al qiyadah wal jundiyah
TRANSCRIPT
Al Qiyadah Wal JundiyahBy SR
Tabiat Gerakan dan Medannya
Hal-hal perlu diperhatikan seorang pemimpin jama’ah dalam tabiat gerakan dan medannya adalah :
Harus beriltizam (taat) dengan tujuan berdirinya jama’ah Memelihara keuniversalan tujuan dan medan gerakan
dengan seluruh konsekuensinya Menjaga tabiat tahapan da’wah.
◦ Tajarrud : berangsur-angsur◦ Ta’rif : pengenalan◦ Takwin : pembentukan◦ Tanfidz : pelaksanaan
Kewajiban memberikan perhatian serius terhadap tarbiyah di setiap peringkat
Memperhatikan seluruh aktivitas politik Harus mengawasi sikap jama’ah dan jama’ah-jama’ah
lainnya Memanfaatkan dengan sebaik-baiknya pengalaman
dalam gerakan dan realitas keragaman aktivitas Islami
Tabiat Gerakan dan Medannya
Tahap perjuangan kita yang akan datang lebih ditekankan kepada bentuk jihad dan menegakkan hukum Alloh di seluruh aspek kehidupan
Mempersiapkan seluruh masyarakat untuk menjadi asas kuat bagi tegaknya hukum dan pemerintahan Islam yang mantap & utuh
Wanita muslimah dapat memainkan peranan penting dalam amal Islami
Memperhatikan generasi muda dengan mendidik kepribadian Islamnya
Harus bersungguh-sungguh mewariskan da’wah ini kepada generasi mendatang dengan segala kemurnian, keaslian, keuniversalan dan pengalamannya
Da’wah ini meliputi berbagai negara, bangsa dan warna kulit Dana adalah urat nadi amal Islami
Tabiat Gerakan dan Medannya
Petunjuk dalam Bergerak
Petunjuk pemimpin dalam menjalankan roda da’wah ke arah yang lebih baik adalah :
Pimpinan harus memberikan perhatian menyeluruh kepada tugas dan tanggung jawab
Memiliki kepercayaan kuat terhadap tugasnya Setiap penanggung jawab harus menyusun program
kerja lengkap Tepat dalam memilih petugas yang dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik Pemimpin dituntut mengatur waktu dan urusannya
seefektif mungkin Perlu memiliki kecekatan dan kekuatan tekad Semestinya seorang pemimpin menumpukkan perhatian
kepada usaha yang sangat diperlukan
PETUNJUK DALAM BERGERAK :
Menghindari memberikan satu pendapat dalam masalah khilafiyah Berkewajiban menjauhkan jama’ah dari terjerumus ke dalam
permusuhan golongan Berdakwah adalah ibadah kepada Allah Pemimpin harus percaya atas ketinggian moral anggotanya yang
bertugas Pemimpin harus benar-benar meningkatkan cara kerja,
mengembangkan sarana dan melengkapinya serta memanfaatkan pengalaman baru yang dapat membantu pencapaian tujuan dalam meninggikan mutu dakwah
Pemimpin tidak boleh membatasi aktivitasnya semata-mata untuk masa sekarang
Pemimpin bertanggung jawab dalam menilai dan mengevaluasi amal dan hasil setiap saat
PETUNJUK DALAM BERGERAK :
Tidak boleh membanggakan dan menyanjung kemampuan, tenaga dan kelaikannya yg menyebabkan seseorang terjerumus
Tidak wajar mengkonsentrasikan segenap kegiatannya dalam urusan administrasi semata dengan menyampingkan segi aktivita s dan mentalitas yg menjadi dasar perjuangan
Ukuran keutuhan dan kekompakan kepemimpinan adala kekuatan jama’ah dan kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya
Menjauhkan konflik dengan orang lain selama masih dapat dihindari
Semangat pemuda harus dipelihara dan diarahkan serta selalu dikontrol
Melindungi jama’ah dari munculnya berbagai aliran pemikiran yg bertentangan dengan khitthah (ketentuan) jama’ah
Tidak dibenarkan membiarkan terbentuknya kelompok tertentu yang berdasarkan suku, kedaerahan dan semacamnya
PETUNJUK DALAM BERGERAK :
Menyelesaikannya dengan tenang dan tuntas serta penuh kebijaksanaan dalam permasalahan
Jika terdapat seorang yg lebih mampu dan baik, kepemimpinan dapat diserahkan kepada orang lain
PETUNJUK DALAM BERGERAK :
Petunjuk Pergaulan antara Pemimpin dan Anggota
Pemimpin harus pandai memilih orang yang laik dalam memegang jabatan dan dalam menyelesaikan persoalan tertentu
Tidak boleh bersikap pesimis dan buruk sangka Memeperbaiki pembagian tugas dan menentukan spesialisasi supaya tidak
terjadi tumpang tindih wewenang Menentukan, mengatur dan memudahkan jalur komunikasi di setiap
peringkat dan bagian Pemimpin harus selalu membangkitkan semangat kerja sama yang penuh
kejujuran Pemimpin harus membiasakan diri bermusyawarah dengan para anggota
sebelum mengeluarkan keputusan penting Sangat bermanfaat diadakan pertemuan-pertemuan rutin dengan para
anggota Pemimpin harus memperhatikan setiap orang yang diberi tugas memikul
amanah dan cepat menegur petugas yang melakukan kesalahan Seorang pemimpin perlu meminta pandangan dan saran-saran anggota
tertentu yang berguna untuk memperbaiki kelancaran gerakan dan mewujudkan strategi dakwah
PETUNJUK PERGAULAN ANTARA PEMIMPIN DAN ANGGOTA :
QS Ali Imran : 139 – 141
“Kita tidak boleh menyerah kalah terhadap runtuhnya moral. Kita harus menyadari bahwa kekalahan yang sebenarnya ialah kekalahan hati, kekalahan jiwa, bukan kekalahan di medan tempur”
PETUNJUK PERGAULAN ANTARA PEMIMPIN DAN ANGGOTA :
Jazakumullah Khairan Katsira