8 jurus menguasai blender vol 2

100
7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2 http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 1/100 Bintang Senja | Charles D. Ardian | Zaki A. Wahid 8 Jurus Menguasai Blender 3D Vol - 2 Penerbit Animotion Publishing

Upload: budiyasri

Post on 23-Feb-2018

274 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 1/100

Bintang Senja | Charles D.

Ardian | Zaki A. Wahid

8 Jurus Menguasai Blender

3D

Vol - 2

Penerbit

Animotion Publishing

Page 2: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 2/100

 

8 Jurus Menguasai Blender 3D

Oleh: Bintang Senja | Charles D. Ardian | Zaki A. Wahid

Copyright © 2012

Penerbit

Animotion Publishing

www.animotionacademy.com

[email protected]

Desain Sampul:

Bintang Senja

www.nulisbuku.com

Diterbitkan melalui:

Page 3: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 3/100

 

Ucapan Terimakasih:

 Terima Kasih kepada Tuhan, keluarga, sahabat dan rekan-rekan yang mendukung selesainya buku " 8 Jurus MenguasaiBlender 3D " ini. Kami penulis sangat berterima kasihkepada Mas Adhicipta R. Wirawan yang sudah membantudalam memberikan masukan-masukan serta kontribusi yangsangat berharga, studio Animotion Academy yang turutmemberikan sumbangsih terciptanya buku ini. KomunitasBlender Army Indonesia yang memberikan banyakpengetahuan serta semangat kerjasama dalam pembelajaranBlender.

Untuk itu sekali lagi kami ucapkan terima kasih yangsebesar-besarnya, semoga buku ini dapat membantu rekan-rekan yang lain untuk mau bersama-sama mempelajarisoftware 3D yang powerfull ini.

Selamat Belajar :)

Page 4: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 4/100

 

DAFTAR ISI 

Bab 5 - Basic Material 1

5.1 Material 1

Diffuse 3Chrome 7

Glass ( Kaca ) 10

Plastic 15

5.2 Tekstur 19

Clouds 20

Blend 24

Image Texture 29

Alpha Texture 34

Bab 6 - Dasar-Dasar Composition 40

6.1 Apa itu Compositor ? 40

6.2 Cara Kerja Compositor 41

6.3 Memulai Composition 51

Bab 7 - Dasar-Dasar Animasi 62

7.1 Frames, Keyframes, fps 62

Page 5: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 5/100

 

7.2 Memulai Animasi 63

7.3 Timeline, GE & Dopesheet 68

Bab 8 - Dasar-Dasar Rendering 71

8.1 Definisi Rendering 71

8.2 Render Engine 74

8.3 Latihan Final Scene 75

Page 6: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 6/100

1

BAB 5

MATERIAL DASAR DANTEKSTUR 

5.1 Material 

Material merupakan kesan yang diberikan terhadap objek,

identitas bagi sebuah objek, seperti, apakah sebuah benda itu

terbuat dari metal, plastik, kaca dan lain sebagainya. Bagaimana

objek itu dirasakan ditentukan oleh beberapa parameter dasar

seperti Diffuse, Specular, Transparancy dan lain-lain. Untuk

mengaplikasikan material pada objek, kita perlu memilih objek

dan masuk kedalam Properties panel dan pilih Material 

Gambar 5.1 Material Panel

Jika panel material ini di scroll ke bawah, kita akan melihat ada

 beberapa parameter seperti Preview, Diffuse, Specular dan

yang lainnya. 

Page 7: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 7/100

2

Gambar 5.2 Parameter pada material panel 

1. Tombol untuk menambah dan mengurangi material

2. Nama untuk material

3. Panel tampilan material

1

2

3

4

5

Page 8: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 8/100

3

4. Panel diffuse, untuk mengatur warna dasar material

5. Panel Specular, untuk mengatur warna pantulan cahaya pada

material

Diffuse Material 

1.  Buka blend file ”kotak_cincin.blend”

2.  Pilih objek kotak cincin. 

Gambar 5.3 File kotak cincin 

3.  Masuk ke Properties panel dan pilih Material panel.

4.  Klik tombol New untuk membuat material baru. 

Page 9: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 9/100

4

Gambar 5.4 Material Baru 

5.  Beri Nama Material dengan nama Kotak Merah 

Gambar 5.5 Pemberian nama material 

6.  Klik pada slot warna Diffuse, akan tampil lingkaran warna

(color wheel) dan pilih warna merah gelap 

Page 10: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 10/100

7. At

fill

8.  Te

Ca

ha

Gambar 5.6

r tatanan cahayany

light. 

Gambar

an angka 0 pada n

era. Kemudian tek 

il rendernya. 

5

Slot Warna Diffuse

 dengan memberika

5.7 Tata cahaya 

mpad keyboard unt

n F12 pada keyboar 

 

Keylight dan

k melihat dari

untuk melihat

Page 11: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 11/100

6

Gambar 5.8 Tombol Render dan Hasil Render  

Diffuse material merupakan material yang paling sederhana,

karena hanya berupa warna diffuse yang diubah pada

 parameternya.

Gambar 5.9 Hasil Render  

Pada bagian selanjutnya kita akan mencoba membuat Chrome

material, namun perlu diperhatikan tatanan lighting sangat

 berpengaruh terhadap hasil akhir dari material.

Page 12: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 12/100

7

Chrome Material 

1.  Buka blend file ”sendok_garpu_pisau.blend” 

Gambar 5.10 File sendok, garpu dan pisau 

2.  Masuk ke Properties panel dan pilih Material panel, dan

 berikan nama material Chrome. 

Gambar 5.11 Material Baru dengan nama Chrome 

3.  Atur Parameternya menjadi seperti ini. 

Page 13: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 13/100

8

Gambar 5.12 Parameter Material Chrome 

Diffuse : warna abu-abu muda ( masukkan nilai untuk R,G,B :

0.75 ) 

Centang panel Mirror

Reflectivity : 1.00, Gloss Amount : 0.95, Sample 100 

Page 14: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 14/100

9

Sifat material chrome terdapat adanya pantulan (Mirror), namun

 pantulannya agak blur, tidak seperti cermin yang 100 persen

memantulkan.

 Nilai Reflectivity 1 berarti tingkat pantulannya tinggi, nilai

Gloss Amount 0.95 berarti pantulan dibuat menjadi lebih blur,

nilai Sample 100 berarti tingkat kehalusan pantulan lebih rata

dan halus, makin rendah nilai Sample maka makin kasar

 penyebaran pantulan pada objek.

Karena material chrome bersifat reflektif maka tidak dapatdipisahkan dengan pencahayaan. Namun kali ini kita berfokus

 pada materialnya dahulu, untuk setting cahayanya bisa dilihat

 pada file latihan. Sumber cahaya menggunakan Enviroment

lighting. Objek plane yang berada di luar frame kamera (off

screen object) sebagai objek pemberi pantulan kepada objek

material chrome. 

Gambar 5.13 Hasil Render Chrome 

Page 15: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 15/100

10

Glass Material (Kaca) 

1  Buka file ”gelas_wine.blend”, pilih objek gelas. 

Gambar 5.14 Gelas_wine file 

2  Berikan nama material dengan Kaca dan atur parameternya

seperti ini. 

Gambar 5.15 Material kaca

Page 16: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 16/100

11

Gambar 5.16 Parameter material kaca 

Centang kotak disamping tulisan Transparency untuk

mengaktifkan material transparan.

Pilih Raytrace, untuk hasil kaca yang lebih baik, kitamenggunakan jenis Raytrace karena mempunyai parameter IOR

yang dapat disesuaikan dengan jenis material kaca asli yang

terdapat di dunia.

IOR adalah  Index of Refraction  yang merupakan angka index

untuk jenis material yang mempunyai pembiasan. Bisa cek di

Page 17: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 17/100

12

google dengan keyword  Index of Refraction. Disini kita

memakai IOR dengan nilai 1.45.

Atur nilai Alpha  menjadi 0, nilai Alpha adalah nilai tingkat

transparan. Nilai Alpha 100 brarti objek tidak transparan,

sedangkan nilai Alpha 0 maka objek menjadi transparan.

Centang juga kotak disamping tulisan Mirror  untuk

memberikan efek refleksi atau kesan pantulan. Berikan nilai

reflectivity yang rendah, karena kita ingin objek tidak terlalu

memantulkan.

3  Pilih objek air di dalam gelas. 

Gambar 5.17 Objek air dalam gelas

4  Masuk ke material Panel, buat material baru dan berikan

nama Wine. 

Page 18: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 18/100

13

Gambar 5.18 Wine material 

5  Atur parameternya sebagai berikut. 

Gambar 5.19 Wine parameter  

Page 19: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 19/100

14

Tipe Specularnya adalah Wardiso agar lebih mengkilap. Makin

kecil nilai Slope maka makin kecil specularnya.

 Nilai Emit dinaikkan menjadi 0.6 agar tampak lebih terang

karena di dalam gelas, nilai ambient di turunkan supaya efek

ambient pada objek wine tidak terlalu kuat.

6  Tekan F12 untuk melihat hasil rendernya. 

Gambar 5.20 Hasil Glass material 

Page 20: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 20/100

15

Plastic Material 

1.  Buka file ”balon_love.blend” dan pilih objek balon. 

Gambar 5.21 Balon love 

2.  Berikan nama material dengan Balon Plastik dan atur

 parameternya seperti ini. Berikan warna Diffuse denganwarna orange 

Gambar 5.22 Material p lastik 

Page 21: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 21/100

16

Gambar 5.23 Parameter material plast ik 

Untuk memberikan kesan plastik pada material kita memberikan

tipe Specular dengan Blinn dan membuat nilai Hardness pada

panel Specular menjadi tinggi. Pada gambar dibawah terlihat

 perbedaan antara nilai Hardness 10 menghasilkan kesan

material yang berbeda dengan nilai Hardness 500.

Page 22: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 22/100

17

Gambar 5.24 Nilai Hardness 10 

Gambar 5.25 Nilai Hardness 500 

Page 23: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 23/100

18

3.  Render ( F12 ) untuk melihat hasilnya. 

Gambar 5.26 Hasil render balon plastik 

Page 24: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 24/100

19

5.2  Tekstur 

Di dunia nyata kita memahami tekstur sebagai segala sesuatuyang membuat permukaan objek terlihat mempunyai pola

tertentu dalam skala tertentu. Untuk memberikan tekstur pada

objek kita harus memberikan material terlebih dahulu,

kemudian baru bisa diberikan tekstur terhadap objek tersebut.

Texture Panel terdapat disamping Material Panel. Masuk dulu

ke Material Panel baru kemudian masuk ke Textures Panel. 

Gambar 5.27 Textures Panel 

1.  Texture Panel

2.  Tipe penerapan tekstur, apakah di material, world atau

 brush

3.  Klik pada tombol New untuk membuat texture baru.

1

2

3

Page 25: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 25/100

20

Terdapat banyak variasi tipe tekstur pada Blender, seperti

Clouds, Blend, Voronoi, Image or Movie dan lain-lain. 

Clouds Texture 

Clouds texture merupakan salah satu tekstur yang memberikan

efek acak atau tak beraturan, biasanya berfungsi untuk

memberikan kesan yang lebih organik terhadap suatu objek,

seperti memberikan kesan kasar.

1  Buka file ”Kain tatakan piring.blend” 

Gambar 5.28 File kain tatakan piring  

2  Masuk ke Material Panel, buat material baru. Beri nama

Kain tatakan piring. 

Gambar 5.29 Pemberian nama material  

Page 26: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 26/100

21

3  Masuk ke Texture Panel, buat tekstur baru. Beri nama

Bump. Pilih tipe texture adalah Clouds 

Gambar 5.30 Clouds Texture 

4  Ganti Mode Preview menjadi Both untuk melihat mode

Texture dan Material secara bersamaan. 

Gambar 5.31 Preview Panel 

5  Pada Texture panel ini terdapat beberapa sub panel yaitu :

Page 27: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 27/100

22

- Preview : merupakan panel untuk melihat hasil

 penerapan tekstur

- Colors : untuk mengatur warna dengan cara mengatur

nilai RGB atau centang kotak disamping Ramp

untuk gradasi.

- Clouds : parameter pengaturan clouds texture.

- Mapping : untuk memetakan tekstur.

- Influence : parameter pengaruh tekstur yang lebihdetail, seperti seberapa besar pengaruh warna

tekstur, seberapa besar efek kasar pada tekstur, dll.

- Custom Properties : parameter tambahan. 

Gambar 5.32Texture panel Clouds texture

6  Pada Clouds parameter, nilai Size  merupakan besar

kecilnya Clouds. Depth merupakan tingkat detail dari

Clouds texture.

Page 28: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 28/100

23

7  Warna ungu pada tekstur Clouds dipengaruhi oleh warna

ungu yang terdapat pada sub panel Influence.

8  Kali ini kita hanya akan menggunakan Clouds texture untuk

memberikan kesan sedikit bertekstur terhadap objek kain,

maka kita perlu menghilangkan tanda centang pada sub

 panel influence bagian Diffuse kotak Color. 

Gambar 5.33 Influence sub panel

9  Centang Normal pada Geometry dan berikan nilai 0,8 untukmemberikan kesan bertekstur pada kain.

10  Tekan F12 untuk merender image 

Gambar 5.34 Hasil render ka 

Page 29: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 29/100

24

Blend Texture 

Blend texture adalah tekstur yang biasanya diberikan untuk

memberikan warna gradasi pada objek yang diberi material.

1.  Buka file ”Rumput.blend”, pilih salah satu objek rumput. 

2.  Pada Material Panel beri nama material dengan nama

Rumput. Atur parameternya seperti ini. 

Gambar 5.35 Preview Mode panel objek kubus 

Page 30: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 30/100

25

3.  Masuk ke Textures Panel, Ganti nama texture menjadi

Blend Texture dan pilih Type texture dengan Blend. 

Gambar 5.36 Blend texture rumput 

Page 31: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 31/100

26

4.  Centang kotak Ramp, dan atur warna gradasi dengan cara

mengklik stop point untuk setiap warna. Klik tombol Add

untuk menambahkan warna baru. Pastikan pada sub panelBlend klik pada Vertical (lihat gambar 5.29) agar gradasi

 berbentuk vertikal. 

Gambar 5.37 Stop point (garis letak warna) 

Angka 1, 2 dan 3 merupakan angka posisi warna gradasi.

5.  Klik pada stop point yang terdapat di kedua ujung kotak

gradasi , pengaturan warna stop point bisa dilakukan

dengan mengedit kotak warna yang terdapat dibawahnya.

6.  Add : untuk menambah stop point

7.  Delete : untuk menghapus stop point

8.  F ( Flip ) : untuk membalik arah gradasi

9.  Pilih warna untuk masing-masing stop point 

1 2 3

Page 32: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 32/100

27

Gambar 5.38 Mengganti warna stop point 

10. R ( Red ) : Channel warna merah

G ( Green ) : Channel warna hijau

B ( Blue ) : Channel warna biru

 A ( Alpha ) : Channel transparansi warna

11.  Berikan warna hijau tua pada stop point 1, hijau yang lebih

muda pada stop point 2 dan hijau yang lebih terang pada

stop point 3. 

Gambar 5.39 Warna Stop point 

Page 33: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 33/100

28

12.  Tekan F12 untuk merender. 

Gambar 5.40 Hasil render rumput  

Page 34: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 34/100

29

Image Texture 

Jika ingin memakai tekstur berupa gambar yang kita punya atau

sudah ada di komputer. Kita bisa menggunakan tekstur dengatipe Image or Movie.

1.  Buat file baru ( Ctrl+N ) dan klik Reload Start-Up file.

2.  Hapus Cube, dan buat Objek mesh baru yakni Plane. 

Gambar 5.41 Objek Plane 

3.  Pada Material Panel  beri nama material dengan nama

Material bergambar.

Page 35: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 35/100

30

Gambar 5.42 Material Baru 

4.  Masuk ke Textures Panel, buat tekstur baru dan beri namaGambar. 

Gambar 5.43 Tekstur baru Image or Movie 

Page 36: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 36/100

31

5.  Pilih tipe tekstur dengan Image or Movie. 

6.  Cari gambar dengan menekan tombol Open  untuk masuk

ke data hardisk. 

Gambar 5.44 Tombol Open Image 

7.  Pilih gambar yang diinginkan dari hardisk.

Pada panel Mapping, Cordinates-nya adalah Generate, artinya

gambar akan di proyeksikan merata. Cordinates tipe ini

digunakan pada objek-objek yang tidak membutuhkan proyeksi

khusus. Masih dalam panel Mapping, pada bagian Projection-

nya adalah Flat yang berarti proyeksinya untuk objek yang

datar, ada beberapa tipe proyeksi seperti Cube, Sphere dan

Tube. 

Page 37: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 37/100

32

Gambar 5.45 Parameter Image Texture 

8.  Posisikan kamera supaya objek plan lebih terlihat.

Page 38: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 38/100

33

9.  Pilih default point lamp  yang terdapat pada Scene.

Perbesar nilai Energy menjadi 10. Tekan Render ( F12 ) 

Gambar 5.46 Pengaturan nilai Energy lampu

Gambar 5.47 Hasil Render Image Texture 

Page 39: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 39/100

Image

Terkad

data tr gambar 

contohalpha y

 

exture dengan tra

ng kita sering men

ansparan untuk dig nya saja tanpa bent

gambar pertama tang diaktifkan. 

Gambar 5.48 Ha

34

sparansi (Alpha) 

gunakan tekstur ya

unakan agar yangk objeknya harus t

npa alpha, gambar

il Render Alpha tex

 

g mempunyai

terlihat hanyarlihat. Sebagai

kedua dengan

ture

Page 40: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 40/100

35

1.  Buka file ”lilin.blend”, pilih objek plane yang akan kita

 berikan tekstur bergambar api lilin. 

Gambar 5.49 Plane object 

2.  Masuk ke Material Panel. Buat material baru dan beri nama

Api Lilin. 

Gambar 5.50 Material Api 

3.  Masuk ke Texture panel dan buat tekstur baru dengan tipe

Image or Movie.

Page 41: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 41/100

36

Gambar 5.51 Api lilin tekstur  

4.  Klik tombol open, cari dan pilih gambar ”api lilin.png”

5.  Pada sub panel Influence centang pada kotak disamping

Alpha, biarkan nilainya 1, ini bermaksud bahwa image

mempunyai data transparan. 

Gambar 5.52 Centang kotak alpha 

6.  Pada sub panel Image, centang kotak disamping tulisan

Premultiply agar data transparan dibaca dengan baik. 

Page 42: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 42/100

37

Gambar 5.53 Centang kotak Premult iply 

7.  Pada sub panel Mapping, ganti Coordinates menjadi UV,

karena objek telah di Unwrap maka settingan

coordiantesnya adalah UV. 

Gambar 5.54 UV Coordinates 

8.  Masuk lagi ke Material Panel  untuk mencentang kotak

disamping Transparancy, agar material dapat membaca data

transparan yang telah diatur pada tekstur. 

Page 43: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 43/100

38

Gambar 5.55 Alpha 0 pada material panel 

9.   Naikkan nilai Emit menjadi 0,8 agar api terlihat lebih

terang. 

Gambar 5.56 Emit Shading. 

10.  Berikan material yang sama pada objek api lilin yang

lainnya dengan cara pilih seperti ini. 

Gambar 5.57 Memilih material yang sudah ada. 

Page 44: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 44/100

39

11.  Tekan F12 untuk merender . 

Gambar 5.58 Hasil render l il in 

Page 45: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 45/100

40

BAB 6

DASAR-DASARCOMPOSITION 

6.1  Apa itu Compositor ?Compositor dapat digunakan untuk memberikan efek, membuat

 beberapa pengaturan dan menggabungkan beberapa elemen

render yang pada akhirnya akan menghasilkan hasil akhir dari

sebuah image atau movie. Sebagai contoh dibawah ini terdapat

gambar sebelum dan sesudah dilakukan pengkomposisian di

compositor.

Gambar 6.1 Sebelum komposisi

Page 46: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 46/100

41

Gambar 6.2 Setelah komposisi

Compositor mampu membuat gambar menjadi lebih baik

dengan cara menggabungkan beberapa elemen yang diperlukan

untuk membuat sebuah gambar menjadi hasil yang di inginka

6.2  Cara kerja Compositor

Bayangkan sebuah makanan berjalan (  food conveyor ) yang

 biasanya terdapat di restoran Jepang.

Gambar 6.3 Food Conveyor

Page 47: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 47/100

42

Ketika makanan itu diletakkan  food conveyor , makanan itu

masih belum jadi, sambil makanan itu berjalan mengelilingi alat

 berjalan tersebut, sang koki menambahkan dan terkadangmengurangi elemen-elemen lainnya untuk membuat makanan

yang baik pada akhirnya.

Jendela compositor bisa diakses melalui banyak cara. Bisa

dengan memilih screen lay-out  menjadi Compo siting 

seperti gambar dibawah ini

Gambar 6.4 Memil ih Composit ing Layout

Bisa juga dengan menekan tombol Ctrl + ←  (Panah kiri pada

keyboard) atau dengan mengganti tipe window menjadi  Node

 Editor .

Page 48: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 48/100

43

Gambar 6.5 Memilih Node Editor

Hal pertama yang harus dipersiapkan dalam membuat

komposisi adalah adanya gambar yang akan digunakan, baik

 berupa hasil render maupun image yang sudah ada di hardisk.

1.  Buka file monkey_compositing_start.blend  atau buat objek

 baru Monkey beserta Plane dan posisikan kamera seperti

gambar ini.

Gambar 6.6 Posisi objek Monkey

2.  Tekan F12 untuk merender gambar.

Page 49: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 49/100

3.  M

(P

4.  Pa

 

5.  M

Ed

6.  Ca

ka

7.  Se

Ko

lai

suk ke jendela Com

nah kiri pada keybo

tikan Use Nodes da

Gambar 6.7

ka kita akan melih

tor.

Gambar 6.8

a membaca Compo

an ( End ).

iap elemen dalam

tak-kotak yang dih

nya ).

44

osition dengan me

rd).

Backdrop dicentang

ode Editor Options

t tampilan seperti

ode Editor Options

sitor dimulai dari k 

ompositor disebut

 bungkan antara sat

 

ekan Ctrl + ← 

.

ini pada Node

ri ( Start ) ke

engan  Node  (

dengan yang

Page 50: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 50/100

 

8.  Se

dis

9.  Ha

ya

se 

10.  Se

Gam

iap Node dihubun

ebut Noodle.

mpir semua Node

g dapat dihubung

ua node mempuny

Gambar 6.1

iap Output dihubung

45

ar 6.9 Node

kan oleh garis me

empunyai titik In

an, namun sebagai

i input dan output da

 Node input output

kan ke Input Node y

 

engkung yang

ut dan Output

catatan tidak

lam satu node.

ng lain.

Page 51: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 51/100

46

Gambar 6.11 Output to Input

11.  Satu Output  dapat dihubungkan ke beberapa  Input , namun

satu Input  tidak bisa dihubungkan ke beberapa Output.

Gambar 6.12 Satu output ke banyak input

Page 52: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 52/100

Ga

12.  No

Co

Co

G

 Node

sedang

bar 6.13 Beberapa

de yang paling

mpositor adalah No

mposite.

ambar 6.14 Render

 Render Layers  m

an node Composite 

47

output tidak bisa k

 pertama muncul

e yang bernama Ren

Layers dan Compo

erupakan katergori

dalah kategori node

satu input

alam jendela

der Layers dan

ite Node

node Input,

Output.

Page 53: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 53/100

48

Kita dapat menambah jenis node yang lain dengan menekan

kombinasi tombol Shift + A pada jendela Node Editor tersebut.

Gambar 6.15 Membuat node baru

13.  Tiga kategori Node yang paling sering digunakan adalah

 Input, Output  dan Color

14.  Input node terdiri dari beberapa node seperti RenderLayers, Image, Texture, dan sebagainya.

Gambar 6.16 Input Node 

Page 54: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 54/100

49

Perhatikan, Input node tidak mempunyai titik penghubung

disebelah kiri, node ini hanya memberikan output yang

terdapat di bagian kanan setiap node-nya.

15.  Output node  juga terdiri dari beberapa node seperti

Composite, Viewer, File Output, dan lain-lain.

Gambar 6.17 Output Node

Perhatikan, Output node tidak mempunyai titik

 penghubung disebelah kanan, node ini hanya memberikan

input yang terdapat di bagian kiri setiap node-nya.

16.  Color Node  pun terdiri dari beberapa node seperti RGB

Curves, Mix, Bright/Contrast, dan lain-lain.

Page 55: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 55/100

50

Gambar 6.18 Menambah Color Node

Gambar 6.19 Color Node

Perhatikan, Color Node mempunyai Titik Input dan Output,

yang artinya kita bisa meletakkannya diantara Input Node

dan Output Node, kita juga bisa mengkombinasikannya

dengan node-node yang lain.

Page 56: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 56/100

51

6.3  Memulai Composition

Disini pertama-tama kita melakukan lima langkah yang persis

sama pada pembahasan sebelumnya.

1  Buka kembali file ”monkey_compositing_start.blend” atau

 buat objek baru Monkey beserta Plane dan posisikan

kamera seperti gambar ini.

Gambar 6.20 Posisi objek Monkey

2  Tekan F12 untuk merender gambar.

3  Masuk ke jendela Composition dengan menekan Ctrl + ← (Panah kiri pada keyboard).

4  Pastikan Use Nodes dan Backdrop dicentang.

Gambar 6.21 Node Editor Options

Page 57: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 57/100

5  M

E

 

6  B

m

vi

 

H

ka kita akan meli

itor.

Gambar 6.22

at Output node ti

lihat semua hasil

wer.

Gambar

 bungkan Render La

52

at tampilan seperti

Node Editor Option

e Viewer. Viewer

node yang dihubu

.23 Viewer Node 

ers ke Viewer Node

 

ini pada Node

 berguna untuk

gkan ke node

Page 58: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 58/100

53

Gambar 6.24 Menghubungkan Viewer Node 

8  Buat Input node dengan tipe Image.

Gambar 6.25 Image Node

9  Klik tombol Open pada Image node. Pilih gambar yang

 bernama Langit.JPG

Page 59: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 59/100

54

Gambar 6.26 Open Image 

Gambar 6.27 Langit.JPG

Page 60: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 60/100

55

10  Potong tali penghubung antara Render Layers dan Viewer

node dengan cara tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil

klik kiri drag melewati tali penghubungnya.

Gambar 6.28 Potong tali penghubung Viewer  

Page 61: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 61/100

56

11  Buat Color node baru yang bernama Mix. Letakkan di

tengah dari semua node. Mix Node berfungsi untuk

menggabungkan dua buah gambar.

Gambar 6.29 Menambah Mix Node 

Gambar 6.30 Letak Mix Node

12  Hubungkan titik output Image dari Render Layers ( Warna

Kuning ) ke titik input Image yang kedua dari Mix Node.

Page 62: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 62/100

57

Gambar 6.31 Render Layers to Mix Node 

13  Hubungkan titik output Image dari Image Node Langit.JPG

( Warna Kuning ) ke titik input Image yang pertama dari

Mix Node.

Gambar 6.32 Image Node to Mix Node 

Page 63: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 63/100

58

14  Hubungkan output Alpha dari Render layers node ke

Factor value dari Mix Node agar nilai transparan dari hasil

render terbaca.

Gambar 6.33 Alpha output ke nilai Fac pada Mix node 

15  Pilih output Image dari Mix node dan hubungkan ke

Viewer Node

Page 64: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 64/100

59

Gambar 6.34 Image output Mix node ke Image input Viewer

node

16  Dapat dilihat bahwa gambar langit terlalu besar, kita perlu

men-skalakan gambar langit, oleh karena itu tekan Shift +

A untuk membuat node baru yang terdapat pada kategori

Distort, pilih Scale

Gambar 6.35 Distort, Scale node 

17  Drag Scale node ke tali di antara Image node dan Mix

 Node.

Page 65: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 65/100

60

Gambar 6.36 Scale Node, Render size 

18  Ganti parameter Scale Node menjadi Render Size, agar

gambar langit besarnya disesuaikan dengan besar gambar

hasil render.

19  Hubungkan output dari Mix node ke input dari Composite

node

Page 66: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 66/100

61

Gambar 6.37 Mix node ke Composite node 

20  Tekan Ctrl+→ untuk kembali ke Default layout

21  Tekan F12 untuk merender

22  Setelah di render Save gambar ke hardisk dengan cara

meng-klik tombol Save as Image

Gambar 6.38 Tombol Save as Image

Page 67: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 67/100

62

BAB 7

DASAR-DASARANIMASI 

7.1  Frames, Keyframes, fpsAnimasi merupakan kumpulan gambar berurutan yang

digerakkan, Setiap satu gambar disebut frame.

Dalam sebuah animasi beberapa gambar ditampilkan dalam

durasi per satu detik untuk membuat ilusi seolah gambar itu

 bergerak, inilah yang disebut dengan frame rate, yakni jumlah

gambar yang ditampilkan dalam satu detik, atau sering disebut

fps  ( frame per second ) Biasanya jumlah gambar yang umum

digunakan adalah 25 atau 30 gambar per detik.

Gambar 7.1 Frames

Software seperti Blender menggunakan istilah keyframe untuk

menandai sebuah titik yang menjadi referensi pergerakan benda

dalam viewport. Coba bayangkan sebuah bola bergerak dari kiri

Page 68: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 68/100

63

ke kanan sebanyak 150 frame, jadi bola bergerak dari frame ke-

1 sampai ke-150. Dengan adanya keyframe kita hanya perlu

memberikan tanda pada frame pertama ( ke-1 ) dan terakhir (ke-150 ), tidak perlu setiap frame kita lakukan perubahan gerak.

Jadi keyframe dengan sendirinya merekam pergerakan antara

keyframe pertama sampai pada keyframe terakhir.

Animasi bola tadi berdurasi 5 detik dan misal frame per

secondnya adalah 30 frame. Maka total frame dalam animasi

tersebut adalah 5 x 30 = 150 frame.

7.2  Memulai Animasi

1.  Buat file baru ( Ctrl + N )

2. 

Lihat lokasi frame untuk objek, objek cube terletak padaframe pertama.

Gambar 7.2 Frame pertama objek Cube

Page 69: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 69/100

64

3.  Panel yang paling bawah ini disebut Timeline panel. Klik

garis hijau dan drag ke kiri dan ke kanan untuk

memindahan posisi frame.

4.  Pastikan posisi slider timeline (garis hijau) pada frame

 pertama. Pada viewport, pilih objek cube dan tekan tombol

huruf ( I ) pada keyboard, maka akan muncul menu Insert

Keyframe.

Gambar 7.3 Insert Keyframe 

Location : keyframe posisi

Rotation : keyframe rotasi

Scaling : keyframe skala

LocRot : keyframe posisi dan rotasi

LocScale : keyframe posisi dan skala

LocRotScale : keyframe posisi,rotasi,skala

RotScale : keyframe rotasi dan skala

Page 70: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 70/100

65

5.  Pilih Location untuk membuat keyframe pada frame 1.

Gambar 7.4 Insert Keyframe 1 

6.  Geser Slider ke frame 50. Pada viewport tekan tombol G

lalu Y pada keyboard untuk memindahkan objek

 berdasarkan sumbu Y , lalu geser objek ke kiri.

7.  Tekan I pada keyboard dan pilih Location untuk membuat

keyframe baru pada frame 50.

Gambar 7.5 Insert Keyframe 50 

Page 71: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 71/100

66

8.  Untuk memainkan animasi pilih tombol Play yang ada pada

 panel Timeline, atau tekan Alt+A pada keyboard.

Gambar 7.6 Tombol play

9.  Pada Scene panel ubah durasi animasinya dari 250 menjadi

50 pada nilai End Frame.

Gambar 7.7 Durasi animasi

10.  Dengan mengubah End frame menjadi 50 berarti animasi

hanya berdurasi dua detik.

11.  Untuk merender dan menyimpan animasi kita memerlukan

format akhir file animasi, apakah berformat avi, mpeg atau

image sequence. Pengaturannya terdapat pada bagian

Output dari Scene panel.

12.  Jika telah diatur maka selanjutnya pilih lokasi penyimpanan

filenya

Page 72: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 72/100

Page 73: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 73/100

68

7.3  Timeline, Graph Editor, dan

Dopesheet

Jika kita mengganti layout Blender menjadi Animation, maka

kita akan melihat tiga buah panel yang masing-masing adalah

timeline panel, dope sheet dan graph editor.

Gambar 7.10 Memilih animation layout

Gambar 7.11 Animation layout

1. Timeline panel

2. Graph Editor panel

3. Dope Sheet panel

3

2

1

Page 74: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 74/100

69

Timeline  panel berfungsi untuk mengatur jumlah frame,

membuat keyframe baru dan memainkan animasi.

Gambar 7.123 Timeline panel

Graph Editor  berfungsi untuk melihat dan mengedit semua

chanel yang mempunyai animasi. Chanel-chanel yang terdapat

 pada graph editor mempunyai fungsi-fungsi khusus sepertimengunci dan menyembunyikan chanel. Graph editor berbentuk

kurva, jenis dari kurva ini bisa bermacam-macam tergantung

ketentuan yang diberikan, seperti automatic, vector, free dan

align.

Gambar 7.13 Graph Editor panel

Dopesheet adalah bentuk yang lebih sederhana daripada graph

editor, pada dopesheet kita hnya melihat keyframe-keyframeyang tersusun berurutan tanpa adanya kurva yang rumit,

sehingga ini memungkinkan kita untuk mengedit timing dari

animasi menjadi lebih mudah dan lebih efisien.

Page 75: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 75/100

70

Gambar 7.14 Dopesheet panel

Page 76: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 76/100

71

BAB 8

DASAR-DASARRENDERING 

8.1  Definisi RenderingRendering merupakan proses menghasilkan gambar atau pun

animasi yang nantinya dapat mejadi gambar akhir ataupun akan

di komposisikan kembali. Sebagai contoh gambar dibawah ini

sebelum di render dan sesudah di render.

Gambar 8.1 Sebelum render

Page 77: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 77/100

72

Gambar 8.2 Setelah dirender

Terdapat Render panel yang merupakan panel untuk mengatur

 berbagai parameter untuk merender, seperti tipe render apakah

image atau animation, layers, style, dimensi render, output danlain-lain.

Gambar 8.3 Render Panel 

Page 78: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 78/100

73

Untuk mengatur dimensi gambar kita bisa mengaturnya pada

Dimensions bagian Resolution.

Gambar 8.4 Dimension

 Nilai 50% persen berarti hasil render akan di render pada

dimensi 50 % dari 1920 x 1080 yang mana hasilnya lebih kecil

dari dimensi sebenarnya. Buat menjadi 100% jika ingin

menghasilkan hasil render yang sesuai dengan nilai yang tertera.

Pada bagian Output, kita dapat mengatur lokasi penyimpananfile hasil render, hasil render apakah disimpan dalam bentuk

gambar (image) atau video.

Gambar 8.5 Output render

Page 79: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 79/100

74

8.2  Render Engine

Dalam dunia render merender kita akan mengenal yang

namanya render engine, yakni program yang bertugas

menghasilkan image atau movie.

Setidaknya Blender mempunyai dua render engine utama yang

sudah menjadi bawaan dari Blender yakni Blender Render dan

Cycles (selain Blender Game), ada banyak render engine

terpisah yang bisa digunakan pada Blender, seperti Yafaray,

Lux Render, Vray dan lain-lain. Render Engine Blender Render

merupakan render engine pertama pada Blender. Blender

Render dan Cycles sangat berbeda dalam metode menghasilkan

gambar. Jika kita ingin menghasilkan render yang sangat

realistik tanpa harus banyak mengubah parameter kita

disarankan menggunakan Cycles, namun Blender Render pun

tidak kalah hebat dalam menghasilkan image. Ketika kitamenggunakan Render Engine yang berbeda maka panel

 properties pun akan berbeda, jenis material juga berbeda.

Untuk memilih render engine kita cukup ke bagian atas jendela

Blender pada info panel kita akan melihat tombol pemilihan

render engine.

Gambar 8.6 Render engine

Page 80: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 80/100

75

Gambar 8.7 Render panel Blender Render (kiri ), Renderpanel Cycles render (kanan)

8.3  Latihan Final Scene

Pada latihan kali ini kita akan menggabungkan objek-objek

yang telah kita buat pada bab sebelumnya, menata, memberikan

 pencahayaan, mengkomposisikan dan merendernya hingga

menjadi final image.

1.  Buat file baru ( Ctrl+N )

2.  Hapus objek kubus ( X )

3.  Di langkah ini kita akan memasukkan file-file yang telah

kita buat sebelumnya dengan metode ”Link”. Ada dua

metode untuk meng-impor file blender ke dalam file

Page 81: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 81/100

76

 blender yang lainnya, yakni dengan cara ”Link” atau

”Append”. Metode ”Link” hanya mengizinkan kita untuk

memindahkan, memutar dan menskalakan objek, kita tidakdapat mengatur geometry objek dan bahkan material objek.

Sedangkan ”Append” mengizinkan kita untuk dapat

mengubah geometry objek juga material objek, namun

konsekuensi dari metode ”Append” adalah file menjadi

lebih besar dari pada menggunakan metode ”Link”.

Masukkan file meja antik ke dalam file baru dengan cara

File->Link-> pilih blend file dengan nama ”mejaantik_finish.blend”-> pilih folder Group-> pilih Meja

Antik, lalu tekan tombol Link/Append from Library.

Gambar 8.8 Link fi le

4.  Posisikan (G) dan skalakan (S) objek meja.

Page 82: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 82/100

77

Gambar 8.9 Objek meja diposisikan dan diskalakan

5.  Posisikan sudut pandang pada viewport, lalu tekan

Ctrl+Alt+0 untuk memposisikan kamera sesuai dengan

view sebelumnya. Pilih kamera, tekan G lalu tekan tombol

scroll pada mouse untuk menggeser maju-mundur kamera.

Gambar 8.10 Posis i kamera

Page 83: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 83/100

78

6.  Dengan menggunakan metode yang sama yakni metode

“Link”, impor file “balon love_finish.blend”

7.  Posisikan, rotasikan dan skalakan objek balon menjadi

seperti pada gambar.

Gambar 8.11 Posisi balon

8.  Masih dengan menggunakan metode yang sama yakni

metode “Link”, impor file “kain tatakan

 piring_finish.blend” (Ingat ! Objek telah di group, jadi cari

objek pada folder Group)

9.  Posisikan, rotasikan dan skalakan, duplikat (Shift+D) objek

kain tatakan, menjadi seperti pada gambar.

Page 84: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 84/100

79

Gambar 8.12 Posis i kain tatakan

10.  Masih dengan menggunakan metode yang sama yakni

metode “Link”, impor

file“sendok_garpu_piring_finish.blend”

11.  Posisikan, rotasikan dan skalakan, duplikat (Shift+D) objekalat makan, menjadi seperti pada gambar.

Gambar 8.13 Posis i alat makan

Page 85: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 85/100

80

12.  Impor juga file “gelas_wine_finsih.blend” dengan metode

“Link”

13.  Posisikan, skalakan, dan duplikat (Shift+D) objek gelas,

menjadi seperti pada gambar.

Gambar 8.14 Posisi gelas wine

14.  Impor file “lilin_finish.blend” dengan metode “Link”

15.  Posisikan, rotasikan, dan skalakan lilin, menjadi seperti

 pada gambar.

Page 86: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 86/100

81

Gambar 8.15 Posisi lil in

16.  Impor file “piring_finish.blend” dengan metode “Link”

17.  Posisikan, rotasikan, dan skalakan objek piring, menjadi

seperti pada gambar.

Gambar 8.16 Posisi piring

Page 87: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 87/100

82

18.  Impor file “kotak_cincin_finish.blend” dengan metode

“Link”

19.  Posisikan, rotasikan, dan skalakan objek kotak cincin,

menjadi seperti pada gambar.

Gambar 8.17 Posisi kotak cincin

20.  Impor file “lampu_hias_finish.blend” dengan metode

“Link”

21.  Posisikan, rotasikan, dan skalakan objek lampu hias,

menjadi seperti pada gambar.

Page 88: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 88/100

83

Gambar 8.18 Posis i lampu hias

22.  Atur dimensi kamera pada Render panel menjadi

1500x1000, kemudian atur ulang posisi kamera sesuai

dengan yang diinginkan.

Gambar 8.19 Pengaturan ulang posisi kamera

Page 89: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 89/100

84

Gambar 8.20 Pengaturan dimensi kamera

23.  Sekarang kita akan masuk ke tatanan lighting ( tatanan

cahaya ). Pertama kita akan membuat cahaya yang datang

dari lilin yang akan menyebar ke sekitarnya.

24.  Hapus point lamp yang ada, kemudian buat Point lamp baru

(Shift+A).

Gambar 8.21 Point lamp baru

25.  Posisikan point lamp tepat di atas lilin, gunakan tampak

atas (Numpad 7), tampak depan (Numpad 1) dan tampansamping (Numpad 3) untuk memposisikan point lamp agar

tepat berada di atas lilin.

Page 90: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 90/100

85

Gambar 8.22 Posisi point lamp

26.  Duplikat point lamp menjadi 3 buah dengan menggunakan

tombol (Alt+D), agar parameter point lamp menjadi

Instance, jadi, jika salah satu point lamp diubah

 parameternya maka point lamp hasil duplikat juga akan

 berubah parameternya.

Gambar 8.23 Hasil duplikat (Alt+D) point lamp

27.  Pilih salah satu point lamp, ubah parameternya pada Object

Data panel untuk lampu.

28.  Ubah parameternya point lamp menjadi seperti ini.

Page 91: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 91/100

86

Diffuse color : warna kuning-orange

Energy : 2

Sphere di centang

Distance : sesuaikan dengan besar meja

Aktifkan Ray Shadow

Samples : 2 atau 6 (makin tinggi makin detail)

Soft Size : 10 (agar bayangan lebih halus)

Gambar 8.24 Parameter point lam

Page 92: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 92/100

87

Gambar 8.25 Besar Sphere Distance point lamp.

29.  Masuk ke World panel, ganti warna Horizon Color menjadi

hitam, dan centang Ambient Occlusion, ubah menjadi

Multiply.

Gambar 8.26 World Panel

Page 93: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 93/100

88

30.  Tekan F12 untuk merender. Maka hasil render akan seperti

ini.

Gambar 8.27 Hasil render awal.

31.  Pada langkah selanjutnya kita akan masuk ke Compositor

untuk memberikan Background.

32.  Pada keyboard tekan tombol ( Ctrl+ panah ke kiri ) agar

masuk ke jendela Composition.

33.  Aktifkan Use Nodes dan Backdrop .

Page 94: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 94/100

89

Gambar 8.28 Jendela Compositor

34.  Buat Output Node →  Viewer (Shift+A), hubungkan ke

node Render layer.

Gambar 8.29 Viewer Node

35.  Tips : Untuk menggeser Backdrop image gunakan

kombinasi tombol Alt dan Tekan tombol tengah mouse

 besamaan, lalu geser

Page 95: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 95/100

90

36.  Buat Input node baru yakni Image.

Gambar 8.30 Image Node

37.  Tekan tombol Open dan cari gambar “2.jpg” dari folder

texture.

Gambar 8.31 file 2.jpg

38.  Buat Color node → Mix, hubungkan Image node ke input

atas dari Mix node, agar Image node berada di belakang

nantinya.

Gambar 8.32 Mix Node

Page 96: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 96/100

91

Gambar 8.33 Image node ke Mix Node

39.  Hubungkan Render Layer node ke input bawah dari Mix

node, agar Render Layer node berada di depan nantinya.

Gambar 8.34 Render Layer Node ke Mix node

40.  Hubungkan juga output Alpha dari Render layer node ke

input Fac pada Mix node agar nilai transparan dapat di

deteksi oleh Mix node.

Page 97: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 97/100

92

Gambar 8.35 Alpha to Fac value

41.  Karena Image background terlalu besar, kita harus

menskalakan image node dengan menambahkan Scale node

yang terdapat pada Distort.

Gambar 8.36 Scale node

42.  Hubungkan Image node ke Scale node, dan ubah menjadi

Render Size pada Scale node.

Page 98: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 98/100

93

Gambar 8.37 Menghubungkan Scale node

43.  Hubungkan Mix node ke Composite node, karena kita akn

merender sekali lagi dengan hasil yang sudah di

komposisikan.

Gambar 8.38 Menghubungka Mix node ke Composite node

Page 99: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 99/100

94

44.  Tekan F12 untuk merender. Hasilnya bisa kita simpan

sebagai gambar.

Gambar 8.39 Save as Image

45.  Ada banyak variasi yang bisa kita lakukan di dalam

komposisi, untuk melihat hasil akhir yang lain silahkan

 buka file “Final Scene.blend”, teman-teman bisa cek tahap

akhir komposisinya.

Gambar 8.40 Hasil render akhir

Page 100: 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

7/24/2019 8 Jurus Menguasai Blender Vol 2

http://slidepdf.com/reader/full/8-jurus-menguasai-blender-vol-2 100/100

Bintang Senja P adalah seorang praktisidunia 3d khususnya dibidang arsitektural dan

environment, juga aktif membuat berbagai

tutorial Blender 3D di Blenderstar.com.Beberapa klien perusahanan besar terkait

arsitektural telah ia tangani. Saat ini Bintang juga terlibat dalam sebuah proyek serialanimasi 3d The Adventures of Wanara.

Cahrles D. Ardian adalah salah seorangmentor di Animotion Academy yang telah

menjadi pengguna software Blender 3D sejaktahun 2008. Selain aktif sebagai mentor,Charles juga terlibat dalam beberapa proyek

animasi pendek seperti Ossi dan El Piji,Blankonimation, Soerabaja Tempoe Doeloein 3D.

Zaki A. Wahid adalah seorang pengajar di

sebuah sekolah ternama di kota Gresik.Banyak terlibat di komunitas softwareBlender 3D dan membuat tutorial-tutorialdalam bentuk teks dan video.