130336351-kad

20
Kegawatdaruratan Endokrin Ketoasidosis Diabetik Dept KMB-Kritis STIKes Santa Elisabeth Medan

Upload: concoz

Post on 27-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

KAD

TRANSCRIPT

Page 1: 130336351-KAD

Kegawatdaruratan Endokrin

Ketoasidosis Diabetik

Dept KMB-Kritis

STIKes Santa Elisabeth Medan

Page 2: 130336351-KAD

PENGERTIAN

• Ketoasidosis Diabetik (KAD) adalah komplikasi akut diabetes mellitus yang ditandai dengan dehidrasi, kehilangan elektrolit dan asidosis

Page 3: 130336351-KAD

• tidak adanya atau tidak cukupnya jumlah insulin yang tersedia dlm tubuh

• sering dicetuskan oleh salah satu dari hal-hal yang berikut:– Insulin tidak diberikan atau diberikan denagn dosis

dikurangi– infeksi– Stress fisik atau emosional– Manifestasi pertama pada penyakit diabetes tak

terdiagnosa dan tidak diobati.

Penyebab

Page 4: 130336351-KAD

PatofisiologiInsulin deficiency

↓glucose use by cells Katabolisme Protein Lipolisis

Hiperglikemia

Hiperosmolaritas

↑ Asam Amino ↑ Kehilangan Nitrogen

↑ Glukoneogenesis

Gliserol ↑ As.Lemak Bebas

Koma

Diuresis Osmotik

Dehidrasi

Syok

Ketogenesis

Ketonemia

KetoasidosisKetonuria

Kehilangan elektrolit mll urine

Kussmaul Breathing

Page 5: 130336351-KAD

Manifestasi Klinik

• Akibat Hiperglikemia– Poliuria, Polidipsi, dehidrasi– Penglihatan Kabur, sakit kepala, hipotensi,

kelemahan• Akibat Ketoasidosis

– Nafas bau aceton– Anoreksia, mual– Kulit kering– Penurunan Kesadaran

Page 6: 130336351-KAD

• Akibat Asidosis– Mual muntah– Nyeri abdomen– Respirasi meningkat– Penurunan Kesadaran

• Gambaran klinis yang penting pada ketoasidosis diabetes, yaitu:– Dehidrasi– Kehilangan Elektrolit– Asidosis

Lanjutan…..

Page 7: 130336351-KAD

Pemeriksaan Laboratorium

• Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah

– Bervariasi, biasanya > 300 mg/dl

• Ketoasidosis dicermninkan oleh:

– Kadar bikarbonat serum yang rendah (0-5 mEq/L)

– pH yang renfah (6,8 – 7,3)

• Akumulasi badan keton dicerminkan oleh:

– Peningkatan kadar keton dalam urin dan darah

Page 8: 130336351-KAD

• Dehidrasi dimanifestasikan dengan:

– Peningkatan kadar osmolalitas serum

– Peningkatan KADAR Ht

– Peningkatan BUN dan BJ urin

• Ketidakseimbangan elektrolit dimanifestasikan

dengan:

– Penurunan kadar K dan Na serum

Lanjutan…..

Page 9: 130336351-KAD

Penatalaksanaan

1. Dehidrasi

Melakukan pemasangan IV line untuk mengalirkan larutan normal salin 0.9% atau 0.45%

Pemberian NS dengan kecepatan tinggi, biasanya 0.5 – 1 ltr/jam sampai keadaan stabil, HR, RR dan urin output stabil

Larutan NS 0.45% (hipotonik) dianjurkan pada pasien yang hipertensi, hipernatremia atau risiko CHF.

Page 10: 130336351-KAD

Peran Perawat Untuk Hidrasi

Pemantauan status volume cairan ,TTV, pengkajian paru, pemantauan intake dan output cairan.

Pemantauan terhadap komplikasi : edema paru dan serebral terutama pada pasien anak-anak dan lansia.

Pantau pasien selama 24-36 jam pertama terhadap tanda-tanda-tanda edema pulmonal: batuk memburuk, sputum banyak, dispnea, sianopsis, rales/ronkhi bahkan sampai stupor dan koma akibat dari edema serebral.

Page 11: 130336351-KAD

2. Kehilangan Elektrolit kalium, yakni menurunkan simpanan kalium tubuh total sampai batas tertentu dengan:

Rehidrasi yang dapat meningkatkan volume plasma dan penurunan kadar kalium serum

Rehidrasi yang menyebabkan peningkatan ekskresi K dalam urin

Pemberian insulin yang menyebabkan peningkatan perpindahan K dari ekstrasel ke dalam sel.

Page 12: 130336351-KAD

Lanjutan…..

Pemberian kalium lewat infus (20-40 mEq/L) harus

dilakukan meskipun konsentrasi kalium dalam plasma

tetap normal.

Setelah ketoasidosis diabetes teratasi, kecepatan

pemberian kalium harus dikurangi.

Penggantian K ditunda jika terdapat hiperkalemia atau

jika pasien tidak bisa berkemih.

Page 13: 130336351-KAD

Peran Perawat Dalam Pemberian Kalium

• Pemantauan thdp tanda-tanda hiperkalemia (berupa gelombang T yang tinggi pada pemeriksaan EKG). Pembacaan hasil EKG dan pengukur kadar K pada awalnya 2-4 jam sekali diperlukan selama 8 jam pertama terapi.

• Pemeriksaan laboratorium thdp K memberikan hasil yang normal atau rendah.

• Pasien dapat berkemih (tidak mengalami gangguan fungsi ginjal)

Page 14: 130336351-KAD

3. Asidosis

Pemberian insulin untuk menghambatb

pemecahan lemak sehingga menghentikan

pembentukan senyawa-senyawa asam.

Insulin biasanya diberikan melalui infus dgn

kecepatan lambat tetapi kontinue (mis: 5 iu/jam)

KGD tiap jam harus diukur. Dekstrose

ditambahkan jika KGD turun hingga 259 mg/dl

untuk menghindari penurunan KGD yang terlalu

cepat.

Page 15: 130336351-KAD

Lanjutan…..

Efek metabolik insulin sangat penting dalam pengobatan ketoasidosis;

Dengan cepat menghentikan suplai asam-asam lemak bebas yang berasal dari jaringan adiposa sehingga membatasi pembentukan badan keton

Menghambat glukoneogenesis

Memulihkan sintesis protein seluler.

Page 16: 130336351-KAD

Diagnosa Keperawatan

1. Defisit volume cairan b.d diuresis osmotik

2. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d diuresis osmotik, mual muntah atau efek terapi.

3. Perubahan perfusi jaringan b.d penurunan blood flow.

4. Kurang pengetahuan tentang informasi/ketrampilan perawatan mandiri diabetes

Page 17: 130336351-KAD

Intervensi Keperawatan

• Berikan O2 6-15 l via face masker

• Pasang IV line dan infus NS 1 l/jam sampai kondisi

stabil.

• Periksa sampel darah untuk pemeriksaan darah

lengkap, serum, AGDA, KGD. Osmolalitas.

• Pasang NGT

• Pasang kateter.

Page 18: 130336351-KAD

Lanjutan…..

• Pemberian medikasi

– Reguler insulin infusion

– Potassium (K) 10-20 mEq/L IV infusion

– Sodium bikarbonat 50 ml infusion jika pH < 6,9.

• Monitor tingkat kesadaran, TD, Frekuensi dan irama

nadi, RR, serum glukosa, intake cairan, urin output

dan NGT output.

• Lakukan pemantauan setiap 15’-60’ sampai pasien

stabil.

Page 19: 130336351-KAD

Kasus

Tn. T (50 th) dibawa ke UGD dalam keadaan lemah,

penurunan kesadaran, RR 36 x/mnt, nafas bau aseton, TD

65/40 mmHg, kulit kering dan keluarga mengatakan klien

sering BAK dan sejak 3 jam lalu muntah.

Apakah Dx keperawatan utama pada Tn. T?

Intervensi utama?

Page 20: 130336351-KAD