2026 01 bangun pagi pagi

14
BANGUN PAGI-PAGI “Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur . . . Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!” Kidung Agung 7:12 “Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.” Mazmur 90:14 Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia Kotak Pos 1114 Surabaya 60011

Upload: crista-fianica-wulolo-rantetandung

Post on 02-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

By: Watchman Nee

TRANSCRIPT

Page 1: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

BANGUN PAGI-PAGI

“Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur . . . Di sanalah aku akan memberikan

cintaku kepadamu!”

Kidung Agung 7:12

“Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-

sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.”

Mazmur 90:14

Yayasan Perpustakaan Injil Indonesia

Kotak Pos 1114

Surabaya 60011

Page 2: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

BANGUN PAGI-PAGI

Pembacaan Alkitab: Kidung Agung 7:12; Mazmur 57:9-10, 108:3-4; Keluaran 16:21;

Mazmur 63: 2, 78:34 (Mencari/mengingini, bahasa aslinya Pagi-

pagi mencari Allah); Mazmur 90:14.

I. PAGI-PAGI ADALAH WAKTU YANG TERBAIK

Bagi orang yang percaya Tuhan, waktu kapankah yang terbaik untuk bangun tidur

pada pagi hari?

Ada seorang saudari pernah mengucapkan perkataan yang baik sekali, katanya,

“Berapa besar kasih seseorang kepada Tuhan, pertama dapat dilihat dari pilihannya antara

tempat tidur dan Tuhan. Anda lebih mengasihi tempat tidur, ataukah lebih banyak

mengasihi Tuhan. Orang yang lebih mengasihi tempat tidur, akan tidur lebih lama lagi;

jika lebih mengasihi Tuhan, dia akan bangun lebih pagi.” Ia mengatakan perkataan ini

kira-kira tiga puluh tahun yang lalu, tetapi sampai saat ini kita masih mengingatnya

dengan segar. Kita harus memilih; lebih mengasihi tempat tidur atau lebih mengasihi

Tuhan. Jika Anda lebih mengasihi Tuhan, Anda harus bangun lebih pagi lagi.

Mengapa orang Kristen harus bangun pagi-pagi? Karena pagi hari adalah waktu

yang terbaik untuk berjumpa dengan Tuhan. Setiap saudara saudari harus bangun pagi,

kecuali kalau sakit. Banyak penyakit yang sebenarnya bukan penyakit, melainkan karena

orang itu terlalu mengasihi dirinya. Sebab itu, selain dokter yang menyuruh Anda banyak

istirahat, barulah Anda boleh tidak bangun pagi-pagi. Kita tidak mau ekstrem terhadap

saudara saudari yang sakit, kita harus menganjuri mereka tidur agak banyak. Tetapi orang

yang sehat, bangun lebih pagi lebih baik. Karena pagi hari adalah waktu yang terbaik

untuk berjumpa dengan Tuhan, bersekutu dan berkomunikasi dengan Tuhan.

Manna harus diambil sebelum matahari terbit (Kel. 16:14-21). Jika orang ingin

makan makanan yang diberikan Tuhan, harus bangun pagi-pagi. Kalau matahari sudah

terbit, manna itu akan mencair, dan kita tidak bisa makan manna. Jika Anda ingin

memperoleh rawatan rohani di hadapan Tuhan, mendapatkan pembinaan rohani,

mempunyai persekutuan yang indah, mendapatkan makanan rohani, Anda harus bangun

pagi-pagi. Jika terlambat, tidak bisa mendapatkan manna. Pada pagi-pagi hari, Allah

teristimewa akan membagikan makanan rohani, persekutuan yang kudus kepada anak-

anak-Nya. Siapa yang terlambat mengambil, tidak akan memperolehnya.

Page 3: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

Banyak anak Allah yang berada dalam keadaan sakit, bukan karena mereka

mempunyai kesulitan rohani yang lain, melainkan karena mereka terlambat bangun pagi.

Banyak anak Allah yang persembahannya baik, giat, juga sangat mengasihi Tuhan,

namun karena mereka terlambat bangun pagi, mereka tidak bisa memperhidupkan

kehidupan orang Kristen yang normal. Anda jangan mengira hal ini merupakan perkara

sepele, yang tidak ada sangkut-pautnya dengan keadaan rohani; sesunggguhnya

hubungannya besar sekali. Banyak saudara saudari, karena bangunnya terlalu lambat,

keadaan rohaninya tidak baik. Banyak orang yang telah membuang waktu bertahun-tahun

namun masih tidak bisa menjadi orang Kristen yang baik, ini dikarenakan bangunnya

terlalu lambat. Kita tidak pernah menemukan orang yang pandai berdoa bangunnya

terlambat, kita juga tidak pernah mengenal orang yang mempunyai persekutuan yang

intim dengan Tuhan bangunnya terlambat. Semua orang yang mengenal Allah selalu

bangun pagi dan datang ke hadirat Tuhan untuk bersekutu.

Amsal 26:14 mengatakan, “Seperti pintu berputar pada engselnya, demikian si

pemalas di tempat tidurnya.” Di sini mengatakan, orang malas di tempat tidurnya seperti

pintu yang berputar pada engselnya. Orang yang malas terus berputar pada tempat

tidurnya, tidak meninggalkan tempat tidurnya. Ia berputar ke dalam, juga tidur di tempat

tidurnya; berputar ke luar, juga tidur di tempat tidurnya. Bolak-balik selalu berada di

tempat tidur. Banyak orang sayang akan tempat tidurnya. Balik ke dalam, tempat tidur itu

yang ia sayangi; balik ke luar, tempat tidur itu tetap menyenangkan. Berbalik ke kiri tetap

di tempat tidur; balik ke kanan, masih tetap di tempat tidurnya. Ia senang tidur, tidak

dapat meninggalkan tempat tidurnya. Tetapi, kalau mau belajar melayani Tuhan, mau

belajar menjadi orang Kristen yang baik, tiap hari harus bangun lebih pagi, pada pagi-

pagi hari harus sudah bangun.

Siapa yang bangunnya pagi-pagi, dia akan mendapat banyak faedah rohani. Doa

pada waktu-waktu biasa tidak dapat memenangkan doa pada pagi hari. Pembacaan

Alkitab pada waktu biasa, tidak bisa memenangkan pembacaan Alkitab pada pagi hari.

Persekutuan dengan Tuhan pada waktu biasa, tidak bisa memenangkan persekutuan

dengan Tuhan pada waktu pagi hari. Pagi-pagi adalah waktu yang paling baik. Kita tidak

seharusnya menggunakan waktu yang terbaik untuk perkara-perkara yang lain,

seharusnya penggunaan waktu yang paling baik untuk Tuhan dalam satu hari, yaitu pada

pagi hari. Banyak orang Kristen menggunakan waktu sepanjang hari untuk perkara-

perkara yang lain, sampai malam hari sewaktu ia paling penat, hampir naik tempat tidur,

baru berlutut berdoa, membaca Alkitab. Tidak heran kalau pembacaan Alkitabnya tidak

baik, berdoanya tidak baik, persekutuannya dengan Tuhan juga tidak baik, karena ia

Page 4: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

bangun terlalu lambat. Sebab itu begitu kita percaya Tuhan, harus belajar pada pagi hari

meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Allah, berhubungan dengan Allah.

II. TELADAN BANGUN PAGI-PAGI

Di dalam Alkitab, hamba-hamba Allah selalu bangun pagi-pagi. Marilah kita

melihat:

1. Abraham - Kejadian 19:27; 21:14; 22:3

2. Yakub - Kejadian 28:18

3. Musa - Keluaran 8:20, 9:13, 24:4, 34:4

4. Yosua - Yosua 3:1, 6:12, 7:16, 8:10

5. Gideon - Hakim-hakim 6:38

6. Hanna - 1 Samuel 1:19

7. Samuel - 1 Samuel 15:12

8. Daud - 1 Samuel 17:20

9. Ayub - Ayub 1:5

10. Maria - Lukas 24:22; Markus 16:9; Yohanes 20:1

11. Para rasul - Kisah Para Rasul 5:21

Beberapa ayat Alkitab di atas memberi tahu kita bahwa setiap hamba Allah

mempunyai kebiasaan pada pagi-pagi berurusan dengan Allah, mempunyai kebiasaan

pada pagi-pagi bekerja, mempunyai kebiasaan pada pagi-pagi bersekutu dengan Allah.

Mereka bangun pagi-pagi, melakukan banyak hal yang berhubungan dengan pekerjaan

Allah, yang ada sangkut-pautnya dengan persembahan. Meskipun di dalam Alkitab tidak

ada perintah Allah agar kita bangun pagi-pagi, tetapi banyak sekali teladan yang dapat

memperlihatkan kepada kita bahwa semua orang yang melayani Allah dengan setia,

mereka pasti bangun pagi-pagi. Bahkan Tuhan Yesus sendiri pun bangun pagi. Pagi-pagi

benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun pergi ke padang belantara berdoa (Mrk. 1:35).

Ketika Dia hendak memilih dua belas rasul, Dia memanggil murid-murid-Nya pada pagi

hari datang pada-Nya, (Luk. 6:13), apa lagi kita?

Sebab itu, jika saudara saudari hendak belajar mengikuti Tuhan, sekali-kali jangan

mengira, bangun lebih pagi satu jam atau bangun lebih lambat satu jam, tidak ada

perbedaan yang terlalu besar. Ketahuilah jika Anda bangun terlambat satu jam,

pembacaan Alkitab Anda akan tidak baik; Anda terlambat satu jam, doa Anda akan tidak

baik. Jika lebih pagi satu jam membaca Alkitab, dengan lebih lambat satu jam membaca

Alkitab, meskipun memakai waktu yang sama, tetapi hasilnya berbeda. Lebih pagi satu

Page 5: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

jam berdoa, dengan lebih lambat satu jam berdoa, hasilnya juga tidak sama. Bangun pagi

adalah satu berkat yang besar. Semoga Anda dari permulaan menjadi orang Kristen, tidak

kehilangan berkat bangun pagi.

Ada seorang saudara, pada tiga tahun pertama ia menjadi orang Kristen, ia sering

ditanyai satu pertanyaan, sedikitnya ada lima puluh kali lebih, jam berapakah Anda

bangun pada pagi hari? Bangun pagi-pagi adalah suatu berkat yang besar, orang yang

pernah belajar bangun pagi-pagi, semuanya mengetahui bahwa bangun pagi-pagi

sungguh-sungguh merupakan perkara yang besar. Kalau pada pagi hari Anda tidak

bangun lebih pagi, Anda akan menjadi seorang yang miskin dalam kerohanian. Bangun

terlambat, akan mendapat kerugian yang besar, akan kehilangan banyak hal-hal rohani.

Di dalam Alkitab, kita telah melihat banyak teladan. Bagaimanakah dengan

hamba-hamba Allah yang di luar Alkitab? Seperti Muller, John Wesley, dan lain-lain

hamba-hamba Allah yang terkenal, mereka semuanya bangun pagi. Baik orang yang kita

kenal atau orang yang kita baca di dalam buku, orang-orang yang sedikit berguna di

tangan Tuhan, mereka semua memperhatikan bangun pagi. Mereka memberi sebutan

bangun pagi dengan “Morning Watch” (jaga pagi atau munajat pagi). Semua hamba

Tuhan memperhatikan “Morning Watch”. Begitu kita melihat sebutan ini, kita tahu

waktunya pasti sangat pagi. Setelah matahari terbit, apakah kita pernah mendengar masih

ada orang memukul kentongan jaga? Tidak. “Morning Watch” sudah tentu sangat pagi.

Satu hal ini adalah kebiasaan yang harus dipupuk oleh orang Kristen; anak-anak Allah

tidak seharusnya kendor. Setahun lewat setahun gereja tetap demikian. Kita harus terus

memelihara kebiasaan yang baik ini, setiap orang harus bangun pagi-pagi dan berjumpa

dengan Allah. Istilah “morning watch” di dalam Alkitab tidak ada, jika kita akan

memberi nama yang lain juga boleh. Tetapi bagaimanapun, bangun pagi-pagi datang ke

hadirat Tuhan adalah satu hal yang penting.

III. YANG HARUS DIKERJAKAN PADA PAGI-PAGI HARI

Bukanlah bangun pagi-pagi saja sudah cukup, melainkan harus mempunyai

pelajaran rohani, mempunyai kadar rohani. Di sini akan kita singgung beberapa hal yang

harus dilakukan pada pagi hari.

1. Bersekutu dengan Allah

Dari Kidung Agung 7:12, kita dapat melihat pagi-pagi adalah waktu yang terbaik

untuk bersekutu dengan Tuhan. Makna bersekutu adalah membuka roh kita kepada Allah,

Page 6: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

membuka juga pikiran kita kepada Allah, supaya Allah memberi kita terang, memberi

kita firman-Nya (Mzm. 119:105, 14), supaya Allah memberi kesan kepada kita, supaya

Allah menjamah kita. Hati kita tertuju kepada Allah, dan sebaliknya Allah juga menuju

kepada hati kita. Kita harus bangun pagi-pagi, tenang, merenungkan, dan menerima

pimpinan di hadirat Allah serta mendapat kesan di hadirat Allah, agar Allah mempunyai

kesempatan berbicara kepada kita dan kita belajar menjamah Allah.

2. Memuji dan Menyanyi

Pada pagi-pagi harus ada suara puji-pujian. Suara nyanyian yang paling merdu

adalah waktu pagi-pagi. Pagi-pagi adalah waktunya memuji, pagi-pagi adalah waktu yang

terbaik untuk menyanyi bagi Allah. Sewaktu kita menghantarkan puji-pujian yang

tertinggi kepada Allah, roh kita akan membubung tinggi pula.

3. Membaca Alkitab

Pagi-pagi adalah saatnya bagi kita untuk makan manna (manna mengacu kepada

Kristus). Apa yang dikatakan makan manna? Makan manna ialah, setiap hari bangun

pagi-pagi, menikmati Kristus, menikmati sabda Allah, menikmati firman Allah. Setelah

kita makan Dia, barulah mempunyai tenaga untuk berjalan di padang belantara. Waktu

untuk memungut manna adalah pada pagi-pagi hari. Jika Anda memakai waktu pagi-pagi

untuk hal-hal yang lain, maka kerohanian Anda tidak akan mendapatkan suplaian dan

tidak mendapatkan pemeliharaan.

Pernah kami katakan, setiap orang seharusnya mempunyai 2 jilid Alkitab. Yang

satu untuk dibaca pada sore hari, Anda boleh memberi tanda-tanda, menulis banyak hal

di dalamnya; sedang satunya lagi dipakai sewaktu bangun pagi-pagi makan manna, di

dalamnya jangan diberi tulisan-tulisan, juga jangan diberi tanda-tanda apa pun. Pada pagi

hari kita tidak membaca Alkitab yang panjang dan banyak, melainkan membuka Alkitab

di hadapan Allah, dengan teliti membaca sepotongan ayat Alkitab, membaurkan

persekutuan dengan Allah dengan pembacaan Alkitab. Tetapi bukan berarti langkah

pertama harus persekutuan, langkah kedua adalah puji-pujian, langkah ketiga membaca

Alkitab; melainkan di hadapan Allah membaurkan hal-hal ini menjadi satu, selain itu

boleh ditambah dengan berdoa.

Ketika Anda datang ke hadapan Allah, membuka firman Allah dan membacanya,

mungkin di dalam Anda mempunyai perasaan dosa, akuilah dosa itu; bila Anda merasa

melalui firman Alkitab ini Allah telah merahmati Anda, ucapkanlah syukur kepada Allah.

Page 7: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

Anda juga boleh memanjatkan permohonan kepada Allah atas perkara-perkara yang

dikatakan oleh Alkitab, katakanlah, “Ya Tuhan, hal ini sungguh-sungguh merupakan

kekuranganku. Alinea ini, ayat ini, kalimat firman ini, sungguh-sungguh merupakan

kekuranganku. Tuhan berikanlah kepadaku.” Jika Anda melihat suatu janji, katakanlah,

“Tuhan, aku percaya.” Jika Anda melihat suatu karunia, katakanlah, “Tuhan, aku

menerima.” Anda juga boleh mendoakan orang lain. Ketika Anda sedang membaca,

teringat akan saudara saudari yang keadaannya berkebalikan dengan ayat Alkitab ini, di

hadapan Allah bukannya Anda menuduh, bukan pula menyalahkan mereka, melainkan

berkata, “Ya Allah, kiranya genapkanlah perkataan-Mu ini atas diriku, demikian pula di

atas diri saudara atau saudari anu.” Anda juga boleh mengaku dosa bagi diri sendiri, juga

bagi orang lain. Anda boleh memohon bagi diri sendiri, juga bagi orang lain. Anda boleh

percaya bagi diri sendiri, juga bagi orang lain. Anda boleh mengucapkan syukur bagi

dirimu sendiri, juga bagi orang lain. Membaca Alkitab pada pagi hari jangan terlalu

panjang, jangan terlalu banyak; tiga, empat atau lima ayat sudah cukup untuk Anda baca

dalam satu jam. Setelah Anda baca dan doakan sekata demi sekata, kemudian bersekutu

dengan Allah, maka Anda akan dikenyangkan.

Dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, banyak orang yang bersekutu

dengan Allah secara demikian. Mereka adalah orang-orang yang mengenal Allah, yang

mempunyai hubungan dengan Allah, mereka membaurkan persekutuan Allah di dalam

kehidupan mereka.

Dalam kitab Mazmur, Daud sebentar mengatakan “Dia”, sebentar mengatakan

“Engkau”, sebentar berkata kepada manusia, sebentar berubah menjadi doa. Dalam

sebuah Mazmur, ada kata-kata yang ditujukan kepada manusia, dan kata-kata lainnya

ditujukan kepada Allah. Selain berkata-kata dengan manusia, Daud juga menuju ke

tempat Allah. Mazmur membuktikan bahwa Daud adalah orang yang mempunyai

persekutuan dengan Allah.

Ketika Nehemia bekerja, sering ia mengucapkan beberapa perkataan, kemudian

disambung dengan beberapa kata doa. Ketika raja bertanya kepadanya, di satu pihak ia

menjawab raja, di pihak lain ia berkata-kata dengan Tuhan; bekerja dan berdoa berbaur

menjadi satu. Bukannya waktu bekerja hanya bekerja dan waktu berdoa hanya berdoa

saja.

Surat Roma adalah tulisan Paulus untuk orang-orang di Roma, tetapi

perkataannya sering beralih kepada Tuhan. Hal ini terjadi berulang kali, seolah-olah dia

lupa kalau sedang berbicara dengan orang-orang Roma dan kemudian berbicara dengan

Allah. Dalam Surat-surat Kiriman Paulus sering terjadi keadaan seperti itu, yaitu sering

kembali berputar ke hadapan Allah.

Page 8: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

Orang yang pernah membaca buku “Sweet smelling myrrh” pasti merasakan

keistimewaan Madame Guyon. Kebanyakan, orang-orang yang menulis autobiografi,

nada dalam pembicaraannya hanya menuju kepada manusia, tetapi tidak demikian

dengan Madame Guyon. Sebentar dia berkata dengan manusia, sebentar dengan Allah,

dan sebentar lagi kepada Campbell, kemudian dengan Allah lagi. (Buku ini adalah

autobiografi Madame Guyon yang ditulisnya atas saran Campbell). Inilah yang disebut

dengan bersekutu. Bersekutu dengan Allah, kapan dimulai dan kapan diakhiri, waktunya

tidak menentu. Bukannya meletakkan urusan yang lain baru berdoa, juga bukannya

setelah berdoa baru mengurusi urusan, melainkan membaurkannya menjadi satu.

Maka, ketika makan manna di pagi hari, kita harus belajar membaurkan doa ke

dalam firman Allah, membaurkan puji-pujian ke dalam firman Allah, dan membaurkan

persekutuan ke dalam firman Allah. Sebentar berada di bumi, sebentar lagi di surga;

sebentar berada di hadapan diri sendiri, sebentar lagi di hadapan Allah. Jika Anda

melakukan hal ini setiap hari, segera setelah satu jam Anda akan merasakan kenyang, dan

dengan limpahnya firman Allah akan tersimpan di dalam hati Anda. Salah satu cara

membaca firman Allah ini, makan manna, adalah hal yang tidak boleh kurang. Banyak

saudara saudari yang keadaannya lemah, berada di padang belantara dan tidak bisa

bergairah, kepada mereka akan saya tanyakan satu pertanyaan, “Sudahkah kalian

makan?” Mereka tidak bisa bergerak, karena mereka kurang makan. Manna harus

dipungut pada pagi-pagi hari, karena itu kita harus bangun lebih pagi sedikit; jika

terlambat bangun, kita tidak akan mendapatkan manna. Kita harus bangun pagi, di

hadapan Allah mengeluarkan waktu kita untuk membaca firman Allah.

4. Berdoa

Pagi-pagi di hadirat Allah selain melakukan persekutuan, puji-pujian, makan

manna, juga harus berdoa. Mazmur 63:2 dan 78:34 bahasa aslinya, pagi-pagi mencari dan

pagi-pagi mengingini Allah. Pagi-pagi harus berdoa. Di depan telah disinggung doa yang

dilakukan berbaur dengan hal yang lain, tetapi di sini adalah secara khusus berdoa.

Setelah Anda bersekutu, memuji, makan manna, sampai terakhir, Anda mempunyai

kekuatan berdoa di hadapan Allah mengulangi semua hal itu lagi. Berdoa sungguh-

sungguh memerlukan kekuatan. Anda harus pada pagi-pagi mendekati Allah, makan

kenyang terlebih dulu, lalu menyisakan setengah jam atau seperempat jam, berdoa bagi

beberapa hal yang penting, bagi diri Anda sendiri, bagi gereja, bagi orang dunia.

Tentunya pada sore hari atau malam hari juga boleh melakukan pekerjaan berdoa; tetapi

waktu pagi-pagi, dapat mengunakan kekuatan yang baru Anda dapat, kekuatan yang baru

Page 9: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

Anda dapat melalui bersekutu dengan Allah dan makan manna, untuk berdoa; dengan

demikian, Anda akan mendapat bantuan yang besar.

Sebab itu, setiap orang yang percaya Tuhan, pada pagi-pagi harus di hadirat Allah

melakukan empat hal — bersekutu dengan Allah, memuji, membaca Alkitab, dan berdoa

— dengan baik. Jika seseorang pada pagi hari tidak melakukan demikian, keadaannya

akan ternyata dalam kehidupannya sehari itu. Orang seperti Muller saja masih berkata

bahwa jika ia bangun pagi-pagi tidak makan kenyang di hadirat Allah, ia dapat

memastikan keadaan kerohaniannya pada hari itu. Bagaimana keadaan rohaniannya

dalam satu hari itu, tergantung pada pagi hari itu apakah di hadapan Allah makan dengan

kenyang. Banyak orang sepanjang hari selalu tidak beres, kerena bangun paginya tidak

beres. Tentu kita mengakui, seseorang yang telah berjalan lebih jauh, mempunyai

pengalaman roh dan jiwa terpisah mutlak, manusia lahiriahnya sudah diremukkan,

mungkin ia tidak mudah digoyahkan. Tetapi ini adalah perkara yang lain. Bagi orang

yang baru beroleh selamat, harus belajar bangun pagi-pagi. Kalau dalam hal ini kendor,

apa saja juga kendor, apa saja tidak benar. Pagi hari di hadirat Allah Anda mendapatkan

pemeliharaan atau tidak mendapat pemeliharaan, perbedaannya sangat besar sekali.

Dulu, seorang musikus terkenal pernah berkata, “Jika ia tidak berlatih satu hari, ia

sendiri bisa merasakan mainnya baik atau tidak; kalau tidak berlatih dua hari, temannya

bisa merasakan mainnya kurang baik; tetapi kalau ia tidak berlatih tiga hari,

pendengarnya bisa merasakan mainnya kurang baik.” Berlatih main musik saja demikian,

apa lagi berlatih hal rohani bangun pagi-pagi. Kalau Anda pada pagi-pagi tidak

melakukannya dengan baik di hadirat Allah, Anda sendiri dapat mengetahui; orang yang

mempunyai pengalaman rohani jika bersentuhan dengan Anda juga bisa mengetahui,

karena Anda tidak menjamah sumber rohani. Orang yang baru beroleh selamat harus

dengan serius membatasi diri, setiap hari bangun pagi-pagi, melakukan pelajaran ini di

hadirat Allah.

IV. PELAKSANAAN BANGUN PAGI-PAGI

Terakhir, akan kita singgung sedikit tentang pelaksanaan bangun pagi-pagi.

Bagaimana kita baru bisa bangun pagi? Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan.

Semua orang yang bangun pagi-pagi, harus mempunyai satu kebiasaan, pada

malam hari harus tidur agak pagi. Jika Anda mengharapkan malam tidur pada larut

malam dan bangun pagi-pagi, itu seperti lilin dibakar dua ujungnya, sudah tentu tidak

akan dapat berjalan.

Page 10: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

Jangan menetapkan standar bangun pagi-pagi terlalu tinggi. Ada orang yang

menetapkan bangun jam tiga, ada orang yang menetapkan bangun jam empat, akhirnya

malah tidak dapat melaksanakan; setelah melakukan beberapa hari, tidak melakukannya

lagi. Lebih baik mengambil jalan tengah saja, kira-kira jam lima atau jam enam adalah

waktu yang paling tepat, sewaktu matahari akan terbit atau matahari baru terbit,

pokoknya berada di sekitar matahari terbit. Terlalu pagi, mungkin tidak bisa bertahan

lama. Standar yang terlalu tinggi menyebabkan hati nurani merasa berhutang. Ada orang

menetapkan standar yang terlalu tinggi, sehinga terjadi pergesekan dengan keluarganya;

ada yang timbul kesukaran dengan tempat asramanya; ada yang menjadi tamu, akan

merepotkan tuan rumahnya. Keadaan yang demikian tidak berfaedah, maka harus

mempunyai penetapan yang sesuai. Kita tidak mau menganjuri orang dengan jalan yang

ekstrem, sebab itu jangan menetapkan standar yang terlalu tinggi. Sebenarnya menurut

kondisi dan keperluan tubuh Anda, paling baik jam berapa bangun, di depan Allah Anda

harus mempertimbangkan baik-baik, baru mengambil satu standar, lalu dengan baik-baik

menurut jam itu bangun.

Pada mulanya tentu merasa agak sulit. Kadang-kadang hari pertama mudah, hari

kedua masih mudah, sampai hari ketiga sudah tidak mudah lagi. Beberapa hari yang

pertama memang agak mudah melakukannya, lewat beberapa hari lagi, ia akan

merasakan tempat tidurnya sangat menarik, ia tidak dapat bangun, lebih-lebih sewaktu

udara dingin. Seorang memerlukan waktu yang cukup panjang baru dapat menjadi satu

kebiasaan. Pada awal mulanya, mungkin karena Anda sering bangun terlambat, maka

saraf Anda cenderung ke “terlambat”; jika Anda dapat bangun pagi-pagi beberapa kali,

lama-kelamaan saraf Anda cenderung ke “pagi”. Lewat beberapa waktu lagi, meskipun

Anda ingin bangun terlambat, sampai waktunya Anda tidak bisa tidur. Sebab itu sebagai

tahap permulaan harus dipaksa bangun. Sebelum menjadi satu kebiasaan, Anda harus

memohon Allah memberi karunia, supaya Anda mempunyai kebiasaan ini. Melakukan

sekali, sekali lagi, tambah sekali lagi. Setiap hari dengan terpaksa mengerat kesayangan

Anda untuk bangun, akhirnya dengan sendirinya Anda dapat bangun pagi-pagi. Anda

harus memelihara kebiasaan ini, di hadirat Allah menikmati karunia persekutuan pagi-

pagi hari.

Orang yang sehat tidak perlu tidur lebih dari delapan jam, jangan sekali-kali

mengira Anda terkecuali. Jangan terlalu khawatir bangun terlalu pagi bisa mengganggu

kesehatan Anda; mungkin malah karena kekhawatiran Anda yang membuat Anda kurang

sehat. Banyak orang karena terlalu mengasihi diri sendiri, sehingga badannya menjadi

sakit oleh kekhawatirannya sendiri. Selain dokter mengatakan Anda sakit, mungkin Anda

memerlukan tidur sepuluh jam atau dua belas jam. Pada umumnya orang tidur enam

Page 11: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

sampai delapan jam sudah cukup. Tetapi jangan terlalu ekstrem, bagaimanapun harus

dipertahankan enam sampai delapan jam, jangan dikurangi lagi. Siapa saja yang sakit,

tidak mengharapkannya bangun pagi-pagi. Setelah bangun pagi, berbaring di atas tempat

tidur sambil membaca Alkitab juga tidak mengapa. Tetapi jika tidak ada surat keterangan

dari dokter, yang bukan sakit sungguh-sungguh, harus bangun pagi-pagi.

Kita mengharapkan saudara saudari yang agak senior, yang sedikit berbobot, di

hadapan Tuhan harus mempertahankan perkara ini. Terhadap orang malas, gereja harus

mendorong mereka, menggoncangkan mereka. Harus membawa orang yang baru beroleh

selamat masuk ke dalam keadaan yang penuh berkat. Asal ada kesempatan, bertanyalah

kepadanya, “Anda setiap hari bangun jam berapa?” Lewat beberapa hari, bertanyalah

lagi, “Hari ini Anda bangun jam berapa?” Untuk mengawasi mereka, sedikitnya

membutuhkan waktu satu tahun lamanya. Mungkin sesudah lewat satu tahun, tanyakan

lagi, “Saudara, jam berapa Anda bangun pagi?” Bagi orang yang baru beroleh selamat,

asal bertemu harus ditanyai. Anda harus mengejar mereka menerima bantuan Anda.

Tetapi, kalau kita sendiri di hadapan Allah tidak belajar, kita tidak mudah mengerjakan

pekerjaan ini. Sebab itu, kita harus di hadapan Allah belajar terlebih dulu.

Boleh dikatakan, bangun pagi-pagi merupakan kebiasaan pertama dari kebiasaan

orang-orang yang percaya. Ketika mau makan harus berterima kasih kepada Allah, ini

adalah salah satu kebiasaan; hari Minggu bersidang, ini juga satu kebiasaan; bangun pagi-

pagi, terlebih-lebih satu kebiasaan yang harus dimiliki oleh orang yang percaya.

Pokoknya harus mengajak orang yang baru beroleh selamat mempunyai kebiasaan ini.

Sangat sayang sekali, ada orang yang sudah menjadi orang Kristen beberapa

tahun, namun tidak pernah menikmati karunia bangun pagi-pagi. Jika kita ingin mendapat

karunia ini, kita harus belajar dengan baik-baik. Jika banyak saudara saudari mau

bersama-sama belajar, lebih banyak orang yang bangun pagi-pagi, gereja pasti maju.

Seorang saudara mendapat terang yang lebih banyak, segenap gereja akan terang. Asal

setiap orang mendapat sedikit terang, setiap hari mendapat sedikit lebih banyak, seluruh

gereja menjadi limpah. Kemiskinan gereja, dikarenakan terlalu sedikit orang yang

langsung menerima dari Kepala. Jika hal ini tercapai, yaitu setiap orang menerima

langsung dari Kepala, meskipun setiap orang mendapat sedikit, jika dikumpulkan

menjadi banyak juga.

Kita tidak mengharapkan hanya sekelompok kecil orang di dalam gereja yang

bekerja, kita mengharapkan semua anggota Tubuh bisa bangun di hadapan Tuhan,

segenap gereja dibangunkan, menjadi kelimpahan, mendapat karunia. Satu anggota

Tubuh mendapatkan, berarti seluruh Tubuh mendapatkan. Jika semua saudara saudari

berada di jalan ini, akan lebih banyak organ yang menerima di hadapan Allah, kita lebih

Page 12: 2026 01 Bangun Pagi Pagi

lama akan lebih limpah. Sebab itu, harap saudara saudari jangan mengira bangun pagi-

pagi adalah satu hal yang remeh. Kita bersama-sama belajar bangun pagi-pagi, maka

kerohanian kita mempunyai hari depan.

W.N.