· sekretaris dewan komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. apabila...

59

Upload: truongkhuong

Post on 29-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota
Page 2:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota
hendra.kusuma
Disclaimer
Page 3:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota
hendra.kusuma
Disclaimer
Page 4:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 1

1.2. Ruang Lingkup .................................................................................. 1

1.3. Referensi ........................................................................................ 2

BAB II DEWAN KOMISARIS

2.1. Tugas ,Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris .................................... 3

2.1.1. Tugas ............................................................................ 3

2.1.2. Wewenang ..................................................................... 4

2.1.3. Kewajiban ...................................................................... 4

2.2. Pembagian Kerja Dewan Komisaris ......................................................... 6

2.3. Rapat Dewan Komisaris ....................................................................... 6

2.4. Organ Pendukung .............................................................................. 9

2.4.1. Komite Audit .................................................................. 9

2.4.2. Komite Hukum dan Bina Lingkungan ...................................... 12

2.4.3. Sekretariat Dewan Komisaris ............................................... 13

2.5. Dasar Penetapan dan Prosedur Remunerasi .............................................. 14

BAB III DIREKSI

3.1. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi ................................................. 16

3.2. Susunan dan Pembagian Kerja Direksi ..................................................... 17

3.3. Rapat Direksi ................................................................................... 22

3.3.1. Pengertian ...................................................................... 22

3.3.2. Tata Laksana .................................................................... 23

3.4. Organ Pendukung .............................................................................. 25

3.4.1. Sekretaris Perusahaan ....................................................... 25

3.4.2. Internal Audit (IA) ............................................................ 26

3.5. Dasar Penetapan dan Prosedur Remunerasi .............................................. 27

BAB IV TATA LAKSANA HUBUNGAN KERJA KOMISARIS DAN DIREKSI

4.1. Pertemuan Formal............................................................................. 29

4.1.1. Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris ....................... 29

4.1.2. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi atas Undangan

Direksi .......................................................................... 30

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 5:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

4.1.3. Penyelenggaraan Rapat Gabungan Komisaris – Direksi ................. 31

4.1.4. Program Pengenalan Perseroan Kepada Pejabat Baru Pada

Organ Perseroan .............................................................. 32

4.2. Pertemuan Informal ........................................................................... 33

4.3. Komunikasi Formal ............................................................................ 33

4.3.1. Pelaporan Berkala ............................................................ 33

4.3.2. Pelaporan Khusus ............................................................. 35

4.3.3. Surat Menyurat atau Penanganan Memorandum ........................ 36

4.3.4. Tahun Buku dan Pelaporan .................................................. 37

4.3.5. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan .................................. 39

4.3.6. Pemberitahuan Pelaksanaan Kegiatan Resmi Korporat ................ 39

4.4. Komunikasi Informal .......................................................................... 40

BAB V KEGIATAN ANTAR ORGAN PERSEROAN

5.1. Penyelenggaraan RUPS ....................................................................... 41

5.1.1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ................................. 41

5.1.2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ............................... 43

5.1.3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dalam Rangka

Menyetujui Perbuatan Direksi .............................................. 43

5.1.4. Tempat Rapat Umum Pemegang Saham .................................. 45

5.1.5. Pimpinan dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham .......... 46

5.1.6. Kourom, Hak Suara dan Keputusan RUPS ................................. 47

5.2. Perbuatan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis Komisaris ............................. 49

BAB VI PENGGUNAAN WAKTU, SARANA DAN FASILITAS

6.1. Penggunaan Waktu ............................................................................. 51

6.2. Penyediaan dan Penggunaan Sarana & Fasilitas ........................................... 52

6.3. Perjalanan Dinas ................................................................................ 53

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 6:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

1 Board Manual PT Semen Padang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan

Board Manual adalah naskah yang menjelaskan secara garis besar hal-hal yang

berkenaan dengan struktur organ Direksi dan organ Dewan Komisaris serta proses

hubungan fungsi organ Direksi, organ Dewan Komisaris dan antara kedua organ

Perseroan tersebut.

Board Manual ini merupakan salah satu softstructure Good Corporate Governance

(selanjutnya disingkat GCG), sebagai penjabaran dari Pedoman Tata Kelola Perusahan

(Code of Corporate Governance) yang mengacu pada Undang-undang Perseroan

Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan dan best practice lainnya.

Board Manual adalah naskah kesepakatan antara Direksi dan Komisaris yang bertujuan

untuk:

1. Menjadi rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja Direksi dan

Komisaris

2. Meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar Direksi dan

komisaris,

3. Menerapkan asas-asas GCG yakni Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas,

Independensi, dan Fairness (TARIF).

1.2. Ruang Lingkup

Board Manual ini berlaku sebagai manual yang mengatur pelaksanaan hubungan kerja

antar organ Dewan Komisaris dan organ Direksi di lingkungan PT SEMEN PADANG

dengan mengacu pada ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar PT SEMEN

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 7:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

2 Board Manual PT Semen Padang

PADANG dan atau ketentuan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

1.3. Referensi

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.

3. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan,

Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara.

4. Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-117/M-MBU/2002

tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik

Negara.

5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Per-05/ MBU/ 2006 tentang

Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara.

6. Surat Edaran menteri BUMN No. S-375/MBU.WK/2011 tentang kebijakan Menteri

Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN.

7. Anggaran Dasar PT SEMEN PADANG.

8. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance).

9. Committee Audit Charter PT Semen Padang tanggal 9 Maret 2004.

10. SPI Charter PT Semen Padang Revisi IV tanggal 26 Februari 2007.

11. Surat Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk No. 11031/ HK.032/21030/

11.00 tanggal 25 November 2000 tentang Pembentukan Komite Audit PT Semen

Padang.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 8:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

3 Board Manual PT Semen Padang

BAB 2

DEWAN KOMISARIS

2.1. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris

2.1.1. Tugas

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dimana setiap

anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri - sendiri melainkan

berdasarkan keputusan bersama Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas-

tugas sebagai berikut1:

(1) Pengawasan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan

kepentingan para pemegang saham dan bertanggung jawab kepada Rapat

Umum Pemegang Saham;

(2) Pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan yang dilakukan

Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan

Perseroan termasuk Rencana Pengembangan Perseroan, Pelaksanaan

Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, ketentuan-ketentuan anggaran

dasar dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku;

(3) Tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan

Anggaran Dasar ini, keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1 AD Pasal 14 ayat 1140)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 9:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

4 Board Manual PT Semen Padang

2.1.2. Wewenang

Wewenang Dewan Komisaris:

1. Melihat buku-buku, surat-surat, surat berharga serta dokumen-dokumen

lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan memeriksa kekayaan

Perseroan;

2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh

Perseroan;

3. Meminta penjelasan kepada Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai

segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;

4. Meminta Direksi atau pejabat lainnya dibawah Direksi dengan

sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;

5. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap

hal-hal yang dibicarakan;

6. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, anggaran dasar,

dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

2.1.3. Kewajiban

Sehubungan dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris yang dijelaskan pada

paragraf sebelumnya, maka Dewan Komisaris berkewajiban :2

1. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan

Perseroan;

2. Memberikan laporan dan penjelasan berkala kepada pemegang saham

mayoritas baik di dalam maupun di luar forum Rapat Umum Pemegang

Saham;

3. Melaksanakan keputusan yang telah diputuskan oleh pemegang saham

mayoritas dalam forum sebagaimana disebutkan pada ayat (2) Pasal ini;

2 AD Pasal 14 ayat 2

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 10:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

5 Board Manual PT Semen Padang

4. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan

saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang

dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan;

5. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham disertai

dengan saran dan langkah perbaikan yang harus ditempuh apabila Perseroan

menunjukkan gejala kemunduran;

6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan Laporan Tahunan yang disiapkan

oleh Direksi serta menandatangani Laporan Tahunan;

7. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang

Saham mengenai Laporan Tahunan apabila diminta;

8. Mengusulkan Akuntan Publik kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

9. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris;

10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasa yang telah dilakukan

selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

11. Menelaah tambahan program kerja tahunan baik yang bersifat

opoerasional maupun yang bersifat strategis yang diusulkan oleh Direksi

diluar Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang telah disahkan oleh

Pemegang Saham untuk dimintakan Persetujuan Rapat Umum Pemegang

Saham atau Pemegang Saham Mayoritas;

12. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan

pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 11:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

6 Board Manual PT Semen Padang

2.2. Pembagian Kerja Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris, apabila

diangkat lebih dari seorang anggota Komisaris, maka seorang diantaranya dapat

diangkat sebagai Komisaris Utama dan yang lainnya sebagai Komisaris.3

Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang anggota merupakan majelis

dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri, melainkan

berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.4 Pembagian Kerja diantara para anggota

Komisaris diatur mereka sendiri, dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Komisaris

dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris

atas Beban Perseroan.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan

dapat membentuk Komite lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –

undangan yang berlaku.5

2.3. Rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris adalah rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris yang

berkenaan dengan tugas dan fungsinya, paling sedikit setiap bulan, yang mana dalam

rapat tersebut Dewan komisaris dapat mengundang Direksi.

Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh

seorang atau lebih anggota Komisaris atau atas permintaan tertulis seorang atau lebih

anggota Direksi atau atas permintaan dari 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang

3 AD Pasal 13 Ayat 1

4 UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 10 Ayat 4

5 UU No. 40 Tahun 2007 Pasal 121 dan UU No. 19 Tahun 2003 Pasal 70 ayat (1) sd (4)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 12:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

7 Board Manual PT Semen Padang

bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dan seluruh jumlah saham

dengan hak suara yang sah.6

Rapat Dewan Komisaris dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan dibantu oleh

Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara)

rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan

mengundang anggota Direksi, Sekretaris Perseroan, Komite-komite dan undangan

lainnya.

Tata laksana :7

1. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama.

2. Pemanggilan Rapat Dewan Komisaris disampaikan kepada setiap anggota Komisaris

secara langsung maupun secara tertulis dengan surat tercatat dengan mendapat

tanda terima yang layak, sekurangnya 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan,

dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.

3. Pemanggilan rapat itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat

rapat.

4. Rapat Dewan Komisaris diadakan ditempat kedudukan Perseroan atau tempat

kegiatan usaha Perseoran. Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau

diwakili, panggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Dewan

Komisaris dapat diadakan dimanapun juga dan berhak mengambil keputusan yang

sah dan mengikat.

5. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama

tidak dapat hadir atau berhalangan, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak

ketiga, maka Rapat Dewan Komisaris akan dipimpin oleh dan dari anggota

Komisaris yang hadir dalam rapat.

6. Seorang anggota Komisaris dapat diwakili dalam Rapat Dewan Komisaris hanya oleh

seorang anggota Komisaris lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan secara

khusus untuk keperluan itu.

6 AD Pasal 15 ayat 1

7 AD Pasal 15ayat (2) – (14)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 13:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

8 Board Manual PT Semen Padang

7. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang

mengikat hanya apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah anggota

Komisaris hadir atau diwakili secara sah dalam rapat.

8. Keputusan Rapat Dewan Komisaris harus diambil berdasarkan musyawarah

mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak

tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara

setuju paling sedikit lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah suara yang sah yang

dikeluarkan rapat.

9. Apabila suara yang setuju dan tidak setuju berimbang, maka usul dianggap ditolak

kecuali mengenai diri orang, Ketua Rapat Dewan Komisaris yang akan menentukan.

10. (a) Setiap anggota Komisaris yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan

tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Komisaris lain yang diwakilinya; (b)

Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup

tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan

dengan lisan, kecuali ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari yang

hadir; (c) Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak ada serta tidak

dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan.

11. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan

Rapat Dewan Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan Komisaris telah

diberitahu secara tertulis dan semua anggota Dewan Komisaris memberikan

persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani

persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai

kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat

Dewan Komisaris.

12. Berita Acara Rapat Dewan Komisaris harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam

rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat dan kemudian harus ditandatangani oleh

Ketua Rapat dan salah seorang anggota Komisaris lainnya yang hadir dan ditunjuk

untuk itu oleh rapat untuk memastikan kelengkapan dan kebenaran berita acara

tersebut. Apabila berita acara tersebut dibuat oleh Notaris, maka

penandatanganan demikian tidak disyaratkan.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 14:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

9 Board Manual PT Semen Padang

13. Berita Acara Rapat Dewan Komisaris yang dibuat dan ditandatangani menurut

ketentuan diatas (poin 12) berlaku sebagai bukti yang sah baik untuk anggota

Dewan Komisaris dan pihak ketiga mengenai keputusan Dewan Komisaris yang

diambil dalam rapat tersebut.

2.4. Organ Pendukung Komisaris

Berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN No. S-325/MBU.WK/2011 tentang

kebijakan Menteri Negara BUMN dalam pengurusan dan pengawasan BUMN,

maka Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) komite sebagai organ pendukung

Dewan Komisaris yaitu :

1. Komite Audit

2. Komite Hukum dan Bina lingkungan

2.4.1. Komite Audit8

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi pelaksanaan tata

kelola perusahaan yang baik sesuai dengan asas-asas GCG, dan tugas

pembinaan di perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit bersifat

mandiri, serta bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam:

1. Melaksanakan kegiatan pengawasan dengan membangun mitra kerja dengan

Satuan Pengawasan Intern, Auditor Ekstern, Direksi dan seluruh jajaran

karyawan Perusahaan.

2. Melaksanakan tugas pembinaan sehingga Perusahaan dapat membangun

keunggulan kompetitif secara ekonomis, efisien dan efektif.

8 Committee Audit Charter Tanggal 9 Maret 2004 dan KepMen BUMN Nomor KEP 103/MBU/2002 Tanggal 4 Juni

2002

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 15:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

10 Board Manual PT Semen Padang

Komite Audit mempunyai tugas khusus yang meliputi9:

1. Melakukan penilaian atas efektifitas pelaksanaan fungsi Satuan Pengawasan

Internal (INTERNAL AUDIT) dengan:

a. Melakukan penelaahan atas perencanaan audit Internal Audit antara lain

dengan cara:

i. Mengevaluasi Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) termasuk

penentuan sampel auditee dan rencana anggaran biaya pemeriksaan;

ii. Mengevaluasi penentuan audit issue di luar PKPT; dan

iii. Mengevaluasi program audit dalam rangka pelaksanaan PKPT.

b. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan audit yang dilakukan INTERNAL

AUDIT untuk memastikan bahwa audit telah dilaksanakan sesuai rencana

dan supervisi audit telah dilakukan secara memadai untuk menjamin

mutu pelaksanaan audit.

c. Melakukan penelaahan atas pelaporan INTERNAL AUDIT, yaitu antara lain

melalui evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) INTERNAL AUDIT dan

secara uji petik melakukan pengujian terhadap Kertas Kerja Pemeriksaan

dari LHP tersebut untuk meyakinkan bahwa Laporan Pemeriksaan yang

disajikan telah didukung dengan bukti-bukti yang memadai. Apabila

dianggap perlu, Komite Audit mengadakan pemeriksaan ulang ke unit-

unit yang terkait dengan pemeriksaan yang telah dilakukan INTERNAL

AUDIT.

d. Melakukan penilaian atas tindak lanjut hasil audit untuk kemudian

mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam hal Auditee tidak

menindaklanjuti laporan INTERNAL AUDIT.

2. Mengevaluasi efektifitas pelaksanaan audit dari auditor eksternal, termasuk

menelaah independensi dan obyektivitas auditor eksternal, serta menelaah

kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya untuk memastikan semua risiko

9 Committee Audit Charter Tanggal 9 Maret 2004

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 16:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

11 Board Manual PT Semen Padang

yang penting dipertimbangkan. Sehubungan dengan hal tersebut, Komite

Audit melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. Berperan aktif dalam proses pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang

ditunjuk menjadi akuntan eksternal Perusahaan.

b. Membuat kriteria untuk mengevaluasi pelaksanaan audit oleh KAP

tersebut.

c. Melakukan evaluasi pelaksanaan audit oleh KAP yang akan menjadi dasar

dalam memberikan pendapat profesional kepada Dewan Komisaris dalam

rangka penunjukan calon akuntan eksternal perusahaan.

d. Menelaah dan memastikan apakah Auditor eksternal telah independen

berdasarkan kriteria profesional Auditor dalam melaksanakan tugas

audit.

e. Melakukan review atas perencanaan audit yang akan dilaksanakan oleh

auditor eksternal untuk meyakinkan bahwa audit akan dilaksanakan

secara efisien dan efektif.

f. Melakukan komunikasi dengan Auditor berkenaan dengan pelaksanaan

audit atas laporan keuangan tahunan yang antara lain mencakup hal-hal

tentang:

i. Tingkat tanggung jawab Auditor berdasarkan standar auditing yang

ditetapkan oleh IAI;

ii. Kebijakan akuntansi tentang pemilihan dan atau perubahan kebijakan

akuntansi termasuk pemilihan metode akuntansi yang berpengaruh

material atas keseluruhan laporan keuangan;

iii. Informasi tentang proses yang digunakan oleh manajemen dalam

merumuskan estimasi akuntansi yang berpengaruh signifikan, serta

informasi tentang bagaimana menyimpulkan kewajaran atas estimasi

tersebut;

iv. Informasi tentang penyesuaian yang timbul dari audit, baik secara

individu atau secara bersama-sama, yang berdampak signifikan atas

proses pelaporan entitas bisnis;

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 17:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

12 Board Manual PT Semen Padang

v. Tanggung jawab Auditor atas informasi lain, selain laporan keuangan

dalam dokumen laporan tahunan, dan prosedur audit yang

dilaksanakan untuk memeriksa informasi lain tersebut serta hasilnya;

vi. Ketidaksepakatan Auditor dengan manajemen dalam hal, antara lain;

(1) penerapan prinsip akuntansi dan peristiwa khusus, (2) basis yang

digunakan manajemen untuk membuat estimasi akuntansi, (3) lingkup

audit, (4) pengungkapan dalam laporan keuangan serta (5) kata-kata

yang digunakan oleh Auditor dalam laporan auditnya;

vii. Melakukan komunikasi dengan manajemen tentang permasalahan-

permasalahan yang diperoleh sebagai hasil komunikasi dengan

Auditor Eksternal;

3. Melakukan penelaahan atas kualitas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan oleh perusahaan selain Laporan Tahunan, seperti Laporan

Triwulanan, Laporan Semesteran, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

serta informasi keuangan lainnya.

4. Melakukan penalaahan atas efektifitas pengendalian intern.

5. Menelaah tingkat kepatuhan Perusahaan kepada peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komisaris.

2.4.2. Komite Hukum dan Bina lingkungan

Berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Dewan

Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasannya dapat membentuk

komite-komite sesuai dengan kebutuhan. Dilatar belakangi oleh adanya

kebutuhan untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan perseroan, dan

dalam kaitan dengan adanya kompleksitas permasalahan di bidang hukum dan

lingkungan sosial yang dihadapi Perseroan, maka Dewan Komisaris PT Semen

Padang memandang perlu untuk membentuk sebuah komite yang diberi tugas

secara khusus. Komite dimaksud adalah Komite Hukum dan Bina Lingkungan.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 18:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

13 Board Manual PT Semen Padang

Pembentukan Komite Hukum dan Bina Lingkungan sekaligus juga dimaksudkan

untuk membantu Dewan Komisaris PT Semen Padang dalam melaksanakan

tugas-tugas pengawasan terhadap jajaran Perseroan dalam penerapan prinsip-

prinsip pengelolalan Perseroan yang baik (“good corporate governance”),

khususnya yang berkaitan dengan prinsip kepatuhan terhadap aturan hukum,

serta terkait dengan bina lingkungan

Sebagai sebuah organ dalam jajaran Dewan Komisaris, Komite Hukum dan Bina

Lingkungan mempunyai tugas:

a. Membantu Dewan Komisaris melakukan pemantauan dan penilaian terhadap

pelaksanaan kegiatan perusahaan yang di dalamnya mengandung aspek

hukum dan bina lingkungan;

b. Memberikan telaahan dan rekomendasi terhadap kegiatan perusahaan yang

mengandung implikasi hukum dan bina lingkungan.

c. Melakukan pekerjaan khusus secara bertanggung jawab atas dasar

penugasan secara khusus dari Dewan Komisaris. PT Semen Padang.

2.4.3. Sekretariat Dewan Komisaris

Sekretariat Dewan Komisaris dibentuk dan bertanggungjawab kepada Dewan

Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengangkat seorang Sekretaris Dewan

Komisaris guna membantu Dewan Komisaris di bidang kegiatan kesekretariatan

antara lain:

1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di lingkungan

Dewan Komisaris.

2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat atau pertemuan antara

Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak

terkait (stakeholder) lainnya.

3. Menyediakan data atau informasi yang diperlukan oleh Komisaris dan

Komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris yang berkaitan dengan:

• Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, rekomendasi dan arahan Dewan

Komisaris;

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 19:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

14 Board Manual PT Semen Padang

• Bahan atau materi yang bersifat administrasi mengenai laporan atau

kegiatan Direksi dalam mengelola Perseroan;

• Dukungan administrasi serta monitoring berkaitan dengan hal-hal yang

harus mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari Dewan Komisaris

sehubungan dengan kegiatan pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh

Direksi.

4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari Komite di lingkungan

Dewan Komisaris dan Tenaga Ahli Dewan Komisaris untuk keperluan Dewan

Komisaris.

2.5. Dasar Penerapan dan Prosedur Remunerasi

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS menetapkan gaji Direksi dan

honorarium Dewan Komisaris serta fasilitasnya. Anggota Komisaris dan Direksi

diberi gaji/honorarium beserta fasilitasnya yang ditetapkan oleh Pemegang

Saham berdasarkan tanggung jawab dan capaian kinerja yang diperoleh. Target

pencapaian Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan aspek pengawasan,

pengendalian risiko dan pembenahan atas beberapa kelemahan yang

diketemukan dalam menjalankan operasional Perseroan. Perseroan juga

mempertimbangkan komitmen waktu yang disediakan dalam menjalankan

tugas.

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai

berikut :

a) Pemegang saham (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.) melalui Komite

Nominasi dan Remunerasi menyusun rancangan usulan remunerasi Direksi

dan Dewan Komisaris Holding beserta fasilitasnya.

b) Komite Nominasi dan Remunerasi dengan memperhatikan masukan dari

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, mengusulkan kepada Pemegang

saham mengenai remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 20:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

15 Board Manual PT Semen Padang

c) Pemegang Saham menetapkan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan beserta fasilitasnya yang disahkan dalam RUPS

Tahunan.

Perseroan memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan

memperhatikan tanggung jawab dan capaian kinerja masing-masing. Besaran

remunerasi ditetapkan sedemikian rupa sehingga mekanisme check and balance

antara kedua Organ Perseroan tersebut tetap terjaga. Perseroan menetapkan

target pencapaian Direksi yang dikaitkan dengan aspek pengawasan,

pengendalian risiko dan pembenahan atas beberapa kelemahan yang ditemukan

dalam menjalankan operasional Perseroan.

Perseroan juga mempertimbangkan komitmen waktu yang disediakan dalam

penerapan remunerasi. Seluruh anggota Direksi harus memberikan komitmen

waktu penuh dalam menjalankan tugasnya di Perseroan, sementara masing-

masing anggota Komisaris diperkenankan bekerja paruh waktu.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 21:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

16 Board Manual PT Semen Padang

BAB III

DIREKSI

3.1. Tugas, Wewenang dan Kewajiban Direksi

Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan.10

Tugas dan Wewenang

Direksi bertugas dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab serta berwenang :11

1. Menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan dan pemilikan

kekayaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan;

2. Mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan

serta;

3. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal

dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham.

4. Menetapkan pedoman manajemen Risiko di perusahaan

5. Melaksanakan manajemen review terhadap penerapan manajemen risiko di

perusahaan.

6. Memfasilitasi semua program manajemen risiko di perusahaan.

7. Mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan proses penerapan manajemen Risiko

dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

8. Membentuk tim / organisasi Implementasi Manajemen Risiko

10

UU PT No 40/2007 Pasal 92 Ayat 1

11 AD Pasal 11 Ayat 1Butir (a) & (b)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 22:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

17 Board Manual PT Semen Padang

Kewajiban

Direksi berkewajiban antara lain untuk :

1. Memberikan laporan dan penjelasan berkala kepada pemegang saham mayoritas

baik di dalam maupun di luar forum Rapat Umum Pemegang Saham;

2. Melaksanakan keputusan yang telah diputuskan oleh pemegang saham mayoritas

dalam forum sebagaimana dimaksud pada (poin1) diatas;

3. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan

tugasnya;

4. Menyusun tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi yang ditetapkan

berdasarkan keputusan Direksi dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham tidak

menetapkan tugas dan wewenang setiap anggota Direksi;

5. Melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham mayoritas,

yakni seluruh kebijakan yang secara material dapat mempengaruhi kondisi

Perseroan dan dapat memberikan nilai tambah yang dituangkan dalam blue print

yang telah diratifiksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham;

6. Melaksanakan dan mengelola kegiatan yang ditetapkan oleh pemegang saham

mayoritas, antara lain pengelolaan Cash Management, capital expenditure

strategis, logistic, pengadaan dan lainnya;

7. Menyusun tambahan program kerja tahunan yang bersifat strategis atau

operasional diluar Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang telah disahkan

oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk dimintakan persetujuan Rapat Umum

Pemegang Saham atau pemegang saham mayoritas;

8. Menetapkan serta menjalankan kebijakan operasional sesuai Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan.

3.2. Susunan dan Pembagian Tugas Direksi

Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi dibawah pengawasan Dewan

Komisaris, Direksi terdiri dari seorang atau lebih anggota Direksi, apabila diangkat

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 23:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

18 Board Manual PT Semen Padang

lebih dari seorang anggota Direksi, salah seorang diantaranya diangkat sebagai

Direktur Utama dan yang lainnya sebagai Direktur.12

1. Direktur Utama

Direktur Utama bertanggung jawab penuh atas efektifitas rancangan, pelaksanaan

dan pemeliharaan aktifitas Perusahaan secara keseluruhan serta berkewajiban

menetapkan kebijakan, memberikan arahan dan melakukan tindakan untuk

menjamin bahwa seluruh aktifitas berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan

tugas, Direktur Utama dibantu oleh 4 (empat) Direktur dan 2 (Dua) Kepala

Departemen yang berada langsung dibawah Direktur Utama.

Struktur Organisasi Perusahaan

(Jalur Koordinasi dibawah Direktur Utama)13

12

AD Pasal 10 Ayat 1

13 Keputusan Direksi No. 380/SKD/DESDM/08.2011 tentang Alih Tugas Karyawan Eselon I, II & III

DirekturUtama

DirekturKeuangan

DirekturPemasaran

DirekturProduksi

Direktur Litbang& Operasi

SekretarisPerusahaan

Internal Audit

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 24:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

19 Board Manual PT Semen Padang

2. Direktur Keuangan

Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir,

mengendalikan dan mengawasi aktifitas Perbendaharaan, Akuntansi &

Pengendalian Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi. Dalam

pelaksanaan tugas, Direktur Keuangan dibantu oleh 4 (empat) Kepala

Departemen.

Struktur Organisasi Perusahaan

(Jalur Koordinasi dibawah Direktur Keuangan)14

3. Direktur Pemasaran

14

Keputusan Direksi No. 380/SKD/DESDM/08.2011 tentang Alih Tugas Karyawan Eselon I, II & III

DirekturKeuangan

DepartemenPerbendaharaan

DepartemenAkuntansi &

PengendalianKeuangan

DepartemenSumber Daya

Manusia

DepartemenSistem Informasi

1. Biro AkuntansiKeuangan

2. Biro AkuntansiManajemen

3. Biro Pengembangan & Evaluasi APLP

1. Biro PengelolaanPendanaan & Perpajakan

2. Biro Penagihan

1. Biro PembinaanPendidikan & Latihan

2. Biro Personalia3. Biro Perencanaan

& PengembanganSDM

1. Staf PengelolaanLayanan Sisfo

2. Biro PengembanganSitem Informasi

3. Biro PengelolaanSistem Informasi

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 25:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

20 Board Manual PT Semen Padang

Direktur Pemasaran bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir,

mengendalikan dan mengawasi aktifitas Perencanaan dan Pengembangan

Pemasaran, Penjualan, Distribusi dan Transportasi. Dalam pelaksanaan tugas,

Direktur Pemasaran dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Departemen.

Struktur Organisasi Perusahaan

(Jalur Koordinasi dibawah Direktur Pemasaran)15

4. Direktur Produksi

Direktur Produksi bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinir,

mengendalikan dan mengawasi aktifitas Penambangan, Produksi & Pemeliharaan

Unit Pabrik Indarung II, III, IV & V dan aktifitas pendukung pabrik/utilitas. Dalam

pelaksanaan tugas, Direktur Pemasaran dibantu oleh 5 (lima) Kepala Departemen.

15

Keputusan Direksi No. 380/SKD/DESDM/08.2011 tentang Alih Tugas Karyawan Eselon I, II & III

DirekturPemasaran

DepartemenPerencanaan & Pengembangan

Pemasaran

DepartemenPenjualan

DepartemenDistribusi & Transportasi

1. Biro PenjualanWilayah I

2. Biro PenjualanWilayah II

3. Biro PenjualanWilayah III

1. Biro PerencanaanPemasaran

2. Biro Promosi & PelayananPelanggan

1. Biro Pengantongan II

2. Biro Distribusi & Transportasi I

3. Biro Distribusi & Transportasi II

4. Biro PabrikKantong

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 26:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

21 Board Manual PT Semen Padang

Struktur Organisasi Perusahaan

(Jalur Koordinasi dibawah Direktur Produksi)16

5. Direktur Litbang dan Operasi

Direktur Litbang & Operasi bertanggung jawab untuk merencanakan,

mengkoordinir, mengendalikan dan mengawasi aktifitas Penelitian &

Pengembangan, Rancang Bangun & Rekayasa, Penjaminan Kualitas & Perwakilan

Manajemen dan Perbekalan. Dalam pelaksanaan tugas, Direktur Pemasaran

dibantu oleh 4 (empat) Kepala Departemen.

16

Keputusan Direksi No. 380/SKD/DESDM/08.2011 tentang Alih Tugas Karyawan Eselon I, II & III

DirekturProduksi

DepartemenTambang

DepartemenProduksi II & III

DepartemenProduksi IV

DepartemenProduksi V

1. Biro Produksi II/ III

2. Biro PemeliharaanMesin II/ III

3. Biro PemeliharaanListrik & Instrumen II/ III

4. Biro Pengantongan I

1. Biro Penambangan

2. Biro PemeliharaanAlat Tambang

3. Biro PemeliharaanAlat BeratTambang

4. Biro Perenc. Peng. & EvaluasiTambang

1. Biro Produksi IV2. Biro

PemeliharaanMesin IV

3. Biro PemeliharaanListrik & Instrumen IV

4. Biro LaboratoriumProses

1. Biro Produksi V2. Biro

PemeliharaanMesin V

3. Biro PemeliharaanListrik & Instrumen V

4. Biro Tenaga

DepartemenTeknik Pabrik

1. Biro Rendalproduksi & Energi

2. Biro Evaluasi & PengendalianPemeliharaan

3. Biro PelayananPabrik

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 27:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

22 Board Manual PT Semen Padang

Struktur Organisasi Perusahaan

(Jalur Koordinasi dibawah Direktur Litbang & Operasi)17

3.3. Rapat Direksi

3.3.1 Pengertian

Rapat Direksi adalah Rapat yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka

pelaksanaan pengelolaan Perseroan. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu

dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau atas usul seorang atau

lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih

anggota Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau

lebih yang sama-sama mewakilli 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah

seluruh saham dengan hak suara yang sah.18

17

Keputusan Direksi No. 380/SKD/DESDM/08.2011 tentang Alih Tugas Karyawan Eselon I, II & III

18 AD Pasal 12 Ayat 1

DirekturLitbang & Operasi

Departemen Perenc. Strategis &

Manajemen KinerjaPerusahaan/MR

DepartemenRancang Bangun &

Rekayasa

Departemen Litbang & Jaminan Kualitas

DepartemenPerbekalan

1. Biro RancangBangun

2. Biro Workshop3. Biro Konstruksi &

Pekerjaan Umum

1. Biro PerencanaanStrategis & PengendalianInvestasi

2. Biro PengembanganSistemManajemen

3. Biro Analisa & Pengelolaankinerja

4. Staf proyekOptimalisasi & Pengembangan

1. Biro PengembanganProduk & AFR

2. Biro JaminanKualitas & Pelayanan Teknis

3. Biro K3LH4. Biro Inovasi &

TPM

1. Biro PengadaanJasa

2. Biro PengadaanBarang

3. Biro PengelolaanPersediaan

4. Biro Perencanaan & PengendalianPerbekalan

Proyek Indarung VI

1. GM Engineering & Costruction

2. GM Procurement & Supporting Funtion

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 28:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

23 Board Manual PT Semen Padang

3.3.2. Tata Laksana19

1. Panggilan Rapat Direksi dilakukan oleh anggota Direksi yang berhak

mewakili Direksi.

2. Pemanggilan Rapat Direksi harus disampaikan secara tertulis, dengan surat

tercatat atau dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap

anggota Direksi dengan mendapat tanda terima paling lambat 1 (satu) hari

sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal

panggilan dan tanggal rapat.

3. Pemanggilan Rapat Direksi harus disampaikan secara tertulis, dengan surat

tercatat atau dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap

anggota Direksi dengan mandapat tanda terima paling lambat 1 (satu) hari

sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal

panggilan dan tanggal rapat.

4. Pemanggilan rapat harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan

tempat rapat.

5. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat

kegatan usaha. Apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili,

pemanggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Direksi

dapat diadakan dimanapun juga dan berhak mengambil keputusan yang

sah dan mengikat.

6. Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utama

tidak dapat hadir atau berhalangan, hal tersebut tidak perlu dibuktikan

kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi akan dipimpin oleh seorang

anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari anggota Direksi yang hadir.

7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya oleh

anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa yang diberikan khusus

untuk keperluan itu.

19

AD Pasal 12 Ayat 2-14

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 29:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

24 Board Manual PT Semen Padang

8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat

apabila lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Direksi hadir atau

diwakili secara sah dalam Rapat;

9. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah untuk

mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat

tidak tercapai maka keputusan diambil dengan pemungutan suara

berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih dari ½ (satu per dua) dari

jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat;

10. (a) Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara

dan tambahan (satu) suara untuk setiap anggota Direksi lain yang

diwaklikinya.

(b) Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara

tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-

hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat menentukan lain tanpa

ada keberatan dari yang hadir

(c) Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan

secara sah dan dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam menentukan

jumlah suara yang dikeluarkan.

11. RDireksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan

Rapat Direksi, dengan ketentuan anggota Direksi telah diberitahu secara

tertulis dan semua anggota Direksi memberikan persetujuan mengenai

usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan

tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai

kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam

Rapat Direksi.

12. Berita Acara Rapat Direksi harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam

Rapat yang ditunjuk oleh Ketua Rapat dan kemudian harus ditandatangani

oleh Ketua Rapat dan salah satu anggota Direksi lainnya yang hadir dan

ditunjuk untuk itu oleh Rapat untuk memastikan kelengkapan dan

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 30:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

25 Board Manual PT Semen Padang

kebenaran berita acara tersebut. Apabila berita acara tersebut dibuat

Notaris, maka penandatanganan demikian tidak disyaratkan.

13. Berita Acara Rapat Direksi yang dibuat dan ditandatangani berlaku sebagai

bukti yang sah baik untuk anggota Direksi dan pihak ketiga mengenai

keputusan Direksi yang diambil dalam Rapat tersebut.

3.4. Organ Pendukung

3.4.1. Sekretaris Perusahaan

Melaksanakan peran sebagai penghubung atau contact contact person

antara Direksi, Komisaris, Pemegang Saham, Pemerintah/ Instansi terkait,

masyarakat dan stakeholders lainnya.

Menyelenggarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan

Direksi, dan Perseroan serta pengadministrasiannya termasuk mengelola

dan menyimpan dokumen terkait dengan kegiatan persero yang antara lain

meliputi dokumen RUPS, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Gabungan,

Daftar Khusus dan dokumen lain-lain.

Melaksanakan strategi komunikasi multi media termasuk koordinasi

penerbitan Laporan Tahunan, Company Profile dan brosur-brosur yang

bersifat korporat.

Menghimpun semua informasi penting yang menyangkut perusahaan dari

setiap unit kerja serta menentukan criteria mengenai jenis dan materi

informasi yang dapat disampaikan kepada stakeholders.

Mewakili Direksi untuk berhubungan dengan pihak-pihak diluar Perseroan

dan atau didalam Perseroan sesuai dengan penugasan yang diberikan serta

kebijakan yang telah ditentukan.

Mengkoordinasikan pengembangan dan penegakan praktikpraktik GCG dan

Manajemen Risiko serta memastikan bahwa Laporan Tahunan Perusahaan

telah mencantumkan penerapan GCG.

Melaksanakan penilaian Risiko strategis.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 31:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

26 Board Manual PT Semen Padang

Melakukan review dan monitoring secara keseluruhan baik terhadap

penerapan maupun terhadap sistem manajemen Risiko.

Mengkomunikasikan dan mengkonsultasikan manajemen Risiko dengan

Direksi.

Melaksanakan kontrol pendokumentasian manajemen Risiko secara

keseluruhan.

Menyusun dan mengevaluasi pedoman teknis manajemen risiko

Melakukan penilaian risiko strategis dan korporasi

Mengajukan pengendalian risiko terpilih kepada Direksi untuk dilaksanakan

3.4.2. Internal Audit (IA)

Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan serta rencana kegiatan

pengawasan.

Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan pada seluruh aktivitas

perusahaan guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern,

pengelolaan resiko dan proses GCG

Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang mempunyai

indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang, penggelapan,

penyelewengan dan kecurangan.

Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran manajemen mengenai

upaya peningkatan efektivitas pengendalian intern untuk meningkatkan

kinerja Perseroan.

Mereview risk register setiap unit kerja

Memeriksa (assessing) kelayakan program manajemen risiko

Memeriksa dan melaporkan praktek mitigasi risiko utama

Memberikan saran, rekomendasi, dan konsultasi mitigasi risiko

Menjadi advokat, mentor dan inspirator dalam manajemen risiko

Menjadi leader dalam menyusun dan melakukan uji-coba implementasi

standar operasi dan prosedur (SOP), terkait dengan manajemen risiko

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 32:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

27 Board Manual PT Semen Padang

3.5. Dasar Penerapan dan Prosedur Remunerasi

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, RUPS menetapkan gaji Direksi dan

honorarium Dewan Komisaris serta fasilitasnya. Anggota Komisaris dan Direksi

diberi gaji/honorarium beserta fasilitasnya yang ditetapkan oleh Pemegang

Saham berdasarkan tanggung jawab dan capaian kinerja yang diperoleh. Target

pencapaian Dewan Komisaris dan Direksi dikaitkan dengan aspek pengawasan,

pengendalian risiko dan pembenahan atas beberapa kelemahan yang

diketemukan dalam menjalankan operasional Perseroan. Perseroan juga

mempertimbangkan komitmen waktu yang disediakan dalam menjalankan

tugas.

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai

berikut :

d) Pemegang saham (PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.) melalui Komite

Nominasi dan Remunerasi menyusun rancangan usulan remunerasi Direksi

dan Dewan Komisaris Holding beserta fasilitasnya.

e) Komite Nominasi dan Remunerasi dengan memperhatikan masukan dari

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, mengusulkan kepada Pemegang

saham mengenai remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

f) Pemegang Saham menetapkan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan beserta fasilitasnya yang disahkan dalam RUPS

Tahunan.

Perseroan memberikan remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan

memperhatikan tanggung jawab dan capaian kinerja masing-masing. Besaran

remunerasi ditetapkan sedemikian rupa sehingga mekanisme check and balance

antara kedua Organ Perseroan tersebut tetap terjaga. Perseroan menetapkan

target pencapaian Direksi yang dikaitkan dengan aspek pengawasan,

pengendalian risiko dan pembenahan atas beberapa kelemahan yang ditemukan

dalam menjalankan operasional Perseroan.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 33:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

28 Board Manual PT Semen Padang

Perseroan juga mempertimbangkan komitmen waktu yang disediakan dalam

penerapan remunerasi. Seluruh anggota Direksi harus memberikan komitmen

waktu penuh dalam menjalankan tugasnya di Perseroan, sementara masing-

masing anggota Komisaris diperkenankan bekerja paruh waktu.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 34:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

29 Board Manual PT Semen Padang

BAB 4

TATA LAKSANA HUBUNGAN KERJA KOMISARIS & DIREKSI

4.1. Pertemuan Formal

Pertemuan formal adalah Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi yang

diselenggarakan oleh masing-masing organ. Pertemuan formal tersebut

diselenggarakan atas undangan Dewan Komisaris atau Direksi.

4.1.1. Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali, dalam

rapat tersebut Komisaris dapat mengundang Direksi.

Kehadiran Direksi dalam Rapat Dewan Komisaris dimungkinkan apabila Direksi

atau salah satu anggota Direksi diundang oleh Dewan Komisaris untuk

menjelaskan, memberikan masukan atau melakukan diskusi.

Tata cara:

1. Dewan Komisaris mengirim undangan Rapat Dewan Komisaris kepada

Direksi, dapat berupa surat, memorandum atau facsimile dengan

melampirkan materi rapat, sekurangnya 5 (lima) hari kerja sebelum rapat

dilaksanakan.

2. Direksi, berdasarkan agenda rapat, menetapkan Anggota Direksi atau

anggota-anggota Direksi yang akan menghadiri rapat dan memberikan

konfirmasi kepada Dewan Komisaris, sekurangnya 2 (dua) hari kerja sebelum

rapat dimulai.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 35:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

30 Board Manual PT Semen Padang

3. Dewan Komisaris melaksanakan rapat yang dihadiri Direksi. Sekretaris

Dewan Komisaris membuat risalah rapat dan mendistribusikan kepada

peserta rapat.

4.1.2. Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi

A. Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Direksi atas undangan Direksi

Direksi dapat mengundang Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan

Komisaris untuk menjelaskan, memberikan masukan atau melakukan diskusi

terhadap suatu permasalahan sebagai bahan bagi Direksi untuk menjalankan

fungsinya.

Anggota Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri setiap

waktu berhak menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-

pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

Tata cara:

1. Direksi mengirim undangan Rapat Direksi kepada Dewan Komisaris, dapat

berupa surat, memorandum atau facsimile dengan melampirkan materi

rapat, sekurangnya 5 (lima) hari kerja sebelum rapat dilaksanakan.

2. Dewan Komisaris, berdasarkan agenda rapat, menetapkan Anggota

Dewan Komisaris atau anggota-anggota Komisaris yang akan menghadiri

rapat dan memberikan konfirmasi kepada Direksi, sekurangnya 2 (dua)

hari kerja sebelum rapat dimulai.

3. Direksi melaksanakan rapat yang dihadiri Dewan Komisaris. Sekretaris

Perseroan membuat risalah rapat dan mendistribusikan kepada peserta

rapat.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 36:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

31 Board Manual PT Semen Padang

B. Kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Direksi atas permintaan Dewan

Komisaris

Direksi mengadakan rapat setiap kali apabila dianggap perlu oleh salah

seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari

seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau Pemegang Saham yang

memiliki jumlah saham terbesar dengan menyebutkan hal-hal yang

dibicarakan.

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi juga dimungkinkan atas

permintaan Dewan Komisaris atau salah satu anggota Dewan Komisaris

untuk hadir dalam rapat Direksi guna memberikan pandangan-padangan

terhadap hal-hal yang dibicarakan.

Tata cara:

1. Dewan Komisaris menyampaikan permintaan kepada Direksi untuk hadir

dalam Rapat Direksi.

2. Direksi melaksanakan rapat Direksi yang dihadiri Dewan Komisaris,

membuat risalah rapat dan mendistribusikannya kepada peserta rapat..

4.1.3. Penyelenggaraan Rapat Gabungan Komisaris – Direksi

Rapat gabungan diselenggarakan jika dipandang perlu oleh salah satu organ dan

bila dianggap perlu, dapat menghadirkan narasumber dari dalam Perusahaan

atau luar Perusahaan.

Tatacara:

1. Direksi berdasarkan kebutuhan atau atas permintaan Dewan Komisaris,

mengirimkan undangan Rapat Gabungan kepada Dewan Komisaris dan

apabila dianggap perlu kepada narasumber, melalui Sekretaris

Perseroan, dengan melampirkan materi rapat, dapat berupa surat atau

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 37:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

32 Board Manual PT Semen Padang

facsimile sekurangnya 5 (lima) hari kerja kepada Dewan Komisaris dan 5

(lima) hari kerja kepada narasumber sebelum rapat dilaksanakan.

2. (a) Dewan Komisaris menerima undangan dan memberikan konfirmasi,

dapat berupa surat atau memorandum atau facsimile, dengan

melampirkan tanggapan atas materi rapat, sekurangnya 5 (lima) hari

kerja sebelum rapat dilaksanakan, (b) Narasumber menerima undangan

dan memberikan konfirmasi, dapat berupa surat, memorandum atau

facsimile, sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja untuk konfirmasi dari

narasumber sebelum rapat dilaksanakan.

3. Direksi melaksanakan rapat bersama. Sekretaris Perseroan membuat

risalah rapat dan mendistribusikan kepada peserta rapat.

4.1.4. Program Pengenalan Perseroan Kepada Pejabat Baru Pada Organ

Perseroan20.

Program pengenalan perseroan kepada pejabat baru pada organ Perseroan

dimaksudkan untuk memberikan pemahaman pejabat baru pada organ

Perseroan terhadap kondisi-kondisi yang ada dalam Perseroan sehingga

pejabat baru Perseroan mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas

Perseroan baik secara organisasi maupun operasional.

Program pengenalan Perseroan kepada pejabat baru, baik di jajaran Direksi

maupun Dewan Komisaris menjadi tanggung jawab Direktur Utama. Dalam hal

Direktur Utama berhalangan atau pejabat baru tersebut adalah Direktur

Utama, maka program pengenalan perseroan menjadi tanggung jawab

Komisaris Utama. Materi yang diperkenalkan kepada Pejabat Baru setidak-

tidaknya meliputi:

1) Pengenalan Operasi Perusahaan

20

Pasal 34 KepMen BUMN No. Kep-117/ M-MBU/ 2002

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 38:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

33 Board Manual PT Semen Padang

2) Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kegiatan usaha

perusahaan.

3) Aspek GCG dan Manajemen Risiko di Perusahaan

4) Sistem Manajemen Semen Padang

4.2. Pertemuan Informal

Pertemuan informal adalah pertemuan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi

di luar forum rapat-rapat formal. Pertemuan ini dapat dihadiri pula oleh anggota atau

anggota-anggota dari organ lainnya, atau anggota kedua organ secara lengkap, untuk

membicarakan atau mendiskusikan suatu permasalahan dalam suasana informal.

Sesuai sifatnya yang informal, pertemuan bukan untuk menghasilkan keputusan,

melainkan untuk menyelaraskan pendapat melalui pengungkapan pandangan secara

informal, serta mengupayakan kesamaan pandangan/pemahaman yang tidak

mempunyai kekuatan mengikat bagi kedua pihak.

4.3. Komunikasi Formal

Komunikasi formal adalah komunikasi yang terjadi antar organ yang berkaitan dengan

pemenuhan ketentuan formal seperti diatur dalam Anggaran Dasar dan atau kelaziman

berdasarkan praktik-praktik terbaik (best practices) dalam perusahaan, berupa

penyampaian laporan dan atau pertukaran data, informasi dan analisis pendukungnya.

4.3.1. Pelaporan Berkala

Maksud:

Pelaporan berkala adalah penyampaian laporan dari Direksi kepada Komisaris,

yang memuat pelaksanaan RKAP dalam kurun waktu tertentu yang selanjutnya

disampaikan kepada RUPS. Laporan berkala yang disampaikan ini terdiri dari

Laporan realisasi RKAP bulanan, triwulanan, semesteran, serta Laporan

realisasi RKAP Tahunan yang mencakup juga mengenai prognosa, tindak lanjut

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 39:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

34 Board Manual PT Semen Padang

RUPS, Capex dan Internal Control Memorandum (ICM). Direksi berkewajiban

untuk menyiapkan pada waktunya RJPP, RKAP, termasuk rencana-rencana

lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perseroan

serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk

mendapatkan pengesahan RUPS.

Tatacara:

1. Direksi harus menyerahkan kepada Dewan Komisaris Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan (RKAP) paling lambat tanggal 1 (satu) Oktober sebelum

tahun buku baru dimulai, yang sekurang-kurangnya memuat :

a. Misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan perusahaan, dan program

kerja/kegiatan;

b. Anggaran perseroan yang dirinci atas setiap anggaran program

kerja/kegiatan;

c. Proyeksi keuangan Perseroan dan anak perusahaannya;

d. Hal-hal lain yang memerlukan keputusan Dewan Komisaris.

2. Rencana Kerja dan Anggarab Perseroan yang telah ditandatangani oleh

Direksi diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk ditelaah dan ditanggapi

secara tertulis serta ditandatangani oleh Dewan Komisaris paling lambat

tanggal 31 (tiga puluh satu) Oktober sebelum diserahkan kepada Pemegang

Saham;

3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang telah ditandatangani oleh

Direksi dan Dewan Komisaris diserahkan oleh Direksi kepada Pemegang

Saham paling lambat tanggal 31 (tiga puluh satu) Oktober sebelum

dimulainya tahun buku baru;

4. Rapat Umum Pemegang Saham mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan yang disampaikan oleh Direksi dalam waktu selambatnya tanggal

30 (tiga puluh) Desember sebelum dimulainya tahun buku baru;

5. Dalam hal Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan belum disampaikan oleh

Direksi dan/atau Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan belum disetujui

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 40:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

35 Board Manual PT Semen Padang

oleh Pemegang Saham dalam kurun waktu sebagaimana di atas, maka

Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun yang lampau diberlakukan;

6. Atas permintaan pemegang saham mayoritas, Direksi wajib menyusun dan

menyampaikan Rencana Jangka Panjang Perseroan pada Dewan Komisaris

untuk selanjutnya dimintakan persetujuan pemegang saham mayoritas.

4.3.2. Pelaporan Khusus

Maksud:

Pelaporan khusus adalah penyampaian laporan dari Direksi kepada Dewan

Komisaris, di luar penyampaian laporan berkala RKAP Bulanan, Triwulanan,

Semesteran dan Tahunan, atas permintaan Dewan Komisaris atau inisiatif

Direksi, yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan Perusahaan.

Tatacara:

1. Permintaan laporan khusus dikirim secara tertulis oleh Dewan Komisaris

kepada Direksi, dengan menyebutkan pokok permasalahan yang ingin

dilaporkan serta waktu penyampaian yang diharapkan.

2. Berdasarkan kajian atas cakupan permasalahan, Direksi memberikan

perkiraan waktu penyampaian laporan yang diminta Dewan Komisaris, dan

sesuai dengan waktu yang disepakati tersebut Direksi menyampaikan laporan

khusus kepadaDewan Komisaris.

3. Laporan yang dibuat berdasarkan inisiatif Direksi dapat disampaikan setiap

waktu kepada Komisaris, dengan menyatakan diperlukan atau tidak

diperlukannya tanggapan dari Komisaris.

4. Laporan dalam bentuk naskah tertulis dibuat dalam rangkap 5 (lima)

sedangkan naskah elektronis baik berupa rekaman elektronis (computer-

media) maupun lampiran surat elektronis (e-mail attachment)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 41:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

36 Board Manual PT Semen Padang

5. Atas laporan yang diterimanya, Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan

tambahan dari Direksi terhadap hal-hal yang dianggap perlu, dan Direksi

dapat memutakhirkan laporan tersebut jika dianggap perlu.

4.3.3. Surat-menyurat atau Penanganan Memorandum

Maksud :

Surat-menyurat atau penanganan memorandum adalah korespondensi antar

organ yang formal, berkenaan dengan pelaksanaan dan kelancaran tugas pokok

dan fungsi masing-masing organ. Surat atau memorandum dapat bersifat

penyampaian informasi, permintaan dan pendapat dan nasehat, permintaan

tanggapan tertulis yang khusus, dan permintaan persetujuan dari Direksi

kepada Dewan Komisaris. Demikian pula sebaliknya dari Dewan Komisaris,

merupakan penyampaian informasi, tanggapan pendapat dan nasehat,

tanggapan tertulis yang khusus, dan pernyataan persetujuan terhadap

permintaan Direksi.

Tata cara:

1. Surat-menyurat/penanganan memorandum dapat dilakukan dalam naskah

tertulis (hard-copy), rekaman elektronis (computer-media) atau

pemanfaatan surat elektronis (e-mail), sesuai dengan ketentuan dalam

Sistem Manajemen Kearsipan Semen Padang;

2. Sekretaris Perseroan dan Sekretaris Dewan Komisaris melakukan pemantauan

dan memberikan arahan atau mengingatkan dalam hal terjadi penyimpangan

tata waktu penanganan.

3. Untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan dokumen, dilakukan upaya

pencegahan dan penangkalan, pendeteksian dan langkah korektif oleh unit

fungsi terkait, dengan melakukan upaya-upaya untuk mengurangi keberadaan

naskah tertulis.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 42:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

37 Board Manual PT Semen Padang

Upaya tersebut dapat dilakukan dengan konversi segera naskah tertulis ke

dalam rekaman elektronis (misalnya dengan penggunaan scanner),

pengamanan fisik, penyimpanan naskah, pengamanan infrastruktur (server,

terminal kerja, jejaring) serta penetapan pembagian hak akses.

4.3.4. Tahun Buku & Pelaporan

Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan

tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember. Pada akhir bulan Desember tiap tahun,

buku-buku Perseroan ditutup21.

Laporan Tahunan (Annual Report) disusun dalam bahasa Indonesia. Direksi

mengajukan laporan tahunan yang harus memuat22:

• Sekilas Perusahaan menyusun tentang profil perusahaan, Visi Misi, dan

Budaya Perusahaan, struktur dan bidang usaha serta memberikan info

mengenai kegiatan perusahaan dan penghargaan serta sertifikasi yang

diperoleh selama tahun tahun buku.

• Komitmen terhadap pelanggan menyusun dan memberikan informasi

tentang komitmen perusahaan terhadap pelanggan dalam hal

pengembangan pasar.

• Analisis dan pembahasan manjemen menyusun tentang ekomomi makro,

Industri persemenan nasional, kinerja keuangan perusahaan, investasi

barang modal, dan informasi material mengenai investasi, ekspansi,

dispestasi, dan strukturisasi hutang/modal.

• Good Corporate Governance menyusun tentang GCG overview, GCG

report, CSR, K3LH, arah pengembangan perusahaan, sistem manajemen

perusahaan, dan implementasi system ERP SAP

21

AD Pasal 16 Ayat (1)

22 AD Pasal 19 Ayat 2 Huruf (a) Poin (i) sd (vii)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 43:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

38 Board Manual PT Semen Padang

• Pengelolaan Sumber daya manusia menyusun tentang komposisi dan

jumlah karyawan, pengembangan sumber daya manusia, asuransi

Direktor`s dan Officer`s liabilities dan personal accident.

Tata cara23:

1. Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah

buku Perseroan ditutup, Direksi harus menyampaikan kepada Dewan

Komisaris laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Akuntan Publik;

2. Dewan Komisaris menelaah dan menilai laporan, dan untuk keperluan

tersebut Dewan Komisaris dapat minta bantuan tenaga ahli dan atau

menunjuk Sekretaris untuk melaksanakan tugas administrasi atas biaya

Perseroan;

3. Dewan Komisaris memberikan laporan mengenai penelaahan dan penilaian

atas laporan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan

laporan pemeriksaan Akuntan Publik;

4. Dalam waktu paling lambat 5 (lima) bulan setelah buku Perseroan ditutup,

Direksi menyusun laporan tahunan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, yang ditandatangani oleh semua anggota Direksi

dan Dewan Komisaris untuk diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan.

Laporan Tahunan tersebut harus sudah disediakan di kantor Perseroan paling

lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal Rapat Umum Pemegang Saham

tahunan diselenggarakan, agar dapat diperiksa oleh para pemegang saham.

23

AD Pasal 16 Ayat (2) - (5)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 44:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

39 Board Manual PT Semen Padang

4.3.5. Rencana Kerja & Anggaran Perseroan

Tata cara24:

1. Direksi harus menyampaikan kepada Dewan Komisaris Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan (RKAP) paling lambat tanggal 1 (satu) Oktober sebelum

tahun baru buku dimulai, yang sekurang-kurangnya memuat :

a) Misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan perusahaan dan

program kerja/kegiatan;

b) Anggaran Perseroan yang dirinci atas setiap anggaran program

kerja/kegiatan;

c) Proyeksi keuangan Perseroan dan anak perusahaannya;

d) Hal-hal yang memerlukan keputusan Dewan Komisaris.

2. Dewan Komisaris mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang

disampaikan Direksi dalam waktu selambat – lambatnya tanggal 30 (tiga

puluh) Oktober sebelumdimulainya tahun buku baru, maka Rencana Kerja

dan Anggaran Perseroan tahun yang lampau diberlakukan.

3. Dalam hal Pemegang Saham tidak menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris atau Rencana Kerja

dan Anggaran Perseroan tahun yang lampau (apabila diberlakukan) maka

pemegang saham akan memberitahukan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan selambat – lambatnya tanggal 31 (tiga puluh satu)

Desember sebelum dimulainya tahun buku baru.

4.3.6. Pemberitahuan Pelaksanaan Kegiatan Resmi Korporat

Setiap kegiatan perusahaan pada tingkat korporat yang bersifat formal

seremonial yang relevan dan signifikan di lingkungan Direksi dan di lingkungan

Dewan Komisaris, diinformasikan kepada organ Direksi dan Dewan Komisaris

melalui surat dan atau telepon.

24

AD Pasal 17 Ayat (1) - (3)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 45:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

40 Board Manual PT Semen Padang

Termasuk di dalam kegiatan formal seremonial ini adalah acara kunjungan

resmi ke daerah-daerah operasi perusahaan, baik sebagai pelaku maupun

sebagai pendamping pejabat-pejabat instansi lainnya.

4.4. Komunikasi Informal

Komunikasi informal adalah komunikasi antar organ Direksi dan Dewan Komisaris,

antara anggota atau anggota-anggota organ satu dengan yang lainnya, di luar dari

ketentuan komunikasi formal yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Selain menggunakan surat atau nota pribadi secara tertulis (hard copy),

komunikasi informal didukung oleh implementasi elektronik, antara lain berupa

Microsoft Outlook atau e_mail pribadi.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 46:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

41 Board Manual PT Semen Padang

BAB 5

KEGIATAN ANTAR ORGAN PERSEROAN

5.1. Penyelenggaraan RUPS

Maksud25:

Rapat Umum Pemegang Saham dalam Perseroan adalah:

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Rapat Umum Pemegang Saham Lainnya atau Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa, yaitu Rapat Umum Pegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu

berdasarkan kebutuhan.

5.1.1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Tata Laksana26:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan tiap tahun, paling

lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

2. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan:

a. Direksi mengajukan laporan tahunan yang harus memuat:

i. Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya neraca

akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan

tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang

bersangkutan, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas,

serta catatan atas laporan keuangan tersebut;

ii. Laporan mengenai kegiatan Perseroan;

iii. Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan;

25

AD Pasal 18 Ayat 1 & UU RI No.40 Th. 2007 Pasal 66 Ayat 2

26 AD Pasal 19 Ayat (1) sd (4)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 47:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

42 Board Manual PT Semen Padang

iv. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang

mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan;

v. Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh

Dewan Komisaris selama tahun buku baru yang lampau;

vi. Nama anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

vii. Gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji atau honorium

dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk

tahun baru yang lampau;

b. Diputuskan penggunaan laba Perseroan.

c. Penunjukan Akuntan Publik.

d. Dapat diputuskan hal-hal lain yang telah diajukan dengan tidak

mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar.

3. Pengesahan laporan keuangan oleh Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab

sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan

dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu,

sejauh tindakan tersebut ternyata dalam laporan tahunan termasuk

laporan keuangan serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan pada waktu yang telah ditentukan maka

satu atau lebih pemegang saham yang secara bersama-sama memiliki

sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham

dengan hak suara yang sah berhak memanggil sendiri Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan atas biaya Perseroan setelah mendapat izin

dari Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya mengikuti tempat

kedudukan Perseroan.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 48:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

43 Board Manual PT Semen Padang

5.1.2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Tata cara27:

1. Direksi atau Dewan Komisaris wajib memanggil dan menyelenggarakan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atas permintaan tertulis dari 1

(satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10

(satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara

yang sah. Permintaan tertulis tersebut harus disampaikan secara tercatat

dengan menyebutkan hal-hal yang hendak dibicarakan disertai alasannya.

2. Apabila Direksi atau Dewan Komisaris lalai untuk menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa lewat waktu 30 (tiga puluh) hari

terhitung sejak surat permintaan itu diterima, maka pemegang saham

yang bersangkutan berhak memanggil sendiri rapat atas biaya Perseroan

setelah mendapat izin dari Ketua Pengadilan Negeri yang daerah

hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan.

3. Pelaksanaan rapat harus memperhatikan penetapan Ketua Pengadilan

Negeri yang memberi izin tersebut.

5.1.3. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dalam Rangka Menyetujui

Perbuatan Direksi

Dalam melaksanakan perbuatan tersebut, Direksi harus memberitahukan

secara tertulis kepada Dewan Komisaris dan mendapat persetujuan dari RUPS.

Adapun perbuatan-perbuatan Direksi yang memerlukan mendapat persetujuan

RUPS setelah diberitahukan secara tertulis kepada Dewan Komisaris dan

adalah sebagai berikut28:

a) Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau avalist) yang mempunyai

akibat keuangan melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan dalam 27

AD Pasal 20 Ayat (2) sd (4)

28 AD Pasal 11 Ayat 4 huruf (a) sd (g)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 49:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

44 Board Manual PT Semen Padang

Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, dengan memperhatikan

ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar.

b) Menerima pinjaman bank atau instrumen pinjaman lainnya baik jangka

pendek, jangka menengah maupun jangka panjang yang melebihi jumlah

tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

c) Memberikan pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka

panjang yang melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Umum

Pemegang Saham.

d) Melakukan penyertaan modal atau pelepasan penyertaan modal Perseroan

dalam Perseroan dan atau badan-badan lainnya dan atau mendirikan

perusahaan baru dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

e) Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya atau ikut serta dalam

Perseroan dan atau badan usaha lainnya dan atau mendirikan perusahaan

baru yang dilakukan melalui bursa dengan memperhatikan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

f) Tidak menagih lagi dan menghapuskan piutang dari pembukuan serta

persediaan barang yang melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan.

g) Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang kurang

atau sama dengan 50% (lima puluh persen) dari harta kekayaan bersih

Perseroan, baik dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri

sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain.

h) Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan

jaminan hutang seluruh atau lebih dari 50 % (lima puluh persen) dari harta

kekayaan bersih Perseroan dalam satu tahun buku, baik dalam satu

transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang

berkaitan satu sama lain harus mendapat persetujuan Rapat Umum

Pemegang Saham yang dihadiri atau diwakili para pemegang saham yang

memiliki paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 50:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

45 Board Manual PT Semen Padang

saham dengan hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit 3/4

(tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara

sah dalam rapat29.

5.1.4. Tempat Rapat Umum Pemegang Saham

Tata laksana30:

1. Rapat Umum Pemegang Saham diadakan di tempat kedudukan Perseroan

atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha atau wilayah lain

dimanapun juga dalam Wilayah Republik Indonesia.

2. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dilakukan dengan surat

tercatat yang harus dikirim paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum

tanggal rapat dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan

tanggal rapat.

3. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham harus mencantumkan hari,

tanggal, jam, tempat, dan acara rapat dengan disertai pemberitahuan

bahwa bahan yang akan dibicarakan dalam rapat tersedia di kantor

Perseroan mulai dari hari dilakukan pemanggilan sampai tanggal rapat

diadakan. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan harus pula

mencantumkan bahwa Laporan Tahunan telah tersedia di kantor

Perseroan.

4. Apabila semua pemegang saham dengan hak suara yang sah hadir atau

diwakili dalam rapat, maka pemanggilan terlebih dahulu tidak menjadi

syarat dan dalam rapat itu dapat diambil keputusan yang sah serta

mengikat mengenai hal yang akan dibicarakan, sedangkan Rapat Umum

Pemegang Saham dapat diselenggarakan dimanapun juga dalam wilayah

Republik Indonesia.

29

AD Pasal 11Ayat 5

30 AD Pasal 21 Ayat (1) sd (4)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 51:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

46 Board Manual PT Semen Padang

5.1.5. Pimpinan dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Tata cara31:

1. Apabila dalam Anggaran Dasar ini tidak ditentukan lain, maka Rapat Umum

Pemegang Saham dipimpin oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris

Utama tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun hal mana tidak

perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, rapat dipimpin oleh seorang

Komisaris.

2. Dalam hal semua anggota Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena

sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, Rapat

dipimpin oleh Direktur Utama, dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau

berhalangan karena sebab apapun hal mana tidak perlu dibuktikan kepada

pihak ketiga, rapat dipimpin oleh seorang anggota Direksi, dalam hal

semua anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun

hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat dipimpin

oleh seorang yang dipilih oleh dan dari pemegang saham yang hadir dalam

rapat yang ditunjuk oleh peserta rapat.

3. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham dibuat berita acara rapat, yang untuk pengesahannya

ditandatangani oleh Ketua Rapat dan seorang pemegang saham atau kuasa

pemegang saham yang ditunjuk oleh dan dari antara mereka yang hadir

dalam rapat.

Berita acara rapat tersebut menjadi bukti yang sah terhadap semua

pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu

yang terjadi dalam rapat.

4. Penandatanganan tidak disyaratkan apabila berita acara rapat dibuat

dalam bentuk akta notaris.

31

AD Pasal 22 Ayat (1) sd (4)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 52:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

47 Board Manual PT Semen Padang

5.1.6. Kuorum, Hak Suara dan Keputusan RUPS

Tata laksana32:

Dengan tetap memperhatikan ketentuan pasal 11 ayat (5) Anggaran Dasar

Perseroan, maka:

1. a) Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan apabila dihadiri

oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua)

bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang

telah dikeluarkan Perseroan, kecuali apabila ditentukan lain.

b) Dalam hal korum tidak tercapai, maka dapat diadakan pemanggilan

rapat kedua.

c) Pemanggilan harus dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum

rapat diselenggarakan tidak termasuk tanggal panggilan dan tanggal

rapat.

d) Rapat kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang

mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili

sedikitnya 1/3 (satu per tiga) sari jumlah seluruh saham dengan hak

suara yang sah.

e) Dalam hal korum rapat kedua tidak tercapai, maka atas permohonan

Perseroan korum ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri yang

wilayahnya meliputi kedudukan Perseroan.

2. Pemegang saham dapat diwakili oleh pemegang saham lain atau orang lain

dengan surat kuasa.

3. Ketua rapat berhak meminta agar surat kuasa untuk mewakili pemegang

saham diperlihatkan kepadanya pada waktu rapat diadakan.

4. Dalam rapat tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk

mengeluarkan 1 (satu) suara.

32

AD Pasal 23 Ayat (1) sd (9)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 53:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

48 Board Manual PT Semen Padang

5. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh

bertindak selaku kuasa dalam rapat, namun suara yang mereka keluarkan

selaku kuasa dalam rapat tidak dihitung dalam pemungutan suara.

6. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat tertutup

yang tidak ditandatangani dan mengenai hal lain secara lain secara lisan,

kecuali apabila Ketua Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari

pemegang saham yang hadir dalam rapat.

7. Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak

dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam rapat.

8. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam

hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,

maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara

setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah suara yang dikeluarkan

dengan sah dalam rapat. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak

setuju sama banyaknya, maka usul ditolak.

9. Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa

mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan ketentuan semua

pemegang saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan

secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan

yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama

dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Umum Pemegang

Saham.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 54:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

49 Board Manual PT Semen Padang

5.2. Perbuatan Direksi yang Memerlukan Persetujuan Tertulis

Komisaris33

Dalam melaksanakan perbuatan tertentu, Direksi harus memperoleh

persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris. Adapun perbuatan Direksi yang

memerlukan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris adalah:

1. Mengadakan perjanjian atau kerja sama lisensi, manajemen dan

perjanjian-perjanjian sejenisnya dengan badan usaha atau pihak lain

yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun.

2. Memberikan dan atau menjual saham perusahaan atau orang lain pada

pasar modal dalam rangka pemanfaatan likuiditas yang melebihi jumlah

tertentu yang ditetapkan dalam rapat Dewan Komisaris.

3. Melakukan transaksi yang mengakibatkan penyimpangan secara

kumulatif kurang atau sampai dengan sebesar 10% (sepuluh persen) dari

jumlah yang dianggarkan atau yang disisihkan untuk:

a. Investasi yang termasuk dalam anggaran belanja modal.

b. Pos biaya atau pengeluaran yang termasuk dalam anggaran operasional

atau pendapatan dan pengeluaran (kecuali biaya keuangan).

c. Pembiayaan modal kerja jangka pendek yang termasuk dalam anggaran

keuangan.

Semua anggaran mana termasuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan atau setiap perubahan daripadanya yang disahkan dalam

tahun buku yang bersangkutan.

4. Menerima atau memberi pinjaman jangka pendek baik operasional

maupun non operasional yang mengakibatkan penyimpangan secara

kumulatif sampai dengan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah yang

33

AD Pasal 11 Ayat 3 huruf (a) sd (f) & Ayat 4 huruf (a) sd (g)

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 55:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

50 Board Manual PT Semen Padang

dianggarkan, semua anggaran mana termasuk dalam Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan atau setiap perubahan daripadanya yang disahkan

dalam tahun buku yang bersangkutan.

5. Tidak menagih lagi dan menghapus piutang dari pembukuan serta

persediaan barang yang mengakibatkan penyimpangan secara kumulatif

sampai dengan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah yang

dianggarkan, semua anggaran mana termasuk dalam Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan atau setiap perubahan daripadanya yang disahkan

dalam tahun buku yang bersangkutan.

6. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan hutang dari

harta kekayaan bersih Perseroan yang mengakibatkan penyimpangan

secara kumulatif sampai dengan sebesar 10% (sepuluh persen) dari

jumlah yang dianggarkan, semua anggaran mana termasuk dalam

Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan atau setiap perubahan

daripadanya yang disahkan dalam tahun buku yang bersangkutan, baik

dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri

ataupun yang berkaitan satu sama lain dengan memperhatikan

ketentuan perundang-undangan.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 56:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

51 Board Manual PT Semen Padang

BAB VI

PENGGUNAAN WAKTU, SARANA DAN FASILITAS

6.1. Penggunaan Waktu

1. Direksi secara pantas dan memadai menggunakan seluruh jam kerjanya

semata-mata untuk kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan

perusahaan.

2. Direksi dapat menggunakan waktunya di luar jam kerja yang telah

ditetapkan dengan syarat bahwa penggunaan waktu tersebut tidak

bertentangan dengan kepentingan PT Semen Padang dan atau kepentingan

tersebut tidak menurunkan kemampuan maupun efektifitasnya di dalam

menjalankan tugas sebagai Direksi.

3. Aktivitas Direksi di luar waktu kerja perusahaan secara pantas dan

memadai tidak menggunakan sarana dan fasilitas milik perusahaan atau

sumber daya lainnya yang merupakan milik Perusahaan.

4. Jika dalam kondisi tertentu dimana penggunaan waktu Direksi di luar jam

kerja dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan kepentingan PT

Semen Padang atau dapat menurunkan efektifitasnya dalam menjalankan

tugasnya, Direksi perlu mempertimbangkan untuk menghentikan kegiatan

tersebut atau sekurang-kurangnya dapat memberitahukan kepada Dewan

Komisaris dan Direksi lain.

5. Kepada Direksi disediakan waktu cuti tahunan yang diatur dalam

peraturan tersendiri.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 57:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

52 Board Manual PT Semen Padang

6.2. Penyediaan dan Penggunaan Sarana dan Fasilitas

1. Penyediaan sarana dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris semata-

mata ditujukan untuk menunjang efektifitas dan kelancaran di dalam

menjalankan tugas sehari-hari dengan tetap mempertimbangkan kondisi

dan kemampuan sumber daya perusahaan. Oleh karena itu, penggunaan

sarana dan fasilitas yang ditujukan untuk keperluan yang bertentangan

dengan maksud dan tujuannya, penyediaan sarana dan fasilitas tersebut

wajib dihindari.

2. Kepada setiap anggota Direksi disediakan kendaraan dinas oleh Perusahaan

dalam batas-batas kemampuan Perusahaan, karena itu keputusan Direksi

didalam memberikan fasilitas kedinasan bagi dirinya, perlu senantiasa

mempertimbangkan prinsip-prinsip kesederhanaan, penghematan dan

utilitas. Fasilitas kendaraan dinas bagi Dewan Komisaris diberikan dalam

bentuk uang transport.

3. Penyediaan sarana dan fasilitas lainnya, seprti penggunaan kartu kredit,

golf dan olah raga lainnya, wisma peristirahatan, hotel dan rekreasi,

sepanjang dimungkinkan menurut kondisi dan kepatutan dapat disediakan

Perusahaan kepada segenap Direksi dan Dewan Komisaris. Pengendalian

atas penggunaan sarana bagi segenap Direksi dapat diatur oleh Direktur

Utama atau Direktur lainnya yang diamanatkan itu.

4. Penyediaan dan atau penggunaan sarana fasilitas milik Perusahaan untuk

kepentingan sosial masyarakat dapat dimungkinkan sepanjang tidak

bertentangan dengan maksud dan tujuan penggunaan sarana tersebut dan

tidak pula berdampak merugikan kepentingan PT Semen Padang.

Pengaturan mengenai hal ini merupakan kewenangan Direktur Utama atau

Direktur lainnya yang ditunjuk untuk itu.

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 58:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

53 Board Manual PT Semen Padang

5. Mengingat frekuensi perjalanan dinas antara Kantor Pusat di Padang

dengan Kantor Perwakilan di Jakarta cukup tinggi, Perusahaan

menyediakan sarana transportasi dan akomodasi lokal di Jakarta serta bila

dimungkinkan akan disediakan sarana telekomunikasi audio atau video

jarak jauh dimana penggunaannya akan diatur tersendiri.

6.3. Perjalanan Dinas

1. Perusahaan memberikan sarana akomodasi, transportasi dan tunjangan

perjalanan dinas baik di dalam negeri maupun ke luar negeri maupun ke

luar negeri kepada segenap Direksi dan Dewan Komisaris. Pemberian

sarana dan fasilitas mengenai hal ini diatur sesuai dengan aturan sebagai

berikut:

a. Perjalanan Dinas Dalam Negeri

Setiap perjalanan dinas dalam negeri disediakan fasilitas sebagai

berikut:

• Transaksi udara dari dan di tempat tujuan perjalanan dinas

disediakan pada kelas utama atau bisnis.

• Penginapan dan akomodasi di tempat perjalanan dinas

disediakan kelas eksekutif pada hotel bintang lima atau yang

setara sesuai dengan kondisi daerah tujuan.

• Tunjangan perjalanan dinas akan diatur dalam ketentuan

tersendiri.

• Penggunaan kartu kredit untuk keperluan yang berhubungan

dengan perjalanan dinas akan diatur dalam ketentuan

tersendiri.

b. Perjalanan Dinas Luar Negeri

Setiap perjalanan dinas luar negeri disediakan fasilitas sebagai

berikut:

hendra.kusuma
Disclaimer
Page 59:  · Sekretaris Dewan Komisaris untuk melaksanakan pencatatan risalah (berita acara) rapat. Apabila dipandang perlu, Rapat Dewan Komisaris dapat diperluas dengan mengundang anggota

54 Board Manual PT Semen Padang

• Transportasi udara dari dan sampai ke tempat tujuan

perjalanan dinas disediakan pada kelas utama atau bisnis.

• Penginapan dan akomodasi di tempat tujuan perjalanan dinas

disediakan pada kelas eksekutif di hotel bintang lima atau

yang setara sesuai dengan kondisi negara tujuan.

• Waktu maksimum selama 7 (tujuh) hari kerja termasuk waktu

perjalanan dari dan ke tempat tujuan.

• Penggunaan kartu kredit untuk keperluan yang berhubungan

dengan perjalanan dinas akan diatur dalam ketentuan

tersendiri.

2. Persetujuan atau pemberitahuan pelaksanaan perjalan dinas dalam negeri

bagi anggota Direksi diberikan oleh Direktur Utama PT Semen Padang,

sedangkan persetujuan perjalanan dinas ke luar negeri diberikan oleh

Komisaris Utama. Perjalan dinas di dalam dan luar negeri bagi Dewan

Komisaris diberikan oleh Komisaris Utama PT Semen Padang.

Dengan diberlakukannya Board Manual ini dalam hubungan kerja antara

tiga organ Perseroan, diharapkan kegiatan usaha perseroan dapat

dilaksanakan secara harmonis dengan berlandaskan prinsip-prinsip GCG

dalam upaya untuk mencapai VISI dan MISI perusahaan yang telah

ditetapkan.

hendra.kusuma
Disclaimer