anatomi mata

Post on 07-Dec-2014

37 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

MANAGEMENT CONFLICTSyifa Mashfufah Agma

ANATOMI MATA

APA ITU MATA?

ANATOMI MATA LUAR

Palpebra Angulus oculi Rima Palpebra Caruncula Lacrimalis

ANATOMI MATA DALAM

Kornea : selaput bening mata yang tembus cahaya. Ukuran 500-550 mikron.

Sklera: jaringan ikat prolektif di luar yang membentuk bagian putih mata.

Lensa : berasal dari ektoderm permukan bentuk lensa di dlm bola mata

Iris : cincin otot yang berpigmen dan tampak di dalam aqueous humor. Menentukan warna mata.

MUSKULUS PADA BOLA MATA

Musculus yang langsung menempel di bulbi, terdiri dari enam musculus

a) Musculus rectus superior (terletak tepat diatas mata)

b) Musculus rectus inferior (terletak tepat dibawah mata, satu garis lurus dengan M.Rectus Superior)

c) Musculus rectus media (terletak tepat disamping, kearah hidung)

d) Musculus rectus lateral (terletak tepat disamping, kearah pelipis)

e) Musculus obliqus Superior (terletak disisi miring, diantara medial dan superior)

f) Musculus obliqus inferior (terletak disisi miring, diantara lateral dan inferior)

PERSARAFAN MATA

1. N.Opticus (II), berfungsi terutama untuk asosiasi dari apa yang ditangkap oleh mata. Berhubungan ke area calcarina, Brodmann 17, 18 yang merupakan area asosiasi dari penglihatan

2. N.Oculomotor (III), berfungsi terutama untuk motorik dari bola mata.

3. Nervus-nervus lainnya terutama berfungsi juga sebagai pengatur dari motorik mata yaitu N.Trochlearis (IV) dan N.Abducent (VI).

REFRAKSI DAN KELAINAN

REFRAKSI ?!• Miopi• Hipermetropi• Prebiopi• Astigmatisme

Jenis-Jenis

Kelainan

MIOPI

Klasifikasi Etiologi:a)Axial miopi:b)Kurvatural miopic)Positional miopid)Index myopiae)Miopi yang berhubungan dengan akomodasi yang berlebihan.

Variasi Miopi:a) Miopia Kongenitalb) Miopi simplekc) Miopi patologis/ degeneratif

HIPERMETROPI

Klasifikasia) Hipermetropia manifes : dikoreksi

dengan kacamata plus.b) Hipermetropia latenc) Hipermetropia total

GEJALA:a)Gejala Subjektif

Penglihatan jauh kabur, akomodasi menurun.

Sakit kepala Sensitif terhadap sinar

a)Gejala Objektif Hipertrofi otot-otot di corpus ciliaris Pupil miosis Hiperemi mata

ASTIGMATISME

F1 F2

JENIS:a) Simple

Astigmatism :

Simple Myopic

ƒ1ƒ1 ƒ2ƒ2

Simple Hyperopic

ƒ1ƒ1 ƒ2ƒ2

b)Compound Astigmatism:ƒ1ƒ1 ƒ2ƒ2

Compound HyperopicCompound Myopic

ƒ1ƒ1 ƒ2ƒ2

c)Mixed Astigmatism:

Mixed

ƒ1ƒ1 ƒ2ƒ2

GEJALA KLINIS:a) Melihat jauh kaburb) Bentuk benda yang dilihat  berubah

(distorsi)c) Mengecilkan celah kelopak jika ingin

melihat d) Mata lelah

PRESBIOPI

GEJALAa) titik dekat mata

makin menjauh.b) mata lelah,

berair.c) sakit kepala.

FAKTOR PENYEBAB KELAINAN REFRAKSI

PEMERIKSAAN SUBJEKTIF

KARTU SNELLEN

Gantungkan kartu snellen atau kartu E yang sejajar mata responden dengan jarak 6 m.

diletakkan lensa positif +0,50 untuk menghilangkan akomodasi.

Penglihatan normal bila responden dapat membaca sampai huruf terkecil 20/20

Intepretasi : d / D

d = jarak responden dengan SnellenD = jarak orang normal

HITUNG JARI

Mulai hitung jari pada jarak 3 meter

Hitung jari 3 meter belum bisa terlihat maka maju 2 meter, bila belum terlihat maju 1 meter.

Hitung jari : 1/60

Bila belum terlihat juga maka lakukan goyangan tangan pada jarak 1 meter.

SINAR SENTER

Bila belum juga terlihat maka senter mata responden dan tanyakan apakah responden dapat melihat sinar senter

Bila tidak dapat melihat sinar senter disebut buta total

UJI PINHOLE

PEMERIKSAAN OBJEKTIF

REFRAKTOMETER

Bersifat otomatis, monokuler(satu mata) dan dilakukan selama beberapa kali(3x atau 5x)

Mata pasien cukup didekatkan pada alat dan hasilnya dapat langsung keluar.

RETINOSKOPI

Seberkas cahaya(intercept), diproyeksikan ke mata pasien utk menghasilkan pantulan berbentuk sama(reflek retinoskopik), di pupil.

Kesejajaran antara intercept dan reflek retinoskopik menandakan kelainan sferis

PENATALAKSANAAN

Koreksi Hipermetropia

1. Kaca mata dengan lensa positif terbesar yang menghasilkan visus 6/6Karna sifat lensa kovergen/konveks/positif /cembung ini mengumpulkan sinar sejajar yang menembus lensa sehingga fokus dapat tepat di retina

2. Lensa kontak

Bahan kaku, permeabel pd gas dan bahan hidrofilik lunak yang langsung ditempatkan pada kornea

Keuntungan:- Perubahan bayangan sedikit-Luas lapang pandang tidak berubah-Kosmetik

Kerugian penggunaan lensa kontak : Mata lebih rentan infeksi dan erosi

2. Bedah LasikMembuat kornea lebih cembung

Koreksi astigmatisma

Lensa silindris dapat mempunyai fokus negatif ataupun positif

Koreksi ditentukan berdasarkan titik fokusnya

Kontak lensa juga dapat digunakan sebagai koreksi

Keuntungan lensa kontak: Pandangan astigmatisme kornea kecil,

pemakaian lensa kontak keras akan mengkoreksi astigmatisme.

KOMPLIKASI

Astigmatisme dan Hiperopia

Hipermetropia : sakit kepala pada derah dahi, silau, melihat ganda, mata lelah, penglihatan kabur ppada saat melihat dekat. Sering mengantuk, mata berair, pupil agak miosis dan bilik mata depan agak dangkal

Astigmatisme : komplikasinya berupa mata malas (ambliopia)

Sakit kepala, mata tegang dan pegal

top related