x 9 26-randi aulia ramadhan

16
TUGAS PLH (GLOBAL WARMING) Randi Aulia Ramadhan X.9 Guru pembimbing : Drs.Oan Hasanuddin,SAg.RO,Akp,MA

Upload: randiar

Post on 30-Jul-2015

164 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS PLH (GLOBAL WARMING)

Randi Aulia RamadhanX.9Guru pembimbing : Drs.Oan Hasanuddin,SAg.RO,Akp,MA

Pengertian global warming

• Pengertian Pemanasan global atau Global warming (Pengertian Pemanasan global atau Global warming) – Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.18 °C selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)  menyimpulkan bahwa, “sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Penyebab Global Warming

• 1. Penyebab global warming: Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.Penggunaan listrik yang semakin meningkat yang dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara batubara yang melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer. 40% emisi CO2 dihasilkan oleh produksi listrik AS, dan 93 persen diantaranya berasal dari emisi pembakaran batubara pada industri utilitas. Setiap hari,  pasar semakin banyak dibanjiri gadget penggunaannya membutuhkan daya listrik, padahal tidak didukung oleh energi alternatif. Dengan demikian kita akan semakintergantung pada pembakaran batu bara untuk memasok kebutuhan listrik di seluruh dunia.

2. Penyebab Global Warming: Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan.Kendaraan yang kita pakai adalah sumber penghasil emisi sekitar 33%  yang berdampak terhadap pemanasan global. Dengan pertambahan jumlah penduduk yang tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, tentu saja akan meningkatkan permintaan akan kendaraan yang lebih banyak lagi, yang berarti penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan pabrik yang semakin besar. Konsumsi terhadap bahan bakar fosil jauh melampaui penemuan terhadap cara untuk mengurangi dampak emisi. Sudah saatnya kita meninggalkan budaya konsumtif.

3. Penyebab Global Warming: Emisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.Metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat setelah CO2. Bila bahan organik diurai oleh bakteri pada kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik) maka metana akan dihasilkan. Proses ini juga terjadi pada usus hewan herbivora, dan dengan meningkatnya jumlah produksi ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer akan meningkat. Sumber metana lainnya adalah metana klatrat, suatu senyawa yang mengandung sejumlah besar metana yang terperangkap dalam struktur bongkahan es. Apabila metana keluar dari dasar laut Kutub Utara, maka tingkat pemanasan global akan meningkat secara signifikan.

4. Penyebab Global Warming: Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab deforestasi. Di seluruh dunia pemakaian produk kayu dan kertas semakin meningkat, kebutuhan akan lahan ternak semakin meningkat untuk pemasok daging dan susu, dan penggunaan lahan hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab utama terhadap deforestasi dunia. Penebangan hutan akan mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfir.

5. Penyebab Global Warming: Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.Pada pertengahan abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang sebelumnya penggunaan pupuk kandang) telah meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian (oksida nitrogen memiliki kapasitas 300 kali lebih panas- per unit volume dari karbon dioksida) dan kelebihan limpasan pupuk menciptakan 'zona-mati 'di laut. Selain efek ini, tingkat nitrat yang tinggi dalam air tanah karena pemupukan yang berlebihan berdampak terhadap kesehatan manusia yang cukup memprihatinkan.

Deforestasi pada hutan

Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan

pertanian.

Emisi metana dari dasar laut Kutub Utara

Emisi karbon dioksida dari pembakaran

bensin pada kendaraan.

Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.

DAMPAK GLOBAL WARMING Puncak Alpen akan mencair seutuhnya. Hutan Hujan Amazon akan berubah menjadi padang pasir. Hewan-Hewan Akan Mengecil Terumbu Karang Great Barrier Reef akan hilang 20 tahun

kemudian. 2000 Pulau di Indonesia akan Tenggelam Maladewa mungkin tenggelam. Gurun Sahara akan menjadi padang rumput. Badai akan menjadi lebih besar dibandingkan Badai Katrina. London akan hilang tenggelam pada 2100.

Pencegahan Global Warming

1. Batasi Penggunaan kertas

2. Ganti bola lampu 3. Hindari Screen

Saver 4. Periksa tekanan ban 5. Buka jendela lebar-

lebar 6. Gunakan pupuk

organik. 7. Tanamlah rumpun

bambu

8. Naik kendaraan umum

9. Kurangi makan daging sapi

10. Jangan pakai kantong plastik

11. Membeli produk lokal

12. Hidup efisien 13. Mengemudi

cerdas 14. Pakai baju bekas