“ kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu ”

2
“Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” Edisi : XCVIII/ 23 Feb 2014 HARI MINGGU BIASA VII “Cinta Kasih dan Pengampunan” Haruslah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya Bacaan Minggu ini, 23 Feb 2014 Bacaan Minggu Depan, 02 Mar 2014 Bacaan I : Im 19:1-2,17-18 Bacaan I : Yes 49:14-15 II : 1Kor 3:16-23 II : 1Kor 4:1-5 Bacaan Injil Mat 5:38-48 Bacaan Injil Mat 6:24-34 38 Dalam khotbah di bukit, bersabdalah Yesus kepada murid- murid-Nya: “Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. 39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. 40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. 41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. 42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. 43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: “Kasihilah musuh- musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga. Sebab Ia membuat matahariNya terbit bagi orang yang jahat dan bagi orang yang baik, dan hujan pun diturunkanNya bagi orang yang benar dan juga orang yang tidak benar.” 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? 48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di MENYONGSONG MASA PRAPASKAH “PERAYAAN RABU ABU” Minggu depan kita sudah mulai memasuki masa Prapaskah, yaitu masa persiapan selama 40 hari menyambut Paskah. Masa Prapaskah ini diawali dengan penerimaan abu di dahi pada hari Rabu abu, yang melambangkan pertobatan, penyesalan, dan ketidakabadian. Oleh karena itu ketika menerima abu, kita diingatkan akan segala kerapuhan dan ketidaksempurnaan dalam diri kita yang penuh dengan dosa dan kesalahan. Kita berasal dari butiran-butiran debu kering yang kotor dan tidak berguna. Maka pada masa Prapaskah nanti, kita sedang mengharapkan air pertobatan sebagai tanda pengampunan dari Allah. Air ini lah yang akan membuat butiran debu kering ini menjadi lebih berharga. Air pengampunan itu juga lah yang akan memudahkan Allah untuk membentuk manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Untuk menerima pengampunan yang berasal dari Allah, ada 3 (tiga) jalan yang ditawarkan Allah kepada kita, yaitu : BERDOA, SEDEKAH, BERPUASA dan BERPANTANG. Jalan inilah yang wajib dilakukan oleh kita semua yang sungguh-sungguh mau bertobat. Ketiga jalan itu pasti akan membawa kita sampai kepada Allah untuk menerima pengampunan-Nya. Betapa luhur ketiga jalan itu. Oleh karena itu Yesus mengingatkan kepada kita, supaya tidak menjadikan ketiga jalan itu sebagai “topeng kemunafikan” belaka. Hal itu tampak apabila berdoa, sedekah, berpuasa dan berpantang yang kita lakukan, digerakan semata-mata untuk pamer, berpura-pura supaya dilihat orang, serta mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain. Perbuatan yang demikian tidak akan mendapat pengampunan dari Allah, bahkan akan menambah beban dosa semakin bertambah. Kita hanyalah sekumpulan debu yang tidak ada artinya apa-apa. Namun kita harus percaya, bahwa Allah tetap mengasihi kita. Ia telah menganugerahkan kepada kita saat untuk bertobat, saat dimana Allah akan mengangkat derajat kita yang telah rusak karena dosa. Oleh karena itu marilah kita gunakan kesempatan ini dengan sungguh- sungguh Sumber : artikel butiran debu : Singgih 9. JADWAL PETUGAS PENGAMANAN GEREJA (PAM GEREJA) Minggu dan Rabu Abu, 2 &5 Maret 2014 Koordinator : Bpk. Petrus Edi Setiawan. Anggota : Sdr. Rudi, dan Sdr. Bowo 10 KOLEKTE HARI MINGGU, 16 FEBRUARI 2014 : A. Kolekte : Rp 335.000,- (u/Paroki) B. Dana Pembangunan dan perawatan Gereja : Rp 350.000,- C. Sekolah Minggu : Rp ----- D. PARKIR : Rp 62.000,- UNDANGAN PENTAHBISAN DIAKON DAN IMAM Diharapkan kehadiran umat Stasi Natar untuk bersama-sama menghadiri acara pentahbisan diakon dan imam, pada hari Rabu, 26 Februari 2014, pukul 9.00 WIB (pagi) , Di Gereja Hati Kudus Metro. Mohon kehadirannya lebih awal.

Upload: braith

Post on 20-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MENYONGSONG MASA PRAPASKAH “PERAYAAN RABU ABU” - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: “ Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka  yang  menganiaya kamu ”

“Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”

Edisi : XCVIII/ 23 Feb 2014

HARI MINGGU BIASA VII

“Cinta Kasih dan Pengampunan”Haruslah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya

Bacaan Minggu ini, 23 Feb 2014 Bacaan Minggu Depan, 02 Mar 2014Bacaan I : Im 19:1-2,17-18 Bacaan I : Yes 49:14-15 II : 1Kor 3:16-23 II : 1Kor 4:1-5 Bacaan Injil Mat 5:38-48 Bacaan Injil Mat 6:24-34

38Dalam khotbah di bukit, bersabdalah Yesus kepada murid-murid-Nya: “Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. 39Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. 40Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. 41Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. 42Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. 43Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 44Tetapi Aku berkata kepadamu: “Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 45Karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga. Sebab Ia membuat matahariNya terbit bagi orang yang jahat dan bagi orang yang baik, dan hujan pun diturunkanNya bagi orang yang benar dan juga orang yang tidak benar.”46Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?48Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di sorga sempurna adanya.”

MENYONGSONG MASA PRAPASKAH“PERAYAAN RABU ABU”

Minggu depan kita sudah mulai memasuki masa Prapaskah, yaitu masa persiapan selama 40 hari menyambut Paskah. Masa Prapaskah ini diawali dengan penerimaan abu di dahi pada hari Rabu abu, yang melambangkan pertobatan, penyesalan, dan ketidakabadian. Oleh karena itu ketika menerima abu, kita diingatkan akan segala kerapuhan dan ketidaksempurnaan dalam diri kita yang penuh dengan dosa dan kesalahan. Kita berasal dari butiran-butiran debu kering yang kotor dan tidak berguna. Maka pada masa Prapaskah nanti, kita sedang mengharapkan air pertobatan sebagai tanda pengampunan dari Allah. Air ini lah yang akan membuat butiran debu kering ini menjadi lebih berharga. Air pengampunan itu juga lah yang akan memudahkan Allah untuk membentuk manusia sesuai dengan kehendak-Nya. Untuk menerima pengampunan yang berasal dari Allah, ada 3 (tiga) jalan yang ditawarkan Allah kepada kita, yaitu : BERDOA, SEDEKAH, BERPUASA dan BERPANTANG. Jalan inilah yang wajib dilakukan oleh kita semua yang sungguh-sungguh mau bertobat. Ketiga jalan itu pasti akan membawa kita sampai kepada Allah untuk menerima pengampunan-Nya. Betapa luhur ketiga jalan itu. Oleh karena itu Yesus mengingatkan kepada kita, supaya tidak menjadikan ketiga jalan itu sebagai “topeng kemunafikan” belaka. Hal itu tampak apabila berdoa, sedekah, berpuasa dan berpantang yang kita lakukan, digerakan semata-mata untuk pamer, berpura-pura supaya dilihat orang, serta mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain. Perbuatan yang demikian tidak akan mendapat pengampunan dari Allah, bahkan akan menambah beban dosa semakin bertambah. Kita hanyalah sekumpulan debu yang tidak ada artinya apa-apa. Namun kita harus percaya, bahwa Allah tetap mengasihi kita. Ia telah menganugerahkan kepada kita saat untuk bertobat, saat dimana Allah akan mengangkat derajat kita yang telah rusak karena dosa. Oleh karena itu marilah kita gunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguhSumber : artikel butiran debu : Singgih 9. JADWAL PETUGAS PENGAMANAN GEREJA (PAM GEREJA)

Minggu dan Rabu Abu, 2 &5 Maret 2014Koordinator : Bpk. Petrus Edi Setiawan.Anggota : Sdr. Rudi, dan Sdr. Bowo

10 KOLEKTE HARI MINGGU, 16 FEBRUARI 2014 : A. Kolekte : Rp 335.000,- (u/Paroki) B. Dana Pembangunan dan

perawatan Gereja : Rp 350.000,-C. Sekolah Minggu : Rp -----D. PARKIR : Rp 62.000,-

UNDANGAN PENTAHBISAN DIAKON DAN IMAMDiharapkan kehadiran umat Stasi Natar untuk bersama-sama menghadiri acara pentahbisan diakon dan imam, pada hari Rabu, 26 Februari 2014, pukul 9.00 WIB (pagi) , Di Gereja Hati Kudus Metro. Mohon kehadirannya lebih awal.

Page 2: “ Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka  yang  menganiaya kamu ”

PENGUMUMAN GEREJA1. PETUGAS LITURGI MINGGU DEPAN, 2 MARET 2014 :

Lektor : Ibu Eka Mazmur : Ibu Ida Situngkir Dirigen : Ibu Agnes Kolektan : Ibu Hardi dan Ibu Fatma Dekorasi : Kel : Bpk. Ismail Pasaribu (Kogob)

Kel : Bpk. Agus Bembeng Misdinar : Silva, Angel, Niko, dan Ugen

PETUGAS LITURGI RABU ABU, 5 MARET 2014 : Lektor : Sdr. James Napitu Mazmur : Ibu Ida Situngkir Dirigen : Bpk Sarwoko Kolektan : OMK Dekorasi : Kel : Bpk. Ismail Pasaribu (Kogob)

Kel : Bpk. Agus Bembeng Misdinar : Anggita, Silva, Okta, Tika, Elizabet Turnip dan Intan

2. JADWAL PERAYAAN “RABU ABU”Misa Rabu Abu akan dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Maret 2014 di Gereja Katolik Stasi Natar. Jadwal selengkapnya menunggu informasi dari Pastur Paroki.

3. MISA PEMBERKATANDimohon kehadiran seluruh umat Stasi Natar pada hari Selasa, 25 Februari 2014, pukul 18.00 WIB (jam 6 sore), di rumah keluarga Bpk Napitu-Padmosari, untuk bersama-sama mengikuti MISA PEMBERKATAN tempat usaha, sekaligus sebagai ucapan syukur atas pengangkatan Sdr. James Napitu sebagai Pegawai Negeri Sipil,PNS.

4. DOA ARWAHMengharapkan kehadiran seluruh umat Stasi Natar pada hari Minggu, 2 Maret 2014, pukul 19.00 WIB, di rumah keluarga ibu Danarti, untuk bersama-sama mendoakan arwah Bpk. Silvester Karyono yang telah dipanggil Tuhan 100 hari yang lalu.

5. DOA JALAN SALIBDilaksanakan setiap hari Jumat selama masa Prapaskah, dimulai pada tanggal 7 Maret 2014, mulai pukul 16.30 WIB, bertempat di Gereja Katolik Stasi Natar.

6. LATIHAN KOOR DAN PASIO UNTUK PERAYAAN PASKAH 2014Dimohon kepada seluruh OMK Stasi Natar untuk bersama-sama mengikuti latihan KOOR dan PASIO hari ini setelah perayaan Misa, bertempat di Gereja Katolik Stasi Natar. (untuk jadwal latihan selanjutnya disesuaikan dengan kesepakatan bersama) .

7. PERTEMUAN IBU-IBU WKDiadakan pada hari Jumat, 28 Februari 2014, mulai pukul 16.00 WIB (jam 4 sore), bertempat di Wisma Gereja Katolik Natar. Mohon kehadiran ibu-ibu WK, tanpa kecuali.

8. ZIARAH IMANBagi umat yang ingin mengikuti Ziarah Iman pada bulan September 2014, diharapkan segera mendaftarkan diri kepada Ibu Sinaga untuk dilakukan pendataan, diharapkan supaya segera mulai menabung. Kegiatan ziarah ini akan dipandu oleh Romo Filiphus Suroyo (Pastur Paroki).

RENUNGAN :Sebuah refleksi bagi kita

Banyak cara yang dilakukan manusia untuk mengasihi sesamanya. Kasih bisa diungkapkan dengan kata-kata ataupun dengan perbuatan. Tentu yang ideal adalah dengan kata-kata dan perbuatan nyata. “Kaihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” Secara manusiawi kita lebih cenderung mengasihi orang yang menyayangi kita. Mengasihi musuh adalah perbuatan yang sangat sulit kita lakukan. Sungguh sessuatu hal yang sangat mustahil. Disinilah Yesus justru menawarkan semangat dan tradisi baru yakni cinta kasih tanpa syarat. Inilah sebuah semangat hidup baru yang berintikan “kasih dan pengampunan”. Dasarnya adalah kesempurnaan Allah Bapa kita, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya.” Dalam bacaan injil Matius hari ini, Yesus mengajarkan kepada kita bahwa mengasihi sesama atau pun musuh-musuh kita hendaknya dilakukan dengan tulus tanpa pamrih ataupun imbalan. “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu?”Sebetulnya Yesus tidak mempertanyakan upah atau imbalan. Ia hanya ingin menegaskan bahwa kasih terhadap orang yang membalas kasih, tidak menghasilkan pahala apapun. Yesus ingin membedakan imbalan manusiawi dan ilahi. Bila seseorang mengasihi orang yang mengasihinya, imbalannya jelas yakni kasih manusiawi. Tetapi jika seseorang mengasihi musuhnya, maka imbalannya ialah pertumbuhan dalam kasih ilahi. Sekali lagi, perintah mengasihi musuh-musuhmu adalah perintah yang harus kita laksanakan. Sulit memang, apalagi perintah itu disertai dengan berdoa bagi mereka yang telah menganiaya kita. Manusia tidak mungkin berdoa untuk seseorang sambil membencinya. Sungguh aneh, tetapi itulah perintah Yesus kepada kita.Berkat Allah menyertai kita semua.. Amin-------------------------------------------------Ya Yesus, Seringkali aku terjerumus kedalam kebencian dan dendam terhadap sesama. Ajarilah aku bahsa kasih-Mu, supaya aku mampu membuka diri untuk saling mengasihi, serta membuang jauh semua kebencian bagi mereka yang telah menyakiti aku. Ampunilah segala dosa-dosaku. Amin

PEKAN LITURGI MINGGU INI :1. Senin, 24 Februari 2014 4. Kamis, 27 Februari 2014

St, Montanus dan Lucius St. Gabriel Possenti, Bacaan I : Yak 3:13-18 Bacaan I : Yak 5:1-6Bacaan Injil Mrk 9:14-29 Bacaan Injil Mrk 9:41-50

2. Selasa, 25 Februari 2014 5. Jumat, 28 Februari 2014Sta. Walburga Sta. Antonia, St. Hilarus PausBacaan I : Yak 4:1-10 Bacaan I : Yak 5:9-12Bacaan Injil Mrk 9:30-37 Bacaan Injil Mrk 10:1-12

3. Rabu, 26 Februari 2014 6. Sabtu, 1 Maret 2014St. Alexandros, St. Didakus Carvalho St. Feliks III, PausBacaan I : Yak 4:13-17 Bacaan I : Yak 5:13-20Bacaan Injil Mrk 9;38-40 Bacaan Injil Mrk 10:13-16

“Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga sempurna adanya”

“Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan jangan menolak orang yang ingin meminjam dari padamu”