Th.MMXX/Pekan3/ Mei 2020 Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H

www.tangerangkota.go.id

12 HalamanEdisi 11gratis

M E M B A N G U N M A S Y A R A K A T B E R D A Y A S A I N G

Zakat Untuk Membantu Sesama

HALAMAN FOKUS EDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H2HALAMAN

HALAMANFOKUSEDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H 3HALAMAN

HALAMAN TANGERANG CERDAS EDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H4HALAMAN

HALAMANE- CITYEDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H 5HALAMAN

E-Absen Pantau Kehadiran Anak di Sekokah

Diskusi dan Tanya Jawab di Live Instagram

Ayo Sedekah Sampah Via Telepon

Salah satu aplikasi di fitur pendidikan pada portal Tan-gerang LIVE adalah E-Absen untuk SD dan SMP. Aplikasi tersebut memudahkan para orangtua memantau kehad-iran anaknya di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Masyati Yulia mengatakan, E-Absen merupa-kan pengembangan dari aplikasi pendidikan yang sudah ada sebelumnya yakni E-Raport. Tujuannya meningkatkan pengawasan orangtua dalam proses belajar mengajar di manapun dan kapanpun.

Aplikasi yang diluncurkan pada Maret 2020 ini dapat memantau kehadiran anak melalui smartphone dengan membuka portal Tangerang LIVE. "Download Tangerang LIVE lalu login berdasarkan NIK dan tinggal klik fitur e-ab-sen," ujarnya. (Adit)

Live Instagram menjadi salah satu pilihan un-tuk bertemu secara daring di tengah pandemi Covid-19. Melalui sarana tersebut dapat menyapa maupun berdiskusi membahas isu terkini atau hanya sekedar menanyakan kabar. Live Instagram kini tak hanya digunakan selebritis untuk menyapa penggemarnya namun juga kepala daerah, akade-misi, politisi, komunitas hingga penggiat lingkun-gan.Salah satu live IG dilakukan oleh Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kota Tangerang bersama Kabid Pariwisata Kota Tangerang Boyke Urip, Ming-

Berada di rumah saja dapat dimanfaatkan den-gan melakukan pemilahan sampah baik organik non organik maupun bekas masker. Sampah yang sudah terpilah dapat disedekahkan dengan meng-hubungi nomor layanan jemput sampah DLH Kota Tangerang.

Kasie pengurangan sampah pada DLH Dika Agus Hermaji mengatakan, program ini untuk mengoptimalkan kegiatan pemilahan sampah masyarakat terutama saat ini lebih banyak mengh-abiskan waktu di rumah.

“Program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, saat ini kami terus sosialisasikan kem-bali dan mengajak masyarakat untuk memilah dan mensedekahkan sampahnya untuk donasi Covid-19,” ujar dia.

Adapun sampah anorganik yang dapat dipilah dan dijemput oleh petugas seperti besi-besi bekas, buku dan majalah bekas, lalu juga minyak jelantah dan lainnya. Masyarakat dapat menghubungi no-mor 0811-1631-631 di hari kerja pada jam 9 pagi sampai dengan 14.00 WIB.(Adit)

Dinas Kominfo Kota Tangerang menyiapkan fitur E-Learning untuk belajar siswa melalui aplikasi Tan-gerang LIVE.

gu (10/5/2020). Dua hari sebelumnya diskusi live IG yang digagas Genpi menghadirkan Rifky Al Habsy.

Tak jauh berbeda Wa-likota Tangerang Arief Wismansyah beserta Ibu Aini Suci pun mengiku-ti Live IG Ngabuburit bareng Arief Aini yang diadakan oleh Tangerang TV. Keduanya membahas tema cara keluarga hada-pi pandemi serta seputar aktivitas Ramadan di ten-gah pandemi Covid-19. Tanya jawab pun ber-langsung dari akun-akun yang bergabung dalam live IG tersebut.(Adit)

Upaya itu guna melengkapi fitur pendidikan yang telah tersedia. Kabid pengembangan E-Government pada Diskominfo Kota Tangerang Adi Zulkifli mengatakan, nantinya E-Learning akan diambil dari portal belajar Kemendikbud berupa video pembelajaran. "Mirip ruang guru, bedanya bisa bertanya," ujarnya.

Adi menuturkan, selain E-Learning juga akan ditambah fitur konsultasi guru. "Konsepnya seperti home schooling

memudahkan guru berinteraksi den-gan siswa," ujarnya.(Adit)

Dinas Pendidikan Kota Tangerang men-erapkan E-Raport pada siswa SD dan SMP. Ke-hadirannya memudahkan orangtua dan guru men-gakses nilai siswa. Kepala Dinas Pendidikan Masyati Yulia mengatakan, E-Raport memudahkan orangtua da-lam memantau nilai anaknya. Sehingga orangtua murid dapat berpartisipasi aktif dalam memantau perkem-bangan pendidikan anak di

Aplikasi Pindah Sekolah merupakan salah satu layanan yang tersedia di fitur pendidikan pada portal Tangerang LIVE. Sarana ini memudahkan warga yang akan pindah sekolah baik dari dalam maupun luar Kota Tangerang.

Kabid e-Government pada Diskominfo Adi Zu-lkifli mengatakan, warga yang akan memanfaatkan layanan ini cukup mengklik aplikasi pindah seko-lah. Lalu akan muncul tiga fitur yakni Pengajuan pindah sekolah, daftar pengajuan pindah sekolah dan informasi aplikasi pindah sekolah. "Pilih fitur pengajuan pindah sekolah kemudian pilih asal dan

tujuan sekolah," ujarnya.Kemudian pemohon menyiapkan berkas yang

dibutuhkan dengan format Jpg, Jpeg, PNG, dan Pdf dilanjutkan dengan mengisi formulir dan mengung-gah berkas tersebut. "Jika sudah selesai, pemohon dapat mengecek status pengajuan di fitur daftar pengajuan sekolah. Misalkan menampilkan sudah diperiksa artinya berkas telah diperiksa, dan berkas pengajuan dapat diunduh," paparnya.(Adit)

SIAPKAN FITUR E-LEARNING

Mudahnya Pindah Sekolah di

Tangerang LIVE

Pantau Nilai di E-Raport

sekolah. “E-Raport bisa dilihat di Android melalui aplikasi Tan-gerang LIVE,” ujarnya.

E-Raport mencatat data sep-erti nilai mata pelajaran, sikap prestasi dan catatan wali kelas kepada murid. Data tersebut terkoneksi secara nasional seh-ingga bisa digunakan sebagai data pokok pendidikan.(Adit)

HALAMAN KAMPUNG KITA EDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H6HALAMAN

KAMPUNG ANGGUR SARI

HASILKAN BUAH ANGGUR

MANISKampung Anggur Sari yang dikem-

bangkan oleh warga RT 04 RW 02 Kelu-rahan Neglasari sejak awal tahun 2019

lalu kini mulai menghasilkan buah.

Entis Sutisna, tokoh penggerak Kampung An-ggur Sari mengungkapkan Kampung Anggur Sari berarti Kampung Anggur di Kelurahan Neglasari. "Sudah ada beberapa Kampung Tematik dengan nama Anggur dan nama Sari itu tambahan untuk membedakannya," paparnya.

Kampung Anggur Sari menghasilkan produk yang buah anggur hasil yang dikembangkan oleh warga bersama penggiat Kampung Anggur Sari. Buah anggur yang dihasilkan itu memang masih dikonsumsi oleh warga, tapi pembudidayaan po-hon anggur yang telah dilakukan itu menghasilkan buah yang manis. "Awalnya memang yang dikem-bangkan jenis lokal, tapi semakin lama bertambah pengetahuan tentang jenis anggur membuat kami berhasil membudidayakan jenis impor yang rasanya manis," Kata Entis.

Semangat warga di tengah pandemi Covid-19 tetap tinggi untuk melanjutkan program dari Kam-pung Tematik itu. Saat ini, warga sedang membuat lorong hijau dan para-para pohon anggur muda di beberapa ruas jalan lingkungan. (Andry)

Pinang Salurkan Bantuan MUI

Panen Sayur Saat Wabah Covid-19

Kampung Anggur Sari Tawarkan Bibit Anggur

Semangat Berkebun Di tengah Pandemi Guru Ngaji, penjaga Madrasah, Marbot, dan Amil di

Kecamatan Pinang menerima bantuan paket sembako dari MUI Kota Tangerang. Penyerahan bantuan disal-urkan kelurahan secara bertahap untuk setiap paket bantuan. "Di Kecamatan Pinang penyerahannya kepada yang berhak dilakukan oleh kelurahan masing-masing," kata Acep Kusnadi, Staf Pelayanan Umum Kecamatan Pinang saat mengantar paket bantuan itu.

Sementara itu Sekretaris Kelurahan Pinang Abdullah Safei mengatakan, paket bantuan dari MUI itu akan segera diteruskan kepada yang berhak. "Datanya sudah ada sama kami, tinggal dikoordinasikan cara penyera-hannya saja," katanya . (Andry)

Meskipun di tengah pandemi wabah Covid-19, warga RW 01 Kampung Urang Baraya, Kelurahan Pabuaran Tumpeng tetap semangat melakukan kegiatan bebenah lingkungan. Harissudin, Ketua RW 01 mengatakan, wabah Corona tidak menyurut-kan semangat warga dalam melakukan kegiatan lingkungan seperti berkebun.

“Di sini ada Kebun Edukasi. Proses pembenah-annya pun terus berlangsung, meskipun terhambat akibat Covid-19,” ucapnya.

Pemeliharaan kebun dilakukan warga bergantian dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Alhamdulillah warga tetap semangat menjadikan lahan kosong ini menjadi kebun edukasi yang hijau dan asri,” pungkasnya. (Fajrin).

Usaha tak membohongi hasil. Hal itu kini dirasakan warga RT 03 RW 01 Kampung Urang Baraya, Kelurahan Pabuaran Tumpeng yang sedang panen sayuran. Pen-gurus Kebun Edukasi, Harissudin mengatakan, saat ini kita sedang melakukan panen sayuran di kebun yang dikelola bersama warga di wilayah RT 03.

"Adapun hasil panen tersebut seperti sayur pagoda dan caisim yang ditanam secara hidroponik oleh pen-gurus kebun edukasi," pungkasnya. Hasil dari panen sayuran tersebut dikonsumsi oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bertahan di tengah pandemi.

"Semoga warga bisa terus menanam dan produktif sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan mas-yarakat secara mandiri," harapnya. (Fajrin)

Komunitas Asal Senang Aja (ASA) membagikan 1000 nasi bungkus gratis untuk berbuka puasa secara keliling. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mas-yarakat yang masih di jalan saat waktu berbuka puasa.

Tomy, kordinator kegiatan menjelaskan, setiap bulan puasa selalu mengadakan kegiatan ini. Nasi bungkusnya adalah sumbangan dari para anggota yang semangat berbagi pada bulan puasa. “Ini ada-lah bentuk kepedulian kita dari komunitas ASA bagi masyarakat yang ingin berbuka puasa tetapi masih di jalan”, jelasnya.

Puluhan anggota sangat antusias dalam pemba-gian yang dilakukan secara keliling mulai dari Puspem, Tugu Adipura, Taman Gajah, Jalan Kali Pasir, hingga Otista. (Fajrin)

Budidaya anggur yang dilakukan warga RT 04 RW 02 Kelurahan Neglasari ternyata berdampak pada pember-dayaan ekonomi warga. Pemberdayaan ekonomi itu dika-takan Entis Sutisna, dihasilkan dari menjual bibit pohon anggur dengan memberdayakan pemuda dan warga. "Kam-pung kami memang membudidayakan bibit pohon anggur untuk dijual selagi menunggu hasil berupa buah," katanya.

Harga bibit pohon anggur yang dijual bervariasi. Untuk bibit anggur lokal dijual Rp40 Ribu, sementara dan anggur impor mulai Rp75 Ribu. Pembibitan di Kampung Anggur Sari telah mencapai lebih dari 20 jenis pohon anggur. "Semuan-ya bisa ditanam dan tumbuh di wilayah Kota Tangerang," katanya lagi.

Hasil dari penjualan bibit pohon anggur yang dilakukan digunakan untuk pengembangan Kampung Tematik sep-erti membuat saung yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga. Dengan keberhasilan yang telah dicapai saat ini, penggiat Kampung Anggur Sari juga kerap diminta bantuan Kampung Tematik lain. (Andry)

Komunitas ASA Bagikan Nasi Bungkus Gratis

HALAMANKAMPUNG KITAEDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H 7HALAMAN

KNPI KECAMATAN LARANGAN BERBAGI

TAKJILKampung Limau atau Lingkungan Indah

Nyaman Bersih Udaranya, dikembangkan warga RT 01 dan RT 02, RW 03 Kelurahan

Pabuaran Tumpeng, Karawaci.

Dapur Umum Pinang Bagikan Ratusan Nasi Boks

DKM Al-Islah Keroncong menggelar santunan anak yatim piatu untuk mengisi bulan yang penuh keberkahan ini. Sebanyak 56 orang anak yatim piatu menerima paket Sembako dan uang tunai. Santunan yang dilakukan di Majelis Al-Islah tersebut dihadiri oleh ketua RT dan tokoh masyarakat.

Jamalludin, Ketua RW 06 menuturkan, kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan bagi warga RW 06 jika sudah memasuki Ramadhan hari ke 15. Semua yang disum-bangkan untuk anak-anak ini adalah hasil pengumpulan dana dari para warga yang datang mendonasikan. “Alhamdulillah warga sangat antusias dalam pengum-pulan dan penyerahan santunan ini,” tuturnya. Anak yatim piatu yang disantuni sudah disaring dan disurvey terlebih dahulu. (Fajrin)

Kegiatan pengumpulan bantuan untuk warga ter-dampak Covid-19 melalui program lumbung pangan di wilayah RW 05 Kelurahan Cipondoh berjalan lancar. Program itu berhasil mengumpulkan bantuan dari warga berupa bahan pangan maupun uang hasil dari setiap RT . "Beras, minyak goreng, mie instan, serta kebutuhan pokok lainnya sudah terkumpul di lumbung pangan yang dikelola oleh kepanitiaan," kata Sarjono , Sekretaris RW 05.

Lebih lanjut dijelaskannya, dari seluruh bahan yang sudah terkumpul itu, panitia itu telah menyalurkannya untuk keluarga yang membutuhkan. "Data penerima bantuan ada 54 keluarga dengan jumlah jiwa lebih dari 150 orang," jelasnya lagi. Seluruh bantuan yang disetorkan ke lumbung pangan juga tercatat dengan baik sebagai upaya keterbukaan kepada warga.

Program ini disambut baik oleh seluruh warga RW 05 yang antusias memberikan dukungan dan bantuan. (Andry)

DKM Al-Islah Santuni Yatim Piatu

Polsek Neglasari Bagikan Masker dan Takjil

Lumbung Pangan RW 05 Bantu Ratusan Warga

Ratusan boks nasi lengkap dengan lauk pauk disiapkan dari Dapur Umum Kecamatan Pinang yang disiapkan untuk warga saat berbuka puasa. Setiap hari, nasi boks itu disalurkan dengan bantuan staf dari Kelu-rahan yang mendapat giliran. “Setiap hari, warga dari satu atau dua kelurahan kami kirimkan untuk berbuka

Aksi soladaritas dan kebersamaan ditunjukkan jajaran Polsek Neglasari yang membuka posko pengawasan pemberlakuan PSBB. Lokasi itu juga menjadi titik pem-bagian takjil untuk pengendara yang melintas.

Ratusan boks makanan yang merupakan sumbangsih dari anggota Polsek Neglasari dan donatur itu disiapkan pada kegiatan yang bertujuan menjalin silaturahmi seka-ligus menghadapi pandemi bersama-sama.

“Kegiatan ini tujuannya untuk mengajak warga me-matuhi PSBB, tapi bertepatan dengan saat puasa maka kami siapkan juga takjil untuk pengendara,” kata R. Ma-nurung, Kapolsek Neglasari.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari itu, anggota polisi yang ditugaskan memeriksa dan menga-wasi pengendara yang melintas. “Kami beri teguran bila pengendara ada yang melanggar aturan PSBB, seperti tidak menggunakan masker,” jelasnya lagi.(Andry)

puasa,” kata Kaonang, Camat Pinang.Kegiatan sosial yang bertujuan untuk membantu

warga menghadapi situasi ekonomi saat pandemi Covid-19. Bantuan ini dilakukan hingga hari terakhir bulan suci Ramadan.

Sementara itu, suasana di dapur umum Ke-camatan Pinang sejak siang hari sudah terlihat kesibukan relawan mempersiapkan masakan yang akan didistribusikan untuk warga. “Setiap harinya, kami siapkan 300 sampai 500 boks dengan lauk pauk yang berganti-ganti,” kata Enny, Ketua TP PKK Kecamatan Pinang yang mengatur di Dapur Umum.

Dari kegiatan yang sudah berlangsung, sejak diadakan Dapur Umum itu sudah ribuan boks makanan siap santap yang didistribusikan untuk masyarakat. “Kami juga ucapkan terimakasih ke-pada donatur dan relawan yang telah membantu,” pungkasnya. (Andry)

Masih saat pandemi Covid-19, komunitas Ciliwung Cisadane Bersaudara (Ciber) yang menjadi wadah kebersamaan warga RT 05 RW 07 Kelurahan Karawaci Baru, mengadakan bakti sosial berupa donor darah.

Aksi sosial yang dilaksanakan dengan dukungan dari PMI Kecamatan Karawaci itu berhasl mengum-pulkan 15 kantong darah dari puluhan pendonor yang mendaftarkan diri pada tim medis dari PMI Kota Tangerang. "Mungkin karena bulan puasa meskipun diadakannya setelah sholat Taraweh membuat sedikit kurang fit. Banyak pendaftar tidak bisa mengikuti donor darah," kata Teguh Saniyako, Ketua Ciber.

Hasil positif dari aksi tersebut yaitu adanya pen-donor darah baru yang sebagian besar dari kalangan pemuda. Kegiatan donor darah itu juga dinilai positif oleh Edi Hafas, Ketua PMI Kecamatan Karawaci karena niat menyelenggarakan kegiatan itu datang dari warga. "Ini inisiatifnya dari komunitas Ciber, kami hanya mem-fasiltasi kegiatannya saja," kata Edy. (Andry)

Komunitas Ciber Adakan Donor

KNPI Kecamatan Larangan membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada para pengendara dan warga menjelang waktu berbuka. Kegiatan yang diikuti anggota dan pengurus KNPI Kecamatan Larangan itu dilaksanakan di Jl. HOS Cokroaminoto, yang menjadi akses utama dari DKI Jakarta ke Kota Tangerang. "Ini untuk membantu saudara-saudara kita yang kebetulan berbuka di jalan, ya hanya sekedar makanan untuk membatalkan puasa," kata Mobi Wirahardian, Ketua KNPI Kecamatan Larangan.

Paket makanan ringan yang dibagikan itu, berasal dari donasi pengurus KNPI Kecamatan, Kecamatan La-rangan dan warga. Selain berbagi takjil, anggota KNPI yang berasal dari berbagai organisasi kepemudaan juga melakukan sosialisasi penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19. (Andry)

HALAMAN INSPIRASI EDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H8HALAMAN

Penggiat Lingkungan Kota TangerangPernah Bertugas Sebagai Perwira TNI

BANGUN GUYUB WARGAMenjadi Ketua RW tak

sekedar melakukan pen-dataan warga dan menso-sialisasikan program Pemer-intah. Namun juga berupaya mengembalikan nilai-nilai guyub rukun dan gotong royong warga yang mulai memudar seiring perkem-bangan zaman.

Hal tersebut juga dilakukan M. Harissudin, Ketua RW 01 di Kelura-han Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci. Dia menjadi penggerak berdirinya Kampung Urang Baraya.

Bermula saat awal menjabat Ketua RW pada akhir tahun 2016, Haris sapaannya, berdiskusi den-gan para Ketua RT, dan warga yang aktif dengan penataan lingkungan. Hasil diskusi menyadari lingkungan tempat tinggal mereka tak lagi seperti dahulu yang saling kenal sesama warga. Terlebih kehad-iran pendatang baik yang hanya

M. HARISSUDIN

mencari kerja maupun pendatang yang menikah dengan warga sekitar. "Peruba-han tak bisa dipungkiri warga yang dulu gotong royong kebersamaannya kuat sekarang semakin individualis," ujarnya.

Belum lagi ditambah kebiasaan yang sebelumnya pedesaan menjadi perkotaan juga mempengaruhi lingkungan terutama generasi muda. Berangkat dari kondisi tersebut tercetus membentuk Kampung Urang Baraya yang mengambil istilah menggunakan bahasa Sunda yang memi-liki arti kita bersaudara. "Semangatnya membangun kebersamaan, keguyuban warga yang fokus pembenahan lingkun-gan," ujarnya.(Adit)

Selain sebagai Ketua RW, M.Ha-rissudin juga aktif di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang. Menurutnya penataan dan pembenahan lingkun-gan dengan tumbuh kembang anak sangat terkait. "Anak-anak dapat kita libatkan dalam penataan dan pembenahan lingkungan

Aktif di P2TP2AKampung Urang Baraya Aktif Benahi dan Tata Lingkungan

Rambah Ekonomi Kreatif

Kampung Urang Baraya sebelumnya terlihat gersang, minim penghijauan, ser-ta adanya tumpukan sampah di pojokan jalan. "Lahan di pinggir-pinggir jalan dihi-jaukan, lalu juga mengecat mural kreatif, dan membuat gapura untuk menambah estetika kampung," ujarnya.

Selain itu, juga ada bank sampah. Bahkan nasabahn-ya tak hanya orang dewasa namun juga pemuda dan anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Ba-rudak Urang Baraya. "Sejak dini anak-anak diajarkan pemilah-an sampah dar i rumah lalu dikum-pulkan dengan men-jadi nasabah bank sampah,kemudian juga belajar mena-nam dan kerja bakti," ujar dia.(Adit)

Perubahan drastis yang terjadi dari gerakan pembenahan lingkungan di Kampung Urang Baraya membuat beberapa warga bersedia meminjamkan lahan. Sarana itu dijadikan pusat kegiatan berupa kebun edukasi dan inspirasi. "Kebun edukasi dan inspirasi dimanfaatkan oleh anak-anak untuk kegiatan positif seperti belajar menanam, memilah sampah

dan lainnya," ujar M.Harissudin.Kebun juga dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi

kreatif dengan memproduksi minuman jamu emponan yang bahan baku berupa rempah-rempah berasal dari kebun yang ditanami warga. "Meskipun masih produksi

terbatas, namun merupakan upaya warga Kampung Urang Baraya dalam gotong royong dan keguyuban

sesama," ujarnya.(Adit)

baik melalui kerja bakti. Belajar kreatif daur ulang dan kegiatan

lain seperti gemar membaca di lingkungan. Ini mengu-

rangi interaksi anak-anak dengan game online di handphone," ujarnya.

Selain itu, kegiatan lingkungan dengan melibatkan anak-anak pada akhirnya mem-

berikan rasa aman dan nyaman kepada para

orangtua. "Karena secara tidak langsung anak-anak

mereka tidak sampai bermain ke lingkungan yang jauh, dan

orangtua bisa lebih memantau aktifitas anak. Apa yang dilaku-kan, siapa saja teman-teman nya dan tempat bermainnya cukup di lingkun- gan sekitar," ujarnya. (Adit)

Nama Asmiyati sudah sangat dikenal, khususnya di lingkungan penggiat Kampung Tematik di seluruh Kota Tangerang. Meski-pun dirinya tidak ingin dianggap berhasil dalam pembinaan lingkungan yang telah dikerjakannya, tapi Hj Asmiyati ini adalah salah seorang mentor lingkun- gan hidup yang telah membimb- ing warga Kota Tangerang. Wanita i n i memiliki keterampilan dan pemahamam pengelolaan sampah. "Saya hanya in-gin berbuat untuk mas-yarakat dan Kota Tan-gerang, salah satunya dalam soal lingkungan

Hj Asmiyati

M.Agun Djumhendy Junus

hidup," ujarnya. Wanita ini dikenal memiliki keterampilan mengolah limbah menjadi barang baru yang berguna.

Aktivitas lingkungan yang telah dilakukannya sejak tahun 2011 lalu itu, kini memang sudah ber-hasil melahirkan pejuang-pejuang lingkungan hidup di Kota Akhlakul Karimah ini. "Sekarang sudah ban-yak ibu- ibu bahkan para remaja di Kota Tangerang yang telah mampu menghasilkan prestasi dalam hal

pengelolaan lingkun-gan," katanya bang-ga. Kiprah ibu lulusan Fakultas Peternakan IPB ini masih terus berjalan

hingga ke lingkungan tingkat RT dan juga ko-munitas. (Andry)

Pengalamannya sebagai PerwiraTNI berdampak pada kinerja M.Agun Djum-hendy Junus yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Kominfo. Sikapnya juga sangat berkesan pada staf di tempat bertugas sebelumnya sebagai Camat Pinang. Saat itu, seperti diceritakan beberapa stafnya di Kecamatan Pinang sosok kepemimpinannya sangat tegas dan selalu siap melaksanakan tugasn-ya setiap saat. "Pak Agun disiplin dan semua yang dikerjakan selalu menarg-etkan hasil yang maksimal, contohnya saat pelaksanaan MTQ tingkat Kota Tangerang lalu," kata Isak salah seo-rang stafnya yang selalu mengikuti kegiatannya.

Dikatakan Agun, sikap disiplinnya itu didapat selain dari lingkup pendi-dikannya di APDN juga didapat saat bertugas sebagai anggota TNI. "Pernah juga menjabat sebagai Danramil di Ka-

bupaten Manokwari saat itu masih di Provin-si Irian Jaya pada tahun 1992 hingga1994. Akhirnya kembali ke bidang Pemerintahan Sipil di Kotif Tangerang," ceritanya.

Kedekatannya dengan dunia militer tersebut, membuatnya pernah mengadakan pameran Alutista di halaman Kantor Keca-matan Pinang saat mem- peringati HUT Kemerdekaan RI. A d a satu prestasi yang mem-banggakan dirinya se-lama bertugas sebagai Perwira Militer yaitu berperan dalam up-aya mendamaikan pertikaian antar suku di Papua. Saat ini, Agun juga merupakan Ketua Persatuan Dayung (PODSI) Provinsi Banten. (Andry)

HALAMANUSAHA DAN WISATAv 9HALAMAN

HALAMAN WANITA DAN KELUARGA EDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H10HALAMAN

HALAMANPARLEMENTARIAEDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H 11HALAMAN

DPRD Tampung Aspirasi MasyarakatPakai Mobil Dinas Bekas Wali Kota

Kader Posyandu Harus Diaktifkan Edukasi Masyarakat

Sebagai wakil rakyat, DPRD Kota Tangerang selalu mendengarkan aspirasi. Kritik dan saran yang datang dari masyarakat selalu diterima untuk kebaikan bersama.

Seperti halnya aspirasi dari kelompok masyarakat yang meminta untuk ditundanya lelang mobil dinas. Pimpinan DPRD Kota Tan-gerang yang diwakili Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto menemui mereka dan mendengarkan

Kendaraan sangat dibutuhkan se-bagai alat bantu kerja. Terutama mer-eka yang memiliki mobilitas tinggi. Tak terkecuali dengan pimpinan DPRD yang agendanya cukup padat dalam menjalankan tugas.

aspirasinya.Turidi menyampaikan, tak mem-

permasalahkan bila pengadaan mobil dinas senilai Rp1,4 Miliar proses lelan-ganya ditunda bulan ini. “Yang pasti pengadaannya Mei ini ditiadakan,” ka-tanya usai menemui masyarakat yang menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Kota Tangerang, Selasa (12/5).

Meski demikian, lelang tersebut diharapkannya bisa kembali dilakukan usai pandemi Covid-19 sudah reda. Ha-sil pertemuan ini juga akan didiskusikan dengan pihak Sekretariat DPRD Kota Tangerang dan LPSE.

Sebelumnya, ada aspirasi pen-gadaan mobil dinas senilai Rp1,4 Miliar yang dilelang melalui situs lpse.tangerangkota.go.id tersebut untuk ditunda. Karena kondisinya yang masih pandemi. (Abdul)

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengaku, sam-pai saat ini dirinya menggu-nakan mobil dinas bekas Wali Kota Tangerang. Mobil jenis sedan warna hitam keluaran tahun 2018 ini digunakan Gatot sebagai kendaraan untuk men-dukung mobilitas kerja. “Ya, saya pakai mobil dinas bekal Wali Kota,” singkatnya.

Meski menggunakan mobil dinas bekas, tak menguran-gi aktivitas kerja dia sebagai pimpinan DPRD Kota Tan-gerang. Baik ke kantor DPRD maupun menghadiri undan-gan masyarakat di luar kantor. (Abdul)

KOSASIH: SETUJU LELANG MOBIL DINAS DITUNDA

Bantuan Harus Merata dan Tepat Sasaran

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Kosasih setuju dengan penundaan lelang mobil dinas untuk pimpinan DPRD. Ini

menyusul adanya aspirasi masyarakat yang meminta lelang ditunda mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Tidak apa-apa, saya setuju untuk sementara ditunda karena kondisinya lagi prihatin wabah Covid-19,” kata Kosasih.

Politisi dari Partai Golkar itu memahami kondisi saat ini. Masyarakat dan pemerintah tengah fokus pada penanganan Corona. Begitu juga dengan anggaran yang sebagian besar dirasionalisasikan untuk penanganan wabah.

“Kita semua ikut merasakan dampak Covid-19. Sementara ini kita fokus saja dulu ke penanganan wabah agar bisa cepat selesai,” kata Kosasih.

Disebutkan Kosasih, kendaraan dinas bagi

pimpinan DPRD dalam aturan sudah melekat sebagai penunjang kinerja. Hanya saja mungkin waktunya yang kurang pas sekarang ini. “Setelah wabah Covid-19 berakhir bisa dilanjutkan kembali lelangnya. Karena kendaraan dinas untuk pimpinan DPRD melekat sebagai penunjang kinerja,” ujarnya.

Disebutkan, saat ini pimpinan DPRD Kota Tan-gerang menggunakan mobil dinas bekas pimpinan DPRD periode sebelumnya. Ia sendiri menggunakan mobil dinas hanya untuk keperluan kantor di sekitar wilayah Tangerang saja. Selebihnya menggunakan mobil pribadi. (Abdul)

Warga yang terdampak Covid-19 jumlahnya cukup banyak. Kondisi ini menjadi perhatian DPRD Kota Tan-gerang. DPRD meminta Pemkot Tangerang melakukan verifikasi data secara benar agar bantuan merata dan tepat sasaran kepada penerima.

“Yang sudah terverifikasi secepatnya diberikan ban-tuan, yang jelas jangan sampai ada warga yang tidak terdata. Padahal dia berhak menerima sesuai kriteria,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Kosasih.

Menurut Kosasih, pendataan untuk jaring pengaman sosial atau JPS tidak hanya warga yang ber-KTP Kota Tangerang saja. Tapi warga luar daerah tapi berdomisili di Kota Tangerang juga perlu didata untuk mendapat bantuan. Mengingat wabah ini tidak hanya bersifat lokal, tapi sudah nasional bahkan mendunia.

“Ini bencana na- sional bahkan dunia jadi tidak dilihat aspek daerah tapi kemanusiaann- ya terpenting. Jika dia benar-benar masuk krite-ria penerima maka pemerintah harus membantu,” ujar Kosasih. (Ab-dul)

Gatot Wibowo

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji meminta Di-nas Kesehatan menggerakkan

Saeroji

kader Posyandu di tengah pandemi Covid-19. Peran mereka sangat dibutuhkan saat ini untuk mengedukasi masyarakat terkait penerapan kesehatan.

“Gerakan kembali kader Posyandu untuk menyampaikan secara utuh penerapan kesehatan di tengah pandemi. Apa itu physical distancing, cara cuci tangan yang benar, fungsi masker dan sebagainya,” kata Saeroji.

Sejauh ini kata Saeroji, masyarakat banyak tahu informa-si-informasi dari media sosial. Untuk itu akan lebih efektif jika tenaga kesehatan yang dibina Dinkes turun langsung memberikan edukasi ke masyarakat. “Ini kan nggak berger-ak. Landai-landai saja. Hanya sebatas program tapi tidak punya kekhasan penanganannya,” tegas politisi PKS ini.

Masih dikatakan Saeroji, dewan sudah menyampaikan ke Dinas Kesehatan sejak awal kasus Covid-19 muncul di Kota Tangerang. Pihaknya sudah meminta masyarakat diedukasi secara benar supaya tidak terpapar virus dan kasusnya tidak terus bertambah banyak. (Abdul)

ASPIRASI Urusan Lingkungan Hidup

Pemkot harus membuka diri melibatkan pihak ke tiga dalam penanganan sampah perkotaan1.

2.

43.

5.

Petugas kebersihan harus lebih proaktif dan responsif terhadap keluhan masyarakat

Pemkot harus membenahi pengelolaan limbah B3

Pemerintah Kota memperbanyak hutan kota sebagai paru-paru kota dan menambah ruang terbuka hijau

Memperbaiki system penarikan retribusi sampah dengan memberdayakan pengurus RT dan RW

Sumber : Rekomendasi atas LKPJ 2019 ( Abdul)

H. Kosasih

HALAMAN LIVE EDISI 11/Th.MMXX/Pekan 3/ Mei 2020/Th.MMXX/Pekan 3/ Ramadhan 1441 H12HALAMAN

Sudah menjadi budaya bangsa Indonesia, mulai dari rakyat biasa sampai dengan pejabat tinggi, jika di hari raya Iedul Fitri pulang ke kampung halamannya masing-masing. Ada yang menggunakan sepa-da motor, mobil, bus kendaraan umum, bahkan jauh-jauh hari sebelumnya mereka yang ber-niat ingin pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini sudah memesan atau membeli tiket, apakah itu tiket Pesawat atau

ANTARA MUDIK DAN CORONAKerata Api.

Begitu pentingnya masalah pulang mudik di hari raya. Mere-ka menyiapkan persiapan apakah itu dengan cara menabung, pin-jam atau menggadaikan barang berharga miliknya yang penting bisa bertemu keluarga di kam-pung halaman.

Rasanya tidak sempurna ka-lau hari raya Iedul Fitri tidak pulang kampung.

Namun hari raya tahun ini tampaknya jauh berbeda, sebab

diawal tahun ini ada salah satu makhluk Alloh yang bernama Virus Corona memporakporan-dakan tatanan kehidupan manu-sia, bukan saja di Indonesia, tapi keseluruh penjuru dunia.

Masalah ekonomi pun han-cur dibuatnya. Hingga banyak perusahaan-perusahaan yang menutup usahanya, mulai dari pengusaha ekonomi menengah, terlebih pengusaha ekonomi lemah, seperti pedagang-ped-agang kecil, ojek dan lain se-bagainya. Semuanya terpuruk dan gulung tikar.

Akibatnya banyak pengang-guran, hal ini tentu memnbuat berat kehidupan.

Banyak saudara-saudara kita yang kehilangan mata pencah-ariannya, akibatnya buat makan, bayar kontrakan dan lain se-bagainya sulit dipenuhi lantaran ketidaksediaan biaya.

Mereka dalam kesusahan,

semata minta tolong teman atau tetangga, mereka juga sama da-lam keadaan susah.

Akibatnya muncul keingi-nan untuk pulang mudik hanya saja pulang mudik sekarang tidak seperti tahun sebelumnya, yaitu berbagi kebahagiaan. Se-dang yang sekarang justru akan menambah beban daerah.

Belum terlaksana untuk pulang kampung, karena di kota tidak ada pekerjaan, muncul himbawan dari kepala daerah agar mereka diharapkan tidak pulang kampung, alasannya adalah memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Keadaan ini menjadi dilema bagi saudara-saudara kita, kalau mengikuti himbauan kepala daerah untuk tidak pulang kam-pung, di kota mau makan apa. Ka-lau di kampung kalaupun hidup susah ada saudara senasib, atau bisa makan seadanya, katakan-

lah walaupun hanya dengan garam sebagai lauknya.

Bagi sementara sauda-ra-saudara kita mendapat penghasilan bulanan seper-ti ASN dan lain sebagainya, mungkin tidak terlalu berat, walaupun berpengaruh, sebab kebutuhan Sembako harganya sudah merangkak naik.

Semua itu, kita sebagai manusia yang lemah, manusia yang masih punya iman, hanya berharap semoga wabah Virus Corona ini cepat berakhir.

Sebagaimana nasihat Al-loh kepada kita sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur’an yang artinya;’’Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolong-mu’’.

Akhirnya semoga pemerin-tah dalam memberikan solusi yang terbaik dari persoalan ini, hingga kita dapat hidup normal seperti sedia kala.***

Manajemen Akhlaqul KarimahOleh : H. Ahmad Chairudin

“Mari kita tunaikan kewajiban sebagai Muslim dengan mem-bayar zakat mal dan zakat fitrah,” ajak Wali Kota.

Pembayaran zakat, tutur Wali Kota, bisa melalui Unit Pelayan Zakat atau UPZ yang ada di wilayah masing-masing atau bisa ke Badan Amil Zakat Nasi-onal (Baznas) Kota Tangerang baik secara langsung maupun transfer ke rekening Baznas. “Bayar pada awal puasa juga

namun tetap membandel, langkah tegas yang kami ambil tidak boleh berdagang,” kata Direktur PD Pasar Titien Mulyati.

Titin menegaskan, pihaknya be-nar-benar ingin menerapkan physical distancing di lingkungan pasar. Teruta-ma pedagang kaki lima yang dinilainya masih harus terus diberikan pemaha-

Aktivitas Pasar Anyar masih cuk-up ramai di tengah penerapan PSBB. Meski begitu, PD Pasar tetap mengawasi pedagang dengan pem-beli agar tetap menjaga jarak. Jika ada pedagang yang tak mematuhi aturan PSBB, PD Pasar langsung memberikan tindakan tegas.

“Jika ada pedagang yang mem-bandel dan telah diberi teguran

Bersyukur Bantuan Sudah Diterima

Wali Kota Ikut Bagikan Sembako

man tentang bahaya virus Corona.Untuk itu, PD Pasar sudah mem-

berikan tanda kotak putih pada mas-ing-masing lapak. Sehingga pedagang yang satu dengan pedagang lainnya tidak berdekatan. Sebanyak 68 lapak PKL, diatur jaraknya masing-masing berjarak 180 Centimeter antara lapak satu dengan lapak lainnya. Begitu juga dengan antrean pembeli di depan toko diberikan tanda silang sebagai jarak pemisah.(Abdul)

Wakil Wali Kota Sachrudin ber-harap dengan bantuan yang terus disalurkan oleh pemerintah, warga yang terdampak Covid-19 dapat tenang dan sabar menghadapi situasi saat pandemi. Dikatakannya, Pemerintah Kota Tangerang be-rupaya maksimal agar warga yang terdampak mendapat bantuan baik dalam bentuk uang tunai maupun

Sembako.Maka itu, kata Wakil Wali Kota, diperlu-

kan kerjasama dan peran semua pihak un-tuk bahu membahu menangani wabah ini. Termasuk memikirkan jaringan pengaman sosial untuk mereka yang terdampak agar biaya hidup bisa terbantu. “Kerjasama dan kolaborasi pada saat situasi pandemi seperti ini sangat diperlukan untuk memba-ngun rasa kepedulian kita kepada sesama,”

kata Wakil Wali Kota. Ia mengapresiasi bantuan yang

datang dari berbagai elemen mas-yarakat yang dikirim ke Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 di Gedung MUI Kota Tangerang. Bantuan yang didominasi berupa paket sembako sudah didistribusikan ke masyarakat. “Semoga dengan bantuan dari semua pihak dapat meringankan mereka yang ter-dampak,” katanya. (Abdul)

Bantuan dari pemerintah pusat un-tuk warga Kota Tangerang sudah mulai turun sejak pekan kemarin. Petugas dibantu RT dan RW sibuk membagikan bantuan berupa paket Sembako untuk warga terdampak Covid-19. Wali Kota Arief R Wismansyah pun ikut turun mem-bantu petugas di lapangan.

Seperti pembagian di kantor Kelu-rahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Selasa (12/5). Wali Kota tak sungkan

mengangkat karung dan barang lainn-ya bersama petugas kelurahan dan ke-camatan. Barang yang sudah terkemas rapi langsung dibagikan kepada warga. "Diterima ya pak, semoga bermanfaat. Ini bantuan dari pemerintah," kata Wali Kota kepada seorang warga penerima bantuan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota meminta warga untuk bersabar. Karena bantuan yang diberikan pemerintah

pusat didistribusikan oleh Pem-kot Tangerang dalam 2 termin pengiriman setiap bulannya. "Akan diberikan setiap dua minggu dalam sebulan selama tiga bulan," terang Wali Kota.

Diinformasikan, jumlah bantuan yang diberikan ke-pada penerima yang tersebar di 16 kelurahan se-Kecamatan Karawaci jumlahnya sebanyak 12.451 paket. (Abdul)

Zakat Untuk Membantu Sesama

Lapak Pedagang Diberikan Jarak

Membayarkan zakat menjadi kewajiban bagi setiap Muslim. Di tengah wabah corona saat ini, zakat akan san-gat berarti bagi mas-yarakat yang membu-tuhkan. Untuk itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak umat Muslim di Kota Tangerang menunaikan zakat.

gak masalah. Nanti zakatnya bisa kita berikan buat saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bayarnya gampang kok, sudah online bisa ke Baznas Kota Tangerang atau ke UPZ terdekat,” kata Wali Kota.

Untuk kemudahan pembayaran zakat, masyarakat juga bisa instal aplikasi Tangerang Live lalu klik fitur ayo zakat. Di fitur tersebut, masyarakat bisa mengetahui infor-masi seputar zakat termasuk cara pembayarannya. (Abdul)