· web viewnama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu...

32
LAPORAN HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA TERHADAP PROSES PEMBELAJARANNYA SEMESTER AKHIR 2010/2011 FAKULTAS PERTANIAN Oleh Tim Pusat Kajian Penjaminan Mutu PUSAT KAJIAN PENJAMINAN MUTU

Upload: dinhphuc

Post on 07-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

LAPORAN HASIL UMPAN BALIK MAHASISWA TERHADAP

PROSES PEMBELAJARANNYASEMESTER AKHIR 2010/2011

FAKULTAS PERTANIAN

OlehTim Pusat Kajian Penjaminan Mutu

PUSAT KAJIAN PENJAMINAN MUTULEMBAGA KAJIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HASANUDDINSeptember 2011

Page 2:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

RINGKASAN

Pemberian umpan balik mahasiswa kepada dosennya dalam rangka monitoring pelaksanaan SCL berdasarkan SK Rektor No. 777/H4/O/2011 tanggal 17 Februari 2011 Tentang Instrument Monitoring Pelaksanaan SCL.

Kegiatan monitoring sudah dilaksanakan mulai semester akhir 2010/2011. Sebelum dilakukan monitoring, kegiatan ini telah disosialisasikan oleh Wakil Rektor I, LKPP dan Tim Kajian Penjaminan Mutu Universitas kepada semua Wakil Dekan I dan Tim Penjaminan Mutu Internal Fakultas. Selain itu, pelatihan juga diberikan kepada para staf administrasi fakultas yang diberi tugas untuk memasukkan data hasil umpan balik mahasiswa.

Berdasarkan data yang sudah diterima oleh LKPP sampai dengan bulan September 2011, kegiatan tersebut telah dilaksanakan di semua fakultas, kecuali Fakultas KedokterannGigi. Di Fakultas Pertanian yang mempunyai 4 program studi hanya 2 program studi yang melaksanakan kegiatan tersebut. Kedua program studi tersebut adalah Agroteknologi dan Keteknikan Pertanian. Program Studi Agribisnis dan Ilmu dan Teknologi Pangan tidak mengirimkan hasil umpan balik mahasiswanya. Dari kedua program studi yang melakukan umpan balik mahasiswanya, jumlah mahasiswa yang telah memberikan umpan balik kepada 43 orang dosennya dan 36 mata kuliah adalah 421 orang.

Di dalam setiap lembar isian umpan balik terdapat 10 item pertanyaan yang mencakup semua aspek kegiatan dosen dalam proses pembelajaran. Setiap item pertanyaan mempunyai 4 pilihan jawaban dengan nilai antara 1 (sangat kurang) sampai dengan 4 (sangat baik). Jawaban dari ke-10 item tersebut kemudian dikelompokkan menjadi 4 kelompok jawaban, yaitu tentang perencanaan perkuliahan, ketersediaan bahan ajar dari dosen, ketepatan waktu perkuliahan yang digunakan oleh dosen dan pelaksanaan SCL. Setiap dosen juga diwajibkan untuk mengisi lembar isian yang sama pertanyaannya dengan pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa. Hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana kesesuaian jawaban antara mahasiswa dengan dosen pengampunya.

Di tingkat fakultas, mahasiswa Fakultas Pertanian telah memberikan umpan balik untuk proses pembelajarannya dengan nilai rata-rata 3.02 (baik). Dalam hal pelaksanaan SCL, nilai rata-ratanya lebih rendah dari nilai rata-rata di atas, yaitu 2.98, namun demikian masih termasuk kategori baik. Secara keseluruhan hasil umpan balik mahasiswa di Fakultas Pertanian memuaskan, walaupun masih ada 9.5 % dosen yang mendapatkan umpan balik mahasiswanya dalam kategori kurang sampai sangat kurang (<2.75).Di tingkat program studi nilai rata-rata secara keseluruhan untuk Program studi Agroteknologi adalah tidak berbeda dengan Program Studi Keteknikan Pertanian, yaitu masing-masing 3.02 (baik). Namun demikaian di Program Studi Agroteknologi masih terdapat 12 % orang dosen yang mendapatkan umpan balik dalam kategori kurang sampai sangat kurang (< 2.75), sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian hanya terdapat 6 % orang dosen. Dalam hal pelaksanaan SCL, Program Studi Agroteknologi mempunyai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan Program Studi Keteknikan Pertanian, namun keduanya masih termasuk kategori baik (antara 2.76 s/d 3.49). Sesuai dengan SK Rektor tersebut di atas, kegiatan ini akan terus dilakukan dan dilaporkan setiap akhir semester. Untuk pelaksanaan umpan balik mahasiswa di semester awal 2011/2012 yang saat ini sedang berlangsung diharapkan akan dapat diikuti oleh semua program di lingkungan Fakultas Pertanian.

Page 3:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

DAFTAR ISI

RINGKASAN

A. PENDAHULUAN

B. RENCANA PEMBELAJARAN

C. BAHAN AJAR

D. WAKTU PERKULIAHAN

E. PELAKSANAAN SCL

F. PENUTUP

G. LAMPIRAN

H.

Page 4:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

A. PENDAHULUAN

a. Dasar Hukum dan Pelaksanaan Kegiatan

Universitas Hasanuddin telah memberikan pelatihan kepada setiap dosennya tentang model-model pembelajaran berbasis mahasiswa (Student Center Learning (SCL)). Model-model pembelajaran tersebut diharapkan sudah diterapkan oleh para dosen di setiap mata kuliah yang diampunya. Untuk mengetahui sejauh mana setiap mata kuliah telah menerapkan SCL, mahasiswa diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran di setiap mata kuliah yang diikutinya. Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan atas SK Rektor No. 777/H4/O/2011 tanggal 17 Februari 2011 Tentang Instrument Monitoring Pelaksanaan SCL.

Pemberian umpan balik oleh mahasiswa terhadap mata kuliah yang diikutinya sudah mulai dilaksanakan sejak di semester akhir 2010/2011. Dalam pelaksanaannya, instrument monitoring SCL yang berupa lembar isian telah disosialisasikan oleh Wakil Rektor I dan Tim Kajian Penjaminan Mutu kepada semua Wakil Dekan I, Tim penjaminan mutu internal fakultas dan staf administrasi fakultas yang diberi tugas untuk memasukkan (input) data. Untuk memudahkan pemasukan data dan analisisnya, Tim Penjaminan Mutu Universitas, yang diberi tugas untuk mengalisis dan melaporkan hasil evaluasi, telah membuat program komputer (software) yang kemudian telah dibagikan ke setiap program studi. Selain itu, LKPP juga telah memperbanyak lembar-lembar isian untuk diserahkan ke setiap fakultas, walapun jumlahnya terbatas dan diharapkan fakultas dapat memperbanyak sendiri jika lembar isian tersebut tidak mencukupi.

Hasil pertemuan dengan para Wakil Dekan I dan Tim Penjaminan Mutu Internal Fakultas disepakati bahwa untuk Semester Akhir 2010/2011 tidak harus semua dosen atau mata kuliah yang dievaluasi, cukup diambil contoh (sample) beberapa mata kuliah atau dosen. Namun demikian untuk semester-semester selanjutnya, yang dimulai dari Semester Awal 2011/2012, semua dosen dan semua mata kuliah yang disajikan di semester tersebut, wajib diberikan umpan balik. Dalam memberikan umpan balik, disepakati untuk dipilih secara acak minimal 5 orang mahasiswa peserta mata kuliah tersebut untuk setiap dosen pengajarnya. Pemberian umpan balik kepada setiap dosen dilakukan setelah dosen yang bersangkutan selesai memberikan bagian SAPnya; hal ini khusus untuk tim teaching. Sedangkan untuk dosen pengasuh tunggal suatu mata kuliah, umpan balik diberikan setelah perkuliahan selesai. Untuk mengetahui kesesuaian antara hasil umpan balik mahasiswa dengan harapan dari dosen pengampunya, maka setiap dosen juga diwajibkan untuk mengisi lembar isian tentang proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil penilaian dosen tersebut akan dibanding dengan hasil rata-rata penilaian mahasiswanya. Perbedaan antara nilai harapan dosen dengan nilai mahasiswa akan menghasilkan 2 kelompok penilaian, yaitu jika selisihnya antara -0.50 s/d 0.50, maka perbedaan tersebut masih Wajar dan jika selisihnya < -0.50 atau > 0.50, maka dosen yang bersangkutan perlu untuk mendapat perhatian, karena jika selisihnya > + 50, berarti dosen sangat percaya diri atau jika < -0.50 berarti dosen terlalu rendah diri.

Page 5:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Di dalam lembar isian terdapat 10 pertanyaan, yang mencakup semua aspek yang dilakukan oleh dosen selama proses pembelajaran, (daftar pertanyaan terlampir). Untuk setiap pertanyaan, mahasiswa wajib memberikan nilai yang berkisar antara 1 (sangat kurang) sampai dengan 4 (terbaik). Nilai rata-rata dari semua mahasiswa akan menghasilkan 4 kelompok penilaian, yaitu : < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik, dan > 3.50 : Sangat baik.

b. Hasil Umpan Balik Secara Umum

Fakultas Pertanian mempunyai 3 jurusan dengan 4 program studi. Dari ke-empat program studi tersebut hanya Program Studi Agroteknologi dan Keteknikan yang melaksanakan kegiatan ini, sedangkan Program Studi Agribisnis dan Ilmu dan Teknologi Pangan, sampai dengan tanggal 15 September 2011 tidak menyerahkan hasil umpan balik mahasiswanya kepada LKPP.Perincian jumlah mahasiswa dan dosen serta mata kuliah yang diberikan umpan balik yang datanya sudah diserahkan ke LKPP sampai dengan tanggal 15 September 2011, dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Mahasiswa, Dosen dan Mata Kuliah yang Melaksanakan Umpan Balik Mahasiswanya di Fakultas Pertanian

No Fakultas/Program Studi Jumlah

Mahasiswa

Untuk Umpan BalikDose

n Matakuliah 1 Agroteknologi 235 27 14 2 Keteknikan Pertanian 186 16 22 3 Agribisnis Tidak ada data 4 Teknologi Pangan Tidak ada data

Hasil nilai rata-rata umpan balik mahasiswa untuk setiap program studi untuk setiap item pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Nilai Skor Rata-Rata untuk Setiap Pertanyaan Umpan Balik Mahasiswa dari Setiap Program Studi

Program Studi No. Item Pertanyaan Rata-rata1* 2* 3* 4* 5* 6* 7* 8* 9* 10*

Agroteknologi 2.86 2.95 3.12 2.80 2.83 3.49 3.08 2.93 2.79 3.34 3.02Keteknikan Pertanian 3.03 3.51 3.22 2.74 2.71 3.42 2.87 2.87 2.72 3.13 3.02

*Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik dan > 3.50 : Sangat baik1. Seberapa jelas dosen menjelaskan rencana pembelajaran mata kuliah ini ?2. Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?3. Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?4. Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?5. Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan ?6. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?7. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan

mempresentasikan tugas2-nya ? 8. Seberapa besar bentuk pembelajaran yg diterapkan dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara ?9. Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik?10. Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?

Page 6:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Dari Tabel 1. terlihat bahwa jumlah mahasiswa yang telah mengisi umpan balik di Program Studi Agroteknologi sebanyak 235 orang dan di Keteknikan Pertanian berjumlah 186 orang. Jumlah dosen yang diberi umpan balik di Program Studi Agroteknologi dan di Keteknikan Pertanian masing-masing sebanyak 27 orang dan 16 orang yang mengampu 14 mata kuliah di Program Studi Agroteknologi dan 22 mata kuliah di Program Studi Keteknikan Pertanian.

Di tingkat fakultas, mahasiswa Fakultas Pertanian telah memberikan umpan balik untuk proses pembelajarannya dengan nilai rata-rata 3.02 (baik). Dalam hal pelaksanaan SCL, nilai rata-ratanya lebih rendah dari nilai rata-rata di atas, yaitu 2.98, namun demikian masih termasuk kategori baik. Secara keseluruhan hasil umpan balik mahasiswa di Fakultas Pertanian memuaskan, walaupun masih ada 9.5 % dosen yang mendapatkan umpan balik mahasiswanya dalam kategori kurang sampai sangat kurang (<2.75).

Di tingkat program studi nilai rata-rata dari 10 pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa menunjukkan bahwa Program studi Agroteknologi adalah tidak berbeda dengan Program Studi Keteknikan Pertanian, yaitu masing-masing 3.02 (baik), lihat Tabel 2. Namun demikaian di Program Studi Agroteknologi masih terdapat 12 % orang dosen yang mendapatkan umpan balik dalam kategori kurang sampai sangat kurang (< 2.75), sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian hanya terdapat 6 % orang dosen..

Jika dilihat nilai rata-rata per item pertanyaan, maka penilaian mahasiswa yang termasuk di dalam kategori kurang (skor nilai antara 2.00 – 2.75) hanya terdapat di Program Studi Keteknikan Pertanian yaitu untuk pertanyaan nomor 4 (tugas-tugas mandiri), nomor 5 (umpan balik untuk mahasiswa) dan nomor 9 (daya serap mahasiswa terhadap matakuliah yang diikutinya). Di Program Studi Agroteknologi, semua mahasiswa memberikan umpan balik dengan kategori baik untuk semua item pertanyaan.

Berdasarkan dosen pengampu mata kuliah, pada Tabel 3 dapat dilihat nama-nama dosen yang mempunyai nilai rata-rata kurang dari 2.75 (termasuk kategori kurang sampai sangat kurang) dan pada Tabel 4 dapat dilihat nama-nama dosen yang mendapat penilaian sangat baik oleh mahasiswa dengan mendapatkan rata-rata penilaian lebih bedar dari 3.49. Secara keseluruhan nama-nama dosen yang mendapat umpan balik dapat dilihat di Lampiran 3.

Tabel 3. Nama-nama Dosen yang mendapatkan nilai rata-rata dari umpan balik mahasiswa kurang dari 2.75 (kategori kurang sampai sangat kurang)

Nama Dosen Jumlah Sampel Nilai Rata-rata

AgroteknologiS a a d a h, Ir,M.Si 1 1.00Muh. Danial Rahim, Dr,Ir,MP 1 1.00Tigin Dariati, SP,M.Sc 10 2.67

Keteknikan Pertanian Helmi A. Koto, Ir,MS 8 2.59

Page 7:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Dari Tabel 3 terlihat bahwa ada 2 orang dosen yang mendapat nilai rata-rata 1 (sangat kurang). Penilaian tersebut kemungkinan tidak valid karena jumlah mahasiswa yang menilai hanya 1 orang saja.Pada Tabel 4. dapat dilihat nama-nama dosen yang mendapat umpan balik dari mahasiswanya berada dalam kategori sangat baik. Untuk kategori tersebut hanya ada 2 orang dosen dari Program studi Agroteknologi, namun yang seorang hanya mendapat penilaian dari seorang mahasiswanya sehingga tidak valid. Untuk Program studi Keteknikan Pertanian, tidak ada dosen yang menurut umpan balik mahasiswanya termasuk kategori sangat baik. Semua dosen di Program studi Keteknikan Pertanian, menurut hasil umpan balik mahasiswanya termasuk dalam kategori baik, kecuali hanya seorang yang mendapat kategori kurang, lihat Tabel 3.

Tabel 4. Nama-nama Dosen yang mendapatkan nilai rata-rata dari umpan balik mahasiswa lebih besar dari 3.49 (kategori sangat baik)

Nama Dosen Jumlah Sampel Nilai Rata-rata

Agroteknologi M a h m u d, Dr,Ir,MP 1 3.50Kahar Mustari, Prof,Dr,Ir,MS 5 3.70

Keteknikan Pertanian Tidak ada

Berdasarkan nama mata kuliah, hampir semua mata kuliah di Program Studi Agroteknologi dan Keteknikan Pertanian menurut hasil umpan balik mahasiswanya termasuk kategori baik, kecuali satu mata kuliah dari Program Studi Agroteknologi, yaitu Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian yang menurut mahasiswanya sangat baik (3.68). Secara keseluruhan nama-nama mata kuliah yang mendapat umpan balik dapat dilihat di Lampiran 4, sedangkan pada Lampiran 5 dan 6 dapat dilihat nilai rata-rata umpan balik mahasiswa terhadap para dosen beserta mata kuliah yang diampunya serta nama-nama mata kuliah beserta dosen pengampunya.Pada Tabel 5. terdapat 2 (dua) mata kuliah di Program Studi Agroteknologi yang mempunyai nilai rata-rata kurang atau sama dengan 2.75 (kategori kurang sampai sangat kurang), namun mata kuliah Pengantar Biotek Pertanian tidak dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya karena hanya seorang mahasiswa yang menilai. Di Program Studi Keteknikan Pertanian hanya terdapat satu mata kuliah yang kurang (2.75) menurut hasil umpan balik mahasiswanya.

Page 8:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Tabel 5. Nama-nama Mata Kuliah yang mendapatkan nilai rata-rata dari umpan balik mahasiswa kurang dari 2.75 (kategori kurang sampai sangat kurang)

Nama Mata Kuliah Jumlah Sampel Rata-rata

Agroteknologi Identifikasi Hama 1 1.00Pengantar Biotek Pertanian 24 2.57

Keteknikan Pertanian Dasar - Dasar Teknologi & Mekanisasi Pertanian 10 2.75

Dari 10 items pertanyaan dalam lembar umpan balik yang diberikan kepada mahasiswa dan kepada para dosen dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok jawaban berdasarkan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran, yaitu 1. Kegiatan yang berhubungan dengan penjelasan rencana pembelajaran oleh dosen kepada mahasiswanya, 2. Penyediaan bahan ajar atau modul oleh dosen untuk mahasiswanya, 3. Seberapa sering dosen memberikan perkuliahan berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir dan 4. Pelaksanaan SCL dalam proses pembelajaran. Pada Gambar 1 dapat dilihat rata-rata keempat kelompok pertanyaan tersebut untuk Program Studi Agroteknologi dan Keteknikan Pertanian.

Perencanaan Modul Kuliah Waktu Kuliah Pelaksanaan SCL

3.033.51

3.222.922.86 2.95 3.12 3.04

Rata-rata Nilai Umpan Balik MahasiswaKeteknikan Pertanian Agroteknologi

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik dan > 3.50 : Sangat baik

Gambar 1. Nilai Rata-Rata Umpan Balik Mahasiswa untuk Setiap Program Studi

Dari grafik pada Gambar 1. terlihat bahwa dalam hal perencanaan pembelajaran, ketersediaan bahan ajar dan pelaksanaan waktu perkuliahhan yang tepat waktu, Program Studi Keteknikan Pertanian mempunyai rata-rata yang lebih baik dari Program Studi Agroteknologi, namun dalam pelaksanaan SCL Program Studi Agroteknologi lebih tinggi sedikit nilainya dari Keteknikan Pertanian.

Page 9:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Perencanaan Bahan Ajar Waktu Kuliah Pelaksanaan SCL Rata-Rata

0.09

0.29

0.05

-0.06

0.00

-0.08

-0.27

-0.05

0.060.00

Perbedaan Penilaian Dosen - MahasiswaAgroteknologi Keteknikan Pertanian

Keterangan : - 0.50 s/d + 0.50 : Wajar dan < - 0.50 atau > + 0.50: Perlu perhatian

Gambar 2. Nilai Perbedaan antara Penilaian Diri Sendiri oleh Dosen dengan Umpan Balik dari Mahasiswanya dari 4 kelompok pertanyaan yang sama.

Jika dibandingkan dengan penilaian diri sendiri oleh para dosen pengampu, pada Gambar 2. Dapat dilihat bahwa tidak ada perbedaan antara penilaian diri sendiri oleh dosen dengan mahasiswanya. Namun demikian penilaian diri sendiri oleh para dosen di Program Studi Agroteknologi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan penilaian oleh mahasiswanya, sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian penilaian mahasiswa terhadap dosennya lebih besar dari pada penilaian diri sendiri oleh para dosen.

Page 10:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

B. RENCANA PEMBELAJARAN

Rencana pembelajaran seharusnya dijelaskan oleh dosen di awal perkuliahannya. Untuk mengetahui, apakah dosen menjelaskan rencana pembelajarannya, maka di lembar umpan balik mahasiswa ditanyakan hal sebagai berikut :

Seberapa jelas dosen menerangkan rencana pembelajaran untuk mata kuliah ini ?

1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen)2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat)3. Dijelaskan dan ditulis di papan tulis/transparansi/power point4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa

Pertanyaan dan pilihan jawaban yang sama juga diberikan kepada dosen pengampu mata kuliah tersebut.Hasil rata-rata umpan balik mahasiswa untuk Program Studi Agroteknologi dan di Keteknikan Pertanian dapat dilihat pada Gambar 3.

Keteknikan Pertanian Agroteknologi

3.03

2.86

Perencanaan Pembelajaran

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik dan > 3.50 : Sangat baik

Gambar 3. Rata-rata penilaian mahasiswa terhadap perencanaan pembelajaran dosen

Dari Gambar 3 di atas terlihat bahwa kedua program studi tersebut telah menjelaskan rencana pembelajarannya dengan baik (rata2 antara 2.76 s/d 3.49) walaupun rata-rata di Program Studi Keteknikan Pertanian lebih baik dari Program Studi Agroteknologi. Namun demikian jika dilihat dari nama-nama dosen pengampu yang mendapat rata-rata nilai dibawah 2.75, maka di Program Studi Agroteknologi terdapat 6 orang dosen dan Program Studi Keteknikan Pertanian 2 orang dosen. Sedangkan berdasarkan nama-nama mata kuliah yang mendapat rata-rata nilai dibawah 2.75, maka di Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Keteknikan Pertanian masing-masing terdapat 3 mata kuliah, lihat Tabel 6 dan 7. Nama-nama semua dosen dan mata kuliah yang diberikan umpan balik untuk perencanaan kuliah dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8.

Page 11:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Tabel 6. Nama-nama Dosen yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 untuk Perencanaan Pembelajaran.

NoNama Dosen

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 S a a d a h, Ir,M.Si 1.002 Muh. Danial Rahim, Dr,Ir,MP 1.003 M e l i n a, Dr, Ir,M.Si 2.004 Tigin Dariati, SP,M.Sc 2.705 Cri Wahyuni Brahmi Yanti, SP, M.Si 2.706 Novaty Eny Dungga, Dr, Ir,MP 2.78

Keteknikan Pertanian1 Helmi A. Koto, Ir,MS 2.502 Suhardi, Dr,STP, MP. 2.69

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Tabel 7. Nama-nama Mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 untuk Perencanaan Pembelajaran.

NoNama Mata Kuliah

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Identifikasi Hama 1.002 Pengantar Biotek Pertanian 2.593 Ilmu dan Teknologi Benih 2.68

Keteknikan Pertanian 1 Analisa Teknik 2.002 Hidro-informatika 2.503 Matematika Teknik I 2.63

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Pada Tabel 8. dapat dilihat nama-nama dosen yang mempunyai nilai rata-rata > 3.49 (sangat baik). Di Program Studi Agroteknologi tidak ada seorang dosenpun yang memenuhi kriteria tersebut, sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 2 orang dosen. Tidak ada satupun mata kuliah yang mendapat penilaian sangat baik di Program Studi Agroteknologi maupun Program Studi Keteknikan Pertanian menurut hasil umpan balik mahasiswa.

Tabel 8. Nama-nama Dosen yang mempunyai nilai rata-rata > 3.49 (sangat baik) untuk Perencanaan Pembelajaran

NoNama Dosen

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Tidak adaKeteknikan Pertanian

1 Jalil Genisa, Prof,Dr,Ir,MS 3.502 Abdul Waris, Ir,MT 3.50

Page 12:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

C. BAHAN AJAR

Bahan ajar yang disediakan atau diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk membantu lebih mudah memahami mata kuliah tersebut. Ketersediaan bahan ajar tersebut ditanyakan kepada mahasiswa dengan pertanyaan seperti berikut ini:

Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?

1. Tidak disediakan2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk diphotocopy4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau tersedia juga

secara online di Learning Management System (LMS) Unhas.

Rata-rata hasil umpan balik mahasiswa terhadap menyediakan bahan ajar oleh dosen adalah sangat baik (3.51) di Program Studi Keteknikan Pertanian dan baik (2.95) di Program Studi Agroteknologi. Dosen-dosen yang kurang atau sangat kurang menyediakan bahan ajar kepada mahasiswanya dapat dilihat pada Tabel 9. Sedangkan untuk mata kuliah yang kurang atau sangat kurang menyediakan bahan ajar kepada mahasiswanya dapat dilihat pada Tabel 10.

Keteknikan Pertanian Agroteknologi

3.51

2.95

Ketersediaan Bahan Ajar

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik dan > 3.50 : Sangat baik

Gambar 7. Rata-rata penilaian mahasiswa terhadap ketersediaan bahan ajar dari dosen

Dari Tabel 9. terlihat bahwa ada 6 orang dosen di Program Studi Agroteknologi yang menurut hasil umpan balik mahasiswanya, kurang atau sangat kurang dalam penyediaan bahan ajar, sedangkan di Program Studi Teknik Pertanian terdapat 3 orang dosen. Berdasarkan nama-nama mata kuliah, di Program Studi Agroteknologi terdapat 6 mata kuliah yang kurang atau sangat kurang dalam penyediaan bahan ajar menurut hasil umpan balik mahasiswanya, sedangkan di Program Studi Teknik Pertanian hanya terdapat satu mata kuliah, lihat Tabel 10.

Page 13:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Tabel 9. Nama-nama Dosen yang mempunyai nilai rata2 < 2.75 untuk Penyediaan Bahan Ajar

NoNama Dosen

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 S a a d a h, Ir,M.Si 1.002 Muh. Danial Rahim, Dr,Ir,MP 1.003 Novaty Eny Dungga, Dr, Ir,MP 1.534 M. Amin Ishak, Ir,M.Sc 2.535 Fachirah Ulfa, Ir,MP 2.606 Tigin Dariati, SP,M.Sc 2.70

Keteknikan Pertanian1 Jalil Genisa, Prof,Dr,Ir,MS 2.002 Helmi A. Koto, Ir,MS 2.253 Sitti Nur Faridah, Dr,Ir,MP 2.59

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Tabel 10. Nama-nama Mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 untuk Penyediaan Bahan Ajar

NoNama Mata Kuliah

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Identifikasi Hama 1.002 Fisiologi Pasca Panen 2.123 Genetika Tanaman 2.404 Pengantar Biotek Pertanian 2.495 Ilmu dan Teknologi Benih 2.686 Biokimia Tanaman 2.70

Keteknikan Pertanian1 Matematika Teknik I 2.75

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Pada Tabel 11. dapat dilihat nama-nama dosen yang menurut hasil umpan balik mahasiswanya sangat baik dalam penyediaan bahan ajar. Dosen menyediakan bahan ajar atau modul kuliah yang dibagikan secara gratis dan dapat diperbanyak (photo copy), bahkan menurut mahasiswa, ada beberapa dosen yang menyediakan bahan ajarnya di LMS (learning manajement system) yang dapat diakses secara on-line. Berdasarkan hal tersebut, di Program Studi Agroteknologi terdapat 6 orang dosen, dan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 12 orang dosen.Berdasarkan nama-nama mata kuliah yang menurut mahasiswa menyediakan bahan ajar atau modul kuliah yang dibagikan secara gratis dan dapat diperbanyak (photo copy), bahkan ada yang menyediakan bahan ajarnya di LMS (learning manajement system) yang dapat diakses secara on-line, maka di Program Studi Agroteknologi hanya terdapat 1 mata kuliah, dan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 13 mata kuliah.

Tabel 11. Nama-nama Dosen yang mempunyai nilai rata-rata > 3.49 (sangat baik) untuk Penyediaan Bahan Ajar

Page 14:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

NoNama Dosen

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Kahar Mustari, Prof,Dr,Ir,MS 3.602 Nasaruddin, Ir,MS 3.803 Nurfaida, SP,M.Sc 3.884 Salengke, Prof,Dr,Ir,M.Sc 4.005 M u s l i m, Prof,Dr,Ir,M.Ec 4.006 M a h m u d, Dr,Ir,MP 4.00

Keteknikan Pertanian1 Haerani, STP.,M.Eng.Sc. 3.502 Totok Prawitosari, Ir,M.Si 3.503 Junaedi, Dr,Ir,M.Sc 3.574 Inge Scorpi Tulliza, STP 3.625 Amran, Prof,Dr,Ir,M.Si 3.676 Ahmad Munir, Prof,Dr,Ir,M.En 3.677 Suhardi, Dr,STP, MP. 3.698 Salengke, Prof,Dr,Ir,M.Sc 3.709 Supratomo, Dr,Ir 3.83

10 Mahmud, Dr,Ir,MP 3.9011 Daniel, Dr, Ir,M.Sc 3.9212 Abdul Waris, Ir,MT 4.00

Tabel 11. Nama-nama Mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata > 3.49 (sangat baik) untuk Penyediaan Bahan Ajar

NoNama Mata Kuliah

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Agribisnis Tanaman Perkebunan 3.90Keteknikan Pertanian

1 Termodinamika dan Perpindahan Panas 3.502 Statistika Terapan 3.673 Ekologi Industri 3.674 Teknik Pengolahan Pangan 3.675 Ekonomi Teknik 3.756 Perancangan Teknik II 3.787 Teknik Simulasi dan Permodelan 3.788 Pengantar Analisa Sistem 3.789 Ilmu Ukur Wilayah 3.83

10 Bahasa Inggris Keteknikan 3.8311 Perbengkelan Pertanian 4.0012 Analisa Teknik 4.0013 Instrumentasi Teknik 4.00

D. WAKTU PERKULIAHAN

Page 15:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Jadwal perkuliahan sudah ditetapkan oleh universitas dengan waktu pelaksanaan sesuai dengan bobot SKS mata kuliah. Waktu yang tersedia dalam perkuliahan seharusnya dimanfaatkan oleh dosen dengan semaksimal mungkin. Untuk mengetahui penggunaan waktu perkuliahan, khususnya ketepatan waktu pembelajaran, mahasiswa diberi pertanyaan berikut ini.

Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?

1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)

Berdasarkan umpan balik dari mahasiswa, rata-rata tingkat kesesuaian waktu perkuliahan di Program Studi Agroteknologi dan di Program Studi Keteknikan Pertanian berada pada jawaban “Sering sesuai tepat waktu” yang berarti bahwa antara 50 s/d 75 % waktu perkuliahan berlangsung tepat waktu dari awal sampai akhir perkuliahan, lihat Gambar 8.

Keteknikan Pertanian Agroteknologi

3.22

3.12

Waktu Pembelajaran

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik dan > 3.50 : Sangat baik

Gambar 8. Rata2 penilaian mahasiswa terhadap ketepatan waktu pembelajaran dosen

Nama-nama dosen yang menurut hasil umpan balik mahasiswa berada pada kategori “tidak pernah atau jarang tepat waktu perkuliahan” dapat dilihat pada Tabel 12. Di Program Studi Agroteknologi terdapat 6 orang dosen, dan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 12 orang dosen, sedangkan di Tabel 13. Dapat dilihat nama-nama mata kuliah yang termasuk dalam kategori “tidak pernah atau jarang tepat waktu perkuliahan”. Berdasarkan kategori tersebut di Program Studi Agroteknologi terdapat 3 mata kuliah, dan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 2 mata kuliah.

Tabel 12. Nama-nama dosen yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 dalam hal penggunaan waktu perkuliahan

Page 16:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

NoNama Dosen

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 S a a d a h, Ir,M.Si 1.002 Muh. Danial Rahim, Dr,Ir,MP 1.003 Rialid Halide, Ir,M.Sc 2.204 Tigin Dariati, SP,M.Sc 2.705 Muh. Farid BDR., Dr, Ir,MP 2.746 Novaty Eny Dungga, Dr, Ir,MP 2.75

Keteknikan Pertanian 1 Jalil Genisa, Prof,Dr,Ir,MS 2.002 Mursalim, Prof,Dr,Ir 2.433 Amran, Prof,Dr,Ir,M.Si 2.674 Haerani, STP.,M.Eng.Sc. 2.75

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Tabel 13. Nama-nama mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 dalam hal penggunaan waktu perkuliahan

NoNama Mata Kuliah

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Identifikasi Hama 1.002 Pengantar Biotek Pertanian 2.343 Genetika Tanaman 2.60

Keteknikan Pertanian 1 Dasar - Dasar Teknologi & Mekanisasi Pertanian 2.382 Manajemen Agroindustri 2.50

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Tidak semua dosen atau mata kuliah yang termasuk dalam kategori “tidak pernah atau jarang tepat waktu perkuliahan” menurut mahasiswanya. Seperti terlihat pada tabel 14, di Program Studi Agroteknologi terdapat 8 orang dosen, dan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 5 orang dosen yang menurut hasil umpan balik mahasiswa adalah nama-nama dosen yang selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada) dalam melaksanakan perkuliahan. Dari 8 orang dosen di Program Studi Agroteknologi, terdapat 2 orang dosen yang bukan dosen di program studi tersebut, yaitu Prof.Dr.Ir. Muslim, M.Ec dan Dr.Ir. Mahmud, MP, sedangkan ke-5 dosen yang terdapat di Program Studi Keteknikan adalah dosen-dosen program studi tersebut.Nama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel 15. Dari tabel tersebut terlihat bahwa di Program Studi Agroteknologi terdapat 2 mata kuliah, dan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 9 mata kuliah.

Tabel 14. Nama-nama dosen yang mempunyai nilai rata-rata >3.49 (sangat baik) dalam hal penggunaan waktu perkuliahan

Page 17:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

NoNama Dosen

Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Feranita, Ir,MP 3.502 Syatrianti Andi Syaiful, Dr,Ir,MS, 3.503 M. Amin Ishak, Ir,M.Sc 3.564 Katriani Mantja, Ir 3.605 M u s l i m, Prof,Dr,Ir,M.Ec 4.006 M a h m u d, Dr,Ir,MP 4.007 Kahar Mustari, Prof,Dr,Ir,MS 4.008 Rafiuddin, Ir,MP 4.00

Keteknikan Pertanian 1 Helmi A. Koto, Ir,MS 3.502 Abdul Waris, Ir,MT 3.503 Supratomo, Dr,Ir 3.624 Salengke, Prof,Dr,Ir,M.Sc 3.635 Mahmud, Dr,Ir,MP 3.67

Tabel 15. Nama-nama mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata >3.49 (sangat baik) dalam hal penggunaan waktu perkuliahan

No Nama Mata Kuliah Nilai Rata-rata

Agroteknologi1 Pengantar Patogen Tumbuhan 3.502 Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian 4.00

Keteknikan Pertanian 1 Matematika Teknik I 3.502 Perbengkelan Pertanian 3.503 Riset Operasional 3.504 Hidro-informatika 3.505 Termodinamika dan Perpindahan Panas 3.506 Manajemen Sumberdaya Air 3.567 Ekonomi Teknik 3.758 Pengantar Analisa Sistem 3.789 Analisa Teknik 4.00

Page 18:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

E. PELAKSANAAN SCL

Universitas Hasanuddin telah mencanangkan metode pembelajaran berbasis mahasiswa (SCL) untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di tingkat program studi. Para dosen dan pimpinan institusi telah diberikan pemahanan, pelatihan-pelatihan dan hibah-hibah kompetisi untuk mengembangkan model-model pembelajaran berbasis SCL serta pembuatan modul-modul untuk menunjang pelaksanaan SCL. Ada beberapa indikator yang menunjukkan bahwa dosen dalam memberikan pembelajarannya menggunakan metode SCL. Untuk mengetahui hal tersebut telah ditanyakan kepada mahasiswa pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang berkaitan dengan pelaksanaan SCL. Adapun pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah :

1. Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?2. Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan ?3. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama

perkuliahan berlangsung ?4. Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi

secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ? 5. Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan

minat dan semangat belajar mahasiswa ?6. Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat diserap oleh mahasiswa dengan

baik?7. Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?

Berdasarkan hasil umpan balik mahasiswa, kedua program studi, yaitu Program Studi Agroindustri dan Program Studi Keteknikan Pertanian berada dalam kategori baik dalam menjalankan SCL, walapun Program Studi Agroindustri mempunyai rata-rata lebih tinggi dari Program Studi Keteknikan Pertanian.

Keteknikan Pertanian Agroteknologi

2.92

3.04

Rata-rata Skor Pelaksanaan SCL

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang, 2.76 – 3.49 : Baik dan > 3.50 : Sangat baik

Gambar 9. Rata2 hasil umpan balik mahasiswa terhadap pelaksanaan SCL oleh dosen

Page 19:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Di Program Studi Agroteknologi masih terdapat 6 orang dosen yang mendapat nilai umpan balik mahasiswa dibawah 2.75 atau kurang, bahkan dua diantaranya sangat kurang. Sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian hanya seorang dosen yang masih mendapat nilai dibawah 2.75, lihat Tabel 16. Namun jika dilihat dari jumlah mata kuliah, maka jumlah mata kuliah yang mendapat nilai dibawah 2.75 di Program Studi Agroteknologi lebih sedikit dibanding dengan jumlah mata kuliah di Program Studi Keteknikan Pertanian. Di Program Studi Agroteknologi masih terdapat 2 mata kuliah sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian terdapat 6 mata kuliah.

Tabel 16. Nama-nama dosen yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 dalam hal pelaksanaan SCL

No Nama Mata Kuliah Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 S a a d a h, Ir,M.Si 1.002 Muh. Danial Rahim, Dr,Ir,MP 1.003 Hermazye, Dr.Ir.HL.MSc 2.644 Tigin Dariati, SP,M.Sc 2.665 Salengke, Prof,Dr,Ir,M.Sc 2.716 Enny Lisan Sengin, Prof,Dr,Ir,MS 2.74

Keteknikan Pertanian1 Helmi A. Koto, Ir,MS 2.52

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Tabel 17. Nama-nama mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata < 2.75 dalam hal pelaksanaan SCL

No Nama Mata Kuliah Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Identifikasi Hama 1.002 Pengantar Biotek Pertanian 2.61

Keteknikan Pertanian1 Ilmu Ukur Wilayah 2.632 Dasar - Dasar Teknologi & Mekanisasi Pertanian 2.673 Matematika Teknik I 2.704 Statistika Terapan 2.735 Ekologi Industri 2.746 Ekonomi Teknik 2.75

Keterangan: Nilai skor: < 1.99 : Sangat kurang, 2.00 – 2.75 : Kurang

Jumlah dosen yang menurut umpan balik mahasiswa telah menjalankan SCL sangat baik (>3.49) di Program Studi Agroteknologi ada 2 orang, yaitu , Dr,Ir. Syatrianti Andi Syaiful, MS. dan Prof,Dr,Ir. Kahar Mustari, MS, sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian tidak ada seorangpun yang memenuhi kriteria tersebut, lihat Tabel 18. Untuk mata kuliah, di Program Studi Agroteknologi juga terdapat 2 mata kuliah yang telah menjalankan SCL sangat baik menurut mahasiswanya, yaitu mata kuliah Genetika Tanaman dan Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, sedangkan di Program Studi Keteknikan Pertanian tidak ada mata kuliah yang memenuhi kriteria tersebut.

Page 20:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

Tabel 18. Nama-nama dosen yang mempunyai nilai rata-rata > 3.49 (sangat baik) dalam hal pelaksanaan SCL

No Nama Mata Kuliah Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Syatrianti Andi Syaiful, Dr,Ir,MS, 3.512 Kahar Mustari, Prof,Dr,Ir,MS 3.77

Keteknikan Pertanian Tidak ada

Tabel 19. Nama-nama mata kuliah yang mempunyai nilai rata-rata > 3.49 (sangat baik) dalam hal pelaksanaan SCL

No Nama Mata Kuliah Nilai Rata-rataAgroteknologi

1 Genetika Tanaman 3.542 Budidaya Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian 3.74

Keteknikan Pertanian  Tidak ada

Page 21:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

F. PENUTUP

Sebagai awal dari pelaksanaan SK Rektor No. 777/H4/O/2011 tanggal 17 Februari 2011 Tentang Instrument Monitoring Pelaksanaan SCL, hasil yang didapatkan belum memuaskan karena dari 4 program studi yang ada di Fakultas Pertanian hanya 2 program studi (50 %) yang telah melaksanakan SK Rektor tersebut. Kedua program studi tersebut adalah Program Studi Agroindustri dan Program Studi Keteknikan Pertanian. Dari kedua program studi tersebut telah melibatkan 421 orang mahasiswa yang telah memberikan umpan balik kepada 43 orang dosennya dan 36 mata kuliah yang diikutinya. Secara keseluruhan, mahasiswa Fakultas Pertanian yang hanya diwakili oleh 2 program studinya, telah memberikan umpan balik dengan nilai rata-rata 3.02 (baik). Dalam hal pelaksanaan SCL, nilai rata-ratanya lebih rendah dari nilai rata-rata di atas, yaitu 2.98, namun demikian masih termasuk kategori baik.Sesuai dengan SK Rektor tersebut di atas, kegiatan ini akan terus dilakukan dan dilaporkan setiap akhir semester. Untuk pelaksanaan umpan balik mahasiswa di semester awal 2011/2012 yang saat ini sedang berlangsung diharapkan akan dapat diikuti oleh semua program di lingkungan Fakultas Pertanian.

Page 22:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

LAMPIRAN 1. Daftar pertanyaan umpan balik untuk mahasiswa peserta mata kuliah

NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN

1.Seberapa jelas dosen menjelaskan rencana pembelajaran mata kuliah ini ?

1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen)2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat)3. Dijelaskan dan ditulis di papan tulis/transparansi/power point4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa

2.Apakah dosen menyediakan materi/modul kuliah ?

1. Tidak disediakan2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk diphotocopy4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau tersedia juga

secara online di Learning Management System (LMS) Unhas.

3.Seberapa sering perkuliahan ini berlangsung tepat waktu dari awal hingga akhir ?

1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)

4.Seberapa banyak tugas-tugas mandiri yang diberikan oleh dosen ?

1. Tidak pernah2. Tidak banyak3. Cukup banyak4. Selalu

5.Seberapa sering dosen memberikan umpan balik terhadap tugas-tugas yang diberikan ?

1. Tidak pernah2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)3. Sering (25 - 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)4. Selalu (> 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)

6.Seberapa sering dosen memberikan kesempatan berdiskusi /tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran)3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)

7.

Seberapa sering dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran)3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)

8.

Seberapa besar bentuk pembelajaran yang diterapkan oleh dosen dapat meningkatkan minat dan semangat belajar saudara ?

1. Tidak berminat dan bersemangat2. Kurang berminat dan bersemangat3. Berminat dan bersemangat4. Sangat berminat dan bersemangat

9.Seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat saudara serap dengan baik?

1. Sangat sedikit (< 25 %)2. Sedikit (25 % - 50 %)3. Banyak (50 % - 75 %)4. Hampir seluruhnya (> 75 %)

10.Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh dosen ?

1. Tidak tahu2. Hanya ujian tertulis saja 3. Hanya tugas-tugas dan ujian tertulis saja4. Banyak, seperti : kuis, tugas-tugas, presentasi dan ujian tertulis

Page 23:  · Web viewNama-nama mata kuliah yang termasuk di dalam kategori “selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)” dalam melaksanakan perkuliahan, dapat dilihat pada Tabel

LAMPIRAN 2. Daftar pertanyaan penilaian diri untuk dosen pengampu mata kuliah

NO PERTANYAAN PILIHAN JAWABAN

1.Seberapa jelas saudara menjelaskan rencana pembelajaran mata kuliah ini kepada mahasiswa ?

1. Tidak jelas (tidak pernah dijelaskan oleh dosen)2. Kurang jelas (dijelaskan secara singkat)3. Dijelaskan dan ditulis di papan tulis/transparansi/power point4. Dijelaskan, ditulis dan dibagikan kepada mahasiswa

2.Apakah saudara menyediakan materi/modul kuliah untuk mahasiswa peserta mata kuliah ?

1. Tidak disediakan2. Ya, disediakan diktat tetapi harus dibeli3. Ya, dalam bentuk barang cetakan yg bebas untuk diphotocopy4. Ya, dalam bentuk file yang dapat dicopy dan/atau tersedia secara

online di Learning Management System (LMS) Unhas

3.Seberapa sering saudara melaksanakan perkuliahan ini tepat waktu dari awal hingga akhir ?

1. Tidak pernah tepat waktu (< 25 % dari waktu yang ada)2. Jarang sesuai tepat waktu l (25 - 50 % dari waktu yang ada)3. Sering sesuai tepat waktu (50 - 75 % dari waktu yang ada)4. Selalu sesuai tepat waktu (> 75 % dari waktu yang ada)

4.Seberapa banyak saudara memberikan tugas-tugas mandiri kepada mahasiswa saudara ?

1. Tidak pernah2. Tidak banyak3. Cukup banyak4. Selalu

5.

Seberapa sering saudara memberikan umpan balik terhadap tugas2 mandiri yang saudara diberikan kepada mahasiswa?

1. Tidak pernah2. Kadang-kadang (< 25 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)3. Sering (25 - 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)4. Selalu (> 75 % dari tugas2/evaluasi2 yang diberikan)

6.

Seberapa sering saudara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi/ tanya jawab selama perkuliahan ini berlangsung ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran)3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)

7.

Seberapa sering saudara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi secara mandiri dan mempresentasikan tugas2-nya ?

1. Tidak pernah 2. Sangat jarang (< 25 % dari pelaksanaan pembelajaran)3. Jarang (25 - 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)4. Sering (> 50 % dari pelaksanaan pembelajaran)

8.

Menurut saudara, seberapa besar bentuk pembelajaran yang saudara terapkan dapat meningkatkan minat dan semangat belajar mahasiswa saudara ?

1. Tidak banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat2. Cukup banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat3. Banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat4. Sangat banyak mahasiswa yang berminat dan bersemangat

9.

Menurut saudara, seberapa banyak materi pembelajaran ini yang dapat diserap dengan baik oleh mahasiswa saudara?

1. Sangat sedikit (< 25 %)2. Sedikit (25 % - 50 %)3. Banyak (50 % - 75 %)4. Hampir seluruhnya (> 75 %)

10.Seberapa banyak ragam evaluasi pembelajaran yang saudara terapkan dalam pembelajaran ini ?

1. Tidak tahu2. Hanya ujian tertulis saja 3. Hanya tugas-tugas dan ujian tertulis saja4. Banyak, seperti : kuis, tugas-tugas, presentasi dan ujian tulis.