gambar partograf menunjukkan : pembukaan 4 cm, his 3x/10 ’/40”, moulase (+)

1Gambar partograf menunjukkan:

Pembukaan 4 cm, his 3x/10’/40”, moulase (+)Pembukaan 5 cm, DJJ 130 dpm, moulase (-)Pembukaan 4 cm, his 4x/10’/20”, DJJ 140 dpmPembukaan 5 cm, his 3x/10’/40”, selaput ketuban utuh

2Gambar partograf menunjukkan:

Gawat janinInersia uteriCPDKemajuan persalinan buruk

3Gambar partograf menunjukkan:

Pembukaan 4 cm, his 3x/10’/40”, meconeumPembukaan 4 cm, DJJ 130 dpm, moulase (-)Pembukaan 4 cm, his 4x/10’/20”, selaput ketuban utuhPembukaan 4 cm, his 2x/10’/40”, selaput ketuban (-)

4Tindakan yang akan anda lakukan:Observasi, nilai kembali 4 jamAmniotomiResusitasi janin intra uterinAugmentasi persalinan dengan oksitosin

5 A B

• Untuk tatalaksana kejang pada preeklampsia, diberikan obat seperti pada gambar (A) MgSO4, (B) aqua– (A) 5 cc diencerkan dengan (B) diberikan

perlahan IM– (A) 2 mg diencerkan dengan (B) diberikan

perlahan IV– (A) 5 mg diencerkan dengan (B) diberikan

cepat IV– (A) 5 cc diencerkan dengan (B) diberikan

perlahan IV

6

• Syarat pemberian obat pada gambar adalah– Diuresis < 0,5 mg/kgBB/jam– Pernafasan > 16 x/mnt– Refleks patella (-)– Refleks patella (+)

7

A B

• Digunakan utk induksi persalinan dan cara pemberian: (A) ergometrin maleat, (B) oksitosin– Obat A 1 ampul, dimasukkan ke dalam infus

RL 500 cc– Obat B 0,5 cc, dimasukkan ke dalam infus RL

500 cc– Obat A 0,5 cc, dimasukkan ke dalam infus RL

500 cc– Obat B 5 IU, dimasukkan ke dalam infus RL

500 cc

8

• Jika anda ingin memberikan obat tersebut untuk induksi, maka caranya adalah– Mulai dari 4 tpm, dinaikkan 4 tetes/30 mnt

sampai his adekuat– Mulai dari 4 mIU, dinaikkan 2 mIU/30 mnt

sampai his adekuat– Mulai dari 8 mIU, dinaikkan 4 mIU/30 mnt

sampai his adekuat– Mulai dari 8 tpm, dinaikkan 4 tetes/30 mnt

sampai his adekuat ilmu bidan

A B

9

C

D

M- Ergometrin Maleat Oksitosin

Misoprostol

• Perdarahan post partum dapat ditatalaksana dengan pemberian/ tindakan (A) ergometrin, (B) oksitosin, (C) misoprostol, (D) KBI = kompresi bimanual interna– A– B– C– D pertama kali dilakukan

10 Ca GluconasNitroglycerin

Aquadest

M- Ergometrin Maleat

A B C D

• Antidotum MgSO4 adalah – A– B– C– D – Ca gluconas

11

Polip serviks

12

Ovula nabothi ATAU polip serviks

13

Condyloma accuminatum

14

Endometriosis ATAU penyakit radang panggul (PRP)

15

A B C

• Ny 27 th G1H38 mg dtg dg keluhan ketuban pecah. Hasil pmx dg kertas lakmus yg menunjukkan bahwa cairan yang keluar adalah benar ketuban. Pasien tersebut demam (suhu 38 derajat), dengan leukosit 19000/mikroL. Hasil pmx tes leukosit esterase yg menunjukkan adanya tanda infeksi pada cairan ketuban akan sesuai dengan gambar ada gambar protein stik yg udah dicelup ke urin dan lembar bacaannya– A– B– C– Semua benar– Semua salah

16

• Pernyataan berikut yang paling sesuai untuk gambar pada slide beserta rencana tindakan utk memastikan diagnosisnya adalah– Lesi prakanker, tindakan yg akan dilakukan

adalah pap smear– Kanker serviks, tindakan yg akan dilakukan

adalah biopsi– Kanker endometrium, tindakan yg akan dilakukan

adalah kuretase– Kanker serviks, tindakan yg akan dilakukan adalah

pap smear– Lesi prakanker, tindakan yg akan dilakukan adalah

biopsi

17A

C

B

D

• Alat yang akan anda gunakan untuk melakukan tindakan no. 16 di atas adalah– A. Alat buat ambil jaringan biopsi– B. Tenakulum– C. Pinset– D. Spatula & cytobrush papsmear– E. Semua salah

18

Kandidiasis vulva

1 2 3

4

519

Zona transformasi?

12

3

5

4

6

78

9

20

21

Prolapsus uteri

22A B

C

Tatalaksana kasus no. 21: A pessarium?

23

• Pernyataan yg benar pada kasus ini adalah– Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Serviks, 3.

Fimbriae, 4. Abdomen– Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Fimbriae, 3.

Serviks, 4. Abdomen– Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Ovarium, 3.

Abdomen, 4.Serviks– Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Fimbriae, 3.

Abdomen, 4. Kornua– Kehamilan ektopik: 1. Tuba, 2. Ovarium, 3.

Kornua, 4. Serviks

24 Kanker ovarium

25 Ruptur kista coklat ovarium

26

Sendok kuret

27A

C

B

DC

D

A

• Alat berikut digunakan utk pemeriksaan pap smear, kecuali– Spekulum– Tenakulum– Cito brush– Spatula ayre– BSSD

28

A

D

C

B

Mioma uteri subserosumA atau B

29A

D

CB

Tubektomi: C

30

Luas pintu atas panggul (PAP)

Epitel skuamosa superfisialis

Kista Bartholin

• Kranioklaus Braun• Gunting Siebold episiotomi• Perforator Naegele• Pengait Braun• Cunam jaringan