zaman pra aksara (sejarah kelas 10 kurikulum 13)

50
DISUSUN OLEH MUHAMAD TSANI FARHAN (154517) MAN 7 JAKARTA

Upload: muhamad-tsani-farhan

Post on 17-Jan-2017

245 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

DISUSUN OLEH

MUHAMAD TSANI FARHAN(154517)

MAN 7 JAKARTA

Page 2: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Page 3: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

CORAK KEHIDUPAN DAN HASIL-HASIL

BUDAYA ZAMAN PRA-AKSARA INDONESIA

Page 4: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

1Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana : Budaya Paleolithikum

2Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut : Budaya Mesolithikum

3Masa Bercocok Tanam : Budaya Neolithikum

4Masa Perundagian : Budaya Megalithikum dan Budaya Logam

Page 5: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT SEDERHANA

( BUDAYA PALEOLITHIKUM )

A. Asal-usul Manusia PurbaDiperkirakan terjadi sejak munculnya manusia purba pertama sampai sekitar 12.000 tahun yang lalu. Manusia purba yang hidup pada masa ini diyakini tersebar diberbagai tempat di muka bumi. Adanya temuan tulang-belulang manusia purba seperti Homo Erectus di berbagai tempat di dunia menegaskan keberadaan mereka.Di Indonesia sendiri, hidup manusia purba jenis Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo. Penemuan ini dilakukan para ahli paleontologi Belanda, di antaranya Eugene Dubois (1858-1940) dan Von Koenigswald (1902-1982).

Page 6: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

Secara umum, asal usul manusia manusia-manusia purba sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Jawaban atas asal-usul manusia manusia purba itu tidak pernah jelas dan tuntas.Di Nusantara, Meganthropus diyakini berevolusi menjadi Pithecanthropus, dan Pithecanthropus berevolusi lagi menjadi Homo (Homo wajakensis, Homo soloensis, dan Homo floresiensis). Dalam tiap-tiap tahap evolusinya, otak manusia purba itu terus mengalami kemajuan. Hal itu terbukti dari kemampuan mereka membuat alat-alat sederhana dari batu untuk membantu mereka bertahan hidup.

Page 7: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

Eugene Dubois Von Koeningswald

Page 8: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

B. Karakteristik Fisik Manusia Purba di Nusantara1) Meganthropus

Tulang pipi tebal

Otot kunyah kuat

Tonjolan kening mencolok

Tonjolan belakang tajam

Tidak memiliki dagu

Perawakan tegap

Memakan jenis tumbuh-tumbuhan

Page 9: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Page 10: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

2) Pithecanthropus

Alat pengunyah tidak sekuat Meganthropus, demikian pula

otot-otot tengkuk

Gigi geraham besar, rahang kuat tonjolan kening tebal serta

melintang pada dahi dari pelipis ke pelipis, dan tonjolan

belakang kepala terlihat nyata/jelas.

Dagu belum ada

Hidung lebar

Perkembangan otaknya belum menyamai Homo

Isi tengkoraknya berkisar antara 750-1.300 cc

Page 11: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

SENSOR

Page 12: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

3) Homo

Volume otak antara 1.000-1.200 cc

Tinggi badan antara 130-210 cm

Otak tengkuk mengalami penyusutan

Muka tidak menonjol ke depanFosil manusia purba yang pernah ditemukan di Nusantara dari genus Homo adalah :

- Homo Wajakensis (Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur)

- Homo Soloensis (Sragen, Jawa Timur)

- Homo Floresiensis (Liang Bua, Flores)

Page 13: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Page 14: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Page 15: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Page 16: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

C. Corak Kehidupan Sosial-Ekonomis

Sebagaimana diungkapkan The Cambridge Encyclopedia of Hunter

Gatherers : “Berburu dan mengumpulkan makanan (meramu)

merupakan bentuk adaptasi pertama manusia yang sukses, serta

mencakup 90 persen dari sejarah manusia. Sampai 12.000 tahun yang

lalu, semua manusia hidup dengan cara ini.”

Karena berburu menjadi sarana utama untuk bertahan hidup,

kehidupan manusia purba Indonesia pada masa ini, sejak

Pithecanthropus sampai Homo sapiens, bersifat nomaden atau

berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain mengikuti

gerak binatang buruan serta sumber air. Kehidupan menetap belum

dikenal.

Page 17: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

D. Hasil-hasil Budaya1. Kapak perimbas

Page 18: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

2. Alat serpih (flakes)

Page 19: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

3. Alat tulang BACK

Page 20: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT LANJUT( BUDAYA MESOLITHIKUM )

A. Asal-usul Manusia Purba

Masa ini diperkirakan terjadi antara tahun 10.000-2.500 SM.

Menurut Poesponegoro dan Notosutanto (1990), manusia purba

yang hidup di Nusantara pada masa ini adalah ras pendatang baru,

yaitu ras Australomelanesoid dan ras Mongoloid.

Di Indonesia, termasuk dalam ras ini adalah dan keturunannya

masih ada sampai sekarang yaitu suku bangsa Kubu atau Suku

Anak Dalam (Jambi), Lubu atau orang Ulu (Jambi dan Sumatera

Selatan), Talang Mamak (Riau), dan Toala di Sulawesi.

Page 21: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

B. Corak Kehidupan Sosial-EkonomisCorak kehidupan mereka tetap sama dengan masa sebelumnya, yaitu berburu dan mengumpulkan makanan dari alam (meramu) dan berpindah-pindah tempat (nomaden). Di masa ini, mereka sudah mengenal pembagian kerja : Laki-laki berburu, sedangkan perempuan mengumpulkan makanan berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan kecil, memasak atau memelihara api, dan membimbing anak.Di tahap akhir masa ini, mereka pula telah mengenal cara bercocok tanam yang sangat sederhana dan dilakukan secara berpindah-pindah sesuai dengan kondisi kesuburan tanah. Hutan yang dijadikan tanah pertanian dibakar terlebih dahulu dan dibersihkan (slash and burn). Di sana mereka menanam umbi-umbian seperti keladi.

Page 22: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

C. Hasil-hasil Budaya1. Serpih-bilah (flakes)

Page 23: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

2. Alat tulang (pebble)

Page 24: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

3. Kapak genggam Sumatera (Sumatralith)

Page 25: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

D. Bentuk Kepercayaan AwalSelama bertempat tinggal di gua-gua, mereka mulai mengenal tradisi melukis di dinding-dinding gua.Menurut Robert dan Galis, lukisan-lukisan gua bertalian dengan upacara-upacara penghormatan nenek moyang, upacara kesuburan, inisiasi (upacara suku), dan mungkin juga untuk keperluan ilmu dukun, untuk meminta hujan dan kesuburan, atau memperingati suatu kejadian yang penting. Selain itu juga untuk mengiringi upacara penguburan. Bukti-bukti tentang penguburan dapat ditemukan di Gua Lawa (Jawa Tengah), di Gua Sodong (Jawa Tengah), dan di bukit kerang (Sumatera Utara).Para ahli juga meyakini kebiasaan ini merupakan bentuk kepercayaan awal manusia purba akan adanya kehidupan setelah mati, yaitu berupa roh-roh orang yang telah meninggal, dan karena itu jasad dan roh-rohnya patut mendapatkan penghormatan atau pemujaan.

BACK

Page 26: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

MASA BERCOCOK TANAM

( BUDAYA NEOLITHIKUM)

A. Asal-usul Manusia PurbaSekitar tahun 1500 SM, datanglah gelombang pertama dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid ke Nusantara. Mereka lazim juga disebut bangsa Proto-Melayu atau Melayu Tua. Kemungkinan juga mereka berbaur dengan penduduk asli tersebut.Gelombang pertama ini datang dari Yunan, wilayah China bagian selatan. Mereka bermigrasi ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu : Jalur Barat, dari Yunan menuju Thailand (Siam), Semenanjung

Malaya kemuadian ke Sumatera, Jawa, dan Flores. Jalur Timur, dari Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan,

Kepulauan Filipina kemudian ke Kepulauan Maluku, Sulawesi Halmahera, dan Papua.

Page 27: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

B. Corak Kehidupan Sosial-EkonomisCara hidup berburu dan mengumpulkan makanan perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Sebagian kecil penduduk yang tinggal di tepi pantai memproduksi garam dan mencari ikan.Kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan menebang dan membakar pohon-pohon dan belukar (slash and burn) sehingga terciptalah ladang-ladang yang memberikan hasil-hasil pertanian, meskipun sifatnya masih sederhana. Tanaman yang dikembangkan antara lain keladi, pisang, kelapa, salak, rambutan, sukun, dan duku. Sedangkan jenis hewan yang diternakkan di antaranya ayam, kerbau, anjing, dan babi. Dan mereka pula sudah tinggal menetap (sedenter).Gotong royong juga telah menjadi bagian dari corak kehidupan masyarakat. Menebang pohon, membakar semak belukar, menabur benih, memetik hasil, membuat gerabah, kegiatan tukar-menukar, berburu dan menangkap ikan dilakukan secara gotong royong.

Page 28: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

C. Hasil-hasil Budaya1. Beliung Persegi

Page 29: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

2. Kapak Lonjong

Page 30: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

3. Alat-alat Obsidian

Page 31: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

4. Mata Panah

Page 32: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

5. Gerabah

Page 33: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

6. Alat Pemukul dari Kulit Kayu

Page 34: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

7. Perhiasan

Page 35: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

D. Sistem Kepercayaan

1. AnimismeAnimisme, dari bahasa latin anima yang berarti “roh”,

adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini baik hidup maupun mati (seperti kawasan tertentu, gunung, laut, sungai, gua, pohon atau batu) memiliki roh.

2. DinamismeDinamisme berasal dari bahasa Yunani dunamos yang

berarti kekuatan atau daya. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar manusia memiliki daya atau kekuatan gaib atau mana yang mampu memberikan manfaat ataupun marabahaya bagi manusia.

BACK

Page 36: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

MASA PERUNDAGIAN

( BUDAYA MEGALITHIKUM DAN BUDAYA

LOGAM)

A. Asal-usul ManusiaSekitar tahun 300 SM, gelombang kedua dari bangsa Melayu Austronesia dari ras Mongoloid tiba di Nusantara. Mereka lazim juga disebut bangsa Deutero-Melayu atau Melayu Muda dan langsung berbaur dengan penduduk sebelumnya. Sebagaimana gelombang pertama, mereka juga datang dari Yunan, wilayah China bagian selatan.Bangsa Deutero-Melayu ini hidup bersama dan bahkan kawin-mawin (kohabitasi) dengan penduduk asli dari bangsa dan ras yang sama yang jauh lebih dulu tiba di Nusantara yaitu bangsa Proto-Melayu.

Page 37: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

B. Corak Kehidupan Sosial-EkonomisMasa ini disebut masa perundagian, berasal dari kata undagi yang terampil. Karena pada masa ini muncul golongan undagi atau golongan yang terampil melakukan suatu jenis usaha tertentu, seperti membuat alat-alat dari logam, rumah kayu, gerabah, perhiasan, dan sebagainya.Dalam perkembangannya, alat-alat dari logam itu juga dipakai untuk tujuan ritual keagamaan, seiring dengan semakin berkembangnya sistem kepercayaan mereka dalam bentuk animisme dan dinamisme.Sementara itu, penduduk Nusantara hidup secara menetap di desa-desa di daerah pegunungan, dataran rendah, dan di tepi pantai. Perdagangan dilakukan antar-pulau di Indonesia dan antara Kepulauan Indonesia dan Daratan Asia Tenggara.

Page 38: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

C. Hasil-hasil Budaya1) Alat-alat dari logam perunggua. Nekara (kiri) dan Moko (kanan)

Page 39: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

b. Kapak Perunggu

Page 40: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

c. Bejana Perunggu

Page 41: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

d. Patung Perunggu

Page 42: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

e. Gelang dan Cincin Perunggu

Page 43: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

2. Alat-alat dari besi

Page 44: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

3. Gerabah

Page 45: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

D. Bentuk Kepercayaan

1) Menhir

Page 46: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

2) Punden Berundak

Page 47: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

3) Kubur Batu

Page 48: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

4) Dolmen

Page 49: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

5) Arca Batu NEXT

Page 50: Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)

WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH