almanak doa syafaat 2015

44
ALMANAK DOA SYAFAAT 2015 HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI

Upload: vuongdien

Post on 21-Dec-2016

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

ALMANAK DOA SYAFAAT 2015HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI

Page 2: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

IMPRINT

DITERBITKAN OLEH | EVANGELICAL MISSION IN SOLIDARITY -

GEREJA DAN MISI DALAM KEMITRAAN INTERNASIONAL (EMS) E.V.

Redaksi: Regina Karasch-Böttcher

Oktober 2014, Tiras: 3.500

Gambar muka: Pertemuan dalam Kamp Kerja di Cina

Foto: Dieter Bullard-Werner

ALMANAK DOA SYAFAAT 2015HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN

EMS UNTUK SETIAP HARI

Page 3: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

MITRA DI KANTOR PUSAT EMS

PIMPINAN

Pendeta Jürgen Reichel

Sekretaris Jendral EMS

[email protected]

+49 711 636 78 -21

Pendeta Ulrike Schmidt-Hesse

Kepala Bidang Misi dan Kemitraan

[email protected]

+49 711 636 78 -33

Rudolf Bausch

Kepala bagian Tata Usaha dan Keuangan,

Direktur EMS

[email protected]

+49 711 636 78 -15

KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

Regina Karasch-Böttcher

Pers dan Hubungan Masyarakat

[email protected]

+49 711 636 78 -85

Annette Stahl

Fundraising dan Marketing

[email protected]

+49 711 636 78 -24

Corinna Waltz

Redaksi

[email protected]

+49 711 636 78 -77

MISI DAN KEMITRAAN

Pendeta Dieter Bullard-Werner

Direktur BMDZ

[email protected]

+49 711 636 78 -62

Lutz Drescher

Liaison officer untuk India

dan Asia Timur, Direktur DOAM

[email protected]

+49 711 636 78 -30

Pendeta Riley Edwards-Raudonat

Liaison officer untuk Afrika

[email protected]

+49 711 636 78 -14

Pendeta Dr Uwe Gräbe

Liaison officer untuk Timur Tengah

Direktur EVS

[email protected]

+49 711 636 78 -37

Christine Grötzinger

Koordinator

Bantuan Program dan Proyek

[email protected]

+49 711 636 78 -34

Hans Heinrich

Liaison officer untuk Indonesia

[email protected]

+49 711 636 78 -36

Birgit Grobe-Slopianka

Kepala Tim Pembelajaran Ekumene

[email protected]

+49 711 636 78-51

Gabriele Mayer

Kepala Bidang Perempuan dan Jender

[email protected]

+49 711 636 78 -38

Pendeta Johannes Stahl

Officer untuk Pelayanan Jemaat

dan Mitra BMDZ

[email protected]

+49 711 636 78 -25

TATA USAHA DAN KEUANGAN

Cathrin Kaufmann

Kepala bagian Sumber Daya Manusia

[email protected]

+49 711 636 78 -18

Dorothea Wagner

Pemasaran

[email protected]

+49 711 636 78 -71

Page 4: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

HALAMANISI

EDITORIAL 02

SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SIDANG PARIPURNA 03

PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC) 04

PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN) 05

PROTESTAN CHURCH IN BADEN (EKIBA) 06

GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) 07

GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA) 08

EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG (ELK-WUE), JERMAN 09

CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI) 12

EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN 13

BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS) 14

MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY (HMH) 15

MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRIKA (MCSA) 16

PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG) 17

EVANGELICAL CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN 18

PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK) 19

GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM) 20

PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK) 21

UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN) 22

MISSION 21 DAN MISI BASEL – CABANG JERMAN (BMDZ) 23

GEREJA DAN PERHIMPUNAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS 24

PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS) 26

GEREJA PROTESTANT INDONESIA DONGGALA (GPID) 27

GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS) 28

UMAT KRISTEN CINA 29

EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST 30

EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS) 31

MAJALAH PROYEK 32

ORIENTASI TEOLOGI PERSEKUTUAN EMS 33

NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB) 34

GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH) 35

GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM) 36

GEREJA TORAJA (GT) 37

GERREJA TORAJA MAMASA (GTM) 38

CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN´UWA A NIGERIA / EYN) 39

KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA 40

01

Page 5: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

EDITORIAL

SAHABAT EMS YANG TERKASIH,

Evangelical Mission in Solidarity (EMS) mempunyai alasan untuk menyelenggarakan perayaan dalam tahun 2015: Salah satu dari

akar mereka yang kokoh, Misi Basel, berusia 200 tahun. Dalam banyak gereja Protestan di barat Haria Jerman dan Swis, bangkit

ingatan kepada mereka yang pada abad ke-19 dan ke-20 berangkat sebagai misionaris menuju masa depan yang tidak pasti. Ser-

ingkali kenangan kepada mereka di gereja misi bahkan lebih kuat. „Itulah yang telah mereka lakukan untuk kita,“ kata warga gereja

Presbyterian Ghana atau gereja di India Selatan bila memandang makam misionaris yang tulisan pada pusara mereka menceritakan

betapa cepatnya malaria atau penyakit lain dapat berkecamuk.

Itulah yang telah mereka lakukan untuk kita,“ terutama

berarti bahwa mereka telah menyebarkan Injil yang telah

menghasilkan buah. Berkat komitmen pribadi sejumlah pria

dan wanita sebagai misionaris, maka beberapa gereja anggota

EMS berhasil didirikan. Seringkali para misionaris menghimpun

secara tertulis bahasa bahasa yang sejauh itu digunakan secara

lisan saja dan menyusun kamus sehingga mereka dapat men-

erjemahkan Alkitab. Mereka hampir selalu datang bukan hanya

dengan Alkitab melainkan juga dengan sekop, papan tulis dan

stetoskop. Bahkan pemeluk agama lain mengakui sumbangan

misi pada buHaria serta pengembangan negara mereka.

Tidak semua gereja EMS terikat dengan Misi Basel. Namun

seluruh Persekutuan EMS berniat untuk menggunakan tahun

2015 untuk menjajaki satu sama lain: Apa misi kita dalam abad

21? Bagaimana kita saling membantu dan mendukung untuk

mendengar firman Tuhan dan siap membantu orang lain? Siapa

yang bersama kami setiap hari dalam sebulan berdoa bagi salah

satu gereja atau salah satu organisasi dalam EMS akan segera

menyadari di mana dan bagaimana kita harus siap membantu

satu sama lain. Doa adalah yang pertama. Apabila kita mem-

biarkan Tuhan berbicara kepada kita, yang lain akan datang

dengan sendirinya.

Salam hangat

Pendeta Jürgen Reichel

Sekretaris Jendral

02

Page 6: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan, Engkau Bapak semua orang, saudara bagi semua yang

mencari Mu,Roh Kudus dalam kegelisahan dan kebimbangan

kami:

Kabarkan kepada semua yang meninggalkan tanah air mereka

bahwa Engkau ada di mana saja bagi mereka.

Bukalah mata kami, supaya kami dapat menyanyikan pujian

bagiMu dalam pelbagai budaya dan bahasa.

Biarlah kaum muda bertemu denganMu di tempat yang tidak

mereka sangka,Buatlah para tetua di antara kita menjadi terbuka

sehingga bentuk- bentuk dalam gereja dapat berubah,

selama semangatMu yang menggerakkan dan menghubungkan

kami. Tunjukkanlah bagaimana kami menghadapi agama lain

dengan hormat,

tanpa menyembunyikan kesaksian cintaMu.

Kami mempercayakan hidup kami di tanganMu. Amin.

SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SIDANG PARIPURNA

WAJAH

Peta EMS di tengah almanak ini sangat unik. Gereja hijau di

Ghana, Afrika Selatan, Indonesia, Jepang, Korea, India, Timur

Tengah, Jerman dan Swis menunjukkan gereja yang termasuk

dalam Persekutuan ini. Gereja kecil merah melambangkan

proyek dalam gereja yang didukung oleh Misi Basel Cabang

Jerman. Peta tersebut hanya dapat menggambarkan berapa

banyak orang vang bekerja supaya Warta Gembira Yesus Kristus

menjadi kabar baik bagi semua orang. Anggota gereja EMS saja

sudah berjumlah sekitar 23 juta orang secara keseluruhannya.

Bagi jemaat dan pimpinan gereja di mana mana terasa penting

bahwa mereka termasuk dalam keluarga EMS. Solidaritas dalam

keluarga EMS dapat mempunyai banyak makna: saling men-

doakan, berbagi pengalaman, saling berkunjung, ikut bekerja

dalam gereja yang lain, mendukung permohonan dari gereja-

gereja lain, bersama sama memperjuangkan keadilan, perda-

maian dan pelestarian ciptaan Tuhan. Sekretariat di Stuttgart,

Mission Council dan Sidang Paripurna mengemban tugas untuk

memastikan supaya pihak yang tepat dapat saling bertemu.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Pesta 200 tahun Misi Basel pada kenyataannya adalah sebuah

visi ke depan: Misi Tuhan tidak pernah selesai. 200 tahun mer-

upakan awal yang baik, tetapi cakrawala Tuhan lebih besar dan

luas. Dalam EMS sekarang tidak ada gereja misi dan „mitra“

lagi, melainkan anggota yang sederajat. Namun pada masa

kini batas- batas menjadi kabur: Anggota semua gereja pindah

ke daerah atau ke benua lain. Di mana pun tidak ada jaminan

bahwa generasi muda tetap tinggal di gereja di mana mereka

dibaptis. Di semua tempat gereja harus bertanya bagaimana

mereka hendak hidup bersama pemeluk agama lain dan apa

agama melayani perdamaian atau meruncingkan konflik.

HARI1

03

Page 7: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Rahim,

kami mengucapkan terima kasih untuk jaringan hubungan yang

aktif, yang menghubungkan kami dengan umat di PCC selama

bertahun tahun.

Pertukaran yang memperkaya batin kami telah membuka

pandangan masing- masing untuk komunitas global yang

dihubungkan dalam iman Yesus Kristus.

Kami mengenang rakyat Kamerun yang setiap hari bergulat

memenuhi kebutuhan pokok. Mereka mencari bantuan nyata dan

pegangan dalam kehidupan sehari hari mereka di gereja.

Berilah PCC karisma yang mendorong dan menguatkan dalam

keyakinan pada kerajaan Allah di mana semua orang berpartisi-

pasi.

Biarlah gereja di Kamerun dalam komitmen mereka memper-

juangkan perdamaian dan keadilan menjadi cahaya dan garam

dunia. Amin.

PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC)

WAJAH

Presbyterian Church in Cameroon (PCC), yang muncul dari

pelayanan Misi Basel di Kamerun sejak 1886, mandiri sejak

1957 dan terus berkembang. Gereja ini menganggap profil mis-

ionaris penting dan mempunyai fasilitas diakonis dalam bidang

kesehatan dan pendidikan. Kantor pusatnya terletak di Buea di

bagian barat daya. PCC mempunyai lebih dari satu juta orang

pemeluk di 1.512 jemaat dalam 28 wilayah gereja. Bagian yang

kuat dan mandiri adalah pelayanan perempuan dan pria (CWF

und CMF), pelayanan kaum remaja (CYF) serta gereja anak -

anak (YP). Melalui kemitraan langsung dengan gereja wilayah

Jerman Selatan dan dengan asosiasi negara bagian untuk gereja

dengan anak – anak di Württemberg terjalin hubungan baik.

Walaupun Kamerun dapat menjamin sebagian besar kebu-

tuhan dasar 21 juta orang penduduknya, ketegangan timbul

antara kaum yang berada dengan yang miskin. Kebijakan infra-

struktur yang berat sebelah, hutang negara yang tinggi, korupsi

dan keputusan elit penguasa yang mementingkan keuntungan

pribadi sering menimbulkan huru-hara politis dalam negri.

Pengangguran terutama di kalangan muda, kelemahan dalam

pelayanan kesehatan di daerah pedesaan dan akses pada sistem

pendidikan merupakan tantangan besar di samping HIV dan

AIDS.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Sejak 2010 PCC memandang tugas misionaris mereka juga

sebagai gereja yang dalam perjuangan untuk keadilan dan

korupsi menjadi teladan bagi seluruh masyarakat. Terdapat

suatu kekawatiran bahwa para pemimpin di PCC yang 2014 baru

terpilih akan meneruskan jalan yang sudah diambil dan men-

erapkan tujuan yang besar itu dalam langkah – langkah kecil.

Untuk itu mereka memerlukan doa Syafaat kita.

Pada kamp kerja dalam musim panas 2014 di Kamerun kaum

muda dari Kamerun, Nigeria, Ghana dan Jerman telah bekerja

sama dengan sukses. Untuk reuni pada tahun 2015 pada ulang

tahun ke 200 tahun Misi Basel kami harap dapat memperoleh

visa untuk kaum muda dari Afrika, sehingga di Jerman mereka

juga dapat memberikan kesaksian tentang semangat Tuhan yang

menyatukan serta hidup berdampingan secara damai antara

umat Kristen dan Muslim.

HARI2

04

Page 8: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan, kami berterima kasih atas paguyuban ekumene interna-

sional dan hubungan yang khusus dengan umat dalam perseku-

tuan EMS. Kelimpahan ini dibatasi di mana kekerasan, teror dan

perang berkuasa, di mana manusia saling memerangi dengan

senjata, bahkan juga dengan senjata dari negara kita. Tuhan,

kami berdoa bagi semua korban perang dan perang saudara

serta minta kekuatan untuk bangkit melawan ekspor senjata serta

untuk perdamaian dan keadilan. Tuhan, putraMu Yesus Kristus

sendiri adalah seorang pengungsi. Kami mohon kepadaMu bagi

semua orang yang melarikan diri dari penganiayaan dan pender-

itaan. Dekatlah kepada mereka.Kami berdoa bagi pemerintah

kami supaya mereka membuka perbatasan bagi orang asing yang

membutuhkan pertolongan dan tempat yang aman. Amin.

PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN)

WAJAH

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) merupakan

gabungan gereja gereja Protestan di Jerman dengan 1,73

juta orang anggota dalam 1.169 jemaat gereja yang sebagian

menganut aliran Lutheran, Reformasi atau Unitarian. Peker-

jaan di daerah berlangsung dalam 47 buah Dekanat yang ber-

sama-sama membentuk enam buah wilayah. Sinode gereja,

pimpinan gereja dan presiden gereja bersama-sama memi-

mpin gereja. Mereka dibantu oleh para kepala wilayah pria dan

wanita. Di EKHN bekerja lebih dari 64.000 orang wanita dan

pria sebagai tenaga sukarela dan sekitar 1.700 orang pendeta

pria dan wanita. Di samping pekerjaan di jemaat juga terdapat

lima bidang kerja yang paling penting, yaitu Pewartaan, Pen-

didikan, Pembinaan rohaniah, Tanggung jawab Masyarakat

dan Ekumene. Dengan pelayanan ekumene EKHN ingin mem-

perkuat persekutuan Kristen dan membagi sumber daya secara

solidaris.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

EKHN membina kemitraan ekumene langsung dengan 15 gereja

di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Program kunjungan

yang teratur, penyelengaraan seminar dan konsultasi bersama

merupakan peluang untuk diskusi teologi dan juga bertukar

pikiran tentang tematema yang kontroversial. Tema tersebut

sekaligus menjadi batu ujian bagi kemampuan agama Kristen

kita untuk bertoleransi. Sinode EKHN dengan latar belakang

ini membahas ekspor senjata dari Jerman yang meningkat dan

situasi para pengungsi. Pasokan senjata ke daerah yang sedang

mengalami krisis tidak memecahkan masalah, malah justru

hanya menyebabkan peningkatan aliran pengungsi. Oleh karena

itu EKHN menghimbau pengawasan yang lebih ketat. Sejalan

dengan itu EKHN memperjuangkan bantuan nyata untuk men-

yambut para pengungsi di Jerman.

HARI3

05

Page 9: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Kepada Mu kami datang, Allah Tritunggal.

Engkau telah memberkahi kami banyak hal yang baik: manusia

penuh cinta yang menguatkan hati dan menemani kami, peker-

jaan yang memperkaya dan membuat kami puas.

Visi yang membuka cakrawala baru.

Tetapi kami juga menyadari penderitaan di dunia, konflik, perang

dan perbudakan. Jangan biarkan kami tidak berdaya dan patah

semangat, kuatkanlah kami melalui firman serta rohMu, melalui

iman kepada Yesus Kristus dan melalui contoh saksi iman,

pandulah kaki kami dalam perjalanan bersama menuju keadilan

dan perdamaian. Amin.

PROTESTAN CHURCH IN BADEN (EKIBA)

WAJAH

Protestan Church in Baden di barat daya Jerman mempunyai

sekitar 1,2 juta warga antara S. Main, S. Rhine dan Danau

Constance. Gereja ini merupakan gereja Unitarian dan mem-

perjuangkan persatuan antar gereja. Antara tahun 2009 hingga

2017 sebagai gereja Protestan di Jerman kita merayakan dekade

Reformasi dan memperingati stasiun khusus Reformasi dengan

impuls yang sampai saat ini masih berlaku di berbagai bagian

dunia:

� Pada tahun 2009 ulang tahun ke 500 Johannes Calvin.

� Pada tahun 2010 peringatan 450 tahun kematian Phillip Mel-

anchthon (1497 -1560). Melanchthon memperjuangkan wajib

belajar dan pendidikan anak lelaki dan perempuan, sehingga

ia juga menerima julukan terhormat „Praeceptor Germaniae“

– Guru Jerman.

� Pada tahun 2013 kita bersama –sama merayakan 450 tahun

Katekismus Heidelberg dengan pertanyaan tentang iman dan

toleransi.

� Pada tahun 2014 iman dan politik menjadi fokus dalam dekade.

� Pada 2015 sekarang gambar dan media mengungkapkan iman

injili kita. Selain itu kita merayakan 200 tahun berdirinya Misi

Basel. Untuk itu Mission Council International EMS akan ber-

sidang di Puri Beuggen dekat Basel.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Peringatan kepada Reformasi dan Misi ingin kami hubungkan

dengan tantangan yang dihadapi oleh jemaat dan gereja dewasa

ini. Bersama dengan gereja lain kami ingin bergerak dalam per-

jalanan ziarah keadilan dan perdamaian.

HARI4

06

Page 10: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Mahakuasa, Tuhan kasih, beri kami peluang,

melalui kuasa Roh Kudus untuk menjadi duta perdamaian,

untuk membimbing gereja menuju persatuan,

sehingga semua orang beriman menjadi saksi cintaMu

pendeta menjadi pemimpin gereja yang melayani,

kaum remaja dan anak anak tumbuh dalam keyakinan yang kuat

dalam Yesus Kristus,

sehingga dunia dapat menikmati perdamaian. Amin.

GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB)

WAJAH

Gereja Kristen Protestan di Bali (Gereja Bali-Kirche) memilih

baptis pertama dari 12 orang Bali di S. Yeh Poh, Dalung,

pada 11 November 1931 sebagai hari berdirinya gereja mereka.

Dewasa ini mereka mempunyai 14.000 warga. 42.000 orang

Kristen lainnya tersebar di 60 denominasi yang berbeda di

pulau yang hanya mempunyai 4 juta orang penduduk. Gereja

Bali memandang dirinya sebagai gereja Tuhan di P. Bali dan

merasa terpanggil melestarikan kesatuan gereja. Oleh karena

itu mereka tidak mau mempunyai jemaat sendiri di luar pulau,

meskipun lebih daripada 75 persen orang Kristen Bali tidak

tinggal di pulau itu. Gereja Bali mendorong semua orang

Kristen Bali untk menjadi anggota gereja setempat di mana pun

mereka tinggal. Dengan cara itu mereka ingin menunjukkan

pernghargaan dan ingin menjadi mitra dalam penyebaran Injil

dan pelestarian persatuan gereja. Dengan sikap in gereja Bali

ingin memberi berkat mereka kepada gereja dan negara lain.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Dalam tahun 2008 gereja Bali merumuskan visi baru yang ber-

bunyi: „Bumi bersyukur dalam perdamaian“. Dan karena Tuhan

kita Yesus Kristus, kepala gereja telah datang ke dunia untuk

membawa perdamaian (Lukas 2,14). Gereja ingin mencapai

visi ini melalui sebuah Misi yang berbunyi: pembangunan mas-

yarakat madani berdasarkan cinta kepada Tuhan, tetangga dan

lingkungan. Gereja Bali ingin menjadi berkah bagi rakyat dan

pada saat yang sama juga ingin menjadi sebuah gereja yang

tumbuh bersama dengan masyarakat dan alam di sekitarnya.

Di samping penyebaran Injil dengan cara tradisional, mereka

pun menjalankan sejumlah sekolah, sebuah universitas, panti

asuhan, klinik, puskesmas, sebuah bank pedesaan.Selain itu

mereka menunjang para petani dan program untuk pelestarian

ciptaan Tuhan seperti Kampanye Green-and-clean serta reboisasi

lahan bera.

Foto

: © E

MS

HARI5

07

Page 11: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Kita ikut berdoa dengan umat Kristen di Indonesia: Tuhan, sumber

berkat, kami membawa keinginan kami ke hadapanMu.

Kami mohon bantuanMu dalam usaha kami memberantas kemi-

skinan. Kami mengucapkan terima kasih untuk pelbagai karisma

dalam gereja kami.

Berilah kami kekuatan supaya dapat menggunakan karisma ini

demi kepentingan perdamaian dan keadilan dalam mayarakat.

Buatlah agar gerejaMu tumbuh menjadi saksi cintaMu di mana

pun gereja itu berada. Amin.

GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA)

WAJAH

Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) ber-

asal dari pelayanan para misionaris Belanda yang sejak

1915 bekerja di kawasan Indonesia ini. Pada tahun 1942 mereka

harus meninggalkan Indonesia atas perintah pemerintah pen-

dudukan Jepang. Tetapi mereka kembali pada 1946. Setelah

beberapa tahun masa peralihan, pada tahun 1957 GEPSULTRA

didirikan. Selama 10 tahun pertamanya gereja ini mengalami

tekanan besar, karena di kawasan Sulawesi Tenggara seperti

juga di Sulawesi Selatan terdapat gerakan Muslim militan yang

hendak membuat Indonesia menjadi sebuah negara Islam.

Dari 1967 hingga 1977 GEPSULTRA memusatkan perhati-

annya pada penyatuan kembali jemaat yang tersebar. Jumlah

umatnya meningkat oleh para transmigran dari seluruh Indo-

nesia sehingga pada saat ini warga dari 14 kelompok etnis yang

beraneka ragam hidup berdampingan. Dewasa ini gereja eku-

mene tersebut mempunyai 65.000 orang anggota dalam 240

jemaat.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Pemberantasan kemiskinan masih merupakan masalah

utama dalam pemahaman misi GEPSULTRA. Sudah sejak

beberapa tahun gereja menawarkan berbagai program, sep-

erti misalnya proyek peternakan kambing yang memberikan

penghasilan tambahan bagi jemaat. Sudah lebih daripada 25

jemaat yang ikut dalam proyek ini. Ada banyak jemaat lain yang

menunggu giliran mereka. Sejak tiga tahun para petani mem-

punyai kemungkinan untuk ikut serta dalam proyek sapi. Sejak

awal tahun ini gereja menambah proyeknya dengan memulai

proyek penangkaran babi.

Bagi pergaulan yang damai antara umat Kristen dan umat

Islam dialog antar agama menjadi semakin penting. Sementara

badan pemerintah mengundang para pemimpin agama untuk

berdialog, pihak GEPSULTRA mengadakan secara teratur pem-

bicaraan dengan masyarakat dalam kesadaran bahwa konflik

pada umumnya timbul di jalanan. Semua dialog ini merupakan

landasan bagi kehidupan bersama yang rukun di daerah desa

dan kota serta berfungsi sebagai pelindung dan pengembang

jemaat gereja.

HARI6

Foto

: © E

MS

08

Page 12: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan, Bapa kami, sebagaimana Engkau telah memberikan

kehidupan kepada semua orang, kurniakanlah kehidupan itu juga

kepada kami.

Engkau telah memanggil kami masuk ke jemaatMu supaya kami

dengan aneka ragam bakat, pengalaman, tradisi dan kebu-

dayaan dapat

menjadi satu tubuh.

Kami mohon kepadaMu, bantulah agar kami dapat menghargai

perbedaan kami sebagai kekayaan yang telah Engkau hadiahkan.

Gerakkanlah kami dalam semangatMu menuju kesatuan yang

hidup saling menghormati. Amin.

EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG (ELK-WUE), JERMAN

WAJAH

Gerakan Reformasi sudah masuk ke Württemberg sejak awal.

Di bawah pimpinan Johannes Brenz banyak orang Kristen

yang berpaling pada buah pikiran Martin Luther, mula-mula

di kota Schwäbisch Hall tetapi tidak lama kemudian di seluruh

negara. Juga pengaruh Reformator Zwingli dan Calvin dari

Swis mulai terasa. Adipati Ulrich memberikan mereka berdua

ruangan dengan memperkenalkan Reformasi pada 1534.

Dengan demikian Evangelical Lutheran Church di Württem-

berg dapat mengembangkan karakternya yang khas: menurut

aliran agama mereka mengikuti aliran Lutheran, tetapi dalam

hal liturgi dan kesalehan dalam banyak bidang mereka lebih

mengikuti tradisi Reformasi. Pada saat ini gereja tersebut memi-

liki 2,2 juta orang warga dalam 1.425 jemaat.

Dalam abad 17 dan 18 gerakan pembaruan kaum Pietisme

menyebar di sebagian besar kawasan Württemberg. Ajakan

untuk mengikuti kepercayaan yang aktif, penuh dedikasi mulai

meluas dalam lingkungan gereja. Misi Basel didirikan dan ditun-

jang dari Württemberg. Sejumlah besar misionaris dari Württem-

berg menyebarkan Injil di berbagai negara Afrika dan Asia dan

dengan demikian mereka meletakkan batu pertama untuk mem-

bangun gereja di tempat itu. Dewasa ini Gereja Württemberg

membina hubungan pada pelbagai lapisan dengan berbagai

negara di situ. Misi telah menjadi ekumene dan berkembang

dalam sebuah usaha bersama sebagai mitra yang setara dan

secara lintas budaya.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Banyak orang Kristen dari negara dan kebudayaan lain - juga

dari mantan “daerah misi” - hidup di Württemberg dewasa

ini. Beberapa perbedaan dalam tradisi, budaya dan cara hidup

membuat saudara Kristen kita kadang -kadang sukar merasa

betah di jemaat gereja kita. Oleh karena itu mereka lalu mendi-

rikan jemaat sendiri untuk merayakan identitas Kristen dalam

bahasa mereka sendiri. Kita merasa gembira melihat pening-

katan jumlah “jemaat dengan latar belakang migrasi” tersebut.

Sebagai putra dan putri Tuhan dan sebagai warga sebuah negara

kita hendak berusaha agar dari hidup berdampingan yang penuh

ketegangan atau yang tidak peduli dapat menjadi kehidupan

bersama yang penuh berkah dan produktif.

HARI7

09

Page 13: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

Roh Allah bergerak dan menghubungkan manusia – bahkan

melintasi batas- batas negara, agama dan budaya. Apa yang

dimulai pada 1815 berkat banyak orang yang berani dan berse-

mangat di rumah pendeta St. Martin di Basel akan dirayakan di

seluruh dunia pada tahun 2015. Misalnya dalam pameran akbar

„Perjalanan ke yang lain“ yang dapat dilihat sebagai pameran kel-

iling di pelbagai kota di Jerman setelah upacara pembukaan di

Stuttgart dari 26 April sampai 28 Juni 2015.

Sudah pada tahun 1821 Misi Basel mengirim misionaris per-

tama terutama dari Jerman ke Kaukasus dan kemudian ke

Ghana, India dan Cina. Bagi mereka Basel bukan hanya men-

jadi pintu gerbang dunia, tetapi juga untuk pendidikan tinggi

yang untuk waktu lama hanya tersedia untuk anak– anak dari

kalangan atas. Lebih dari 3.500 orang pria dan sekitar 700

orang wanita dengan pengorbanan pribadi yang besar telah

menyebarkan Injil Yesus Kristus di dunia. Dari cikal bakal yang

sederhana muncul gereja setempat yang penuh rasa percaya

diri.

Misi bukan lagi jalan satu arah, di masa kini terjalin hubungan,

di mana mitra saling membantu dan memperkaya mitranya

dalam keragaman mereka. Pameran tersebut menyajikan titik

tolak tentang perubahan dalam pemahaman misi serta analisis

kritis terhadap sejarah kolonial.

Keragaman internasional tercermin dalam gereja anggota

Evangelical Mission in Solidarity. Dalam tahun yubileum 2015

akan tampak dan terasa bagaimana misi telah bergerak dan

menghubungkan manusia lintas batas. Karena itu „Mission

Moves“ (Misi bergerak) dipilih sebagai moto untuk yubileum

200 tahun Misi Basel. Di bawah moto

ini kita akan meninjau kembali sejarah misi selama 200 tahun

dan sekaligus memandang ke depan, bagaimana kita membina

hubungan ekumene dan membentuk tugas misionaris kita di

masa depan. Kita akan mengarahkan pandangan pada saudara

–saudara kita di gereja mitra di selatan dengan pandangan

mereka yang mandiri dan meminta impuls untuk tindakan kita

di Eropa yang kaya secara materiil.

Selain pameran dalam tahun yubileum ini juga direncanakan

berbagai peristiwa di Jerman dan Swis untuk perayaan yubileum.

Anda diundang untuk merayakan ulang tahun dan untuk ikut

menyelenggarakan tahun yubileum! Informasi dapat Anda

temukan pada situs web.

WWW.MISSIONMOVES.ORG

Tetapi perayaan juga diselenggarakan oleh gereja –gereja yang

muncul dari pelyanan misionaris Misi Basel – termasuk gereja di

Ghana dan India.

MISI BERGERAK – YUBILEUM 200 TAHUNMISI BASEL 2015

10

Page 14: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

MEDIA DAN PUBLIKASI EMS

PUBLIKASI

Dalam „darum“ Anda dapat membaca empat kali setahun

laporan aktuil dan berita tentang latar belakang dari seluruh

dunia tentang tema misi dan ekumene.

Dengan „darum-journal“ Anda selalu mendapat informasi

hangat dari EMS dan gereja persekutuan internasional EMS di

Afrika, Asia, Timur Dekat dan Eropa.

„Schneller-Magazin“, majalah Perhimpunan Injili untuk Sekolah

Schneller, terbit empat kali dalam setahun dengan berita tentang

Sekolah Schneller di Libanon serta Yordania dan kehidupan umat

Kristen di Timur Tengah.

Dalam „Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig“

enam kali setahun kami meliput proyek dari gereja yang terikat

dengan Misi Basel – Cabang Jerman serta tentang pekerjaan

himpunan misi.

Setahun sekali „Our Voices“ memberi tempat untuk suara dan

sumbangan dari jaringan kerja kaum perempuan internasional

EMS – setiap kali dengan sebuah topik.

VIDEO EMS DI YOUTUBE

Misi bergerak, menghubungkan, membuka – itulah EMS. Klik

pada YouTube dan Anda akan mempelajari persekutuan inter-

nasional EMS lebih lanjut. Sejauh ini ada sekitar 30 buah video

online dan yang lain masih dalam produksi: www.youtube.com/

EMSfellowship

EMS DALAM SITUS WEB DAN MEDIA SOSIAL

Berita terkini dari persekutuan EMS, informasi tentang latar

belakang berbagai topik misi, ekumene dan kerja sama pem-

bangunan di seantero dunia serta beragamproyek, kemungk-

inan untuk berderma secara online, tawaran berbagai macam

link lebih lanjut, alamat dan kontak yang berguna dapat Anda

temukan pada situs web kami. Silakan mengunjungi kami pada

www.ems-online.org dan dalam waktu dekat juga di Facebook.

Kami menantikan Anda!

MITRA BICARA:

Corinna Waltz, Redaktur

[email protected]

+49 711 636 78 -77

ZUM DIALOG VERPFLICHTET – DER INTERRELIGIÖSE NAHE OSTEN BENEFIZKONZERT FÜR DIE SCHNELLER-SCHULE IM LIBANON

ISSN 0947-5435 E 12344

MAGAZIN ÜBER CHRISTLICHES LEBEN IM NAHEN OSTEN2/20

14

BESINNUNG„LEBT ALS KINDER DES LICHTS“ 2

ZUM JUBILÄUM AKOSOMBO LIEGT ZWISCHEN SEOUL UND SPEYER 3

WIR BITTENAUF DER FLUCHT 8

DIE BASLER MISSION – DEUTSCHER ZWEIG E.V. IST MITGLIED IN DER

4/2014

E 12 882

„IN GOTTES NAMEN BETRETEN WIR DIESES LAND“ Reise zu den Ursprüngen der Kirche in Papua 4

Liebe Leserin, lieber LeserWir sehen das Gesicht des Jungen auf dem Titelbild nicht. Er schaut nach vorne, in eine unge-wisse Zukunft. Wie wird sein Lebensweg in West Papua verlaufen? Werden die Spannungen zwi-schen Zentralregierung und Ureinwohnern von Papua friedlich gelöst? Gelingt ein harmonisches Zusammenleben von Christen und Muslimen?An seiner Stelle standen einst, 1855, die bei-den Missionare Carl Wilhelm Ottow und Johann Gottlob Geißler und legten den Grundstein für die heutige Evangelische Kirche im Lande Papua, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI). 800 000 Mitglieder würdigen dieses Ereignis jedes Jahr. Die Basler Mission und besonders die Evange-lische Kirche der Pfalz pflegen seit langem eine enge Partnerschaft mit der Kirche in West-Papua. Darüber lesen Sie in dieser Ausgabe.

Dieter Bullard-WernerGeschäftsführer der BMDZ

Foto

: BM

DZ

/Rot

he

In der Rückbesinnung auf die Botschaft der Basler Missionare schaut die junge christliche Kirche in West Papua zuversichtlich in die Zukunft.

I

darum-journal

darum-journal 3/2014

Liebe Leserin, lieber Leser,„Die EMS ist in einer globalen Welt das richtige Modell für internationale Zusam-

menarbeit evangelischer Kirchen", stellte EMS-Präsidentin Marianne Wagner nach

der Sitzung des Missionsrates in Korea fest. „Unsere Mitgliedskirchen haben bei

wichtigen Ereignissen die anderen mit im Blick: Für 2015 haben wir uns gegen-

seitig zur 200-Jahrfeier der Basler Mission eingeladen. Die Kirchen in Ghana und

Indien, in Württemberg, Baden und der Pfalz und unsere Mitgliedsvereine 'Basler

Mission' und 'Basler Mission – Deutscher Zweig' bereiten Festprogramme vor,

die 200 Jahre weltweite Verflechtung belegen. Zudem haben wir uns in Gwangju

verpflichtet, die 'Erklärung von Sendai' der Vereinigten Kirche Christi in Japan in

unsere Mitgliedskirchen weiterzutragen. Die japanischen Christen warnen ein-

dringlich vor der Nutzung der Kernenergie, die auch nach der Dreifachkatastrophe

in Fukushima wenig in Frage gestellt wird. Das sind beides Beispiele dafür, dass

das Netz EMS trägt." Lesen Sie mehr zu den Begegnungen in Korea, der Bedeu-

tung des Jubiläumslogos „Mission moves“ und der Situation in Japan.

Eine informative Lektüre wünscht IhnenCorinna Waltz Redakteurin

bî~åÖÉäáëÅÜÉ=jáëëáçå=áå=pçäáÇ~êáí®í

FRAUENKONSULTATION IN GHANA

AFRIKANISCHE FRAUEN STELLEN SICH HEIKLEN THEMEN

DEUTSCH

20

14

/201

5

OUR V ICESems women’s network

11

Page 15: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan kami mengucap syukur atas akar sejarah yang mendalam

yang membina dan menguatkan hubungan antara India dan

Jerman di masa kini. Terima kasih atas intensitas hubungan ini

pada hari ini. Tuhan, bantulah kami untuk menyadari apa makna

misi hari ini. Buatlah kami menjadi terbuka dan bersedia untuk

digerakkan oleh rohMu. Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus,

yang kemarin, hari ini dan esok masih tetap sama dan selalu

baru. Amin.

CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI)

WAJAH

Church of South India (CSI) yang meliputi 22 diosis dalam

empat negara bagian India di sebelah selatan yaitu Karna-

taka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Kerala, memiliki sekitar 4

juta orang anggota dan 3.500 orang pendeta pria dan wanita.

Dengan demikian CSI merupakan salah satu gereja Protestan

yang paling besar di Asia. Sebagian besar dari 15.000 jemaat

terletak di daerah pedalaman. Sekitar 75% orang Kristen India

Selatan merupakan kaum Dalit sebagaimana para “kaum paria”

atau “kaum luar kasta” menyebut diri mereka sendiri.

CSI adalah gereja Unitarian yang menggabungkan tradisi

Reformasi, Lutheran, Methodis dan Anglikan. Juga jemaat yang

tumbuh dari karya Misi Basel yang sudah sejak tahun 1834

bekerja di India, secara perlahan lahan bergabung dengan CSI.

Dalam pimpinan gereja CSI terdapat empat bagian, yaitu

Diakoni, Misi dan Pewartaan Injil, Ekologi dan Ekumene, Masalah

pastoral. Pelayanan perempuan juga memegang peran penting.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Penanggulangan batas –batas kasta, pendidikan, terutama juga

untuk anak perempuan, minat akan bahasa dan cerita rakyat,

menghornati budaya, pembentukan mata pencaharian dan pel-

uang memperoleh pendapatan – semua hal ini disebutkan bukan

hanya oleh umat Kristen melainkan juga oleh banyak pemeluk

Hindu dengan pendidikan tinggi, apabila orang bertanya men-

genai dampak Misi Basel di India Selatan. Jadi tidaklah meng-

herankan bahwa di India kebaktian dan simposium peringatan

200 tahun berdirinya Misi Basel 2015 dirayakan di bawah moto

„mission moves“.

HARI8

Foto

: © E

MS

12

Page 16: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan,

kami percaya kepada keadilan yang membuat kami adil di

hadapanMU.

Tetapi bantulah supaya kami juga menghormati keadilan dengan

mana Engkau membela kaum yang papa, dengan mana Engkau

melindungi kaum yang dirampas haknya dan ditindas.

Berilah kami rasa lapar akan keadilan yang membantu orang

lain,

dan kuatkanlah kami agar dapat membagi apa yang kami miliki

supaya semua orang menjadi kenyang.

Engkau telah memanggil kami untuk membina perdamaian dan

membuat gerejaMu menjadi alat bagi perdamaian.

Berilah kami semua, di timur maupun di barat, di selatan maupun

di utara, fantasi untuk menemukan jalan perdamaian, keberanian

untuk menyusuri jalan ini, serta kekuatan untuk meyakinkan

orang lain. Amin.

EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN

WAJAH

Sejak persatuan Jerman secara geografis Evangelical Church

of Kurhessen Waldeck terletak di pusat negara Jerman.

Bagian utara dan timur negara bagian Hessen dianggap sebagai

“kawasan inti” Kurhessen Waldeck, tetapi juga kota Schmal-

kalden di negara bagian Thüringen termasuk dalam kawasan

ini bersama dengan Lembah Kinzig yang membentang dari

Schlüchtern sampai Hanau. Dengan demikian gereja ini mem-

bentang sampai ke kota Frankfurt di kawasan Sungai Rhein

dan Main. Sekitar 1 juta orang pemeluk agama Kristen tinggal

dalam 947 jemaat gereja, sebagian besar di antaranya di daerah

rural. Di daerah ini sampai sekarang struktur gereja rakyat

masih bertahan dengan stabil, artinya gereja Protestan mer-

upakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kota metropolitan

Kassel yang terletak di Hessen Utara dan bagian selatan dengan

ekonominya yang kuat berbeda dengan jelas dari kawasan lain

di negara bagian tersebut.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Dalam bidang pendidikan agama dan ekumene Sinode telah

memutuskan untuk bekerja sama dengan adik gereja kami di

bagian selatan,yaitu Protestant Church in Hesse and Nassau. Hal

ini berarti bahwa kerja ekumene mulai tahun 2015 dirancang

bersama –sama dan didampingi oleh staf di Pusat Ekumene yang

berkedudukan di Frankfurt dan Kassel. Di Kurhessen-Waldeck

khususnya kemitraan dengan gereja di Selatan dan Eropa men-

jadi fokus perhatian. Membina kemitraan tersebut lebih lanjut

dan mengembangkannya dalam tanggung jawab untuk satu

sama lain, bersama –sama dan dengan pelbagai kerja akan men-

jadi tugas penting untuk pelaksanaan konsep bersama yang baru

untuk kerja ekumene di masa depan. Sama pentingnya bagi

kami sebagai gereja untuk menghadapi tantangan politik dan

sosial yang mendesak dan bekerja sama dengan pihak lain untuk

memperjuangkan keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaan

Tuhan. Di sini perjuangan untuk keadilan iklim dan gaya hidup

yang berkesinambungan memegang peranan khusus.

HARI9

13

Page 17: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Bapak, kami mengucapkan terima kasih untuk gereja mitra kami

di Sabah yang aktif dan semakin kuat.

Terima kasih bahwa saudara kami menghayati hidupnya sebagai

seorang Kristen dengan menjadi tetangga yang baik dan dalam

dialog dengan pemeluk agama lain.

Terima kasih untuk kesempatan kerja bagi kaum wanita dalam

bidang kerajinan tangan. Kami mohon kepadaMu untuk pasaran

penjualan di Malaysia.

Terima kasih bahwa sekarang ada sekolah ketiga bagi anak

anak kaum pendatang. Kami mohon bagi anak anak dan

tenaga pengajar: berkatilah mereka dalam pembelajaran dan

pengajaran. Kami berdoa untuk reuni Kamp Kerja di Heilbronn

pada Hari Gereja di Stuttgart, dan di Basel, supaya kaum muda

mengambil langkah lebih lanjut bersama –sama. Amin.

BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS)

WAJAH

Melalui Misi Basel /mission 21 terjalin hubungan dengan

dua buah gereja di Sabah: Basel Christian Church of

Malaysia (BCCM) di Sabah dengan 18.000 orang anggot-

anya didirikan sekitar tahun 1880 oleh pendatang Cina yang

memeluk agama Kristen berkat usaha Misi Basel. BCCM terkenal

akan sekolah mereka yang menonjol dan karena Sabah Theo-

logical Seminary (STS) yang merupakan satu - satunya sekolah

pendidikan teologi Protestan di Sabah. Karena dewasa ini ter-

dapat lebih banyak warga yang berbahasa Melayu daripada

Cina, maka sekarang juga banyak jemaat yang mengadakan

kebaktian dalam bahasa Melayu.

Gereja kedua yang menjalin hubungan dengan BMDZ adalah

Protestant Church in Sabah (PCS) yang mempunyai 40.000

orang anggota dalam 250 jemaat dan terbentuk di sebelah utara

berkat pelayanan Misi Basel yang dimulai pada tahun 1952. Pada

1966 jemaat baru yang berjumlah lebih dari 70 itu bergabung

secara resmi dalam sebuah gereja. Karena pada saat itu masih

belum ada pendidikan pendeta yang bertaraf perguruan tinggi,

maka PCS mengembangkan “jabatan pendeta tanpa gaji tetap”.

Sama seperti dulu sekarang pun pria dan wanita dididik untuk

melayani gereja yang mereka lakukan pada malam hari dan hari

Minggu di samping pekerjaan mereka yang biasa.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Para peserta Kamp Kerja Remaja di Sabah bertemu pada 2015

untuk reuni di Jerman. Sudah sejak bertahun tahun kaum wanita

Rungus dan Murut menghasilkan produk Fairtrade. Sayangnya

produk ini hanya sebagian mendapat sambutan dalam gereja

itu sendiri dan dalam masyarakat Malaysia. Sementara ini BCCM

mempunyai tiga buah sekolah untuk anak anak kaum pendatang.

Di sini anak anak tersebut dapat menamatkan Sekolah Dasar

mereka sementara orang tua mereka memperoleh pendamp-

ingan. Pada 2014 diadakan Workcamp di Sabah dengan gereja

mitra dan kelompok mitra serta Muda Mudi Protestan Heilbronn.

HARI10

14

Page 18: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas kesetiaan kaum Kristen

di Malawi dan atas kesediaan mereka untuk memikul tanggung

jawab sosial setelah mengalami bencana. Kami berterima kasih

kepadaMu untuk kaum wanita yang cekatan yang banyak

memikul tanggung jawab dalam gereja dan masyarakat. Kami

mohon kepadaMu untuk menguatkan struktur Gereja Moravia

di Malawi, untuk pendeta yang berpendidikan tinggi dan bekerja

dengan teliti, kami berdoa untuk keja sama yang baik dengan

gereja Kristen lain, peluang kerja untuk kaum pria, wanita dan

remaja. Amin.

MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY (HMH)

WAJAH

Moravian Church di Jerman merupakan satu di antara

27 provinsi Gereja Moravia. Di seluruh dunia Moravian

Church mempunyai lebih daripada sejuta orang anggota;

sedangkan di Jerman terdapat 5.800 orang anggota. Gereja

ini berlandaskan pada undang undang sinode serta juga men-

erbitkan buku „Losungen“. Sejarahnya berakar pada gerakan

Reformasi Ceko dalam abad 15 seperti juga pada Pietisme

Jerman dari abad 18. Berkat bantuan bangsawan Graf Zinzen-

dorf pada tahun 1722 didirikan kota Herrnhut. Dari sini pada

1732 dimulai pelayanan misi global: Moravian Mission Society

in Germany merupakan organisasi misi dari Moravian Church di

Jerman. Misi ini membina hubungan erat dengan gereja mitra

di Afrika Timur dan Selatan, India Utara dan Amerika Tengah.

Di Palestina mereka mengelola Pusat Bantuan „Sternberg“. Di

Eropa misi ini bekerja di Albania dan Lettland. Di Jerman ter-

dapat markas besar misi yang bernama „Haltestelle“ di kota

Cottbus.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Gereja Moravia di Malawi didirikan sekitar tahun 1995 oleh para

pengungsi melarat yang mulai mengenal gereja ini di Tansania

dan kembali ke tanah air mereka. Misionaris dari Tansania men-

gurus jemaat -jemaat yang baru terbentuk. Pusat gereja terletak

di sebelah utara kota Karonga. Tersebar di seluruh negara ter-

dapat sembilan jemaat dengan sekitar 4.000 orang warga yang

dilayani oleh enam orang pendeta yang telah ditahbiskan. Sejak

tahun 2102 Gereja Moravia di Malawi merupakan propinsi Unitas

yang mandiri. Namun struktur mereka masih lemah. Para pen-

deta hanya memperoleh pendidikan singkat dan di samping itu

harus bekerja mencari nafkah. Anggota jemaat pada umumnya

adalah orang yang melarat. Akhir -akhir ini Malawi berulang kali

dilanda bencana (gempa bumi, kebanjiran, badai).

Foto

: © H

MH

/Tas

che

HARI11

15

Page 19: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Ya Tuhan, berkati dan bimbinglah pekerjaan Gereja Moravia di

Afrika Selatan. Berilah jemaat banyak orang yang bekerja untuk

mereka. Kuatkan karyawan serta relawan proyek Masangane

dalam perjuangan mereka melawan HIV dan AIDS. Dampingilah

gereja dalam usahameningkatkan kesejahteraan masyarakat

yang melarat dan tersisihkan di Afrika Selatan. Lindungi dan

dampingilah semua wanita, pria, remaja dan anak yang

merupakan bagian dari MCSA dan menjadi saksi hubungan yang

dekat denganMu. Amin.

MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRIKA (MCSA)

WAJAH

Akar sejarah Gereja Moravia di Afrika Selatan (MCSA)

dapat ditelusuri sampai tahun 1737. Pada tahun itu Georg

Schmidt mendarat di Cape dan memulai kerja misionaris. Dari

pelayanan tersebut muncul salah satu propinsi terbesar Gereja

Moravia di seluruh dunia dengan 45.000 orang warga. Sejak

awal gereja telah menghadapi tantangan sosial dengan tabah.

Hingga saat ini gereja berkarya dalam pelayanan diakoni dan

proyek untuk kaum tersisih. Gereja senang menjadi bagian dari

persekutuan internasional EMS. Hal itu memberikan peluang

misalnya untuk memperoleh tempat kerja baru bagi relawan

yang dapat berangkat melalui Program Sukarelawan Ekumene

EMS. Di samping tempat kerja di Elim Home dan Sekolah

Mispah, para remaja sekarang juga terlibat dalam pelayanan

jemaat di Baziya dan Johannesburg.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

MCSA kekurangan pendeta. Pembinaan rohaniah dan pas-

toral sangat penting bagi anggota jemaat. Banyak di antara

mereka yang menganggur, struktur keluarga berantakan dan

kaum remaja sudah sejak awal tidak mandiri. Untuk mendukung

jemaat, Gereja Moravia melatih tenaga relawan yang berdedi-

kasi untuk memangku tugas kepemimpinan di jemaat. Penge-

tahuan tentang Alkitab, pembinaan rohaniah, berkhotbah dan

pengembangan kepribadian merupakan inti program tersebut.

Kelompok sasaran utama adalah kaum remaja. Melalui pem-

bicaraan dan tawaran yang terarah mereka dapat menemukan

serta mengembangkan kemampuan mereka. Dengan demikian

bagi mereka tampil peluang baru dan positif, sehingga mereka

memperoleh semangat lagi untuk masa depan mereka. Kami

berharap supaya jemaat MCSA dapat memperoleh bimbingan

rohani. Oleh karena itu pada tahun ini kami pun berrdoa untuk

itu.

HARI12Fo

to: ©

EM

S

16

Page 20: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik, berkatilah terus usaha PCG membina

perdamaian. Bantulah gereja dalam upaya mereka yang lain

untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Ghana. Kami berdoa

untuk pelayanan kesehatan gereja yang juga memberikan

peluang berobat kepada kaum miskin. Lindungi dan dampingilah

semua wanita, pria, remaja dan anak –anak yang merupakan

bagian dari PCG dan menjadi saksi hubungan yang dekat

denganMu. Amin.

PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG)

WAJAH

Gereja Presbyterian Ghana (PCG) yang didirikan pada 1828

menjadi mandiri pada 1926. Dengan 550.000 orang ang-

gotanya gereja tersebut merupakan salah satu gereja Protestan

terbesar di negara itu dan jumlah warganya terus meningkat:

Penyebabnya adalah dedikasi misionaris yang besar. Titik

pusat kehidupan gereja adalah kebaktian. Di sini perkumpulan

remaja, kaum pria dan perempuan seperti juga berbagai grup

musik dan koor memegang peranan penting. Selain itu PCG

bergerak dalam bidang pendidikan, pelayanan perdamaian,

pengembangan kawasan pedesaan serta dalam bidang kese-

hatan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Ghana menikmati kondisi politik dan ekonomi yang stabil.

Ghana mengambil kekerasan yang melanda banyak negara lain

di kawasan tersebut sebagai kesempatan untuk semakin mem-

perkuat komitmennya untuk perdamaian. Programm Peace-

makers gereja merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh pada

2015. Kaum remaja, pemimpin kelompok remaja serta para guru

belajar strategi untuk memecahkan dan mencegah timbulnya

konflik dalam seminar. Dalam organisasi perdamaian para siswa

belajar untuk memperlakukan orang lain dengan hormat.

Dalam seluruh aktivitas para juru pendamai sikap meng-

hormati agama memegang peran yang besar. Seminar tersebut

dikunjungi oleh pemeluk Islam maupun Kristen. Seringkali hadir

pembicara kedua agama dan agama tradisional Afrika. Dengan

program ini PCG memberikan sumbangan yang penting dalam

menjaga perdamaian di Ghana. EMS ingin mendukung mereka

juga pada 2015.

Foto

: © E

MS

HARI13

17

Page 21: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik, kami mengucap syukur bahwa Engkau

memimpin manusia dari seluruh penjuru dunia menuju gerejaMu.

Sebagai saudara kita membutuhkan satu sama lain.

Biarkan kami menimba semangat dan harapan dari kerja sama

anak –anakMu yang melintasi segala batas.

Tolonglah supaya kami semua tetap terikat dalam pelayanan

kasih dan memuji namaMu.

Kami mohon ini melalui Yesus Kristus, saudara dan Tuhan kita.

Amin.

EVANGELICAL CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN

WAJAH

Evangelical Church of the Palatinate adalah salah satu gereja

yang kecil dalam perhimpunan Gereja Protestan di Jerman.

Gereja ini memiliki sekitar 620.000 orang warga dalam 430

jemaat. Sebagian besar jemaatnya terletak di daerah pedesaan.

Gereja Palatinate adalah sebuah gereja Unitarian. Pada tahun

1818 penganut aliran Lutheran dan Reformasi bersepakat untuk

bergabung dalam Uni. Ciri khas Uni Palatinate ialah keluasan

teologi dan sikap hati-hati terhadap rumusan syahadat. Satu-sa-

tunya dasar kepercayaan dan pedoman kehidupan adalah Alk-

itab.

Evangelical Church of the Palatinate adalah anggota pendiri

EMS dan membina hubungan erat dengan Misi Basel dan

mission 21 di Swis. Hubungan dengan gereja mitra di manca

negara memainkan peranan khusus. Gereja ini sudah membina

hubungan kemitraan selama tahunan dengan Presbyterian

Church of Ghana, Presbyterian Church of Korea, Gereja Kristen

Injili di Tanah Papua dan Evangelical Lutheran Church di Bolivia.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Pentekosta 2015 didedikasikan pada gerakan ekumene dalam

gereja kami. EKP dan Keuskupan Speyer bersama semua gereja

ACK (Kelompok Kerja Gereja Kristen) merayakan Hari Gereja

regional di Speyer dengan banyak tamu dari berbagai tempat ,

termasuk dari gerakan ekumene di seluruh dunia.

Selain itu kami pun merayakan yubileum Misi Basel yang ke

200 dengan sebuah pesta misi di Erfenbach dan sebuah per-

ayaan kebaktian agung di Speyer. Kami berharap bahwa penge-

tahuan tentang ikatan dalam iman dengan saudara dari berbagai

agama dan bagian dunia akan membesarkan semangat kami di

sini. Kristus sebagai kepala gereja akan memimpin dan memper-

tahankan gereja juga dalam masa perubahan ini.

HARI14

18

Page 22: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih, bahwa

begitu banyak orang Korea telah mendengar pewartaan Injil dan

menjadi umat Kristen.

Kami mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan mereka yang

aktif.

Tuhan, berulang kali kami mendengar, betapa tegang situasi di

Semenanjung Korea.

Kami mengucapkan terima kasih untuk kesaksian rekonsiliasi PCK.

Kami mohon kepadaMu, supaya Dasawarsa untuk Pengobatan

dan Rekonsiliasi membawa hasil.

Semoga gerakan ini dapat menyumbang mengendorkan

ketegangan dan rekonsiliasi antara Utara dan Selatan.

Kami mohon hal itu dalam nama Yesus, yang mau membuat kita

semau menjadi duta rekonsiliasi. Amin.

PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK)

WAJAH

Korea Selatan mempunyai jumlah pemeluk agama Protestan

yang paling tinggi dalam penduduknya dibandingkan

dengan negara lain di Asia. Lebih daripada 25 persen pen-

duduknya menjadi anggota salah satu gereja Kristen, sekitar

19 persen merupakan warga dari salah satu gereja Protestan.

Dengan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang dalam

6.300 jemaat dan dengan sekitar 8.600 orang pendeta pria

dan wanita Presbyterian Church of Korea (PCK) merupakan

salah satu gereja terbesar di Korea. Gereja ini menghimpun

sejumlah besar kepentingan. Tema penginjilan dan misi dunia

mempunyai kedudukan penting, tetapi sejajar dengan itu juga

ditekankan tanggung jawab atas dunia. Hal ini menjadi jelas

misalnya dalam usaha mewujudkan cara hidup yang ramah

lingkungan. Selain itu gereja memperjuangkan perdamaian dan

persatuan kembali kedua negara Korea.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

PCK telah memulai “Dasawarsa untuk Pengobatan dan Rekon-

siliasi” yang berlangsung sampai 2022. Latar belakangnya adalah

walaupun perang Korea sudah 60 tahun berlalu, namun luka

lukanya masih belum sembuh. Pengalaman traumatis perang

saudara yang mengerikan ini masih tetap terasa dan menye-

babkan rasa takut, kecurigaan dan kebencian. Di kedua belah

sisi perbatasan Korea yang tak dapat ditembus, berdiri pasukan

bersenjata canggih dan ancaman perang telah berulang kali

membuat orang merasa gelisah.

Foto

: © E

MS

HARI15

19

Page 23: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih

kepadaMu untuk jaringan hubungan yang aneka ragam dan aktif

yang mengaitkan kami dengan orang di Asia Timur.

Hubungan kami ditempa oleh kepedulian dan saling mendoakan

Kami belajar dari satu sama lain dan saling menantang.

Bersam sama kita berada di jalan tersebut.

Kami mengucap syukur bahwa semangatMu menghubungkan

kami melintasi segala batas. Amin.

GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM)

WAJAH

German East Asia Mission (DOAM) sejauh ini merupakan

sebuah badan misi yang agak luar biasa karena berakar

pada Teologi liberal dari abad 19. Misi ini didirikan pada 1884

oleh orang Swis dan Jerman di Weimar yang sudah selalu men-

ganggap penting studi agama dan dialog dengan pemeluk

agama lain. German East Asia Mission ini terutama aktif di Cina

dan Jepang. Sejak tahun 1970an juga terbina hubungan dengan

Korea.

Setelah pembentukan EMS (sekarang: Evangelical Mission

in Solidarity) dan Berliner Missionswerk DOAM sendiri meng-

gabungkan diri dengan kedua badan Misi tersebut. Meskipun

demikian beberapa tugas masih tetap dipegang oleh DOAM,

yaitu penyelenggaraan kebaktian dan acara yang bertemakan

Asia Timur; melaksanakan Kongres Studi setiap tahun; mener-

bitkan selebaran informasi dan pembinaan situs web dengan

sejumlah besar informasi aktuil (www.doam.org). Dengan semua

kegiatan itu DOAM mendukung badan Misi dan ikut serta dalam

diskusi teologi dengan negara negara Asia Timur dan di Asia

Timur. DOAM melakukan hal tersebut berdasarkan keyakinan

bahwa orang dapat belajar banyak dari umat Kristen dari Asia

Timur.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Bagi DOAM nama “Evangelical Mission in Solidarity” sekaligus

merupakan program. Masalah hak asasi manusia dan demokra-

tisasi Korea merupakan hal yang penting dalam tahun 70 dan

80an. Dalam usaha untuk rekonsiliasi dan perdamaian DOAM

merasa terikat dengan orang orang di Asia Timur. Pengalaman

dengan solidaritas umat Kristen di Jepang dengan orang

Buraku, minoritas yang mengalami diskriminasi di sana, men-

jadi dorongan untuk mendirikan kelompok kerja Sinti/Roma dan

Gereja di Jerman.

DOAM khususnya tetap merasa solider dengan korban berb-

agai bencana di Jepang, walaupun mereka sudah lama meng-

hilang dari kepala berita media massa. Terus menghayati dan

berpikir dalam solidaritas adalah tema utama untuk tahun 2014.

HARI16

20

Page 24: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Ya Allah Kehidupan, Keadilan dan Perdamaian, ke hadapan

Dikau kami membawa duka rakyat Korea yang masih terpecah.

Kami berdoa untuk orang di Korea Utara yang hidup dalam keku-

rangan dan bagi gereja Kristen yang kecil di sana. Kami berdoa

bagi semua orang yang bekerja untuk rekonsiliasi, pemulihan

hubungan, perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di

Semenanjung Korea. Ya Allah Kehidupan pimpinlah kami melan-

jutkan perjalanan ziarah keadilan dan perdamaian. Amin.

PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK)

WAJAH

Lebih daripada 25 persen penduduk Korea masuk dalam salah

satu gereja Kristen. Presbyterian Church in the Republic of

Korea (PROK) yang memiliki 340.000 orang anggota dalam

sekitar 1.450 jemaat terhitung gereja yang agak kecil di negara

itu. 1.900 orang pendeta dengan 2.800 orang penatua gereja

melakukan pelayanan di jemaat. Dalam masa diktator militer

yang silih berganti selama beberapa tahun PROK giat memper-

juangkan hak asasi manusia dan demokratisasi, keadilan sosial,

perdamaian dan persatuan Korea kembali. Untuk itu mereka

mendapat dukungan dari rekan dan mitra dari gereja lain.

Jemaat PROK berterima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan

terutama oleh mitra dari Jerman. Dalam hal ini EMS sudah selalu

memainkan peranan penting.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

PROK selalu berusaha untuk menangani masalah kehidupan

yang penting bersama dengan mitra mereka di seluruh dunia.

Dengan kata kunci „gerakan ekumene“ terkait upaya perda-

maian dan keadilan. Seperti biasa isu rekonsiliasi, perdamaian

dan penyatuan kembali masih belum terjawab di Semenan-

jung Korea. Di Pusat Perdamaian milik PROK diusahakan untuk

membongkar „Dinding dalam kepala“ yang memisahkan kedua

bagian negara ini sudah dari sekarang. Juga masalah ekologi dan

pembangunan berkelanjutan menjadi semakin penting. Karena

isu ini menyangkut gereja di seluruh dunia, pakar ekologi yang

dikirim oleh EMS, Karina Schumacher, bekerja di sana sejak 2012

sebagai karyawati ekumene.

Foto

: © E

MS

HARI17

21

Page 25: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Dalam doa kami tetap terjalin dengan para korban ketiga

bencana. Tinggalah pada semua orang yang membantu mereka.

Hiburlah mereka dan berilah mereka semangat baru untuk

hidup. Kami berdoa terutama bagi semua orang, khususnya

anak –anak yang terkena radiasi radioaktif pada waktu itu dan

sekarang. Tunjukkanlah kami jalan supaya penolakan kami terh-

adap penggunaan energi nuklir juga diteguhkan oleh gaya hidup

yang sederhana. Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus yang

memanggil kita di sisi kehidupan ini. Amin.

UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN)

WAJAH

Hanya sekitar satu persen penduduk Jepang menjadi ang-

gota salah sebuah gereja Kristen; seluruhnya berjumlah

kira kira 650.000 pemeluk agama Protestan. United Church

of Christ in Japan (KYODAN) dengan 200.000 orang anggota

yang tersebar dalam 1.700 jemaat dan dengan 2.200 orang

pendeta merupakan gereja Protestan yang terbesar. Di masa

lalu KYODAN telah berulang kali memberikan tanggapan ter-

hadap isu waktu, seperti mis. tentang tanggung jawab atas

keganasan Perang Dunia kedua, di mana pasukan Jepang men-

duduki negara tetangga. Komitmen untuk perdamaian dan

rekonsiliasi termasuk dalam identitas KYODAN. KYODAN mem-

berikan tekanan khusus pada penginjilan. Pada 2014 KYODAN

menyelenggarakan konferensi nuklir internasional, mengajukan

pengakuan bersalah dan dengan tegas menolak „mitos energi

nuklir yang aman“.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Juga pada tahun kelima setelah bencana Fukushima masih tetap

diperlukan solidaritas dengan para korban. Banyak yang masih

tinggal di tempat penampungan darurat dan dirundung tekanan

jiwa. Mereka memerlukan pembinaan rohaniah, konsultasi, pen-

dampingan dan peyembuhan. Secara khusus bahkan belum

dapat diramalkan apa akibat radioaktif yang masih tetap tinggi.

Kami ingin memperjuangkan supaya dunia mengenali risiko

dan bahaya tidak terhitung yang ditimbulkan oleh energi nuklir

supaya tidak menggunakan energi nuklir lebih lanjut.

HARI18

22

Page 26: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik,

kami mengucapkan terima kasih bagi begitu banyak orang yang

bertugas dalam misiMu.

Engkau hendak menggunakan kami supaya InjilMu didengarkan

dan duniaMu dibina dengan adil.

Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk berbagai grup

mitra

yang mencari pertukaran pendapat dan pertemuan pada

“kedudukan bertaraf sama”.

Terima kasih untuk yubileum ke-200 yang boleh kami rayakan

bersama –sama dalam tahun ini.

Terima kasih untuk banyak orang yang berada dalam perjalanan

misiMu. Amin.

MISSION 21 DAN MISI BASEL – CABANG JERMAN (BMDZ)

WAJAH

Semangat ilahi menghubungkan manusia tanpa memperha-

tikan sekatan negara, agama dan kebudayaan. Pengalaman

ini menempa Misi Basel sejak hampir 200 tahun. Apa arti Misi

bagi kita dalam zaman sekarang? Dalam semboyan BMDZ ter-

tera: “Misi berarti hidup sebagai orang Kristen di muka umum.

Misi adalah ungkapan hakiki dan kehidupan gereja di seluruh

dunia. Misi merupakan kepercayaan yang dihayati, cinta yang

hadir, harapan yang efektif. Misi berjuang untuk yang lain.

Untuk itu kami ingin menjadi saksi hidup dengan pelayanan

kami.”

Bagi Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) hal itu mencakup

konsultasi dan pendampingan kemitraan langsung antara umat

Kristen dari gereja gereja di Asia dan Afrika yang timbul dari Misi

Basel. Gereja gereja ini secara operatif mempunyai hubungan

yang erat dengan mission 21 dan EMS. BMDZ mengumpulkan

sumbangan untuk kerja konkret mereka. Umat Kristen di Afrika,

Asia dan Amerika Selatan menghubungkan nama “Misi Basel”

dengan saksi hidup yang praktis dan saling menghormati satu

sama lain dalam pergaulan dengan beragam aliran kepercayaan

dan pelbagai agama. Citra baik ini merupakan tanggung jawab

bagi BMDZ hingga kini.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Dalam tahun yubileum 2015 akan dibuat supaya tampak dan

terasa bagaimana misi membuat manusia bergerak melintasi

batas batas dan mengikat mereka. Oleh sebab itu dipilih “Mis-

sion Moves” sebagai semboyan.

HARI19

23

Page 27: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

GERMANY

SWITZERLAND

I N D O N E S I A

MALAYSIA

INDIA

TANZANIA

SOUTH SUDANCAMEROON

GHANA

BOLIVIA

NIGERIA

SOUTH AFRICA

SURINAME

West Papua

CHINA

Halmahera

Sulawesi

JAPAN

SOUTH-KOREA

Moravian Church in South Africa (MCSA)

Presbyterian Church of Ghana (PCG)

The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East

National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)

Moravian Church (European Continental Province)

Church of South India (CSI)

United Church of Christ in Japan (KYODAN)

Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church

in the Republic of Korea (PROK)

China Christian Council,China (CCC)

Amity Foundation, China

Protestant Church in Baden (EKIBA)

Evangelical Lutheran Church in Wuerttemberg (ELK-WUE)

Protestant Church of the Palatinate (EKP)

Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN)

German East Asia Mission (DOAM)

Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS)

Basel Mission, Switzerland (BM)

Basel Mission German Branch (BMDZ)

Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH)

GMIMEvangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)

GPIDProtestant Indonesian Church in Donggala, Indonesia (GPID)

GTMToraja Mamasa Church, Indonesia (GTM)

GKSS

Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)

GTToraja Church, Indonesia (GT)

Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)

GMIH

Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)

GPIL Protestant Indonesian Church in Luwu, Indonesia (GPIL)

GEPSULTRA

Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)

Moravian Church in Tanzania(in the South, Southwest and Rukwa Provinces)

Moravian Church in Suriname

Star Mountain Rehabilitation Centre in Ramallah, West Bank

Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)

Presbyterian Church in Cameroon (PCC)

Presbyterian Churchof the South Sudan(PCOSS)

Church of the Brethren in Nigeria (EYN)

Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)

Evangelical LutheranChurch of Bolivia (IELB)

Evangelical ChristianChurch in West Papua (GKI)

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)

GEREJA DAN PERHIMPUNAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS

AFRIKA

Moravian Church in South Afrika (MCSA)

Presbyterian Church of Ghana (PCG)

ASIA

The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East

The National Evangelical Church of Beirut (NECB), Libanon

Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), Indonesia

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), Indonesia

Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB), Indonesia

Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS), Indonesia

Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID), Indonesia

Gereja Protestan Indonesia di Luwu (GPIL), Indonesia

Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA), Indonesia

Gereja Toraja (GT), Indonesia

Gereja Toraja Mamasa (GTM), Indonesia

Church of South India (CSI)

Presbyterian Church of Korea (PCK)

Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK)

United Church of Christ in Japan (KYODAN)

24

Page 28: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

GERMANY

SWITZERLAND

I N D O N E S I A

MALAYSIA

INDIA

TANZANIA

SOUTH SUDANCAMEROON

GHANA

BOLIVIA

NIGERIA

SOUTH AFRICA

SURINAME

West Papua

CHINA

Halmahera

Sulawesi

JAPAN

SOUTH-KOREA

Moravian Church in South Africa (MCSA)

Presbyterian Church of Ghana (PCG)

The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East

National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)

Moravian Church (European Continental Province)

Church of South India (CSI)

United Church of Christ in Japan (KYODAN)

Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church

in the Republic of Korea (PROK)

China Christian Council,China (CCC)

Amity Foundation, China

Protestant Church in Baden (EKIBA)

Evangelical Lutheran Church in Wuerttemberg (ELK-WUE)

Protestant Church of the Palatinate (EKP)

Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN)

German East Asia Mission (DOAM)

Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS)

Basel Mission, Switzerland (BM)

Basel Mission German Branch (BMDZ)

Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH)

GMIMEvangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)

GPIDProtestant Indonesian Church in Donggala, Indonesia (GPID)

GTMToraja Mamasa Church, Indonesia (GTM)

GKSS

Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)

GTToraja Church, Indonesia (GT)

Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)

GMIH

Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)

GPIL Protestant Indonesian Church in Luwu, Indonesia (GPIL)

GEPSULTRA

Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)

Moravian Church in Tanzania(in the South, Southwest and Rukwa Provinces)

Moravian Church in Suriname

Star Mountain Rehabilitation Centre in Ramallah, West Bank

Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)

Presbyterian Church in Cameroon (PCC)

Presbyterian Churchof the South Sudan(PCOSS)

Church of the Brethren in Nigeria (EYN)

Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)

Evangelical LutheranChurch of Bolivia (IELB)

Evangelical ChristianChurch in West Papua (GKI)

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)

Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ)

Moravian Mission Society (HMH) Evangelical Mission in Solidarity (EMS)

EROPA

Misi Basel, Swis (BM)

Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ)

German East Asia Mission (DOAM)

Protestant Church in Baden

Evangelical Lutheran Church in Württemberg

Evangelical Church of the Palatinate (EKP)

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN)

Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)

Moravian Church

Association for the Schneller Schools (EVS)

Moravian Mission Society in Germany (HMH)

Selain itu EMS menjalin hubungan persahabatan

dengan gereja dan lembaga berikut ini:

Chinese Christen Council (CCC)

Amity Foundation, China

Melalui Misi Basel - Cabang Jerman e.V. dalam kerja sama

dengan mission 21

EMS berhubungan dengan:

Presbyterian Church in Cameroon (PCC)

Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)

Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS)

Church of the Brethren in Nigeria (EYN)

Tsung-Tsin Mission Hongkong (TTM)

Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) (Papua Barat)

Evangelical Lutheran Church Bolivia (IELB)

Melalui Moravian Church EMS berhubungan dengan:

Moravian Church in Tanzania

(in the south, south west and in Rukwa Province)

Moravian Church in Surinam

Rehabilitation Centre Sternberg in Ramallah,

West Jordan

25

Page 29: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik dan Rahim, kami melihat bagaimana

kebencian dan keserakahan telah merusak negara Sudan Selatan

dan kami merasa sangat sedih. Dampingilah rakyat di negara ini.

Berilah mereka keinginan dan kekuatan untuk belajar memaafkan

dan mengalihkan perhatian pada masa depan. Bantulah pendeta

dari Gereja Presbyterian di Sudan Selatan supaya tidak bosan

mewartakan rekonsiliasi dalam InjilMu. Amin.

PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS)

WAJAH

Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS), didirikan dalam

tahun 1902, dengan anggotanya sekitar satu juta orang

merupakan gereja ketiga terbesar di Sudan Selatan.Ketika pada

2011 negara Sudan Selatan didirikan setelah perang saudara

selama puluhan tahun, rakyat di negara tersebut memandang

dengan penuh harapan ke masa depan. Namun, pemerintah

baru kurang stabil dan perebutan kekuasaan politik berubah

menjadi konflik etnis yang serius. Dalam konflik ini pada awal

2014 seluruh fasilitas pimpinan gereja PCOSS dan sekolah

Teologi Nile Theological College (NTC) dan Giffen Institute of

Theology (GIT) di kota Malakal hancur. Di seluruh negara orang

terpaksa mengungsi. Selain itu bahaya kelaparan mengancam

negara ini, karena para petani tidak dapat mengerjakan ladang

mereka.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

PCOSS melakukan segala kemungkinan untuk beradaptasi

dengan situasi yang tidak menentu dalam negara mereka. Ang-

gota pimpinan gereja datang berkumpul lagi di ibukota Juba

dan melanjutkan kerja mereka kembali. Sekolah kebidanan yang

diselenggarakan oleh PCOSS di Leer memang harus ditutup,

tetapi di kawasan perbatasan Lokichoggio di Kenia Utara dapat

dibangun yang baru. Tugas penting PCOSS sekarang adalah

mendampingi anggota mereka di kamp pengungsian di Nasir

(Ethiopia) und Kakuma (Kenia). Di kamp tersebut PCOSS ingin

mendirikan kembali sekolah mereka yang di tempat lain telah

terbengkalai dan hancur. Mungkin NTC dan GIT juga dapat men-

emukan rumah baru di lahan bekas sekolah Alkitab di Kakuma.

Kebaktian pada hari Minggu dilakukan di semua tempat di kamp.

Apabila tidak ada ruangan di dalam, kebaktian diadakan di alam

bebas.

HARI20

Foto

: © E

MS

26

Page 30: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu pimpin

gereja Donggala dalam semua tantangan dan perubahan

Kami mohon bantuanMu bagi pimpinan gereja dan dewan

gereja biarlah mereka berkarya dalam kemuliaanMu dan pujian

kepadaMu serta melayani kesejahteraan manusia.

Bapak, gembala kami yang baik, kami berdoa kepadaMu untuk

semua orang yang menderita akibat tekanan ekonomi, kelaparan,

kekerasan dan bencana alam.

Berilah mereka dan kami keberanian dan kekuatan untuk meno-

long di mana diperlukan. Amin.

GEREJA PROTESTANT INDONESIA DONGGALA (GPID)

WAJAH

Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) masih muda.

Sejak abad 19 banyak guru maupun pegawai negeri men-

galir pindah dari daerah Minahasa ke daerah Donggala. Mereka

dibimbing oleh pendeta Minahasa dari gereja Protestan yang

sudah mapan di sana. Pada 1937 daerah itu diserahkan secara

keseluruhan kepada Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Tetapi karena jarak geografinya, maka lama kelamaan tampa-

knya lebih baik, apabila gereja tidak tinggal sebagai bagian

dari GMIM. Karena itu dalam tahun 1965 segenap jemaat diga-

bungkan menjadi sebuah gereja tersendiri. Pelayanan pada pen-

duduk setempat di daerah ini lebih berhasil daripada di daerah

tetangga. Di antara para anggota gereja terdapat banyak orang

Kristen dari Pulau Bali yang semula datang sebagai transmigran

di daerah itu. GPID mengelola beberapa sekolah dan sebuah

pusat pendidikan orang dewasa. Pada saat ini GPID melayani

32.000 anggota jemaat di 170 jemaat yang dilayani oleh sekitar

87 orang pendeta pria dan wanita.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Banyak jemaat gereja Donggala terletak terpencil di pegunungan

Sulawesi Tengah. Keadaan kehidupan di sana sangat sederhana.

Di samping itu daerah tersebut sering dilanda banjir dan gempa

bumi. Sudah sejak beberapa tahun gereja berusaha untuk meno-

long jemaat ini memperbaiki tingkat hidup mereka. Penyediaan

air, pembinaan kesehatan masyarakat, proyek -proyek pengem-

bangan pertanian serta pembangunan sekolah -sekolah dan

pusat pendidikan lainnya merupakan titik berat program -pro-

gram yang berkaitan. Di samping itu GPID mempunyai sebuah

tugas besar. Gereja mendampingi beberapa kelompok suku

masuk ke dunia “modern” tempat mereka dipindahkan, karena

kawasan pemukiman mereka di hutan dibuka menjadi perke-

bunan kelapa sawit dan kakao.

Foto

: © E

MS

HARI21

27

Page 31: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan Allah kami mengakui bahwa Engkau adalah pencipta

dan pemelihara semua manusia. Kami memanggil Engkau

dalam masa yang sulit ini dan mohon bantuanMu. Jangan

biarkan kami sebagai minoritas kecil kehilangan keberanian

untuk hidup sebagai gerejaMu. Kami mengucapkan terima kasih

untuk perlindungan dalam masa yang berat dan kami mohon

kepadaMu, pertahankanlah harapan kami supaya kami dapat

memberikan pelayanan kepada kaum yang melarat. Amin.

GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS)

WAJAH

Gereja Luwu Indonesia didirikan di Palopo pada 1966

dengan sekitar 20.000 orang warga dalam 114 jemaat dan

55 orang pendeta pria dan wanita. Di daerah pegunungan

Bastem dan Seko yang terpencil 70 persen dari anggota jemaat

umumnya tinggal di desa dengan 10 sampai 40 keluarga yang

hanya dapat diakses dengan berjalan kaki. Para anggota gereja

umumnya adalah petani kecil dan buruh harian. Oleh karena

itu GPIL sangat mementingkan program pendidikan, sekolah

Minggu dan pelayanan lainnya. Keanggotaan dalam perseku-

tuan EMS sangat penting bagi gereja Luwu karena memberikan

peluang langka memperluas wawasan ekumene melalui kerja

sama praktis dengan gereja lain.

Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS) berawal pada

tahun 1933 di Maros. Pimpinan gereja saat itu berada di ibukota

propinsi Makasar. GKSS mempunyai sekitar 6.350 warga jemaat

yang sebagian besar adalah petani yang tinggal di jemaat kecil

di daerah pedesaan yang di kelilingi oleh mayoritas Muslim.

Gereja memiliki antara lain dua buah asrama siswa di kota dan

sebuah pusat training untuk kerja pembangunan desa. Beberapa

pendeta mereka bekerja sebagai dosen Sekolah Tinggi Teologi

di Makasar.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Radikalisasi agama Islam yang semakin meningkat di Sulawesi

Selatan menyebarkan rasa tidak aman dan kekawatiran dalam

GPIL dan GKSS. Tuntutan kepada gereja kini menjadi semakin

penting untuk melakukan dialog antar agama. Bersama dengan

wakil -wakil kaum

Muslim gereja berusaha keras untuk berbicara dengan pemer-

intah guna menjamin kehidupan berdampingan yang rukun

antara pemeluk pelbagai agama juga di masa depan.

HARI22

Foto

: © E

MS

28

Page 32: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan, setelah orang –orang di Cina dalam abad yang lalu

mengalami begitu banyak penderitaan dan teror, kami bergem-

bira bersama mereka mengenai banyak perkembangan kecil yang

positif yang dapat kita rasakan. Namun kita pun melihat bahwa

pada perubahan ekonomi yang besar itu kadang kala manusia

dan ciptaan Tuhan menjadi rusak.

Kami berdoa bagi gereja di Cina supaya sebagai pengi-

kutMu mereka berani berjuang untuk semua yang gagal atau

terabaikan. Kami berdoa dalam nama Yesus yang ingin agar

semua orang untuk memperoleh kehidupan dalam kelimpahan.

Amin.

UMAT KRISTEN CINA

WAJAH

Ada kalangan Kristen yang berkumpul dalam jemaat

rumahan yang mandiri dan jemaat gereja yang tidak ter-

daftar. Semakin banyak universitas yang menyediakan peluang

untuk „Christian Studies“, sehingga kaum intelek dapat men-

genal dan mempelajari isi agama Kristen. Tidak sedikit yang

lalu minta dibaptis. Sudah sejak masa pembukaan Cina EMS

merupakan mitra yang penting bagi Dewan Kristen Cina. Umat

Kristen berkumpul dalam jemaat rumahan yang mandiri serta

jemaat gereja yang tidak terdaftar.

Kalangan intelektual muda berkenalan dengan isi firman

Kristen pada “Studi agama Kristen” yang ditawarkan oleh

semakin banyak universitas dan tidak sedikit di antara mereka

lalu ingin dibaptis. Banyak dari sekitar 40.000 orang mahasiswa

Cina di Jerman menjadi anggota dari jemaat Cina yang jum-

lahnya terus meningkat.

EMS sudah sejak dari pembukaan Cina merupakan mitra

CCC yang penting. Organisasi mitra EMS yang lain ialah Amity

Foundation, yaitu sebuah yayasan Diakoni yang didirikan oleh

kalangan Kristen yang berusaha untuk memperbaiki situasi hidup

masyarakat melalui proyek dalam bidang kesehatan, pengem-

bangan daerah pedesaan dan pendidikan. EMS mendukung

Amity Foundationdalam melaksanakan program untuk organ-

isasi swadaya kecil.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Masyarakat Cina telah mengalami perubahan yang sangat pesat

dalam dasawarsa yang lalu. Banyak hal telah berubah dengan

positif, tetapi masih terdapat banyak masalah yang belum disele-

saikan. Ekonomi maju dengan pesat, tetapi alam tertinggal;

pendapatan meningkat, tetapi sejalan dengan itu timbul per-

tentangan sosial baru yang besar; pekerja migran memperoleh

pekerjaan di kawasan perindustrian, pada saat yang sama mereka

terancam bahaya dieksploitasi dan terasing dari asal mereka.

Walaupun ruang gerak untuk kehidupan beragama bertambah

besar, namun masih terdapat pengawasan yang ketat. Kami

berdoa agar perkembangan dalam masyarakat Cina tetap ber-

jalan ke arah yang baik.

HARI23

29

Page 33: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Kristus yang telah bangkit,

di Bethlehem Engkau menjadi manusia, di Yerusalem Engkau

menghayati penderitaan rakyat dan umat manusia dan Engkau

berhasil mengatasi kematian. Kami mohon kepadaMu: bersama

Bapak berilah dunia ini semangat hidup. Kuatkanlah orang –

orang yang berjuang menentang budaya kematian. Kuatkanlah

mereka yang mencari dialog, yang mengulurkan tangan kepada

musuh mereka dan yang membangun jembatan. Turunkanlah

semangat rekonsiliasi, di mana terdapat keengganan berdamai.

Berilah kepada manusia di semua bagian dari garis konflik di

Timur Tengah kekuatan untuk maju tanpa syarat ke meja perund-

ingan, untuk membungkam senjata dan tunjukkan juga kepada

generasi mendatang jalan perdamaian. Amin.

EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST

WAJAH

Anglikan“, „Episkopal“ atau „Gereja Episkopal“ – yang

dimaksud dalam setiap kasus adalah sama: Muncul

dari Keuskupan bersama Anglikan Prusia (1841-1886) diosis

„Jerusalem dan Timur Tengah“ sekarang meliputi lebih dari

27 jemaat di Israel, Palestina, Jordania, Libanon und Suriah.

Dalam sebuah wilayah yang sangat dipengaruhi oleh perang

sipil Suriah dan jutaan orang pengungsi, gereja berusaha men-

egakkan rasa saling menghormati, rekonsiliasi dan perdamaian.

EMS dan Asosiasi Protestan untuk Sekolah Schneller (EVS)

terkait erat dengan Gereja Episkopal melalui kerja sama dengan

Theodor-Schneller-Schule (TSS) di Amman. Selain itu EMS mem-

bantu Arab Episcopal School, sebuah sekolah terpadu di Irbid

Yordania yang menerima dengan cara tertentu siswa tuna netra

dan cacat penglihatan. Kepada kedua lembaga ini seperti juga

kepada “Institut Tanah Suci untuk Tuna Rungu”, sebuah sekolah

tuna rungu di Salt kami mengirim sukarelawan secara teratur.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Kami berdoa bagi perdamaian di Timur Tengah, untuk pembic-

araan gencatan senjata tanpa syarat di antara semua pihak dalam

perang sipil Suriah dan untuk pendidikan tanpa kekerasan serta

untuk perdamaian. Selain itu kami berdoa untuk pembicaraan

antara Israel dan Palestina, antara orang Yahudi, Muslim dan

Kristen di Yerusalem: Kami berdoa untuk Gereja Episkopal supaya

mereka tidak bosan, untuk selalu menjadi suara keadilan, perda-

maian dan rekonsiliasi dalam pembicaraan ini.

HARI24

Foto

: © E

MS

30

Page 34: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik,

Kami berterima kasih atas 155 tahun kegiatan begitu banyak

orang di Jerman dan di seluruh dunia bagi Sekolah Schneller di

Timur Tengah. Kami bersyukur atas kerja sama antara Asosiasi

Protestan untuk Sekolah Schneller dan gereja –gereja penyandang

di Libanon dan Yordania. Kami berterima kasih kepadaMu bahwa

Engkau membuat orang bersedia untuk dikirim melayani sekolah

ini.

Kami mohon kepadaMu: Dampingilah semua yang bekerja

dalam pelayanannya. Bukalah jalan untuk mengakses sumber

daya spiritual dan ekonomi yang diperlukan untuk pekerjaan ini.

Bantulah supaya kalangan lemah dan tertindas yang datang ke

Sekolah Schneller menemukan pintu yang terbuka dan pendidikan

untuk saling menghormati, anti kekerasan dan perdamaian di

sini. Amin.

EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS)

WAJAH

Pada tahun 1860 Johann Ludwig Schneller dari daerah

Schwabia di Jerman mendirikan Rumah Yatim Piatu Suriah

di Yerusalem. Rumah ini merupakan dasar bagi pelayanan yang

sampai dewasa ini masih dilanjutkan oleh Sekolah Schneller di

Libanon dan Yordania serta ditunjang oleh EVS. Anak -anak dari

keluarga yang sangat miskin atau keluarga berantakan ditam-

pung dan mendapat pendidikan sekolah umum atau kejuruan.

Beberapa orang anak berasal dari Suriah yang sedang dilanda

perang. Dengan pedagogik inovatif sekolah tersebut berusaha

untuk mengembangkan hidup berdampingan yang damai,

bahkan juga melintasi batas agama. Dengan cara itu sekolah

mengamalkan cinta kasih Kristen kepada sesama manusia.

Dewasa ini Sekolah Schneller dikelola oleh gereja lokal ang-

gota EMS di Libanon dan Yordania. Dalam pelayanan itu mereka

dibantu oleh EVS. Tiang penting lain ialah „Yayasan Schneller

– Pendidikan menuju Perdamaian.” Dalam masa ekonomi dan

politik yang sulit ini Sekolah Schneller giat misalnya mendorong

efisiensi energi, pengembangan pendidikan dan penerimaan

anak –anak pengungsi Suriah.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Pada 2015 seorang karyawati ekumene dari Jerman mendampingi

Sekolah Schneller di Libanon dalam pengembangan lanjutan

pendidikan. Pada saat yang sama Yayasan Schneller membantu

sekolah ini dalam memperbaiki sistem pemanasan dan air panas

supaya hemat energi. Kami berdoa untuk kerja sama antara EVS

dan gereja penyandang lokal. Kami berdoa supaya kerja sama ini

dapat membawa peningkatan ekonomi dan ekologi lebih lanjut

untuk jangka panjang. Kami berdoa untuk karyawati ekumene

kami dan untuk perkembangan bersama pendidikan ke arah

perdamaian dan tanpa kekerasan.

Foto

: © E

MS

HARI25

31

Page 35: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

MAJALAH PROYEK

MELIHAT KE DEPAN DAN BEKERJA CEPAT –

sebagai Misi kami sudah mempunyai 200 tahun pengalaman dalam hal itu. Begitulah dalamnya akar Evangelical Mission in Solidarity.

Supaya dapat terus berada di jalan ini, kita bergantung pada partisipasi banyak pihak.

Sekitar 23 juta orang termasuk dalam Evangelical Mission in

Solidarity – dalam 28 gereja Protestan dan Perhimpunan di

Afrika, Timur Tengah, Asia Eropa. Mereka bekerja sama dalam

misi Tuhan untuk dunia ini. Banyak hal yang terjadi di EMS

adalah demi kebaikan semua. Dalam pelbagai proyek yang

menjadi tanggung jawab gereja dan mitra EMS, diselengga-

rakan hal yang baik bagi jutaan manusia yang menderita.

Majalah proyek kami menceritakan berbagai kisah tentang iman

dan harapan, amal kepada sesama dan dedikasi yang besar. Kami

bangga dapat memperkenalkan aneka proyek kami. Kami ber-

diri di belakang setiap proyek. Karyawan kami meninjau lokasi

secara teratur.

Sumbangan dan kolekte memungkinkan pekerjaan ini. Apabila

Anda – secara pribadi maupun sebagai jemaat atau grup ingin

mendukung salah satu proyek kami, kami akan membantu Anda!

Silakan hubungi kami! Kami membantu Anda dalam memilih

salah satu proyek yang sesuai dengan minat Anda. Dengan

senang hati kami akan mengirimkan informasi lebih lanjut ten-

tang proyek kami. Semoga melalui majalah proyek kami Anda

dapat memperoleh inspirasi. Silakan melihat proyek –proyek

tersebut di situs web kami.

WWW.EMS-ONLINE.ORG/EN/PROJECTS

Sumbangan Anda pasti sampai dan bermanfaat!

MITRA BICARA:

Annette Stahl,

Fundraising dan Marketing

[email protected]

+49 711 636 78 -24

EVangEliScHEMiSSion inSolidaritätMiSSion inSolidaritätMiSSion in

proJEktE2014 – 2016

iHrE SpEndE Hilft!

32

Page 36: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

ORIENTASI TEOLOGI PERSEKUTUAN EMS

01 Kami berada dalam perjalanan ke arah persekutuan gereja

dan misi internasional dan ekumene di mana kami bersa-

ma-sama membagi harapan akan kerajaan Allah.

02 Misi merupakan cinta kasih Tuhan kepada dunia, dalam

ciptaan, dalam sejarah dengan manusia, dalam Yesus

Kristus dan dalam kekuatan semangatnya. Kesaksian kami adalah

jawaban dan partisipasi dalam cinta Tuhan yang penuh belas

kasihan dan menimbulkan perubahan.

03 Titik pusat kepercayaan kami adalah Warta Gembira

tentang penyelamatan, tentang hidup yang melimpah

ruah, tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Nama

Yesus Kristus dihubungkan dengan penebusan, pembebasan,

rekonsiliasi, penyembuhan, keadilan, perdamaian dan harapan.

04 Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan.

Sebab itu kesaksian kami bersifat menyeluruh. Pewartaan

Injil, kebaktian dan doa, pembinaan rohani, pengajaran agama,

diakoni seperti juga perjuangan untuk mencapai keadilan, perda-

maian, rekonsiliasi dan perlindungan ciptaan Tuhan merupakan

satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.

05 Kesaksian kami didukung oleh keinginan akan pewartaan

Injil dan kepedulian akan ciptaan Tuhan, terutama terh-

adap semua mahluk yang mudah terluka dan terancam.

06 Kami memberikan kesaksian tentang pewartaan Injil oleh

Yesus Kristus pada setiap tempat secara meyakinkan dan

dapat dipercaya. Pengalaman merasa asing dalam pertemuan

dan dalam pertukaran lintas batas membantu kami untuk men-

emukan pewartaan Injil dengan cara yang baru.

07 Dalam kemitraan yang mengikat kita merupakan pas-

angan. Aneka suara dan puspa ragam kesaksian dalam

berbagai konteks merupakan suatu kekayaan dan sekaligus

sebuah tantangan yang tetap ada dan timbal balik.

08 Dalam memberikan kesaksian kami, secara berani dan

sekaligus rendah hati, menghadapi orang-orang yang

menganut agama lain atau mempunyai pandangan hidup yang

berbeda dengan rasa hormat, penuh penghargaan dan kese-

diaan untuk menyelami perasaan mereka serta mendengarkan

mereka dan hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik.

09 Kesaksian kami hidup dari isyarat solidaritas yang aktif.

Dalam masyarakat yang membawa penyembuhan dan

kerukunan kami membagi kehidupan dan juga penderitaan.

Kami memperjuangkan hak asasi manusia, seperti juga mas-

yarakat yang adil antara wanita dan pria dan antar semua gen-

erasi.

10 Sebagai “Forum untuk ekumene yang dihayati” perseku-

tuan kami bertujuan, supaya dalam memberikan kesak-

sian merentasi segala sekatan kami dapat belajar dari satu sama

lain, saling menguatkan dan saling menantang.

33

Page 37: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Allah, Roh Kudus

Dengan penuh keprihatinan kami memandang ke Libanon,

di mana semangat perpecahan dan kebencian terlalu kerap

berkuasa. Namun Libanon adalah tanah di mana Yesus dalam

pertemuan dengan wanita Siro Fenisia (Markus 7, 24-30)

melintasi batas antara berbagai kelompok manusia yang asing.

Buatlah supaya hal ini pun terjadi di Libanon sekarang: sehingga

manusia bersedia memikul tanggung jawab tanpa rasa takut

untuk saling mendekati dan mempromosikan dialog serta saling

menghormati. Berilah stabilitas politik di Libanon dan National

Evangelical Church of Beirut kekuatan terus menerus untuk mener-

apkan keadilan dan pendidikan yang baik bagi semua orang

dalam berbagai lembaga mereka. Amin.

NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB)

WAJAH

Gereja Injili Nasional Beirut (NECB) merupakan gereja Prot-

estan berbahasa Arab yang paling tua di Timur Tengah.

Gereja ini didirikan pada tahun 1848 oleh misionaris aliran

Reformasi dari Amerika Serikat atas desakan umat Kristen

setempat. Kendati jumlah anggotanya hanya sedikit gereja ini

memegang peranan penting dalam masyarakat, antara lain

berkat kegiatannya dalam bidang pendidikan yang sudah mem-

punyai tradisi lama. Sebagai gereja penyandang Sekolah Johann

Ludwig Schneller (JLSS) NECB bekerja erat dengan Perhim-

punan Injili untuk Sekolah Schneller (EVS).

Sudah sejak 2012 JLSS menerima anak –anak pengungsi dari

Suriah dan sejak 2014 menyediakan bagi para ibu tunggal pen-

gungsi dari Suriah kursus kejuruan, supaya mereka dapat mem-

beri keluarga mereka nafkah setelah perang. Pada 2014 bersama

dengan mitra gereja Protestan di Suriah didirikan sebuah prase-

kolah untuk anak –anak pengungsi. NECB giat bekerja dalam

proyek Philemon untuk para pengungsi dan pendatang wanita

dari Asia dan Afrika yang ditunjang oleh EMS. NECB menunjang

Near East School of Theology. Di sekolah ini para mahasiswa

teologi dan pendeta dari Jerman dapat memperdalam pengeta-

huan mereka tentang agama Islam.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Situasi di Libanon ditandai oleh situasi politik yang sangat

tidak stabil. Perang di Suriah juga menimbulkan dampak pada

kehidupan sehari –hari yang diwarnai oleh tingginya jumlah pen-

gungsi dan serangan kekerasan yang semakin meningkat. Sejalan

dengan itu oleh badan legislatif negara – terutama dalam isu gaji

– sekolah swasta Kristen yang menumpukan perhatian kepada

anak –anak dari keluarga yang tersisihkan dan miskin semakin

terancam dalam eksistensi mereka.

Karena itu kita berdoa supaya lembaga politik menjadi stabil

di Libanon dan supaya NECB dalam semua perubahan dapat

terus menjadi suara keseimbangan dan rekonsiliasi.

HARI26

Foto

: © E

MS

34

Page 38: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Bapak, Tuhan kami, segenap kesedihan dan keluhan kami bawa

ke hadapan Dikau. Tolonglah supaya luka -luka yang timbul

dalam pertempuran dapat sembuh.

Berkatilah semua usaha rekonsiliasi dan pengampunan. Dampin-

gilah umat Kristen di Maluku mengingat masa lalu yang indah

ketika masih hidup berdampingan di desa mereka. Bantulah

mereka menemukan harapan untuk masa depan. Kami berdoa

bagi para pengungsi yang pulang kembali yang dalam pelarian

sering kehilangan semuanya. Berilah mereka kekuatan untuk

mengatasi konflik agama dengan tetangga mereka. Amin.

GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH)

WAJAH

Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) terletak di Kep.

Maluku Halmahera, Ternate und Tidore dengan penduduk

sekitar 500.000 orang. Agama Kristen baru datang dengan

pedagang Portugis dan Spanyol serta misionaris Katolik pada

tahun 1521. Tetapi pada awal misi Protestan dalam tahun 1866

sudah tidak ada umat Katolik lagi.

Antara tahun 1896 dan 1915 terdapat gerakan Kristen yang

kuat di Maluku. Selama masa pendudukan Jepang dalam Perang

Dunia II para misionaris ditawan, gereja ditutup dan jemaat dila-

rang berkumpul. Namun umat Kristen setempat mengusahakan

agar kebaktian boleh dilangsungkan lagi dan meletakkan lan-

dasan bagi sebuah gereja pribumi yang pada tahun 1949 resmi

berdiri sendiri.

GMIH mengalami kesulitan besar akibat konflik etnis dan

agama yang meletus pada pertengahan tahun 1999. Antara

tahun 2000 dan 2002 terjadi gelombang besar pengungsi per-

tama sehingga banyak jemaat yang terpecah belah. Gereja telah

melaksanakan sejumlah besar pembangunan dan para jemaat

sudah bangkit kembali dalam kehidupan baru dan berkembang.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

GMIH memandang tugas utamanya tetap terletak dalam pemba-

ngunan kembali bidang spirituil dan ekonomi seluruh jemaatnya

seperti juga rekonsiliasi antara umat Kristen dan Islam di Maluku.

Program restrukturisasi dalam gereja yang didampingi oleh EMS

telah memperbaiki komunikasi dan sinergi pada segenap lapisan

kerja gereja. Gereja semakin merasakan meningkatnya kesediaan

jemaat untuk membantu tugas gereja mereka serta juga memikul

biayanya. Hal ini memberikan ruang kepada gereja untuk pro-

gram baru, terutama untuk pendidikan lanjutan dan penataran

karyawan tetap serta tenaga sukarela.

HARI27

Foto

: © E

MS

35

Page 39: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Bersama dengan umat Kristen di Indonesia kita berdoa:

Atas nama Tuhan dan PutraNya Yesus Kristus kami berdoa untuk

negara kami, Indonesia dan kawasan Minahasa, semoga kami

berhasil membentuk kestabilan demokrasi dan perdamaian

agama yang sesungguhnya.

Oh Tuhan yang Maha Besar, lihatlah kepada kami dan dampin-

gilah kami dalam perjalanan mencapai keseimbangan dan rekon-

siliasi yang demikian sulit. Amin.

GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM)

WAJAH

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang terletak di

sebelah utara Pulau Sulawesi termasuk salah sebuah gereja

rakyat Indonesia. Di Indonesia hanya terdapat sedikit gereja

rakyat. 70 persen dari penduduk di kawasan Minahasa mer-

upakan anggota gereja ini. 20 persen lainnya adalah pemeluk

agama Kristen aliran lain dan 10 persen beragama Islam.

Dengan Universitas Kristen, sebuah rumah sakit dan sebuah

Pusat Kesehatan Masyarakat, beberapa sekolah dan sekolah

kejuruan GMIM memberikan sumbangan besar bagi seluruh

daerah itu.

Di kawasan Minahasa Misi Katolik dimulai dengan

kedatangan bangsa Portugis pada abad 16. Sesuai dengan sem-

boyan „cuius regio eius religio“ (“di wilayah berkuasa agama

penguasa”) perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oost

Indische Compagnie membuat daerah ini menjadi beragama

Protestan. Kegiatan misi „Nederlands Zendeling Genootschap“

dimulai pada awal abad 19. Gereja sudah mandiri pada tahun

1934. 800.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih dari

800 jemaat dilayani oleh sekitar 1.400 orang pendeta, dua per-

tiga di antara mereka adalah pendeta wanita. Keseimbangan

jender yang agak luar biasa bagi Indonesia berhubungan erat

dengan kedudukan wanita yang mapan dalam kebudayaan tra-

disional Minahasa. Kedudukan pria dan wanita yang sama tinggi

ini tidak hanya tampak dalam perbandingan pendeta melainkan

juga dalam semua bidang pendidikan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Titik berat pelayanan penginjilan gereja terletak pada pelayanan

pendidikan dan motivasi bagi agama Kristen. Selain memiliki

sebuah Fakultas Teologi gereja pun memiliki sejumlah lembaga

untuk pendidikan lanjutan dan penataran karyawan tetap dan

terutama tenaga sukarelawan. Bagi GMIM kemitraan dalam misi

berarti bersama-sama mencari jalan menuju keadilan dan perda-

maian dan ke arah tindakan yang memulihkan dan merukunkan

kembali dalam dunia yang bersatu dewasa ini. Sebagai gereja

mayoritas di daerah itu GMIM melihat panggilannya antara lain

dalam mengukuhkan tolok ukur untuk kehidupan bersama yang

damai antara segenap kelompok etnis dan agama dalam mas-

yarakat Indonesia yang pluralistis.v

HARI28

Foto

: © E

MS

36

Page 40: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik dan Bapak Tuhan kami Yesus Kristus,

kami mengucapkan terima kasih bagi Warta Gembira yang boleh

kami terima.

Engkau mendampingi kami dalam perjalanan kami. Pada hari ini

kami mohon kepadaMu terutama untuk negara kami Indonesia.

Berilah kaum politikus dan para pemimpin agama kesadaran

bahwa hanya kerja sama yang positif dapat membawa kemajuan

bagi kami. Selain itu kami berdoa bagi semua warga kami yang

kehidupan sehari-harinya berat dan bagi semua orang yang

berjuang supaya dapat bertahan hidup.

Berilah kami nasihat dan kebijaksanaan bagi segenap program

Gereja Toraja. Berkatilahkaum ibu yang mengurus para penyan-

dang cacat.

Berilah mereka kekuatan dan daya tahan, supaya mereka tetap

dapat menjadi pertolongan bagi semua manusia yang memer-

lukan bantuan. Amin.

GEREJA TORAJA (GT)

WAJAH

Gereja Toraja mirip dengan gereja rakyat dalam skala kecil.

Sekitar 75 persen dari 370.000 orang penduduk daerah

pegunungan Toraja di propinsi Sulawesi Selatan adalah pemeluk

agama Kristen. Gereja mangacu awalnya pada upacara pem-

baptisan dalam bulan Mei 1913 ketika 20 orang Toraja bersedia

dibaptis oleh seorang guru dari gereja pemerintah Belanda.

Dewasa ini gereja yang berlandaskan pada undang undang

sinode Presbyterian memiliki sekitar 650.000 orang anggota

dalam lebih daripada 700 jemaat. Gereja Toraja juga memiliki

jemaat di luar daerah intinya yang tersebar di pelbagai wilayah

dan pulau. Justru melalui jemaat macam ini huru hara dan peru-

bahan yang sedang terjadi dalam masyarakat Indonesia dewasa

ini terasa oleh Gereja Toraja dengan nyata. Gereja berjuang

dengan keras supaya demokrasi dan kebebasan beragama tetap

dapat dipertahankan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Manusia di daerah desa tanah Toraja di satu pihak masih hidup

berakar teguh dalam kebudayaan mereka yang kaya dan penuh

tradisi, tetapi di lain pihak dunia luar juga masuk mencapai

mereka melalui pariwisata dan media. Masalah tanah yang

semakin berkurang, kemiskinan dan terutama pengangguran di

kalangan remaja semakin mengganggu kehidupan masyarakat.

Melalui langkah pendidikan dengan membangun sekolah keju-

ruan milik gereja dan mengadakan berbagai program pendi-

dikan lanjutan dan penataran, gereja berhasil membina titik

tolak yang lebih baik dalam penanggulangan kemiskinan dan

memperbaiki kemungkinan memperoleh pekerjaan. Pelayanan

diaken untuk para penyandang cacat yang dilakukan oleh kaum

ibu GT mewujudkan sebuah tantangan yang besar karena jumlah

manusia dan volume pekerjaannya meningkat terus sedangkan

pekerjaan tersebut pada umumnya dilaksanakan oleh tenaga

sukarela.

Foto

: © E

MS

HARI29

37

Page 41: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Bapak di surga, melalui putraMu Yesus Kristus kami mohon

berilah kesehatan dan hikmah kepada pimpinan Gereja Toraja

Mamasa pada lingkup Jemaat, Klasis dan Sinode agar mereka

mampu membina jemaat GTM sehingga setiap warga jemaat

benar-benar mengenal Tuhan Yesus dengan baik. Berkati GTM

agar mampu mandiri dalam bidang teologi, daya dan dana.

Berkati pemerintah Kabupaten Mamasa agar benar -benar

memajukan kesejahteraan masyarakat Mamasa. Beri kami

kemampuan agar di masa depan bidang ekonomi dan jabatan

politik di Mamasa tetap dikuasai oleh warga gereja. Dalam nama

Tuhan Yesus. Amin.

GERREJA TORAJA MAMASA (GTM)

WAJAH

Pada 13 Oktober 2013 gereja Toraja Mamasa merayakan 100

Tahun kedatangan Injil. Pekabaran Injil di Mamasa awalnya

dilakukan oleh „Indische Kerk“ (Gereja Pemerintah Belanda).

Pelayanan misi selanjutnya dilakukan mulai tahun 1928 oleh

gereja Zending sampai Gereja Toraja Mamasa berdiri pada 7

Juni 1947. Baik Indische Kerk maupun Zending menjadikan

dunia pendidikan sebagai sarana pekabaran Injil. Masyarakat

Mamasa mengenal pendidikan, kesehatan dan pertanian

modern melalui Injil.

Warga Gereja Toraja awalnya berasal dari masyarakat

Mamasa yang bermukim di dataran tinggi Toraja Barat yang

terpencil di Sulawesi Barat, sampai sekarang sekitar 70 persen

warga masih tinggal di situ. Jemaat selanjutnya sekarang berada

di Sulawesi Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Palu

Sulawesi Tengah. GTM memiliki warga sekitar 135.000 jiwa, 577

jemaat, 65 klasis dan 172 pendeta aktif.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

Beberapa tahun yang lalu kawasan Mamasa menjadi kabu-

paten yang otonomi. Banyak warga jemaat sekarang bekerja

pada Pemerintah Daerah dan mengemban tugas ikut mem-

bentuk pemerintahan. Gereja memandang sebagai sebagian

dari tugas pastoralnya untuk memperingatkan para anggot-

anya akan keadilan, kejujuran dan tranparansi dan membuat

hal tersebut tampak jelas sebagai sikap dasar cara hidup yang

Kristiani. Sebagai agama mayoritas di wilayah itu GTM sadar

akan tanggung jawab sosial di dalam sebuah masyarakat yang

hampir secara mendadak menjadi modern. Pelayanan remaja

dan pendidikan orang dewasa merupakan bidang yang dalam

tahun tahun mendatang memerlukan perhatian khusus. Dialog

dengan kaum Muslim masih tetap merupakan tugas besar untuk

memungkinkan pelaksanaan rekonsiliasi, stabilitas, keamanan

dan kemajuan di daerah tersebut.

HARI30

Foto

: © E

MS

38

Page 42: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

DOA

Tuhan yang Maha Baik, Engkau penegak perdamaian dan

rekonsiliasi. Engkau memberikan kami puteraMu Yesus Kristus

untuk mendamaikan dunia denganMu. Kami ingin menerima

tawaranMu untuk berdamai dan meneruskannya kepada orang

lain. Kami berdoa dengan dan untuk orang di Nigeria yang dalam

tahun terakhir ini mengalami penderitaan yang tak terperikan.

Jadilah cahaya dalam kegelapan bagi mereka, yang dapat memi-

mpin mereka keluar dari gurun kekerasan di negara mereka.

Dampingilah khususnya kaum janda, anak yatim piatu serta

korban kekerasan yang sia-sia di negara mereka. Amin.

CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN´UWA A NIGERIA / EYN)

WAJAH

Ekklesiyar Yan’uwa a Nigeria (Church oft the Brethern di

Nigeria - EYN), yang terletak di Nigeria Timur Laut berasal

dari pelayanan misi “Church of Brethern” (CoB) dari Amerika

Serikat. Didirikan pada 1923 gereja itu sekarang mempunyai

lebih dari 300.000 warga. Sejak 1959 Misi Basel, sekarang mis-

sion 21, juga merupakan mitra EYN. „Ibu gereja“ di AS adalah

salah satu gereja perdamaian tradisional yang mengambil

Khotbah di Bukit Yesus sebagai pedoman dan menolak penggu-

naan segala bentuk kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir

EYN menemukan warisan ini kembali dan membuatnya menjadi

pedoman mereka. Saat ini EYN mempunyai proyek antara lain

di bidang pelayanan perdamaian antar agama, pendidikan dan

pengembangan desa.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2015

EYN sangat merasakan dampak kekerasan yang berlangsung terus

menerus di Nigeria Utara yang ditimbulkan oleh kelompok teror

Islam „Boko Haram“ („Pendidikan Barat adalah dosa“). Fasilitas

mereka berulang kali dibom atau dibakar. Sering ayah dibunuh

dengan kejam di muka keluarga mereka, para wanita dan anak

perempuan diculik dan dianiaya. Pemerintah Nigeria tampaknya

tidak mampu menghentikan kekerasan. Tetapi keinginan warga

EYN untuk berpegang teguh kepada gereja dan iman Kristen

masih tetap kuat. Meskipun EYN tetap berkomitmen pada anti

kekerasan, mereka tidak bebas dari penyerangan pembalasan.

Foto

: © E

MS

HARI31

39

Page 43: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA

� Kantor EMS ikut dalam pemikiran mengenai misi Yesus

Kristus dewasa ini

� Memberikan gagasan tentang program dalam gereja dan

perhimpunan misi anggota

� Menyelenggarakan program bersama para anggota

� Memberikan bantuan keuangan untuk proyek persekutuan

EMS

� Mencarikan dan membimbing tenaga kerja ekumene di

gereja anggota

� Mengkoordinasi dan mendampingi kaum muda sebagai

tenaga sukarela dalam Program Sukarelawan Ekumene

� Mengeluarkan bahan untuk kebaktian dan bimbingan

rohani anggotanya

� Memberi informasi tentang persoalan gereja anggota serta

negara terkait

� Menyediakan platform supaya anggota dari seluruh dunia

dapat berkenalan dan bertukaran informasi

� Ikut serta dalam kampanye dan aktivitas tentang perda-

maian, keadilan dan pelestarian ciptaan Tuhan

� Mencari sumbangan dan dana di gereja -gereja

Evangelical Mission

in Solidarity (EMS)

Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart

Phone: +49 711 636 78 -0

Fax: +49 711 636 78 -45

Email: [email protected]

40

Page 44: ALMANAK DOA SYAFAAT 2015

Evangelical Mission

in Solidarity (EMS)

Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart

Phone: +49 711 636 78 -0

Fax: +49 711 636 78 -45

Email: [email protected]

Rekening untuk sumbangan

Evangelische Bank eG

IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24

BIC: GENODEF1EK1

Silakan mengunjungi kami di internet

WWW.EMS-ONLINE.ORG

Misi bergerak dan menghubungkan manusia

lintas batas - misi bergerak.

Inilah slogan untuk perayaan yubileum 200

tahun Misi Basel.

www.missionmoves.org