4. penulisan artikel dan advertorial
TRANSCRIPT
Penulisan Artikel dan Advertorial6 Jp (270 Menit)
Lidia EvelinaDosen Koordinator MPR Binus University dan
Praktisi di Bidang Jurnalistik dan Periklanan
Sub Materi Pokok Bahasan
1• Perbedaan Artikel dan Advertorial
2• Struktur Artikel dan Advertorial
3 • Penulisan Artikel dan Advertorial
2
Perbedaan Artikel dan Advertorial
Artikel
• Berisi Ide, gagasan atau
pandangan Public Relations
mengenai Fenomena Sosial
yang saat itu sedang terjadi
di masyarakat.
Advertorial • Gabungan antara
advertising dan editorial. • Advertorial adalah bentuk
periklanan yang disajikan dengan menggunakan gaya penulisan jurnalistik.
• Iklan dalam bentuk pemberitaan atau pemberitaan yang bernafaskan nilai-nilai iklan.
Jenis-jenis Artikel
Artikel Praktis
• Tema ringan • Bersifat Tutorial • Menekankan
aspek ketelitian dan ketrampilan
Artikel Analisis
• Pendekatan akademis
• Mengupas masalah serius
• Analisis tajam dan mendalam
• Menggiring pembacanya untuk mengikuti pemikirannya.
Artikel Umum
• Artikel analistis• Memaparkan
permasalah dari sudut pandang beragam sesuai bidang keahlian.
Kebijakan Topik
• Kejadian yang direncanakan. Kejadian yang telah ditetapkan jadwalnya berdasarkan kalender.
• Kejadian yang tak direncanakan (di luar dugaan, karena ada peristiwa luar biasa.
Tujuan Artikel
Bagi Surat Kabar
Di samping kualitas berita-berita yang disajikan, kehadiran artikel merupakan sarana untuk membangun reputasi mereka.
Bagi Penulis untuk mencapai tiga hal:
1. Sebagai wahana diskusi dan sosialiasi gagasan.
2. Sebagai kontribusi pemikiran dalam kerangka solusi
3. Sebagai sarana proses aktualisasi dan eksistensi diri
Struktur Artikel • Pendahuluan
• Isi merupakan pokok utama tulisan. Materinya terdiri a. Masalah merupakan penjelasan mengenai persoalan yang
dijadikan tema artikel. b. Pembahasan adalah membahas dan menjelaskan
permasalahan yang berkaitan dengan tema artikel.
• Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan disampaikan untuk membantu memudahkan pembaca memahami isi artikel. Saran memberikan solusi untuk mengetahui yang semestinya dilakukan.
Pendekatan penulisan artikel
Kronologis
Logis
Pola dalam Penulisan Artikel
Induktif(Khusus Ke Umum)
Deduktif(Umum ke khusus)
Persiapan Penulisan
1. Pencarian ide atau gagasan a. Pengalaman pribadi b. Peristiwa aktualc. Kejadian khususd. Minat khalayak terhadap suatu bidange. Prediksi mengenai peristiwa yang akan
terjadi
2. Persiapan Penulisan
1. Menguji ide2. Memilih topik 3. Mengumpulkan data 4. Membuat kerangka
karangan
Contoh Outline 1. Ide:2. Topik 3. Tema:4. Judul:5. Kerangka
a. Pembuka/pendahuluan b. Isi Pembahasan c. Penutup/Kesimpulan
Membuat Judul
• Disesuaikan dengan Style book, yakni aturan baku surat kabar.
• Disesuaikan dengan ruangan yang tersedia, berarti singkat dan padat biasanya tidak lebih dari 7 kata.
• Mengikuti aktualitas tema yang disorot
Pelaksanaan Penulisan
1. Memberikan gambaran 2. Menyertakan kutipan 3. Memberikan perbandingan
Penulisan
1. Melukiskan latar belakang masalah 2. Langsung menyebutkan pokok permasalahan 3. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang
diperingati atau peristiwa sejarah4. Membuat pertanyaan 5. Membuat pernyataan 6. Menyajikan kutipan atau anekdot (humor) 7. Mengisahkan 8. Membuat perumpamaan
Membuat isi Artikel
1. Membuat jembatan kalimat 2. Membuat bagian isi (Penjelasan)
a. Asal usul kata (etimologis), yakni berdasar asal usul kata
b. Hakikat suatu masalah (Filosofis) c. Penguraian suatu masalah dengan melihat fungsi
atau sifatnyad. Struktur, yakni pemetaan suatu masalah menurut
aturannya.3. Membuat penutup
Perbaikan (Editing)
1. Dengan membaca ulang isi tulisan untuk mencari kesalahan dalam penulisan.
2. Umumnya, kesalahan terjadi dalam pengetikan, dan salah mengutip.
3. Sekecil apapun kesalahan dapat mengurangi bobot tulisan.
4. Data yang ditulis relevan dengan pokok pembahasan. Bukan banyaknya data tapi data tersebut tepat untuk disertakan.
Prinsip Menulis Artikel Untuk Media Massa
1. Pilihlah tema yang menarik (Bernilai Berita) dan Aktual
2. Menyangkut kepentingan umum.3. Pilihlah Judul yang singkat dan menarik
perhatian 4. Judul harus mencerminkan isi artikel5. Tulisan artikel harus disertai analisis ilmiah logis
dengan data-data yang akurat.6. Artikel harus singkat, padat namun mendalam
‘Prinsip “names makes news”
• Meski bukan hal yang mutlak,
penulis pemula perlu
mempertimbangkan untuk
menggandengkan kolega yang
sudah dikenal media karena
kapakarannya.
Tulis Eksklusif
1. Tulislah bahwa artikel Anda hanya dikirim untuk satu Media saja.
2. Ditulis di awal artikel atau sebelum atau di bawah judul “Hanya dikirim ke Rubrik Opini Jawa Pos.”
Gunakan bahasa yang baik dan benar
• Bahasa yang benar adalah sesuai kaidah berbahasa Indonesia. Sedangkan bahasa yang baik adalah bahasa Jurnalistik yang sesuai kebijakan redaksional media masing-masing.
• Harus paham karakter bahasa maupun khalayak pembaca media bersangkutan.
Tulis identitas yang lengkap dan jelas
• Dalam artikel itu tulislah identitas diri Anda lengkap dan jelas, meliputi nama lengkap dna gelar, pekerjaan, alamat kantor, pas foto diri, Fotocopy KTP.
• Identitas gelar dan pekerjaan bisa disesuaikan dengan tema tulisan.
• Cantumlan pula nomor rekening Anda untuk memudahkan media menstransfer reward atas dimuatnya tulisan.
Banyak Membaca dan latihan menulis
1. Menulis Artikel yang baik dan lancar, bila banyak membaca.
2. Dengan membaca, wawasan akan luas sehingga analisisnya pun mendalam.
3. Banyaklah latihan menulis agar informasi yang Anda peroleh dari kegiatan
membaca tidak terbuang.
Jika Anda mendengar Anda Lupa; Jika Anda melihat (membaca)
Anda ingat; Jika Anda lakukan (menulis) Anda kuasai.”
(Kon Fu Tse)
Sesuaikan dengan sifat Media massa
• Anda harus mengetahui karakteristik media massa tersebut.
• Siapa target audiensinya, bahasa dan ciri isi media .
• Lebih baik kirim ke satu media. Jangan satu artikel Anda kirim ke banyak media.
Corak Penulisan artikel
Story Telling /narasi Penuturannya secara kronologis , sistematis dan berurutan.
Menggambarkan aksi-aksi yang sedang terjadi dan akan terjadi. Membuat tulisan hidup, karena pembaca terdorong berimajinasi
tentang kejaidan yang diceritakan. Contohnya Biografi, autobiografi. Corak tulisan ini sangat tepat untuk menarik
perhatian dan menjelaskan ide-ide.
Deskriptif
Kejadian atau keadaan yang dilukiskan sehidup-hidupnya sehingga pembaca seperti menyaksikan sendiri, merasakan realitas. Penulis merangsang bukan hanya indera mata tetapi juga perasaan, selera, bau, emosi, pendengaran.
Tulisan ini untuk menjelaskan bagaimana sesuatu berfungsi, membantu kahlayak visualisasi objek dengan menciptakan impresi-impresi Indra.
Argumentasi
Karangan ini bermaksud mempersuasi atau meyakinkan pembaca akan opini, pendapat dan pandangan penulis terhadap masalah
yang akan terjadi.
Jenis Advertorial
1. Advertorial Produk 2. Advertorial jasa 3. Advertorial Korporat (perusahaan)4. Advertorial pemerintahan
Sifat Advertorial
1. Informatif
2. Eksplanatif
3. Interpretif
4. Persuasif
5. Influentif
6. Memuji
7. Argumentatif
8. Eksploratif
Fungsi Advertorial
• Untuk menyatukan informasi dan pesan ke
dalam suatu bangunan yang utuh dengan
menggunakan bahasa yang enak di baca.
• Di samping pembahasan disampaikan
dengan jelas, tegas dan mudah dipahami
khalayak.
Tujuan Advertorial
Membantu meningkatkan kredibilitas organisasi di mata khalayak.
Menetapkan judul
• Gaya penyampaian yang provokatif pada judul berarti:1. Mampu menarik perhatian, yakni meyakinkan
khalayak untuk mengetahui isi pesan yang disampaikan
2. Mampu membangkitkan minat, yakni membuat khalayak berpikir bahwa isi akrangan bermanfaat bagi dirinya.
3. Mampu menggugah perasaan, yakni membangkitkan keinginan khalayak untuk membaca keseluruhan isi tulisan.
Anatomi Advertorial Intro yang digunakan dalam penulisan advertorial dengan gaya feature:
a. Naratif, yakni menceritakan suatu keadaan dengan sedemikian rupa yang membuat pembacanya seolah–olah berada dalam situasi dan suasana yang digambarkan.
b. Deskriptif, yakni menggambarkan suatu keadaan dengan sedemikian rupa yang membuat pembacanya dapat membayangkan sesuatu digambarkan.
c. Pertanyaan, yakni mengajukan pertanyaan untuk membuka wawasan pada pembacanya dan sekaligus memberika jawaban untuk memberi pengetahuan serta memenuhi rasa ingin tahu pembaca.
Anatomi Advertorial
c. Kutipan, yakni mengutip pernyataan atau pendapat seseorang yang dinilai mempunyai daya tarik, kredibilitas atau intergritas.
d. Epigram adalah menggunakan ungkapan , atau istilah-istilah khas dan terkenal di kehidupan masyarakat.
e. Sapaan, yakni menggunakan kata sapaan yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Lead ini biasanya membuat pembaca seolah-olah terlibat dlaam rangkaian cerita.
Teknik Penulisan Advertorial
Persiapan Penulisan (Prewriting) a. Pencarian ide atau Gagasanb. Menguji idec. Memilih Topik d. Pengumpulan Data e. Membuat Kerangka
An Example of an advertorial
RANGKUMAN
• Penulisan Artikel dan Advertorial adalah
Naskah Kehumasan yang berisi gagasan
atau ide dengan Tema Tertentu. 37
Tugas Tambahan (PR)
1. Membuat Artikel sesuai
Topik yang dipilih
2. Membuat Advertorial
sesuai topik yang dipilih.
38
Reference
Iriantara, Yosal dan Yani Surachman. Public Relations Writing. Pendekatan Teoritis dan Praktis. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Kriyantono, Rahmat. (2008). Public Relations Writing. Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.