقِف عِندها
239. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bertakbir
pada setiap melempar tiga Jumrah dengan batu kecil,
kemudian beliau maju dan berdiri untuk berdoa dengan
menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya sete-
lah melempar Jumrah yang pertama dan kedua. Adapun
untuk Jumrah Aqa-bah, beliau melempar dan bertakbir,
dan beliau tidak berdiri di situ, tapi langsung pergi.”260
259 HR. Muslim 2/891. 260 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 3/583, 3/584 dan 3/581. Muslim juga meriwayatkannya.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 138
122- BACAAN KETIKA KAGUM TERHADAP
SESUATU
. سبحانَ االلهِ-240
240. “Maha Suci Allôh.”261
241-رااللهُ أَكْب .
241. “Allôh Maha Besar.”262
123- YANG DILAKUKAN APABILA ADA SESUATU
YANG MENGGEMBIRAKAN
242-بِيا لِلَّهِ كَانَ النكْرا شاجِدس ربِهِ خ رسي أَو هرسي رأَم اهإِذَا أَت
.تبارك وتعالَى
242. Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam apabila ada sesuatu
yang menggembirakan atau menyenangkan-nya, beliau
bersujud, karena syukur kepada Allôh Yang Maha Suci dan
261 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 1/210, 390 dan 414, Muslim 4/1857. 262 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 8/441, lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/103, 2/235, dan Musnad Ahmad 5/218.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
139
Maha Tinggi.263
124- BACAAN DAN PERBUATAN APABILA
MERASA SAKIT PADA SUATU ANGGOTA BADAN
243. Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit,
dan bacalah: “Bismillaah tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:
أَعاذِرأُحو ا أَجِدم رش تِهِ مِنرقُدذُ بِااللهِ وو.
(Aku berlindung kepada Allôh dan ke-kuasaanNya dari
kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti.)264
125- APABILA TAKUT MENGENAI SESUATU
DENGAN MATANYA
خِيهِ أَو مِن نفْسِهِ أَو مِن مالِهِ ما يعجِبه إِذَا رأَى أَحدكُم مِن أَ-244
.فَإِنَّ الْعين حق] فَلْيدع لَه بِالْبركَةِ[
244. Apabila seseorang di antara kamu melihat dari
263 HR. Ashhabus Sunan, kecuali An-Nasai, lihat Shahih Ibnu Majah 1/233 dan Irwa’ul Ghalil 2/226. 264 HR. Muslim 4/1728.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 140
saudaranya, diri atau har-tanya yang mengherankan, maka
hen-daklah mendoakan berkah kepadanya. Sesungguhnya
‘ain (kena mata) itu adalah benar.265
126- BACAAN KETIKA TAKUT
. لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ-245
245. “Tiada Tuhan yang berhak disem-bah kecuali Allôh.”266
127- BACAAN KETIKA MENYEMBELIH KURBAN
246- رااللهُ أَكْبمِ االلهِ وبِس ] ماللَّهلَكو كمِن [يلْ مِنقَبت ماَللَّه.
246.“Dengan nama Allôh, (aku menyem-belih), Allôh Maha
Besar. Ya Allôh! (ternak ini) dariMu (nikmat yang Eng-kau
berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allôh! Terimalah
kurban ini dari-ku.”267
265 HR. Ahmad 4/447, Ibnu Majah dan Malik. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ 1/212, dan lihat Zadul Ma’ad 4/170, tahqiq Al-Arnauth. 266 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 6/181, Muslim 4/2208. 267 HR. Muslim 3/1557, Al-Baihaqi 9/287, sedang-kan kalimat di antara dua kurung, menurut riwayat Al-Baihaqi 9/287. Sedangkan yang terakhir, kami ambilkan dari riwayat Muslim.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
141
128- BACAAN UNTUK MENOLAK GANGGUAN
SETAN
247- مِن لاَ فَاجِرو بِر نهاوِزجلاَ ي اتِ الَّتِياماتِ االلهِ التذُ بِكَلِموأَع
جرعا يم رش مِناءِ، ومالس زِلُ مِننا يم رش مِنأَ، وذَرأَ وربو ،لَقا خم رش
ذَرأَ فِي اْلأَرضِ، ومِن شر ما يخرج مِنها، ومِن شر فِتنِ فِيها، ومِن شر ما
.اللَّيلِ والنهارِ، ومِن شر كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يطْرق بِخيرٍ يا رحمانُ
247. “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allôh yang
sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan
orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan
dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan
yang naik ke dalâmnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi
dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah
malâm dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang
datang (di waktu ma-lâm) kecuali dengan tujuan baik, wahai
Tuhan Yang Maha Pengasih.”268
268 HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, lihat pula Majma’uz Zawa’id 10/127 dan Takhrijuth Thahawiyah lil Arnauth 133.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 142
129- ISTIGFAR DAN TAUBAT
هِ فِي وااللهِ إِني لأَستغفِر االلهَ وأَتوب إِلَيn :)) قَالَ رسولُ االله -248
))الْيومِ أَكْثَر مِن سبعِين مرةً
248. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Demi Allôh! Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allôh
dan bertaubat kepadaNya dalâm sehari lebih dari tujuh
puluh kali.”269
يها الناس توبوا إِلَى االلهِ فَإِني أَتوب فِي الْيومِ إِلَيهِ يا أَ((: n وقَالَ -249
))مِائَةَ مرةٍ
249. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Wahai manusia! Bertaubatlah kepada Allôh, sesungguhnya
aku bertaubat kepada-Nya seratus kali dalâm sehari.”270
أَستغفِر االلهَ الْعظِيم الَّذِي لاَ إِلَـه إِلاَّ هو الْحي من قَالَ ((: nوقَالَ - 250
)) غَفَر االلهُ لَه وإِنْ كَانَ فَر مِن الزحفِ،الْقَيوم وأَتوب إِلَيهِ
250. Rasūl Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersabda:
269 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 11/101. 270 HR. Muslim 4/2076.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
143
“Barangsiapa yang membaca: ‘Aku minta ampun kepada
Allôh, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, Yang
Hidup dan terus-menerus mengurus makhlukNya.’ Maka
Allôh mengampuninya. Sekalipun dia pernah lari dari
perang.”271
الرب مِن الْعبدِ فِي جوفِ اللَّيلِ أَقْرب ما يكُونُ((: n وقَالَ -251
ةِ فَكُناعالس تِلْك االلهَ فِي ذْكُري ننَ مِمكُوأَنْ ت تطَعتاْلآخِرِ فَإِنِ اس((.
251. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambaNya
adalah di tengah malâm yang terakhir. Apabila kamu mampu
tergolong orang yang zikir kepada Allôh pada saat itu,
lakukanlah.”272
أَقْرب ما يكُونُ الْعبد مِن ربهِ وهو ساجِد فَأَكْثِروا ((: n وقَالَ -252
.))الدعاءَ
252. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda: 271 HR. Abu Dawud 2/85, At-Tirmidzi 5/569, Al-Hakim, dan menurut pendapatnya hadits di atas adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/511, Al-Albani menyatakan hadits tersebut adalah shahih. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 3/182, Jami’ul Ushul li ahaditsir Rasul 4/389-390 dengan tahqiq Al-Arnauth. 272 HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i 1/279 dan Al-Hakim, lihat Shahih At-Tirmidzi 3/183, Jami’ul Ushul dengan tahqiq Al-Arnauth 4/144.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 144
“Seorang hamba berada dalâm keadaan yang paling dekat
dengan Tuhannya adalah di saat sujud. Oleh karena itu,
perba-nyaklah doa.”273
مِائَةَ إِنه لَيغانُ علَى قَلْبِي وإِني لأَستغفِر االلهَ فِي الْيومِ ((: n وقَالَ -253
))مرةٍ
253. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
‘Sesung-guhnya hatiku lupa (tidak ingat kepada Allôh)
padahal sesungguhnya aku minta ampun kepadaNya dalâm
sehari sera-tus kali.”274
130- KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL
DAN TAKBIR
فِي يومٍ مِائَةَ مرةٍ حطَّت خطَاياه سبحانَ االلهِ وبِحمدِهِ من قَالَ :nقَالَ -254
.ولَو كَانت مِثْلَ زبدِ الْبحرِ
254. Nabi Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
Barangsiapa yang membaca: “Maha Suci Allôh dan aku
273 HR. Muslim 1/350. 274 HR. Muslim 4/2075, Ibnul Atsir berkata: “Maksud Nabi n lupa”, karena beliau senantiasa memperbanyak zikir, selalu mendekatkan diri kepadaNya dan waspada. Jadi, apabila sebagian waktu yang lewat tidak melakukan dzikir, maka beliau menganggapnya dosa. Kemudian beliau cepat-cepat membaca istighfar. Lihat Jami’ul Ushul 4/386.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
145
memujiNya” dalâm sehari seratus kali, maka kesalahannya
dihapus sekali-pun seperti buih air laut.”275
لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ شرِيك لَه، لَه الْملْك من قَالَ :nوقَالَ -255
،رءٍ قَدِييلَى كُلِّ شع وهو ،دمالْح لَهارٍ، كَانَومِر رشةَ ععبأَر قتأَع نكَم
.أَنفُسٍ مِن ولَدِ إِسماعِيلَ
255. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Barang-siapa yang membaca: Laailaaha illallaah wahdahu
laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa
kulli syaiin qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang
memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail.”276
كَلِمتانِ خفِيفَتانِ علَى اللِّسانِ ثَقِيلَتانِ فِي الْمِيزانِ حبِيبتانِ إِلَى :nوقَالَ -256
. الْعظِيمِسبحانَ االلهِ وبِحمدِهِ سبحانَ االلهِ: الرحمـانِ
256. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di
timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang
Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih,
275 HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071. 276 HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 146
subhaanallaahil ‘azhiim.”277
سبحانَ االلهِ والْحمد لِلَّهِ ولاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ لأَنْ أَقُولَ :nوقَالَ -257
،رااللهُ أَكْبو سمهِ الشلَيع تا طَلَعمِم إِلَي بأَح.
257. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallôh
walhamdulillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar’.
Adalah lebih senang bagiku dari apa yang disinari oleh
matahari terbit.”278
)) أَيعجِز أَحدكُم أَنْ يكْسِب كُلَّ يومٍ أَلْف حسنةٍ: ((n وقَالَ -258
لَسج ائِلٌ مِنس أَلَهةٍ؟ قَالَفَسنسح ا أَلْفندأَح كْسِبي فائِهِ، كَي)) : حبسي
))مِائَةَ تسبِيحةٍ، فَيكْتب لَه أَلْف حسنةٍ أَو يحطُّ عنه أَلْف خطِيئَةٍ
258. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu
mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di
antara yang duduk bertanya: “Bagaimana di antara kita
bisa memperoleh seribu kebaikan (dalâm sehari)?” Rasul
bersabda: “Hen-daklah dia membaca seratus tasbih, maka
277 HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2072. 278 HR. Muslim 4/2072.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
147
ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya
dihapus.”279
سبحانَ االلهِ الْعظِيمِ وبِحمدِهِ، غُرِست لَه نخلَةٌ فِي : من قَالَ-259
.الْجنةِ
259. “Barangsiapa yang membaca: Subhaanallaahi ‘azhiim
wabihamdih, maka ditanam untuknya sebatang pohon
kurma di Surga.”280
يا عبد االلهِ بن قَيسٍ أَلاَ أَدلُّك علَى كَنزٍ مِن كُنوزِ ((:n وقَالَ -260
قُلْ لاَ حولَ ولاَ قُوةَ إِلاَّ : ((بلَى يا رسولَ االلهِ، قَالَ: فَقُلْت)) الْجنةِ؟
))بِااللهِ
260. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Wahai Abdullôh bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan
perbendaharaan Surga?” “Aku berkata: “Aku mau, wahai
Rasu-lullôh!” Rasul berkata: “Bacalah: Laa haula walaa
279 HR. Muslim 4/2073. 280 HR. At-Tirmidzi 5/511, Al-Hakim 1/501. Menurut pendapatnya, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’ 5/531 dan Shahih At-Tirmidzi 3/160.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 148
quwwata illaa billaah.”281
االلهِ، والْحمد سبحانَ : أَحب الْكَلاَمِ إِلَى االلهِ أَربعn: وقَالَ -261
أْتدب هِنبِأَي كرضلاَ ي ،رااللهُ أَكْبإِلاَّ االلهُ، و لاَ إِلَـهلِلَّهِ، و.
261. Rasūlullôhu Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Perkata-an yang paling disenangi oleh Allôh adalah empat:
Subhaanallaah, Alham-dulillaah, Laa ilaaha illallaah
dan Allaahu akbar. Tidak mengapa bagimu untuk memulai
yang mana di antara kalimat tersebut.”282
: قَالَ. علِّمنِي كَلاَما أَقُولُه: فَقَالَ جاءَ أَعرابِي إِلَى رسولِ االلهِ-262
شرِيك لَه، االلهُ أَكْبر كَبِيرا، والْحمد لِلَّهِ قُلْ، لاَ إِلَـه إِلاَّ االلهُ وحده لاَ
كَثِيرا، سبحانَ االلهِ رب الْعالَمِين، لاَ حولَ ولاَ قُوةَ إِلاَّ بِااللهِ الْعزِيزِ
ارحمنِي قُلْ، اَللَّهم اغْفِر لِي و: قَالَ فَهؤلاَءِ لِربي فَما لِي؟ قَالَ)) الْحكِيمِ
قْنِيزارو دِنِياهو.
262. Seorang Arab Badui datang kepa-da Rasūlullôhu n,
lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk aku baca!’ Rasūl
281 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 11/213 dan Muslim 4/2076. 282 HR. Muslim 3/1685.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
149
Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallâm bersab-da: ‘Katakanlah: Tidak
ada Tuhan yang berhak disembah selain Allôh Yang Maha
Esa, tiada sekutu bagiNya. Allôh Maha Besar. Segala puji
bagi Allôh yang banyak. Maha Suci Allôh, Tuhan sekalian
alâm dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allôh
Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu
berkata: ‘Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang untukku?’
Rasul bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allôh! Ampuni-lah aku, belas
kasi-hanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah
rezeki kepadaku.”283
263-بِيالن هلَّمع لَملُ إِذَا أَسجأَنْ كَانَ الر هرأَم لاَةَ ثُمالص وعدي
.اَللَّهم اغْفِر لِي وارحمنِي واهدِنِي وعافِنِي وارزقْنِي: بِهؤلاَءِ الْكَلِماتِ
263. Seorang laki-laki apabila masuk Islâm, Nabi
Shallâllâhu ‘alaihi wa Sallam mengajarinya shalat,
kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan
kalimat ini: ‘Ya Allôh, ampunilah aku, belas kasihanilah aku,
berilah petunjuk kepadaku, melindungi (dari apa yang tidak
283 HR. Muslim 4/2072. Abu Dawud menambah: Ke tika orang Arab Badui berpaling, Nabi n bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua tangannya”. 1/220.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 150
kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.”284
. االلهُ إِنَّ أَفْضلَ الدعاءِ الْحمد لِلَّهِ، وأَفْضلَ الذِّكْرِ لاَ إِلَـه إِلاَّ-264
264. Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca:
Alhamdulillaah. Se-dang zikir yang terbaik adalah: Laa
Ilaaha Illallaah.”285
265-اتالِحالص اتاقِيإِلاَّ : الْب لاَ إِلَـهلِلَّهِ، و دمالْحانَ االلهِ، وحبس
و ،رااللهُ أَكْبةَ إِلاَّ بِااللهِااللهُ، ولاَ قُولَ وولاَ ح.
265. Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah,
walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu
akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaah.”286
284 HR. Muslim 4/2073, menurut riwayatnya ada ke terangan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut akan mencukupi dunia dan akhiratmu. 285 HR. At-Tirmidzi 5/462, Ibnu Majah 2/1249, Al-Hakim 1/503. Menurut Al-Hakim, hadits tersebut adalah shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul Jami’ 1/362. 286 HR. Ahmad no. 513 menurut penertiban Ahmad Syakir, sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawa’id 1/297, Ibnu Hajar mencantumkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih menurut pendapat Ibnu Hibban dan Al-Hakim.
Hishnul Muslim – Doa dan Dzikir Shahih
151
131- BAGAIMANA CARA NABI MEMBACA
TASBIH
يعقِد التسبِيحS رأَيت النبِي: قَالxَ االلهِ بنِ عمر عن عبدِ-266
.بِيمِينِهِ
266. Dari Abdullôh bin Umar c, dia berkata: “Aku melihat
Rasūlullôhu meng-hitung bacaan tasbih (dengan jari-jari)
tangan kanannya.”287
132- BEBERAPA ADAB DAN KEBAIKAN
فَكُفُّوا صِبيانكُم؛ فَإِنَّ -أَو أَمسيتم- إِذَا كَانَ جنح اللَّيلِ -267
الشياطِين تنتشِر حِينئِذٍ، فَإِذَا ذَهب ساعةٌ مِن اللَّيلِ فَخلُّوهم، وأَغْلِقُوا
تح بابا مغلَقًا، وأَوكُوا اْلأَبواب واذْكُروا اسم االلهِ؛ فَإِنَّ الشيطَانَ لاَ يفْ
قِربكُم واذْكُروا اسم االلهِ، وخمروا آنِيتكُم واذْكُروا اسم االلهِ، ولَو أَنْ
287 HR. Abu Dawud dengan lafazh yang sama 2/81, At-Tirmidzi 5/521, dan lihat Shahihul Jami’ 4/271, no. 4865.
Syaikh Sa’id Wahf al-Qohthoni 152
كُمحابِيصا مأَطْفِئُوئًا، ويا شهلَيا عوضرعت.
267. Apabila kegelapan malâm telah tiba -atau kamu masuk
di waktu malâm-, maka tahanlah anak-anakmu, sesung-
guhnya setan pada saat itu bertebaran. Apabila malâm telah
terlewati sesaat, maka lepaskan mereka, tapi tutuplah pintu
dan sebut nama Allôh (baca: Bismillaahir rahmaanir
rahiim). Sesung-guhnya setan tidak membuka pintu yang
tertutup, ikatlah gerabamu (tempat air dari kulit) dan
sebutlah nama Allôh. Tutuplah tempat-tempatmu dan
sebut-lah nama Allôh, sekalipun dengan me-lintangkan
sesuatu diatasnya, dan padamkan lâmpu-lâmpumu.”288
288 HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bârî 10/88, Muslim 3/1595.
top related