1. infrastruktur kata pengantar dll edit 7 maret · contoh berita acara serah terima pekerjaan bkm...
Post on 18-Oct-2020
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE-2
Petunjuk TeknisPelaksanaan Infrastruktur
NUSP-2NeighborhoodUpgrading andShelter Project
Status : Februari 2016
NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE-2
Petunjuk TeknisPelaksanaan Infrastruktur
NUSP-2NeighborhoodUpgrading andShelter Project
i
Kata Pengantar
Kegiatan NUSP-2 merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan
permukiman layak huni dan berkelanjutan melalui kemitraan antara Pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat dan swasta dengan pendekatan berbasis masyarakat untuk mewujudkan
pencapaian kota tanpa permukiman kumuh pada tahun 2020, sebagaimana tertuang dalam
RPJMN 2015 - 2019. Perlu diupayakan penanganan yang lebih mendasar pada pokok
permasalahan timbulnya kekumuhan khususnya di kawasan perkotaan. Penanganan harus
dilakukan secara berkelanjutan, dan pada akhirnya dapat mewujudkan lingkungan yang layak
huni, sehat, aman, serasi, dan teratur.
Agar kegiatan NUSP-2 dapat berjalan sesuai dengan sasaran, maka diperlukan acuan
yang jelas, khususnya untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas pemukiman kumuh
di tingkat masyarakat. Untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan petunjuk teknis
pelaksanaan kegiatan infrastruktur yang berisi pentahapan kegiatan/mekanisme pelaksanaan
infrastruktur dari persiapan hingga serah terima pekerjaan infrastruktur yang telah
dilaksanakan.
Besar harapan kami buku petunjuk teknis ini dapat bermanfaat baik bagi seluruh
stakeholders dan menjadi acuan pelaksanaan kegiatan infrastruktur untuk peningkatan
kualitas kawasan permukiman kumuh melalui kegiatan NUSP-2
Jakarta, Februari 2016
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
ii
Daftar Isi
......................................................................................................... i .................................................................................................................... ii
............................................................................................................... iv .......................................................................................................... iv
........................................................................................................ iv ..................................................................................... v
............................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Tujuan ........................................................................................................ 1 1.3 Sasaran ....................................................................................................... 2 1.4 Ruang Lingkup ............................................................................................ 2 1.5 Manfaat ...................................................................................................... 2
.................................................................. 3
2.1 Peran BKM/LKM .......................................................................................... 4 2.2 Peran Sekretariat ........................................................................................ 5 2.3 Peran UPL ................................................................................................... 5 2.4 Peran KSM .................................................................................................. 6 2.5 Peran CA (Community Advisor) .................................................................... 7
............................ 8
3.1 Tahap Persiapan ......................................................................................... 9 3.1.1 Penandatanganan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SP3) ........... 9 3.1.2 Rembug Khusus Perempuan III ............................................................ 9 3.1.3 Musyawarah Kelurahan IV ................................................................... 10 3.1.4 Pelatihan dan Penguatan BKM ............................................................. 10
3.2 Tahap Pelaksanaan ..................................................................................... 11 3.2.1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ....................................................... 11 3.2.2 Musyawarah Kelurahan V .................................................................... 13
iii
.......................................................................................................... 14 4.1 Supervisi .................................................................................................... 14 4.2 Pemeriksaan Pekerjaan ............................................................................... 15 4.3 Serah Terima Pekerjaan dan Pengelolaan ..................................................... 18
iv
Daftar Tabel Tabel 1 Manfaat Petunjuk Teknis Pelaksanaan Infrastruktur .......................................... 2
Daftar Gambar Gambar 1 Hubungan Kelembagaan Tingkat Masyarakat dalam Pelaksanaan Infrastruktur 4 Gambar 2 Tahapan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur ......................................... 8 Gambar 3 Diagram Alir Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi ................. 12 Gambar 4 Diagram Alir Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan ........................................... 17
Daftar Lampiran Lampiran 1: Format 1. Catatan Harian Kegiatan Lampiran 2: Format 2. Catatan Harian dan Penerimaan Insentif Lampiran 3: Format 3. Daftar Hadir Pekerja Harian dan Penerimaan Insentif Lampiran 4: Format 4. Catatan Harian Penggunaan Material Lampiran 5: Format 5. Rekapitulasi Mingguan Kemajuan Pelaksanaan Mingguan Lampiran 6: Format 6. Laporan Bulanan BKM Lampiran 7: Format 7. Laporan Masalah yang Dihadapi Tingkat Kelurahan Lampiran 8: Format 8. Laporan Penggunaan Dana BKM Lampiran 9: Format 9. Laporan Keuangan Bulanan Lampiran 10: Format 10. Realisasi Kegiatan dan Biaya Lampiran 11: Format 11. Contoh Jadwal Kurva S Lampiran 12: Jadwal Pemanfaatan Dana BPM Lampiran 13: Format 12. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pembangunan Infrastruktur NUSP-2 Lampiran 14: Format 13. Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan BKM – PPK NUSP-2
Kota/Kabupaten Lampiran 15: Format 14. Contoh Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Satker PIP
Kota/Kabupaten–LCO Lampiran 16: Format 15. Contoh Berita Acara Serah Terima Pengelolaan LCO
Kota/Kabupaten–BKM
v
Daftar Singkatan
ADB : Asian Development Bank AMDAL : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan BAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BKM : Badan Keswadayaan Masyarakat BKSN : Badan Kesejahteraan Sosial Nasional BPK : Badan Pertanahan Kota/Kabupaten BPN : Badan Pertanahan Nasional BPS : Biro Pusat Statistik BRI : Bank Rakyat Indonesia CA : Community Advisors CAP : Community Action Plan CIO : Community Implementing Organization DAK : Dana Alokasi Khusus DAU : Dana Alokasi Umum DED : Detailed Engineering Design DIPA : Daftar Isian Pengalokasian Anggaran Ditjen CK : Direktorat Jenderal Cipta Karya EA : Executing Agency/Badan Pelaksana IA : Implementation Agencies IPSA : Initial Poverty and Social Assessment KIP : Kampung Improvement Project KMK : Keputusan Menteri Keuangan KMP : Konsultan Manajemen Pusat KSM : Kelompok Swadaya Masyarakat KPP : Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara LARAP : Land Acquisition and Resettlement Plan LCO : Local Coordinating Office/Kantor Koordinasi Daerah LIDAP : Local Institutional Development Action Plan LISIBA : Lingkungan Siap Bangun LKL/LFI : Lembaga Keuangan Lokal LKP/CFI : Lembaga Keuangan Pusat LKM : Lembaga Keswadayaan Masyarakat LPM : Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat MBR : Masyarakat Berpendapatan Rendah Musbangkel : Musyawarah Pembangunan Kelurahan
vi
NMC : National Management Consultant NUAP : Neighborhood Upgrading Action Plan NUSP-2 : Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase-2 P2KP : Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan PAD : Pendapatan Asli Daerah PC : Procurement Consultant/Konsultan Pengadaan PDPP : Program Dasar Pembangunan Partisipatif PJM : Program Jangka Menengah PKL : Pusat Kegiatan Lokal PKN : Pusat Kegiatan Nasional PKW : Pusat Kegiatan Wilayah PPME : Project Performance Monitoring and Evaluation PROPEDA : Program Pembangunan Daerah PROPENAS : Program Pembangunan Nasional RAKORBANG : Rapat Koordinasi Pembangunan Renstrada : Rencana Strategi Daerah RMC : Regional Management Consultan RKM : Rencana Kerja Masyarakat RPT : Regional Procurement Technician (PC Regional) SLA : Sub-Loan Agreement TA TIPP
: :
Technical Assistance/Bantuan Teknis Tim Inti Perencanaan Partisipatif
TPM : Tenaga Penggerak Masyarakat/Kader Komunitas UPS : Unit Pengelola Sosial UPL : Unit Pengelola Lingkungan UPK : Unit Pengelola Keuangan
PENDAHULUAN
1
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman kumuh skala lingkungan merupakan implementasi dari Rencana Kegiatan Masyarakat atau Community Action Plan (RKM/CAP). Kegiatan ini adalah bagian dari proses pembelajaran masyarakat dalam memperbaiki lingkungan permukiman kumuh skala lingkungan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM). Pemanfaatan dana BPM dilakukan melalui serangkaian tahapan kegiatan dan mengacu pada Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) yang telah disepakati oleh masyarakat.
Rangkaian kegiatan pembangunan infrastruktur skala lingkungan dikoordinasikan oleh BKM/LKM dalam hal ini melalui Unit Pengelola Lingkungan (UPL) dan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) serta melibatkan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara Infrastruktur (KPP) dan didampingi oleh Community Advisor (CA). Pelibatan KPP dalam kegiatan pembangunan infrastruktur skala lingkungan diharapkan agar pemanfaatannya sesuai dengan kapasitas dan peruntukannya, serta dapat menjaga kualitas infrastruktur yang dibangun secara berkelanjutan.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur skala lingkungan mengacu pada kaidah dan persyaratan teknis yang berlaku serta sesuai dengan desain yang telah direncanakan sebelumnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan permukiman sehat dan layak huni. Selain pemenuhan kebutuhan infrastruktur, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, mengelola, mempertanggungjawabkan dan menjaga keberlanjutan serta membangun komitmen dalam memperbaiki lingkungan kumuh.
1.2 Tujuan Tujuan disusunnya petunjuk teknis pelaksanaan infrastruktur adalah sebagai panduan pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur skala lingkungan dalam rangka peningkatan kualitas permukiman kumuh, agar memenuhi kaidah dan persyaratan teknis yang berlaku pada NUSP-2.
2
1.3 Sasaran Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya petunjuk teknis pelaksanaan infrastruktur adalah: a. Terlaksananya kegiatan pendampingan pembangunan infrastruktur di kawasan
permukiman kumuh melalui progran NUSP-2 yang dilakukan oleh masyarakat; b. Terlaksananya kegiatan pembangunan infrastruktur yang partisipatif, transparan
dan akuntabel; dan c. Terwujudnya perbaikan lingkungan permukiman yang layak huni dan
berkelanjutan. 1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi dalam petunjuk teknis pelaksanaan infrastruktur adalah: a. Komponen infrastruktur skala lingkungan dan peran pelaku; b. Tahapan kegiatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur skala lingkungan; dan c. Supervisi, pemeriksaan pekerjaan, serah terima hasil pekerjaan dan pengelolaan.
1.5 Manfaat
Manfaat petunjuk teknis pelaksanaan infrastruktur bagi para pelaku dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1 Manfaat Petunjuk Teknis Pelaksanaan Infrastruktur
No. Pelaku Manfaat 1 BKM/LKM Acuan dalam pendampingan pelaksanaan kegiatan
pembangunan infrasruktur yang d i lak ukan oleh KSM
2 Community Advisor (CA) Acuan dalam koordinas i dan pengendal ian pelaksanaan kegiatan infrastruktur
3 City Coordinator (CC) Acuan dalam melakukan pemantauan dan supervisi kegiatan infrastruktur
4 Regional Management Consultant (RMC) Acuan dalam melakukan pemantauan dan supervisi kegiatan infrastruk tur d a lam l ingk up wi layah sesuai regionnya
5 National Management Consultant (NMC) Acuan dalam pengendalian te knis p elaksan aan infrastruktur dalam lingkup nasional
6 Satker Kabupaten/Kota Acuan dalam penyelarasan pembangunan infrastruktur kabupaten/kota
7 Local Coordinating Office (LCO) Acuan dalam pengendalian dan pengalokasian anggaran
8 Project Managament Unit (PMU) Acuan dalam pemantauan te knis p elak sanaan maupun pengalokasian a nggaran p elaksanaan pembangunan infrastruktur skala lingkungan
PERAN PELAKU
2
3
BAB II PERAN PELAKU
Pada kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh, pembangunan komponen infrastruktur ditujukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh yang berkelanjutan serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Pembangunan infrastruktur tersebut juga memperhatikan kesesuaian spesifikasi teknis (persyaratan teknis) yang berlaku, sehingga kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka panjang.
Aspek penting yang mempengaruhi bermanfaatnya infrastruktur terbangun adalah pengoperasian dan pemeliharaan yang sesuai dengan kebutuhan. Bila salah satu hal tersebut tidak dipenuhi, maka akan berpengaruh kepada kualitas pelayanan dan umur pemanfaatan. Dalam kegiatan penanganan kumuh melalui program NUSP-2, pengoperasian dan pemeliharaan menjadi tanggung jawab masyarakat dalam hal ini oleh Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP), maka dari itu jenis konstruksi yang akan dilaksanakan harus yang sederhana, artinya konstruksi yang akan dipilih adalah konstruksi yang membutuhkan tenaga kerja, material, dan peralatan yang mudah diperoleh dan banyak tersedia di sekitar lingkungan permukiman setempat. Secara rinci komponen infrastruktur skala lingkungan mengacu pada petunjuk teknis penyusunan RKM. Adapun pelaku/pelaksana Program NUSP-2 pada setiap tingkatan memiliki tanggung jawab sesuai peran dan fungsinya. Secara umum berdasarkan organisasi pelaksana NUSP-2 di tingkat kelurahan terdiri dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan pendampingan oleh CA (Community Advisor) , dengan peran sebagai berikut:
4
Gambar 1. Hubungan Kelembagaan Tingkat Masyarakat dalam Pelaksanaan Infrastruktur
Organisasi pelaksana pembangunan infrastruktur di tingkat kelurahan terdiri dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Kedudukan BKM dan KSM pada dasarnya adalah mitrakerja. Pada Organisasi BKM terdapat UP (Unit- Pengelola), diantaranya adalah UPL (Unit Pengelola Lingkungan) yang bertugas memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh KSM.
2.1 Peran BKM/LKM
a. Melakukan koordinasi dengan lurah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan pembangun infrastruktur;
b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur di lingkungan permukiman kumuh;
c. Menyiapkan dokumen dan mengajukan pencairan dana BPM pada setiap termin kepada PPK kabupaten/kota.
d. Melaksanakan pencairan/pembayaran melalui sekretariat kepada supplier atau penyedia jasa/barang;
BKM/LKM
Sekretariat BKM/LKM
UPS UPL UPK
KSM
5
e. Menyiapkan dokumen addendun kontrak berdasarkan hasil review yang dilakukan oleh UPL;
f. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dilengkapi dengan foto kondisi fisik 0%, 50% dan 100%;
g. Menyusun laporan pertanggungjawaban dana pembangunan infrastruktur untuk disampaikan kepada PPK NUSP-2 kabupaten/kota dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;
h. Menyelenggarakan rembug/musyawarah pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan;
i. Memfasilitasi penyelesaian masalah terkait pembangunan infrastruktur yang muncul ditingkat kelurahan dalam jangka waktu tidak lebih dari 2 hari;
j. Melakukan serah terima hasil pekerjaan fisik kepada PPK NUSP-2 kabupaten/kota dan melakukan pendampingan kepada KPP dalam pengelolaan infrastruktur yang telah dibangun.
2.2 Peran Sekretariat
a. Membuat pencatatan terpisah khusus untuk pengelolaan dana BPM NUSP-2; b. Mencatat semua penerimaan dana BPM; c. Mencatat dan melakukan pembayaran kepada supplier atau penyedia
jasa/barang; d. Mengelola dana operasional kegiatan yang merupakan bagian dari dana BPM
(sebesar 1,5% dari total dana); dan e. Menyiapkan dokumen pengeluaran (bukti kas keluar) untuk diotorisasi oleh
koordinator atau anggota BKM/LKM yang ditetapkan.
2.3 Peran UPL a. Menyusun tim pengadaan, jadwal, dan melaksanakan pengadaan bahan/alat dan
jasa diatas Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) yang dibutuhkan oleh KSM; b. Bekerjasama dengan TIPP menyelenggarakan rembug warga persiapan
pelaksanaan bagi semua tim pelaksana (KSM); c. Menyusun rencana kerja dan Rencana Penggunaan Dana (RPD) pembangunan
infrastruktur; d. Memverifikasi administrasi dan merekomendasikan pencairan dana kepada
supplier atau penyedia jasa/barang sebelum dilakukan pembayaran oleh sekretariat;
e. Memfasilitasi mengawasi dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan KSM
6
termasuk memberikan penguatan teknik konstruksi maupun adminitrasi; f. Mengkoordinir dan mengendalikan seluruh pelaksanaan kegiatan KSM; g. Memverifikasi laporan kegiatan harian KSM; h. Menyelenggarakan pertemuan rutin mingguan bersama KSM dalam rangka
mengevaluasi kemajuan kegiatan infrastruktur dan mendorong upaya-upaya percepatan penyelesaiaan kegiatan lapangan;
i. Bersama CA dan KSM melakukan opname pekerjaan di lapangan; j. Menyusun rekapitulasi laporan kemajuan infrastruktur berdasarkan laporan yang
disusun oleh KSM secara berkala dan laporan pertanggungjawaban sesuai jadwal yang direncanakan dan menyampaikan laporan tersebut kepada BKM;
k. Memfasilitasi penyusunan dan memverifikasi laporan kegiatan KSM termasuk foto dokumentasi dan selanjutnya melaporkan kepada koordinator BKM/LKM;
l. Melakukan review kontrak untuk mengetahui kesesuaian sisa dana terhadap sisa pekerjaan;
m. Memastikan semua infrastruktur memenuhi kaidah dan persyaratan teknis; n. Memastikan terealisasinya swadaya masyarakat sesuai RKM; dan o. Memfasilitasi penyelesaian masalah terkait pembangunan infrastruktur yang
muncul ditingkat kelurahan.
2.4 Peran KSM a. Menyampaikan jadwal kerja, rencana tenaga kerja serta tim pelaksana kegiatan
yang lebih rinci kepada UPL; b. Melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur secara transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta memastikan infrastruktur yang dibangun tidak menimbulkan dampak lingkungan dan sosial;
b. Membuat papan nama/informasi proyek sehingga dapat diketahui oleh masyarakat umum;
c. Melakukan pendokumentasian kegiatan (termasuk foto kemajuan fisik 50%, dan 100%);
d. Menyusun laporan kemajuan pembangunan infrastruktur (harian dan mingguan) dan dilaporkan kepada UPL, termasuk kegiatan pelaksanaan infrastruktur yang memang diperlukan tetapi belum termuat dalam RKM (sebagai dasar administrasi bila terjadi pekerjaan tambah kurang);
e. Melaksanakan masukan dan saran-saran dari UPL dan CA dalam rangka peningkatan kualitas dan perbaikan infrastruktur selama proses konstruksi berlangsung, serta melakukan pencatatan/pendokumentasian masukan dan
7
saran tersebut; f. Mendorong pelibatan masyarakat terutama di lokasi pelaksanaan kegiatan
infrastruktur dan merealisasikan seluruh swadaya masyarakat yang telah disepakati sebelumnya; dan
g. Melakukan upaya penyelesaian permasalahan yang muncul akibat pelaksanaan kegiatan dan apabila tidak dapat diselesaikan dapat melibatkan UPL/BKM.
2.5 Peran CA (Community Advisor) a. Menyosialisasikan secara berkelanjutan kepada masyarakat mengenai
permukiman layak huni dan berkelanjutan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun non formal dan melaporkan rencana dan hasil kegiatan sosialisasi kepada CC;
b. Memfasilitasi penguatan kapasitas bagi BKM/LKM, UPL dan KSM dalam penyelenggaraan pelaksanaan infrastruktur, meliputi kapasitas teknis dan administratif;
c. Memfasilitasi proses rembug dan musyawarah untuk membangun komitmen para pelaku dalam menunjang penyelenggaraan pelaksanaan infrastruktur;
d. Memfasilitasi proses pelaksanaan pembangunan agar memenuhi kaidah dan persyaratan teknis yang telah ditetapkan melalui pendampingan pelaksanaan infrastruktur;
e. Memverifikasi kemajuan pekerjaan di lapangan secara berkala sesuai jadwal; f. Memfasilitasi dan memastikan tersusunnya laporan kemajuan pelaksanaan
infrastruktur, laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban BKM sesuai panduan penyusunan pelaporan dan tepat waktu;
g. Melaporkan kemajuan semua tahapan penyelenggaraan pelaksanaan infrastruktur dan kemajuan pekerjaan di lapangan kepada RMC melalui CC, laporan kemajuan tersebut sekaligus sebagai materi untuk diunggah dalam SIM;
h. Memfasilitasi UPL dalam melakukan review kontrak; dan i. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan apabila terjadi permasalahan dalam
penyelenggaraan pelaksanaan infrastruktur di lapangan, baik permasalahan teknis maupun masalah lainnya.
TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INFRASTRUKTUR
3
8
BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN INFRASTRUKTUR
Secara garis besar, tahapan pelaksanaan pekerjaan infrastruktur dapat dilihat pada bagan di bawah ini.
Gambar 2. Tahapan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur
Pelaksanaan pekerjaan infrastruktur di tingkat kelurahan akan diawali dengan proses penandatanganan kontrak SP3 antara BKM/LKM dengan PPK NUSP-2 kabupaten/kota yang dilanjutkan kegiatan rembug khusus perempuan dan Musyawarah Kelurahan IV. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada lingkungan permukiman kumuh akan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
PENANDATANGANAN KONTRAK (SP3)
Mulai
Selesai
REMBUG KHUSUS PEREMPUAN - III
MUSYAWARAH KELURAHAN - IV
PELAKSANAAN PEKERJAAN FISIK
PELATIHAN BKM - II
MUSYAWARAH KELURAHAN - V
1
2
3
4
5
6
9
3.1 Tahap Persiapan 3.1.1 Penandatanganan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (SP3)
Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerkaaan (SP3) merupakan legalitas formal dari pemerintah daerah bahwa pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada lingkungan permukiman melalui Program NUSP-2 akan dilaksanakan langsung oleh masyarakat sesuai dokumen NUAP dan RKM yang telah disusun dan disepakati. Penandatanganan SP3 dilakukan oleh BKM dengan PPK NUSP-2 di tingkat kabupaten/kota dan diketahui LCO serta kepala kelurahan setempat. Tindak lanjut dari penandatanganan SP3 adalah sebagai berikut: a. Tersedianya dokumen kontrak SP3 antara BKM/LKM dengan PPK NUSP-
2 kabupaten/kota yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan infrastruktur oleh masyarakat. Format SP3 terlampir pada petunjuk teknis penyusunan RKM.
b. Penyiapan kelengkapan dokumen untuk proses pencairan dana BPM tahap-I sebesar 40% dari nilai kontrak SP3. Sesuai petunjuk teknis pengelolaan dana BPM dan pelaporan di tingkat masyarakat.
3.1.2 Rembug Khusus Perempuan III
Rembug khusus perempuan III pada tahap pelaksanaan pekerjaan Infrastruktur dilakukan sebelum kegiatan Musyawarah Kelurahan IV. Pelaksanaan rembug dapat dilakukan secara paralel dengan kegiatan penandatangan kontrak (SP3). Kegiatan rembug khusus perempuan pada tahap pelaksanaan pekerjaan infrastruktur bertujuan untuk: a. Meningkatkan partisipasi dan peran aktif perempuan terhadap
pelaksanaan pembangunan infrastruktur di lingkungannya. b. Terjaringnya aspirasi dan partisipasi warga perempuan di dalam
pelaksanaan pekerjaan infrastruktur. c. Terseleksinya wakil perempuan yang akan terlibat di dalam
pelaksanaan pekerjaan infrastruktur, dan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan infrastruktur lingkungan.
d. Mendorong partisipasi kaum perempuan untuk terlibat dalam supervisi pelaksanaan pembangunan infrastruktur.
e. Menampung usulan kaum perempuan dalam pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan infrastruktur lingkungan.
10
Catatan: Tata cara pelaksanaan dan dokumentasi kegiatan lihat pada pelaksaaan rembug khusus perempuan I - Petunjuk Teknis Kelembagaan Masyarakat dan Persiapan Pelaksanaan.
3.1.3 Musyawarah Kelurahan IV Musyawarah Kelurahan ke-IV merupakan forum pertemuan warga di tingkat kelurahan yang ditujukan untuk membahas langkah-langkah persiapan pelaksanaan pekerjaan infrastruktur pada lingkungan permukiman kumuh di masing-masing kelurahan. Musyawarah Kelurahan ke-IV dipimpin oleh kepala kelurahan dan diikuti oleh warga masyarakat, khususnya warga masyarakat yang bermukim di lokasi kegiatan proyek, dengan ketentuan jumlah peserta sama dengan musyawarah kelurahan sebelumnya. Agenda Musyawarah Kelurahan IV adalah: a. Penyepakatan jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan Infrastruktur
termasuk rencana pengadaan tenaga kerja, rencana pengadaan bahan, dan rencana penggunaan dana BPM tahap-1 (Contoh jadwal kurva S pada Format 11).
b. Penyepakatan rencana penyiapan dan pembersihan lahan serta pengukuran pada masing-masing lokasi proyek.
Catatan: Dokumentasi kegiatan lihat pada pelaksaaan Musyawarah Kelurahan III - petunjuk teknis penyusunan NUAP.
3.1.4 Pelatihan dan Penguatan BKM
Pelatihan penguatan kapasitas BKM/LKM pada tahap ini akan dilaksanakan oleh CC dan difasilitasi oleh tenaga ahli RMC sebagai narasumber. Pelatihan penguatan BKM/LKM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengurus dan anggota BKM mencakup: a. Penyusunan rencana kerja pelaksanaan infrastruktur, survei harga,
proses pengadaan dan mobilisasi tenaga kerja (tata cara penyusunan rencana kerja dan dokumentasi kegiatan lihat pada petunjuk teknis penyusunan RKM).
b. Pengelolaan penggunaan dana BPM. c. Pengadaan barang dan jasa. d. Pengendalian dan supervisi pekerjaan infrastruktur. e. Pelaporan kemajuan pekerjaan infrastruktur dan keuangan.
11
3.2 Tahap Pelaksanaan 3.2.1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi terdiri dari: a. Penyiapan lahan dan pengukuran. b. Mobilisasi tenaga kerja, alat, dan bahan. c. Pelaksanaan konstruksi, penyusunan laporan kemajuan, rapat evaluasi
lapangan dan administrasi, serta pendokumentasian foto kegiatan (0%, 50% dan 100%).
d. Pemeriksaan fisik 100% dan sertifikasi oleh tim sertifikasi yang dibentuk oleh PPK NUSP-2 kabupaten/kota.
e. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) oleh BKM. Catatan: Jadwal pemanfaatan dana BPM terdapat pada lampiran 12.
PERSIAPAN
1313
TAHA
P PE
LAKS
ANAA
N K
EGIA
TAN
PEM
BAN
GU
NAN
INFR
ASTR
UKT
UR
PERS
IAPA
N P
ELAK
SAN
AAN
KO
NST
RUKS
I PE
LAKS
ANAA
N K
ON
STRU
KSI
Gam
bar 3
Di
agra
m A
lir Ta
hap
Pela
ksan
aan
Kegi
atan
Pel
aksa
naan
Kon
stru
ksi
Pena
ndat
anga
an
SP3
MUS
YAW
ARAH
KE
LURA
HAN
IV
Rem
bug
Pers
iapa
n da
n Pe
naja
man
Re
ncan
a Ke
rja
Mob
ilisa
si Te
naga
Ker
ja,
Alat
dan
Bah
an
Peny
iapa
n La
han
dan
peng
ukur
an
� Pe
laks
anaa
n Ko
nstr
uksi
, �
Lapo
ran
Kem
ajua
n,
� Ra
pat E
valu
asi
Lapa
ngan
&
Adm
inis
tras
i, �
Foto
(0%
, 50%
da
n 10
0%)
Supe
rvisi
Pemb
angu
nan
Infra
stru
ktur
Lapo
ran
Pert
angg
ung
jaw
aban
(LP
J)
Pem
erik
saan
fis
ik 1
00%
dan
Se
rtifi
kasi
Rem
bug
Khus
us
Pere
mpu
an II
I
TA
HA
P
PER
EN
CA
NA
AN
PE
NYU
SUN
AN
RKM
(Mem
uat p
aket
pe
kerja
an ya
ng
akan
di
laks
anak
an)
2 m
ingg
u 1
min
ggu
1 m
ingg
u 12
min
ggu
3 m
ingg
u
13
3.2.2 Musyawarah Kelurahan V Musyawarah Kelurahan V merupakan forum pertanggung-jawaban BKM-UPL terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur, sesuai dengan rencana yang telah disepakati pada musyawarah kelurahan sebelumnya. Pelaksanaan Musyawarah Kelurahan V dipimpin oleh Kepala Kelurahan dengan agenda sebagai berikut: a. Pemaparan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BPM untuk
pelaksanaan pekerjaan fisik; b. Pemaparan laporan pertanggungjawaban hasil pelaksanaan
pembangunan infrastruktur; c. Laporan Penyelesaian Pelaksanaan Kegiatan (LP2K) yang dilengkapi
dengan BA pemeriksaan; d. Penyerahan seluruh dokumen dan laporan pelaksanaan pembangunan
infrastruktur oleh UPL kepada BKM/LKM; e. Pembahasan rencana dan usulan pelatihan bagi KPP. Catatan: format dan kelengkapan dokumen LPJ mengacu pada Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BPM
SUPERVISI, PEMERIKSAAN PEKERJAAN,SERAH TERIMA PEKERJAAN DAN PENGELOLAAN
4
14
BAB IV SUPERVISI, PEMERIKSAAN PEKERJAAN,
SERAH TERIMA PEKERJAAN DAN PENGELOLAAN 4.1 Supervisi
Maksud dari supervisi adalah menilai pencapaian tujuan dan pengungkapan masalah kinerja program/proyek untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja program/proyek. Pelaksana dan penanggungjawab supervisi adalah UPL dan CA. Selanjutnya UPL menyusun rekomendasi dan menjadi agenda pembahasan dalam rapat rutin bersama KSM serta melaporkan hasilnya kepada BKM bersamaan dengan laporan rutin kemajuan kegiatan. Pada level kegiatan, KSM secara internal juga melakukan supervisi kegiatan secara internal sebagai fungsi yang melekat pada tugas atau tanggungjawabnya. Aspek supervisi dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui program NUSP-2 meliputi: a. Aspek volume, supervisi yang dilakukan meliputi:
1. Jenis dan volume pekerjaan, termasuk dimensi atau ukuran konstruksi yang tercantum dalam daftar kuantitas dan gambar rencana, apakah sesuai dengan kondisi pada saat supervisi.
2. Kesesuaian kondisi lokasi perencanaan/gambar dan ada tidaknya perubahan. b. Aspek mutu/kualitas pekerjaan, supervisi yang dilakukan meliputi:
1. Kesesuaian rencana terhadap kualitas, kuantitas bahan/alat/tenaga kerja yang digunakan.
2. Kondisi kualitas hasil pekerjaan. 3. Kesesuaian metode atau cara pelaksanaan pekerjaan terhadap jenis pekerjaan. 4. Koordinasi pelaksanaan dengan pihak/instansi/dinas terkait setempat,
terutama untuk jenis kegiatan yang memerlukan analisis teknis dari dinas/instansi terkait, seperti: a) Pembuatan sumur dalam/bor harus koordinasi dengan dinas
pertambangan atau perindustrian dan geologi setempat.
15
b) Pembuatan infrastruktur persampahan dengan dinas kebersihan kota terkait.
c) Pengujian kualitas air minum untuk pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat.
c. Aspek waktu pelaksanaan, supervisi yang dilakukan meliputi: 1. Kesesuaian waktu pelaksanaan setiap tahapan kegiatan terhadap jadwal yang
telah direncanakan. 2. Penyesuaian jangka waktu penyelesaian pekerjaan terhadap keterlambatan
yang terjadi pada sebagian tahapan pekerjaan yang disebabkan oleh faktor cuaca atau faktor lain yang tidak diperhitungkan sebelumnya dan upaya yang perlu dilakukan untuk percepatan, sehingga pekerjaan dapat dilakukan sesuai jangka waktu yang telah direncanakan.
3. Pertimbangan teknis yang diperlukan terkait perpanjangan jangka waktu pelaksanaan kontrak atau pemutusan kontrak.
d. Aspek biaya, supervisi yang dilakukan meliputi: 1. Kesesuaian penggunaan dana terhadap RAB pada setiap tahapan kegiatan,
apabila terdapat penggunaan dana yang tidak sesuai maka diperlukan justifikasi dari pihak terkait.
2. Kelengkapan sumber bukti dari setiap transaksi yang dilakukan. 3. Kelengkapan pembukuan atau pencatatan penggunaan dana. 4. Pencatatan realisasi swadaya masyarakat.
e. Aspek administrasi pekerjaan, supervisi yang dilakukan meliputi: 1. Kelengkapan dan kesuaian admninistrasi dengan realisasi di lapangan. 2. Pengarsipan semua administrasi pekerjaan.
4.2 Pemeriksaan Pekerjaan
Mekanisme pelaksanaan pemeriksaan pekerjaan adalah sebagai berikut: a. Berdasarkan laporan kemajuan pekerjaan KSM yang menunjukan pekerjaan te lah
selesai 36%, 63%, dan 100%, maka BKM mengajukan surat permohonan kepada PPK NUSP-2 kota/kabupaten untuk dapat dilakukan pemeriksaan pekerjaan.
b. Selanjutnya PPK selaku penanggungjawab kegiatan NUSP-2 membentuk tim pemeriksa yang terdiri dari unsur PPK, CC, CA, KPP dan relawan yang memiliki kemampuan teknis infrastruktur.
c. PPK memfasilitasi pertemuan tim pemeriksa untuk menjelaskan mekanisme pelaksanaan pemeriksaan, menyusun rencana pelaksanaan pemeriksaan dan BA
16
Pemeriksaan. d. Pemeriksaan dilakukan pada semua komponen infrastruktur yang tercantum dalam
perjanjian kerja (SP3) termasuk perubahannya bila ada. e. Berdasarkan hasil pemeriksaan, maka tim pemeriksa akan mengeluarkan
rekomendasi untuk dilakukan perbaikan. f. Tim Pemeriksa melaporkan hasil pemeriksaan kepada PPK. g. Apabila hasil pemeriksaan menyatakan LAYAK, maka PPK menindaklanjuti dengan
Musyawarah Kelurahan V dan serah terima hasil pemeriksaan pekerjaan. h. Apabila hasil pemeriksaan menyatakan PERLU PERBAIKAN, maka PPK
menindaklanjuti dengan meminta BKM untuk melakukan perbaikan dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, selanjutnya: 1. UPL dan KSM menindaklanjuti hasil rekomendasi tersebut dengan jadwal
penyelesaian yang telah ditetapkan. 2. BKM mengajukan surat permohonan kembali kepada PPK agar dilakukan
pemeriksaan ulang terhadap hasil perbaikan. (Format 12 Berita acara hasil pemeriksaan infrastruktur)
17
Gambar 4 Diagram Alir Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan
Laporan Kemajuan
Pekerjaan KSM
BKM
LAYAK PERLU PERBAIKAN
Untuk BAP 36%, ditindaklanjuti dengan pengajuan pencairan
Tahap II
Pelaksanaan pemeriksaan
pekerjaan
Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan
Mengajukan permohonan Pemeriksaan kepada PPK
membentuk Tim Pemeriksa
Untuk BAP 63%, ditindaklanjuti dengan pengajuan pencairan
Tahap III
Untuk BAP 100%, ditindaklanjuti dengan
Musyawarah Kelurahan V dan serah terima pekerjaan
Tim Pemeriksa
PPK Kab/Kota
18
4.3 Serah Terima Pekerjaan dan Pengelolaan Serah terima pekerjaan dilakukan apabila pekerjaan fisik telah mencapai 100% dan dinyatakan LAYAK oleh tim pemeriksa pekerjaan yang dibentuk oleh PPK NUSP -2 Kota/Kabupaten serta telah dilaksanakan Musyawarah Kelurahan V. Proses serah terima pekerjaan dan pengelolaan sesuai mekanisme sebagai berikut: 1. Serah terima pekerjaan dilakukan dari BKM/LKM kepada PPK, diketahui oleh
Kepala Satker PIP Kabupaten/Kota, Ketua LCO, dan Kepala Kelurahan. BA serah terima ini menggunakan Format 13.
2. Kepala Satker PIP Kabupaten/Kota menyerahkan hasil pekerjaan kepada LCO selaku wakil pemerintah kabupaten/kota. BA serah terima ini menggunakan Format 14.
3. LCO menyerahkan hasil pekerjaan kepada masyarakat melalui BKM/LKM untuk dimanfaatkan dan dipelihara secara berkelanjutan oleh KPP. BA serah terima ini menggunakan Format 15.
LAMPIRAN
LAPORAN HARIAN KEGIATAN (Lampiran 1)
Laporan/catatan harian BKM dilakukan/disusun oleh UPL setiap harinya, untuk menunjukkan progres kegiatan dan membantu pemantauan setiap harinya. Dalam catatan harian ini terdapat uraian pekerjaan, rencana kerja untuk hari ini, realisasinya, realisasi kumulatif, jumlah HOK (kontrol absensi), kondisi cuaca, dan catatan/keterangan lain. Catatan harian kegiatan ini dibuat oleh UPL, dengan diperiksa oleh BKM/LKM dan diketahui oleh CA, dan disimpan sebagai arsip dalam sebuah buku administrasi BKM, dan menjadi alat bantu untuk menyusun laporan-laporan selanjutnya.
CATA
TAN
HAR
IAN
KEG
IATA
N
(For
mat
1)
NUS
P-2
: …
……
……
……
…..…
……
……
……
……
……
……
..
Mas
a Ke
rja
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
…..
Kelu
raha
n/Ke
cam
atan
:
……
……
……
……
..……
……
……
……
……
……
…..
Ta
ngga
l :
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.. Ko
ta/K
ab/P
rovi
nsi
: …
……
……
……
…..…
……
……
……
……
……
……
..
Pela
ksan
a :
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.. Je
nis
Kegi
atan
:
……
……
……
……
..……
……
……
……
……
……
…..
Pe
ndam
ping
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
..
No.
Ur
aian
Pek
erja
an
Renc
ana
Renc
ana
Hari
Ini
Renc
ana
Hari
Kom
ulat
if Ju
mla
h HO
K Cu
aca
Cata
tan
Volu
me
Satu
an
Volu
me
Satu
an
Volu
me
Satu
an
Peke
rja
Tuka
ng
Kep.
Tuk
ang
Kelu
raha
n …
……
......
.….,
…...
......
....
2016
Men
geta
hui:
Pend
ampi
ng M
asya
raka
t/CA
(___
____
____
____
____
____
_)
Nam
a je
las
Di
perik
sa O
leh:
Ba
dan
Kesw
aday
aan
Mas
yara
kat
(_
____
____
____
____
____
____
_)
Nam
a je
las
Di
buat
Ole
h UP
L (_
____
____
____
____
____
_)
Nam
a je
las
LAM
PIRA
N 1
LAPORAN HARIAN PENERIMAAN INSENTIF (Lampiran 2)
Formulir penerima honor/insentif diisi oleh UPL bekerja sama dengan KSM dan ditandatangani oleh sekretariat BKM mengenai jumlah penerimaan insentif, dan berkaitan dengan daftar hadir pekerja harian. Formulir ini menjelaskan tentang daftar hadir pekerja harian di tingkat kelurahan dan jumlah insentif yang harus diberikan dalam kurun waktu tertentu.
Keterangan singkatan:
1. HOK : Hari Orang Kerja 2. Pk : Pekerja 3. Tk : Tukang 4. KSM : Kelompok Swadaya Masyarakat
CATATAN HARIAN DAN PENERIMAAN INSENTIF (Format 2)
Contoh
No. Nama Jenis
Kelamin Kategori Asal Pekerja HOK Menurut Tanggal Jumlah HOK Jumlah
Upah/ Insentif (Rp) L P PK TK KSM Dalam
Kelurahan Luar
Kelurahan 1 2 3 4 5 6 7 PK TK KSM
1 Andika v v v v v v v v v v 7 Rpxxxxxx 2 Nur
Edi v v v v v v v v v 6 Rpxxxxxx
3 Rini v v v v v v v v v 6 Rpxxxxxx 4 Abdul v v v v v v v v 5 Rpxxxxxx 5 Hali v v v v v v v v 5 Rpxxxxxx
LAMPIRAN 2
DAFTAR HADIR PEKERJA HARIAN DAN PENERIMAAN INSENTIF (Format 3)
Kelurahan : …………………………… Lokasi Kegiatan
: ……………………………….. Insentif untuk 1 HOK Pekerja
: ……………….
Jenis Kegiatan : …………………………… Tanggal Kerja : ……………………………….. Insentif untuk 1 HOK Tukang
: ……………….
Masa Kerja : …………………………… Insentif untuk 1 HOK KSM
: ……………….
Kategori Jumlah HOK Jumlah Insentif
(Rp)
Tanda tangan/Cap
Jempol tangan kiri
No Nama PK TK KSM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 . dst Pk Tk KSM
1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8
TanggalPembayaran: …………………….. 2016
Mengetahui:
DibayarkanOleh:
Pendamping/CA Koordinator BKM Bendahara BKM
(_________________)
(_________________)
(_________________)
LAMPIRAN 3
CATATAN HARIAN PENGGUNAAN MATERIAL (Format 4)
NUSP-2 Tahun : ……………………………… No. Kontrak : ……………………………… Kel /Kec /Kota/Kab /Provinsi : ………../………./………… Lokasi Kerja : ……………………………… Jenis Kegiatan : …………………………….. Pelaksana : ………………………………
No. Tanggal Ura ian Material
Sumber Dana Material Masuk
Material Keluar
Stok Material
Catatan
Paraf
NUSP-2 (Rp)
Swadaya (Rp) Vol Sat Vol Sat Vol Sat Pengambil
Material Penanggung Jawab Stok
Mengetahui: Diperiksa Oleh: Dibuat Oleh: CA UPL KSM
( .......................) ( ...........................) ( .......................)
LAMPIRAN 4
LAPORAN MINGGUAN BKM (Lampiran 5)
Laporan mingguan atau rekapitulasi mingguan dibuat oleh UPL, selaku penanggungjawab pelaksanaan infrastruktur, dibuat tiap satu minggu pelaksanaan terhitung dari mulainya pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Laporan mingguan BKM merupakan rekap dari laporan/catatan kegiatan harian, yang harus diisi oleh UPL setiap hari. Laporan ini diperiksa oleh BKM, selaku pengawas dan harus diketahui oleh CA selaku konsultan pendamping di tingkat kelurahan.
REKAPITULASI MINGGUAN KEMAJUAN PELAKSANAAN MINGGUAN
(Format 5)
NUSP-2 Tahun : ………………………….. Jenis Kegiatan : ………………………….. Kelurahan/Kec/Kota/Kab : ………………………….. Masa Kerja : …………………………..
No. Uraian
Kegiatan VOL SAT
Harga Satuan
Jumlah Harga
Bobot HASIL PEKERJAAN Prosentase Kemajuan
Tiap Pekerjaan
Prosentase Kemajuan Terhadap Seluruh
Pekerjaan (RP) (RP) (%) Mgg
Lalu Mgg Ini
Jml Sisa
JUMLAH Prestasi Rencana
Deviasi Prestasi
Mengetahui : Disetujui Oleh: Dibuat Oleh :
CA Koordinator BKM UPL
( .............................) ( ...............................) ( .............................)
LAMPIRAN 5
LAPORAN BULANAN BKM (Lampiran 6)
Laporan bulanan BKM dibuat oleh UPL, selaku penanggungjawab pelaksanaan infrastruktur, dibuat tiap satu bulan pelaksanaan, terhitung dari mulainya pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Laporan bulanan BKM merupakan rekap dari laporan/catatan kegiatan mingguan, yang harus diisi oleh UPL setiap bulan. Laporan ini diperiksa oleh BKM, selaku pengawas dan harus diketahui oleh CA selaku konsultan pendamping ditingkat kelurahan dan diverifikasi oleh koordinator kota selaku konsultan pendamping ditingkat kota/kabupaten.
LAPORAN BULANAN BKM
(Format 6)
NUSP-2 Tahun : ………………………….. Jenis Kegiatan : ……………………….. Kelurahan/Kec/Kota/Kab : ………………………….. Masa Kerja : ………………………..
No. Uraian Kegiatan
VOL SAT
Harga Satuan
Jumlah Harga Bobot Hasil Pekerjaan Presentase
Kemajuan tiap
Pekerjaan
PresentaseKemajuan
Thdp Seluruh
Pekerjaan (RP) (RP) (%)
Mgg Lalu
Mgg Ini Jml Sisa
JUMLAH Prestasi Rencana
Deviasi Prestasi
Kelurahan, ……………., ………………. …. Disetujui Oleh: Dibuat Oleh:
Koordinator BKM UPL
(_______________________) Nama jelas
(_______________________) Nama jelas
Diperiksa Oleh:
Diketahui Oleh:
CA Kepala Kelurahan
(_______________________) Nama jelas
(_______________________) Nama jelas
LAMPIRAN 6
LAPORAN MASALAH YANG DIHADAPI TINGKAT KELURAHAN
(Format 7)
BULAN : …………………………
Kelurahan : …………………… Kota/Kabupaten : …………………… Kecamatan : …………………… Provinsi : ……………………
No Kendala dan Masalah Upaya yang Dilakukan untuk Menyelesaikan Masalah
Bantuan yang Diharapkan dalam Penyelesaian Masalah
NB: Status masalah diisi : Belum selesai /Proses /Selesai
Tanggal : …………………………2016
Diketahui oleh : Dibuat Oleh:
(______________________) Ketua BKM
(______________________) UPL
LAMPIRAN 7
LAPORAN PENGGUNAAN DANA (Lampiran 8)
Laporan penggunaan dana merupakan catatan realisasi penggunaan dana berdasarkan rencana kegiatan belanja yang telah disetujui sebagai bentuk pertanggungjawaban oleh BKM/UPL yang menggunakan dana untuk pelaksanaan kegiatan NUSP-2.
LAPORAN PENGGUNAAN DANA BKM
(Format 8)
Kelurahan : …………………………………….. Kota/Kabupaten : …………………………………….. Kecamatan : …………………………………….. Provinsi : ……………………………………..
No Jenis Kegiatan Jumlah Biaya Laporan
Komulatif Biaya
1 2 3 4
Jumlah Rp Rp Saldo kas pada saat ini …………………………………………………………………. Rp Penggunaan dana APBD …………………….. = …………………………………….. %
Kelurahan, ……………., ………………. ….
Disetujui Oleh: Dibuat Oleh: Koordinator BKM Bendahara/Sekretariat BKM
(_______________________) Nama jelas
(_______________________) Nama jelas
Diperiksa Oleh:
Diketahui Oleh:
CA Kepala Kelurahan
(_______________________) Nama jelas
(_______________________) Nama jelas
LAMPIRAN 8
LAPORAN KEUANGAN BULANAN (Lampiran 9)
Laporan keuangan bulanan merupakan kegiatan rutin setiap bulanse bagai dasar pertanggungjawaban BKM dalam penggunaan dana BPM sekaligus sebagai control terhadap alur keuangan kegiatan pelaksanaan program NUSP-2. Laporan keuangan BKM harus didukung dengan buku bank dan buku kas. Laporan keuangan bulanan sekaligus merupakan bagian dari transparasi program yang ditempelkan pada papan informasi untuk dapat diketahui oleh masyarakat luas sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan BKM. Laporan keuangan bulanan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengajuan Termin II dan Termin III.
LAPORAN KEUANGAN BULANAN (Format 9)
Periode Bulan: ………
A Saldoawal tanggal Bank Rp ……………………… Kas Rp ……………………… Jumlah Rp …………………………….
B Penerimaan Bank 1. Tanggal Rp ……………………… 2. Tanggal Rp ……………………… 3. Dst Rp ……………………… Jumlah penerimaan Rp …………………………….
C Jumlah Kas dan Bank (A+B) Rp ……………………………. D Digunakan untuk 1 Kegiatan Belanja: 1. …………..…. Rp ……………………… 2. …………..…. Rp ……………………… 3. …………..…. Rp ……………………… Jumlah Rp ……………………… 1 Kegiatan Belanja: 1. …………..…. Rp ……………………… 2. …………..…. Rp ……………………… 3. …………..…. Rp ……………………… Jumlah Rp ……………………… dst Jumlah Belanja Kegiatan (1+2) Rp ……………………………. E Sisa Penggunaan Dana (C-D) Rp ……………………………. F Saldo Bank Rp ……………………… Saldo Kas di Bendahara Rp ……………………… Jumlah Saldo Kas di Bendahara Rp ……………………………. G Selisih (E - F)# Rp 0
# apabila tidak sama dengan 0 (Nol), maka harus ditelusuri dan diberi penjelasan. Laporan keuangan ini harus ditempel di papan informasi.
LAMPIRAN 9
REALISASI KEGIATAN DAN BIAYA
(Format 10)
NUSP-2 Tahun ………. : …………………………….. Jenis Kegiatan : …………………….. Kelurahan/Kecamatan : …………………………….. Ukuran/Dimensi : …………………….. Kota/Kab/Provinsi : …………………………….. Periode Bulan : ……………………..
Uraian BPM /Swadaya (Rp) Volume Satuan Harga Satuan
(Rp) Jumlah Total
(Rp) 1. Bahan
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Sub total 1) 2.Peralatan
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
Sub total 2) 3. Upah
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Sub total 3)
Total Biaya
Sumber Pembiayaan 1. Dana BPM 2. Swadaya
Kelurahan, ……………., ………………. ….
Disetujui Oleh: Dibuat Oleh: Koordinator BKM Sekretariat BKM
(_______________________) Nama jelas
(_______________________) Nama jelas
Diperiksa Oleh:
Diketahui Oleh:
CA Kepala Kelurahan
(_______________________) Nama jelas
(_______________________) Nama jelas
LAMPIRAN 10
Lam
pira
n 11
KA
BU
PAT
EN
/ K
OT
A :
KE
CA
MA
TA
N :
KE
LU
RA
HA
N :
LO
KA
SI (
RW
/ R
T )
:
APR
IL 2
012
IVI
IIIII
IVV
III
IIIIV
III
III25
- 30
01 -
0607
- 13
14 -
2021
- 27
28 -
0304
- 10
11 -
1718
- 24
25 -
0102
- 08
09 -
1516
- 25
I P
EMB
ANG
UN
AN S
ALU
RAN
IRIG
ASI
100
1 P
emas
anga
n Pa
pan
Proy
ekbu
ah1.
00
200,
000.
00
0.
249
Ren
cana
0.24
9
Rea
lisas
i90
2
Pen
gada
an B
atu
Geb
alm
314
6.44
7
17,5
74,0
00.0
0
21
.860
R
enca
na1.
987
1.
987
1.98
7
1.
987
1.98
7
1.
987
1.98
7
1.
987
1.98
7
1.
987
1.98
7
Rea
lisas
i80
3
Pen
gada
an P
asir
Pasa
ngm
364
0.00
0
40,3
20,0
00.0
0
50
.153
R
enca
na4.
559
4.55
9
4.
559
4.55
9
4.
559
4.55
9
4.
559
4.55
9
4.
559
4.55
9
4.
559
Rea
lisas
i70
4
Pen
gada
an S
emen
zak
-
-
-
Ren
cana
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Rea
lisas
i65
5
Pek
erja
an G
alia
n Ta
nah
HO
K20
.127
604,
000.
00
0.
751
Ren
cana
0.07
5
0.
075
0.07
5
0.
075
0.07
5
0.
075
0.07
5
0.
075
0.07
5
0.
075
Rea
lisas
i60
6
Pek
erj.
Pasa
ngan
Bat
u K
ali 1
Pc :
6Ps
HO
K50
5.46
0
16,9
61,0
00.0
0
21
.097
R
enca
na2.
110
2.11
0
2.
110
2.11
0
2.
110
2.11
0
2.
110
2.11
0
2.
110
2.11
0
Rea
lisas
i50
7
Ple
ster
an &
Aci
an, t
ebal
1,5
cm
1Pc
: 5P
sH
OK
45.3
60
1,
556,
000.
00
1.93
5
R
enca
na0.
194
0.19
4
0.
194
0.19
4
0.
194
0.19
4
0.
194
0.19
4
0.
194
0.19
4
Rea
lisas
i
8
Sia
ran
/ Sia
ran,
1Pc
: 2P
sH
OK
88.6
25
3,
113,
000.
00
3.87
2
R
enca
na0.
430
0.43
0
0.
430
0.43
0
0.
430
0.43
0
0.
430
0.43
0
0.
430
40
Rea
lisas
i
9
Pek
erja
an U
ruga
n / T
imbu
nan
HO
K7.
834
23
5,00
0.00
0.29
2
R
enca
na0.
042
0.04
2
0.
042
0.04
2
0.
042
0.04
2
0.
042
Rea
lisas
i30
10 P
eker
jaan
Pra
sast
ibu
ah1.
00
300,
000.
00
0.
373
Ren
cana
0.37
3
Rea
lisas
i20
11 U
ang
Tuna
iR
p.1.
00
(1,5
00,0
00.0
0)
(1
.866
)
Ren
cana
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
(0.1
87)
Rea
lisas
i
12 F
orum
MAD
Pen
dana
anR
p.1.
00
(4,1
81,0
00.0
0)
(5
.201
)
Ren
cana
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
(0.5
20)
10 R
ealis
asi
13 O
pera
sion
al U
PK d
an T
PKka
li6.
00
5,21
2,00
0.00
6.
483
Ren
cana
1.08
1
1.08
1
1.
081
1.08
1
1.
081
1.08
1
Rea
lisas
i0
80,3
94,0
00.0
0
10
0.00
0
0.24
9
3.
068
8.
211
9.29
9
8.
649
9.72
9
8.
690
9.77
1
8.
690
9.77
1
8.
690
9.77
1
5.
411
0.24
9
3.
317
11
.528
20
.827
29
.475
39
.205
47
.895
57
.666
66
.356
76
.127
84
.818
94
.589
10
0.00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
--
--
--
--
--
--
-D
EVIA
SI(0
.249
)
(3
.317
)
(11.
528)
(2
0.82
7)
(29.
475)
(3
9.20
5)
(47.
895)
(5
7.66
6)
(66.
356)
(7
6.12
7)
(84.
818)
(9
4.58
9)
(100
.000
)
Dik
etah
ui O
leh
:
LCO
( ....
......
......
......
......
......
......
......
......
)N
IP. x
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
PRO
GR
AM
NE
IGH
BO
RH
OO
D U
PGR
AD
ING
AN
D S
HE
LT
ER
PR
OJE
CT
PH
ASE
- 2
( NU
SP -
2 )
JAD
WA
L R
ENC
AN
A D
AN
RE
ALI
SASI
PEK
ER
JAA
N
∑ R
enca
na M
ingg
uan
REN
CAN
A∑
Ren
cana
Min
ggua
n K
omul
atif
SKAL
AJU
NI 2
012
Con
toh
Jadw
al K
urva
S
SAT.
VOL.
BIA
YA (
Rp.
)
Sta
tus
Rea
lisas
i Ter
hada
p R
enca
na /
Dev
iasi
UR
AIAN
KEG
IATA
NM
EI 2
012
∑ R
ealis
asi M
ingg
uan
Kom
ulat
if R
EALI
SASI
( ....
......
......
......
......
......
.. )
KSM
Dib
uat O
leh
:
( ....
......
......
......
......
......
)
BK
M
JULI
201
2
TOTA
L
No
Dip
erik
sa O
leh
:
( ....
......
......
......
......
......
)
CA
Men
yetu
jui :
BO
BO
T ( %
)
∑R
ealis
asi M
ingg
uan
Kom
ulat
if
REN
CAN
A &
R
EALI
SASI
CC
( ....
......
......
......
......
......
)
0.0
2.1
.19
430
Lam
pira
n 12
JADU
AL P
EMAN
FAAT
AN D
ANA
BPM
No
Ura
ian
Kegi
atan
Bu
lan
ke 1
Bu
lan
ke 2
Bu
lan
ke 3
Bu
lan
ke 4
Bu
lan
ke 5
Bu
lan
ke 6
Bu
lan
ke 7
Bu
lan
ke 8
Bu
lan
ke 9
Bu
lan
ke 1
0 Bu
lan
ke 1
1 Bu
lan
ke 1
2 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
Peny
usun
an D
okum
en
NU
AP d
an R
KM
a.
Sos
ialis
asi
b.
Iden
tifik
asi
Kele
mba
gaan
c.
Rem
bug
Khus
us
Pere
mpu
an I
d.
Mus
yaw
arah
Ke
lura
han-
I
e. P
elat
ihan
BKM
Tah
ap I
f.
Surv
ai K
ampu
ng S
endi
ri (S
KS)
g.
Rem
bug
Khus
us
Pere
mpu
an II
h.
Mus
yaw
arah
Ke
lura
han-
II
i.
Peny
usun
an D
okum
en
NU
AP
j. Ve
rifik
asi d
an
Kons
olid
asi D
okum
en
NU
AP
k.
Per
baik
an D
okum
en
NU
AP
l.
Mus
yaw
arah
Kel
urah
an-
III
n.
Pen
yusu
nan
Doku
men
RK
M
o.
Ver
fikas
i Dok
umen
RK
M
p.
Pen
yem
purn
aan
Doku
men
RKM
2 Ko
ntra
k da
n Pe
laks
anaa
n Pe
kerja
an
a.
Pen
anda
tang
anan
Ko
ntra
k SP
3
b. P
ener
bita
n SP
M
c.
Pen
erbi
tan
SP2D
3
Mus
kel I
V
4 Pe
laks
anaa
n Pe
kerja
an
Fisi
k
5
Mus
kel V
6
Pela
tihan
O&
P KP
P
7 Ev
alua
si H
asil
Peke
rjaan
(S
ertif
ikas
i)
8 Se
rah
Terim
a H
asil
Peke
rjaan
FORMAT 12 BERITA ACARA PEMERIKSAAN
HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NUSP-2 Untuk Kemajuan Pelaksanaan…..%
Pada hari ini ……………tanggal ……………bulan…………………tahun………….., kami yang bertandatangan di bawah ini, Tim Pemeriksa Hasil Pembangunan Infrastruktur NUSP-2 Kota/Kabupaten ........................ Provinsi ......................... telah melakukan pemeriksaan bersama terhadap hasil pelaksanaan pembangunan Infrastruktur NUSP-2 Tahun Pelaksanaan ....................di kelurahan ………....Kecamatan. Pemeriksanan dilakukan terhadap volume, spesifikasi teknis dan kualitas pekerjaan serta kelengkapan administrasi sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian kerja (SP3) antara BKM dengan PPK NUSP-2 Kota/Kabupaten ................ Tahun.......... Hasil pemeriksaan paket pekerjaan ……………………..adalah sebagai berikut :
No Jenis Kegiatan Lokasi
Hasil Pemeriksaan (catatan dan tindaklanjut)
Teknis Administrasi
1 2 3
dst
Berdasarkan hasil pemeriksaan paket pekerjaan dengan jenis pekerjaan di atas dinyatakan : Layak/Perlu perbaikan. Paket pekerjaan yang dinyatakan perlu perbaikan akan diselesaikan selambat-lambatnya pada tanggal………………….dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan kembali. Paket pekerjaan yang telah dinyatakan Layak maka ditindaklanjuti dengan serah terima pekerjaan.
LAMPIRAN 13
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pembangunan Infrastruktur NUSP-2 ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tim Sertifikasi Hasil Pembangunan Infrastruktur :
No. Nama Jabatan Tanda Tangan
1. …………………………….. Ketua (unsur PPK) ……………………………..
2. …………………………….. Sekretaris (CC) ………………………………
3 ……………………………. Anggota (CA Teknik) ……………………………..
4 ……………………………. Anggota (CA Pemberdayaan) ……………………………..
5 ……………………………. Anggota (KPP) ……………………………..
6 ……………………………. Anggota (Relawan) ……………………………..
Kelurahan………,……………
Setuju untuk memperbaik/menerima hasil pemeriksaan
Mengetahui
Kepala kelurahan
(………………………..)
Nama Jelas
Badan Keswadayaan Masyarakat
(________________________) Nama jelas
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
(__________________________) Nama jelas
Format 13. CONTOH BA Serah Terima Pekerjaan BKM – PPK NUSP NUSP-2 Kota/Kabupaten
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN
Pada hari ini ……………. tanggal ……………….......................... bulan ......................... tahun ................................... kami yang bertanda-tangan dibawah ini masing – masing : 1. Nama : ………………………………………….……………………….……… Jabatan : Koordinator BKM ......…………………, Kelurahan…………..……………,
Kecamatan………......................................………., Kota/Kabupaten …............…………....……, untuk selanjut disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ………………………………………….……………………….……… Jabatan : PPK NUSP-2 Kota/Kabupaten ..............…………………… berdasarkan Surat
Keputusan Menteri No………………tanggal …………………. untuk selanjut disebut PIHAK KEDUA
Para pihak dalam kedudukannya di atas menyatakan hal-hal sebagai berikut :
(1) PIHAK PERTAMA, telah menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, hasil pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) Nomor : ………………………………. Tanggal …………………… dan BA Pemeriksaan Hasil Pembangunan Infrastruktur NUSP-2 Untuk Kemajuan Pelaksanaan 100% tanggal : ….…………………….
(2) PIHAK KEDUA, telah menerima dari PIHAK PERTAMA, hasil pekerjaan sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) Nomor : ………………………………. Tanggal …………………… serta BA Pemeriksaan Hasil Pembangunan Infrastruktur NUSP-2 Untuk Kemajuan Pelaksanaan 100% tanggal : ………………………………..
LAMPIRAN 14
Demikian Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA,
Koordinator BKM
Kel…………………..
( …………………............……….... )
PIHAK KEDUA,
PPK NUSP-2
Kota/Kabupaten ………………………
( …………………............……….... )
NIP.
Mengetahui :
Kepala Kelurahan
( …………………............……….... )
Kepala Satker PIP
( …………………............……….... ) NIP.
Ketua LCO
( …………………............……….... ) NIP.
Format 14. CONTOH BA Serah Terima Pengelolaan Satker PIP Kota/Kabupaten - LCO
BERITA ACARA SERAH TERIMA PENGELOLAAN
Pada hari ini ……………. tanggal ……………….......................... bulan ......................... tahun
................................... kami yang bertanda-tangan dibawah ini masing – masing :
1. Nama : ………………………………………….……………………….………
Jabatan : Kepala Satker PIP Kota/Kabupaten ..............…………………… berdasarkan
Surat Keputusan Menteri No. ……………….. tanggal …………………. untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ………………………………………….……………………….………
Jabatan : Ketua LCO atas nama Pemerintah Kota/Kabupaten..............………………
berdasarkan Surat Keputusan Bupati/Walikota No. ……………….. tanggal
…………………. untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Para pihak dalam kedudukannya di atas menyatakan hal-hal sebagai berikut :
(1) PIHAK PERTAMA, telah menyerahkan hasil pekerjaan kepada PIHAK KEDUA,
sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) Nomor :
………………………………. Tanggal …………………… dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
Tanggal …………………..;
(2) PIHAK KEDUA, telah menerima dari PIHAK PERTAMA, hasil pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) Nomor :
………………………………. Tanggal …………………… serta Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
LAMPIRAN 15
Tanggal …………………..;…………………..; untuk dikelola pemanfaatan dan pemeliharannya
bersama masyarakat.
Demikian Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan ini dibuat dan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA,
Kepala Satker PIP
Kota/Kabupaten ………………………
( …………………............……….... )
NIP.
PIHAK KEDUA,
KETUA LCO
Kota/Kabupaten ………………………
( …………………............……….... )
NIP.
Format 15. CONTOH BA Serah Terima Pengelolaan LCO Kota/Kabupaten - BKM
BERITA ACARA SERAH TERIMA PENGELOLAAN
Pada hari ini ……………. tanggal ……………….......................... bulan ......................... tahun
................................. kami yang bertanda-tangan dibawah ini masing – masing :
1. Nama : ………………………………………….……………………….………
Jabatan : Ketua LCO Kota/Kabupaten …..............………………, untuk selanjut disebut
PIHAK PERTAMA
2. Nama : ………………………………………….……………………….………
Jabatan : Koordinator BKM Kelurahan .….…………................…, Kecamatan
…………….................…………., Kota/Kabupaten …..............….........……………,
untuk selanjut disebut PIHAK KEDUA
Para pihak dalam kedudukannya di atas menyatakan hal-hal sebagai berikut :
(1) PIHAK PERTAMA telah menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, berupa hasil pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) Nomor :
………………………………. Tanggal …………………… serta Berita Acara Serah Terima Pengelolaan
tanggal …………………… untuk dimanfaatkan dan dipelihara secara berkelanjutan oleh PIHAK
KEDUA;
(2) PIHAK KEDUA telah menerima dari PIHAK PERTAMA, berupa hasil pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) Nomor : ……………………………….
Tanggal …………………… serta Berita Acara Serah Terima Pengelolaan tanggal ……………………
untuk dimanfaatkan dan dipelihara secara berkelanjutan oleh PIHAK KEDUA;
LAMPIRAN 16
(3) PIHAK KEDUA bersama Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) mengelola pemanfaatan
dan pemeliharaan dengan pembiayaan secara swadaya masyarakat atau sumber lainnya.
Demikian Berita Acara Serah Terima Pengelolaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA,
Ketua LCO
( …………………............……….... )
NIP.
PIHAK KEDUA,
Koordinator BKM
( …………………............……….... )
Mengetahui : Kepala Kelurahan
( …………………............……….... )
NIP.
Ketua KPP
( …………………............……….... )
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMANJl. Pattimura N0.20, Kebayoran BaruJakarta Selatan, Indonesia - 12110
top related