omandreas.files.wordpress.com · web viewmenyediakan bahasa pemodelan visual untuk pengembangan...
TRANSCRIPT
19
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Perancangan
Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu
(Kamus Bahasa Indonesia, 1988). Sedangkan menurut Sardi (2004),
perancangan merupakan penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.
3.2 Pengertian Web site
Web site merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan
file-filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan
halaman yang dinamakan home page. Home page berada pada posisi teratas,
dengan halaman-halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap
halaman di bawah home page disebut child page, yang berisi hyperlink ke
halaman lain dalam web (Gregorius, 2000).
Web site awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang
menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer atau pengguna
internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang
disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat
disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi,
suara, atau film.
3.3 Pengertian Perancangan Website
Perancangan Website merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun
implementasi suatu web, yang menggambarkan bagaimana suatu web
dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponenkomponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu web. Perancangan web dalam
20
skala besar membutuhkan strategi yang tepat agar perancangan web berjalan
dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan sasaran yang ditargetkan. Web
skala besar merupakan sebuah web dengan banyak fungsi yang diakses
banyak orang. Semakin besar suatu web maka akan semakin kompleks
pemeliharaan dan pengembangannya lebih lanjut
3.4 Definisi Profil
Identitas dari individu atau organisasi yang memberikan informasi
kepada yang membutuhkan, dengan maksud untuk mengenali, memahami,
dan mempelajari individu atau organisasi tersebut.
3.5 Alat Bantu Perancangan Sistem
Unified Modelling Language (UML) adalah alat atau tool untuk
memodelkan, mendokumentasikan, menspesifikasi pembangunan perangkat
lunak berorientasi objek.
Tujuan dari UML adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan bahasa pemodelan visual untuk pengembangan
pemrograman berorientasi objek.
2. Menyediakan basis formal untuk pemahaman pemodelan PBO.
3. Mendorong pemahaman tool berorientasi objek.
Diagram dalam UML terdiri atas diagram terstruktur dan diagram perilaku
berikut ini :
a. Diagram Terstruktur : Class diagram, Object diagram, Component
diagram, Deployment diagram.
b. Diagram Perilaku : Activity Diagram, Use case diagram, Sequence
diagram, Collaboration diagram.
Pada bab ini akan dibahas 4 diagram dasar yang biasa dipakai dalam
analisis dan perancangan yaitu Activity Diagram, Use case diagram,
Sequence diagram, dan Class diagram.
21
3.5.1 Use Case Diagram
Use case diagram seperti yang telihat pada tabel 3.1 (Adi
Nugroho, 2010) menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem, kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna.
Diagram ini menggambarkan interaksi antara use case dan actor, dan
diharapkan mampu mengilustrasikan systemrequirment atau
kebutuhan sistem. Use case meliputi semua yang ada di dalam sistem,
sedangkan actor meliputi semua yang ada diluar sistem.
Tabel 3.1 Simbol-simbol dalam Use Case Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Actor
Seseorang atau apa saja yang
berhubungan dengan sistem yang
sedang dibangun
Use caseMenggambarkan bagaimana
seseorang menggunakan system
Relasi
asosiasi
Relasi yang dipakai untuk
menunjukkan hubungan antara
actor dan use case
Relasi
include
Memungkinkan satu use case
menggunakan fungsionalitas yang
disediakan oleh usecase lainnya
Relasi extend
Memungkinkan suatu use case
secara optional menggunakan
fungsionalitas yang disediakan oleh
usecase lainnya
3.5.2 Sequence Diagram
Sequence diagramseperti yang telihat pada tabel 3.2 (Adi Nugroho,
2010) adalah diagram interaksi yang disusun berdasarkan urutan
22
waktu. Setiap diagram sekuensial mempresentasikan satu flow dari
beberapa flow didalam use case.
Tabel 3.2 Simbol-simbol dalam Sequence Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Actor
Orang ataupun pihak yang akan
mengelola system
Lifeline
Menggambarkan sebuah objek
dalam sebuah sistem atau salah
satu komponennya
Create
Message
Pembuatan sebuah message
sederhana antar elemen dan juga
mengindikasikan komunikasi
antara objek
Syncronous
Message
Message ini mengaktifkan
sebuah proses dan sampai
selesai, baru bisa mengirimkan
sebuah message baru
Message to
self
Suatu hasil kembalian sebuah
operasi dan berjalan pada objek
itu sendiri
23
3.5.3 Activity diagram
Activity diagramseperti yang telihat pada tabel 3.3 (Adi Nugroho,
2010) digunakan untuk menampilkan rangkaian kegiatan,
menunjukkan alur kerja dari suatu titik awal ke titik akhir keputusan,
merinci banyak jalur yang ada dalam perkembangan peristiwa yang
terkandung dalam kegiatan.
24
Tabel 3.3 Simbol-simbol dalam Activity Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Start state Titik awal atau permulaan
End stateTitik akhir atau akhir dari
aktivitas
ActivityActivity atau aktivitas yang
dilakukan olehactor
DecisionPilihan untuk mengambil
keputusan
Interaction Alur
3.5.4 Class Diagram
Class Diagram seperti yang telihat pada tabel 3.4 (Adi Nugroho,
2010) digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket
dalam sistem dan relasi antar mereka. Class diagram menunjukkan
kelas-kelas yang ada di sistem dan hubungan antar kelas-kelas itu,
atribut dan operasi dikelas-kelas. Class diagram menggambarkan
keadaan (atribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Tabel 3.4 Simbol-simbol dalam Class Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Class
Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama
Generalization
Garis yang melambangkan konsep
pewarisan dari sautu kelas ke satu
atau lebih sub kelas
........................ Association
Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya
25
3.6 Perangkat Pembuatan Pemrograman Web
Dalam pembuatan database web diperlukan beberapa perangkat lunak
(software) yang mendukung aplikasi-aplikasi dari web database itu sendiri,
sebagai berikut :
2.6.1 XAMPP
Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak
kedalam satu buah paket. Dalam paketnya saudah terdapat Apache
(web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl,
FTP server, PHP MyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya.
Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
installasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL
secara manual. XAMPP akan menginstallasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda.
Gambar 3.1 Tampilan Utama XAMPP
26
2.6.2 Adobe Dreamweaver CS3
Menurut Devisi Penelitian MADCOMS (2007:3) Dreamweaver
merupakan software utama yang digunakan oleh Web Designer
maupun Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web.
Hal ini disebabkan ruang kerja, fasilitas dan kemampuan
Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan
efektifitas dalam desain maupun membangun situs web.
Dreamweaver CS3 memiliki peningkatan kemampuan toolbar,
dimana Dreamweaver CS3 dapat digunakan untuk memodifikasi
tampilan toolbar atau menambahkan fungsi baru. Untuk lebih jelasnya
berikut ini tampilan ruang kerja type coder Dreamweaver CS3.
Gambar 3.2 Adobe Dreamweaver CS3
1. Insert Bar, Berisi tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai
macam objek seperti; image, tabel dan layer kedalam dokumen.
27
2. Document Tool Bar, berisi tombol-tombol dan menu pop up
yang menyediakan tampilan berbeda dari jendela dokumen.
3. Coding Window, merupakan tempat untuk menuliskan kode
program yang akan dieksekusi oleh komputer. Hasil eksekusi
kode program ini, akan berupa halaman-halaman web.
4. Panel Group, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan satu
sama lain dan keberadaannya mendukung tampilan halaman web
yang dibuat. Isi dalam panel group dikelompokan dibawah satu
judul web yang dibangun.
5. Property Inspector, digunakan untuk melihat dan mengubah
property objek atau teks yang ada dalam tampilan halaman web.
6. Site Panel, digunakan untuk mengatur file-file dan folder untuk
membentuk susunan direktori sebuah situs web.
2.6.3 HTML
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa yang
mengatur bagaimana tampilan isi dari situs web, di dalam HTML ada
tag-tag dimana tag berfungsi menyediakan informasi berkaitan dengan
sifat dan struktur konten serta referensi untuk gambar dan media
lainnya (Edy Winarno, ST,M.Eng, Ali Zaki, dan SmitDev
Community, 2014:2).
Dokumen HTML terdiri dari unsur HTML, ditandai dengan
tag awal <html> dan diakhiri dengan tag penutup </html>. Tidak
diperlukan suatu program editor khusus untuk menggunakan perintah-
perintah HTML karena dapat ditulis pada berbagai editor diantaranya
Notepad, EditPlus, Komodo Editor, Macromedia
Dreamweaverataupun editor lain yang berbasis GUI (Graphical User
Interface).
28
2.6.4 PHP
PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman server side scripting
yang lahir sejalan dengan perkembangan internet. PHP (Hypertex
Preprocessor) merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan
mampu menyajikan informasi yang dinamis. Pengertian dari server
side scripting adalah bahwa script PHP akan dijalankan di server
selanjutnya hasil eksekusi tersebut akan dikirimkan ke browser.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf tahun 1994. Dalam versi
pertamanya tersebut, Rasmus menggabungkan beberapa script perl
untuk membuat catatan tentang pengunjung homepagenya. Kemudian
dikembangkanlah engine untuk script sehingga lebih powerful dan
muncul PHP versi selection. Kemudian beberapa programmer
bergabung dan mengembangkan PHP versi ketiganya yang kemudian
dikenal luas. (Muhamad Miftakul Amin, 2008:1).
2.6.5 MySQL
MySQL (MyStructure Query Language) adalah sebuah
perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database
management system) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti
Oracle, MS SQL, PostgreSQL, dan lain-lain. MySQL merupakan
DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis dibawah
lisensi GNUGeneral Public Licence (GPL).
Menurut Edy Winarno, ST,M.Eng, Ali Zaki, dan SmitDev
Community(2014), MySQL merupakan tipe data relasional yang
artinya MySQL menyimpan datanya dalam bentuk tabel-tabel yang
saling berhubungan.MySQLmemiliki beberapa kelebihan, di
antaranya:
a. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi,
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, dan
masih banyak lagi.
29
b. Bersifat open source, MySQL didistribusikan secara open souce
(gratis), dibawah lisensi GNUGeneral Public Licence (GPL).
c. Bersifat Multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user
dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah,
d. MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query
(perintah SQL). Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak
SQL persatuan waktu.
e. Dari segi keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapis, seperti
level subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan sistem
perijinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.