wel come to the amateur radio world

WEL COME WEL COME TOTO

THE AMATEUR THE AMATEUR RADIO WORLDRADIO WORLD

ONE WORLD ONE LANGGUAGEONE WORLD ONE LANGGUAGE

AMATEUR RADIO A NATIONAL RESOURCESAMATEUR RADIO A NATIONAL RESOURCES

ONE WORLD ONE LANGGUAGEONE WORLD ONE LANGGUAGE

AMATEUR RADIO A NATIONAL RESOURCESAMATEUR RADIO A NATIONAL RESOURCES

KOMUNIKASIKOMUNIKASIPENYAMPAIAN DAN PENERIMAAN INFORMASIPENYAMPAIAN DAN PENERIMAAN INFORMASI

INFORMASIINFORMASI

• Bahan dasar ilmu pengetahuan INFRASTRUKTUR KEHIDUPAN MANUSIA• Respresentasi keadaan

• Bahan pengambilan keputusan

PADA AWALNYA KOMUNIKASI YANG DAPAT PADA AWALNYA KOMUNIKASI YANG DAPAT DILAKUKAN HANYA SANGAT SEDERHANA DILAKUKAN HANYA SANGAT SEDERHANA

DAN TERBATAS YAITU DENGAN CARA DAN TERBATAS YAITU DENGAN CARA MENGIRIMKAN UTUSAN ATAU MENGIRIMKAN UTUSAN ATAU

MENGIRIMKAN SANDI-SANDI YANG MENGIRIMKAN SANDI-SANDI YANG MENGGUNAKAN SARANAMENGGUNAKAN SARANA

ASAP – CAHAYA – SUARA – GERAKAN BENDERAASAP – CAHAYA – SUARA – GERAKAN BENDERA

PENEMUAN PENEMUAN SISTIM KOMUNIKASI MELALUI KABELSISTIM KOMUNIKASI MELALUI KABEL

1837 - TELEGRAP 1837 - TELEGRAP SAMUEL FINLEY BREESE MORSESAMUEL FINLEY BREESE MORSE

1876 - TELEPON 1876 - TELEPON ALEXANDER GRAHAM BELLALEXANDER GRAHAM BELL

HAMPIR SELURUH DUNIA MEMANFAATKAN SISTIM KOMUNIKASI INI HAMPIR SELURUH DUNIA MEMANFAATKAN SISTIM KOMUNIKASI INI DAN DIBENTANGKANLAH KABEL-KABEL KOMUNIKASI KESELURUH DAN DIBENTANGKANLAH KABEL-KABEL KOMUNIKASI KESELURUH

BELAHAN DUNIABELAHAN DUNIA

HASIL PENELITIAN ILMUWANHASIL PENELITIAN ILMUWANHANYA DALAM BENTUK TEORI-TEORI DAN ALAT HANYA DALAM BENTUK TEORI-TEORI DAN ALAT

PERCOBAANPERCOBAAN

INDUKSI INDUKSI MICHAEL FARADAYMICHAEL FARADAY

PANCARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETISPANCARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS

HEINRICH RUDOLPH HERRTZHEINRICH RUDOLPH HERRTZ

PENGANTAR ERTHERPENGANTAR ERTHER

JAMES CLERK MAXWELLJAMES CLERK MAXWELL

COHERERCOHERER

POPOVPOPOV

TAHUN 1894TAHUN 1894GUGLIELMO MARCONI GUGLIELMO MARCONI

MENEMUKAN PERANGKAT MENEMUKAN PERANGKAT KOMUNIKASI TANPA KABEL KOMUNIKASI TANPA KABEL

((RADIORADIO))

TAHUN 1894TAHUN 1894GUGLIELMO MARCONI GUGLIELMO MARCONI

MENEMUKAN PERANGKAT MENEMUKAN PERANGKAT KOMUNIKASI TANPA KABEL KOMUNIKASI TANPA KABEL

((RADIORADIO))

MARCONI ADALAH SEORANG EKSPERIMENTIR DAN DIA MERUPAKAN MARCONI ADALAH SEORANG EKSPERIMENTIR DAN DIA MERUPAKAN

AMATIR RADIO PERTAMAAMATIR RADIO PERTAMA

BAPAKBAPAK “ “AMATIR RADIO DUNIA”AMATIR RADIO DUNIA”

CATATANCATATANTENTANG EKSPERIMEN MARCONITENTANG EKSPERIMEN MARCONI

TAHUN 1897 TAHUN 1897 PANCARAN MENCAPAI 8 MILPANCARAN MENCAPAI 8 MIL

TAHUN 1898 TAHUN 1898 DOVER (UK) ke WIMEREUX (FRANCE)DOVER (UK) ke WIMEREUX (FRANCE)

TAHUN 1901 TAHUN 1901 NEW FOUNDLAND (CANADA) ke CORWALL (UK)NEW FOUNDLAND (CANADA) ke CORWALL (UK)

TAHUN 1909 : MENERIMA HADIAH NOBELTAHUN 1909 : MENERIMA HADIAH NOBEL

YANG PERTAMA MEMANFAATKAN YANG PERTAMA MEMANFAATKAN

SISTIM KOMUNIKASI RADIO ADALAH SISTIM KOMUNIKASI RADIO ADALAH KEGIATAN MARITIMKEGIATAN MARITIM

BERITA DISTRES PERTAMABERITA DISTRES PERTAMA

TGL 29 APRIL 1899 DI INGGRIS TGL 29 APRIL 1899 DI INGGRIS

TERJADI TABRAKAN KAPALTERJADI TABRAKAN KAPAL

MATHEWS dengan EAST GOODWINMATHEWS dengan EAST GOODWIN

KOMUNIKASI – 20 MILKOMUNIKASI – 20 MIL

BERITA DISTRES PERTAMABERITA DISTRES PERTAMA

TGL 29 APRIL 1899 DI INGGRIS TGL 29 APRIL 1899 DI INGGRIS

TERJADI TABRAKAN KAPALTERJADI TABRAKAN KAPAL

MATHEWS dengan EAST GOODWINMATHEWS dengan EAST GOODWIN

KOMUNIKASI – 20 MILKOMUNIKASI – 20 MIL

10 DESEMBER 190110 DESEMBER 1901KOMUNIKASI JARAK JAUH WIRELESS KOMUNIKASI JARAK JAUH WIRELESS

ST. JOHN NEW FOUNDLAND (CANADA) ST. JOHN NEW FOUNDLAND (CANADA) ke POLDHU CORWALL (UK)ke POLDHU CORWALL (UK)

2.000 MILES2.000 MILES

SELURUH DUNIA MENGETAHUI SELURUH DUNIA MENGETAHUI DITEMUKANNYA SISTEM KOMUNIKASI DITEMUKANNYA SISTEM KOMUNIKASI

WIRELESSWIRELESS

KELOMPOK KELOMPOK PROFESIONALPROFESIONAL

KELOMPOK KELOMPOK HOBBYISTHOBBYIST

MARITIMEMARITIME

BROADCASTBROADCAST

EXPERIMENTEXPERIMENT

PENGGUNA KOMUNIKASI WIRELESSPENGGUNA KOMUNIKASI WIRELESS

AMATIR AMATIR RADIORADIO

FREQUENCY 0,5 – 2 MHz FREQUENCY 0,5 – 2 MHz

( 200 – 600 Meter )( 200 – 600 Meter )

INTERNATIONAL INTERNATIONAL TELEGRAPHTELEGRAPH CONFERENCE CONFERENCE

TAHUN 1903 DI LONDONTAHUN 1903 DI LONDON

LICENCE LICENCE FOR EXPERIMENTAL PURPOSESFOR EXPERIMENTAL PURPOSES

PERATURAN RADIO YANG PERTAMAPERATURAN RADIO YANG PERTAMA

INTERNATIONAL WIRELESS TELEGRAPH CONVENTION

TAHUN 1906 di BERLIN

MENETAPKANMENETAPKANFREKUENSI 450 s/d 600 METERFREKUENSI 450 s/d 600 METERTIDAK DIPERKENANKAN UNTUK TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK

DIGUNAKAN KEGIATANDIGUNAKAN KEGIATANEKSPERIMENTALEKSPERIMENTAL

LEE DE FOREST (USA)LEE DE FOREST (USA)

1906 – MENEMUKAN RADIO TELEPHONI1906 – MENEMUKAN RADIO TELEPHONILEE DE FOREST (USA)LEE DE FOREST (USA)

1906 – MENEMUKAN RADIO TELEPHONI1906 – MENEMUKAN RADIO TELEPHONI

PERATURAN FREKUENSI RADIO YANG PERATURAN FREKUENSI RADIO YANG PERTAMAPERTAMA

AMATIR RADIO AMATIR RADIO MELAKUKAN KEGIATAN MELAKUKAN KEGIATAN

RELAY BERITARELAY BERITA

( KOMUNIKASI 20 – 40 MIL )( KOMUNIKASI 20 – 40 MIL )

AMATIR RADIO DIKENAL SEBAGAIAMATIR RADIO DIKENAL SEBAGAI RADIO RELAYRADIO RELAY

INTERNATIONAL WIRELESS TELEGRAPH CONVENTION

TAHUN 1912 di BERLIN

MENETAPKANMENETAPKANFREKUENSI 200 s/d 600 METERFREKUENSI 200 s/d 600 METERTIDAK DIPERKENANKAN UNTUK TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK

DIGUNAKAN KEGIATANDIGUNAKAN KEGIATANEKSPERIMENTALEKSPERIMENTAL

PERATURAN FREKUENSI RADIO YANG PERATURAN FREKUENSI RADIO YANG PERTAMAPERTAMA

AMATIR RADIO KELUAR DARI FREKUENSIAMATIR RADIO KELUAR DARI FREKUENSI

PROTES KERAS DARI PROTES KERAS DARI MARCONI DAN FLEMINGMARCONI DAN FLEMING

AMATIR RADIO MENEMUKAN AMATIR RADIO MENEMUKAN

GELOMBANG PENDEK ( SHORT WAVE ) GELOMBANG PENDEK ( SHORT WAVE ) LAHIRNYA KOMUNIKASI JARAK JAUH ( DX )LAHIRNYA KOMUNIKASI JARAK JAUH ( DX )

TAHUN 1924 G2OD (uk) – Z4AA (Nzl) Jarak 12.000 MILTAHUN 1924 G2OD (uk) – Z4AA (Nzl) Jarak 12.000 MIL

menggunakan Band 95 Meter ( 3,15 MHz )menggunakan Band 95 Meter ( 3,15 MHz )

TAHUN 1925 G2OD (uk) – A2CM (AUS) Jarak 12.000 MILTAHUN 1925 G2OD (uk) – A2CM (AUS) Jarak 12.000 MIL

menggunakan Band 23 Meter ( 13 MHz )menggunakan Band 23 Meter ( 13 MHz )

TAHUN 1923 F8AB (Fr) – U1MO (USA) AtlanticTAHUN 1923 F8AB (Fr) – U1MO (USA) Atlantic

menggunakan Band 100 Meter ( 3 MHz )menggunakan Band 100 Meter ( 3 MHz )

AMATIR RADIO DI EROPAAMATIR RADIO DI EROPABERGABUNG DALAM BERGABUNG DALAM

RADIO PERJUANGAN BAWAH TANAHRADIO PERJUANGAN BAWAH TANAH

AMATIR RADIO DI AMERIKAAMATIR RADIO DI AMERIKA

MELAKUKAN KEGIATAN MONITORINGMELAKUKAN KEGIATAN MONITORING (LAHIRNYA KEGIATAN S.W.L)(LAHIRNYA KEGIATAN S.W.L)

CATATAN DALAM PERANG CATATAN DALAM PERANG DUNIA IDUNIA I

+/- 4.000 AMATIR RADIO MENJADI MILISI +/- 4.000 AMATIR RADIO MENJADI MILISI PERHUBUNGANPERHUBUNGAN

1920 – 19321920 – 1932

PERATURAN YANG BERBEDAPERATURAN YANG BERBEDA

U.S.AU.S.A6 BAND – 12.000 Kc6 BAND – 12.000 Kc

AFRICAAFRICA6 BAND – 2.750Kc6 BAND – 2.750Kc

EUROPEEUROPE6 BAND – 600Kc6 BAND – 600Kc

TUGAS I.A.RUTUGAS I.A.RU

• Koordinasi Antar Organisasi Amatir Radio Bangsa2 Koordinasi Antar Organisasi Amatir Radio Bangsa2 • Menyiapkan Usulan Peraturan2 pada ITU Menyiapkan Usulan Peraturan2 pada ITU • Mewakili Amatir Radio dalam Forum ITUMewakili Amatir Radio dalam Forum ITU• Memperjuangkan Hak2 Amatir Radio secara InternasionalMemperjuangkan Hak2 Amatir Radio secara Internasional• Mengembangkan KeanggotaanMengembangkan Keanggotaan• Menyebarluaskan Informasi tentang Amatir RadioMenyebarluaskan Informasi tentang Amatir Radio• Mengadakan Publikasi – Konperensi – SeminarMengadakan Publikasi – Konperensi – Seminar• Menerbitkan AwardMenerbitkan Award

18 APRIL 1925 18 APRIL 1925

Tokoh2 Amatir Radio dari beberapa Negara bertemu Tokoh2 Amatir Radio dari beberapa Negara bertemu

didi Hotel Hotel Lutetia - ParisLutetia - Paris

INTERNATIONAL AMATEUR RADIO INTERNATIONAL AMATEUR RADIO

UNIONUNION

( I.A.R.U )( I.A.R.U )

AMATIR RADIO BERIKRAR bahwaAMATIR RADIO BERIKRAR bahwa

Amatir Radio adalah Perwira Amatir Radio adalah Perwira Amatir Radio adalah Amatir Radio adalah Setia Amatir Setia Amatir Radio adalah Progresif Radio adalah Progresif Amatir Radio berjiwa Amatir Radio berjiwa Seimbang Amatir Seimbang Amatir Radio adalah Ramah Tamah Radio adalah Ramah Tamah Amatir Radio adalah Amatir Radio adalah PatriotPatriot

18 APRIL 192518 APRIL 1925

KODE ETIK AMATIR RADIOKODE ETIK AMATIR RADIO

18 APRIL18 APRIL

DI TETAPKAN DI TETAPKAN SEBAGAI HARI SEBAGAI HARI

AMATIR RADIO DUNIAAMATIR RADIO DUNIA

BADAN INTERNASIONAL YANG BADAN INTERNASIONAL YANG MENANGANI SEMUA PERMASALAHANMENANGANI SEMUA PERMASALAHAN

TELEKOMUNIKASI DUNIATELEKOMUNIKASI DUNIA

REGION 3REGION 3

LAW & REGULATIONLAW & REGULATION

ORGANIZATION LINKORGANIZATION LINK

NOTE:

MEMBER

DEPT. KOMINFO

ORARI LOKAL

ORARI PUSATORARI PUSAT

ORARI DAERAHORARI DAERAH

MEMBER

MEMBER

AGAR KOMUNIKASI DAPAT AGAR KOMUNIKASI DAPAT BERLANGSUNG DENGAN MAKSIMAL BERLANGSUNG DENGAN MAKSIMAL

TANPA SALING MENGGANGGUTANPA SALING MENGGANGGU

SERTASERTAMENIMBULKAN MARABAHAYAMENIMBULKAN MARABAHAYA

MENATA PENGALOKASIANMENATA PENGALOKASIAN

SERVICESSERVICES FREQUENCYFREQUENCY CALLSIGNCALLSIGN

PENGELOMPOKAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI

AERO NAVIGASI – SPACE - FIX MOBILE – AMATIR RADIO - DLL

JALUR MEDIA KOMUNIKASI RADIO

AERO NAV AERO MOBILE FIX MOBILE AMATIR RADIO FIX MOBILE

118 ------------------ 136 -------------------- 138 ------------------- 144 ---------------- 148 -------------- 156 _____________________________________________________________________________

MHz

TANDA PENGENAL STASIUN

UNTUK MENGETAHUI STASIUN YANG SEDANG MENGUDARA DAN DARI SERVICES MANA

MENGATURMENGATURPERSYARATAN TEKNIS DAN PERSYARATAN TEKNIS DAN

PENGGUNAANNYAPENGGUNAANNYA

I.T.U REGIONI.T.U REGION

IARU Region IIARU Region I

PUSAT DI BIRMINGHAM - INGGRISPUSAT DI BIRMINGHAM - INGGRIS

MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH EX UNI SOVYET – EUROPA - AFRICAEX UNI SOVYET – EUROPA - AFRICA

IARU Region II

PUSAT DIGREENWICH, CONNECTICUT-USA

MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH SELURUH BENUA AMERICA

IARU Region IIIIARU Region III

PUSAT DI TOKYO - JAPANPUSAT DI TOKYO - JAPAN

MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH ASIA - OCEANIA - AUSTRALIAMEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH ASIA - OCEANIA - AUSTRALIA

AMATIR RADIO DI AMATIR RADIO DI

INDONESIAINDONESIA

TAHUN 1925TAHUN 1925

Prof. Dr Ir Komans - NetherlandProf. Dr Ir Komans - NetherlandBerhasil melakukan komunikasi radio denganBerhasil melakukan komunikasi radio dengan

Dr. Ir De Groot – JawaDr. Ir De Groot – JawaDengan menempatkan Stasiun Relay di MalabarDengan menempatkan Stasiun Relay di Malabar

BATAVIAN RADIO BATAVIAN RADIO VERENEGINGVERENEGING

( BRV )( BRV )NIROMNIROM

NIVIRANIVIRA

TAHUN 1933 - 1943TAHUN 1933 - 1943PK2MN - ANGGOTA NIVIRA BUMI PUTRA MENDIRIKANPK2MN - ANGGOTA NIVIRA BUMI PUTRA MENDIRIKAN

SOLOSCHE RADIO VERENEGINGSOLOSCHE RADIO VERENEGING

Yang berupaya mengobarkan semangat Kebangsaan Yang berupaya mengobarkan semangat Kebangsaan dan upaya ini mendapat sambutan dari dan upaya ini mendapat sambutan dari

masyarakat pribumi masyarakat pribumi

Keberhasilan ditiru oleh anggota NIVIRA Bumi Putra Keberhasilan ditiru oleh anggota NIVIRA Bumi Putra lainnya, dengan mendirikan :lainnya, dengan mendirikan :

MARVO – CIRVO – VORO – VORL – DLL.MARVO – CIRVO – VORO – VORL – DLL.

Tahun 1937 – Lahirlah Tahun 1937 – Lahirlah ““PERSATUAN PERIKATAN RADIO KETIMURAN” PERSATUAN PERIKATAN RADIO KETIMURAN”

(PPRK)(PPRK)

TAHUN 1943 – 1945Seluruh pemancar radio dimusnahkan Jepang

Amatir Radio Bumi Putra BERGERAK DIBAWAH TANAH SEBAGAI RADIO PERJUANGANBERGERAK DIBAWAH TANAH SEBAGAI RADIO PERJUANGAN

AGUSTUS 1945AGUSTUS 1945MENYEDIAKAN PERALATAN TEHNIK BERUPA MENYEDIAKAN PERALATAN TEHNIK BERUPA

MIKROPON UNTUK PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI MIKROPON UNTUK PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI DAN DAN

PERANGKAT PEMANCAR RADIO UNTUK PENYEBAR PERANGKAT PEMANCAR RADIO UNTUK PENYEBAR LUASAN KEMERDEKAAN INDONESIA LUASAN KEMERDEKAAN INDONESIA KE SELURUH INDONESIA dan DUNIAKE SELURUH INDONESIA dan DUNIA

TAHUN 1945 ~ 1950AMATIR RADIO BERPERAN SEBAGAI RADIO LASKAR

UNTUK MENUNJANG PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

TAHUN 1950AMATIR RADIO MEMBENTUK ORGANISASI

PERSATUAN AMATIR RADIO INDONESIAPERSATUAN AMATIR RADIO INDONESIA

TAHUN 1952TAHUN 1952KARENA SITUASI TANAH AIR YANG TIDAK MEMUNGKINKAN KARENA SITUASI TANAH AIR YANG TIDAK MEMUNGKINKAN

PEMERINTAH MENGELUARKAN KETENTUANPEMERINTAH MENGELUARKAN KETENTUAN

““SELAIN PEMANCAR RADIO MILIK PEMERINTAH DILARANG SELAIN PEMANCAR RADIO MILIK PEMERINTAH DILARANG MENGUDARA DAN BAGI STASIUN YANG MELANGGAR MENGUDARA DAN BAGI STASIUN YANG MELANGGAR

DIKENAKAN SANKSI SUVERSIF”DIKENAKAN SANKSI SUVERSIF”

KEGIATAN AMATIR RADIO TERPAKSA DIBEKUKANKEGIATAN AMATIR RADIO TERPAKSA DIBEKUKAN

14 FEBRUARI 1966

MENGUDARA RADIO AMPERAMENGUDARA RADIO AMPERAYANG MERUPAKAN SARANA PERJUANGAN KESATUAN AKSI MAHASISWA INDONESIA

26 FEBRUARI 1966 STASIUN RADIO INI DI TANGKAP PEMERINTAH ORLA

MUNCUL BERBAGAI STASIUN RADIO LASKAR AMPERA DAN STASIUN RADIO LAINNYA YANG MELAKUKAN KEGIATAN KOMUNIKASI & BROADCAST. SEMUANYA MENAMAKAN DIRI SEBAGAI RADIO AMATIR.

TAHUN 1967TAHUN 1967AMATIR RADIO BERUPAYA MENERTIBKAN PENGGUNAAN AMATIR RADIO BERUPAYA MENERTIBKAN PENGGUNAAN FREKUENSI DAN MENDATA STASIUN RADIO YANG ADA FREKUENSI DAN MENDATA STASIUN RADIO YANG ADA

SERTA MEMURNIKAN KEGIATAN RADIO SERTA MEMURNIKAN KEGIATAN RADIO

DENGAN MEMBENTUKDENGAN MEMBENTUK

PERSATUAN AMATIR RADIO JAKARTA – PARDPERSATUAN AMATIR RADIO JAKARTA – PARDPERSATUAN AMATIR RADIO BANDUNG – PARBPERSATUAN AMATIR RADIO BANDUNG – PARB

PERSATUAN AMATIR INDONESIA – PARIPERSATUAN AMATIR INDONESIA – PARIPERSATUAN RADIO AMATIR INDONESIA – PRAIPERSATUAN RADIO AMATIR INDONESIA – PRAI

Indonesia belum memiliki Peraturan tentang Kegiatan AMATIR RADIOIndonesia belum memiliki Peraturan tentang Kegiatan AMATIR RADIO

30 DESEMBER 196730 DESEMBER 1967PERATURAN PEMERINTAH No. 21/67PERATURAN PEMERINTAH No. 21/67

TENTANGTENTANGKEGIATAN AMATIR RADIOKEGIATAN AMATIR RADIO

KETUA DEWAN TELEKOMUNIKASI R.I KETUA DEWAN TELEKOMUNIKASI R.I dr. RUBIONO KERTOPATI dr. RUBIONO KERTOPATI

MEMANGGIL TOKOH-TOKOH AMATIR RADIO MEMANGGIL TOKOH-TOKOH AMATIR RADIO GUNA MERUMUSKAN GUNA MERUMUSKAN

KETENTUAN PEMERINTAH KETENTUAN PEMERINTAH TENTANG TENTANG

KEGIATAN AMATIR RADIO INDONESIA KEGIATAN AMATIR RADIO INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 1967PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 1967tentangtentang

KEGIATAN AMATIR RADIOKEGIATAN AMATIR RADIO

BAHWA HASRAT KALANGAN TERTENTU DALAM MASYARAKAT YANG BAHWA HASRAT KALANGAN TERTENTU DALAM MASYARAKAT YANG INGIN MENGEMBANGKAN BAKATNYA DIBIDANG RADIO ELEKTRONIKA INGIN MENGEMBANGKAN BAKATNYA DIBIDANG RADIO ELEKTRONIKA DEMI KEMAJUAN NUSA DAN BANGSA PERLU PENYALURAN YANG DEMI KEMAJUAN NUSA DAN BANGSA PERLU PENYALURAN YANG SEWAJARNYASEWAJARNYA

BAHWA RADIO AMATIRISME YANG DISESUAIKAN DENGAN SITUASI DI BAHWA RADIO AMATIRISME YANG DISESUAIKAN DENGAN SITUASI DI INDONESIA DAPAT MERUPAKAN WADAH PENYALURAN HASRAT INDONESIA DAPAT MERUPAKAN WADAH PENYALURAN HASRAT TERSEBUTTERSEBUT

SETIAP ORANG BERHAK MENJADI AMATIR RADIO DI INDONESIASETIAP ORANG BERHAK MENJADI AMATIR RADIO DI INDONESIA

SETIAP AMATIR RADIO DI INDONESIA HARUS TERGABUNG DALAM SETIAP AMATIR RADIO DI INDONESIA HARUS TERGABUNG DALAM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIAORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

AD/ART ORARI AKAN DIATUR LEBIH LANJUT OLEH MENTERIAD/ART ORARI AKAN DIATUR LEBIH LANJUT OLEH MENTERI

TANGGAL 9 JULI 1968TANGGAL 9 JULI 1968

SELURUH TOKOH AMATIR RADIO INDONESIA BERKUMPUL SELURUH TOKOH AMATIR RADIO INDONESIA BERKUMPUL DI JAKARTA DI JAKARTA

UNTUK MELAKSANAKAN KONGRES AMATIR RADIO INDONESIAUNTUK MELAKSANAKAN KONGRES AMATIR RADIO INDONESIA

DAN LAHIRLAH DAN LAHIRLAH

Tanggal 9 Juli dinyatakan sebagaiTanggal 9 Juli dinyatakan sebagai

HARI AMATIR RADIO INDONESIAHARI AMATIR RADIO INDONESIA

NAMANAMAOrganisasi ini bernama Organisasi ini bernama

Organisasi Amatir Radio Indonesia Organisasi Amatir Radio Indonesia yang selanjutnya disebut dengan ORARI.yang selanjutnya disebut dengan ORARI.

TEMPAT KEDUDUKANTEMPAT KEDUDUKANORARI berpusat ORARI berpusat

di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempunyai kegiatan di seluruh wilayah Indonesia. mempunyai kegiatan di seluruh wilayah Indonesia.

WAKTUWAKTUORARI dibentuk pada tanggal ORARI dibentuk pada tanggal

sembilan bulan Juli, tahun seribu sembilan ratus enam puluh delapan sembilan bulan Juli, tahun seribu sembilan ratus enam puluh delapan di Jakarta.di Jakarta.

SIFATSIFATORARI adalah wadah tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia, ORARI adalah wadah tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia,

bersifat mandiri dan non politikbersifat mandiri dan non politik

AZASAZASORARI berazaskan Pancasila dengan menjunjung ORARI berazaskan Pancasila dengan menjunjung tinggi Kode Etik Amatir Radio.tinggi Kode Etik Amatir Radio.

TUJUANTUJUANORARI bertujuan mewujudkan Amatir Radio Indonesia ORARI bertujuan mewujudkan Amatir Radio Indonesia yang berpengetahuan dan trampil dibidang yang berpengetahuan dan trampil dibidang komunikasi radio dan teknik elektronika radio untuk komunikasi radio dan teknik elektronika radio untuk diabdikan bagi kepentingan Bangsa dan Negaradiabdikan bagi kepentingan Bangsa dan Negara

FUNGSIFUNGSIUntuk mencapai tujuan Organisasi, ORARI berfungsi sebagai :Untuk mencapai tujuan Organisasi, ORARI berfungsi sebagai :

(1)(1) Sarana pembinaan Amatir Radio Indonesia.Sarana pembinaan Amatir Radio Indonesia.(2)(2) Memelihara kemurnian amatirisme radio sesuai Kode Memelihara kemurnian amatirisme radio sesuai Kode

Etik Amatir RadioEtik Amatir Radio

(2)(2) Sarana memperjuangkan hak-hak Amatir Radio diforum Sarana memperjuangkan hak-hak Amatir Radio diforum nasional dan bersama Amatir radio dunia memperjuangkan nasional dan bersama Amatir radio dunia memperjuangkan hak-hak Amatir Radio di forum Internasionalhak-hak Amatir Radio di forum Internasional

(2)(2) Cadangan nasional di bidang komunikasi radio.Cadangan nasional di bidang komunikasi radio.

(5)(5) Sarana Dukungan komunikasi radio dalam usaha - usaha Sarana Dukungan komunikasi radio dalam usaha - usaha yang bersifat kemanusiaan.yang bersifat kemanusiaan.

(6)(6) Mitra Pemerintah dalam kegiatan pengawasan penggunaan Mitra Pemerintah dalam kegiatan pengawasan penggunaan gelombang radio serta pemilikan dan gelombang radio serta pemilikan dan penggunaan penggunaan

perangkat perangkat komunikasi radio.komunikasi radio.

KEGIATANKEGIATANUntuk melaksanakan fungsinya, Untuk melaksanakan fungsinya,

ORARI melaksanakan kegiatan - kegiatan sebagai berikut :ORARI melaksanakan kegiatan - kegiatan sebagai berikut :

(1)(1) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika dan komunikasi radio.dan komunikasi radio.

(2)(2) Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak Amatir Radio.Amatir Radio.

(3)(3) Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung jawab jawab anggota terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi.anggota terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi.

(4)(4) Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian penyampaian berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.

KEGIATANKEGIATANUntuk melaksanakan fungsinya, ORARI melaksanakan kegiatan - Untuk melaksanakan fungsinya, ORARI melaksanakan kegiatan -

kegiatan sebagai berikut :kegiatan sebagai berikut :

(5) (5) Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian penyampaian berita sebagai komunikasi cadangan nasional berita sebagai komunikasi cadangan nasional

(6)(6) Menyelenggarakan kegiatan monitoring dan observasi Menyelenggarakan kegiatan monitoring dan observasi dalam dalam rangka pengamanan pemakaian gelombang radiorangka pengamanan pemakaian gelombang radio

(7)(7) Membantu Pemerintah dalam rangka menditeksi Membantu Pemerintah dalam rangka menditeksi pelanggaran pelanggaran terhadap penggunaan dan pemilikan perangkat terhadap penggunaan dan pemilikan perangkat komunikasi komunikasi radio.radio.

(1)(1) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika dan komunikasi radio.dan komunikasi radio.

(2)(2) Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak Amatir Radio.Amatir Radio.

(3)(3) Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung jawab jawab anggota terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi.anggota terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi.

(4)(4) Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian penyampaian berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.

Keanggotaan dalam ORARI terdiri dari :Keanggotaan dalam ORARI terdiri dari :

(1)(1) ANGGOTA BIASAANGGOTA BIASA IALAH SETIAP WARGA NEGARA IALAH SETIAP WARGA NEGARA INDONESIA YANG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK INDONESIA YANG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK DIANGKAT MENJADI ANGGOTADIANGKAT MENJADI ANGGOTA

(2)(2) ANGGOTA LUAR BIASAANGGOTA LUAR BIASA IALAH SETIAP WARGA NEGARA IALAH SETIAP WARGA NEGARA ASING ASING YANG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK DIANGKAT YANG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK DIANGKAT

MENJADI ANGGOTA LUAR BIASAMENJADI ANGGOTA LUAR BIASA

PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA ORARIPERSYARATAN MENJADI ANGGOTA ORARI

WARGA NEGARA INDONESIA BERUSIA MINIMAL 14 TAHUN

MEMILIKI SKKAR ATAU SERTIFIKAT OPERATOR RADIO DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

MEMENUHI KETENTUAN DAN KEWAJIBAN YANG DITETAPKAN PEMERINTAH DAN ORGANISASI

BERSEDIA MENTAATI AD & ART ORARI SERTA KETENTUAN YANG DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH

REPUBLIK INDONESIA DAN ORGANISASI

MENGAJUKAN PERMOHONAN DAN DISETUJUI

ANGGOTA BIASAANGGOTA BIASA

WARGA NEGARA ASING YANG MEMILIKI LICENCE AMATIR RADIO BERASAL DARI DARI NEGARA YANG TELAH MEMILIKI

PERJANJIAN TIMBAL BALIK DENGAN INDONESIA( Australia, Argentina, Belgia, Kanada, Cheko, Inggris, Finlandia, Perancis, Jerman, Hongaria, Belanda, Swedia, Amerika Serikat )

MEMILIKI IZIN TINGGAL DI INDONESIA SEDIKITNYA 3 BULAN

MEMENUHI KETENTUAN DAN KEWAJIBAN YANG DITETAPKAN PEMERINTAH DAN ORGANISASI

BERSEDIA MENTAATI AD & ART ORARI SERTA KETENTUAN YANG DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH

REPUBLIK INDONESIA DAN ORGANISASI

MENGAJUKAN PERMOHONAN DAN DISETUJUI

ANGGOTA LUAR BIASAANGGOTA LUAR BIASAPERSYARATAN MENJADI ANGGOTA ORARIPERSYARATAN MENJADI ANGGOTA ORARI

KEWAJIBAN ANGGOTAKEWAJIBAN ANGGOTA

a.a. MENTAATI PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENTAATI PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH YANG BERLAKU BAGI DIKELUARKAN PEMERINTAH YANG BERLAKU BAGI KEGIATAN AMATIR RADIO. KEGIATAN AMATIR RADIO.

b.b. MENTAATIMENTAATI AD – ART SERTA PERATURAN ORGANISASI AD – ART SERTA PERATURAN ORGANISASI

c.c. MEMBAYAR IURAN WAJIB DAN IURAN YANG DITENTUKAN MEMBAYAR IURAN WAJIB DAN IURAN YANG DITENTUKAN ATAS KEBIJAKSANAAN PENGURUS DAERAH /LOKALATAS KEBIJAKSANAAN PENGURUS DAERAH /LOKAL

d.d. MENGHADIRI MUSLOK DAN UNDANGAN RAPATMENGHADIRI MUSLOK DAN UNDANGAN RAPAT

e.e. MELAKSANAKAN SEGALA KEPUTUSAN YANG DIAMBIL DALAM MELAKSANAKAN SEGALA KEPUTUSAN YANG DIAMBIL DALAM MUNAS, MUSDA DAN MUSLOKMUNAS, MUSDA DAN MUSLOK

f.f. MEMELIHARA, MEMAJUKAN DAN MENGAMBANGKAN MEMELIHARA, MEMAJUKAN DAN MENGAMBANGKAN KEGIATAN AMATIR RADIO DI INDONESIAKEGIATAN AMATIR RADIO DI INDONESIA

g.g. MEMELIHARA DAN MENJAGA NAMA BAIK ORGANISASIMEMELIHARA DAN MENJAGA NAMA BAIK ORGANISASI

HAK - HAK ANGGOTAHAK - HAK ANGGOTAa.a. BERBICARA DALAM MUSLOK DAN RAPAT-RAPAT ORARI LOKAL BERBICARA DALAM MUSLOK DAN RAPAT-RAPAT ORARI LOKAL

b.b. MEMBERIKAN SUARA DALAM MUSLOK DAN RAPAT-RAPAT YANG MEMBERIKAN SUARA DALAM MUSLOK DAN RAPAT-RAPAT YANG DILAKSANAKAN ORARI LOKALDILAKSANAKAN ORARI LOKAL

c.c. MEMILIH DAN DIPILIH SEBAGAI ANGGOTA PENGURUS MEMILIH DAN DIPILIH SEBAGAI ANGGOTA PENGURUS ( ( tidak berlaku bagi anggota luar biasatidak berlaku bagi anggota luar biasa ) )

d.d. MEMBELA DIRIMEMBELA DIRI

e.e. MENDAPATKAN PERLINDUNGAN SEPANJANG TIDAK BERTENTANGAN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN SEPANJANG TIDAK BERTENTANGAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIKELUARKAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH, AD – ART SERTA PERATURAN ORGANISASI PEMERINTAH, AD – ART SERTA PERATURAN ORGANISASI

f.f. MENDAPATKAN K.T.A YANG DITANDA TANGANI OLEH KETUA UMUM MENDAPATKAN K.T.A YANG DITANDA TANGANI OLEH KETUA UMUM ORARI DENGAN TANDA TANGAN BANDING KETUA ORARI DAERAH ORARI DENGAN TANDA TANGAN BANDING KETUA ORARI DAERAH YANG BERSANGKUTANYANG BERSANGKUTAN

g.g. MENDAPATKAN PELAYANAN ORGANISASIMENDAPATKAN PELAYANAN ORGANISASI

PERPINDAHAN KEANGGOTAANPERPINDAHAN KEANGGOTAAN

a.a. PINDAH DOMISILI DALAM SATU LOKALPINDAH DOMISILI DALAM SATU LOKAL

Melaporkan perpindahan kepada ORARI Lokal dengan tembusan ORARI Melaporkan perpindahan kepada ORARI Lokal dengan tembusan ORARI Daerah melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki Daerah melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki

b.b. PINDAH DOMISILI KE LOKAL LAIN DALAM SATU PINDAH DOMISILI KE LOKAL LAIN DALAM SATU DAERAHDAERAH

Mengajukan permohonan pindah kepada Lokal asal dgn tembusan ORARI Mengajukan permohonan pindah kepada Lokal asal dgn tembusan ORARI DaerahDaerah

Membawa surat pengadar dari ORARI Lokal Asalnya kepada ORARI Lokal Membawa surat pengadar dari ORARI Lokal Asalnya kepada ORARI Lokal yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki

PERPINDAHAN KEANGGOTAANPERPINDAHAN KEANGGOTAAN

a.a. PINDAH DOMISILI DALAM SATU LOKALPINDAH DOMISILI DALAM SATU LOKAL

Melaporkan perpindahan kepada ORARI Lokal dengan tembusan ORARI Melaporkan perpindahan kepada ORARI Lokal dengan tembusan ORARI Daerah melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki Daerah melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki

b.b. PINDAH DOMISILI KE LOKAL LAIN DALAM SATU PINDAH DOMISILI KE LOKAL LAIN DALAM SATU DAERAHDAERAH

Mengajukan permohonan pindah kepada Lokal asal dgn tembusan ORARI Mengajukan permohonan pindah kepada Lokal asal dgn tembusan ORARI DaerahDaerah

Membawa surat pengantar dari ORARI Lokal Asalnya kepada ORARI Lokal Membawa surat pengantar dari ORARI Lokal Asalnya kepada ORARI Lokal yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki

c.c. PINDAH DOMISILI KE DAERAH LAINPINDAH DOMISILI KE DAERAH LAIN

Mengajukan permohonan pindah kepada ORARI Daerah asal dgn tembusan Mengajukan permohonan pindah kepada ORARI Daerah asal dgn tembusan ORARI Pusat dengan melampirkan surat pengantar dari ORARI Lokal ORARI Pusat dengan melampirkan surat pengantar dari ORARI Lokal asalnyaasalnya

Membawa surat pengantar dari ORARI Daerah Asalnya kepada ORARI Membawa surat pengantar dari ORARI Daerah Asalnya kepada ORARI Daerah yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki Daerah yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki

ORARI DAERAH WAJIB DALAM WAKTU SINGKAT ORARI DAERAH WAJIB DALAM WAKTU SINGKAT MENYELESAIKAN ADMINISTRASI DENGAN INSTANSI MENYELESAIKAN ADMINISTRASI DENGAN INSTANSI YANG BERWENANGYANG BERWENANG

PEMBERHENTIAN KEANGGOTAANPEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN

• Mengundurkan diriMengundurkan diri• Bukan Warga Negara Indonesia lagiBukan Warga Negara Indonesia lagi• Anggota luar biasa tidak berdomisili di Indonesia lagiAnggota luar biasa tidak berdomisili di Indonesia lagi• Tidak membayar Iuran atau IAR telah KadaluarsaTidak membayar Iuran atau IAR telah Kadaluarsa• Di berhentikanDi berhentikan• Meninggal DuniaMeninggal Dunia• Terkena sanksi pidana penjara 3 (tiga) bulanTerkena sanksi pidana penjara 3 (tiga) bulan• Tidak memenuhi persyaratan sebagai anggotaTidak memenuhi persyaratan sebagai anggota

ANGGOTA BIASA & LUAR BIASA AKAN KEHILANGAN ANGGOTA BIASA & LUAR BIASA AKAN KEHILANGAN KEANGGOTAAN APABILA :KEANGGOTAAN APABILA :

KETENTUAN DAN KETENTUAN DAN SYARAT AMATIR RADIOSYARAT AMATIR RADIO

DALAM BENTUK APAPUN DALAM BENTUK APAPUN KEGIATAN AMATIR RADIO KEGIATAN AMATIR RADIO

PASTI PASTI

AKAN BERKAITAN DENGAN AKAN BERKAITAN DENGAN

PEMANCAR RADIOPEMANCAR RADIO

PEMANCAR RADIOPEMANCAR RADIOADALAH PERALATAN YANG MEMPUNYAI NILAI ADALAH PERALATAN YANG MEMPUNYAI NILAI

KHUSUS DAN STRAGISKHUSUS DAN STRAGIS

KHUSUSKHUSUSMAMPU MENIMBULKAN MAMPU MENIMBULKAN

BENCANABENCANA BAGI BAGI

PENGGUNANYA, LINGKUNGAN, PENGGUNANYA, LINGKUNGAN,

BAHKAN BANGSA & NEGARABAHKAN BANGSA & NEGARA

PEMANCAR RADIOPEMANCAR RADIOADALAH PERALATAN YANG MEMPUNYAI NILAI ADALAH PERALATAN YANG MEMPUNYAI NILAI

KHUSUS DAN STRAGISKHUSUS DAN STRAGIS

KHUSUSKHUSUSMAMPU MENIMBULKAN MAMPU MENIMBULKAN

BENCANABENCANA BAGI BAGI

PENGGUNANYA, LINGKUNGAN, PENGGUNANYA, LINGKUNGAN,

BAHKAN BANGSA & NEGARABAHKAN BANGSA & NEGARA

STRATEGISSTRATEGISDAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI

SARANA MENUNJANG SARANA MENUNJANG KEHIDUPAN, KESEJAHTERAAN,KEHIDUPAN, KESEJAHTERAAN,

PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN PENANGGULANGAN BENCANAPENANGGULANGAN BENCANA

KETENTUAN TEKNIS MAUPUN OPERASIONAL

PENGGUNAAN PEMANCAR RADIO

DIATUR SECARA TERPADU DI TINGKAT

INTERNASIONAL

SIAPAPUN PENGGUNA PEMANCAR SIAPAPUN PENGGUNA PEMANCAR RADIO MUTLAK HARUS TUNDUK PADA RADIO MUTLAK HARUS TUNDUK PADA KETENTUAN TERSEBUT SECARA UTUH KETENTUAN TERSEBUT SECARA UTUH

DAN KONSEKUENDAN KONSEKUEN

KETENTUAN YANG MENGIKAT BAGI KETENTUAN YANG MENGIKAT BAGI AMATIR RADIO INDONESIAAMATIR RADIO INDONESIA

U.U. – P.P. – K.M – U.U. – P.P. – K.M – KEP DIRJENKEP DIRJENINSTRUKSIINSTRUKSI

SATELITESATELITEBANDPLANDBANDPLAND

PROTCOL DIGITALPROTCOL DIGITALCONTEST – QSLingCONTEST – QSLing

AWARDAWARDAD – ARTAD – ART

KEPUTUSANKEPUTUSANINSTRUKSIINSTRUKSI

dlldll

UNDANG – UNDANG 36 TAHUN 1999 UNDANG – UNDANG 36 TAHUN 1999 TELEKOMUNIKASITELEKOMUNIKASI

PERATURAN PEMERINTAH 52 TAHUN 2000 PERATURAN PEMERINTAH 52 TAHUN 2000 PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASIPENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI

PERATURAN PEMERINTAH 53 TAHUN 2000 PERATURAN PEMERINTAH 53 TAHUN 2000 PENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSIPENGGUNAAN SPEKTRUM FREKUENSI

KEP. MENTERI PERHUBUNGAN KM 3 TAHUN 2001 KEP. MENTERI PERHUBUNGAN KM 3 TAHUN 2001 PERSYARATAN TEKNIS ALAT & PERANGKAT TELEKOMUNIKASIPERSYARATAN TEKNIS ALAT & PERANGKAT TELEKOMUNIKASI

KEP. MENTERI PERHUBUNGAN KM 49 TAHUN 2002 KEP. MENTERI PERHUBUNGAN KM 49 TAHUN 2002 PEDOMAN KEGIATAN AMATIR RADIOPEDOMAN KEGIATAN AMATIR RADIO

AMATIR RADIOAMATIR RADIOMEREKA YANG MENDAPAT IZIN KARENA HOBBYNYA MEREKA YANG MENDAPAT IZIN KARENA HOBBYNYA

DALAM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMUNIKASI TANPA DALAM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMUNIKASI TANPA MAKSUD MENCARI KEUNTUNGAN MATERIMAKSUD MENCARI KEUNTUNGAN MATERI

KEGIATAN AMATIR RADIOKEGIATAN AMATIR RADIOKEGIATAN LATIH DIRI, SALING BERKOMUNIKASI DAN KEGIATAN LATIH DIRI, SALING BERKOMUNIKASI DAN

PENYELIDIKAN TEKNIK YANG DISELENGGARAKAN OLEH AMATIR PENYELIDIKAN TEKNIK YANG DISELENGGARAKAN OLEH AMATIR RADIORADIO

STASIUN RADIO AMATIRSTASIUN RADIO AMATIRADALAH YANG DIBUAT SENDIRI DENGAN CARA MENGGABUNG-ADALAH YANG DIBUAT SENDIRI DENGAN CARA MENGGABUNG-

GABUNGKAN ATAU MERAKIT PERALATAN AMATIR RADIOGABUNGKAN ATAU MERAKIT PERALATAN AMATIR RADIO

IZIN AMATIR RADIOIZIN AMATIR RADIOADALAH IZIN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH UNTUK ADALAH IZIN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH UNTUK PENGUASAAN PERANGKAT, MENDIRIKAN STASIUN & PENGUASAAN PERANGKAT, MENDIRIKAN STASIUN & MENGOPERASIKAN STASIUN RADIO AMATIRMENGOPERASIKAN STASIUN RADIO AMATIR

ORGANISASI AMATIR RADIOORGANISASI AMATIR RADIOADALAH ORARI – SATU-SATUNYA ORGANISASI YANG DIAKUI OLEH ADALAH ORARI – SATU-SATUNYA ORGANISASI YANG DIAKUI OLEH PEMERINTAH SEBAGAI WADAH PARA AMATIR RADIO DI PEMERINTAH SEBAGAI WADAH PARA AMATIR RADIO DI INDONESIA.INDONESIA.

Kepemilikan RadioKepemilikan Radio

Tingkat Pemula 3 perangkatTingkat Pemula 3 perangkat Tingkat Siaga 6 perangkatTingkat Siaga 6 perangkat Tingkat Penggalang 9 perangkatTingkat Penggalang 9 perangkat Tingkat Penegak 12 perangkatTingkat Penegak 12 perangkat

430430 s/d 440s/d 440 = 10 = 10 1.240 s/d 1.298 = 581.240 s/d 1.298 = 58 2.300 s/d 2.450 = 1502.300 s/d 2.450 = 150

50,000 s/d 54,000 = 450,000 s/d 54,000 = 4 144,000 s/d 148,000 = 4144,000 s/d 148,000 = 4

3,5003,500 s/ds/d 3,8003,800 = 0,300= 0,3007,000 s/d7,000 s/d 7,1007,100 = 0,100= 0,100

10,10010,100 s/d 10,150s/d 10,150 = 0,050= 0,050 14,00014,000 s/d 14,350s/d 14,350 = 0,350= 0,350 18,06818,068 s/d 18,168s/d 18,168 = 0,100= 0,100 21,00021,000 s/d 21,450s/d 21,450 = 0,450= 0,450 24,89024,890 s/d 24,990s/d 24,990 = 0,100= 0,100 28,00028,000 s/d 29,700s/d 29,700 = 1,700= 1,700

MFMF 1,8001,800 s/ds/d 2,0002,000 = 0,200= 0,200

HFHF

VHFVHF

UHFUHF

3.3003.300 s/d 3.500 s/d 3.500 = 200 = 200

5.6505.650 s/d s/d 5.850 5.850 = 200 = 200

10.000 s/d 10.50010.000 s/d 10.500 = = 500 500

24.000 24.000 s/d s/d 24.250 24.250 = = 250 250

SHFSHF

47.000 s/d 47.200 = 20047.000 s/d 47.200 = 200

75.500 s/d75.500 s/d 81.000 = 81.000 = 5.500 5.500

142.000 s/d 149.000 =142.000 s/d 149.000 = 7.000 7.000

241.000 s/d 250.000 =241.000 s/d 250.000 = 9.000 9.000

EHFEHF

VHFVHF 144,000 s/d 145,800144,000 s/d 145,800

146,000 s/d 148,000146,000 s/d 148,000

UHFUHF 430,000 s/d 435,000430,000 s/d 435,000

438,000 s/d 440,000438,000 s/d 440,000

TINGKAT PEMULA TIDAK TINGKAT PEMULA TIDAK DIBENARKAN MENGGUNAKAN BAND DIBENARKAN MENGGUNAKAN BAND

SATELITESATELITE

VHFVHF 145,800 s/d145,800 s/d 146,000146,000

UHFUHF 435,000 s/d435,000 s/d 438,000438,000

HFHF 3,500 3,500 s/d s/d 3,800 3,800 CW & PHONECW & PHONE 7,000 s/d7,000 s/d 7,035 7,035 CWCW

21,00021,000 s/d 21,100 s/d 21,100 CWCW 28,00028,000 s/d 28,400 s/d 28,400 CWCW

VHF 144,000 s/d 145,800VHF 144,000 s/d 145,800 CW & PHONECW & PHONE 146,000 s/d 148,000146,000 s/d 148,000 CW & PHONECW & PHONE

UHF 430,000 s/d 435,000UHF 430,000 s/d 435,000 CW & PHONECW & PHONE 438,000 s/d 440,000438,000 s/d 440,000 CW & PHONECW & PHONE

TINGKAT SIAGA TIDAK DIBENARKAN TINGKAT SIAGA TIDAK DIBENARKAN MENGGUNAKAN BAND SATELITEMENGGUNAKAN BAND SATELITE

VHFVHF 145,800 s/d145,800 s/d 146,000 146,000 UHF UHF 435,000 s/d435,000 s/d 438,000438,000

MFMF 1,8 1,8 s/ds/d 22

HFHF 3,53,5 s/ds/d 3,83,8 7 s/d7 s/d 7,17,1

2121 s/d 21,45s/d 21,45 2828 s/d 29,7s/d 29,7

VHFVHF 5050 s/d 54 s/d 54 144144 s/d s/d 148 148

UHFUHF 430 430 s/d s/d 440 440 1.240 s/d 1.240 s/d 1.298 1.298 2.3002.300 s/d s/d 2.4502.450

SHF & EHFSHF & EHF

ALL ALL MODEMODE

EMISI & KELEBARANNYAEMISI & KELEBARANNYA

Penandaan Emisi dan Kelebaran Penandaan Emisi dan Kelebaran maximum dituliskan dalam kode yang maximum dituliskan dalam kode yang terdiri dari terdiri dari 7 Karakter7 Karakter yang terdiri yang terdiri dari 4dari 4 Karakter Karakter yang menyatakan yang menyatakan Kelebaran dan 3 KarakterKelebaran dan 3 Karakter yang yang menyatakan menyatakan Jenis EmisiJenis Emisi

200HA1A200HA1A 3K00H3E3K00H3E 16K0 F3E16K0 F3E

JENIS EMISIJENIS EMISI

Penandaan Jenis Emisi dinyatakan dlm 3 Penandaan Jenis Emisi dinyatakan dlm 3 karakter karakter

1.1. Huruf yang menunjukan Huruf yang menunjukan SISTIM MODULASI YANG SISTIM MODULASI YANG DIPERGUNAKANDIPERGUNAKAN

2.2. Angka yang menunjukan Angka yang menunjukan JENIS SIGNAL JENIS SIGNAL PERMODULASIPERMODULASI

3.3. Huruf yang menunjukan Huruf yang menunjukan JENIS INFORMASI YANG JENIS INFORMASI YANG DITRANSMISIKANDITRANSMISIKAN

AA11AATELEGRAPHITELEGRAPHI

MENGHIDUP-MATIKAN PANCARANMENGHIDUP-MATIKAN PANCARAN

TANPA MODULASI FREK AUDIOTANPA MODULASI FREK AUDIOCWCW

JENIS EMISI

Penandaan Jenis Emisi dinyatakan dalam 3 karakter Penandaan Jenis Emisi dinyatakan dalam 3 karakter ::



3.3. Huruf yang menunjukan Huruf yang menunjukan JENIS INFORMASI YANG JENIS INFORMASI YANG DITRANSMISIKANDITRANSMISIKAN HH33EE TELEPHONITELEPHONI

BAND SAMPING TUNGGAL DENGAN BAND SAMPING TUNGGAL DENGAN GELOMBANG GELOMBANG PEMBAWA PENUHPEMBAWA PENUH

MODULASI AMPLITUDOMODULASI AMPLITUDO

SSBSSB

JENIS EMISI

Penandaan Jenis Emisi dinyatakan dalam 3 karakter Penandaan Jenis Emisi dinyatakan dalam 3 karakter ::



3.3. Huruf yang menunjukan Huruf yang menunjukan JENIS INFORMASI YANG JENIS INFORMASI YANG DITRANSMISIKANDITRANSMISIKAN FF33EE TELEPHONITELEPHONI

GELOMBANG PEMBAWA PENUHGELOMBANG PEMBAWA PENUH

MODULASI FREKUENSIMODULASI FREKUENSI

FMFM

Penandaan Kelebaran Maksimum Penandaan Kelebaran Maksimum Emisi dinyatakan dalam 4 karakterEmisi dinyatakan dalam 4 karakter yang terdiri atas 3 ANGKA dan 1 HURUFyang terdiri atas 3 ANGKA dan 1 HURUF

Huruf tersebut menggantikan komaHuruf tersebut menggantikan koma

KELEBARAN MAKSIMUMKELEBARAN MAKSIMUM

200H200H 200 Hertz 200 Hertz

16K016K0 16.000 Hertz16.000 Hertz

3K003K00 3.000 Hertz 3.000 Hertz

KELEBARAN MAKSIMUMKELEBARAN MAKSIMUM

14145,005,0000 14145,015,010014144,994,9900 14145,025,0200 14145,035,0300

16K0F3E 16K0F3E

8 KHz8 KHz 8 KHz8 KHz

OPERATING OPERATING PROCEDURESPROCEDURES

Digunakan untuk UrusanDigunakan untuk Urusan• Dagang, Dagang, • Politik, Politik, • Dinas Instansi PemerintahDinas Instansi Pemerintah• Dinas Instansi Bukan Pemerintah / Swasta Dinas Instansi Bukan Pemerintah / Swasta • Rumah TanggaRumah Tangga• Pihak KetigaPihak Ketiga

Berkomunikasi dengan Berkomunikasi dengan

Negara yang memusuhi IndonesiaNegara yang memusuhi Indonesia

Stasiun Tidak SahStasiun Tidak Sah

Menggunakan bahasa SandiMenggunakan bahasa Sandi

Menggunakan bahasa yang tidak sopanMenggunakan bahasa yang tidak sopan

Menggunakan Pengubah AudioMenggunakan Pengubah Audio

AMATIR RADIO AMATIR RADIO DILARANGDILARANG

YBYB1PR1PR

CALLSIGN AMATIR RADIOCALLSIGN AMATIR RADIO

MENJELASKAN NEGARA = MENJELASKAN NEGARA = INDONESIAINDONESIA

MENJELASKAN W.R.A = MENJELASKAN W.R.A = JAWA BARATJAWA BARAT

MENJELASKAN PEMILIK STASIUN RADIOMENJELASKAN PEMILIK STASIUN RADIO

PREFIXPREFIX

SUFFIXSUFFIX

M. FAISAL ANWARM. FAISAL ANWAR

KOMP. TNI BORALU – BEKASI KOMP. TNI BORALU – BEKASI JAWA BARAT - INDONESIA JAWA BARAT - INDONESIA

TERDIRI DARI KOMBINASI HURUF DAN ANGKA DALAM SATU TERDIRI DARI KOMBINASI HURUF DAN ANGKA DALAM SATU KESATUAN YANG MENUNJUKKAN KESATUAN YANG MENUNJUKKAN PREFIXPREFIX DANDAN SUFFIXSUFFIX

TERDIRI DARI KOMBINASI HURUF DAN ANGKA DALAM SATU TERDIRI DARI KOMBINASI HURUF DAN ANGKA DALAM SATU KESATUAN YANG MENUNJUKKAN KESATUAN YANG MENUNJUKKAN PREFIXPREFIX DANDAN SUFFIXSUFFIX

CALLSIGN AMATIR RADIOCALLSIGN AMATIR RADIO

MENJELASKAN NEGARA = INDONESIAMENJELASKAN NEGARA = INDONESIA

MENJELASKAN W.R.A = JAWA BARATMENJELASKAN W.R.A = JAWA BARAT

MENJELASKAN PEMILIK STASIUN RADIOMENJELASKAN PEMILIK STASIUN RADIO

PREFIXPREFIX

SUFFIXSUFFIX

ANTONIOANTONIO

17 RUA AGUSTA 17 RUA AGUSTA SAO PAULO - BRAZILSAO PAULO - BRAZIL

YBYB11PRPR

BRAZILBRAZILSAO PAULOSAO PAULO

M. FAISAL ANWARM. FAISAL ANWAR

KOMP. TNI BORALU – BEKASI KOMP. TNI BORALU – BEKASI JAWA BARAT - INDONESIA JAWA BARAT - INDONESIA

PENGUCAPAN CALLSIGNPENGUCAPAN CALLSIGN

YB1PRYB1PRKEGIATAN AMATIR RADIO KEGIATAN AMATIR RADIO BERSKALA INTERNASIONAL BERSKALA INTERNASIONAL CALLSIGN ADALAH IDENTITAS CALLSIGN ADALAH IDENTITAS DENGAN DEMIKIAN DENGAN DEMIKIAN PENGUCAPAN HARUS PENGUCAPAN HARUS LENGKAP DAN BENAR LENGKAP DAN BENAR

AGAR MENGHINDARI KEKELIRUAN, PENYEBUTAN AGAR MENGHINDARI KEKELIRUAN, PENYEBUTAN CALLSIGN SEBAIKNYA DI EJA DENGAN EJAAN ICAOCALLSIGN SEBAIKNYA DI EJA DENGAN EJAAN ICAO

YANKEE BRAVO ONE PAPA YANKEE BRAVO ONE PAPA ROMEOROMEO

ANGKA DISEBUT DALAM BAHASA ANGKA DISEBUT DALAM BAHASA INGGRISINGGRIS

YB5LLYB5LL

YANKEE BRAVO FIVE LIMA LIMAYANKEE BRAVO FIVE LIMA LIMAYANKEE BRAVO YANKEE BRAVO LIMALIMA LIMA LIMA LIMA LIMA

YBYBLLLLLLYANG BODO SATU PAK RADENYANG BODO SATU PAK RADEN

KELENGKAPAN DASARKELENGKAPAN DASAR

DOKUMEN IAR – IPPRA - KTA

ADMINISTRASILOG BOOK – QSL CARD – CALLBOOKPETA – PENANGGALAN – JAM (UTC)

STASIUN RADIOPERALATAN PEMANCAR DAN PENERIMA SECARA LENGKAP DAN BEKERJA DENGAN SEMPURNATANPA MENIMBULKAN GANGGUAN

AMATIR RADIOPRIBADI YANG TEGUH, TIDAK KENAL MENYERAH SELALUINGIN BERKREASI DAN SIAP UNTUK MENGABDI SERTABERPEGANG TEGUH PADA KODE ETIK AMATIR RADIO

KOMUNIKASIKOMUNIKASISETIAP KOMUNIKASI AMATIR RADIO DINYATAKAN SAH SETIAP KOMUNIKASI AMATIR RADIO DINYATAKAN SAH

APABILA TELAH DILAKUKAN PERTUKARAN TANDA APABILA TELAH DILAKUKAN PERTUKARAN TANDA PENGENAL DANPENGENAL DAN



KOMUNIKASIKOMUNIKASI SINGKATSINGKATSUATU KOMUNIKASI YANG HANYA MENCAPAI KEABSAHAN SAJA, SUATU KOMUNIKASI YANG HANYA MENCAPAI KEABSAHAN SAJA, YAITU PERTUKARAN TANDA PENGENAL DAN REPORTYAITU PERTUKARAN TANDA PENGENAL DAN REPORT(CONTEST – PILE UP – NET – ETC.)(CONTEST – PILE UP – NET – ETC.)

KOMUNIKASI PENDEKKOMUNIKASI PENDEKKOMUNIKASI SELAIN MELAKUKAN PERTUKARAN TANDA KOMUNIKASI SELAIN MELAKUKAN PERTUKARAN TANDA PENGENAL DAN REPORT DILAKUKAN PULA PERTUKARAN PENGENAL DAN REPORT DILAKUKAN PULA PERTUKARAN INFORMASI YANG DIANGGAP PERLU SEPERTI :INFORMASI YANG DIANGGAP PERLU SEPERTI :NAMA KECIL – ALAMAT – PERALATAN – KEADAAN CUACA – NAMA KECIL – ALAMAT – PERALATAN – KEADAAN CUACA – DSB.DSB.

KOMUNIKASI PANJANGKOMUNIKASI PANJANGADALAH KOMUNIKASI YANG PANJANG (RAG CHEWING)ADALAH KOMUNIKASI YANG PANJANG (RAG CHEWING)




TEKNISTEKNISFREKUENSI DAN SIFATNYAFREKUENSI DAN SIFATNYA

OPERASIONALOPERASIONALFREKUENSI & MODA YANG DIGUNAKANFREKUENSI & MODA YANG DIGUNAKAN

KARAKTERISTIK & KEMAMPUAN PERALATANKARAKTERISTIK & KEMAMPUAN PERALATAN

SARANA ADMINISTRASISARANA ADMINISTRASITATACARA BERKOMUNIKASITATACARA BERKOMUNIKASI

JENIS & SIFAT BAND FREKUENSIJENIS & SIFAT BAND FREKUENSI

VERY LOW FREQ ( VHF ) 3 S/D 30 Hz

LOW FREQ ( LF ) 30 S/D 300 Hz

MEDIUM FREQ ( MF ) 300 S/D 3000 Hz

HIGH FREQHIGH FREQ ( HF )( HF ) 3 S/D 3 S/D 30 MHz 30 MHz

VERY HIGH FREQVERY HIGH FREQ ( VHF ) ( VHF ) 30 S/D 30 S/D 300 MHz 300 MHz

ULTRA HIGH FREQULTRA HIGH FREQ ( UHF )( UHF ) 300 S/D 3000 MHz 300 S/D 3000 MHz

SUPER HIGH FREQ ( SHF ) 3 S/D 30 GHz

EXTREMELY HIGH FREQ ( EHF ) 30 S/D 300 GHz

JENIS PEMANCAR JENIS PEMANCAR

DAYA PANCARDAYA PANCAR

FASILITAS MODAFASILITAS MODA

ANTENAANTENA

KONDISI PERALATANKONDISI PERALATAN

KARAKTERISTIK & KEMAMPUAN KARAKTERISTIK & KEMAMPUAN PERALATANPERALATAN

PERIKSA PERALATAN KOMUNIKASI PERIKSA PERALATAN KOMUNIKASI

Sebelum melakukan komunikasi perlu Sebelum melakukan komunikasi perlu dilakukan persiapan2 antara lain :dilakukan persiapan2 antara lain :

CATU DAYA > ALIRAN LISTRIK

> POWER SUPLY> KABEL 2

ANTENA > KABEL TRANSMISI> KONDISI ANTENA ( SWR)

ALAT MODA > MICROPHONE> KEYER > KOMPUTER

SIAPKAN SARANA ADMINISTRASIALAT TULIS > LOG BOOK

> KERTAS / BUKU MEMO> BALLPOIN / PINSIL

PENUNJUK WAKTU> PENANGGALAN> JAM ( UTC )

REFERENSI > CALL BOOK, BAND PLANPETA DLL

PERHATIKANPERHATIKAN

FREKUENSI YANG FREKUENSI YANG AKAN DIGUNAKANAKAN DIGUNAKANMODA YANG MODA YANG

DIGUNAKANDIGUNAKAN

JANGAN MELAKUKAN TUNING PADA JANGAN MELAKUKAN TUNING PADA FREKUENSI YANG SEDANG DIGUNAKANFREKUENSI YANG SEDANG DIGUNAKAN

PANGGILAN KHUSUSPANGGILAN KHUSUS

PANGGILAN TERARAHPANGGILAN TERARAH

PANGGILAN UMUMPANGGILAN UMUM

MONITOR DULUMONITOR DULUKetahui apakah frekuensi ada yang Ketahui apakah frekuensi ada yang

menggunakan menggunakan

TANYAKANTANYAKANapakah frekuensi digunakan ??? ( 3 x ) apakah frekuensi digunakan ??? ( 3 x )

PANGGILPANGGILCQ CQ CQ disini YB1PR calling CQ ganti CQ CQ CQ disini YB1PR calling CQ ganti

CQ medan CQ medan CQ medan, disini YB1PR CQ medan CQ medan CQ medan, disini YB1PR calling CQ medan ganticalling CQ medan ganti

YBYBØPHM disini YB1PR CØPHM disini YB1PR Calling ganti alling ganti

MONITOR DULUMONITOR DULUKetahui ada siapa di frekuensi Ketahui ada siapa di frekuensi

Komunikasi apa yang sedang berlangsungKomunikasi apa yang sedang berlangsungsiapa stasiun pengendalinyasiapa stasiun pengendalinya

TUNGGUTUNGGU

Hingga ada kesempatan atau Hingga ada kesempatan atau komunikasi mereka berakhirkomunikasi mereka berakhir

MASUKMASUK DENGAN MENYEBUTKAN CALLSIGNDENGAN MENYEBUTKAN CALLSIGN

YB1PRYB1PR

ON FREQUENCYON FREQUENCY

MASUKMASUK DENGAN MENYEBUTKAN CALLSIGNDENGAN MENYEBUTKAN CALLSIGN

JANGAN GUNAKAN ISTILAHJANGAN GUNAKAN ISTILAH

BREAKBREAK

bila tidak membawa beritabila tidak membawa berita DARURATDARURAT

JANGAN GUNAKAN ISTILAHJANGAN GUNAKAN ISTILAH

CONTACTCONTACT ISTILAH INI DIGUNAKAN UNTUK ISTILAH INI DIGUNAKAN UNTUK

MENYELA BILA KITA TELAH MENYELA BILA KITA TELAH BERADA DALAM JARINGAN BERADA DALAM JARINGAN KOMUNIKASI YANG SEDANG KOMUNIKASI YANG SEDANG

BERLANGSUNGBERLANGSUNG

JANGAN MAIN JANGAN MAIN

TEBAK – TEBAKANTEBAK – TEBAKANKARENA AKAN MEMBUANG WAKTU KARENA AKAN MEMBUANG WAKTU

DENGAN PERCUMADENGAN PERCUMA

REPORT DALAM KOMUNIKASIREPORT DALAM KOMUNIKASI

RReadibilityeadibility (Modulasi ) (Modulasi ) 1 s/d 51 s/d 5

SSignalignal 1 s/d 91 s/d 9

TToneone 1 s/d 91 s/d 9

1 1 22 3 3 44 5 5 6 6 7 7 8 8 99

Dinyatakan dengan ANGKADinyatakan dengan ANGKA

EJAAN DALAM KOMUNIKASIEJAAN DALAM KOMUNIKASIDIGUNAKAN UNTUK MENGHINDARI KEKELIRUAN PENGERTIANDIGUNAKAN UNTUK MENGHINDARI KEKELIRUAN PENGERTIAN

I.C.A.OI.C.A.OA – ALFA N – NOVEMBER

B – BRAVO O – OSCAR

C – CHARLIE P – PAPA

D – DELTA Q – QUIBEEC

E – ECHO R – ROMEO

F – FOKSTROT S – SIERRA

G – GOLF T – TANGGO

H – HOTEL U – UNIFORM

I – INDIA V – VICTOR

J – JULIET W – WISKY

K – KILO X – X’RAY

L – LIMA Y – YANGKEE

M – MIKE Z – ZULU

ISTILAH-ISTILAH DALAM KOMUNIKASIISTILAH-ISTILAH DALAM KOMUNIKASI

ROGERROGER BERITA DITERIMA DENGAN LENGKAPBERITA DITERIMA DENGAN LENGKAPBUKAN = DIMENGERTI, SETUJU, DILAKSANAKANBUKAN = DIMENGERTI, SETUJU, DILAKSANAKAN

SKEDSKEDKOMUNIKASI YANG ADA PERJANJIAN KOMUNIKASI YANG ADA PERJANJIAN BILA ADA PANGGILAN DENGAN MENGGUNAKAN BILA ADA PANGGILAN DENGAN MENGGUNAKAN

SKED SEBAIKNYA STASIUN LAIN MEMBERIKAN SKED SEBAIKNYA STASIUN LAIN MEMBERIKAN PRIORITASPRIORITAS

Q CODEQ CODE

KODE-KODE YANG TELAH DISEPAKATI KODE-KODE YANG TELAH DISEPAKATI INTERNASIONAL UNTUK DIGUNAKAN DALAM INTERNASIONAL UNTUK DIGUNAKAN DALAM

KOMUNIKASI YANG MENGGUNAKAN MORSE DENGAN KOMUNIKASI YANG MENGGUNAKAN MORSE DENGAN MAKSUD UNTUK MEMPERSINGKAT BERITAMAKSUD UNTUK MEMPERSINGKAT BERITA

DAPAT JUGA DIGUNAKAN UNTUK KOMUNIKASI DAPAT JUGA DIGUNAKAN UNTUK KOMUNIKASI PHONE GUNA MENGATASI KESULITAN BAHASA PHONE GUNA MENGATASI KESULITAN BAHASA

ATAU MEMPERCEPAT KOMUNIKASIATAU MEMPERCEPAT KOMUNIKASI

Q CODE DALAM KOMUNIKASIQ CODE DALAM KOMUNIKASIDIGUNAKAN UNTUK MEMPERSINGKAT BERITA ATAU DIGUNAKAN UNTUK MEMPERSINGKAT BERITA ATAU

MENGATASI KESULITAN BAHASAMENGATASI KESULITAN BAHASA

Q Code I.T.UQ Code I.T.UQRA – Nama Station

QRM – Gangguan pancaran

QRT – Berhenti memancar

QRX – Istirahat

QSB – Pancaran tidak stabil

QSL – Berita diterima lengkap

QSY – Pindah Frekuensi

QTC – Menyampaikan Berita

QTH – Lokasi Pemancar

QTR – Waktu ( Jam )

73 - Salam Sejahtera

dll

ETIKA KOMUNIKASIETIKA KOMUNIKASIMENYEBUTKAN CALLSIGN DALAM MENYEBUTKAN CALLSIGN DALAM

INTERVAL PENDEKINTERVAL PENDEK

MEMBERIKAN SPASI DIANTARA DUA MEMBERIKAN SPASI DIANTARA DUA PEMBICARAANPEMBICARAAN

HINDARI TUMPANG TINDIH ( DUBLING )HINDARI TUMPANG TINDIH ( DUBLING )

MENGUCAPKAN KATAMENGUCAPKAN KATA GANTI / OVER / GANTI / OVER / GO A HEAD GO A HEAD PADA SETIAP AKHIR PANCARANPADA SETIAP AKHIR PANCARAN

GUNAKAN BAHASA TERBUKAGUNAKAN BAHASA TERBUKA & DIMENGERTI & DIMENGERTI JANGAN GUNAKAN BAHASA DAERAH ATAU SANDIJANGAN GUNAKAN BAHASA DAERAH ATAU SANDI

JANGAN MELAKUKAN KONFIRMASI WAKTU QSOJANGAN MELAKUKAN KONFIRMASI WAKTU QSO

ETIKA KOMUNIKASIETIKA KOMUNIKASIJANGAN BERBICARA DENGANJANGAN BERBICARA DENGAN

MARAH – MARAH MARAH – MARAH MAKAN & MINUM MAKAN & MINUM MENDENGARKAN MUSIK MENDENGARKAN MUSIK

MEMBACA MAJALAH / KORAN MEMBACA MAJALAH / KORAN MENONTON TV / VIDIOMENONTON TV / VIDIO

JANGAN MEMBICARAKAN HAL-HAL YANGJANGAN MEMBICARAKAN HAL-HAL YANG BERSIFAT POLITIK, DAGANG, A.SUSILA, BERSIFAT POLITIK, DAGANG, A.SUSILA,

MENGHASUT, MEMFITNAHMENGHASUT, MEMFITNAH

JANGAN MENGOMENTARI PEMBICARAN ORANG LAINJANGAN MENGOMENTARI PEMBICARAN ORANG LAIN

JANGAN JANGAN BERSIUL / BERNYANYIBERSIUL / BERNYANYI DI FREKUENSI DI FREKUENSI

NNoo

DATEDATEU.T.CU.T.C

STATIOSTATIONN FREQFREQ MODMOD

EE

R.S.TR.S.T

REMARKSREMARKSQSLQSL

StarStartt

EnEndd

RR SS RR SS

DATALAH KEGIATAN DATALAH KEGIATAN KOMUNIKASI KE DALAM LOG KOMUNIKASI KE DALAM LOG

BOOKBOOK

1 190703 11.05 11.30 YB1JML 145.18 FM 59 59 JAMAL – BEKASI

2 190703 11.40 11.41 VK6BK 21.250 SSB 59 59 JAMES

3 190703 11.45 11.57 W5CG 21.100 SSTV 599 599 ROBERT – N.Y

4 200703 13.02 13.10 ZS6AK 3,785 CW 599 599 SONNY

REPORT DARI KITAREPORT DARI KITATGL QSO (gerogian TGL QSO (gerogian cal)cal)JAM AWAL & AKHIR QSOJAM AWAL & AKHIR QSO

CALLSIGN STATION LAWANCALLSIGN STATION LAWAN

FREQ YANG DIGUNAKANFREQ YANG DIGUNAKAN

MODE YANG DIGUNAKANMODE YANG DIGUNAKAN

REPORT DARI LAWANREPORT DARI LAWAN

CATATAN - CATATAN CATATAN - CATATAN

QSL CARD DITERIMAQSL CARD DITERIMA

QSL CARD DIKIRIMQSL CARD DIKIRIM

STATIONSTATION DATEDATE TIMETIME FREQFREQ MODEMODE RSTRST

KIRIM / JAWAB SEGERA QSL CARDKIRIM / JAWAB SEGERA QSL CARD

OC – 28 ITU 54 LOC OI33MN OC – 28 ITU 54 LOC OI33MN

YB1PRYB1PRM. FAISAL ANWAR ( FAL ) M. FAISAL ANWAR ( FAL )

PO BOX 1096 JAKARTA 10001 - INDONESIAPO BOX 1096 JAKARTA 10001 - INDONESIA

TO STATION CONFIRMING OUR QSO / SWL REPORT

TRX IC 7800 ANT 3 BAND KLM

TNX FR QSO HOPE CUAGN 73

W7PHD - Joe

W7PH 27 JuL 03 13.13 14 MHz SSB 59

IT30751 ( SWL Station )

SEE YOU ON FREQUENCYSEE YOU ON FREQUENCY

7373

CHERIOOCHERIOO

wel come to the amateur radio world

Documents