zikir dan doa

Upload: gita-aprilonia

Post on 07-Jan-2016

146 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

studi islam

TRANSCRIPT

Nama : Gita ApriloniaKelas : III AProdi : S1 KeperawatanTugas : Studi Islam

PENGERTIAN DZIKIR DAN DOAKata "dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertia syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabbur."Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab : 41).

Menurut bahasa doa berasal dari katadaa[4])yang artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara[5])doa berarti memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.

ZIKIR MENURUT AL-QURANBanyak ayat Quran yang menganjurkan kita agar berdzikir mengingat Allah diwaktu pagi , petang , danmalam hari bahkan setiap saat sesudah mengerjakan shalat. Baik ketika sedang berdiri , duduk maupun berbaring, secara sir (didalam hati) maupun dengan lisan (jahar).AL AHZAB 41-42

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. 42. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

AL JUMUAH 10

10. Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allahdan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

AN NISA103

103.Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

AL BAQARAH 152152.Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

AL ARAAF 205205. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

Ada beberapa bentuk dan cara berdzikir diantaranya adalah sebagai berikut:1. Dzikir dengan hati, yaitu dengan cara bertafakur, memikirkan ciptaan Allah sehingga timbul di dalam fikiran kita bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa. Semua yang ada di alam semesta ini pastilah ada yang menciptakan, yaitu Allah SWT.2. Dzikir dengan lisan (ucapan), yaitu dengan cara mengucapkan lafazh-lafazh yang di dalammya mengandung asma Allah yang telah diajarkan oleh Rasulullah kepada ummatnya. Contohnya adalah: mengucapkan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, sholawat, membaca Al-Quran dan sebagainya.3. Dzikir dengan perbuatan, yaitu dengan cara melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. Yang harus diingat ialah bahwa semua amalan harus dilandasi dengan niat. Niat melaksanakan amalan-amalan tersebut adalah untuk mendapatkan keridhoan Allah SWT. ( Inammuzahiddin Masyhudi, Nurul Wahyu A, 2006:155 )

ADAB DALAM BERDOA1. Mencari Waktu yang MustajabDi antara waktu yang mustajab adalah hari Arafah, Ramadhan, sore hari Jumat, dan waktu sahur atau sepertiga malam terakhir.Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni. (HR. Muslim)2.Memanfaatkan Keadaan yang Mustajab Untuk BerdoaDi antara keadaan yang mustajab untuk berdoa adalah: ketika perang, turun hujan, ketika sujud, antara adzan dan iqamah, atau ketika puasa menjelang berbuka.Abu Hurairahradhiallahuanhumengatakan, Sesungguhnya pintu-pintu langit terbuka ketika jihad fi sabillillah sedang berkecamuk, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat wajib. Manfaatkanlah untuk berdoa ketika itu. (Syarhus Sunnah al-Baghawi, 1: 327)Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Doa antara adzan dan iqamah tidak tertolak. (HR. Abu Daud, Nasai, dan Tirmidzi)Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Keadaan terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka perbanyaklahberdoa. (HR. Muslim)3.Menghadap Kiblat dan Mengangkat TanganDari Jabirradhiallahu anhu, bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallamketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)Dari Salmanradhiallahu anhu, bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan). (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)Cara mengangkat tangan:Ibnu Abbasradhiallahuanhumengatakan, bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallamketika berdoa, beliau menggabungkan kedua telapak tangannya dan mengangkatnya setinggi wajahnya (wajah menghadap telapak tangan). (HR. Thabrani)4.Dengan Suara Lirih dan Tidak DikeraskanAllah Subhanahu wa Taala berfirmanJanganlah kalian mengeraskan doa kalian dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu. (QS. Al-Isra: 110)AllahSubhanahu wa Taalamemuji Nabi Zakariyaalaihis salam, yang berdoa dengan penuh khusyu dan suara lirih. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. (QS. Maryam: 23)Allah Subhanahu wa Taala juga berfirman,Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Araf: 55)Dari Abu Musaradhiallahuanhubahwa suatu ketika para sahabat pernah berdzikir dengan teriak-teriak. Kemudian Nabishallallahu alaihi wa sallammengingatkan,Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli dan tidak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat. (HR. Bukhari)5.Tidak Dibuat BersajakDoa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunah.Allah Subhanahu wa Taala berfirman,Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. (QS. Al-Araf: 55)Ada yang mengatakan: maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam membuat kalimat doa, dengan dipaksakan bersajak.6.Merendahkan Hati, dan Penuh HarapAllah Subhanahu wa Taala berfirman,Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoakepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami. (QS. Al-Anbiya': 90)7. Memantapkan Hati Dalam Berdoa dan Berkeyakinan Untuk DikabulkanNabishallallahu alaihi wa sallambersabda,Janganlah kalian ketika berdoa dengan mengatakan, Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah. (HR. Bukhari dan Muslim)Dari Abu Hurairahradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Apabila kalian berdoa, hendaknya dia mantapkan keinginannya. Karena Allah tidak keberatan dan kesulitan untuk mewujudkan sesuatu. (HR. Ibn Hibban dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)Di antara bentuk yakin ketika berdoa adalah hatinya sadar bahwa dia sedang meminta sesuatu. Dari Abu Hurairahradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya). (HR. Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani)Banyak orang yang lalai dalam berdoa atau bahkan tidak tahu isi doa yang dia ucapkan. Karena dia tidak paham bahasa Arab, sehingga hanya dia ucapkan tanpa direnungkan isinya.8.Mengulang-ulang Doa dan Merengek-rengek Dalam BerdoaMislanya, orang berdoa: Yaa Allah, ampunilah hambu-MU, ampunilah hambu-MU, ampunilah hambu-MU yang penuh dosa ini. ampunilah ya Allah. Dia ulang-ulang permohonannya. Semacam ini menunjukkan kesungguhhannya dalam berdoa.Ibn Masud mengatakan, Rasulullahshallallahu alaihi wa sallamapabila beliau berdoa, beliau mengulangi tiga kali. Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali. (HR. Muslim)9. tidak tergesa-gesa agar segera dikabulkan, dan menghindari perasaan: mengapa doaku tidak dikabulkan atau kalihatannya Allah tidak akan mengabulkan doaku.Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan, Saya telah berdoa, namun belum saja dikabulkan. (HR. Bukhari dan Muslim)Sikap tergesa-gesa agar segera dikabulkan, tetapi doanya tidak kunjung dikabulkan, menyebabkan dirinya malas berdoa. Dari Abu Hurairahradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru. Para sahabat bertanya, Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa? Beliau bersabda, Orang yang berdoa ini berkata, Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa. (HR. Muslim dan Abu Daud)Sebagian ulama mengatakan: Saya pernah berdoa kepada Allah dengan satu permintaan selama dua puluh tahun dan belum dikabulkan, padahal aku berharap agar dikabulkan. Aku meminta kepada Allah agar diberi taufiq untuk meninggalkan segala sesuatu yang tidak penting baguku.10. Memulai Doa dengan Memuji Allah dan Bershalawat Kepada NabiShallallahu Alaihi wa SallamBagian dari adab ketika memohon dan meminta adalah memuji Dzat yang diminta. Demikian pula ketika hendak berdoa kepada Allah. Hendaknya kita memuji Allah dengan menyebut nama-nama-Nya yang mulia (Asma-ul husna).Nabishallallahu alaihi wa sallampernah mendengar ada orang yang berdoa dalam shalatnya dan dia tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada Nabishallallahu alaihi wa sallam. Kemudian beliau bersabda, Orang ini terburu-buru. kemudian beliau bersabda, Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya. (HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani)11.Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada AllahBanyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar.Dari Abu Hurairahradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Tidak ada ibadah yang dilakukan hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi ibadah yang Aku wajibkan. Ada hamba-Ku yang sering beribadah kepada-Ku dengan amalan sunah, sampai Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi.. (HR. Bukhari)Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau meminta kepada Abbas untuk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, Ya Allah, sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan musibah ini tidak akan hilang, kecuali dengan taubat12.Hindari Mendoakan Keburukan, Baik Untuk Diri Sendiri, Anak, Maupun KeluargaAllah Subhanahu wa Taala berfirman, mencela manusia yang berdoa dengan doa yang buruk, Manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. (QS. Al-Isra': 11)Kalau sekiranya Allah menyegerakan keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka (binasa). (QS. Yunus: 11)Ayat ini berbicara tentang orang yang mendoakan keburukan untuk dirinya, hartanya, keluarganya, dengan doa keburukan.Dari Jabirradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda,Janganlah kalian mendoakan keburukan untuk diri kalian, jangan mendoakan keburukan untuk anak kalian, jangan mendoakan keburukan untuk pembantu kalian, jangan mendoakan keburukan untuk harta kalian. Bisa jadi ketika seorang hamba berdoa kepada Allah bertepatan dengan waktu mustajab, pasti Allah kabulkan. (HR. Abu Daud)Dari Abu Hurairahradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim. (HR. Muslim dan Abu Daud)13. Menghindari Makanan dan Harta HaramMakanan yang haram menjadi sebab tertolaknya doa.Dari Abu Hurairahradhiallahuanhu, Nabishallallahu alaihi wa sallambersabda, Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya, Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan Allah juga berfirman, Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu. Kemudian Nabishallallahu alaihi wa sallammenceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa, Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku. Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya? (HR. Muslim)ZIKIR DAN DOA SETELAH SHALATZikir Setelah Shalat.

Doa setelah sholat

A`uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim. Bismillaahirrahmaanir-rahiim. Al-hamdu lillaahi rabbil`aalamiin, hamdayyuwaafii ni'amahu wa yukaafii maziidah."Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmat-nikmat-Nya dan memadai dengan penambahan-Nya."

Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhikal-kariimi wa `azhiimi sulthaanik."Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana pujian itu patut terhadap keagungan dan kemuliaan-Mu serta keluhuran kerajaan-Mu."

Allaahumma shalli `alaa sayyidinaa Muhammadiw wa`alaa aali sayyidinaa Muhammad."Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarganya."

Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa rukuu'anaa wa sujuudanaa wa qu`uudanaa, wa tadharru'anaa wa takhasysyu`anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rabbal`aalamiin."Ya Allah ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, rukuk kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyuk kami, peng-abdian kami, dan sempurnakanlah kealpaan kami dalam menunaikan kewajiban ya Allah, Tuhan seluruh alam."

Allaahumma a'innaa `alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadah."Ya Allah, tolonglah kami untuk selalu mengingat-Mu dan mensyukuri rahmat dan nikmat-Mu, dan perbaikilah amal ibadah kami kepada-Mu. "

Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghtir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin."Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Rabbanaa taa tu'aakludznaa in nasiinaa an akhtha'naa."Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan."

Rabbanaa wa laa tahmil `atainaa ishran kamaa hamaltahuu 'alai-ladziina min qablinaa."Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang beratsebagaimana Engkau bebankan kepada arangorang sebelum kami."

Rabbanaa wa laa tuhammiinaa maa laa thaaqata laaaa bihu wa`fu `annaa waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa `alal-qaumil-kaafiiriin."Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikutkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikudnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

Allaahumma innaa nas'aluka salaamatan fid-diini, wa `aafiyatan fil-jasadi, wa ziyaadatan FI-`ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-mauuti, wa rahmatan `indalmauuti, wa maghfiiratam ba`dal-mauuti, Allaahnmma hawwin `alainaa t'u sakaraatil-mauuti, wan-najaata minan-naari, wal`afwa `indal-hisaab."Ya Allah, permohonan kami kepada-Mu semoga kami mendapat keselarnatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu, keberkahan dalam reZeki, tobat sebelum mati, mendapatkan rahmat ketika mati, dan memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah (ringankanlah) sakaratul maut kami, bebaskanlah kami dari azab neraka, dan memperoleh ampunun ketika dihisab."

Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal-wahhaab."Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikmi petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. "

Rabbanaghfir lanaa wa li waalidiinaa wa li jamii'il-muslimiina wal-muslimaati wal-mu'miniina wal-mu'minaatialahyaa'i minhum wal-amwaat, innaka `ataa kulli syai'in qadiir."Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam Zaki-laki dan perempuan, orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup dan yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Mahakuasa atas segala-gadanya."

Rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a`yuniw waj'alnaa lil-muttaqiina imaamaa."Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."

Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan wa qinaa `adzaaban-naar.Allaahummaghfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir `annaa sayyi'aatinaa wa tawaffanaa ma'al-abraar."Ya Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari aZab neraka.Ya Allah, ampunilah dosa kami dan tutupilah segala kesalahan kami, dan semoga jika kami mati nanti bersama-sama dengan orang-orang yang baik-baik."

Rabbij'alnii muqiimash-shalaati wa min dzurriyyatii rabbanaa wa taqabbal du'aa'."Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku, orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhanku, perkenankanlah doaku. "

Wa adkhilnal-jannata ma`al-abraar, yaa `azuzu yaa ghaffaaru yaa rabbal-`aalamiin."Masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik. Wahai Tuhan Yang Mahamulia, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam. "

Subhaana rabbika rabbil-`izzati `ammaa yashifuun, wa salaamun `alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil`aalamiin."Mahasuci Tuhan-Mu, Tuhan Yang Maha Perkasa dari sifat yang mereka dikatakan.Dan selamat sejahtera bagi para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam."