adab seorang plajar

Upload: wanitachi

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Adab Seorang Plajar

    1/6

    Adab Seorang Pelajar

    April 10, 2008 — mohd masri

    Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah, ammaba’du. Para pembaa !ang budiman, menuntut ilmu agama adalah sebuah tugas !ang sangatmulia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki baik 

    oleh Allah maka Allah akan pahamkan dia dalam hal agamanya.” "#R. $ukhari% &leh sebab itu

    sudah semestin!a kita berupa!a sebaik'baikn!a dalam menimba ilmu !ang mulia ini. (ah, untuk  boleh meraih apa !ang kita idam'idamkan ini tentun!a ada adab'adab !ang harus diperhatikan

    agar ilmu !ang kita peroleh membuahkan barakah, menebarkan rahmah dan bukann!a malah

    menebarkan )itnah atau justeru men!ulut api hi*bi!ah. Wallaahul musta’aan.

    Adab Pertama

    Mengikhlaskan niat untuk Allah ‘azza wa jalla

    +aitu dengan meniatkan aktiiti menuntut ilmu !ang dilakukann!a untuk mengharapkan wajah

    Allah dan negeri akhirat, sebab Allah telah mendorong dan memotiasi untuk itu. Allah ta’ala

     ber)irman !ang ertin!a, “Maka ketahuilah, sesungguhnya tidak ada sesembahan yang hak selain Allah dan minta ampunlah atas dosa-dosamu.”  "-S. uhammad/ 1%. Pujian terhadap para

    ulama di dalam al'-uran juga sudah sangat maru). Apabila Allah memuji atau memerintahkan

    sesuatu maka sesuatu itu bernilai ibadah.

    &leh sebab itu maka kita wajib mengikhlaskan diri dalam menuntut ilmu han!a untuk Allah,!aitu dengan meniatkan dalam menuntut ilmu dalam rangka mengharapkan wajah Allah ‘aa

    wa !alla. Apabila dalam menuntut ilmu seseorang mengharapkan untuk memperoleh

     persaksiangelaran demi menari kedudukan dunia atau jabatan maka Rasulullah  shallallahu‘alaihi wa sallam  telah bersabda, “Barang siapa yang menuntut ilmu yang seharusnya hanya

    ditu!ukan untuk men"ari wa!ah Allah ‘aa wa !alla tetapi dia !usteru berniat untuk meraih

    bahagian kehidupan dunia maka dia tidak akan men"ium bau syurga pada hari kiamat.” !aknitidak boleh menium aroman!a, ini adalah anaman !ang sangat keras. Akan tetapi apabila

    seseorang !ang menuntut ilmu memiliki niat memperoleh persaksianija*ahgelar sebagai sarana

    agar boleh memberikan man)aat kepada orang'orang dengan mengajarkan ilmu, pengajian dan

    sebagain!a, maka niatn!a bagus dan tidak bermasalah, kerana ini adalah niat !ang benar.

    Adab 3edua

    Bertujuan untuk mengangkat kebodohan diri sendiri dan orang lain

    4ia berniat dalam menuntut ilmu demi mengangkat kebodohan dari dirin!a sendiri dan dari

    orang lain. Sebab pada asaln!a manusia itu bodoh, daliln!a adalah )irman Allah ta’ala  !ang

    ertin!a, “Allah lah yang telah mengeluarkan kalian dari perut-perut ibu kalian dalam keadaantidak mengetahui sesuatu apapun, dan kemudian Allah "iptakan bagi kalian pendengaran,

     penglihatan dan hati supaya kalian bersyukur.” "-S. An (ahl/ 58%. 4emikian pula niatkanlah

  • 8/17/2019 Adab Seorang Plajar

    2/6

    untuk mengangkat kebodohan dari umat, hal itu boleh dilakukan dengan pengajaran melalui

     berbagai maam sarana, supa!a orang'orang boleh memetik man)aat dari ilmu !ang kau miliki.

    Adab 3etiga

    Berniat membela syariat

    +aitu dalam menuntut ilmu itu engkau berniat untuk membela s!ariat, sebab kitab'kitab !ang ada

    tidak mungkin boleh membela s!ariat "dengan sendirin!a%. 6idak ada !ang boleh membela

    s!ariat keuali si pembawa s!ariat. Seandain!a ada seorang ahlul bidah datang ke perpustakaan

    !ang penuh berisi kitab'kitab s!ariat !ang jumlahn!a sulit untuk dihitung lantas dia berbiaramelontarkan kebidahann!a dan men!atakann!a dengan lantang, sa!a kira tidak ada sebuah kitab

     pun !ang boleh membantahn!a. Akan tetapi apabila dia berbiara dengan kebidahann!a di sisi

    orang !ang berilmu demi men!atakann!a maka si penuntut ilmu itu akan boleh membantahn!adan menolak perkataann!a dengan dalil al'-uran dan as'Sunnah. &leh sebab itu sa!a katakan/

    Salah satu hal !ang harus senantiasa dipelihara di dalam hati oleh penuntut ilmu adalah niat

    untuk membela s!ariat. anusia kini sangat memerlukan keberadaan para ulama, supa!a mereka boleh membantah tipu da!a para ahli bidah serta seluruh musuh Allah ‘aa wa !alla.

    Adab 3eempat

    Berlapang dada dalam masalah khilaf 

    #endakn!a dia berlapang dada ketika menghadapi masalah'masalah khila) !ang bersumber dari

    hasil ijtihad. Sebab perselisihan !ang ada di antara para ulama itu boleh jadi terjadi dalam perkara !ang tidak boleh untuk berijtihad, maka kalau seperti ini maka perkaran!a jelas. +ang

    demikian itu tidak ada seorang pun !ang men!elisihin!a diberikan u*ur. 4an boleh juga

     perselisihan terjadi dalam permasalahan !ang boleh berijtihad di dalamn!a, maka !ang sepertiini orang !ang men!elisihi kebenaran diberikan u*ur. 4an perkataan anda tidak boleh menjadiargumen untuk menjatuhkan orang !ang berbe*a pendapat dengan anda dalam masalah itu,

    seandain!a kita berpendapat demikian nesa!a kita pun akan katakan bahawa perkataann!a

    adalah argumen !ang boleh menjatuhkan anda.

    +ang sa!a maksud di sini adalah perselisihan !ang terjadi pada perkara'perkara !ang

    diperbolehkan bagi akal untuk berijtihad di dalamn!a dan manusia boleh berselisih tentangn!a.

    Adapun orang !ang men!elisihi jalan sala) seperti dalam permasalahan akidah maka dalam hal

    ini tidak ada seorang pun !ang diperbolehkan untuk men!elisihi sala)ush shalih, akan tetapi pada permasalahan lain !ang termasuk medan )ikiran, tidaklah wajar menjadikan khila) semaam ini

    sebagai alasan untuk menela orang lain atau menjadikann!a sebagai pen!ebab permusuhan dankebenian.

    aka menjadi kewajipan para penuntut ilmu untuk tetap memelihara persaudaraan meskipunmereka berselisih dalam sebahagian permasalahan  #uru’iyyah  "abang%, hendakn!a !ang satu

    mengajak saudaran!a untuk berdiskusi dengan baik dengan didasari kehendak untuk menari

    wajah Allah dan demi memperoleh ilmu, dengan ara inilah akan terapai hubungan baik dansikap keras dan kasar !ang ada pada sebahagian orang akan boleh len!ap, bahkan kadang'kala

  • 8/17/2019 Adab Seorang Plajar

    3/6

    terjadi pertengkaran dan permusuhan di antara mereka. 3eadaan seperti ini tentu saja membuat

    gembira musuh'musuh 7slam, sedangkan perselisihan !ang ada di antara umat ini merupakan

     pen!ebab baha!a !ang sangat besar, Allah ta’ala ber)irman !ang ertin!a, “$an taatilah Allahdan %asul-&ya, dan !anganlah kalian berselisih yang akan men"eraiberaikan dan membuat 

    kekuatan kalian melemah. $an bersabarlah sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang 

     sabar.” "-S. al'An)aal/ 9%.

    Adab 3elima

    Beramal dengan Ilmu

    +aitu hendakn!a penuntut ilmu mengamalkan ilmu !ang dimilikin!a, baik itu akidah, ibadah,

    akhla:, adab, maupun muamalah. Sebab amal inilah buah ilmu dan hasil !ang dipetik dari ilmu,

    seorang !ang mengemban ilmu adalah ibarat orang !ang membawa senjatan!a, boleh jadisenjatan!a itu dipakai untuk membela dirin!a atau justeru untuk membinasakann!a. &leh

    keranan!a terdapat sebuah hadits !ang sah dari Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau

     bersabda, “al-'ur’an adalah hu!!ah untukmu atau untuk men!atuhkanmu”.

    Adab 3eenam

    Berdakwah ilallah

    +aitu dengan menjadi seorang !ang men!eru kepada agama Allah ‘aa wa !alla, dia berdakwah

     pada setiap kesempatan, di masjid, di pertemuan'pertemuan, di pasar'pasar, serta dalam segala

    kesempatan. Perhatikanlah (abi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau setelah diangkat menjadi (abi dan Rasul tidaklah han!a duduk'duduk saja di rumahn!a, akan tetapi beliau mendakwahi

    manusia dan bergerak ke sana kemari. Sa!a tidak menghendaki adan!a seorang penuntut ilmu

    !ang han!a menjadi pen!alin tulisan !ang ada di buku'buku, namun !ang sa!a inginkan adalahmereka menjadi orang'orang !ang berilmu dan sekaligus mengamalkann!a.

    Adab 3etujuh

    Bersikap Bijaksana (Hikmah)

    +aitu dengan menghiasi dirin!a dengan kebijaksanaan, di mana Allah ber)irman !ang ertin!a,

    “(ikmah itu diberikan kepada siapa yang dikehendaki-&ya, dan barang siapa yang diberi

    hikmah sungguh telah diberi kebaikan yang sangat banyak.”  "-S. al'$a:arah/ 29%. +angdimaksud hikmah ialah seorang penuntut ilmu menjadi pembimbing orang lain dengan

    akhlakn!a dan dengan dakwahn!a mengajak orang mengikuti ajaran agama Allah ‘aa wa !alla,hendakn!a dia berbiara dengan setiap orang sesuai dengan keadaann!a. Apabila kita tempuhara ini nesa!a akan terapai kebaikan !ang ban!ak, sebagaimana !ang di)irmankan 6uhan kita

    ‘aa wa !alla  !ang ertin!a, “$an barang siapa yang diberikan hikmah sungguh telah diberi

    kebaikan yang amat banyak.” Seorang !ang bijak "#akiim% adalah !ang dapat menempatkansegala sesuatu sesuai kedudukann!a masing'masing. aka sudah sela!akn!a, bahkan menjadi

    kewajipan bagi para penuntut ilmu untuk bersikap hikmah di dalam dakwahn!a.

  • 8/17/2019 Adab Seorang Plajar

    4/6

    Allah ta’ala  men!ebutkan tingkatan'tingkatan dakwah di dalam )irman'(!a !ang ertin!a,

    “)erulah ke !alan *uhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan debatlah mereka dengan

    "ara yang lebih baik.”  "-S. an'(ahl/ 12;%. 4an Allah ta’ala  telah men!ebutkan tingkatandakwah !ang keempat dalam mendebat Ahli kitab dalam )irman'(!a, “$an !anganlah kamu

    mendebat ahlu kitab ke"uali dengan "ara yang lebih baik ke"uali kepada orang-orang halim

    diantara mereka.”  "-S. al'Ankabuut/ 9%. aka hendakn!a penuntut ilmu memilih aradakwah !ang lebih mudah diterima oleh pemahaman orang.

    Adab 3elapan

    Penuntut ilmu harus bersabar dalam menuntut ilmu

    +aitu hendakn!a dia sabar dalam belajar, tidak terputus di tengah jalan dan merasa bosan, tetapi

    hendakn!a di terus konsisten belajar sesuai kemampuann!a dan bersabar dalam meraih ilmu,tidak epat jemu kerana apabila seseorang telah merasa jemu maka dia akan putus asa dan

    meninggalkan belajar. Akan tetapi apabila dia sanggup menahan diri untuk tetap belajar ilmu

    nesa!a dia akan meraih pahala orang'orang !ang sabar< ini dari satu sisi, dan dari sisi lain dia juga akan mendapatkan hasil !ang baik.

    Adab 3esembilan

    Menghormati ulama dan meletakkan mereka sesuai kedudukannya

    Sudah menjadi kewajipan bagi para penuntut ilmu untuk menghormati para ulama dan

    meletakkkan mereka sesuai kedudukann!a, dan melapangkan dada'dada mereka dalammenghadapi perselisihan !ang ada di antara para ulama dan selain mereka, dan hendakn!a hal itu

    dihadapin!a dengan penuh toleransi di dalam ke!akinan mereka bagi orang !ang telah berusaha

    menempuh jalan "kebenaran% tapi keliru, ini atatan !ang penting sekali, sebab ada sebahagianorang !ang sengaja menari'ari kesalahan orang lain dalam rangka melontarkan tuduhan !angtak pantas kepada mereka, dan demi men!ebarkan keraguan di hati orang'orang dengan ela

    !ang telah mereka dengar, ini termasuk kesalahan !ang terbesar. Apabila mengumpat orang

    awam saja termasuk dosa besar maka mengumpat orang berilmu lebih besar dan lebih beratdosan!a, kerana dengan mengumpat orang !ang berilmu akan menimbulkan baha!a !ang tidak 

    han!a mengenai diri orang alim itu sendiri, akan tetapi mengenai dirin!a dan juga ilmu s!ari

    !ang dibawan!a.

    Sedangkan apabila orang'orang telah menjauh dari orang alim itu atau harga diri mereka telah jatuh di mata mereka maka uapann!a pun ikut gugur. Apabila dia men!ampaikan kebenaran dan

    menunjukkan kepadan!a maka akibat umpatan orang ini terhadap orang alim itu akan menjadi penghalang orang'orang untuk boleh menerima ilmu s!ari !ang disampaikann!a, dan hal ini baha!an!a sangat besar dan mengerikan. Sa!a katakan, hendakn!a para pemuda memahami

     perselisihan'perselisihan !ang ada di antara para ulama itu dengan anggapan mereka berniat baik 

    dan disebabkan ijtihad mereka dan memberikan toleransi bagi mereka atas kekeliruan !angmereka lakukan, dan hal itu tidaklah menghalangin!a untuk berdiskusi dengan mereka dalam

    masalah !ang mereka !akini bahawa para ulama itu telah keliru, supa!a mereka menjelaskan

    apakah kekeliruan itu bersumber dari mereka ataukah dari orang !ang menganggap mereka salah

  • 8/17/2019 Adab Seorang Plajar

    5/6

    => 3erana kadang'kala tergambar dalam )ikiran seseorang bahawa perkataan orang alim itu telah

    keliru, kemudian setelah diskusi tern!ata tampak jelas bagin!a bahawa dia benar. 4an

    demikianlah si)at manusia, “)emua anak Adam pasti pernah salah dan sebaik-baik orang yang  salah adalah yang senantiasa bertaubat”. Adapun merasa senang dengan ketergeliniran

    seorang ulama dan justeru men!ebar'n!ebarkann!a di tengah'tengah manusia sehingga

    menimbulkan perpeah belahan maka hal ini bukanlah termasuk jalan Sala).

    Adab 3esepuluh

    Berpegang teguh dengan Al itab dan As Sunnah

    ?ajib bagi penuntut ilmu untuk memiliki semangat penuh guna meraih ilmu dan mempelajarin!a

    dari pokok'pokokn!a, !aitu perkara'perkara !ang tidak akan terapai kebahagiaan keuali

    dengann!a, perkara'perkara itu adalah /

    1. Al'-uran Al'3arim

    &leh sebab itu wajib bagi penuntut ilmu untuk bersemangat dalam membaan!a,

    mengha)alkann!a, memahamin!a serta mengamalkann!a kerana al'-uran itulah tali Allah !ang

    kuat, dan ia adalah landasan seluruh ilmu. Para sala) dahulu sangat bersemangat dalammempelajarin!a, dan dieritakan bahawasan!a terjadi berbagai kejadian !ang menakjubkan pada

    mereka !ang menunjukkan begitu besar semangat mereka dalam menelaah al'-uran. 4an

    sebuah ken!ataan !ang patut disa!angkan adalah adan!a sebahagian penuntut ilmu !ang tidak 

    mau mengha)alkan al'-uran, bahkan sebahagian di antara mereka tidak boleh membaa al'-uran dengan baik, ini merupakan kekeliruan !ang besar dalam hal metode menuntut ilmu.

    3erana itulah sa!a senantiasa mengulang'ulangi bahawa seharusn!a penuntut ilmu bersemangat

    dalam mengha)alkan al'-uran, mengamalkann!a serta mendakwahkann!a, dan untuk boleh

    memahamin!a dengan pemahaman !ang selaras dengan pemahaman sala)ush shalih.

    1. As Sunnah !ang shahihah

    7a merupakan sumber kedua dari sumber s!ariat 7slam, dialah penjelas al'-uran al 3arim,

    maka menjadi kewajipan penuntut ilmu untuk menggabungkan antara keduan!a dan bersemangat dalam mendalami keduan!a. Penuntut ilmu sudah semestin!a mengha)alkan as'

    Sunnah, baik dengan ara mengha)al nash'nash hadits atau dengan mempelajari sanad'sanad

    dan matan'matann!a, membe*akan !ang shahih dengan !ang lemah, menjaga as'Sunnah juga

    dengan membelan!a serta membantah s!ubhat's!ubhat !ang dilontarkan Ahlu bidah gunamenentang as'Sunnah.

    Adab 3esebelas

    Meneliti kebenaran berita yang tersebar dan bersikap sabar

    Salah satu adab terpenting !ang harus dimiliki oleh penuntut ilmu adalah tatsabbut   "meneliti

    kebenaran berita%, dia harus meneliti kebenaran berita'berita !ang disampaikan kepadan!a sertamemerikan kesan hukum !ang munul kerana berita tersebut. 4i sana ada perbe*aan antara

  • 8/17/2019 Adab Seorang Plajar

    6/6

    tsabaat dan tatsabbut, keduan!a adalah dua hal !ang berlainan walaupun memiliki la)a*h !ang

    mirip tapi maknan!a berbe*a. Ats tsabaat  ertin!a bersabar, tabah dan tidak merasa bosan dan

     putus asa. Sehingga tidak semestin!a dia mengambil sebahagian perbahasan dari sebuah kitabatau suatu bahagian dari abang ilmu lantas ditinggalkann!a begitu saja. Sebab tindakan

    semaam ini akan membaha!akan bagi penuntut ilmu serta membuang'buang waktun!a tanpa

    )aedah. 4an ara seperti ini tidak akan membuahkan ilmu. Seandain!a dia mendapatkan ilmu,maka !ang diperolehn!a adalah kumpulan permasalahan saja dan bukan pokok dan landasan

     pemahaman. @ontoh orang !ang han!a sibuk mengumpulkan permasalahan itu seperti perilaku

    orang !ang sibuk menari berita dari berbagai surat kabar dari satu muk:ke muka !ang lain.3erana pada hakikatn!a perkara terpenting !ang harus dilakukan adalah tashil "pemantapanasas,

    ilmu ushul% dan pengukuhann!a serta kesabaran untuk mempelajarin!a.

    4engan perantara nama'nama'u !ang terindah dan si)at'si)at'u !ang tertinggi !a Allah,

    ampunilah dosa'dosa hamba. $egitu ban!ak nikmat telah hamba sia'siakan. mur, kesempatan,waktu luang, kesihatan dan keamanan. Semuan!a telah Bngkau urahkan, namun aku selalu lalai

    dan tidak pandai mens!ukuri pemberian'u. +a Allah bimbinglah hamba'u ini, untuk meraih

    kebahagiaan pada hari di mana tidak ada lagi hari sesudahn!a, ketika kematian telah disembelihdi antara s!urga dan neraka. 3etika para penduduk s!urga semakin bergembira dan para

     penghuni neraka bertambah sedih dan merana. +a Allah, limpahkanlah kepada kami ilmu !ang

     berman)aat, dan lindungilah kami dari ilmu !ang tidak berman)aat. +a Allah, kami mohon

    kepada'u hida!ah, ketakwaan, terjagan!a kehormatan dan keukupan. Wa shallallahu ‘ala &abiyyinaa Muhammad, walhamdulillaahi %abbil ‘alamiin.

    Adab'adab ini disadur dari *hiibul +alim al-Muntaa Min +itaab al-’lm i bni /tsaimin  kar!a

    Abu Cuwairi!ah, sumber e'kitab.

    DDD

    Pen!usun/ Abu ushlih