summaryohsummary.files.wordpress.com€¦ · web viewhidup dibaptiskan untuk mewakili leluhur...

2
B. Pokok-pokok Pengajaran (Doktrin) 1. Allah, Yesus dan Roh Kudus Menurut gereja Mormon, Allah disebut Bapa, Yesus disebut Anak pertama dari Bapa di surga, Roh Kudus adalah Roh penolong manusia di bumi. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan tiga Pribadi yang esa dalam keberadaannya (three persons in one Beings), melainkan tiga keberadaan yang terpisah (the three seperate Beings).[14] Mereka juga percaya bahwa Bapa dan Anak memiliki tubuh dari daging dan tulang persis sama dengan yang dimiliki manusia, tetapi Roh Kudus tidak memiliki tubuh dari daging dan tulang melainkan merupakan pribadi Roh. Allah tidak selamanya merupakan makhluk yang tertinggi dalam alam semesta ini, namun Dia mencapai status itu melalui hidup yang benar dan usaha yang berlangsung secara terus menerus. Inkarnasi Yesus adalah hasil hubungan fisik antara Allah Bapa dan Maria. [15] 2. Manusia Para penganut Mormonisme mengajarkan bahwa semua manusia tinggal bersama Allah dan Anak-Nya, Yesus Kristus, di dalam pra kehidupan sebelum mereka masuk ke dalam dunia. Manusia adalah roh yang sudah ada dari kekal yang kemudian mengambil tubuhnya pada saat kelahiran di dunia ini.[16] Manusia tidak diciptakan atau dibuat. Sebagaimana Allah pada mulanya, demikian pula manusia bahwa manusia bisa menjadi Allah. 3. Keselamatan Para penganut Mormonisme mengakui bahwa kematian Yesus tidak dapat menyelamatkan orang lain, kecuali Adam. Keselamatan yang sesungguhnya diperoleh melalui ketaatan dan peraturan-peraturan[17], sakramen-sakramen dari Mormon dan perbuatan baik. Salah satu sakramen yang dilaksanakan adalah baptisan. [18] Baptisan untuk orang mati juga diajarkan dan dilakukan oleh orang-orang Mormon. Mereka yang masih hidup dibaptiskan untuk mewakili leluhur mereka yang telah meninggal yang tidak memeluk kepercayaan Mormon. Gereja ini mengajarkan bahwa keselamatan akan disediakan bagi orang-orang yang sudah mati. Mereka yang belum mendapat kesempatan untuk mendengar khotbah orang-orang Mormon pada waktu mereka masih hidup di dunia, akan diberi kesempatan untuk bertobat setelah kematian. 4. Akhir Zaman Setelah kehidupan di dunia ini, roh manusia akan meninggalkan tubuh yang fana dan pergi ke suatu tempat tinggal di mana dia menunggu kebangkitan. Tempat tinggal yang disebut menjadi tempat yang indah dan damai bagi orang benar dan sebuah penjara roh untuk orang yang meninggal dalam dosa mereka,

Upload: truongdiep

Post on 17-Apr-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: summaryohsummary.files.wordpress.com€¦ · Web viewhidup dibaptiskan untuk mewakili leluhur mereka yang telah meninggal yang tidak memeluk kepercayaan Mormon. Gereja ini mengajarkan

B. Pokok-pokok Pengajaran (Doktrin)1.   Allah, Yesus dan Roh KudusMenurut gereja Mormon, Allah disebut Bapa, Yesus disebut Anak pertama dari Bapa di surga, Roh Kudus adalah Roh penolong manusia di bumi. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukan tiga Pribadi yang esa dalam keberadaannya (three persons in one Beings), melainkan tiga keberadaan yang terpisah (the three seperate Beings).[14] Mereka juga percaya bahwa Bapa dan Anak memiliki tubuh dari daging dan tulang persis sama dengan yang dimiliki manusia, tetapi Roh Kudus tidak memiliki tubuh dari daging dan tulang melainkan merupakan pribadi Roh. Allah tidak selamanya merupakan makhluk yang tertinggi dalam alam semesta ini, namun Dia mencapai status itu melalui hidup yang benar dan usaha yang berlangsung secara terus menerus. Inkarnasi Yesus adalah hasil hubungan fisik antara Allah Bapa dan Maria.[15]

 2. ManusiaPara penganut Mormonisme mengajarkan bahwa semua manusia tinggal bersama Allah dan Anak-Nya, Yesus Kristus, di dalam pra kehidupan sebelum mereka masuk ke dalam dunia. Manusia adalah roh yang sudah ada dari kekal yang kemudian mengambil tubuhnya pada saat kelahiran di dunia ini.[16] Manusia tidak diciptakan atau dibuat. Sebagaimana Allah pada mulanya, demikian pula manusia bahwa manusia bisa menjadi Allah.

 3. KeselamatanPara penganut Mormonisme mengakui bahwa kematian Yesus tidak dapat menyelamatkan orang lain, kecuali Adam. Keselamatan yang sesungguhnya diperoleh melalui ketaatan dan peraturan-peraturan[17], sakramen-

sakramen dari Mormon dan perbuatan baik. Salah satu sakramen yang dilaksanakan adalah baptisan.[18] Baptisan untuk orang mati juga diajarkan dan dilakukan oleh orang-orang Mormon. Mereka yang masih hidup dibaptiskan untuk mewakili leluhur mereka yang telah meninggal yang tidak memeluk kepercayaan Mormon. Gereja ini mengajarkan bahwa keselamatan akan disediakan bagi orang-orang yang sudah mati. Mereka yang belum mendapat kesempatan untuk mendengar khotbah orang-orang Mormon pada waktu mereka masih hidup di dunia, akan diberi kesempatan untuk bertobat setelah kematian.

 4. Akhir ZamanSetelah kehidupan di dunia ini, roh manusia akan meninggalkan tubuh yang fana dan pergi ke suatu tempat tinggal di mana dia menunggu kebangkitan. Tempat tinggal yang disebut menjadi tempat yang indah dan damai bagi orang benar dan sebuah penjara roh untuk orang yang meninggal dalam dosa mereka, sejauh mereka tidak bertobat dalam kehidupan yang fana.

Karena pembaptisan dengan air dan Roh Kudus merupakan asas yang utama untuk keselamatan manusia, juga harusnya ada sebuah cara untuk orang yang tidak memiliki kesempatan untuk dibaptiskan dalam kehidupan yang fana. Untuk tujuan ini, para anggota Gereja menyelidiki para leluhur mereka dan membawa nama mereka ke bait suci, di mana mereka dapat dibaptiskan untuk leluhur mereka secara perwakilan (lihat 1 Kor 15:29).

Dalam kebangkitan setiap orang, baik orang yang baik maupun orang yang jahat akan menerima

Page 2: summaryohsummary.files.wordpress.com€¦ · Web viewhidup dibaptiskan untuk mewakili leluhur mereka yang telah meninggal yang tidak memeluk kepercayaan Mormon. Gereja ini mengajarkan

tubuh yang sempurna yang tidak dapat meninggal dan sakit lagi. Dalam saat itu setiap orang akan berdiri di hadapan Allah Bapa dan Yesus Kristus untuk diadili untuk setiap tindakan dan keinginan hatinya sewaktu dia masih tinggal dalam tubuh yang fana. Dalam penghakiman itu orang akan memasuki tingkat-tingkat kemuliaan berbeda yang selaras dengan kebenaran kehidupan mereka.